Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 248 tayangan

    Tanaman No 7-9

    Diunggah oleh

    Muttaqien Fahry
    Dokumen tersebut memberikan informasi tentang empat jenis tanaman obat tradisional yaitu Parkiae Semen (biji kedawung), Sappan Lignum (kayu secang), Usnea Thallus (kayu angin) dan menjelaskan ciri-ciri makroskopis, asal usul, manfaat dan gambar masing-masing tanaman.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Tanaman No 7-9

    Diunggah oleh

    Muttaqien Fahry
    248 tayangan6 halaman
    Dokumen tersebut memberikan informasi tentang empat jenis tanaman obat tradisional yaitu Parkiae Semen (biji kedawung), Sappan Lignum (kayu secang), Usnea Thallus (kayu angin) dan menjelaskan ciri-ciri makroskopis, asal usul, manfaat dan gambar masing-masing tanaman.

    Judul Asli

    tanaman no 7-9

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut memberikan informasi tentang empat jenis tanaman obat tradisional yaitu Parkiae Semen (biji kedawung), Sappan Lignum (kayu secang), Usnea Thallus (kayu angin) dan menjelaskan ciri-ciri makroskopis, asal usul, manfaat dan gambar masing-masing tanaman.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    248 tayangan6 halaman

    Tanaman No 7-9

    Diunggah oleh

    Muttaqien Fahry
    Dokumen tersebut memberikan informasi tentang empat jenis tanaman obat tradisional yaitu Parkiae Semen (biji kedawung), Sappan Lignum (kayu secang), Usnea Thallus (kayu angin) dan menjelaskan ciri-ciri makroskopis, asal usul, manfaat dan gambar masing-masing tanaman.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 6

    Nama : Muhammad Muttaqienalfahry Saptadjie

    NIM : 11191020000071
    Mata Kuliah : Prak Famakognosi & Fitokimia

    Parkiae Semen
    Tanaman asal : Parkia roxburghii Don
    Nama daerah : biji kedawung
    Sinonim : Parkiae Biglobosa Betha
    Manfaat : biji kedawung bersifat anti bakteri yang ampuh sehingga biji ini dapat dimanfaatkan
    untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Biji kedawung dapat berfungsi sebagai
    anti infeksi pada kulit yang terluka, biji ini juga bisa digunakan untuk membersihkan sistem
    pencernaan salah satunya karena sifat anti bakteri yang dimiliki oleh biji kedawung.
    Organoleptik makrokopis
    Bentuk : bentuk lonjong dan pipih
    Warna : hitam pekat
    Bau : bau menyengat

    Ciri khas
    Biji kedawung memiliki bentuk lonjong, pipih dan lonjong. Biji kedawung bentuknya sangat
    mirip dengan petai karena mempunyai famili yang sama, namun hal yang membedakan biji
    kedawung dan patai adalah biji kedawung memiliki warna yang hitam pekat dan memiliki bau
    menyengat. Panjang dari biji kedawung ini 1-2 cm dengan lebar + 1,5 cm.
    Biji kedawung Gambar yang didapat saat praktikum
    Sappan Lignum
    Tanaman Asal : Caesalpinia sappan L
    Nama daerah : kayu secang
    Manfaat : kayu secang befungsi sebagai anti-inflamasi sehingga kayu secang dapat mengobati
    trauma dan mengatasi bengkak. Untuk luka traumatik, kayu secang dapat mengobati tulang
    retak, cedera jaringan lunak dan bengkak disebabkan stasis. Untuk meningkatkan efek kayu
    secang, biasanya kayu secang dicampur dengan herbal lain yang memiliki fungsi sebagai aktifasi
    darah dan bersifat analgetik yang disebabkan oleh trauma secara oral. Kayu secang juga dapat
    mengaktifkan darah sehingga bisa digunakan untuk anemia. Kayu secang juga mengobati
    amenorrhea⸻suatu kondisi yang ditandai dengan tidak adanya mensturasi⸻ yang
    disebabkan oleh darah stagnan, kurangnya massa darah. Kayu secang dapat melarutkan darah
    stagnan, mengembalikan massa darah dan mengurangi rasa sakit.
    Organoleptik makroskopis
    Bentuk : lempengan kayu tipis, simplisia berbentuk seperti irisan kayu tipis
    Warna : merah kecoklatan dan merah kekuningan
    Bau : memiliki wangi yang ringan ketika diseduh
    Rasa : memiliki rasa manis yang ringan

    Gambar kayu secang Gambar yang didapat


    saat praktikum
    Usnea Thallus

    Tanaman Asal : Usnea misaminensis Vain,

    Usnea dasypoga Acharius, atau Usnea sp

    Familia : Usneaceae

    Nama Daerah: Kayu Angin

    Organoleptik

    Warna : Abu kecokelatan hingga biru kehijauan pucat

    Bau : Berbau lemah

    Rasa : Pahit

    Ciri Khas

    Usnea Thallus ini memiliki ciri khas dimana tubuh dari tumbuhan ini berbentuk thallus yang
    menyerupai benang.

    Makroskopik

    Secara makroskopik, Usnea Thallus memiliki bentuk yang asimetris menyerupai benang-benang.
    Pada umumnya, bentuk dari Usnea Thallus adalah bulat memanjang serta bercabang-cabang atau
    berserabut.

    Manfaat

    Usnea Thallus memiliki berbagai manfaat seperti antibakteri, antiprotozoal, antisitotoksik,


    antiproliferasi, antioksidan dan antiinflamasi karena tumbuhan ini mengandung senyawa-
    senyawa berkhasiat seperti fenol, quinon, dibenzofuran, depsidon, γ-lakton, turunan asam
    pulvinat, dan xanton. Tumbuhan ini sering digunakan sebagai obat luka bakar. Manfaat lain dari
    Usnea Thallus ini ialah sebagai astringen dan obat sakit perut.
    Gambar Usnea Thallus

    Gambar Haksel Usnea Thallus Gambar Haksel Usnea Thallus Hasil


    Praktikum
    Daftar Pustaka
    Fitriani, Lili. 2018. Studi Awal Sediaan Gel Ekstrak Etanol Kayu Angin (Usnea Sp) untuk
    Penyembuhan Luka Bakar. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2020 pukul 20.00 WIB.
    http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/download/262/139

    Anonim. Lignum sapppan. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2020 pukul 19.23 WIB

    https://tcmwiki.com/wiki/lignum-sappan

    Anonim. 15 Manfaat dan Khasiat Biji Kedawung untuk Kesehatan. Diakses pada tanggal 16
    Oktober 2020 pukul 18.33 WIB

    https://www.khasiat.co.id/biji/kedawung.html

    Anda mungkin juga menyukai