Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Fungsi Permintaan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN KESIMBANGAN 

PASAR

1. FUNGSI PERMINTAAN
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh para
pelanggan dalam kerangka waktu tertentu dan pada kondisi-kondisi tertentu. Hukum
permintaan berbunyi apabila harga naik maka permintaan konsumen akan turun, sedangkan
apa bila harga turun maka permintaan akan naik.
Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah suatu
barang yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Fungsi permintaan adalah
suatu kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga.
Fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka
permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun
maka permintaan akan barang tersebut meningkat. Jadi hubungan antara harga dan jumlah
barang yang diminta memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi
permintaan (b) akan selalu negatif.

Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut :
Qd = a – bPd    atau  Pd = -1/b ( -a + Qd)
Keterangan :
a dan b            = adalah konstanta, dimana b harus bernilai negatif
b                      = ∆Qd / ∆Pd
Pd                    = adalah harga barang per unit yang diminta
Qd                   = adalah banyaknya unit barang yang diminta
Syarat, P  ≥  0, Q ≥  0, serta dPd / dQ < 0

Contoh soal :
Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak  1000Kg,
tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan jeruk
menurun menjadi  600Kg,  buatlah fungsi permntaannya ?
Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000      Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 7.000      Q2 = 600 Kg
untuk  menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua
titik, yakni :
y – y1            x – x1
——    =    ——–
y2 – y1         x2 – x1
dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P – P1           Q – Q1
——-    =    ——–
P2 – P1         Q2 – Q1
kemudian masukan data diatas kedalam rumus :
    P    –     5.000                     Q – 1000
———————–  = —————-
   7.000 –  5.000                   600 – 1000
           P – 5.000                 Q – 1000
—————– = —————-
             2.000                        -400
 P – 5.000 (-400)    =  2.000 (Q – 1000)
-400P + 2.000.000 = 2000Q – 2.000.000
2000Q = 2000.000 + 2.000.000 – 400P
Q = 1/2000 (4.000.000 – 400P)
Q = 2000 – 0,2P
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 – 0,2P

2. FUNGSI PENAWARAN
Penawaran adalah sebuah barang yang dijual dan ditawarkan pada suatu harga tertentu.
Hukum penawaran berbunyi jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga,
maksudnya jika harga naik maka jumlah permintaan juga akan naik dan sebaliknya.
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di
pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh
produsen untuk menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi. Menurut
hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain
dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga
barang menurun jumlah barang y ang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penawaran
antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya
gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.

Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:


Qs = a + bPs
Keterangan :
a dan b      = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif
b                = ∆Qs/ ∆Ps
Ps              = adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs              = adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps≥ 0, Qs≥ 0, serta dPs/ dQs > 0

Contoh soal :
Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100
buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih
banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000     Q1 = 100 buah
P2 = 4.000     Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear :

 P – P1        Q – Q1
——–  =  ———
P2 – P1      Q2 – Q1
    P  – 3.000         Q – 100
———–  = ————-
4.000 – 3.000      200 – 100
     P – 3.000           Q – 100
———–   =  ————-
        1.000                 100
(P – 3.000)(100) = (Q – 100) (1.000)
100P – 300.000  = 1.000Q – 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1P

3. KESEIMBANGAN PASAR ( EQUILIBRIUM PASAR)


Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika
keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan
menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Keadaan
keseimbangan dapat ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan
permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.

Contoh soal :
Tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar untuk fungsi permintaan Qd =
2000 – 0.2Pd dan fungsi penawaran Qs = -200 + 0,1Ps.
Jawab:
Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs, Jadi
2000 – 0,2Pd   = -200 + 0,1Ps
0,1P + 0,2P =  2000 + 200
P = 7333
Setelah diketahui nilai P, masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi tersebut:
Q = 2000 – 0,2(7333)
Q = 2000 – 1466
Q = 534
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P)=7333 dan jumlah barang (Q) = 534

Anda mungkin juga menyukai