Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Makalah BANTARA

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Nya mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kegiatan
pramuka, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini
di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “SKU Bantara, Laksana dan Pandega” yang sangat
penting bagi anggota. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga
memiliki detail yang cukup jelas bagi pembacanya.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

1
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
Kata pengantar…………………………………………………………................................... 1
Daftar isi………………………………………………………................................................. 2

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang……………………………………………………….................................. 3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………............................. 3
C. Tujuan………………………………………………………............................................... 3

Bab II Pembahasan
SKU Poin 1………………………………………………………............................................. 4
SKU Poin 3………………………………………………………............................................. 6
SKU Poin 4………………………………………………………............................................. 6
SKU Poin 11………………………………………………………........................................... 7
SKU Poin 12………………………………………………………........................................... 8
SKU Poin 13………………………………………………………........................................... 9
SKU Poin 14………………………………………………………........................................... 14
SKU Poin 15………………………………………………………........................................... 15
SKU Poin 18………………………………………………………........................................... 19
SKU Poin 20………………………………………………………........................................... 21
SKU Poin 21………………………………………………………........................................... 21
SKU Poin 22………………………………………………………........................................... 24

Bab III Penutup


A. Kesimpulam………………………………………………………...................................... 27
B. Saran……………………………………………………….................................................. 27
Catatan Penguji………………………………………………………....................................... 28

Daftar Pusaka ………………………………………………………........................................ 29

2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pramuka adalah rakyat muda yang suka berkarya merupakan sebutan anggota pramuka
yang meliputi pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka
pandega. Sedangkan kepramukaan yaitu proses pendidikan di luar sekolah dan di
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
dan terarah
Penegak adalah senuah golongan setelah penggalang. Anggota penegak berusia 16-19
tahun. Pramuka penegak karena sesuai dengan kiasan pada masa penegakan kemerdekaan
Indonesia.
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam
satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang
belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Penegak Bantara belum dianggap
sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”

B. RUMUSAN MASALAH

 SKU poin 1 Agama islam


 SKU poin 3 Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik.
 SKU poin 4 Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat
beragama.
 SKU poin 11 mengenal, merngerti, dan memahami isi AD& ART gerakan pramuka.
 SKU poin 12 Dapat menjelaskan sejarah kepramukaan di Indonesia dan di Dunia.
 SKU poin 13 Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam
lainnya dalam pengembaraan.
 SKU poin 14 Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
 SKU poin 15 Dapat menjelaskan tentang organisasi ASEAN dan PBB.
 SKU poin 18 Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering
dalam kehidupan sehari-hari.
 SKU poin 20 Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan.
 SKU poin 21 Dapat memimpin baris berbaris dan menjelaskan peraturannya kepada
anggota sangganya
 SKU poin 22 Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan
penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.

C. TUJUAN
Adapun tujuan di buatnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat sidang
Bantara Penegak

3
BAB II
PEMBAHASAN

SKU POIN 1
AGAMA ISLAM

 Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam

-Makna rukun iman


iman yaitu mengakuinya dengan lisan, membenarkannya dengan hati dan mengamalkannya
dengan anggota tubuh.
Rukun iman :
1. iman kepada Allah
2. iman kepada malaikat
3. iman kepada kitab
4. iman kepada nabi dan rasul
5. iman kepada hari akhir
6. iman kepada qodo dan qodar
 makna iman ialah : mengucapkan dengan lidah, mengimani di hati, dn melakukan dengan
perbuatan
-Makna rukun islam
Dalam agama islam, terdapat Lima Pilar yang menciri khaskan seorang muslim. Pilar ini disebut
sebagai Rukun islam. Rukun Islam inilah yang menjadi pedoman umum seroang muslim dalam
beribadah kepada Allah.

1. Syahadat (Pengakuan bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah, selain Allah SWT)
2. Mendirikan shalat (Sholat Fardhu dan Sholat Sunnah)
3. Menunaikan zakat (Jika mampu dan memenuhi kriteria yang ditetapkan)
4. Puasa pada bulan Ramadhan
5. Haji ke Baitullah Al-Haram, bila mampu

 Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah


Dalam hadist dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27, kalau dibandingkan
dengan shalat sendiri, Shalat berjamaah berarti berkelompok dengan adanya seiring dengan
imam. Apa yang di lakukan iman akan di iikuti oleh makmumnya kecuali jika imam salah.
Semua makmum harus berbaris di belakang imam dengan syaf yang teratur dan lurus

 Dapat menjelaskan makna berpuasa dan macam-macam puasa

Jika di lihat menurut dari bahasa Puasa memiliki arti menahan, namun jika di lihat dari
segi Syariat Islam Puasa adalah sebuah bentuk kegiatan ibadah kepada Allah Ta’ala dengan
melakukan menahan diri dari nafsu, makan dan minum serta hal lainnya yang dapat

4
memabatalkan puasa tersebut dari terbitnya matahari (Subuh) hingga terbenam matahari
(Maghrib) yang di awali dengan Niat terlebih dahulu.

Ada 4 Macam puasa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Puasa Wajib Meliputi Ramadhan, Nadzar dan kafarat


2. Puasa Sunnah Meliputi Muharam, Arafah, Puasa Senin Kamis dan lainnya.
3. Puasa makruh Meliputi Puasa yang secara khusus di laksanakan pada hari jum’at dan
sabtu.
4. Puasa Haram yakni di laksanakan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha serta
melakukan puasa sepanjang tahun.

 Tata cara merawat dan mengurus jenazah (takhizul jenazah)

Hal-hal yang harus dilakukan saat merawat jenazah sebenarnya meliputi lima hal,yaitu:
1. Memandikan
2. Mengkafani
3. Menshalatkan
4. Memakamkan
5. Takziah dan ziarah kubur

 Dapat membaca Do’a Ijab qobul zakat

Doa berikut ini dibaca pada saat kita akan mengeluarkan atau membayar zakat fitrah:
NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN NAFSI FARDHON LILLAHI
TAA’LA
Artinya : Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Doa zakat Mal
NAWAITU AN UHKRIJA ZAKAATAL MAALI FARDHON LILLAHI TAA’LA
Artinya :Aku niat mengeluarkan zakat hartaku, fardhu karena allah

 Dapat menjelaskan sebuah hadist dan menghafalkan hadist tersebut

Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ت وإِنَّما لِ ُكلِّ امري ٍء ما ن ََوى‬


ِ ‫إنَّ َما األع َمال بالنِّيَّا‬

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa
yang ia niatkan. (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]

Hadits ini menjelaskan bahwa setiap amalan benar-benar tergantung pada niat. Dan setiap
orang akan mendapatkan balasan dari apa yang ia niatkan. Balasannya sangat mulia ketika

5
seseorang berniat ikhlas karena Allah, berbeda dengan seseorang yang berniat beramal hanya
karena mengejar dunia seperti karena mengejar wanita. Dalam hadits disebutkan contoh
amalannya yaitu hijrah, ada yang berhijrah karena Allah dan ada yang berhijrah karena
mengejar dunia.

SKU POIN 3
Dapat mengikuti jalanya diskusi dengan baik

A. Pengertian Diskusi

Kata diskusi berasal dari kata Discussus (latin) yang artinya bertukar pendapat
Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu
masalah atau untuk memecahkan masalah secara bersama-sama.

B. Tujuan Diskusi

1. Untuk dapat menyadari dan menguji bukti-bukti sistem nilai, pendapat dan respon dari
suatu gagasan atau orang lain
2. Untuk menguji secara kolektif tentang suatu gagasan yang dikemukakan orang lain
3. Untuk bertukar pikiran dan ide
4. Untuk belajar mengungkapkan serta menanggapi keterangan yang relevan
5. Untuk mengaitkan data dan keadaan dari berbagai pandangan orang lain dan latar
belakang yang berbeda-beda

C. Unsur-unsur diskusi.

Unsur diskusi dibagi menjadi 3, yaitu:

 Unsur manusia : Pemimpin atau moderator diskusi, penyaji/narasumber/


pemrasaran/pembicara, notulis/sekretaris, dan peserta diskusi.
 Unsur materi : Seperti topik diskusi atau permasalahan, dan tujuan atau sasaran.
 Unsur fasilitas : Seperti ruangan/tempat, perlengkapan, misalnya meja, kursi, papan
tulis, dan kertas.

SKU POIN 4

TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Toleransi yaitu suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar
individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi dapat menghindari
terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam
suatu kelompok masyarakat.

Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai
pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antar sesama
manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.

6
-Conto toleransi beragama :

 Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;


 Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
 Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai
agama/kepercayaannya.

-Conto pelaksanaan toleransi

1. menghormati agama lain yg sedang merayakan hari raya


2. menghormati agama lain ketika sedang menyembah tuhan nya
3. saling rukun terhadap tetangga walaupun beda agama.

SKU POIN 11

Mengenal, mengerti dan memahami isi AD&ART Gerakan Pramuka

-ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI


Pasal 3

(1)       Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.


(2)       Asas Pancasila diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka.

Pasal 4

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar:


memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,
disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan
rohani;
menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam
lingkungan.
Pasal 5

1. Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan


kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi
yang lebih baik, bertanggungjawab mampu membina, dan mengisi kemerdekaan
nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
2. Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan
anggota dewasa.
3. Dalam pelaksanaan tugas pokok perlu dilakukan kerjasama yang baik dengan orangtua
dan guru agar terdapat keselarasan dan kesinambungan dalam pendidikan.

7
Pasal 6

1. Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan nonformal di luar system.


pendidikan sekolah (formal) dan di luar sistem pendidikan keluarga (informal).
2. Gerakan Pramuka berfungsi pula sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kaum
muda dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta
berlandaskan Sistem Among.
3. Pelaksanaan dari fungsi tersebut disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan
perkembangan masyarakat, bangsa dan negara.

PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah :

1. -Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


-Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
-Peduli terhadap diri pribadinya;
-Taat Kode Kehormatan Pramuka.
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11

2. METODE KEPRAMUKAAN
Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
2. Belajar sambil melakukan
3. Sistem berkelompok
4. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan  rohani dan jasmani peserta didik
5. Kegiatan di alam terbuka
6. Sistem Tanda Kecakapan
7. Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri
8. Kiasaan dasar
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)

SKU POIN 12

Dapat menjelaskan kepramuka Indonesia dan Dunia

1. Sejarah Pramuka di Dunia

Sejarah pramuka di duia ini dimulai sejak abad ke 20, yang dikenal sebagai pemrakarsa
gerakan kepramukaan di dunia. Pada tanggal 25 juli 1907, saat itu Baden Powell yang menjabat
sebagai Letnan Jendral tentara Inggris mengadakan perkemahan di pulau Brown Sea,
Pertama geraka kepramukaan ini hanya didominisikan untuk laki-laki, namun sejak tahun 1912,
munculah organisasi permuka ‘Girl Guides’ yang di bantu dengan adik perempuan yaitu
‘Agnes’. Organisasi kepramukaan perempuan ini kemudian dilanjutkan oelh istri beliau. Sampai
organisasi ini berkembang keseluruh dunia, pada tahun 1916, berdirilah organisasiSampai
organisasi ini berkembang keseluruh dunia, pada tahun 1916, berdirilah organisasi pramuka
siaga yang bernama CUB atau anak serigala, yang dilengkapi dengan buku The Jungle Book.

8
Pada tahun 1918, mendirikan ‘Rover Scout’ untuk kelomok anak muda usia 17 tahun. Pada
30 Juli sampai 8 Agustus 1920, yang pertama kalinya diadakan Jambore Dunia. Kegiatan ini
yang diadakan di Olympia Hall, London, dengan dihadiri sekitar 8000 anggota pramuka dari 34
negara yang ikut menghadiri..

2. Sejarah Pramukaan di Indonesia

Sejarah gerakan pramuka di Indonesia dimulai sejak tahun 1912. Cikal bakal pramuka
Indonesia adalah didirikannya organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO)
bentukan Belanda. Kemudian pada tahun 1916, organisasi tersebut berganti nama menjadi
Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV).

Pada tahun 1916, dibentuklah organisasi kepemudaan bentukan bangsa Indonesia bernama
Javaansche Padviders Organisatie yang diprakarsai oleh S.P. Mangkunegara VII. Usai peristiwa
Sumpah Pemuda, kian banyak organisasi kepanduan yang dibentuk, baik bernafaskan nasionalis
atau keagamaan, beberapa di antaranya adalah:

 Padvinder Muhammadiyah, kemudian berganti nama menjadi Hizbul Wathan (HW).


 Nationale Padvinderij yang didirikan Budi Utomo.
 Syarikat Islam Afdeling Padvinderij (SIAP) yang didirikan Syarikat Islam
 Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) yang didirikan oleh Jong Islamieten
Bond.
 Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) yang didirikan oleh Pemuda
Indonesia

SKU POIN 13

Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak, dan tanda-tanda alam lainya dalam

Jam
    Jam  adalah mesin jangka waktu.  1 hari  adalah  24 jam,  1jam terdiri dari:     60 menit—
3600 detik. Pukul dalam bahasa indonesia menunjukkan satuan waktu.  Didalam jam ada 3 buah
jarum yang berbeda:
-Jarum pendek sebagai petunjuk perjam
-Jarum panjang sebagai petunjuk permenit
-Jarum berwana merah sebagai perdetik
Cara menggunakan kompas
Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian kompas yang
penting antara lain :
1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
2. Visir, yaitu pembidik sasaran
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka
4. Jarum penunjuk
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang

9
kompas pada saat membidik

-Cara Menggunakan Kompas


1. Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak bergerak
lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.
2. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar,
kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial.
3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis
yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat
melalui kaca pembesar.

Cara Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Kompas

1. Melihat arah matahari terbit/terbenam

Ini cara yang paling mendasar. Matahari biasanya terbit dari arah timur dan tenggelam di
arah barat. Jika Anda merasa kehilangan arah, maka lihat saja matahari berada di arah mana. Ini
bisa dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Karena pada siang hari matahari tepat berada di
atas kepala kita sehingga sulit menentukan arah yang presisi. Untuk mempermudah, dapat
digunakan jam tangan analog sebagai alat bantu menentukan arah.

Bila pagi hari: sejajarkan arah matahari pada pukul 3, maka pukul 12 adalah utara dan pukul 6
adalah selatan.

Bila sore hari: sejajarkan arah matahari pada pukul 9, maka pukul 12 adalah utara dan pukul 6
adalah selatan.

10
2. Menggunakan Jarum/Silet di permukaan air.

Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kain yang
kering, dan diletakkan di atas daun atau gabus styrofoam. Gabungan silet dan gabus kemudian
diletakkan di atas mangkuk berisi air sehingga mengapung. Jarum yang telah digosok pada kain,
akan bermuatan listrik statis sehingga selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.

3. Memanfaatkan pohon

cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon
berbatang besar yang biasanya selalu terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan
arah timur. Demikian sebaliknya, jika batang pohon banyak ditumbuhi lumut, menunjukkan
arah barat. Llau bagaimana jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar
ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah
barat

4. Melihat makam/kuburan Islam

Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di sana, anda bisa menentukan arah
dengan melihat kuburan. Kuburan Islam selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan
atau kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Tapi ingat,
ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.

5. Melihat arah hadap Mushalla atau Mesjid

Sama halnya dengan pparan di atas, hanya saja kita melihat arah Mushalla atau Mesjid
menghadap. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka’bah yang dijadikan
kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar
menentukan arah selanjutnya..

Tanda-tanda jejak petunjuk arah

11
Tanda jejak informasi situasi/keadaan

Tanda – Tanda Alam

Pramuka adalah juga pecinta alam lalu saking cintanya maka harus mengenal tentang alam dan
tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah :
1. Kabut
Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan
brtanda cuaca akan selalu baik.Cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari
itu, apabila kemarin ada hujan.Langit yang ditutupi awan kemudian meulai terang pada pagi
hari bertanda cuaca baik.Apabila ada kabut di atas lembah pada pagi hari bertanda cuaca baik,
sedang di gunung akan turun hujan.
2. Awan
Apabila langit diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang deras.
3. Matahari
Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman
bertanda ada hujan, apabila berwarna bersih dan terang dan bertanda hari baik. Matahari terbit
dengan warna kemerah-merahan yang terang bertanda cuaca baik, apabila warna merah
dicampuri garis kekuning-kuningan bertanda hujan lebat.
Apabila matahari terbenam dengan warna kekuning-kuningan/orange bertanda ada hujan,
apabila dengan warna merah muda atau kekuning-kuningan bertanda baik, warna merah pada
matahari terbenam berarti akan ada angin yang cukup kencang.
4. Bintang
Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu
cuaca akan baik, sedangkan bila nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.
5. Bulan
Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang
gelap berarti hujan akan turun.
Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada
hari itu.
6. Binatang

12
Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca
maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka,
antara lain :
1. Laba-laba
Akan bersembunyi bila cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya apabila cuaca baik.
2. Semut
Akan tetap di dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan berjalan
mondar-mandir bertanda cuaca akan tetap baik.
3. Lebah
Dengan melihat sarangnya; pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari
sarangnya/peternakan.
4. Lalat
Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/dinding, sedangkan pada cuaca baik
mereka akan berterbangan kian kemari.
5. Nyamuk
Apabila di pagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan.
Apabila pada matahari terbenam berterbangan kian kemari dan terbang berduyun-duyun
bertanda cuaca baik.
Apabila selalu terbang di tempat yang gelap/ di dalam bayang/bayang bertanda cuaca akan
buruk/datang hujan.
6. Cacing
Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan turun
hujan.
7. Lintah
Kita dapat membuat barometer dari seekor lintah yang ditaruh dalam gelas berisi air, yaitu : Bila
lintah melekat pada gelas di atas permukaan air, maka bertanda cuaca akan tetap membaik ;
Apabila ia berdiam di dasar gelas bertanda cuaca buruk dalam waktu yang lama ; apabila akan
datangtopan maka ia akan melekat erat-erat di gelas sedang ekornya digerak-gerakkan sekeras-
kerasnya.
8. Siput
Pada cuaca yang baik akan merayap dengan tenang, sedang pada cuaca buruk akan merayap
dengan cepat.
9. Ikan
Akan melompat-lompat di atas air bila cuaca akan buruk.
10. Katak
Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk di tepi
kolam.
Apabila pada malam hari cuacanya baik di musim kemarau mereka tidak menyanyi maka cuaca
buruk akan datang.
11. Ayam
Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama mereka akan tetap berjalan-
jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti
hujan akan datang.
12. Bebek / Angsa
Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi lemak), apabila cuaca
akan buruk.
13. Burung Kepinis
Pada waktu cuaca baik mereka akan terbang tinggi sekali karena serangga tinggi pula
terbangnya.
Apabila terbang rendah sekali bertanda cuaca buruk akan hujan.
Bila cuaca buruk di pagi hari maka mereka tidak akan keluar dari sarangnya.

13
14. Kambing
Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih jauh daripada ketika
cuaca baik.
15. Kelelawar
Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari itu.
Bila mereka berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.
16. Asap
Bila asap naik dengan tegak lurus dan tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan tetap baik.
Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/rendah maka cuaca akan buruk.Burung
17. Gagak
Apabila hujan akan turun mereka akan terbang berputar-putar di atas sarangnya.

Tanda-tanda lain apabila cuaca akan buruk :


1. Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki
depannya yang dibasahi dengan mulutnya.
2. Bila anjing menggali tanah atau menyembunyikan tulangnya.
3. Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.
4. Bila bau bunga tercium semerbak sekali.
5. Burung-burung laut terbang menuju daratan.
Dengan mengenali tanda tanda alam dan sekitar kita, akan terasa jadi lebih dekat dan nyaman
sekaligus menikmati alam ciptaan Tuhan . Semoga bermanfaat di suatu hari nanti.

SKU POIN 14

Dapat menjelaskan bentuk pengamatan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

 Percaya dan taqwa kepada Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Hormat menghormati antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang
berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
 Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya.
 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

 Mengakui persmaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia.
 Saling mencintai sesama manusia.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa.
 Tidak semena-mena terhadap orang lain.
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
 Berani membela kebenaran dan keadilan

14
3. PERSATUAN INDONESIA

 Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di


atas kepentingan pribadi atau golongan.
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
 Cinta bangsa dan tanah air.
 Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
 Memajukan pergaulan demi pergaulan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal
Ika.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM


PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

 Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.


 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepetingan bersama.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

 Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan


suasana kekluargaan dan kegotongroyongan.
 Bersikap adil.
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Menghormati hak-hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain.

SKU POIN 15

Dapat menjelaskan organisasi ASEAN dan PBB

ASEAN

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-


politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok,
8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan
Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial,
dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di
tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap
bulan November.

Anggota ASEAN

Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Papua Nugini).
Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN

15
 Filipina (negara pendiri)
 Indonesia (negara pendiri)
 Malaysia (negara pendiri)
 Singapura (negara pendiri)
 Thailand (negara pendiri)
 Brunei Darussalam (7 Januari 1984)
 Vietnam (28 Juli 1995)
 Laos (23 Juli 1997)
 Myanmar (23 Juli 1997)
 Kamboja (16 Desember 1998)
 Timor Leste

Sejarah ASEAN

ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura
dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan
Deklarasi Bangkok kala itu ialah:

 Adam Malik (Indonesia)


 Narsisco Ramos (Filipina)
 Tun Abdul Razak (Malaysia)
 Rajaratnam (Singapura)
 Thanat Khoman (Thailand).

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:

 Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan


di kawasan Asia Tenggara
 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
 Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam
bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
 Memelihara kerjasama yang erat di tengah – tengah organisasi regional dan
internasional yang ada
 Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di
kawasan Asia Tenggara

 Latar Belakang didirikannya ASEAN

 Persamaan bidang kebudayaan bahasa, tata krama, dan pola kehidupan.


 Persamaan nasib akibat di tindas penjajah.
 Persamaan letak geografis.
 Berakhirnya konfrontasi yang timbul di Asia Tenggara yaitu antara Indonesia, Malaysia
dan Filipina.

16
Prinsip Utama ASEAN

 Saling menghormati kemerdekaan dan kedaulatan.


 Mengakui hak setiap bangsa untuk kehidupan nasional yang bebas.
 Tidak saling ikut campur urusan dalam negeri masing-masing.
 Penyelesaian perbedaan dan persengketaan dengan damai.

Arti dan Makna Logo ASEAN

Logo Asean membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo ada 4
yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang negara-
negara ASEAN.

 Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan. 


 Merah bermaksud semangat dan dinamisme
 Putih menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran.
 Sepuluh tangkai padi melambangkan cita-cita pelopor pembentuk ASEAN di Asia
Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat.
 Bulatan melambangkan kesatuan ASEAN

PBB

Latar belakang lahirnya PBB

PBB merupakan salah satu organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh Negara di
dunia. Tujuannya untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional lembaga
ekonomi dan perlindungan sosial.

Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah


Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC. Namun Sidang Umum yang pertama –
dihadiri wakil dari 51 negara berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London).
Pembentukan PBB diawali dengan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa  pada tanggal 10 Januari
1920 tokohnya adalah presiden Amerika Serikat Wodrow Wilson dengan tujuan untuk
mempertahankan perdamaian internasional serta meningkatkan kerjasama internasional.
Tugas PBB adalah menyelesaikan sengketa secara damai.

17
Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung menjadi
anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan
diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara anggota, beberapa
organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat
permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus
sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan
termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan
Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)

Piagam PBB mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945 yang kemudian kita kenal sebagai
hari lahirnya PBB. PBB bermarkas di New York (Amerika Serikat)
Negara Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60 pada tanggal 27 September 1950 tetapi
keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.

Tujuan PBB

 Menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang


 Memperteguh kepercayaan pada hak-hak asasi manusia
 Mendorong kemajuan sosial dan tingkat kehidupan yang lebih baik
 Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa-bangsa untuk menentukan nasibnya
sendiri

Asas PBB

 Organisasi ini bersendikan pada asas-asas persamaan derajat dan kedaulatan dari semua
anggota
 Segenap anggota untuk menjamin adanya hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang ada
pada negaranya
 Segenap anggota akan menyelesaikan persengketaan intrnasional dengan cara
sedemikian rupa
 Organisasi ini akan menjamin agar negara-negara bukan anggota PBB tidak sesuai asas-
asas nya

PBB ini memiliki enam organ utama :

1. Majelis Umum (majelis musyawarah utama),


2. Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan
keamanan),
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama
ekonomi, sosial internasional dan pembangunan),
4. Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh
PBB),
5. Mahkamah Internasional (organ peradilan primer),
6. Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).
7. Instansi Sistem PBB lainnya

 United Nations Funds for Population Activities (UNFPA), dana PBB untuk kegiatan
kependudukan.
 Food and Agriculture Organization (FAO), organisasi PBB yang menangani masalah
pangan, pertanian, perikanan, peternakan, dan pekerjaan.

18
 World Health Organization (WHO), organisasi PBB yang menangani masalah
kemiskinan, kelaparan, dan kesehatan.
 United Nations Environment Programmed (UNEP), organisasi PBB yang menangani
dampak negatif perkembangan industri dan eksploitasi sumber daya alam.
 United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO),
organisasi PBB yang menangani masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan.
 International Monetary Fund (IMF), dana keuangan internasional yang menyediakan
kredit bagi negara-negara miskin.
 International Bank for Reconstruction and development (IBRD) atau Word Bank, yang
menyediakan kredit bagi negara-negara miskin.
 Asia Development Bank (ADB), bank pembangunan Asia.
 United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), konferensi PBB
tentang perdagangan dan pembangunan.
 General Agreement on Tariff and Trede (GATT), persetujuan umum mengenai tarif dan
perdagangan. GATT berubah menjadi World Trade Organization (WTO), organisasi
perdagangan dunia.
 European Economic Community (EEC), masyarakat ekonomi Eropa.
 Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), kerjasama ekonomi Asia Pasifik.
 European Free Trade Association (EFTA), kerjasama perdagangan bebas Eropa.
 ASEAN Free Trade Areas (AFTA), kawasan perdagangan bebas ASEAN.
 North American Free Trade Association (NAFTA), kerjasama perdagangan bebas
Amerika Utara (AS, Kanada, dan Mexico).
 Latin American Free Trade Association (LAFTA), kerjasama perdagangan bebas
Amerika Latin

SKU POIN 18

Dapat menerapkan pengetahuanya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan
sehari-hari

PIONERING

Pionering (Pioneering dalam bahasa Inggris) adalah salah satu teknik kepanduan dalam
penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek.

Tujuan

Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah
model suatu objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan pada saat dan
sesudah kegiatan kepramukaan.

Manfaat

1. Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar peserta.
2. Dapat diterapkan pada saat situasi genting maupun P3K (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan).
3. Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya (bukan model).

19
1. Tali-temali
      Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini
sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali
dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu
dan sebagainya.

2. Macam simpul dan kegunaannya

1. Simpul ujung tali = Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.

2. Simpul mati = Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.

3. Simpul anyam = Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan
dalam keadaan kering.

4. Simpul anyam berganda = Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan basah.

5. Simpul erat = Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

6. Simpul kembar = Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya
dan dalam keadaan licin.

7. Simpul kursi = Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan.

8. Simpul penarik = Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.

9. Simpul laso

3. Macam Ikatan dan Kegunaannya

1. Ikatan pangkal = Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi
ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.

2. Ikatan tiang = Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat
bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.

3. Ikatan jangkar = Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk
ring.

4. Ikatan tambat = Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat,
akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan
untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.

5. Ikatan tarik = Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang,
kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau
pohon.

6. Ikatan turki = Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

20
7. Ikatan palang
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
10. Ikatan kaki tiga

SKU POIN 20

dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan

1. Perkembangan fisik perempuan

Selama masa pubertas, organ-organ seksual perempuan akan tumbuh dan menstruasi dimulai.
Tanda-tanda perkembangan fisik tersebut, antara lain:

 Kulit menjadi berminyak


 Keringat lebih banyak diproduksi
 Muncul jerawat
 Payudara mulai berkembang, kadang bisa terjadi pada satu bagian terlebih dahulu
 Keluarnya cairan bening dari vagina
 Panggul mulai membesar
 Pinggang terlihat mengecil dengan lemak yang bertambah di area perut dan pantat
 Perubahan emosional yang terasa tidak nyaman (perubahan suasana hati) sehingga
mudah tersinggung, terutama pada periode menstruasi

2. Perkembangan fisik laki-laki

Saat seorang laki-laki memasuki masa pubertas, perkembangan fisik mereka mulai terjadi
dengan beberapa ciri, di antaranya:

 Bertambahnya ukuran pada testikel dan penis, disertai perubahan warna menjadi lebih
gelap pada skrotum.
 Suara mulai serak kemudian membesar
 “Mimpi basah” yaitu ejakulasi pertama kali yang biasanya terjadi pada saat tidur
 Kulit menjadi lebih berminyak
 Ukuran tubuh berubah menjadi lebih berotot dan tumbuh menjadi lebih tinggi
setidaknya selama dua tahun
 Tumbuh rambut pada bagian wajah, kemaluan, tangan, dan kaki
 Perubahan emosional yang menyebabkan perasaan gembira, sedih dan marah pada
waktu yang berdekatan. Hal ini diakibatkan karena adanya perubahan hormone

SKU POIN 21

Dapat memimpin baris-berbaris dan menjelaskan kepada anggota sangganya

Tujuan                       :

21
1.      Peserta didik menjelaskan teknik dasar baris berbaris
2.      Peserta didik dapat mengidentifikasi teknik dan dasar
3.      Peserta didik terbiasa  melakukan  baris berbaris dengan benar

Materi Pokok             :

1.      Pengertian Baris Berbaris


Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu
organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu.

2.      Maksud Dan Tujuan


Maksud dari PBB dibagi dua yaitu :
a.       Maksud Umum adalah suatu latihan awal membela negara dan dapat membedakan hak dan
kewajiban
b.      Maksud Khusus adalah menanamkan rasa disiplin, mempertebal rasa semangat kebersamaan

Tujuan dari PBB adalah :


menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan
demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan
secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan
sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang
sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakikatnya
tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri.

3.      Aba - Aba


a.       Pengertian
Suatu perintah yang di berikan oleh seorang Komandan kepada pasukannya, untuk dilaksanakan
secara serentak atau berturut-turut.
b.      Macam aba-aba
1)      Aba-aba petunjuk
Di gunakan bila perlu untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan / pelaksanaan.
2)      Aba-aba peringatan
Inti perintah yang cukup jelas untuk dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
3)      Aba-aba pelaksanaan
Ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk / peringatan dengan serentak
atau berturut-turut.
Aba-aba pelaksanaan yang di pakai :
a)      GERAK
Untuk gerak-gerakan tanpa meninggalkan tempat menggunakan kaki atau anggota tubuh lain
baik dalam berhenti maupun berjalan.
b)      JALAN
Untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Catatan : Bila
gerakan meninggalkan tempat itu tidak terbatas jaraknya, maka di dahului dengan aba-aba
peringatan ” maju ”.
c)      MULAI
Untuk pelaksanaan perintah yang harus di kerjakan berturut-turut.

4.      Gerakan Perorangan Tanpa Senjata / Gerakan Dasar

22
a.       Sikap Sempurna
b.      Aba –aba : ” Siap – GERAK ”
c.       Pelaksanaan :
1)      Badan / tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat, kedua kaki merupakan sudut 60o
2)      Lutut lurus, paha rapat, berat badan di kedua kaki.
3)      Perut di tari sedikit, dada di busungkan, pundak di tarik ke belakang dan tidak di naikan.
4)      Lengan rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, jari tangan menggenggam tidak terpaksa,
rapat di paha.
5)      Ibu jari segaris dengan jahitan celana.
6)      Leher lurus, dagu di tarik, mulut di tutup, gigi rapat, mata lurus ke depan, bernafas wajar.
7)      Istirahat
8)      Aba-aba : ” Istirahat Ditempat – GERAK ”
Pelaksanaan :
a)      Kaki kiri di pindahkan kesamping kiri, sepanjang telapak kaki ( ± 30 cm ).
b)      Kedua belah lengan dibawa ke belakang di bawah pinggang, punggung tangan kanan di atas
telapak tangan kiri, tangan kanan di kepalkan dengan di lepaskan, tangan kiri memegang
pergelangan tangan kanan di antara ibu jari dan telunjuk serta kedua lengangan di lemaskan.
c)      Dapat bergerak.

5.      Lencang Kanan / Kiri


a.       Hanya dalam bentuk bersaf.
b.      Aba-aba : ” Lencang kana / kiri – GERAK ”
c.       Pelaksanaan :
1)      Mengangkat tangan kanan / kiri ke samping, jari-jari tangan kanan / kiri
2)      Menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas.
3)      Bersamaan dengan ini kepala di palingkan ke kanan / kiri, kecuali penjuru kana / kiri.
4)      Masing-masing meluruskan diri, hingga dapat melihat dada orang di sebelah kanan / kiri-nya.
5)      Jari-jari menyentuh bahu orang yang di sebelah kanan / kirinya.
Catatan :
1)      Bila bersaf tiga, saf tengah belakang, kecuali penjuru, setelah meluruskan ke depan, ikut pula
memalingkan muka ke samping dengan tidak mengangkat tangan.
2)      Penjuru saf tengah dan belakang, mengambil antara kedepan setelah lurus menurunkan
tangan.
3)      Pada aba-aba : ” Tegak GERAK ”, semua dengan serentak menurunkan lengan dan
memalingkan muka kembali ke depan.

6.      Setengah Lencang Kanan / Kiri


a.       Aba-aba : ” Setengah Lengan Lencang Kanan – GERAK ”
b.      Pelaksanaan :
1)      Seperti pelaksanaan lencang kanan, tetapi tangan kanan / kiri di pinggang ( bertolak
pinggang ) dengan siku menyentuh lengan orang yang berdiri di sebelahnya.
2)      Pergelangan tangan lurus, ibu jari di sebelah belakang dan empat jari lainnya rapat satu sama
lain di sebelah depan.
3)      Pada aba-aba ” Tegak Gerak ” = Seperti pada aba-aba lencang kanan.

7.      Lencang Depan


a.       Hanya dalam bentuk banjar.
b.      Aba-aba : ” Lencang Depan - GERAK ”
c.       Pelaksanaan :
1)      Penjuru tetap sikap sempurna.

23
2)      Nomor dua dan seterusnya meluruskan ke depan dengan mengangkat tangan ke depan.
3)      Lengan kanan lurus, tangan menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas, mengambil
jarak atau satu lengan dan di tambah dua kepal.
4)      Pada aba-aba ”Tegak Gerak ”, semua dengan serentak menurunkan tangan kembali ke sikap
sempurna

8.      Berhitung
a.         Aba-aba : ”Hitung - MULAI ”
b.         Pelaksanaan :
1)      Jika bersaf,penjuru tetap melihat ke depan, saf depan memalingkan muka ke kanan.
2)      Pada aba-aba pelaksanaan, berturut-turut mulai dari penjuru menyebut nomor, sambil
memalingkan muka ke depan.
3)      Jika berbanjar, semua dalam keadaan sikap sempurna.
4)      Pada aba-aba pelaksanaan, mulai penjuru  kanan depan berturut-turut ke belakang.
5)      Penyebutan nomor di ucapkan penuh.
6)      Perubahan Arah

9.      Hadap kanan / kiri


a.       Aba-aba : Hadap kanan / kiri - GERAK
b.      Pelaksanaan :
1)      Kaki kanan / kiri melintang di depan kaki kanan / kiri, lekuk kaki kanan / kiri berada di ujung
kaki kanan / kiri, berat badan berpindah ke kaki kanan / kiri.
2)      Tumit kaki kanan / kiri dengan badan di putar ke kanan 90o.
3)      Kaki kanan / kiri di rapatkan kembali seperti sikap sempurna.
10.  Hadap serong kanan / kiri
a.       Aba-aba : ” Hadap serong kanan / kiri - GERAK ”.
b.      Pelaksanaan :
1)      Kaki kanan / kiri di ajukan ke depan, sejajar dengan kaki kanan / kiri.
2)      Berputar arah 45o ke kanan / kiri.
3)      Kaki kanan / kiri di rapatkan kembali ke kaki kanan / kiri.

SKU POIN 22
Dapat menyebutkan nama beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang di
sebabkan prilaku yang tidak sehat

PENYAKIT INFEKSI

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini
menular dari satu orang ke orang lain. Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan
jasad hidup (organism). Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.

Contoh-contoh penyakit infeksi :

Disebabkan oleh Bakteri

 TBC : ditularkan memalui udara


 Tetanus : melalui luka yang kotor

24
 Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
 Pneumonia : lewat batuk (udara)
 Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
 Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)

Disebabkan oleh Virus

 Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
 Rabies : melalui gigitan binatang
 Penyakit kulit : melalui sentuhan

Disebabkan oleh Jamur

 Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari
pakaian yang di pakai secara bergantian

Disebabkan oleh Parasit internal (hewan berbahaya yang hidup di dalam tubuh)

 Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut


 Malaria : malalui gigitan nyamuk

Disebabkan oleh Parasit eksternal (hewan yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)

 Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang
yang telah terinfeksi atau melalui pakaian

Beberapa tips untuk mencegah terkena penyakit infeksi:

1. Sering mencuci tangan.


2. Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan, terutama di dapur dan
kamar mandi. 
3. Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu, cacar air
atau belekan. 
4. Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk lainnya dengan
gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menggunakan anti nyamuk).
Pastikan tidak ada air yang menggenang di rumah Anda, kuras kamar mandi secara
teratur, tutup tempat-tempat yang berpotensi mengumpulkan air dan kubur botol, pot,
tempayan dan benda-benda penampung air lainnya.
5. Masak dan sajikan makanan dengan aman. 
6. Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua imunisasi yang
dibutuhkan sesuai jadwal. Bila Anda bepergian ke daerah yang rawan, dapatkan
imunisasi yang tepat sebelum Anda berangkat ke sana. Jamaah haji wajib mendapatkan
imunisasi meningitis sebelum berangkat.
7. Gunakan antibiotik dengan bijak. 
8. Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. 
9. Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit berbahaya.
Tikus dapat membawa penyakit pes dan leptospirosis. Burung dan ayam liar dapat
membawa virus flu burung. Kucing dan anjing liar dapat menularkan rabies.
10. Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E.

25
PENYAKIT DEGENERATIF

Penyakit degeneratif adalah suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi
sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk
penyakit degenerative.
Beberapa penyakit degeneratif di antaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner,
kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya.
Penyakit degenerative terjadi karena adanya proses penuaan, biasanya terjadi saat usia
bertambah tua. Tetapi saat ini penyakit degenerative dapat terjadi pada orang yang umurnya
lebih muda. Di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di
perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan
modernisasi. Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat secara jelas antara lain dengan munculnya
tempat-tempat makan junk food di hampir seluruh sudut kota dan kesempatan olahraga yang
sering ditinggalkan.

PENYAKIT YANG DISEBABKAN PERILAKU TIDAK SEHAT

 Stress Berlebihan

 Minuman alcohol

 Kurang bergerak

 Makanan berlemak

 Merokok

 Menghirup udara polusi

 Terlalu sering kena sinar matahari

 Kurang tidur

 Kelebihan berat badan

 Mengkonsumsi gula berlebihan

26
BAB III

PENUTUP

A.      KESIMPULAN

Pramuka Penegak itu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Penegak Bantara

2. Penegak Laksana

Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam


satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Sedangkan, Penegak Laksana adalah
tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah
Penegak Bantara.

Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak. Anggota Pramuka yang termasuk


dalam golongan ini adalah yang berusia dari 21 tahun sampai dengan 25 tahun. Pramuka
Pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan dilakukan bersama-sama dengan Pramuka
Penegak. Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugusdepan dalam satuan
yang disebut Racana, dan di tingkat Kwartir dapat mengikuti Satuan Karya dan Dewan Kerja.

B.    SARAN

Saya menyadari bahwa Makalah di atas sangat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan.
Saya akan memperbaiki Makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat
dipertanggung jawabkan. Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran mengenai
pembahasan Makalah dari kesimpulan di atas.

27
CATATAN PENGUJI

28
DAFTAR PUSAKA

http://sadayanahade.blogspot.com/2016/04/ -pramuka-penegak-terima.html

https://kumpulanedukasinet.blogspot.com/2019/07/ - -sku-bantara-lengkap.html

http://akdissetiawan31.blogspot.com/2018/08/ pramuka-penegak-bantara.html

https://www.scribd.com/document/383726512/penegak-Bantara-Rev

29

Anda mungkin juga menyukai