ASKEB HOLISTIK IBU HAMIL FISIOLOGIS (Vitwatun)
ASKEB HOLISTIK IBU HAMIL FISIOLOGIS (Vitwatun)
ASKEB HOLISTIK IBU HAMIL FISIOLOGIS (Vitwatun)
Oleh :
NIM: 202108039
i
PERSETUJUAN
Mahasiswa
Vitwatun Nazilah
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Pada Ibu Hamil fisiologis Pada Ny.L Umur 29 Tahun G3P1A1 Uk 33 Minggu di
1. Ita Eko Suparni, SSiT.M.Keb selaku Direktur STIKES Karya Husada Kediri
atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti Pendidikan
Profesi Bidan STIKES Karya Husada Kediri di Puskesmas Ngantru
Kabupaten Tulungagung.
2. Tintin Hariyani, SSiT,M.Kesselaku ketua Program Studi pendidikan Profesi
Bidan STIKES Karya Husada Kediri, atas segala nasehat, dorongan dan
bimbingan selama mengikuti Pendidikan Bidan.
3. Siti Asiyah, SsiT, M.Kes selaku Pembimbing Akademik Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan STIKES Karya Husada Kediri yang telah mendidik
dan membimbing penulis selama masa pendidikan.
4. Amrih Kristin H, SST selaku bidan pembimbing lahan yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun Laporan Asuhan
Kebidanan ini.
5. Bapak dan Ibuku atas cinta, dukungan, dan doa yang selalu diberikan,
sehingga Laporan Asuhan Kebidanan ini selesai pada waktunya.
6. Seluruh Mahasiswa Program Studi pendidikan Profesi atas kerjasama selama
penulis mengikuti pendidikan.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan
ini masih jauh dari sempurna, semoga laporan ini bermanfaat baik bagi
peneliti maupun pihak lahan.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................3
1.4 Manfaat....................................................................................................3
BAB II TINJAUN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Kehamilan........................................................................5
2.2 Hasil Penelitian Berdasarkan Jurnal Ilmiah............................................6
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian..............................................................................................24
3.2 Data Objektif..........................................................................................30
3.3 Analisa/Diagnosa....................................................................................33
3.4 Intervensi................................................................................................34
3.5 Penatalaksanaan......................................................................................34
3.6 Evaluasi..................................................................................................35
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan............................................................................................36
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan.............................................................................................38
5.2 Saran.......................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi merupakan
kesehatan untuk mencapai hidup sehat dan mampu melahirkan generasi yang
2010).
Penyebab tingginya AKI dan AKB di Indonesia pada ibu hamil sendiri
adalah komplikasi, dan yang terjadi adalah anemia dalam kehamilan, tekanan
janin mati dalam rahim, ketuban pecah dini serta adanya penyakit yang tidak
care) saat di memang sangat penting untuk ibu. Dan dengan asuhan kebidanan
kondisi ibu dari masa kehamilan, bersalin, serta sampai masa nifas.
0
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sendiri masih sangat tinggi
(49,5%), kematian waktu hamil (26%) pada waktu nifas (24%) (Kementrian
Kesehatan RI, 2012). Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun
(Riskerdas, 2015).
kesehatan sendiri yang bersifat menyeluruh dan bermutu untuk ibu dan bayi
ibu, bayi, balita dan Keluarga Berencana (KB) (Kemenkes, 2010). Diharapkan
dan bayi dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan
kontrasepsi berencana.
1
Fisiologis Pada Ny.L Umur 29 Tahun Usia Kehamilan 33 Minggu Trimester
1.3 Tujuan
SST.
SST.
1.4 Manfaat
2
bahan referensi di perpustakaan tentang asuhan kebidanan secara
kesinambungan.
kebidanan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
4
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3
triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari
terdiri dari ovulasi (pematangan sel) lalu pertemuan ovum (sel telur) dan
dan tahap akhir adalah tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Manuaba, 2012).
semua organ yang diinervasi oleh saraf dari plexus sacralis. Begitu juga
5
membesar, maka organ yang lain akan mengalami tekanan, dan pada
kehamilan tidak jarang terjadi gangguan berkemih pada saat kehamilan dan
konsepsi dan nidasi dari hasil tersebut. Lama hamil normal yaitu 280 hari
atau 9 bulan 7 hari yang dihitung dari hari pertama haid terakhir (Astuti
6
2.1.2Proses Kehamilan
(gestasi) berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari di hitung dari hari
2012).
Bertemunya sel sperma laki-laki dan sel ovum matang dari wanita
proses pembuahan, dua unsur penting yang harus ada yaitu sel telur dan
sel sperma.
Sel telur diproduksi oleh indung telur atau ovarium wanita, saat
terjadi ovulasi seorang wanita setiap bulannya akan melepaskan satu sel
telur (tuba fallopi), sel ini dapat bertahan hidup dalam kurun waktu 12-
48 jam setelah ovulasi. Berbeda dengan wanita yang melepaskan satu sel
telur setiap bulan, hormon pria testis dapat terus bekerja untuk
7
sel sperma (spermatozoon) masuk kedalam rongga rahim melalui saluran
telur untuk mencari sel telur yang akan di buahi dan pada akhirnya
hanya satu sel sperma terbaik yang bisa membuahi sel telur.
kemudian tumbuh dan berdiferesiasi menjadi 100 sel. Selama periode ini
berikut:
estrogen.
8
d. Quickening, yaitu persepsi gerakan janin pertama yang bisanya
dan muntah-muntah.
pada saat ini uterus telah keluar dari rongga pelvis dan menjadi
cairan.
sebagai berikut:
9
a. Denyut jantung janin (DJJ), dapat didengarkan dengan stetoskop
janin.
janin.
d. Ultrasonografi (USG).
teraba lunak dan terjadi antara usia 6-8 minggu kehamilan dan
10
2.1.4 Klasifikasi Masa Kehamilan
yaitu:
minggu).
2015).
11
b. Uterus/ Rahim
c. Serviks
d. Ovarium
16 minggu.
e. Kulit
12
34 gravidarum). Setelah persalinan hiperpigmentasi ini akan
f. Payudara
mamae dan puting susu serta muncul areola mamae sekunder atau
keras.
1) Trimester I
terhadap kenyataan bahwa dia sedang hamil. Fase ini sebagian ibu
sering kali terjadi pada ibu hamil dengan kehamilan yang tidak
13
direncanakan. Namun, berbeda dengan ibu hamil yang hamil dengan
(Rustikayanti, 2016)
2) Trimester II
baik, yakni ketika ibu hamil merasa nyaman dan bebas dari segala
3) Trimester III
sehingga dia menjadi tidak sabar dengan kehadiran seorang bayi. Ibu
ketidaknyamanan, seperti :
14
akan menurun masuk ke dalam panggul dan menimbulkan tekanan
2) Edema dan Varises, kedua hal ini disebabkan oleh gangguan sirkulasi
panggul saat wanita tersebut duduk atau berdiri dan penekanan pada
15
pada lumbosakral yang diakibatkan terjadinya pergeseran pusat
gravitasi dan postur tubuh ibu hamil, yang semakin berat seiring
1) Pola Nutrisi
saat hamil kebutuhan zat besi sangat meningkat. Ibu hamil dianjurkan
2) Istirahat cukup
3) Personal hygiene
ini dapat mempengaruhi fisik dan psikologis ibu. kebersihan lain yang
16
4) Eliminasi
5) Seksual
6) Mobilisasi
17
ininormal terjadi. Perdarahan semacam ini mungkin normal atau
yang tidak normal adalah yang merah, perdarahan yang banyak, atau
infeksi yang dapat berasal dari vagina dan servik dan penilaiannya
menjadi biru.
3) Kejang
keadaan danterjadinya gejala -gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati
18
4) Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 10 kali dalam 12jam)
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6.
Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi
kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu
5) Demam Tinggi
19
8) Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda.
kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini
2) Tekanan darah
6) Pemeriksaan HB
20
7) Pemeriksaan Veneral Diseases Research Laboratory (VDRL)
8) Perawatan payudara
Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester II” yaitu sebagian besar mayoritas
kehamilan.
21
untuk menjaga kebersihan badan meliputi mandi, merawat gigi, dan
22
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS PADA Ny. L
UMUR 29 TAHUN G3P1A1 UK 33 MINGGU TM III
DI PMB AMRIH KRISTIN H, SST
3.1 PENGKAJIAN
Menarche : 13 tahun
23
Lama : 5-7hari
Konsistensi : Cair
menstruasi)
HPHT : 03-07-2020
HPL : 10-04-2021
Kawin : 1 kali
3 HAMIL
INI
24
TM III : Periksa/tidak,berapa kali:2x
Status TT : Lengkap
b. Penyakit keturunan
Jenis penyakit
- DM : Tidak ada
Jenis penyakit
- DM : Tidak ada
25
1.1.10 Keadaan psikososial
- Penolong : Bidan
yang lebih
perhatian
a. Pola Nutrisi
b. Pola Eliminasi
26
c. Pola istirahat tidur
kencing
d. Pola Aktivitas
danistirahat
f. Perilaku Kesehatan
g. Personal Hygiene
Kesadaran : Composmentis
TD :100/70 mmhg
27
Suhu : 36,5
Nadi : 80 x/m
RR : 20 x/m
BB
- sebelum hamil : 63 kg
- Sekarang : 69 kg
TB : 155 cm
LILA : 29 cm
a. INSPEKSI
tidak rontok
Kebersihan : Bersih
28
Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak
ada
Hiperpigmentasi : Areola
Kebersihan : Bersih
Striae : Ada
b. PALPASI
ada
29
Leopold I : Bagian atas perut ibu teraba bulat, lunak
(Bokong)
Leopold IV : Convergen
TFU : Pertengahan px
c. AUSKULTASI:
d. PERKUSI
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
- Hb : 12,9 gr
- Golongan darah :O
30
- HIV : Non Reaktif
3.3 ANALISA/DIAGNOSA:
bagian bawah
3.4 INTERVENSI
yang dirasakan
tidak normal
3.5 PENATALAKSANAAN
31
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yaitu tanda-tanda vital dalam
pada siang hari 1-2 jam, dan isitrahat cukup pada malam.
sering dialami oleh semua ibu hamil yang sehat akan mengalami
bawah.
agar kandung kemih ibu tidak cepat penuh dan tidak mengganggu
hygiene yang harus dijaga pada masa hamil yaitu dengan mengganti
oleh ibu hamil karena dengan bertambahnya berat badan. Oleh sebab
32
7. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya kehamilan pada TM III yaitu :
- Perdarahan pervaginam
lagi
3.6 EVALUASI
33
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
minggu didapatkan hasil pemeriksaan semua dalam batas normal, hanya saja
ibu mengeluh sering kencing dimalam hari dan kadang nyeri punggung bagian
bawah namun itu masih termasuk dalam batas normal, keluhan sering buag air
kencing diakibatkan dari desakan rahim kedepan karena janin mulai masuk
kemih cepat terasa penuh dan terjadi keinginan untuk berkemih, dan keluhan
oleh ibu spasme menusuk yang sangat nyeri yang disebut dengan nyeri
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Sindhu (2014), berlatih yoga
pada masa kehamilan merupakan salah satu solusi yang bermanfaat yang akan
34
Analisa pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar atas data-
praktek interprestasi data sudah dilakukan sesuai dengan teori yang ada dan
diberikan yaitu memberikan KIE kepada ibu agar istirahat yang cukup.
Pada kasus ini evaluasi sudah dibuat sesuai dengan teori dan
perencanaan serta pelaksanaan yang ada, sehingga dalam kasus ini tidak
35
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
36
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia Andarwati. 2013. Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang
Nutrisi Selama Kehamilan Di Bidan Praktik Mandiri Sriatun Pacitan.
INFOKES, VOL. Williams (Suharyati Samba). Jakarta: EGC. Dinas
Profinsi Jawa Timur. 2015. Profil Kesehatan Jawa Timur Tahun 2015.
Surabaya: Dinkes Profinsi Jawa Timur. Depkes RI. 2007. Buku Acuan
& Panduan Asuhan Persalinan Normal & Inisiasi Menyusu. Dewi,
Vivian nanny lia dan Tri sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan untuk
kebidanan. Jakarta: Salemba medika.
Wilson M, Morganti AA, Zervoudakis I, Letcher RL, Romney BM, Von Oeyon P,
et al. Blood pressure, the renin-aldosterone system and sex steroids
throughout normal pregnancy. Am J Med 1980; 68(1): 97–104.
April, S., Manurung, Y., & Nasution, S. S., 2013. Pengetahuan Ibu Primigravida
Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan. Jurnal Keperawatan
Klinis, 4(1). Astuti, D. P., & Sulastri, E., 2019. Universitas
Muhammadiyah Purworejo A randomized controlled trial.
Complementary Therapies in Medicine, 31, 109–117.
https://doi.org/10.1016/j.ctim.2017.03 .003 Field, T., Diego, M.,
Delgado, J., & Medina, L., 2013. Tai chi/yoga reduces prenatal
depression, anxiety and sleep disturbances. Complementary Therapies
37
in Clinical Practice, 19(1), 6–10. ttps://doi.org/10.1016/j.ctcp.2012.10.0
01 Lali Yogantara, I. W., 2019. Implikasi
Journal Keperawatan, 9(1), 25–34. Pudji, S., & Ina, H., 2018. Senam Hamil dan
Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester Ketiga. Midwife Journal,
5(1), 33–39. Rafika, R., 2018. Efektifitas Prenatal Yoga terhadap Pengurangan
Keluhan Fisik pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Kesehatan, 9(1), 86.
https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.763 Sari, A. A., & Puspitasari, D.,
2016.
Hubungan Senam Yoga Dengan Kesiapan Fisik Dan Psikologis Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Persalinan Di Kelas Antepartum Gentle Yoga Yogyakarta
Alfie Ardiana Sari, Dian Puspitasari. Terpadu Ilmu Kesehatan, 5(2),
207–211. Satyapriya, M., Nagarathna, R., Padmalatha, V., & Nagendra,
H. R., 2013. Effect of integrated yoga on anxiety, depression & well
being in normal pregnancy. Complementary Therapies in Clinical
Practice, 19(4), 230–236. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2013.06. 003
Sun, Y. C., Hung, Y. C., Chang, Y., & Kuo, S. C., 2010. Effects of a
prenatal yoga programme on the discomforts of pregnancy and maternal
childbirth self-efficacy in Taiwan. Midwifery, 26(6), e31–e36.
https://doi.org/10.1016/j.midw.2009.0 1.005
38
Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta. Fisiologi Terapan Dalam
Kebidanan. Jakarta: EG
39
Lampiran 1
40