Makalah Feeding Kambing
Makalah Feeding Kambing
Makalah Feeding Kambing
Disusun Oleh:
Kelas : A
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam usaha budidaya ternak kambing yang dikelola secara intensif maupun semi
intensif, pakan merupakan salah satu komponen input yang sangat menentukan
keberhasilan usaha secara finansial. Manajemen pemberian pakan membutuhkan
strategi dan analisa lebih lanjut untuk mencapai tujuan dari usaha ternak kambing.
tinggi ini dimungkinkan oleh proses fermentasi secara anaerobik yang diperankan
Tanaman pakan ternak (hijauan pakan) dan hasil sisa tanaman maupun limbah
pertanian dan industri agro menjadi pilihan utama dalam mengembangkan sistem
pakan pada usaha ternak kambing (pakan dasar). Pakan dasar atau pakan pokok
memiliki arti bahwa secara kuantitatif bahan tersebut dialokasikan dan dikonsumsi
oleh ternak dalam jumlah paling banyak dibandingkan bahan pakan lain. Namun
maka suplai nutrisi dari pakan dasar sering tidak mencukupi, baik dalam jumlah
1985). Oleh karena itu, manajemen pemberian pakan hijauan perlu diperhatikan baik
dengan kandungan nutrisi (protein, energi, mineral) yang tinggi sebaiknya digunakan
untuk mengatasai kekurangan nutrisi pada pakan dasar. Oleh karena konsentrasi
nutrisinya relatif tinggi, maka biaya penggunaan pakan konsentrat juga relatif lebih
tinggi dibandingkan dengan pakan dasar per unit pakan. Dengan demikian
Efisiensi penggunaan pakan yang tinggi dapat dicapai dengan pengelolaan pakan
yang tepat, antara lain pengelolaan alokasi jumlah pakan optimal, formulasi
konsentrat yang efisien, pemilihan bahan baku yang seimbang secara nutrisi dan
layak secara ekonomis serta penentuan waktu dan frekuensi pemberian pakan yang
strategis.
Kontribusi penggunaan pakan secara efisien sangat besar terhadap efisiensi ekonomi
usaha produksi secara keseluruhan. Oleh karena itu manajemen pemberian pakan
4) Apa saja permasalahan pakan dan pemberian pakan pada ternak kambing?
kambing ?
5
kambing.
ternak kambing.
6
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
mengandung energi dan zat-zat gizi (atau keduanya). Pakan adalah bahan yang
dimakan dan dicerna oleh seekor hewan yang mampu menyajikan unsur hara
Menurut Setiawan dan Arsa (2005), secara umum pakan ternak kambing
sebenarnya hanya terdiri dari tiga jenis, yaitu pakan kasar, pakan penguat dan
pakan pengganti. Pakan kasar merupakan bahan pakan berkadar serat kasar
tinggi. Bahan ini berupa pakan hijauan yang terdiri dari rumput dan dedaunan.
pemanfaatan sebanyak mungkin hijauan (80- 100%), yang terdiri dari rumput
Ternak ruminansia dapat mengubah hijauan tersebut baik dengan maupun tanpa
pakan tambahan lainnya, menjadi produk yang mempunyai nilai gizi tinggi.
mudah dicerna seperti konsentrat, ampas tahu dan bubur singkong. Sementara
sangat efisien dalam mengubah pakan berkualitas rendah menjadi protein yang
BAB III
PEMBAHASAN
dilakukan dalam suatu usaha peternakan, oleh karena itu manajemen pemberian
pakan juga harus dipahami. Karena salah satu komponen biaya tersesar di
jawabkan.
sebagai berikut:
untuk bernapas, bergerak, dan pencernaan makanan.
8
berat badan.
1. Pakan Hijauan
Pakan hijauanterdiri dari dua jenis, yaitu pakan dari rumput-rumputan dan
benggala,rumput raja, dan turi. Contoh pakan legume antara lain lamtoro,
tergantung pada kebutuhan ternak, yaitu antara kambing menyusui, pemacek dan
melengkapi dan menjamin ketersediaan gizi yang lebih baik. Di samping itu,
kambing tidak cepa bosan melahap pakan hijau yang tersedia. Hindari pemberian
pada kambing.
Selain pakan hijauan, kambing juga menyukai pakan dari limbah industri dan
limbah pertanian. Limbah industri yang dapat dijadikan pakan antara lain ampas
tahu, ampas tempe, ampas singkong, bungkil kedelai, bungkil kacang tanah,
dedak padi dan juga dedak jagung. Sementara contoh limbah pertanian antara lain
jerami padi, jerami jagung, daun singkong, daun nangka dan limbah kelapa.
3. Pakan tambahan
meningkatkan nafsu makan. Selai itu, pakan tambahan ini bermanfaat untuk
menutupi kekurangan zat gizi yang terdapat pada hijauan. Sumber pakan
tambahan berupa campuran mineral (mineral mix) dari garam dapur, kapur dan
premix.
dari total biaya paroduksi. Bahan untuk membuat konsentrat relative lebih mahal
penggunaan bahan yang tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, berasal dari
lingkungan dimana peterna serta ada sepanjang tahun, Kemudian peternak diajari
cara membuat konsentrat sendiri dari bahan-bahan local yang ada di sekitarnya.
diperlukan oleh kambing / domba adalah protein dan energi. Zat makanan ini
dapat diperoleh dari makanannya. Oleh karena itu pembagian bahan pakan ternak
dibagi menjadi dua golongan, yaitu bahan pakan sumber energi dan bahan pakan
sumber protein.
10
- Hijauan : rumput-rumputan
Pakan kambing terdiri dari pakan pokok (hijauan), pakan penguat (konsentrat)
Banyak ragam hijauan yang dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak
b) daun kacang-kacangan antara lain : daun lamtoro, daun turi, daun gliricidia,
c) hasil sisa panen (limbah pertanian) seperti : daun ubi kayu/ ketela pohon, daun
ubi jalar, daun nangka, daun waru, daun pisang, jerami kacang tanah, jerami
Pakan penguat terdiri dari bekatul, dedak, ketela pohon, bungkil kacang,
ampas tahu, ampas kecap dsb, bisa diberikan secara tunggal atau campuran dari
berbagai bahan tersebut yang sering disebut konsentrat baik yang dibuat oleh
11
peternak sendiri maupun konsentrat kambing yang telah kemersial dejual di toko
pakan ternak. Pakan pelengkap terdiri dari mineral, vitamin, Urea Molases
Block. (Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Dwiguna Dan Ayam
Sembawa, (2007).
Cara memberi pakan domba ternak domba atau biri-biri jika ditinjau dari segi
gizi adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan,
reproduksi, dan kesehatan ternak. Pemberian pakan yang baik yaitu sesuai
energi, protein, mineral, vitamin, dan air.Sumber energi terbesar untuk ternak
domba adalah hijauan dan biji bijian serta hasil ikutannya. Sumber protein antara
Protein Mineral
Bungkil Kedelai
Bungkil Kelapa
12
Leguminosa :
Daun Turi
Lamtoro
Kaliandra
Glyricidia
campuran bahan pakan. Untuk kebutuhan air, agar setiap ternak bisa minum,
Kambing adalah ternak yang membutuhkan bahan pakan berupa hijauan dalam
jumlah besar, yaitu sekitar 90%. Pakan penguata (konsentrat) hanya sebagai
Pakan hijauan bisa disediakan dengan cara mencari di alam atau bisa pula
untuk tanaman pertanian, seperti galengan atau pematang sawah pinggir jalan,
tanah desa, di lereng atau bahkan bisa ditanam sebagai pagar hidup, dan di area
Berbagai macam jenis pakan hijauan yaitu rumput (rumput alam, rumput
gajah, setaria, rumput benggala, rumput raja, dan lain-lain). Selain itu hijauan
lain yaitu leguminosa (daun lamtoro, turi, glyricidia, kaliandra, dan lain-lain).
Hijauan yang berasal dari sisa hasil panen seperti daun ubi, daun nangka, jerami
kacang tanah, jerami kacang kedelai, jerami jagung, dan daun pisang juga bisa
Konsentrat atau pakan penguat terdiri dari biji-bijian yang digiling halus,
seperti jagung, bungkil kelapa, bungkil kedelai, dedak, dan bekatul. Contoh
pencampuran hijauan pakan dan susunan konsentrat disajikan pada Tabel 2 & 3
dibawah ini.
kacangan
(%)
Sedang tumbuh 60 40
Betina dewasa 75 25
14
Betina bunting 60 40
Betina 50 50
menyusui
Pejantan 75 25
Pemacek
I II III IV V
0 5 0 0
0 0 5
0 0 5 0
pemberian/ekor/ha - - -
Keterangan:
Cara memberi pakan kambinh bisa dilakukan dengan cara digembalakan dan
8 jam sehari. Penggembalaan dilakukan setelah hijauan bebas dari embun dan
sore hari sekitar pukul 15.00. Pakan untuk ternak yang dipelihara terus menerus
dalam kandang diberikan dengan cara disediakan. Pakan yang diberikan terdiri
dari hijauan, pakan penguat, dan garam atau feed supplement. Jumlah pakan
hijauan yang diberikan pada domba dewasa rata-rata 10% dari berat badan atau
Bahan pakan berupa hijauan juga bisa diawetkan pada saat hijauan melimpah
seperti dibuat silase atau hay. Pengawetan hijauan adalah salah satu cara efisiensi
pakan yaitu penyimpanan pakan yang berlimpah di saat musim hujan untuk dapat
1) pakan hijauan yang melimpah pada musim hujan tidak dimanfaatkan untuk
populasi ternak ruminansia besar dan kecil terdapat sekitar 79,9%, untuk
terbatas . Untuk kambing sekitar 50% dan domba sekitar 90% yang luas
(Koperasi) dan skala kecil (kelompok). Produksi pakan yang beredar dan
pengetahuan tentang cara pembuatan pakan yang baik dan yang mampu
menyusun formulasi pakan berbasis bahan pakan yang tersedia (lokal). Dilain
17
strategi dan kebijakan yang mengarah pada (1) penyediaan pakan (feed security)
dan (2) peningkatan mutu pakan (feed safety), yang berbasis sumberdaya lokal,
diharapkan secara mudah dapat diakses oleh peternak untuk menanam dan
pemanfaatan lahan hutan. Perlunya ada lahan khusus untuk peternakan adalah
sangat mendesak saat ini. Namun hal ini tidak berarti budidaya ternak berhenti
karena tidak ada lahan khusus untuk peternakan tersebut. Yang perlu
dilakukan adalah bagaimana memanfaatan lahan-lahan yang ada saat ini, baik
sumberdaya alam dan budaya suatu masyarakat. Oleh karena itu, budidaya
harus didorong untuk dapat memperoleh pakan yang berkualitas dan mudah.
pakan yang “tepat guna” dihasilkan, tetapi belum diadopsi oleh peternak,
1) Pakan ternak kambing /domba terdiri dari dasar yang terdiri dari hijauan
konsentrat.
kebutuhan zat-zat makanan berupa protein, energi, mineral, serat kasar dan
vitamin.
200-250 gram/ekor/hari;
200-250 gram/ekor/hari;
200-250 gram/ekor/hari;
200-250 gram/ekor/hari;
e. Kambing pejantan/pemacek.
200-250 gram/ekor/hari;
20
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
penyediaan pakan (feed security) dan (2) peningkatan mutu pakan (feed
safety), yang berbasis sumberdaya lokal dengan strategi dan kebijakan yang
DAFTAR PUSTAKA
Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Dwiguna Dan Ayam Sembawa,
Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S. dan Tillman A.D. 1986. Tabel Komposisi Pakan
Ketut S dan Budiarsana, 2010. Panduan Lengkap Kambing dan Domba. Penebar
Swadaya. Jakarta.