Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Resume KB (Ginekologi)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

L DENGAN DIAGNOSA
PEMASANGAN KB IUD RUANGAN POLI KIA DI UPT PUSKESMAS CILAWU

Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas stase maternitas

Disusun oleh :

HIKMAT FARHAN NURHAQ

KHGD20021

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN X

TAHUN 2021
1. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien

Nama : Ny. L

No. BPJS : 426095245

Usia : 20 Tahun

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Suku Bangsa : Sunda

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Terakhir : SMA

Alamat : kp kebon teh

Tanggal Pengkajian : 12 Maret 2021

Diagnosa : Pemasangan KB IUD

B. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. A

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : kp kebon teh

Hubungan dengan Klien : Suami Klien

C. Keluhan Utama

Pemasangan KB IUD

D. Riwayat Kehamilan/Persalinan

No Usia Umur Tipe Penolong BBL/PB Jenis Keadaan ASI


Kehamilan Sekarang Persalinan Kelamin Ekslusif
1 9 Bulan 2 bulan Spontan Bidan 2900/50 Laki-laki Sehat Ya

E. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pada saat pengkajian klien mengatakan mau pasang KB IUD. Pemasangan KB IUD
dilakukan klien setelah 2 bulan pasca pertus. Pemasangan IUD dilakukan klien karena
untuk menjaga jarak kehamilan. Pemasangan KB IUD dilakukan klien berdasarkan
persetujuan suami.

F. Riwayat kesehatan terdahulu


- Klien mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit menular, kronik sehingga
dirawat di rumah sakit.
- Riwayat KB
Klien mengatakan belum pernah menggunakan KB lainnya.

G. Riwayat Keluarga, Sosial Ekonomi dan Spriritual


- Riwayat Kesehatan Masa Lalu : klien tidak memiliki riwayat penyakit keturunan
seperti DM, Jantung, dan Hipertensi
- Klien mengatakan hubungan dengan orang lain baik
- Klien mengatakan penghasilan dalam keluarga >1.000.000
- Klien mengatakan sering menjalankan sholat 5 waktu dan mengikuti mengajian

H. Data Umum Kesehatan Saat Ini

Keadaan Umum Klien

- Kesadaraan : Compos Mentis GCS = 15 (E 4 V 5 M 6)


- Tanda Tanda Vital : TD = 110/80 mmHg N = 95x/menit R = 18x/menit S = 36,6oC
- Antropometri : BB = 55 kg TB = 159 cm

Pemeriksaan Fisik :

Kulit : warna kulit sawo matang, tidak pucat, tidak ikhterik, dan tidak tampak adanya
kelainan kulit, kulit lembab hangat, turgor kulit baik CRT < 2 detik

Rambut : warna rambut hitam, distribusi merata, bersih, karakter rambut halus tebal serta
tidak rontok

Kepala : bentuk kepala mesocephal, Simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, tidak ada edema,
kulit kepala bersih, tidak ada masa serta tidak terdapat tanda kaku kuduk

Mata : simetris kiri dan kanan, konjugtiva tidak anemis, sklera tidak ikhterik, pupil isokor,
besar pupil kanan dan kiri sama, reflek cahaya mata kiri dan kanan positif, klien dapat
menggerakkan bola mata ke kiri dan kanan, atas bawah, tidak ada edema palpebra, tidak
menggunakan alat bantu penglihatan, penghitungan baik ditandai dengan klien dapat
membaca dengan jarak 25-30 cm tanpa menggunakan alat bantu penglihatan, tidak ada
edema palpebra, tidak ada peningkatan tekanan bola mata

Hidung : simetris kiri dan kanan, nampak bersih, tidak nampak polip, terdapat 2 lubang
hidung, tidak ada pernafasan cuping hidung, bersih, tidak dapat sklera, tidak terdapat sekret,
tidak terdapat epitaksis, klien mengatakan dapat mencium aroma dengan baik seperti aroma
kayu putih, tidak ada nyeri tekan.
Mulut : simetris kiri dan kanan, nampak bersih, lembab, tidak ada perforasi, tidak ada
perdarahan gigi, tidak ada lesi, tidak ada pembesaran tonsil, pergerakan lidah positif.

Telinga : simetris kiri dan kanan, nampak bersih, tidak adanya serumen, lubang telinga kanan
tidak mengalami penyempitan, tidak ada benjolan, bersih, tidak ada penebalan kulit di sekitar
ataupun diluar telinga, pendengaran baik, terbukti dengan klien dapat mendengar detak bunyi
jam tangan dengan jarak 25-50 cm, tidak ada penggunaan alat bantu pendengaran, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada masa disekitar telinga

Leher : simetris kiri dan kanan, kelenjar limfe dan tiroid tidak mengalami pembesaran

Dada : bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tipe pernafasan dada dan perut
pergerakan dinding dada sama

jantung = terdengar bunyi jantung 1 dan 2 terdengar reguler

Paru = suara nafas normal terdengar bunyi vesikuler

Payudara = simetris kiri dan kanan, nampak bersih

Puting susu = menonjol keluar

Pengeluaran asi = kiri + dan kanan +

Abdomen : bentu abdomen cembung, simetris, tidak terdapat luka operasi, tidak ada
gangguan, bising usung 9x menit, tidak ada pembesaran limpa dan hati, tidak distensi
kandung kemih, suara perkusi pekak disemua kuadran kecuali daerah hati dan limpa pekak

Fungsi pencernaan : tidak ada gangguan

Perineum dan Genital :

Vagina = tidak ada pelepasan lendir, darah, air, adanya bekas luka jahitan

Kebersihan = bersih

Keputihan = tidak ada

Hemoroid = tidak ada

Ekstremitas :

Ekstremitas atas = simetris, jari-jari lengkap, tidak ada edema ataupun varises

Ektremitas bawah = simetris, jari jari lengkap, tidak ada edema ataupun varisen

Data Umum Obstretric : G1 P1 A0

Menstruasi terakhir : 25 Februari 2021

Lama perkawinan : 18 bulan


Masalah selama kehamilan : Tidak ada

Masalah setelah melahirkan : ingin menunda kehamilan karena klien merasa anak nya masih
kecil.

Penggunaan alat kontrasepsi sebelumnya : klien belum pernah menggunakan kb sebelumnya

Cara KB yang diminati : IUD

2. DATA FOKUS

Data Subjektif Data Objektif


- Klien mengatakan cemas karena - Klien tampak cemas dan gelisah
pertama kali di pasang KB IUD berserta gugup
- Klien mengatakan sedikit gugup - Klien menanyakan lama
- Klien mengatakan ingin menunda pemasangan IUD kepada bidan
kehamilan karena anak pertama - Klien tampak kurang mengetahui
masih kecil Prosedur tindakan pemasangan IUD
- TTV : TD = 110/80 mmHg N =
95x/menit R = 18x/menit S =
36,6oC

3. ANALISA DATA

Nama : Ny. L

Diagnosa Medik : KB IUD

Umur : 20 tahun

Ruangan : Poli KIA

Data Etiologi Masalah


DS : Proses pemasangan IUD Ansietas
- Klien mengatakan
cemas karena pertama
kali di pasang KB IUD Klien kurang terpapar
- Klien mengatakan informasi tentang KB
sedikit gugup IUD
- Klien mengatakan ingin
menunda kehamilan
karena anak pertama Stressor meningkat
masih kecil
DO :
- Klien tampak cemas Koping individu
dan gelisah berserta inefektif
gugup
- Klien menanyakan lama
pemasangan IUD Ansietas
kepada bidan
- Klien tampak kurang
mengetahui Prosedur
tindakan pemasangan
IUD
- TTV : TD = 110/80
mmHg N = 95x/menit
R = 18x/menit S =
36,6oC
DS : - Keinginan klien dan
DO : suami untuk melakukan
- Dilakukan tindakan pemasangan IUD
invasive kedalam uterus
(pemasangan IUD)
- TTV : TD = 110/80 Konsul ke bidan setiap
mmHg N = 95x/menit posyandu
R = 18x/menit S =
36,6oC
Persetujuan pemasangan
KB IUD

Tindakan pemasangan
IUD

Resiko Infeksi

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas b.d proses pemasangan KB IUD
2. Resiko Infeksi b.d prosedur tindakan pemasangan KB IUD
5. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx Tujuan Intervensi Rasional


1 Dx. 1 Umum : 1. Bina hubungan saling percaya 1. Adanya hubungan saling
Setelah dilakukan tindakan 2. Kaji tingkat kecemasan pasien percaya antara perawat dan
keperawatan selama 1x24 jam pada saat menjalani proses pasien dapat memudahkan
kecemasan terkontrol pemasangan IUD perawat mencari informasi dari
Khusus : 3. Dengarkan keluhan yang klien
Setelah dilakukan tindakan disampaikan oleh pasien 2. Sebagai acuan dalam
keperawatan selama 15 menit 4. Ajak klien untuk berdoa memberikan informasi yang
kecemasan klien terkontrol. dibutuhkan
Dengan kriteria hasil : 3. Eksplorasi perasaan dapat
- Klien mendukung program melegakan
persalinan dengan baik ketegangan/kecemasan
- Klien tampak tenang 4. Mengarahkan pasien untuk
mencari pertolongan pada yang
maha kuasa
Dx. 2 Umum : 1. Pantau TTV Klien 1. Manifestasi kliniks klien yang
Setelah dilakukan tindakan 2. Cuci tangan sebelum dan mengalami infeksi dapat dilihat
keperawatan selama 3x24 jam sesudah melakukan tindakan dari peningkatan tanda tanda
diharapkan tidak terjadi infeksi 3. Lakukan deinfeksi sebelum vital terutama suhu tubuh
Khusus : melakukan pemasangan KB 2. Proses infeksi dapat terjadi
Setelah diberikan askep selama 1x24 IUD pada klien akibat kontaminasi
jam diharapkan tidak timbul tanda 4. Kolaborasi pemberian dari perawat. Oleh karena itu
tanda infeksi dengan kriteria evaluasi : antibiotik sesuai indikasi perawat harus mencuci tangan
- Tidak ditemukan tanda tanda sebelum dan sesudah
infeksi melakukan tindakan.
- TTV dalam batas normal 3. Membantu meningkatkan
kebersihan, mencegah
terjadinya infeksi uterus saat
dilakukan pemasangan KB IUD
4. Digunakan dengan
kewaspadaan karena
pemaikaian antibiotic dapat
merangsang pertumbuhan yang
berlebih dari organisme
resisten.

6. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai