Laporan Aktualisasi - Latsar 2019 - Rayon Batam - Indriana Nurkamsiah
Laporan Aktualisasi - Latsar 2019 - Rayon Batam - Indriana Nurkamsiah
Laporan Aktualisasi - Latsar 2019 - Rayon Batam - Indriana Nurkamsiah
Oleh :
Mengesahkan, :
Coach, Mentor,
\
Asen Rohhqa!,SJP-S.H.
NIP.19810122200501 1001 NrP. 1 9760 4212010122001
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 37
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat
dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Aktualisasi
Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Tahun Anggaran 2019.
Laporan hasil aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi tugas pada kegiatan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2019
di Wisma Kementerian Agama Batam.
Penyelesaian laporan hasil aktualisasi ini melibatkan banyak pihak yang
telah memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung, moral maupun
material. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Hendy Emil, S.H., M.H. selaku Kepala Balai Pendidikan dan
Pelatihan Kementrian Hukum dan HAM Kepulauan Riau.
2. Ibu Kartina Indriyani, S.E. sebagai Mentor serta selaku Kepala Subbagian
Tata Usaha pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi
Manusia Kepulauan Riau yang telah memberikan masukan dalam
menyelesaikan laporan hasil aktualisasi dan dukungan penuh kepada penulis
selama kegiatan habituasi berlangsung.
3. Bapak Asep Rohimat, S.I.P., S.H. selaku Coach yang telah memberikan banyak
bimbingan dan dukungan dalam penyusunan laporan hasil aktualisasi ini.
4. Bapak dan Ibu Widyaiswara selaku fasilitator yang telah membimbing penulis
selama pelatihan dasar CPNS.
5. Seluruh panitia pelaksana pelatihan dasar CPNS golongan II dan III
di Wisma Kementerian Agama Batam.
6. Teman-teman pelatihan dasar CPNS Golongan II Angkatan I, Angkatan II dan
Golongan III Angkatan I untuk kebersamaan yang terjalin selama masa
pelatihan.
7. Orang tua serta seluruh keluarga yang selalu memberi semangat dan doa dalam
pelaksanaan pelatihan dasar ini.
vi
Dan semua pihak yang telah membimbing, membantu serta mendorong dalam
penyelesaian laporan hasil aktualisasi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
membalas budi baik yang telah diberikan.
Penulis,
dtr{
Indriana Nurkamsiah, A.Md.
vt1
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan
Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan
Hak Asasi Manusia yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi
Manusia melalui Kepala Divisi Administrasi, yang merupakan satuan kerja dari
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau.
Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 04 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum
dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan di bidang hukum dan Hak Asasi Manusia. Balai Pendidikan dan Pelatihan
Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau membawahi 8 (delapan)
wilayah kerja, yaitu:
1) Provinsi Aceh
2) Provinsi Sumatera Utara
3) Provinsi Sumatera Barat
4) Provinsi Sumatera Selatan
5) Provinsi Riau
6) Provinsi Kepulauan Riau
7) Provinsi Jambi
8) Provinsi Bangka Belitung.
Terdapat 3 (tiga) unit kerja pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau, yaitu Sub Bagian Tata Usaha,
Seksi Penyelenggaraan, dan Seksi Program dan Evaluasi. Pada satuan kerja ini,
penulis berada di unit kerja Sub Bagian Tata Usaha dengan jabatan sebagai
Pengelola Tata Naskah, yang bertugas pada bagian persuratan. Surat keluar umum,
surat perintah, nota dinas, surat keputusan, dan surat perjanjian kerjasama dapat
dibuat oleh tiap-tiap bagian dan seksi. Sedangkan untuk surat masuk dan surat
1 1
perintah dibuat oleh Sub Bagian Tata Usaha. Dalam pembuatan surat, setiap
konseptor surat akan meminta nomor urut surat kepada pengelola tata naskah.
Tata naskah dinas merupakan pengaturan tentang jenis, format, penyiapan,
pengamanan, pengabsahan, distribusi dan media yang digunakan dalam komunikasi
kedinasan. Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum
mencakup pengaturan tentang tata persuratan. Pengaturan tentang tata persuratan
(jenis surat, format naskah, penggunaan lambang negara/logo/cap, nomor surat,
dan lain-lain) semuanya diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor 15 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas
di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sistem pencatatan
nomor surat pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kepulauan Riau masih menggunakan cara manual, yaitu menggunakan buku
agenda surat.
Setiap surat masuk dan surat keluar akan dicatat dalam buku agenda
masing-masing dan dalam buku agenda tersebut berisi beberapa kolom
pengelompokan. Namun, dengan cara manual tersebut, pegawai yang bertugas
untuk melakukan pencatatan masih belum maksimal dalam melakukan
pencatatannya, karena banyaknya jumlah surat masuk dan surat keluar setiap
harinya sehingga pegawai yang bertugas membutuhkan waktu lebih banyak dalam
melakukan pencatatan bahkan ada beberapa surat yang belum dicatat dalam buku
agenda sehingga ketika pegawai lainnya meminta nomor urut surat terjadi
penggunaan nomor surat ganda (penggunaan nomor urut surat yang sama lebih dari
satu kali). Selain itu, jika para pegawai sedang melaksanakan kegiatan pelatihan
maka buku-buku agenda tersebut harus dibawa ke tempat pelatihan.
Penulis berharap untuk kedepannya dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang
administrasi khususnya dalam hal persuratan harus lebih diteliti lagi agar dapat
menjalankan tertib administrasi.
B. ANALISIS ISU
a. Invironmental Scanning
Pelaksanaan orientasi pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau sudah berlangsung selama 7 (tujuh) bulan
2
yang dimulai dari tanggal 11 Februari 2019, sehingga dengan rentang waktu
tersebut, penulis menemukan beberapa isu yang terjadi. Dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari, penulis ditempatkan di bawah pimpinan Kepala Sub Bagian Tata Usaha
dan ditugaskan dalam hal persuratan.
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) penulis pada Balai Pendidikan dan Pelatihan
Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau terdiri dari 6 (enam) SKP, yaitu:
1) Menerima surat masuk
2) Membuat surat keluar, nota dinas, surat perintah, surat keputusan, dan Surat
Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
3) Mencatat nomor surat masuk dan surat-surat keluar
4) Menggandakan surat masuk yang telah didisposisi
5) Mendistribusikan surat masuk ke unit-unit sesuai dengan arahan dalam lembar
disposisi
6) Mengarsipkan surat masuk, surat keluar, dan dokumen lainnya.
Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari khususnya berdasarkan Sasaran Kerja
Pegawai (SKP), terdapat beberapa kondisi yang masih kurang efektif dan efisien
dalam pengerjaannya, yaitu sebagai berikut:
a) Belum optimalnya pengarsipan persuratan di Balai Pendidikan dan Pelatihan
Hukum dan HAM Kepulauan Riau.
Setiap surat atau dokumen yang ada pada Balai Pendidikan dan Pelatihan
Hukum dan HAM Kepulauan Riau hanya diarsipkan dalam bentuk hardcopy
saja di dalam ordner masing-masing jenis dokumen dan ada beberapa dokumen
yang diarsipkan tidak sesuai dengan kronologi waktu dari dokumen tersebut
(tidak berurutan dan ada yang tidak diarsipkan), sehingga ketika pegawai
membutuhkan dokumen tertentu dari kumpulan dokumen di dalam ordner
tersebut, pegawai merasa kesulitan dalam mencarinya dan membutuhkan
waktu yang lama terutama jika pada kenyataannya dokumen yang dicari tidak
diarsipkan di dalam ordner tersebut.
b) Masih ditemukannya penulisan nomor surat yang belum sesuai dengan aplikasi
sisumaker (sistem informasi surat masuk dan surat keluar).
Surat keluar yang telah dikonsep oleh pembuat surat akan di-input ke dalam
aplikasi sumaker.kemenkumham.go.id. Dalam aplikasi tersebut terdapat kode
3
penulisan nomor surat, sehingga pembuat surat membuat kode klasifikasi yang
sesuai dengan perihal dari surat tersebut. Namun dalam praktiknya, masih ada
beberapa kode klasifikasi surat yang tidak sesuai dengan ketentuan dari
aplikasi sisumaker tersebut.
c) Sistem pencatatan nomor surat yang masih menggunakan cara manual.
Pencatatan nomor-nomor surat yang ada pada Balai Pendidikan dan Pelatihan
Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau masih menggunakan cara
manual, yaitu dengan menggunakan buku agenda surat. Terdapat banyak
surat masuk dan surat keluar pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia setiap harinya. Dengan begitu, maka pegawai yang
melakukan tugas tersebut mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang
lama dalam pengerjaannya, sehingga ada beberapa surat yang belum dicatat
dalam buku agenda mengakibatkan terjadinya penumpukan berkas yang akan
dicatat dan ketika pegawai yang membuat surat keluar meminta nomor surat
keluar maka terjadi penggunaan nomor surat yang ganda (menggunakan nomor
surat yang sama lebih dari satu kali karena belum tercatatnya nomor surat-surat
keluar yang sebelumnya). Selain itu, jika ada pegawai yang bekerja lembur atau
bekerja diluar hari kerja dan/atau jam kantor yang sedang membuat konsep
surat maka akan tetap meminta nomor surat kepada pegawai yang bertugas
dalam pencatatan nomor surat, sedangkan buku agenda tersebut berada di
kantor dan jika sedang dilaksanakan kegiatan pelatihan oleh Balai Pendidikan
dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau, pegawai yang
bertugas dalam pencatatan nomor surat harus membawa buku-buku agenda
tersebut ke tempat pelatihan yang sedang dilaksanakan. Hal ini menyebabkan
tidak efektif dan efisiennya penggunaan cara manual tersebut.
d) Belum optimalnya penggunaan tanda tangan Kepala Satuan Kerja atau pejabat
yang berwenang dalam persuratan.
Setiap surat yang dibuat oleh konseptor tentunya membutuhkan tanda tangan
pejabat yang berwenang untuk mengesahkan surat tersebut. Namun, masih ada
surat-surat yang tidak ditanda tangani secara langsung oleh pejabat yang
berwenang, misalnya dengan menggunakan scan tanda tangan pejabat yang
bersangkutan tanpa mengkonfirmasi atau meminta izin terlebih dahulu kepada
4
pejabat tersebut. Hal ini menyebabkan Kepala Satuan Kerja atau pejabat yang
berwenang tidak tahu mengenai surat-surat apa saja yang telah dibuat atau
dikirim ke pihak luar.
e) Belum optimalnya penyimpanan arsip yang telah didisposisi oleh Kepala
Satuan Kerja.
Setiap surat-surat masuk yang telah didisposisi dari Kepala Satuan Kerja atau
pejabat yang berwenang akan digandakan dan didistribusikan kepada seksi-
seksi yang terkait (tercantum dalam lembar disposisi). Namun, setelah
didistribusikan, surat tersebut tidak semuanya di arsipkan dalam ordner oleh
masing-masing seksi tersebut. Sehingga ketika membutuhkan surat atau
dokumen yang diinginkan, pegawai pada seksi tersebut akan meminta surat
atau dokumen kepada bagian Tata Usaha.
5
Tabel 1.1.
Aspek Penilaian Isu
Metode Penjelasan
Benar-benar terjadi dan sedang
Aktual hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
Isu yang memiliki dimensi masalah
Problematik
yang kompleks.
Isu tersebut secara langsung
menyangkut hajat orang
Kekhalayakan banyak/pelanggan dan bukan hanya
untuk kepentingan seseorang tertentu
saja.
Isu tersebut merupakan isu yang
masuk akal dan realistis serta relevan
Layak (kelayakan)
untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Tabel 1.2.
Analisis Penilaian Isu dengan AKPL
Analisi Isu
No Identifikasi Isu (1-5) Jumlah Peringkat
A P K L
3
Sistem pencatatan nomor surat yang masih 5 5 4 5 19 I
menggunakan cara manual
5
Belum optimalnya penyimpanan arsip yang telah 3 3 3 3 12 V
didisposisi oleh Kepala Satuan Kerja
6
Keterangan:
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Kurang setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
Tabel 1.3.
Analisis Penilaian Isu dengan USG
Total
No ISU U S G Peringkat
U+S+G
7
Keterangan:
U (Urgency) : Seberapa mendesak dikaitkan dengan waktu yang tersedia
S (Seriousness) : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan
G (Growth) : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika ditangani sebagaimana mestinya
C. RUMUSAN ISU
Adapun isu yang diangkat dalam laporan hasil aktualisasi ini adalah
“Sistem pencatatan nomor surat yang masih menggunakan cara manual”.
Isu ini dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu banyaknya surat masuk dan surat
keluar yang ada pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi
Manusia Kepulauan Riau sedangkan metode yang digunakan masih dengan cara
manual, yang artinya cara ini menghambat pegawai dalam melaksanakan tugas
dengan tepat dan cepat. Karena hal itu, maka terjadinya penumpukan surat-surat
yang belum dicatat dalam buku agenda, sehingga ketika akan menggunakan nomor
surat keluar ternyata nomor yang digunakan telah digunakan sebelumnya
(penggunaan nomor urut surat yang sama terjadi lebih dari sekali) dan harus
membawa buku-buku agenda tersebut.
8
terutama dalam pembuatan surat perjanjian yang bertgjuan untuk menjalin kerja
sama dengan instansi atau organisasi lain dan pelayanan yang diberikan kepada
setiap konseptor surat belum optimal. Sehingga dalam hal ini sangat ditekankan
agar dalam penomoran surat harus lebih diteliti dan dalam memberikan nomor surat
harus lebih cepat. !
E. RUANG LINGKUP
Laporan hasil aktualisasi ini dibatasi pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
satuan kerja penulis, yaitu pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak
Coach Mentor
10
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. PELAKSANAAN AKTUALISASI
Penyusunan kegiatan aktualisasi yang bersumber dari kreativitas dan
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) penulis digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan
aktualisasi saat berada di satuan kerja dalam upaya meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam sistem pencatatan nomor surat.
1. Unit Kerja
Aktualisasi ini dilakukan oleh unit kerja bagian Tata Usaha pada
Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau.
2. Identifikasi Isu
Pengangkatan isu dalam kegiatan aktualisasi ini didasarkan pada kondisi
dimana dalam pencatatan nomor surat masuk dan surat keluar masih menggunakan
cara manual yaitu dengan menggunakan buku agenda dan belum optimalnya dalam
pemberian urutan nomor surat, sehingga dalam melakukan pencatatannya masih
belum efektif dan efisien serta masih adanya nomor urut surat yang ganda (lebih
dari satu kali pemakaian nomor urut surat yang sama) dan belum efektifnya
penggunaan buku agenda surat.
Penggunaan cara manual tersebut dapat menyebabkan kinerja pegawai yang
bertugas menjadi kurang efektif karena banyaknya surat masuk dan surat keluar
yang ada di setiap harinya dan harus mencatat manual pada buku agenda membuat
surat-surat tersebut bertumpuk dan lama dalam pengerjaan pencatatannya serta
memiliki risiko seperti hilangnya buku agenda, basah, atau robek.
11 11
4. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini, maka jenis dan
sumber kegiatan yang dapat dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1.
Jenis dan Sumber Kegiatan
Aplikasi Google Spreadsheet ini merupakan bagian dari Google Docs, yaitu
sebuah web berbentuk office suite yang tergabung dalam layanan Google Drive.
Google Docs adalah salah satu aplikasi yang dikembangkan untuk kebutuhan
file server, mulai dari pengolah kata (word processor), pengolah lembar kerja
(spreadsheet), serta presentasi (presentation).
12
Berikut ini merupakan gambaran bentuk dari google spreadsheet:
13
5. Tahapan Kegiatan
Tabel 2.2.
Tahapan Kegiatan
KONTRIBUSI
KETERKAITAN SUBSTANSI PENGUATAN NILAI
NO KEGIATAN TAHAP KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN
MATA PELATIHAN ORGANISASI
MISI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi 1. Diskusi dengan 1. Etika Publik. 1. Mewujudkan 1. Profesional.
dengan atasan atasan, sehingga Bersikap sopan dan santun aparatur Bekerja keras untuk
mengenai atasan mengetahui kepada atasan dan Kementerian Hukum mencapai tujuan
rencana kegiatan maksud dan tujuan pimpinan dalam berdiskusi dan Hak Asasi
dari kegiatan yang Manusia yang
akan dilaksanakan profesional dan
2. Nasionalisme berintegritas 2. Sinergi.
Lapor kepada atasan
Menjalankan musyawarah Menjalin kerja sama
dan meminta izin
untuk mencapai mufakat yang baik dengan
kepada pimpinan
terkait kegiatan yang atasan
1. akan dilaksanakan di
Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan 2. Mengumpulkan 2. Terkumpulnya bahan 3. Akuntabilitas. 3. Transparan.
Hak Asasi Manusia bahan rencana rencana kegiatan Bahan rencana kebutuhan Keterbukaan
Kepulauan Riau kegiatan sesuai dengan yang yang dikumpulkan dapat informasi antara
dibutuhkan dipertanggungjawabkan atasan dengan
bawahan
4. Komitmen mutu.
Kesesuaian terhadap bahan
rencana kegiatan yang
dibutuhkan
14
3. Meminta izin 3. Memperoleh izin 5. Akuntabilitas.
untuk untuk melaksanakan Adanya bukti nyata atas
melaksanakan kegiatan persetujuan dalam
kegiatan kepada melaksanakan kegiatan
pimpinan
6. Etika Publik.
Meminta izin dengan sopan
dan santun
1. Merancang 1. Terbentuknya format 1. Akuntabilitas. 1. Mewujudkan 1. Profesional.
format untuk pencatatan Menghasilkan rancangan layanan manajemen Disiplin dan teliti
pencatatan nomor surat format yang akan administrasi dalam mengerjakan
nomor surat pada digunakan Kementerian Hukum tugas
aplikasi dan Hak Asasi
Microsoft Excel Manusia
Membuat Format
2. Pencatatan Nomor
Surat 2. Mengakses 2. Aplikasi google 2. Komitmen Mutu. 2. Mewujudkan 2. Akuntabel.
aplikasi Google spreadsheet dapat Konsisten dalam aparatur Setiap pekerjaan
Spreadsheet digunakan untuk penggunaan aplikasi Kementerian Hukum yang dilakukan
pencatatan nomor dan Hak Asasi dapat
surat Manusia yang dipertanggungjawab
profesional dan kan
berintegritas
15
3. Membuat format 3. Format dapat 3. Akuntabilitas. 3. Inovatif.
dalam aplikasi digunakan untuk Bertanggung jawab atas Membuat kretivitas
Google pencatatan nomor format yang dirancang dan
Spreadsheet surat mengembangkan
sesuai dengan 4. Komitmen Mutu. inisiatif dalam
rancangan yang Hasil yang baik atas penyelenggaraan
telah ditetapkan rancangan format tugas
pencatatan nomor surat
1. Mengundang 1. Adanya nota dinas 1. Akuntabilitas. 1. Mewujudkan 1. Profesional.
pegawai Balai yang dibuat untuk Adanya bukti nyata dalam layanan manajemen Mengerjakan tugas
Pendidikan dan mengundang peserta bentuk surat untuk administrasi sesuai dengan aturan
Pelatihan rapat sosialisasi mengundang peserta rapat Kementerian Hukum yang berlaku
Hukum dan dan Hak Asasi
HAM Kepulauan 2. Nasionalisme. Manusia 2. Akuntabel.
Riau dalam Menggunakan bahasa Setiap kegiatan
Sosialisasi Penerapan Rapat Sosialisasi Indonesia yang baik dan 2. Mewujudkan dapat
Sistem Pencatatan Penerapan benar dalam nota dinas aparatur dipertanggungjawab
3. Nomor Surat Berbasis Sistem Kementerian Hukum kan
Aplikasi Google Pencatatan dan Hak Asasi
Spreadsheet Nomor Surat Manusia yang 3. Sinergi.
Berbasis profesional dan Membangun
Aplikasi Google berintegritas
komunikasi yang
Spreadsheet
baik dan kerja sama
dengan para
pegawai
16
2. Pelaksanaan 2. Pemaparan kegiatan 3. Akuntabilitas. 4. Transparan.
Rapat Sosialisasi yang akan Bertanggung jawab atas Adanya keterbukaan
Penerapan dilaksanakan pada kegiatan yang dilaksanakan mengenai rencana
Sistem Balai Pendidikan dan pelaksanaan
Pencatatan Pelatihan Hukum 4. Nasionalisme. kegiatan pada satuan
Nomor Surat dan Hak Asasi Menggunakan bahasa kerja
Berbasis Manusia Kepulauan Indonesia yang baik dan
Aplikasi Google Riau benar dalam penyampaian
Spreadsheet pemaparan
5. Etika Publik.
Bersikap sopan dan santun
dalam rapat
3. Menerima 3. Adanya masukan 6. Nasionalisme.
masukan dari yang diberikan oleh Menerima masukan serta
hasil rapat peserta rapat untuk menghormati keputusan
kegiatan yang dari hasil rapat
dilaksanakan
17
2. Menerima surat 2. Dapat mengetahui 2. Akuntabilitas. 2. Mewujudkan 3. Sinergi.
masuk dan nomor surat yang Jujur dalam menggunakan aparatur Menjalin kerja sama
membuat surat, akan digunakan nomor surat sesuai dengan Kementerian Hukum yang baik dengan
serta untuk dicatat dalam kepentingan dan Hak Asasi para pegawai
mengklasifikasi- aplikasi google institusi/organisasi Manusia yang terutama konseptor
kan nomor surat spreadsheet profesional dan surat
sesuai dengan 3. Nasionalisme. berintegritas
kelompok surat Dalam membuat surat 4. Transparan.
menggunakan bahasa Penomoran surat
Indonesia yang baik dan yang ada dalam file
benar
dapat dilihat oleh
pegawai yang
membutuhkan
18
4. Mencatat nomor 4. Hasil pencatatan 6. Akuntabilitas.
surat ke dalam nomor surat sesuai Jujur dalam menggunakan
aplikasi google dengan format yang nomor surat dan
spreadsheet telah dirancang bertanggung jawab
berdasarkan
kelompok surat 7. Komitmen Mutu.
Teliti dan konsisten dalam
penggunaan nomor surat
pada file penomoron agar
nomor surat yang telah
digunakan tidak digunakan
kembali
1. Mengkonsep 1. Kuesioner sebagai 1. Nasionalisme. 1. Mewujudkan 1. Profesional.
kuesioner untuk indikator ` Menggunakan bahasa aparatur Bekerja keras dalam
hasil evaluasi keberhasilan Indonesia yang baik dan Kementerian Hukum melaksanakan
pelaksanaan pelaksanaan kegiatan benar dalam formulir dan Hak Asasi evaluasi dari hasil
kegiatan penilaian Manusia yang pelaksanaan
profesional dan rancangan
berintegritas aktualisasi
Evaluasi terhadap
5. pelaksanaan kegiatan 2. Membagikan 2. Responden 2. Etika Publik. 2. Akuntabel.
aktualisasi kuesioner ke memberikan jawaban Memberikan kuesioner Adanya laporan
responden dan melalui kuesioner kepada responden dengan yang merupakan
melakukan dan dapat diketahui sopan dan santun bentuk
evaluasi terkait keberhasilan dari pertanggungjawaban
penggunaan pelaksanaan kegiatan 3. Komitmen Mutu. dari pelaksanaan
aplikasi google Kualitas dari kegiatan yang kegiatan aktualisasi
spreadsheet dilaksanakan
19
3. Membuat 3. Laporan evaluasi 4. Akuntabilitas. 3. Sinergi.
laporan hasil Laporan hasil evaluasi Menjalin hubungan
evaluasi dapat kerja sama yang
dipertanggungjawabkan baik dengan atasan
dan pimpinan
5. Komitmen mutu.
Laporan yang dihasilkan 4 Transparan.
sesuai dengan harapan Informasi yang
disampaikan sesuai
dengan hasil yang
didapatkan
4. Melaporkan 4. Atasan dan pimpinan 6. Akuntabilitas.
kepada atasan mengetahui hasil Melaporkan kegiatan yang
dan pimpinan evaluasi dari dilaksanakan
pelaksanaan kegiatan
7. Etika Publik.
Menyampaikan kepada
atasan dengan etika yang
baik
20
B. JADWAL KEGIATAN
Rencana jadwal kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kepulauan Riau adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3.
Jadwal Kegiatan
21
22
C. CAPAIAN KEGIATAN
Capaian kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4.
Capaian Kegiatan 1
Kegiatan/Tahapan Lapor kepada atasan dan meminta izin kepada pimpinan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan di Balai
Kegiatan 1 Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau dengan tahapan kegiatan sebagai
berikut:
1. Konsultasi dengan atasan mengenai rencana kegiatan yang perlu disiapkan
23
kepada pimpinan untuk melaksanakan kegiatan tersebut (Akuntabilitas) dengan bersikap sopan dan santun
(Etika Publik).
Kendala Tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan kegiatan dan tahapan kegiatan ini
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan melapor kepada
Relevan atasan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi
Manusia Kepulauan Riau merupakan perwujudan dari nilai Nasionalisme, Etika Publik, Akuntabilitas, dan
Komitmen Mutu
Kontribusi terhadap Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas
Visi dan Misi
Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan melapor kepada
Organisasi atasan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi
Manusia Kepulauan Riau merupakan perwujudan dari nilai-nilai organisasi, yaitu:
1. Profesional, melaksanakan setiap tahapan kegiatan dengan bekerja keras untuk mencapai tujuan
24
Output Kegiatan Mendapatkan persetujuan dari atasan dan pimpinan untuk melaksanakan kegiatan yang akan dilakukan pada
Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau, bahan yang dikumpulkan
sesuai dengan rencana kegiatan dan diketahui oleh atasan dan pimpinan
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan pelaporan ini, yaitu:
1. Suatu perwujudan dari pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan
2. Untuk memberikan informasi kepada atasan dan pimpinan terkait seluruh kegiatan yang akan
dilaksanakan
3. Untuk memudahkan koordinasi dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan
Tabel 2.5.
Capaian Kegiatan 2
Kegiatan/Tahapan Membuat Format Pencatatan Nomor Surat dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan 2 1. Merancang format pencatatan nomor surat pada aplikasi Microsoft Excel
2. Mengakses aplikasi Google Spreadsheet
3. Membuat format dalam aplikasi Google Spreadsheet sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan
25
Deskripsi Kegiatan dan Merancang terlebih dahulu format yang dibutuhkan dalam pencatatan nomor surat pada aplikasi Microsoft Excel
Teknik Aktualisasi sehingga terbentuk draftnya di setiap sheet sesuai dengan kelompok surat (Akuntabilitas), kemudian mengakses
Penerapan Nilai Dasar aplikasi google spreadsheet dengan cara login terlebih dahulu menggunakan email sehingga dapat digunakan
ASN untuk pencatatan nomor surat pada Balai Diklat Hukum dan HAM Kepulauan Riau (Komitmen Mutu).
Selanjutnya meng-impor format yang telah dirancang sebelumnya pada aplikasi Microsoft Excel ke aplikasi
google spreadsheet (Komitmen Mutu) dan format tersebut dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas)
Kendala Tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan kegiatan dan tahapan kegiatan ini
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan membuat format
Relevan pencatatan nomor surat pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
merupakan perwujudan dari nilai Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Kontribusi terhadap Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi dari kegiatan ini, yaitu:
Visi dan Misi 1. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Organisasi 2. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai-Nilai Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan membuat format
Organisasi pencatatan nomor surat pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
merupakan perwujudan dari nilai-nilai organisasi, yaitu:
1. Profesional, bekerja dengan disiplin dan teliti
26
2. Akuntabel, untuk setiap pekerjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
3. Inovatif, membuat kreativitas dan mengembangkan inisiatif dalam penyelenggaraan tugas
Output Kegiatan Terbentuknya format yang dapat digunakan dalam pencatatan nomor-nomor surat masuk dan surat keluar yang
berbasis aplikasi google spreadsheet pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kepulauan Riau
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan dalam mendesain format untuk pencatatan nomor surat
karna aplikasi tersebut langsung menyediakan tabel dan sheet sesuai yang dibutuhkan oleh pengguna aplikasi
Tabel 2.6.
Capaian Kegiatan 3
Kegiatan/Tahapan Sosialisasi Penerapan Sistem Pencatatan Nomor Surat Berbasis Aplikasi Google Spreadsheet dengan tahapan
Kegiatan 3 kegiatan sebagai berikut:
1. Mengundang pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau dalam Rapat
Sosialisasi Penerapan Sistem Pencatatan Nomor Surat Berbasis Aplikasi Google Spreadsheet
2. Pelaksanaan Rapat Sosialisasi Penerapan Sistem Pencatatan Nomor Surat Berbasis Aplikasi Google
Spreadsheet
3. Menerima masukan dari hasil rapat
27
Tanggal Pelaksanaan 17 s.d. 18 Oktober 2019
Deskripsi Kegiatan dan Sebelum memulai sosialisasi maka terlebih dahulu mengundang para pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan
Teknik Aktualisasi Hukum dan HAM Kepulauan Riau dengan membuat Nota Dinas (Akuntabilitas), dalam nota dinas tersebut
Penerapan Nilai Dasar digunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme). Kemudian melakukan pemaparan mengenai
ASN penerapan sistem pencatatan nomor surat berbasis aplikasi google spreadsheet dengan sikap yang sopan (Etika
Publik), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pemaparan (Nasionalisme) serta
bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan tersebut (Akuntabilitas). Setelah selesai melakukan
sosialisasi maka akan menerima masukan-masukan dari para peserta rapat dan menghormati keputusan dari hasil
rapat tersebut (Nasionalisme)
Kendala Tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan kegiatan dan tahapan kegiatan ini
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan sosialisasi penerapan
Relevan sistem pencatatan nomor surat berbasis aplikasi google spreadsheet merupakan perwujudan dari nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, dan Etika Publik
Kontribusi terhadap Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi dari kegiatan ini, yaitu:
Visi dan Misi 1. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Organisasi 2. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas
28
Penguatan Nilai-Nilai Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan sosialisasi penerapan
Organisasi sistem pencatatan nomor surat berbasis aplikasi google spreadsheet pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum
dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau merupakan perwujudan dari nilai-nilai organisasi, yaitu:
1. Profesional, dalam mengerjakan tugas harus sesuai dengan aturan yang berlaku
2. Akuntabel, untuk setiap pekerjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
3. Sinergi, dapat Membangun komunikasi yang baik dan kerja sama dengan para pegawai
4. Transparan, adanya keterbukaan mengenai rencana pelaksanaan kegiatan pada satuan kerja
Output Kegiatan Para pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau mengetahui
mengenai sistem pencatatan nomor surat yang berbasis aplikasi google spreadsheet
Tabel 2.7.
Capaian Kegiatan 4
Kegiatan/Tahapan Melakukan tugas sebagai pengelola tata naskah dan menerapkan sistem pencatatan nomor surat berbasis aplikasi
Kegiatan 4 google spreadsheet dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
29
1. Mengakses aplikasi google spreadsheet
2. Menerima surat masuk dan membuat surat, serta mengklasifikasikan nomor surat sesuai dengan kelompok
surat
3. Menerima permintaan nomor surat dan mengindentifikasi berdasarkan kelompok surat
4. Mencatat nomor surat ke dalam aplikasi google spreadsheet
Tanggal Pelaksanaan 21 Oktober s.d. 08 November 2019
Deskripsi Kegiatan dan Untuk dapat menggunakan aplikasi google spreadsheet dalam pencatatan nomor surat maka terlebih dahulu
Teknik Aktualisasi mengakses aplikasi google spreadsheet (Akuntabilitas) dan tetap konsisten dalam penggunaan file pencatatan
Penerapan Nilai Dasar tersebut (Komitmen Mutu). Kemudian menerima surat masuk serta membuat surat keluar umum, surat perintah,
ASN nota dinas, dan surat keputusan (jika ada) dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme), setelah itu nomor surat yang tertera pada surat masuk dan surat keluar tersebut digunakan untuk
dicatat dalam file pencatatan nomor surat dalam aplikasi google spreadsheet beserta perihal dan instansi
pengirim/penerima (Akuntabilitas). Konseptor surat dapat melakukan permintaan nomor surat keluar melalui
alat komunikasi atau kontak langsung dengan operator pengguna aplikasi google spreadsheet (Etika Publik)
dan operator memberikan nomor surat sesuai dengan pengelompokan surat yang dibutuhkan (Komitmen Mutu).
Setelah itu nomor-nomor surat tersebut dicatat dalam file penomoran surat sesuai dengan nomor yang tertera
pada surat masuk dan surat keluar (Akuntabilitas) dan teliti serta konsisten dalam penggunaan nomor surat agar
nomor surat yang telah digunakan tidak digunakan kembali (Komitmen Mutu)
30
Kendala Aplikasi google spreadsheet merupakan aplikasi web yang menggunakan jaringan internet, tidak bisa diakses
jika koneksi internet tidak ada
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa dalam melakukan tugas sebagai
Relevan pengelola tata naskah dan menerapkan sistem pencatatan nomor surat berbasis aplikasi google spreadsheet
merupakan perwujudan dari nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan Komitmen Mutu.
Kontribusi terhadap Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi dari kegiatan ini, yaitu:
Visi dan Misi 1. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Organisasi 2. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai-Nilai Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan melakukan tugas
Organisasi sebagai pengelola tata naskah dan menerapkan sistem pencatatan nomor surat berbasis aplikasi google
spreadsheet merupakan perwujudan dari nilai-nilai organisasi, yaitu:
1. Profesional, dalam mengerjakan tugas harus teliti dan sesuai dengan aturan yang berlaku
2. Akuntabel, bertanggung jawab untuk setiap kegiatan yang dilakukan
3. Sinergi, menjalin kerja sama yang baik dengan para pegawai terutama konseptor surat
4. Transparan, penomoran surat yang ada dalam file dapat dilihat oleh pegawai yang membutuhkan
5. Inovatif, membuat kreativitas dan mengembangkan inisiatif dalam sistem pencatatan dan penyimpanan
nomor surat
31
Output Kegiatan Nomor-nomor surat masuk dan surat keluar telah dicatat dalam aplikasi google spreadsheet
Tabel 2.8.
Capaian Kegiatan 5
Kegiatan/Tahapan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan 4 1. Mengkonsep kuesioner untuk hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan
2. Membagikan kuesioner ke responden dan melakukan evaluasi terkait penggunaan aplikasi google
spreadsheet
3. Membuat laporan hasil evaluasi
4. Melaporkan kepada atasan dan pimpinan
Tanggal Pelaksanaan 11 s.d. 22 November 2019
32
Deskripsi Kegiatan dan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dimulai
Teknik Aktualisasi dengan membuat konsep kuesioner terlebih dahulu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Penerapan Nilai Dasar (Nasionalisme), kemudian membagikan kuesioner tersebut kepada konseptor surat (responden) dengan sikap
ASN yang sopan dan santun (Etika Publik). Setelah responden mengisi kuesioner, lalu dilakukan evaluasi untuk
dapat mengetahui kualitas dari produk aktualisasi ini (Komitmen Mutu). Dilanjutkan dengan membuat laporan
hasil evaluasi tersebut sehingga dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas) dan laporan tersebut sesuai
dengan yang diharapkan (Komitmen Mutu). Kemudian melaporkan hasil dari evaluasi tersebut kepada
pimpinan (Akuntabilitas) dengan sikap yang sopan dan santun (Etika Publik)
Kendala Tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan kegiatan dan tahapan kegiatan ini
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan evaluasi terhadap
Relevan pelaksanaan kegiatan aktualisasi merupakan perwujudan dari nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
dan Komitmen Mutu
Kontribusi terhadap Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi dari kegiatan ini, yaitu:
Visi dan Misi Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas
Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan evaluasi terhadap
Organisasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi merupakan perwujudan dari nilai-nilai organisasi, yaitu:
33
1. Profesional, bekerja keras dalam melaksanakan evaluasi terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
2. Akuntabel, adanya laporan yang merupakan bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
3. Sinergi, menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan atasan dan pimpinan
4. Transparan, informasi yang disampaikan sesuai dengan hasil yang didapatkan
Output Kegiatan Adanya manfaat yang diperoleh dari produk aktualisasi yang diterapkan melalui laporan hasil evaluasi
34
BAB 3
PENUTUP
3.1. SIMPULAN
Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Golongan II
Angkatan I dan II serta Golongan III Angkatan I Tahun Anggaran 2019 yang
diselenggarakan di Batam, Kepulauan Riau memberikan manfaat bagi para CPNS
untuk lebih mengetahui penerapan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang terdiri dari (A) Akuntabilitas PNS, (N) Nasionalisme, (E) Etika publik,
(K) Komitmen mutu, dan (A) Anti korupsi serta tata nilai Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia yang terdiri dari (P) Profesional, (A) Akuntabel, (S) Sinergi,
(T) Transparan, dan (I) Inovatif dalam penerapannya di lingkungan kerja.
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan habituasi selama kurang lebih 1 bulan pada
Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau,
pada capaian kegiatan hampir tidak terdapat kendala dalam pelaksanaannya,
kendala dalam pelaksanaan kegiatan hanya ada jika jaringan internet tidak tersedia.
Selain itu, hasil penilaian yang diberikan oleh para responden melalui
kuesioner adalah sebesar 99,20%, yang menunjukkan bahwa para responden sangat
setuju dengan adanya pencatatan nomor surat berbasis aplikasi google spreadsheet
pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan
Riau. Persentase pada pernyataan nomor 1, 2, 4, dan 5 adalah sebesar 100%,
sedangkan pada pernyataan nomor 3 adalah sebesar 96%, yang artinya bahwa hanya
terdapat 4 responden yang memilih “Sangat Setuju” (80%) dan 1 responden
memilih “Setuju” (20%). Berikut ini adalah grafik yang menunjukkan hasil
persentase untuk setiap pernyataan pada kuesioner:
35 35
Penilaian Hasil Kuesioner
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Pernyataan Pernyataan Pernyataan Pernyataan Pernyataan
1 2 3 4 5
SS S CS TS STS
3.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, adapun saran yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut:
1. Dapat selalu menerapkan nilai ANEKA dan nilai PASTI dalam melaksanakan
tugas sehari-hari pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi
Manusia Kepulauan Riau;
2. Diharapkan agar produk aktualisasi ini dapat diterapkan untuk kegiatan
operasional pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi
Manusia Kepulauan Riau;
3. Diharapkan agar produk aktualisasi ini dapat dilegalkan melalui Surat
Keputusan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi
Manusia Kepulauan Riau.
36
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas
di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016, Nomor 533.
Jakarta: Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia. Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018, Nomor 283. Jakarta: Sekretariat Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Akuntabilitas: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Nasionalisme: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Etika Publik: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Komitmen Mutu: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Anti Korupsi: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen ASN: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan Publik:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Government:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
37
LAMPIRAN
38
LAMPIRAN DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Konsultasi dengan
1 atasan mengenai 07 Oktober 2019
rencana kegiatan
39
Mengumpulkan bahan 08 s.d. 10 Oktober
2
rencana kegiatan 2019
40
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Merancang format
pencatatan nomor
1 14 Oktober 2019
surat pada aplikasi
Microsoft Excel
41
Mengakses aplikasi
2 Google Spreadsheet 15 Oktober 2019
42
Membuat format
dalam aplikasi Google
15 s.d. 16 Oktober
3 Spreadsheet sesuai
2019
dengan rancangan
yang telah ditetapkan
43
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Mengundang pegawai
Balai Pendidikan dan 17 Oktober 2019
Pelatihan Hukum dan
HAM Kepulauan Riau
dalam Rapat
1
Sosialisasi Penerapan
Sistem Pencatatan
Nomor Surat Berbasis
Aplikasi Google
Spreadsheet
44
45
Pelaksanaan Rapat
Sosialisasi Penerapan
Sistem Pencatatan
2 18 Oktober 2019
Nomor Surat Berbasis
Aplikasi Google
Spreadsheet
Menerima masukan
3 18 Oktober 2019
dari hasil rapat
46
LAMPIRAN KEGIATAN 4
47
Menerima surat
masuk dan membuat
surat, serta
21 Oktober s.d. 08
2 mengidentifikasikan
November 2019
nomor surat
berdasarkan kelompok
surat
48
Menerima surat masuk dari email
49
Menerima permintaan
nomor surat
dan meng- 21 Oktober s.d. 08
3
indentifikasi November 2019
berdasarkan kelompok
surat
50
Mencatat nomor surat
21 Oktober s.d. 08
4 ke dalam aplikasi
November 2019
google spreadsheet
51
LAMPIRAN KEGIATAN 5
Mengkonsep
kuesioner untuk hasil 11 s.d. 12
1
evaluasi pelaksanaan November 2019
kegiatan
52
Membagikan
kuesioner ke
responden dan
13 s.d. 15
2 melakukan evaluasi
November 2019
terkait penggunaan
aplikasi google
spreadsheet
53
Membuat laporan 18 s.d. 21
3
hasil evaluasi November 2019
54
Melaporkan kepada
4 22 November 2019
atasan dan pimpinan
55
A. Profil Organisasi
1. Identitas Instansi
a. Nama Instansi : Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
b. Alamat Instansi : Orchard Boulevard, Jalan Raja Haji Ali Kelana
Blok K-7
c. Kelurahan : Belian
d. Kecamatan : Batam Kota
e. Kabupaten/Kota : Batam
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang
dengan arah yang jelas.
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi kegiatan yang
lebih detail dan jelas.
56
B. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi Balai Pendidikan dan Pelatihan
Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
b) Struktur Organisasi
57
Data Diri
1) Peserta
Nama : Indriana Nurkamsiah, A.Md.
NIP : 199609192019012001
Pangkat/Gol.Ruang : II/c
Jabatan : Pengelola Tata Naskah
Unit Kerja : Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
2) Atasan
Nama : Kartina Indriyani, S.E.
NIP : 197604212010122001
Pangkat/Gol.Ruang : III/c
Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Unit Kerja : Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
3) Mentor
Nama : Kartina Indriyani, S.E.
NIP : 197604212010122001
Pangkat/Gol.Ruang : III/c
Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Unit Kerja : Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
4) Coach/Pembimbing
Nama : Asep Rohimat, S.I.P., S.H.
NIP : 1981012 22005011001
Pangkat/Gol.Ruang : III/c
Jabatan : Kepala Seksi Program dan Evaluasi
Unit Kerja : Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau
58
PEI{GE]\{ DA LIA N .d Kf tj A I- I S",t St OL EII M EI,JT'OR
Kl'.GiA'T'Al\i I : Lapor kepada atasan <ian *'ienrinta izin kepada pinrpinan terkart kegiatan yang
akan dilaksanakan di Baiai Pendidikan dan ileiatihan Lluirum dan Fiak Asasi Manusia
It*pulauan Riau
Penyelesaian Kegiatan Catat*n $'funtar P*raf tsIentor
,{ Talrapan Kegiatan
{ Output k*gial;rn terhadap - U^t* dicato.+ .fe*nap
rna&trlcan d.an -Cafar\
v
pernecahan isu.
{ Keter kaitan Suhstansi
Mata Peiatihari.
' KWt" Ko,rlv ngny€fy1w'
'/ Kontribusi terhadap Visi- Rancqnwn^ 4/du*l^sah
Misr Urganrsasr: o
unfuF dilrr,,,{I<e,tt telant^
"/ Pe*guatan Nilai &c-4:i-t"'"n |4,;Lahl.r,rJi. .
Organisasi
,/
Mata Peiatihan.
Kontribusi terhadap Visi-
Misi (]ruarrisasi.
F
'/ Penguatan f.iilai
Organisasi
KIICIATAN 4: Melakukan tugas s*bagai pengekila tata naskah dan rn*ruerapkan sistem
pencatatan fiomor surat berbasis aplikasi gtsog{e ,rprctstlslzr:et
Penyelcsai*n Kegiatan Catat*n lllentor Faraf Mentor
/ T'ahapan Kegiatan
/ Output kegia{an terhadap
TtclqP56*^ {"n6rt t,ik
/
pemecahan isu.
Keterkaitansuhstansi
Ao^ muLt^ u\fup
'/
{
Mata Pelatihan;
Kontril:usi terhadzrp Visi-
NIisi Llruanisasr:
Penguatan
0rganisasi
Nilai
Awrqw
t
KEGIAI'AN 5: Evaluasi terhadap pelaksanaan rancangan aktualisasr
Penyelesaian Kegiata* Catatan &fentor Paraf S'Ientor
'/ 'fahapan Kegiatan
{
IMata Pelatihan:
Koatribusi terhadap Visi-
F
Misi Orsarrisasi:
,/ Penguaran Nilli
Organisasi
FORMULIR PENGENDALIAN OLEH COACH
Instansi Balai Pendidikan dan Pelatihan l{ukum dan HAM Kepulauan Riau
TeIp/WA/Email
No Tanggal Kegiatan Paraf
/Tatap Muka
1 26-09-2019 Pembahasan isu rancangan aktualisasi Tatap Muka (
I
Pembahasan panduan rancangan
2 28-09-2At9
aktualisasi dan matriks APKL & USG
Tatap Muka
I
j 29-09-2019 PembahasanBabl-II Tatap Muka
I
ui-r't t)tL1-r,49
ANnmtaiLttal rnecr,paFarru Fzwa,j$a^ (e*iaf -r,tdiv,do-r, k(ompoF afaupun
fu;htus, ur$up mernerruhi arrnnerhrr.:' lnnanatl ,lrorang f N S r.fu
"*kt"tlr,
ma annin, terwr4juJo/g rii\,ai n\Lan ?roduk , /alt,^ r
D r.
lvlamPrI
Wn(nsaq
\/ na,wra lu{En1l2l__gub[lr 4ugal YE?n{inps* reFqr.', ,nq^r*
d,m priborii
pesac(aran ;^r-F ;ffi -"-*g"h
VeterttbctFa^ ?i-{f dob^ pol.ihP qrahfis
\atuHan SQcara 9atY\4 A^n do/.a.w
^LiV
pmu'irrtohon dN, buk
l@r-ryYaf *hffita"uFr E
a). AWnraWLk5 *1o1o1,. n*e f
_Ly:f!k /;M&t"e\ 3:q!f fiegara dan maryctakd,frg be,Ianggung Jq,ral, i,"r-*"1,
ttfil'u^ol bannyet
b) Afut\+at'a
meilbeil<aq
IFas
'o*-.oro-r,3g, ooda
.ft3y4",
",tu"gW^gi*,*
kantfital"8i ogar n<lvapa^ ho,gil /aV mo&tir^o.t
.*fuL
.
fen+irrrgn;aa A<uri,q}nlit""r 3
z) Urtup rynglal"i@o
rnentEal,u korup&i dnn
q.
- q!,lf1f W,rui,6)l.r:tkqn tit:rienS do* q€tsti,ifu6
Tanda Tangan
#,W.'
,,*ffi; ,- itr
li lr.l;i'rf '
- kebebc+Eczn
- ftsrtturrn
- Kelomarc-ttaal
t) . Daar^ ,lfinm,Ya tejarah d,'or,.;aL' oielr, t'Eoo-[i 0e+ornc " tahu",, t?r6
A ta y\": rytq k" ry "4_-_y'attu t
rsaCaran u:luN ryentthfqi.
neqara , Wmclx,t /c^tt crx'tula lirrioneJ,rn \e\aw ,l'gttcV,u'r 0\e[^, ydrtuda - panud^
yC,,vW W-ro a;a i
YeCIcnert,wc,,a '.Javq
Ceteber, $uwlua,
)\b ,l.u^ucL';a^ udka" ieurr, n o,Rav,,
,,r krnoec{r' " +ahuu', 28.
Mop i-gvo\W &e,'p ke'rrqer , *zn\.rhat [ehFr" ?^16 a, 'i]4€t r an',Ara
$OePav'no - \{atV Pe -
?eryas ay,r kLan"itPT;,.
'1",
l<vrnerelekaun W *m2 ga,Wi gnanry+ untuY meu,li
r+rttron
_ h{q .ya, bertlau[it drt\rror (evtxtgv- [rnrcndekaan
-
,
flr{
i r NDR'4I.+4 N urp+rrrf nfl
I nrrcnMASr
l.rI<rrR4
PELATIHAN DASAR CPNS - RAYON BATAM
TAHUN ANGGAMN 2019
!j/:-y
r)
g*V- W"y v<1""ryqry ryry,
Jtirrrl L {/{u1: l,(i n jA{i(
,/ ,
-
ful"??*^l
*, asW pol;& , <uteu- ynerll4^lnor^ , 6'at*^ trr"k.--^^*, ,
!u4t* pulahanan dan heamar.,an , sula pol^1
J-. lQ,be,bo.san ( aa-r-, be,ragarrt_a , ql , berb'ca,rz
h
J Kerarrul^n ( dorLor^ koAudaka4 A.i nofu hukun , F-etaktaom /rc,h .{an )
r.etrl?ctdta: ( rrerduk:i ka,'?;@?gq
,fuh. ( cib urd_up
, r..rot '*go^9 *'ln,. 9w)
"t"_ Y<,til"*Wzroan bngo,
Tanda Tangan
11nfiBt4'< a ,v '
I REFORMASI
l-TKtJIVI
BALAI PENOIOIXAN DAN PEIATIHAN
l.lURUM OAl,l llAiA
,:?;;;.,':* 'ry
NAMA :t\{?F,4\'"il t1tigr4Msl4+i HARI/TANGGAL tJur4An/z-t - q-zptg
i.I I P :t796ogt92,at9at Loa I WAKTU | 07 30 - lg.ir -
ME SATKER :W*4<W. I'CPr; MATA PET.ATIHAN I €TIKA PIJbL\K
Gol/Ak : .[ ,/ f TENAGA PENGAJAR : ttend.q emil , s.H .,lYt.l4 t
Et t<4 PubL I K,
Efto, nrreruPAloo gtdl^ ithu/ alfiemr;,.t af Ua"g bdk da^ bw,,Lk ).(YLottra.
ehkc- Ax.rPb-n n,lq-i - niL4
rnr6ral {qy n<agik</. Sedeorarg artanr cekelonpak orsrg ,lqLarn nugdur *T,
4fnAo,ra.ne*o"rr* ttca7aon-yq .
funbbu ehT adatat'' per;taku /.rry lefltai deap4 sis'le*n db) Yang difa@pfaa .
( tND&t/+r{4 n{ " }
lnrronN/ASr
ltrr<rJIvI
EAr.Ai PrilDtD'rAN OAiJ PtLAItl.AN
DAN HAM
'IUl(UIA
c*4,# W'
Fde e+"'tr fr*S ,raojt"u fdpmr-n siF"f , ,nayh"h Lapu , aon pu.b"t{-d" ?rls rt,'' d-b.*,
wy\qasLna"?",o, h\gav"/u aan ??y!rr fehrrri - hari .
^4r
- tw$trur Kode &fk ?Ns
Surnber :
t). PP Nornor 11 Tahun tpsp lumpatn ..Jq.,ba+etn ?NS dan Aoggoe Ang!4.,n
?rm Y<iauW"n k#yd
, 4paro,"fur beftangTx.:y,lar^?b Yqvy..J
,. P? Nomor % Tahtro t9rS teotalg furwrzrW AonSt pr-{s, fr,V B
frien.
3) . ?P t{omor 3,6 Tahtrn tgSo +ret\ang knaluran Dar"pl,in ?1..ts.
D P? Nomor \z ra,'Yvn wo\ t"ofu"g knta,np.*, rlInr. l&nps 7i"," ldde SHp ?r-l-S.
Ta T4hr,.. zeto +xrfung pt ,\ PNS
6). UU ftomor 5 Tahun 2A +nt""p At ( t\Eara 45nr
bt*k
6 @gavd'ton c WhAcJaa^ W dan lsyqC )
o fu)n'-7^nc,*r o ?zuvrnaan h4P I,a" p.trq{uba.n-
o Yuclit r^* Ve-bor\Fan
o We{n"bnga.^ o pe.he*tasan b.tpc.S
a Ye\uhan "n o )fobenou-^q
Tanda Tangam
R.t4N"4
INV& N, .t.
'l REF
IFORLMrASI
HTTJK:IJrIVI
;
NAMA ;tlr0R.i.4r-,.4 NU*K,4M lt,+r-i HARJ/TANGGAL
NIP :\A?b?tJi{)2otgAt20()t WAKTU
SATKER :b4piKt.4-r F€PBr fu,IATA PE.T.ATIHAI{
Goi/A,k : ! TENAGA PENGNAR
powr"ttr,nen mUftr
fu:_*Eltp:t
bersv',qt1+e;kl kuq'lifu.r hart , ,k-e,nwelhn exePtiko,n * 1,<-L,,
4'dy
4rr!;,: :"|?r'_lembclg. Pen-erio.+cL\u,"a,t cblst:ut nwytl,,:rerik-nn Lnga.nFtr<_
f,^,4 W,Y,[,*'-'
,ti,{irl;' . ,
t tNptrWNA N- ) [,{anr ' ]
.t,t.ii
I.
l.i....!
.
I nrronMASr
ii''
\' t,
5
l-rKr"rrvr
K0t'^4-TrffiN MUTU
A$\qfr,* V<y{E^ YnV Ar,ls^r anentaS', rhldu , YiV, '.
(1 tN0Rt4t-:,4 )
I REFORMASI
;.,KIJMT
NAMA , Al4\-J4 NuRtsAl"1 gi4H
h'iP rnRr/rN{GGAL ,yt:ltA,/rq- ol. a,ty
t{tP t)/Gae2tggDt)etlco i WAKTU 073l, _ lalt
SATKER :p,qPlFL.4r KEPRI naRrn pEtRtxel,r :,4t-\Tl F()RUpll
Gol/Ak , ii /: TENAGA PENGNAR , tl4F,'r T4|4-l-0n40
At-lT r KcRuPSt
W!y:f2---r'l'j
r) . pdn/uirtgr-,,n
!:'"r _
,l lengaclaan fu*V dan dq(c?
3) " penyatahgun(:an rarl
1> 7,@v ?4* ?**y:_:gs ( rPPu
l9,nyew^a fuu' G
lnrronr\4ASr
lrilK{rrv{ ffi
PoeuPsi 1l-lDRl,4-N,4
gemVTta't
Dasar A^$ $r
5) . :"1,n
3AUw,b 6) - \4arrAi,ri
. PaCuU 1). QPaa,r^
il iederttat,-
Tanda Tangan
RESUME J
vePu\9i
Nilzti- Nit"^i
I r\,1 I tli
T -fransqarar.r
\novttrip
rtnn^ be-rt,ufuat*a,
d.ih( , V,,,uk *vrzon , /Lt .
/(,untabel,
i*Wet- , od? dart .r.Ji (vJe ha*il .
IIflLir{*M-q-!. ,
-
'f,anda Tangan
/uq
ffi
1(:: ri '
I
-t*onr'-
}IUI([.lM
' I
EALAi PENDIOIKAN DAN Pf,IAII}IAN
DAN HAM
badiklatl qffi'$"
"'^'^"1
:'tf ,rt,oi,iiil =H
NAMA :tNDR\4r..r4 r-ruBtrA{\rtgtA,tt HARI/TANGGAL :SAQ;Tu /20 -og-tng
RESUME
Ntp : L9q6o7tg2pLgot2eol ui;.r'Tu ,s7 t2@N-
SATKER : rb+DtKL&-r F.6P&r flviATA PIPIIT!HAN :ma+tal7VyAtt kW
GollAk lENAGA PENGA.IAR z A,l4B All.4L6lpt+o,
MAFrAJg Me N 45 N
(fN adatatr.r YuYd,olq@n ,4sr.t unfuF mo S@htk4/\ Y%aN i Asrr /ar,g pro ioft".l ,
penr;qparr, kigt&nn
mer& dsl^* Fenceblan AN W"5 Ynca1,o,.ta,n \
walz-n ,tanisab % $vvqww
l"ty t.W^^+ , ^v"y{y,
04,eLfr.n-taq
juga Va^)1.^4 "
U fu{fi rnorfr
^f.d ^
ts,Vdr^Y^^ Ao*\ rn
4JN Vxrdagarl%u^
d^. Finsr Sezan-<,
gnqt yq4ertq, ^n VBr U.euafaq \omfU .
Berruk .i"^^ , rrn*r. +tfau
Ug_^r"i , ,y]*S- Velrn.^, sfat"s _
p".lrU k.^."d-^^
Mz^rrz.atrrv.r,1 Y|[_Y&_W\ Wr:,r,,!lvr*rvn% Wryaf" Yownd^" ,
--.-.-----!t
&^ r^??.
-
W.d^^,-,,y""{kat,
-.
, [?s"TPry"n ?il., prk !"f,I, [pl!{ ,ryu*"n-,_ryl' '?LtL6p,
qqqlt^ A^A btfJonr^"
, ynnghsicsct,"n , dnpu^ , i,!o*t!:yy;y,ry":
."Wiyl dqn Vrlt,,tuq , 4n yert^,ud"uy.1n . _
ffYru'{ f,,J>
tND&i,4f'./4 N .
\hr-L
InrronNrASr
;rrKrrrvr I@
ffit:"" lro*, ,r*o,o,non DAN PETATHAN
bad-iklatiffii,LI.'}.l'I=
NAM,A :INDBIAN,4 NURK4MST4H HARI/TANGGAL :sABTq /ze -q-Zo9
r{ rP : r?g(oo?ig zttgot%@( : l3.tf -
WAKTU
lB.rf
IAIIIR :W\<Va F€f RI f\4ATA PE*ATIIIAN :?ELa74+-t411 ?u&u,R
TE;{AGA PENGAJAR :/+J€P RoFl-tMl4T,s
PELAyAFl,4N PUBL1K
.Panerio"Wa^
dutax<ane&-ann ot,r|., lnfrrrvtt, a{ ?tscir dan'Qaua,v- , di *lM,F{. /6ar^*t,
ddar{, benh}Lc W Aan/a[g.," W AdAn FeUhinan na.ya,rafua
( ua*J : rf)&
WdrtsarPaq UU flo , 25 -tezhsq fuih,yY ?day^n^n R dt^itr , dMLr,xkaw
Wurz' Wana^ f;kll,^Y ,^d*t^ V-yiaian ,/ralKva;a.t Vet,a.*z,n dglq", -zr{iVa rernen*va
V<bu+u^an yela/ar\o,n s*u^ri de'i\ta Vtdu@^ yJu(LA,ar\d -unila^*an b\r .tetiap anrla
n ra dan WdaduF dq dun{,P*< aaa/atat,t Flayana\ odmlhdlary. farW dX.A-*k a
tglf),, _ Weleft&ffrA ?cla/,ana,a fruhqlL .
_
P"*re -Pri*l.p r1eL<-7on'^r nUt^b- g
) tar+*lg van ) e) ) .) fl<p Vr7+-nxr\^n4tti
n \Aud^l'." ta^ Mumla- lFsttibrl-- )krl+atil^n
Tanda Tangan
ffi
{ LNORIINz F..(
I nEronMASr
lrilKrrrv{
'ilii..:;*
" ,'."b.i
r,-
{ I D,L Ai Ptrr-'lr)txAN DAN pEtAItHAN
r, t{!P..lnf I Giuri<{rddtr
I||tA ; tNDPl4Nl NuWdurU+| T.TARTTANGGAL
SATKER
qI.ilA:<
*VfbvnaL: +W;A
- furotgl"r yrbl -
waP -@;Y
- {a*/,,}r,,^ -q-wil
rer]1?n:_.rrn, -
o-
Camr.fi Wnuz,W [o , {ek{oi
- ttotel
Te/ek":munikay
- UKM
l,ti,r
Y,ry$tna aM^r I
- Tilqnir?riuF
- i4qh0eftup
Talrda Tangan
ffitrN.
t lt't}Rt{+.4 ) (
fmmme ei
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WLAYAH KEPULAUAN RIAU
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAM KEPULAUAN RIAU
Orchard Boulevard Jalan Raja HajiAli Kelana Blok K-7
Kel. Belian, Kec. Batam Kota, Kota Batam Prov. Kepulauan Riau 29431
Telepon : (0778) 4161030 No. Pengaduan : 087710323030
Email : bad i kl atku mb_am. kep ri@s m ail. com
t
SURAT PERSETUJUAII IZIN KEGIATAN
Untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Ilak Asasi Manusia Kepulauan Riau dengan judul kegiatan aktualisasi "sistem Pencatatan Nomor
Surat berbasis Aplikasi Google Spreadsheet".
':
11 Oktober 2019
NOTULA SOSIALISASI
Hari : Jum'at
Tanggal :18 Okober2019
Pukul : 09.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Ruang Rapat Balai Diklat Hukum dan HAM Kepulauan Riau
Peserta sosialisasi :
1. Hendy Emil ' Kepala Balai Diklat Hukum dan HAkl Kepulauan Riau
'.
Demikian notula rapat ini disampaikan untuk menjadi bahan laporan kepada pimpinan.
Diketahui oleh
l
Hendy Emil
NrP 19661 2i4i99403 I 001
Kepala Iladikiat Kun*rarr:
A4?
.ry
Kartina lndriyani
Kasuhhag'fata I-lsaira
I
I
l{I} I 3?6S4?1!C}181??0C1 (
d
Pande ir,,Iarle l{anclika Riady
l l.iIP I 98501{)920f}9 1 2 t 0{i6
Kasi Frny*l*nggarlall
k
Asep Rohimat
A
Kasr' Prrrgrari.: dan Evaluasi I q' ---.r\
/<v
NtP 198i0 I :2200s01 1001
Isdar.vati
988{)41 920091 2 t00l
Berdahara Peirgeluaran
Sofyan Hadi
i t) I ? ] ti{J_r
Penyrsun Rencana Kerja dan
Auggara*
M
/re=
Pengolah D ata Perencaaaar"l
I hrIP 1 98904fl72010i21006 dan Pragram
WiCyaliingrunr
dan Publikasi
Pragelola Alsip
YlrL
1t
NIP I 9940610:01 : 22{}0i Kepegara'aian CUT I
W
1
P
Deswina Wulandini
l I I-]PNS
W
NIP 198612072019012001
Tliwijaya Putra
14 CPNS
IJIP I 99 l0 1 u3201 9{}1 I 001
lndriata lriulkamsiah
15 CPI\iS
NIP i9S6uri I 9101 9$1 2001
rrfiw
Batarn, '1 I Oktober 2019
Kepala Sui: Bagian Tata Usaha.
&.,.=_.-._
LAPORAN HASIL SURVEY EVALUASI AKTUALISASI
APLIKASI GOOGLE SPREADSHEET
DALAM PENCATATAN NOMOR SURAT
Sangat Setuju 5
Setuju 0
Cukup Setuju 0
Tidak Setuju 0
Sangat Tidak Setuju 0
Total Responden 5
Penghitungan Skala
Likers 25
Index Nilai Pegawai 100%
Sangat Setuju
Bobot nilai atau skor likers:
SS = Sangat Setuju, diberi nilai 5
S = Setuju, diberi nilai 4
CS = Cukup Setuju, diberi nilai 3
TS = Tidak Setuju, diberi nilai 2
STS = Sangat Tidak Setuju, diberi nilai 1
Berdasarkan hasil tersebut secara keseluruhan pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan
Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau klrususnya konseptor surat menilai
bahwa Sistem Pencatatan Nomor Surat Berbasis Aplikasi Google Spreadsheet adalah
Sangat Setuju.
Berikut adalah grafik persentase untuk setiap pemyataan yang tertera pada lembar
kuesioner:
HlI Pelnyataan 1
t I
Pernyataan 2 Pemyataan 3 Pernyataan 4 Pernyataan 5
Untuk pernyataan nomor 1 , 2, 3 dan 5 sebesar 100% memilih SS (Sangat Sefuju) yang
artinya bahwa semua responden sangat setuju, sedangkan untuk pemyataan nomor 3
sebesar 80% memilih SS (Sangat Setuju) dan 20%o memilih S (Setuju), yang artinya
Dikekhui oleh
Kasubbag Tata Usah4 Penulis.ra
M
/)