Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Gigih Rancangan Aktualisasi

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI POJOK BERMAIN TERHADAP


HOSPITALISASI PADA ANAK DI RUANG SEKARJAGAD
RSUD BENDAN
KOTA PEKALONGAN

DISUSUN OLEH :
Nama : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
Kelas : 28 D
No Absen : 09 (Sembilan)

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : Optimalisasi Pojok Bermain Terhadap Hospitalisasi Pada Anak Di Ruang


Sekarjagad RSUD Bendan Kota Pekalongan
DISUSUN OLEH : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
NOMOR PRESENSI : 09
INSTANSI : RSUD Bendan Kota Pekalongan
Yogyakarta, 12 Juli 2019

Disetujui sebagai bahan Ujian/Seminar


COACH PESERTA

Dra. Rr. Ekarini Nurhayati, M.Si Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
NIP. 19630701 199103 2 001 NIP. 19930606 201903 1 003

Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri
Regional Yogyakarta

Dr. Ir. H. SUROYO, M.Si


NIP. 19630114 199103 1 001
BERITA ACARA UJIAN/SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI
Pada Hari : Jumat
Tanggal : 12 juli 2019
Pukul : 11.55-12.20
Tempat : Hotel Satya Graha
Telah Diseminarkan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V
Judul : Optimalisasi Pojok Bermain Terhadap Hospitalisasi Pada Anak
Di Ruang Sekarjagad RSUD Bendan Kota Pekalongan

Disusun Oleh : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.

Nomor Presensi : 09
Instansi : RSUD Bendan Kota Pekalongan
Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor dan Coach/Moderator.

Coach/Moderator Peserta

Dra. Rr. Ekarini Nurhayati, M.Si Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
NIP. 19630701 199103 2 001 NIP. 19930606 201903 1 003
Mentor

Himawati, S.kep, Ns
NIP. 19761111 200012 2 001

Penguji

M. Fatchul Arifin, S.H, M.M


NIP. NIP. 19630104 199003 1 001

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN


DINAS KESEHATAN
RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
Alamat: Jl. Sriwijaya No. 2, Bendan, Kec. Pekalongan Barat (0285) 437222

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENTOR

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Himawati, S.kep, Ns
NIP : 19761111 200012 2 001

Jabatan : Kasi Pelayanan Keperawatan


Instansi : RSUD Bendan Kota Pekalongan
Mendukung atau menyetujui Rancangan Aktualisasi dari :
Nama : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
NIP : 19930606 201903 1 003
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Instansi : RSUD Bendan Kota Pekalongan
Judul : Optimalisasi Pojok Bermain Terhadap Hospitalisasi Pada Anak Di Ruang
Sekarjagad RSUD Bendan Kota Pekalongan

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekalongan, Juli 2019


MENTOR

Himawati, S.kep, Ns
NIP. 19761111 200012 2 001
RANCANGAN AKTUALISASI
NAMA : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
UNIT KERJA : RSUD Bendan Kota Pekalongan
ISU : Hospitalisasi Pada Anak (masih banyaknya anak yang rewel/tidak nyaman akibat hospitalisasi)
GAGASAN PEMECAHAN ISI : Optimalisasi Pojok Bermain Terhadap Hospitalisasi Pada Anak Di Ruang Sekarjagad RSUD
Bendan Kota Pekalongan
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN
TERHADAP NILAI-NILAI
TUPOKSI UNIT ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi ronde 1.Konsultasi dengan 1. mendapatkan ijin dan arahan Kegiatan ronde Kegiatan ini
keperawatan Saya Mengedepankan
atasan dari atasan terkait kegiatan keperawatan berperan dalam
prinsip musyawarah
berkontribusi penguatan
untuk mufakat dangan
terhadap Nilai-Nilai
(Nasionalisme)
Tupoksi Unit Organisasi
Saya mendiskusikan Kerja yaitu. yaitu akan
dengan atasan tentang membangun
ronde keperawatan yang komunikasi dan
inovatif (komitmen kerja sama
mutu) yang baik
2. buku laporan perlengkapan
2.menyiapkan buku telah tersedia
laporan Saya mempersiapkan
semua bahan dan alat
3. buku laporan telah dilengkapi secara mandiri (anti
korupsi)
3.melengkapi buku
laporan
4. jadwal ronde keperawatan Saya buku laporan sesuai
dentgan arahan atasan
/Taat perintah atasan
4. membuat jadwal (Etika Publik)
ronde keperawatan
Saya membuat jadwal
dengan penuh tanggung
jawab (akuntabilitas)

2. Telah a.Kepala ruang b. pada tanggal ……….paien Kegiatan Kegiatan ini


melakukanpre/post Saya Mengedepankan
membuka kegiatan yang dilayani dan mencatat membuat berperan dalam
confrence prinsip musyawarah
pre/post confrence kondisi pasien yang hiasan penguatan
b. Kepala ruang untuk mufakat
memerlukan perhatian khusus bergambar Nilai-Nilai
memimpin doa untuk (Nasionalisme)
yaitu Tn…. Dengan sederhana Organisasi
mengawali kegiatan
Saya berkomunikasi berkontribusi yaitu Bersih,
pre/post konfrence 1. terhadap Empati,
c.Kepala ruang dengan sopan santun
Tupoksi Unit Nyaman,
mempersilahkan (Etika Publik)
Kerja yaitu Disiplin, Aman,
shift melaporkan 2. hiasan terbuat
Saya melakukan kegiatan memfasilitasi Netral. Serta
kondisi/ keadaan
dengan jelas dan adaptasi dalam selaras dengan

transparan hospitalisasi karakter yang

(Akuntabilitas), pada individu. diharapkan


3. Hiasan bergambar tertempel yaitu
di sudut ruangan kegiatan dilakukan “Nyaman”
sepenuh hati(Komitmen
1 Membuat hiasan mutu)
bergambar 4.tersedianya dokumentasi
kegiatan

Saya melakukan kegiatan


2 Menempelkan hiasan
dengan kerja keras dan
di ruang pojok
menyediakan segala
bermain
sesuatu agar kegiatan
terlaksana dengan lancar.
(Anti Korupsi)
3 Mendokumentasikan
kegiatan
3. Melakukan 1.Melakukan konsultasi 1.mendapatkan arahan terkait Saya melakukan konsultasi Kegiatan Kegiatan ini
koordinasi dengan dengan atasan koordinasi dengan karyawan dengan secara baik dan melakukan berperan dalam
karyawan mengenai koordinasi lainnya sopan (etika publik) koordinasi penguatan
dengan karyawan lain karyawan Nilai-Nilai
berkontribusi Organisasi
terhadap yaitu Bersih,
2. Mengkoordinir 2. koordinasi terlaksana dengan Saya melakukan Tupoksi Unit Empati,
karyawan lain terkait baik koordinasi dengan jelas Kerja yaitu Nyaman,
kegiatan Pojok Bermain dalam setiap kalimatnya melakukan Disiplin, Aman,
agar mudah di pahami support Netral. Serta
(akuntabilitas) kepatuhan selaras dengan
terhadap karakter yang
saya melakukan koordinasi intervensi diharapkan
dengan sepenuh hati kesehatan pada yaitu “Disiplin”
(Komitmen Mutu) dan individu
secara sederhana (anti
korupsi)

3. menjadwalkan dan 3. jadwal dan daftar hadir terbuat


membuat daftar hadir saya mejadwalkan
koordinasi karyawan dan
membuat daftara hadir
tanpa memilih milih
/diskriminatif
(Nasionalisme)

4. Melakukan 1.Melakukan konsultasi 1.mendapatkan arahan dan Saya melakukan konsultasi Kegiatan Kegiatan ini
sosialisasi orang dengan atasan ijinterkait kegiatan sosialisasi dengan atasan tentang melakukan berperan dalam
Tua Pasien mengenai sosialisasi pojok bermain kegiatan sosialisasi dengan sosisalisasi ke penguatan
orang tua pasien cara musyawarah orang tua Nilai-Nilai
(Nasionalisme) pasien Organisasi
berkontribusi yaitu Bersih,
terhadap Empati,
Tupoksi Unit Nyaman,
2. Merancang materi 2.materi telah tersedia Saya merancang materi Kerja yaitu Disiplin, Aman,
sosialisasi secara sederhana dalam mengajarkan Netral. Serta
setiap kalimatnya agar keluarga untuk selaras dengan
mudah di pahami (Anti meningkatkan karakter yang
Korupsi) kesehatan diharapkan
anggota yaitu “Empati”
keluarganya
saya mejadwalkan
3. menjadwalkan dan 3. jadwal dan daftar hadir terbuat
sosialisasi masyarakat dan
membuat daftar hadir
mengundang dengan baik
sosialisasi
dan sopan (Etika Publik)

4.alat dan bahan yang akan


4. mempersiapkan alat digunakan untuk sosialisasi telah saya menyiapkan semua
dan bahan untuk siap alat dan bahan untuk
sosisalisasi sosialiasi dengan penuh
Tanggung jawab
(Akuntabilitas) dan
dipersiapkan dengan baik
agar dapat meningkatkan
mutu (Komitmen Mutu)
ii.

5. Pengarahan 1. Mengajak Orang 1. Kegiatan dialksanakan Saya melakukan Kegiatan Kegiatan ini
kegiatan pojok Tua dan pasien Anak sesuai jadwal pengarahan Kegiatan pengarahan berperan dalam
bermain ke Arena Pojok sesuai dengan jadwal kegiatan pojok penguatan
Bermain dan berorientasi bermain Nilai-Nilai
dengan Mutu berkontribusi Organisasi
(Komitmen Mutu) terhadap yaitu Bersih,
2. Orang tua dan pasien Tupoksi Unit Empati,
antusias untuk mengikuti saya mengajak orang Kerja yaitu Nyaman,
2. Mengarahkan kegiatan Pojok Bermain tua dan pasien secara memfasilitasi Disiplin, Aman,
jalannya kegiatan kekeluargaan adaptasi dalam Netral. Serta
sesuai dengan (Nasionalisme) agar hospitalisasi selaras dengan
Jadwal yang telah kegiatan berjalan pada individu. karakter yang
tersedia 3. Karyawan lain bersedia dengan penuh diharapkan
membantu berjalannya kehangatan yaitu
kegiatan “Nyaman”

saya mengajak dan


3. Meminta bantuan 4. Kegiatan berjalan sesuai meminta bantuan
rekan/Karyawan dengan arahan dan berjalan karyawan lain dengan
Lain untuk ikut serta dengan lancer sopan santun (Etika
dalam pengarahan Publik)
Kegiatan
saya melakukan
kegiatan dengan
4. Mengarahkan dan penuh tanggung
melaksanakan jawab
Kegitan Bermain (akuntabilitas) dan
kerja keras (anti
korupsi)
6. Monitoring 1. konsultasi Atasan 1. Mendapatkan arahan untuk Saya melakukan konsultasi Kegiatan Kegiatan ini
evaluasi kegiatan terkait jalannya perbaikan jalannya kegiatan dengan atasan dan rekan monitoring berperan dalam
Pojok Bermain kegiatan kerja dengan cara evaluasi penguatan
berdiskusi/Musyawarah kegiatan pojok Nilai-Nilai
(Nasionalisme) dan bermain Organisasi
dengan penuh Sopan berkontribusi yaitu Bersih,
Santun (Etika Publik) terhadap Empati,
2. mengetahui kekurangan dan Tupoksi Unit Nyaman,
2. memonitor setiap kelebihan kegiatan pojok Saya melaukan kegiatan Kerja yaitu Disiplin, Aman,
jalannya kegiatan bermain yang telah dilaksanakan evaluasi untuk mencapai melakukan Netral. Serta
berkaitan dengan suatu kejelasan target evaluasi dan selaras dengan
kelebihan dan 3. mendapatkan timbal balik dan (Akuntabilitas) yang akan dokumentsi karakter yang
kekurangan yang masukan terkait jalannya dilakukan. pelaksanaan diharapkan
ada kegiatan tindakan yaitu “Disiplin”
Saya melakukan keperawatan.
3. melakukan evaluasi pendokumentasian dengan
secara responsive 4. Tersedinya dokumentasi jujur (Anti Korupsi)
setelah kegiatan seuai dengan apa adanya
dilaksanakan
Saya melakukan kegiatan
4. Pelaporan dan evaluasi untuk
dokumentasi hiasan meningkatkan Mutu
Gmbar (Komitmen Mutu) Rsud
Bendan.
7. Monitoring 5. konsultasi Atasan 1. mendapatkan arahan terkait Kegiatan Kegiatan ini
tentang hiasan Saya Mengedepankan
evaluasi Hiasan evaluasi penempelan hiasan monitoring berperan dalam
gambar yang telah prinsip musyawarah
Gambar ditempel gambar dinding evaluasi hiasan penguatan
untuk mufakat
gambar Nilai-Nilai
(Nasionalisme)
berkontribusi Organisasi

Saya berkomunikasi terhadap yaitu Bersih,


2. menambah dan mengganti dengan sopan santun Tupoksi Unit Empati,
hiasan gambar (Etika Publik) Kerja yaitu Nyaman,
6. pengecekan Hiasan
Gambar melakukan Disiplin, Aman,
Saya melakukan kegiatan evaluasi dan Netral. Serta
dengan jelas dan dokumentsi selaras dengan
transparan (Akuntabilis) pelaksanaan karakter yang
3. tersedianya Dokumentasi tindakan diharapkan
kegiatan dilakukan
keperawatan. yaitu “Disiplin”
7. Pelaporan dan sepenuh hati(Komitmen
dokumentasi hiasan mutu)
Gmbar
Saya melakukan kegiatan
dengan kerja keras dan
menyediakan segala
sesuatu agar kegiatan
terlaksana dengan lancar.
(Anti Korupsi)
BIMBINGAN MENTOR/COACH

NAMA PESERTA : GIGIH ILMI YUSRON, S.Kep, Ns.


INSTANSI : RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
TEMPAT AKTUALISASI: RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

NO TANGGAL/ CATATAN BIMBINGAN TINDAK LANJUT PARAF MENTOR/


WAKTU
COACH

1 2 3 4 5

SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Aktualisasi
C. Ruang Lingkup Aktualisasi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI


A. Deskripsi Organisasi
B. Tugas Unit Kerja
C. Tugas Peserta

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI


(boleh table/matriks/atau diuraikan/deskripsi)

BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI


(boleh table/matriks/atau diuraikan/deskripsi) dan Analisis Dampak (level individu, unit,
organisasi)

BAB V PENUTUP

Catatan :
1. Ukuran kertas A4
2. Huruf Times New Roman
3. Ukuran huruf 12
4. Spasi 1,5
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

OPTIMALISASI POJOK BERMAIN TERHADAP HOSPITALISASI PADA ANAK DI


RUANG SEKARJAGAD
RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

DISUSUN OLEH:

Nama : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep.Ns


Nip : 199306062019031003
Angkatan : VI
No. Urut : 09
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Golongan/ Ruang : Penata Muda/ III a
Unit kerja : RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
Coach :
Mentor : Himawati, S.kep, Ns

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN BEKERJASAMA DENGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL YOGYAKARTA
2019
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : Optimalisasi Pojok Bermain Terhadap Hospitalisasi Pada Anak Di Ruang


Sekarjagad RSUD Bendan Kota Pekalongan
DISUSUN OLEH : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
NOMOR PRESENSI : 09
INSTANSI : RSUD Bendan Kota Pekalongan

Yogyakarta, Juli 2019

Disetujui sebagai bahan Ujian/Seminar


COACH PESERTA

…………………………. Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.


NIP. NIP. 19930606 201903 1 003

Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri
Regional Yogyakarta

Dr. Ir. H. SUROYO, M.Si


NIP. 19630114 199103 1 001
Jadwal Rancangan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Ruang Sekar Jagad RSUD Bendan Kota Pekalongan pada tanggal 14 Juli
2019 sampai dengan tanggal 27 Agustus2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada
tabel 4.2. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.

Tabel Jadwal Rancangan Aktualisasi


Bulan
No Kegiatan Juli Agustus Bukti Kegiatan
3 4 1 2 3 4
1. Konsultasi tempat Pojok Bermain xx xx Foto/video kegiatan konsultasi tempat pojok bermain
2. Membuat hiasan bergambar xx Foto dan Video hiasan pojok bergambar
sederhana
3. Melakukan koordinasi karyawan xx Foto notulen
4. Melakukan sosialisasi ke orang tua xx Foto/Video sosialisasi, notulen dan materi
pasien
5. Mengarahkan kegiatan Pojok xx xx xx xx Daftar hadir pasien, foto kegiatan edukasi/ pendidikan
Bermain kesehatan dengan leaflet
6. Monitoring evaluasi kegiatan Pojok xx Hasil evaluasi kegiatan Pojok bermain
Bermain
7. Monitoring evaluasi Hiasan xx Hasil evaluasi Hiasan bergambar
bergambar
Keterangan :(Sumber: data dielaborasi penulis, 2019)
Keterangan : XX Pelaksanaan Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi
pemerintah. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut ASN adalah pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Tugas dan fungsi ASN
adalah melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setelah disahkannya Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 Tentang ASN (selanjutnya disebut Undang-Undang ASN), PNS memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional, berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugas,
berbudaya kerja serta dipercaya publik dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang handal.
Dalam Undang-undang ASN dijelaskan bahwa setiap CPNS (Calon Pegawai Negeri
Sipil) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Hal tersebut perlu dilakukan semata-mata untuk
mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang


inovatif dan terintegrasi.Dalam hal ini, Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12
Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS mengatur tentang
penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di
tempat pelatihan dan di tempat kerja. Sehingga, memungkinkan peserta mampu
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai
karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.

Setelah pembentukan nilai-nilai dasar PNS yang mencakup ANEKA yaitu :


Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, agenda
penting yang harus dilakukan oleh peserta pendidikan dan pelatihan adalah habituasi.
Agenda habituasi memfasilitasi peserta untuk melakukan proses aktualisasi melalui
pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperoleh melalui mata diklat yang telah
dipelajari. Selain itu, dalam proses habituasi peserta dibekali dengan konsepsi dan tahap
aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di
tempat kerja, dan penyajian hasil aktualisasi di tempat kerja dengan menyajikan bukti
belajar yang relevan.

Sebagai seorang PNS di lingkungan Rumah Sakit, penulis dituntut untuk


mengaktualisasikan nilai-nilai PNS dalam melakukan tugasnya. Seorang perawat dituntut
melakukan asuhan keperawatan terhadap setiap pasien yang membutuhkan asuhan
keperawatan, dimana proses atau rangkaian kegiatan yang diberikan kepada pasien di sarana
pelayanan kesehatan dan tatanan lainnya menggunkan pendekatan ilmiah keperawatan
berdasarkan kode etik dan standar praktik keperawatan. Asuhan keperawatan dilakukan
sesuai dengan tugas pokok perawat yaitu melaksanakan pengkajian keperawatan,
mengidentifikasi masalah keperawatan pasien, menyusun perencanaan asuhan keperawatan
pasien, melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien,
melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan, dan melaksanakan pendokumentasian seluruh
asuhan keperawatan.

Berkaitan dengan pembentukan PNS yang profesional, penulis sebagai perawat yang
bertugas di RSUD Bendan Kota Pekalongan mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang
perlu mendapat perhatian serius guna mencapai tujuan untuk membentuk PNS yang
profesional dan dalam rangka berkontribusi dalam Tupoksi dan penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan di Ruang Sekarjagad RSUD


Bendan, ditemukan kurang Optimalnya Ruang bermain bagi pasien anak yang dilakukan
rawat inap. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak tersedianya alat dan permainan yang ada di
ruangan, padahal area bermain bagi anak sangatlah penting, mengingat usia anak merupakan
usia bermain, ditambah dengan hospitalisasi yang dialami oleh anak, terapi bermain
sangatlah dibutuhkan guna mengurangi efek hospitalisasi pada pasien anak.

Pada saat dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat
tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut
merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa
stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukan permainan anak
akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukan
permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan
relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain di rumah sakit pada
prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal, mengembangkan kreatifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap
stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti
kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit
atau anak di rumah sakit (Wong, 2009).

Selain itu efek hospitalisasi yang dirasakan membuat anak merasa tidak nyaman
berada di tumah sakit, dan hal ini berdampak pada meningkatnya angka pulang paksa pasien
atau biasa disebut APS (pulang Atas Permintaan Sendiri), sedangkan biasanya pasien yang
melakukan APS kondisinya belum stabil atau bisa dikatakan belum sembuh.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis membuat rancangan aktualisasi nilai dasar
profesi ASN dengan judul “OPTIMALISASI POJOK BERMAIN TERHADAP
HOSPITALISASI PADA ANAK DI RUANG SEKARJAGAD RSUD BENDAN KOTA
PEKALONGAN”. Dengan rancangan aktualisasi ini diharapkan ASN dapat membawa
manfaat bagi diri-sendiri, instansi, tenaga kesehatan, dan masyarakat (Pasien).
B. Manfaat

1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS

a. Penulis bisa menjalankan dan mengimplementasikan perannya dalam lingkup


kegiatan sehari-hari menggunakan nilai-nilai dasar ASN yang telah didapakan
selama mengkuti inclass Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.
b. Memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi keterkaitan prinsip Manajemen
ASN, Pelayanan Publik dan whole of Government.
Berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Negara, Nilai
tersebut dijabarkan secara lebih spesifik:

1) Akuntabilitas Kepemimpinan, Transparansi, Integritas,


Tanggung Jawab, Keadilan, Kepercayaan,
Keseimbangan, Kejelasan, dan Konsisten.
2) Nasionalisme Pengamalan nilai-nilai Pancasila
3) Etika Publik Jujur, Integritas, Disiplin, Sopan, Transparan,
Kerjasama, Peduli, Empati, Respek, dan
Keluwesan.
4) Komitmen Mutu Orientasi Mutu, Efektif dan Efisien, Inovatif,
Adaptasi, Layanan Sepenuh Hati, Perbaikan
Berkelanjutan
5) Anti Korupsi Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Keras,
Sederhana, Mandiri, Adil, Berani, dan Peduli

2. Bagi Instansi
a. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi RSUD Bendan.
b. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
c. Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan proses
Pelayanan.
3. Bagi Masyarakat
peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai dengan pelayanan yang
profesional sebagai landasan dalam menjalankan profesi.

C. Ruang Lingkup
BAB III
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

Anda mungkin juga menyukai