Gigih Rancangan Aktualisasi
Gigih Rancangan Aktualisasi
Gigih Rancangan Aktualisasi
DISUSUN OLEH :
Nama : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
Kelas : 28 D
No Absen : 09 (Sembilan)
Dra. Rr. Ekarini Nurhayati, M.Si Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
NIP. 19630701 199103 2 001 NIP. 19930606 201903 1 003
Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri
Regional Yogyakarta
Nomor Presensi : 09
Instansi : RSUD Bendan Kota Pekalongan
Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor dan Coach/Moderator.
Coach/Moderator Peserta
Dra. Rr. Ekarini Nurhayati, M.Si Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
NIP. 19630701 199103 2 001 NIP. 19930606 201903 1 003
Mentor
Himawati, S.kep, Ns
NIP. 19761111 200012 2 001
Penguji
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Himawati, S.kep, Ns
NIP. 19761111 200012 2 001
RANCANGAN AKTUALISASI
NAMA : Gigih Ilmi Yusron, S.Kep., Ns.
UNIT KERJA : RSUD Bendan Kota Pekalongan
ISU : Hospitalisasi Pada Anak (masih banyaknya anak yang rewel/tidak nyaman akibat hospitalisasi)
GAGASAN PEMECAHAN ISI : Optimalisasi Pojok Bermain Terhadap Hospitalisasi Pada Anak Di Ruang Sekarjagad RSUD
Bendan Kota Pekalongan
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN
TERHADAP NILAI-NILAI
TUPOKSI UNIT ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi ronde 1.Konsultasi dengan 1. mendapatkan ijin dan arahan Kegiatan ronde Kegiatan ini
keperawatan Saya Mengedepankan
atasan dari atasan terkait kegiatan keperawatan berperan dalam
prinsip musyawarah
berkontribusi penguatan
untuk mufakat dangan
terhadap Nilai-Nilai
(Nasionalisme)
Tupoksi Unit Organisasi
Saya mendiskusikan Kerja yaitu. yaitu akan
dengan atasan tentang membangun
ronde keperawatan yang komunikasi dan
inovatif (komitmen kerja sama
mutu) yang baik
2. buku laporan perlengkapan
2.menyiapkan buku telah tersedia
laporan Saya mempersiapkan
semua bahan dan alat
3. buku laporan telah dilengkapi secara mandiri (anti
korupsi)
3.melengkapi buku
laporan
4. jadwal ronde keperawatan Saya buku laporan sesuai
dentgan arahan atasan
/Taat perintah atasan
4. membuat jadwal (Etika Publik)
ronde keperawatan
Saya membuat jadwal
dengan penuh tanggung
jawab (akuntabilitas)
4. Melakukan 1.Melakukan konsultasi 1.mendapatkan arahan dan Saya melakukan konsultasi Kegiatan Kegiatan ini
sosialisasi orang dengan atasan ijinterkait kegiatan sosialisasi dengan atasan tentang melakukan berperan dalam
Tua Pasien mengenai sosialisasi pojok bermain kegiatan sosialisasi dengan sosisalisasi ke penguatan
orang tua pasien cara musyawarah orang tua Nilai-Nilai
(Nasionalisme) pasien Organisasi
berkontribusi yaitu Bersih,
terhadap Empati,
Tupoksi Unit Nyaman,
2. Merancang materi 2.materi telah tersedia Saya merancang materi Kerja yaitu Disiplin, Aman,
sosialisasi secara sederhana dalam mengajarkan Netral. Serta
setiap kalimatnya agar keluarga untuk selaras dengan
mudah di pahami (Anti meningkatkan karakter yang
Korupsi) kesehatan diharapkan
anggota yaitu “Empati”
keluarganya
saya mejadwalkan
3. menjadwalkan dan 3. jadwal dan daftar hadir terbuat
sosialisasi masyarakat dan
membuat daftar hadir
mengundang dengan baik
sosialisasi
dan sopan (Etika Publik)
5. Pengarahan 1. Mengajak Orang 1. Kegiatan dialksanakan Saya melakukan Kegiatan Kegiatan ini
kegiatan pojok Tua dan pasien Anak sesuai jadwal pengarahan Kegiatan pengarahan berperan dalam
bermain ke Arena Pojok sesuai dengan jadwal kegiatan pojok penguatan
Bermain dan berorientasi bermain Nilai-Nilai
dengan Mutu berkontribusi Organisasi
(Komitmen Mutu) terhadap yaitu Bersih,
2. Orang tua dan pasien Tupoksi Unit Empati,
antusias untuk mengikuti saya mengajak orang Kerja yaitu Nyaman,
2. Mengarahkan kegiatan Pojok Bermain tua dan pasien secara memfasilitasi Disiplin, Aman,
jalannya kegiatan kekeluargaan adaptasi dalam Netral. Serta
sesuai dengan (Nasionalisme) agar hospitalisasi selaras dengan
Jadwal yang telah kegiatan berjalan pada individu. karakter yang
tersedia 3. Karyawan lain bersedia dengan penuh diharapkan
membantu berjalannya kehangatan yaitu
kegiatan “Nyaman”
1 2 3 4 5
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Aktualisasi
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
BAB V PENUTUP
Catatan :
1. Ukuran kertas A4
2. Huruf Times New Roman
3. Ukuran huruf 12
4. Spasi 1,5
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
DISUSUN OLEH:
Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri
Regional Yogyakarta
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi
pemerintah. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut ASN adalah pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Tugas dan fungsi ASN
adalah melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setelah disahkannya Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 Tentang ASN (selanjutnya disebut Undang-Undang ASN), PNS memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional, berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugas,
berbudaya kerja serta dipercaya publik dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang handal.
Dalam Undang-undang ASN dijelaskan bahwa setiap CPNS (Calon Pegawai Negeri
Sipil) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Hal tersebut perlu dilakukan semata-mata untuk
mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Berkaitan dengan pembentukan PNS yang profesional, penulis sebagai perawat yang
bertugas di RSUD Bendan Kota Pekalongan mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang
perlu mendapat perhatian serius guna mencapai tujuan untuk membentuk PNS yang
profesional dan dalam rangka berkontribusi dalam Tupoksi dan penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.
Pada saat dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat
tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut
merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa
stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukan permainan anak
akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukan
permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan
relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain di rumah sakit pada
prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal, mengembangkan kreatifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap
stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti
kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit
atau anak di rumah sakit (Wong, 2009).
Selain itu efek hospitalisasi yang dirasakan membuat anak merasa tidak nyaman
berada di tumah sakit, dan hal ini berdampak pada meningkatnya angka pulang paksa pasien
atau biasa disebut APS (pulang Atas Permintaan Sendiri), sedangkan biasanya pasien yang
melakukan APS kondisinya belum stabil atau bisa dikatakan belum sembuh.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis membuat rancangan aktualisasi nilai dasar
profesi ASN dengan judul “OPTIMALISASI POJOK BERMAIN TERHADAP
HOSPITALISASI PADA ANAK DI RUANG SEKARJAGAD RSUD BENDAN KOTA
PEKALONGAN”. Dengan rancangan aktualisasi ini diharapkan ASN dapat membawa
manfaat bagi diri-sendiri, instansi, tenaga kesehatan, dan masyarakat (Pasien).
B. Manfaat
2. Bagi Instansi
a. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi RSUD Bendan.
b. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
c. Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan proses
Pelayanan.
3. Bagi Masyarakat
peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai dengan pelayanan yang
profesional sebagai landasan dalam menjalankan profesi.
C. Ruang Lingkup
BAB III
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA