Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Aktualisasi Keperawatan Latsar

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 67

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara


(ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
ASN mempunyai tiga fungsi yaitu pelayan publik, pelaksana kebijakan publik,
dan perekat pemersatu bangsa. Tugas ASN yaitu, melaksanakan kebijakan publik
yang dibuat oleh pejabat negara, memberikan pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Peran ASN adalah, mewujudkan tujuan pembangunan
nasional melalui pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik,
dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Oleh karena itu dilakukan perubahan pola pendidikan dan pelatihan (Diklat)
ASN yang bertujuan untuk membentuk ASN yang lebih profesional. Perubahan
tersebut tertuang pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 38
tahun 2014. Pada Diklat pola baru, ASN diharapkan mampu menerapkan 5 nilai
dasar dalam bekerja yang dikenal dengan ANEKA. Nilai dasar tersebut adalah
(Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara) : Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
Dalam rangka membentuk PNS profesional, maka dilakukan inovasi yang
memungkinkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai – nilai dasar ASN.
Dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktulisasi ditempat kerja /
tempat magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung.
Dengan demikian nilai – nilai dasar ASN tersebut terpatri kuat dalam dirinya.

1
B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Tujuan umum aktualisasi adalah untuk membekali ASN agar mampu
mengaktualisasi nilai-nilai dasar (ANEKA) dalam memberikan pelayanan public di
RSUD Sukamara, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari aktualisasi ini adalah :
a. Menciptakan perawat yang profesional yang mengimplementasikan nilai-nilai
dasar (ANEKA) pada tiap kegiatan di RSUD Sukamara khususnya di ruangan
HCU (High Care Unit), Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah.
b. Menciptakan perawat yang mampu menjadi agen perubahan dan memberikan
pengaruh posiitif pada budaya kerja di RSUD Sukamara khususnya di ruangan
HCU (High Care Unit), Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah.
c. Melengkapi syarat kelulusan pada diklat prajabatan golongan II angkatan III
tahun 2019.

2
C. NILAI – NILAI DASAR ASN

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang Aparatus Sipil Negara harus


melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Menurut Undang-undang
No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai :
Pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa.
Seorang Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugasnya juga harus
memperhatikan nilai-nilai ANEKA, yang terdiri dari Akuntabilitas,
Nasionalisme,Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi :
1. Akuntabilitas
Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas
atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, dua hal tersebut memiliki arti yang
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain. Sebagai
pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Seorang ASN harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan
pelayanan, tidak boleh mengejar keuntungan pribadi dan instansi, senantiasa
menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan,
akuntabel, dan memuaskan publik. Pelayanan harus diberikan dengan maksud
memberdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih
baik.

3
Adapun fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan negara, setiap
ASN harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, memiliki kesadaran sebagai
penjaga kedaulatan negara, menjadi pemersatu bangsa mengupayakan situasi
damai di seluruh wilayah Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI.
3. Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
Etika sebenarnya dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya
perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam pengambilan
keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk serta
mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut
(catalano,1991).
Menurut Gene Blocker, etika merupakan cabang filsafat moral yang mencoba
mencari jawaban untuk menentukan serta mempertahankan secara rasional teori
yang berlaku secara umum tentang benar dan salah serta baik dan buruk. Etika
sebenarnya terkait dengan ajaran-ajaran moral yakni standar tentang benar dan
salah yang dipelajari melalui proses hidup bermasyarakat.
Dengan demikian etika lebih di fahami sebagai refleksi atau baik atau buruk,
benar atau salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau
benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik
atau apa yang seharusnya dilakukan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik sengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan
komitmen terhadap kepuasan dan memelihara serta meningkatkan mutu
pelayanan.

4
5. Anti Korupsi
Adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala
tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh dengan tujuan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap
menyuap, pemerasan, perubuatan curang penggelapan dalam jabatan, benturan
kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.

5
D. KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI

Peran dan Kedudukan PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia


Dalam melaksanakan tugasnya PNS wajib mengetahui peran dan kedudukannya
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Agar dapat memahami peran
dan kedudukan PNS dalam NKRI maka perlu pengetahuan mengenai hal tersebut.
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Berikut beberapa konsep yang
ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
a. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
a) PNS, merupakan pegawai berstatus tetap dan memiliki Nomor Induk
Pegawai (NIP);
b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), merupakan
pegawai dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dalam
jangka waktu tertentu.
b. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah dan serta
harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan politik;
c. Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian
merupakan satu kesatuan.
Fungsi pegawai ASN adalah:
a) Pelaksana kebijakan publik;
b) Pelayan publik;
c) Perekat dan pemersatu bangsa.
Pegawai ASN bertugas:
a) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina

6
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b) Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas.
c) Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dapat
meningkat produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap
ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.Kewajiban pegawai ASN yang
disebutkan dalam UU ASN adalah:
a) Setia dan taat pada Pancasila,Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pemerintah
yang sah;
b) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c) Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
d) Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e) Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran dan tanggung jawab;
f) Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan
dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar
kedinasan;
g) Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
h) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.(Modul Latsar CPNS Manajemen ASN)
2 . Whole of Government
Whole of Government atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya- upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih

7
luas guna mencapai tujuan - tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program
dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interaksi, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait
dengan urusan-urusan yang relevan
a. Praktek WoG dalam Pelayanan Publik
Berdasarkan Jenis :
a) Pelayanan yang bersifat adminisitratif;
b) Pelayanan jasa;
c) Pelayanan barang; dan
d) Pelayanan regulatif.
Berdasarkan Pola
a) Pelayanan Teknis Fungsional;
b) Pelayanan Satu Atap;
c) Pelayanan Satu Pintu;
d) Pelayanan Terpusat; dan
e) Pelayanan Elektronik.
b. Prasyarat Best Practice dan Penerapan WOG
a) Budaya dan Filosopi;
b) Cara Kerja yang Baru;
c) Akuntabilitas dan insentif; dan
d) Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan
Pelayanan Collegate approach.
c. Konsep WoG
a) Kolaborasi
b) Kerjasama
c) Sharing
d) Koordinasi
e) ( Modul Latsar CPNS Whole of Government )

8
1. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang -
undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Prinsip – prinsip Pelayanan Publik, yaitu :
a. Partisipatif
b. Transparan
c. Responsif
d. Tidak diskriminatif
e. Mudah dan murah
f. Efektif dan Efisien
g. Aksesibel
h. Akuntabel
i. Berkeadilan
(Modul Latsar CPNS Pelayanan Publik)

9
BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

A. PROFIL SKPD

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukamara dengan kualifikasi rumah


sakit kelas C Non Pendidikan terletak diatas tanah seluas 22.896,5 meter persegi
dengan beberapa bangunan yang didirikan dan digunakan untuk operasional
pelayanan, yang berada di jalan Tjilik Riwut Km. 5,5 Desa Natai Sedawak
Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara, mempunyai 32 tempat tidur dengan
tingkat hunian rata-rata 20-25% per tahun.
1. IDENTITAS DAN PROFIL KERJA RUMAH SAKIT
a. Identitas Rumah Sakit
1. Nama Rumah Sakit :Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara
(RSUD Sukamara)
2. Alamat :Jl. Tjilik Riwut Km. 5,5 Sukamara
3. Kode/ Telpon/ Fax :(0532) 26752, 26753
4. Kecamatan/ Kabupaten :Sukamara/ Sukamara
5. Nama Direktur :dr. EFLIN N.M SIANIPAR
6. Status Rumah Sakit :Milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukamara
7. Luas Tanah :22.896,5 m2
8. Status RS :Akreditasi Perdana
9. Tahun Operasional :2005

10. Pembangunan Gedung :


a. Kelas I dan VIP :Dibangun tahun 2007
b. Ruang Rawat Inap :Dibangun tahun 2005 dan 2017

10
c. UGD :Dibangun tahun 2004
d. Poliklinik : Dibangun tahun 2006
e. Ruang HCU : Dibangun tahun 2006
Untuk Laboratorium dan direhab 2013
f. Loundry dan Dapur : Dibangun tahun 2006
g. Incenerator : Dibangun tahun 2006
h. Ruang Generator Set : Dibangun tahun 2006
i. Kamar Jenazah : Dibangun tahun 2006
j. Asrama Perawat : Dibangun tahun 2006
k. Gudang Alat : Dibangun tahun 2004
l. Kantin/UTDRS : Dibangun tahun 2007
m. Ruang Rawat Inap Anak : Dibangun tahun 2013
n. Ruang Laboratorium : Dibangun tahun 2007 untuk digunakan
ruang kebidanan dan direhab tahun 2013
untuk ruang laboratorium
o. Ruang Kebidanan : Dibangun tahun 2009 dan 2015
p. Ruang Perinatologi : Dibangun tahun 2013
q. Apotek : Dibangun tahun 2007 untuk digunakan
ruang poli umum, RM, dan poli gigi dan
direhab tahun 2017 untuk ruang apotek.
r. Ruang Radiologi : Dibangun tahun 2007 untuk digunakan
ruang apotek dan direhab tahun 2017
untuk ruang Radiologi.
s. Ruang CSSD : Dibangun Tahun 2006 untuk
UTDRS dan Tahun 2018 Digunakan
untuk Ruang CSSD
t. Musholla : Dibangun tahun 2007
u. Pos Satpam 1 dan 2 : Dibangun tahun 2006 dan 2007
v. Gedung Administrasi : Dibangun tahun 2006

11
w. Garasi Pegawai : Dibangun tahun 2008
x. Garasi Ambulance : Dibangun tahun 2009
y. Garasi Pengunjung : Dibangun tahun 2009
z. Gedung Bedah Central : Dibangun tahun 2009
aa. Gedung Poli Terpadu : Dibangun tahun 2016
11. Kapasitas Tempat Tidur : 78 Tempat Tidur

12
B. VISI, MISI DAN NILAI ORGANISASI RSUD SUKAMARA

1. Visi RSUD Sukamara :


Terwujudnya Rumah Sakit Sebagai Pilihan Utama Masyarakat Sukamara dan
Sekitarnya.
2. Misi RSUD Sukamara :
Misi RSUD Sukamara sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan prima yang berorientasi pada
pelanggan, profesional dan terjangkau oleh masyarakat.
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia rumah sakit
yang berdaya saing kuat, profesional.
c. Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Rumah Sakit untuk
kepentingan publik.
d. Mendukung program prioritas bidang kesehatan.
e. Mewujudkan Rumah Sakit yang bersih, rapi, santun, nyaman dan aman.
f. Mengupayakan perlindungan hukum dan kenyamanan bagi tenaga
kesehatan di Rumah Sakit.

13
C. STRUKTUR ORGANISASI

Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara terdiri dari:


Unsur Pimpinan : Direktur
Direktur membawahi :
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
b. Kepala Seksi Pelayanan Medis
c. Kepala Seksi Penunjang Pelayanan Medis
Selain dibantu oleh kelompok struktural, Direktur dibantu pula oleh
kelompok fungsional dan unsur pelaksana pelayanan, yang terdiri dari :
a. Satuan Pengawas Internal
b. Komite Medis
c. Kelompok Jabatan Fungsional
d. Instalasi
e. Staf Medis Fungsional
Gambar 2.1 Gambar Struktur Organisasi RSUD Sukamara:

14
D. GAMBARAN UMUM RSUD SUKAMARA

1. BLUD
Dengan dikeluarkannya Keputusan Bupati Sukamara Nomor 188.45/3/2017
tentang setatus pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada
Rumah Sakit Umum Daerah, Mulai 01 Januari 2018 RSUD RSUD Kabupaten
Sukamara sudah melaksanakan pola pengelolaan keuangan dengan pola
pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah , Selain itu berdasarkan surat
keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Sukamara nomer 503.9/001/DPMPTSP, Tanggal 18 September 2017
tentang Izin Operasional Rumah Sakit juga berubah mengikuti Perubahan Kelas
rumah Sakit yaitu Izin Operasional Kelas C.
a. Akreditasi RSUD Sukamara RSUD Sukamara sudah melaksanakan penilaian
akreditasi sebagai berikut:
b. Tahun 2012 sudah terakreditasi 5 (lima) pelayanan dengan mendapatkan
Sertifikat akreditasi penuh dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)selama
3 (tiga) Tahun .
c. Tahun 2016 mendapatkan sertifikat akreditasi tingkat perdana dengan
akreditasi program khusus dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
d. Bulan November 2017 pelaksanaan survey verifikasi pertama dengan sertifikat
perdana tetap dipertahankan.
e. Pada bulan November 2018, RSUD Sukamara sudah melaksanakan survei
verifikasi akreditasi yang kedua oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit, dengan
hasil yaitu status akreditasi RSUD Sukamara tetap bisa dipertahankan yang
kemudian akan dilaksanakan penilaian akreditasi paripurna untuk tahun
selanjutnya.

15
2. Prestasi RSUD Sukamara
a. Tahun 2014 mendapatkan juara III untuk penilaian pelayanan prima Rumah
Sakit dan penilaian Rumah Sakit sayang ibu (RSIB) se Kalimantan Tengah
untuk kategori Rumah sakit Kelas D.
b. Tahun 2016 mendapat Juara II untuk penilaian pelayanan prima Rumah
Sakit dan penilaian Rumah Sakit sayang ibu (RSIB) se Kalimantan Tengah
untuk kategori Rumah sakit Kelas D.
c. Tahun 2018 RSUD Sukamara mendapatkan Juara II dalam penilaian
Rumah Sakit dengan Pelayanan Prima oleh Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Tengah.
3. Profil Kerja Rumah Sakit
1. Data Pelayanan Rumah Sakit
Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara dimulai sejak 1 April 2005
sampai dengan sekarang, RSUD Sukamara telah melaksanakan/ memberikan 4
(empat) pelayanan dasar (Dalam, Anak, Kandungan, dan Bedah Minor) serta
Pelayanan Gawat Darurat 24 jam. Untuk pelayanan penunjang medik telah dibuka
pelayanan Laboratorium 24 Jam, Apotek 24 Jam, Radiologi, Poli Gigi, Dapur RS,
Laundry, Kamar Jenazah dan Sarana Prasarana Penunjang lainnya.
Adapun jenis pelayanan yang telah dilaksanakan/ diberikan adalah sebagai
berikut :
a. Pelayanan Medik
a) Penyakit Dalam : Ya
b) Penyakit Bedah : Ya
c) Kesehatan Anak : Ya
d) Obstetrik dan Gynekologik : Ya
e) Gawat Darurat : Ya
f) Mata : Ya
g) Telinga Hidung Tenggorokan : Ya

16
h) Kulit dan Kelamin : Ya
i) Jiwa : Ya
j) Saraf : Ya
k) Gigi dan Mulut : Ya
l) Jantung : Ya
m) Paru : Ya
n) Rehabilitasi Medik : Ya
o) Geriatri : Ya
p) Bedah Mayat : Tidak
b. Pelayanan Intensif Lainnya
a) Intensif Care Unit (ICU) : Tidak
b) Intensif Cardiac Care Unit (ICCU) : Tidak
c) Perinatalogi Intensif Care Unit (PICU) : Tidak
d) Neorulogi Intensif Care Unit (NICU) : Tidak
e) Health Care Unit : Ya
c. Pelayanan Penunjang Medik
a) Radio Diagnostik : Ya
b) Anasthesi : Ya
c) Gizi : Ya
d) Farmasi : Ya
e) Laboratorium Klinik : Ya
d. Pelayanan Administrasi
a) Tata Usaha : Ya
b) Rekam Medik : Ya
c) Kepegawaian : Ya
d) Keuangan : Ya
e) Rumah Tangga dan Perlengkapan : Ya

17
4. Data Tenaga Rumah Sakit
Jumlah SDM Kesehatan RSUD Sukamara masih belum memadai terutama
untuk tenaga medis dan spesialis serta beberapa tenaga strategis lainnya, hal ini
karena masih kurangnya informasi dan promosi daerah terkait adanya kebijakan
pemerintah terhadap rekruitmen CPNS Kesehatan.
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat khusunya Pengguna Jasa
Layanan Rumah Sakit tetap dilaksanakan sesuai kemampuan SDM ataupun
sumber daya yang ada (sarana dan parasarana pendukung lainnya).
Daftar ketenagaan RSUD Sukamara per 31 Desember 2018 secara rinci dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1
Data Ketenagaan Asn Rsud Sukamara
Periode Per Desember 2018

JABATAN
NO URAIAN SATUAN JUMLAH
Struktural Fungsional
1 TENAGA MEDIS
Dokter Umum Orang 2 5 7
Dokter Gigi Orang 0 1 1
Dokter Ahli Bedah Orang 0 1 1
Dokter Ahli Penyakit Dalam Orang 0 1 1
Dokter Ahli Anak Orang 0 2 2
Dokter Ahli Obgyn Orang 0 1 1
Jumlah 2 11 13

2 TENAGA KEPERAWATAN
Perawat Orang 0 36 36
Bidan Orang 0 11 11
Jumlah 0 47 47
3 TENAGA KEFARMASIAN

18
Apoteker Orang 0 1 1
Analis Farmasi Orang 1 8 8
Asisten Apoteker Orang 0 8 8
Jumlah 1 17 18
4 TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
Epideomolog Kesehatan Orang 0 0 0
Entomolog Kesehatan Orang 0 0 0
Mikrobiolog Kesehatan Orang 0 0 0
Kesehatan Kerja Orang 0 0 0
Administrasi Kesehatan Orang 0 0 0
Sanitarian Orang 0 0 0
Jumlah 0 0 0
5 TENAGA GIZI
Nutrisionis dan Dietisien Orang 0 3 3
Jumlah 0 3 3
6 TENAGA KETERAPIAN FISIK
Fisioterapis Orang 0 3 3
Okupasiterapis Orang 0 1 1
Terapis Wicara Orang 0 1 1
Jumlah 0 5 5
7 TENAGA KETEHNISIAN MEDIS
Radiografer Orang 0 4 4
Tehnik Elektromedis Orang 0 1 1
Analis Kesehatan Orang 0 1 1
Refraksionis Optisien Orang 0 0 0
Otorik Prostetik Orang 0 0 0
Tehnisi Transfusi Orang 0 0 0
Perekam Medis Orang 0 2 2
Jumlah 0 8 8
TENAGA LAIN
1 PERAWAT GIGI
SPRG Orang 0 0 0
D 3 Tehnik Orang 0 0 0

19
D 3 Perawat Gigi Orang 0 3 3
Jumlah 0 3 3
2 PEKARYA
SPKU Orang 0 1 1
Pekarya Atas Orang 0 0 0
Asisten Perawat Orang 0 1 1
Jumlah 0 2 2
3 TENAGA NON MEDIS
SD Orang 0 0 0
SMP Orang 0 0 0
SMA Orang 0 6 6
SMK Orang 0 0 0
S 1 Ekonomi Orang 9 0 1
D 3 Manajemen Informatika Orang 1 0 1
Jumlah 10 6 13
TOTAL Orang 13 102 115
Sumber : Data Kepegawaian TU RSUD Sukamara

Tabel 2.2
Data Ketenagaan Tenaga Kontrak Rsud Sukamara
Periode Per Desember 2018

JABATAN
NO URAIAN SATUAN JUMLAH
Struktural Fungsional
1 TENAGA MEDIS
Dokter Umum Orang 0 5 5
Dokter Gigi Orang 0 0 0
Dokter Ahli Bedah Orang 0 0 0
Dokter Ahli Penyakit Dalam Orang 0 0 0
Dokter Ahli Anak Orang 0 0 0
Dokter Ahli Obgyn Orang 0 0 0

20
Jumlah 0 5 5

2 TENAGA KEPERAWATAN
Perawat Orang 0 34 34
Bidan Orang 0 22 22
Jumlah 0 56 56
3 TENAGA KEFARMASIAN
Apoteker Orang 0 2 2
Analis Farmasi Orang 0 1 1
Asisten Apoteker Orang 0 0 0
Jumlah 0 2 2
4 TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
Epideomolog Kesehatan Orang 0 0 0
Entomolog Kesehatan Orang 0 0 0
Mikrobiolog Kesehatan Orang 0 0 0
Kesehatan Kerja Orang 0 3 3
Administrasi Kesehatan Orang 0 0 0
Sanitarian Orang 0 0 0
Jumlah 0 3 3
5 TENAGA GIZI
Nutrisionis dan Dietisien Orang 0 3 3
Jumlah 0 3 3
6 TENAGA KETERAPIAN FISIK
Fisioterapis Orang 0 0 0
Okupasiterapis Orang 0 0 0
Terapis Wicara Orang 0 0 0
Jumlah 0 0 0
7 TENAGA KETEHNISIAN MEDIS
Radiografer Orang 0 1 1
Tehnik Elektromedis Orang 0 0 0
Analis Kesehatan Orang 0 4 4
Refraksionis Optisien Orang 0 0 0
Otorik Prostetik Orang 0 0 0

21
Tehnisi Transfusi Orang 0 0 0
Perekam Medis Orang 0 3 3
Jumlah 0 8 8
TENAGA LAIN
1. Operator SIM RS Orang 0 2 2
2. Cleaning Service Orang 0 14 14
3. Loket / Kasir Orang 0 11 11
4. Sopir Orang 0 4 4
5. Satpam Orang 0 6 6
6. Tukang Kebun Orang 0 4 4
7. Tukang masak / Pengantar Makan Orang 0 6 6
8 Teknis Orang 0 6 6
9. Laundry Orang 0 3 3
10. Teknisi IPAL Orang 0 1 1
Jumlah 0 57 57
TOTAL Orang 0 135 135
Sumber : Data Kepegawaian TU RSUD Sukamara

22
BAB III

ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECAHAN ISU-ISU

A. KONSEP AKTUALISASI NILAI DASAR ANEKA

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang Aparatus Sipil Negara harus


melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Menurut Undang-undang
No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai :
Pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa.
Seorang Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugasnya juga harus
memperhatikan nilai-nilai ANEKA, yang terdiri dari Akuntabilitas,
Nasionalisme,Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi :
1. Akuntabilitas
Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas
atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, dua hal tersebut memiliki arti yang
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain. Sebagai
pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seorang ASN harus bersikap
profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan, tidak boleh mengejar
keuntungan pribadi dan instansi, senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,
keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik. Pelayanan

23
harus diberikan dengan maksud memberdayakan masyarakat, menciptakan
kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Adapun fungsinya sebagai perekat dan
pemersatu bangsa dan negara, setiap ASN harus memiliki jiwa nasionalisme yang
kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi pemersatu
bangsa mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia dan menjaga
keutuhan NKRI.
3. Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Etika sebenarnya dapat dipahami sebagai
sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang
pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-
cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang
baik dan yang buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai
nilai-nilai yang dianut (catalano,1991). Menurut Gene Blocker, etika merupakan
cabang filsafat moral yang mencoba mencari jawaban untuk menentukan serta
mempertahankan secara rasional teori yang berlaku secara umum tentang benar
dan salah serta baik dan buruk. Etika sebenarnya terkait dengan ajaran-ajaran
moral yakni standar tentang benar dan salah yang dipelajari melalui proses hidup
bermasyarakat. Dengan demikian etika lebih di fahami sebagai refleksi atau baik
atau buruk, benar atau salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan
yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik sengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan
komitmen terhadap kepuasan dan memelihara serta meningkatkan mutu
pelayanan.

24
5. Anti Korupsi
Adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala
tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh dengan tujuan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari
kerugian keuangan negara, suap menyuap, pemerasan, perubuatan curang
penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan
gratifikasi.
6. Whole of Government
Whole of Government atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya- upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih
luas guna mencapai tujuan - tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program
dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interaksi, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait
dengan urusan-urusan yang relevan
1. Praktek WoG dalam Pelayanan Publik
Berdasarkan Jenis :
a.Pelayanan yang bersifat adminisitratif;
b.Pelayanan jasa;
c.Pelayanan barang; dan
d.Pelayanan regulatif.
Berdasarkan Pola
a.Pelayanan Teknis Fungsional;
b.Pelayanan Satu Atap;
c.Pelayanan Satu Pintu;
d.Pelayanan Terpusat; dan
e.Pelayanan Elektronik.

25
2. Prasyarat Best Practice dan Penerapan WOG
a.Budaya dan Filosopi;
b.Cara Kerja yang Baru;
c.Akuntabilitas dan insentif; dan
d.Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan Pelayanan
Collegate approach.
3. Konsep WoG
a.Kolaborasi
b.Kerjasama
c.Sharing
d.Koordinasi
( Modul Latsar CPNS Whole of Government )
7. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang -
undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Prinsip – prinsip Pelayanan Publik, yaitu :
1. Partisipatif
2. Transparan
3. Responsif
4. Tidak diskriminatif
5. Mudah dan murah
6. Efektif dan Efisien
7. Aksesibel
8. Akuntabel
9. Berkeadilan
(Modul Latsar CPNS Pelayanan Publik)

26
B. IDENTIFIKASI ISU-ISU DAN ANALISA PENYEBAB
1. Identifikasi dan analisis isu
Dalam hal ini, terdapat 3 (tiga) buah isu yang dimunculkan dalam penulisan proposal ini, diantaranya yaitu:
a. Kurang optimalnya pengkajian dan tindakan dasar keperawatan
b. Kurangnya pelaksanaan terhadap tindakan keperawatan
c. Kurang nya perencanaan dalam keperawatan

d. belum maksimal dokumentasi pada pengkajian dasar

empat isu yang teridentifikasi selanjutnya dipertimbangkan sebagai isu prioritas untuk diangkat menjadi tugas
aktualisasi. Dalam penetapan menjadi isu yang diangkat dengan menggunakan metode USG. Dimana USG adalah
salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan prioritas isu yang akan diselesaikan dan dilakukan dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan menentukan angka skala (1 – 5) dimana
skor yang tertinggi merupakan isu utama atau isu pokok yang akan segera diselesaikan.
1.Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
2.Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah - masalah lain

27
jika masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu
masalahyang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah
lain yang berdiri sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan - kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu
akan makin memburuk kalau dibiarkan.
Tabel 3. 1 Identifikasi isu menggunakan sistem USG

NO. POKOK ISU AKTUAL PEMILIHAN TOTAL RANKING


BAHASAN ISU U S G
(SKP)
1. Kurang  Kurang sesuai dengan 5 5 5 15 1
optimalnya SOP
pengkajian dan  Komunikasi Tidak efektif
tindakan dasar  Inform consent kegiatan
keperawatan tidak ada
2. Kurangnya  Data tindakan kurang 4 4 4 12 2
pelaksanaan  penjelasan kegiatan kurang
terhadap tindakan  informasi persetujuan
dasar tindakan pasien

28
keperawatan
3. Kurang nya  Waktu tidak sesuai dengan 4 4 3 11 3
perencanaan rencana
dalam  referensi rencana
keperawatan  kontrak waktu kegiatan
kurang kooperatif pasien

Belum
4. maksimalnya  Lamanya indentifikasi data 3 4 3 10 4
dokumentasi pada  kekurangtersedianya form
pengkajian dasar data

Tabel 3. 2 Tingkat pengukuran skala likert


DESKRIPSI SKALA LIKERT
NO. USG
1 2 3 4 5
Sangat Tidak Tidak Cukup
1. Urgent Mendesak Sangat Mendesak
Mendesak Mendesak Mendesak
Sangat Tidak Tidak Cukup
2. Seriousness Serius Sangat Serius
Serius Serius Serius
Cukup
3. Growth Sangat Lambat Lambat Cepat Sangat Cepat
Cepat

29
Dari beberapa identifikasi isu yang diambil, terbentuklah 1 ( satu ) isu yang akan diangkat berdasarkan
kesepakatan bersama dan atas persetujuan dari pimpinan.
1. Isu yang diangkat
Berdasarkan hasil analisis menggunakan alat USG, diketahui total nilai terbesar. Selanjutnya nilai terbesar
itulah isu yang diangkat. Isu yang diangkat : Kurang optimalnya pengkajian dan tindakan dasar
keperawatan diruangan HCU RSUD Sukamara Kabupaten Sukamara.

30
C. ISU TERPILIH

1. ISU YANG DIANGKAT : kurang optimalnya pengkajian dan tindakan dasar keperawatan di ruangan HCU RSUD
SUKAMARA

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis isu, berikut rancangan aktualisasi


1. Melaksanankan pengkajian keperawatan berupa pengkajian dasar pada individu
2. .menerima pasien baru
3. Melakukan tindakan dasar keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigen sederhana
4. Melakukan Melakukan tindakan dasar keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi,
5. Melaksnakan tugas jaga shift sesuai jadwal
6. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada saat tindakan keperawatan
7. Melakukan pemberian obat oral dengan prinsip 6 benar

31
D. GAGASAN PEMECAHAN MASALAH
GAGASAN PEMECAHAN ISU : optimalisasi nilai- nilai dasar aneka pada pengkajian dan tindakan dasar
keperawatan di ruangan HCU RSUD SUKAMARA

Tabel 3.3 Gagasan Pemecahan Isu

NO. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


KEGIATAN HASIL SUBTANSI MATA TERHADAP ORGANISASI
PELATIHAN VISI MISI
ORGANISASI
1. Melaksanankan a. Mengucapkan a. Terjalin Etika publik: Melaksanakan Melaksanakan
pengkajian salam kepada komunikasi hormat, sopan. pengkajian pengkajian dasar
keperawatan pasien dan dengan dasar keperawatan
pada individu memperkenal pasien. keperawatan kepada pasien
kan diri. b. Data dasar Akuntabilitas: kepada pasien yang memenuhi
b. Menjelaskan mengenai kejelasan target, dengan prinsip akuntabilitas,
maksud dan pasien transparan. menerapkan nasionalisme, etika
tujuan c. Lembar Nasionalisme: nilai-nilai dasar publik, komitmen
(kontrak inform hormat – akuntabilitas, mutu dan anti
waktu) concent. menghormati nasionalisme, korupsi sesuai
32
c. Meminta etika publik, dengan visi dan
tanda tangan komitmen misi RSUD
inform mutu dan anti Sukamara yaitu
concent. korupsi menyelenggarakan
d. Melakukan d. Data hasil Komitmen mutu : berkontribusi pelayanan
pengukuran pemeriksa efisiensi dan Sesuai dengan kesehatan prima
TTV meliputi : kan. efektivitas misi RSUD yang berorientasi
tekanan e. Catatan Anti korupsi : SUKAMARA pada pelanggan,
darah, denyut hasil jujur, tanggung yaitu profesional dan dan
nadi, pengkajian jawab, peduli Memberikan mewujudkan Rumah
respirasi, keperawat pelayanan Sakit yang santun,
suhu an. kesehatan nyaman dan aman
e. Melakukan yang kepada pasien
dokumentasi profesional
pengkajian. bermutu, adil
dan merata
dan terjangkau
oleh
masyarakat.

33
2. Menerima a. Menyiapkan a. Form Nilai Menerima Menerima Pasien
Pasien Baru kelengkapan sudah Akuntabilitas Pasien Baru Baru yang
administrasi tersedia Mempersiapkan dengan memenuhi prinsip
b. Mempersiap form-form menerapkan akuntabilitas,
kan tempat b. Tempat dilakukan dengan nilai-nilai dasar nasionalisme, etika
tidur pasien tidur sudah cermat dan teliti akuntabilitas, publik, komitmen
siap Nilai nasionalisme, mutu dan anti
Nasionalisme etika publik, korupsi sesuai
c. Melaksana c. Status atau Mempersiapkan komitmen dengan visi dan
Kan serah dokumen tempat tidur untuk mutu dan anti misi RSUD
terima pasien pasien pasien baru yang korupsi Sukamara yaitu
baru diterima menjadi tanggung berkontribusi menyelenggarakan
lengkap jawab perawat Sesuai dengan pelayanan
d. Mempersilah d. Pasien Nilai Etika Publik misi RSUD kesehatan prima
kan pasien sudah Menerima SUKAMARA yang berorientasi
untuk menempati dokumen dari yaitu pada pelanggan,
menempati tempat petugas admission Memberikan profesional dan dan
tempat tidur dengan sopan dan pelayanan mewujudkan Rumah
tidurnya e. Sudah dengan tata krama kesehatan Sakit yang santun,

34
e. Melengkapi tersedia baik. yang nyaman dan aman
semua kelengka Nilai anti korupsi profesional kepada pasien
kelangkapan pan Tidak mengurangi bermutu, adil
standar kelengkapan dan merata
tempat rawat standar ruangan dan terjangkau
rawat oleh
masyarakat.

3. Melakukan a. Menyiapkan a. Oksigen Akuntabilitas : Melakukan Melakukan


tindakan dasar oksigen untuk sudah siap tanggung jawab, tindakan dasar tindakan dasar
keperawatan pasien partisipatif. keperawatan keperawatan
pemenuhan b. Menjelaskan b. Pasien Nasionalisme : pemenuhan pemenuhan
kebutuhan maksud dan sudah jujur dan amanah, kebutuhan kebutuhan oksigen
oksigen tujuan paham. kerjasama. oksigen sederhana pasien
sederhana c. Meminta ijin c. Ijin sederhana yang memenuhi
pasien dan diberikan Etika : hormat, kepada pasien prinsip
keluarga sopan dan dengan akuntabilitas,

35
d. Memberikan d. Oksigen menjaga rahasia menerapkan nasionalisme, etika
oksigen masih Komitmen mutu : nilai-nilai dasar publik, komitmen
sesuai terpasang. efektivitas dan akuntabilitas, mutu dan anti
kebutuhan efisien. nasionalisme, korupsi sesuai
NASAL / Anti korupsi : etika publik, dengan visi dan
NRM jujur dan peduli komitmen mutu misi RSUD
e. Melakukan e. Sudah ada dan anti korupsi Sukamara yaitu
pemasangan berkontribusi menyelenggarakan
sesuai SOP. Sesuai dengan pelayanan
misi RSUD kesehatan prima
SUKAMARA yang berorientasi
yaitu pada pelanggan,
Memberikan profesional dan
pelayanan dan mewujudkan
kesehatan yang Rumah Sakit yang
profesional santun, nyaman
bermutu, adil dan aman kepada
dan merata dan pasien.
terjangkau oleh

36
masyarakat.
4. Melakukan a. Menyiapkan a. Alat sudah Akuntabilitas: Melakukan Melakukan
tindakan dasar peralatan siap tanggung jawab, tindakan dasar tindakan dasar
keperawatan eliminasi dan mendahulukan keperawatan keperawatan
pemenuhan memfasilitasi. kepentingan pemenuhan pemenuhan
kebutuhan b. Menjelaskan b. Pasien publik. kebutuhan kebutuhan
eliminasi, maksud dan paham Nasionalisme : eliminasi, eliminasi,
tujuan. tidakmemaksakan melakukan melakukan
c. Meminta c. Lembar kehendak, fasilitasi fasilitasi eliminasi
tanda tangan inform kerjasama. eliminasi yang memenuhi
inform concent. Etika publik : dengan prinsip
concent. hormat, jujur. menerapkan akuntabilitas,
nilai-nilai dasar nasionalisme, etika
d. Mengguna d. Dapat akuntabilitas, publik, komitmen
kan APD (alat memakai Komitmen mutu: nasionalisme, mutu dan anti
pelindung APD efektivitas dan etika publik, korupsi sesuai
diri). efisien. komitmen mutu dengan visi dan
dan anti korupsi misi RSUD
Sesuai dengan Sukamara yaitu

37
e. Melakukan e. Dokument Anti misi RSUD menyelenggarakan
dokumentasi asi korupsi:tanggung SUKAMARA pelayanan
jawab, peduli yaitu kesehatan prima
Memberikan yang berorientasi
pelayanan pada pelanggan,
kesehatan yang profesional dan
profesional dan mewujudkan
bermutu, adil Rumah Sakit yang
dan merata dan santun, nyaman
terjangkau oleh dan aman kepada
masyarakat. pasien.

5. Melaksnakan a. Mengucapkan a. Data Akuntabilitas : Melaksnakan Melaksnakan


tugas jaga shift salam kepada dasar tanggung jawab tugas jaga shift tugas jaga shift
sesuai jadwal pasien dan mengenai dengan sesuai jadwal pada
memperkenal pasien. menerapkan pasien yang
kan diri Nasionalisme : nilai-nilai dasar memenuhi prinsip
b. Bersikap b. Saling hormat- akuntabilitas, akuntabilitas,

38
sopan santun. menghorm menghormati dan nasionalisme, nasionalisme, etika
ati amanah dan jujur. etika publik, publik, komitmen
c. Kerjasama c. Terciptany Etika publik : komitmen mutu mutu dan anti
dalam a suasana sopan dan anti korupsi korupsi sesuai
pelayanan nyaman Sesuai dengan dengan visi dan
d. Datang tepat d. Efektifitas Komitmen mutu misi RSUD misi RSUD
waktu sesuai :efektivitas dan SUKAMARA Sukamara yaitu
jadwal . efisien yaitu menyelenggarakan
e. Melakukan Memberikan pelayanan
dokumentasi e. Dokumen Anti korupsi pelayanan kesehatan prima
tasi :peduli dan berani kesehatan yang yang berorientasi
dan tanggung profesional pada pelanggan,
jawab bermutu, adil profesional dan
dan merata dan dan mewujudkan
terjangkau oleh Rumah Sakit yang
masyarakat. santun, nyaman
Sesuai dengan dan aman kepada
misi RSUD pasien.
SUKAMARA

39
yaitu
Memberikan
pelayanan
kesehatan yang
profesional
bermutu, adil
dan merata dan
terjangkau oleh
masyarakat
Sesuai dengan
misi RSUD
SUKAMARA
yaitu
Memberikan
pelayanan
kesehatan yang
profesional
bermutu, adil
dan merata dan

40
terjangkau oleh
masyarakat
6. Melakukan a. Mengucap a. Data Akuntabilitas : Melakukan Melakukan
dokumentasi kan salam dasar tanggung jawab dokumentasi dokumentasi
proses kepada mengenai proses proses
keperawatan pasien. pasien. keperawatan keperawatan pada
pada saat b. Menjelaskan b. Sudah Nasionalisme : pada tahap saat tindakan
tindakan maksud dan paham. hormat- individu keperawatan
keperawatan tujuan. menghormati dan pasien yang yang memenuhi
c. Meminta c. Inform amanah dan jujur. memenuhi prinsip
tanda consent. Etika publik : prinsip akuntabilitas,
tangan sopan akuntabilitas,na nasionalisme, etika
inform sionalisme, publik, komitmen
concent. d. Data Komitmen mutu etika publik, mutu dan anti
d. Memilih data proses :efektivitas dan komitmen mutu korupsi sesuai
dokumentasi dokument efisien dan anti korupsi dengan visi dan
proses . asi. sesuai dengan misi RSUD
e. Melakukan e. Dokument Anti korupsi visi dan misi Sukamara yaitu
dokumentasi asi. :peduli dan berani RSUD menyelenggarakan

41
dan tanggung Sukamara yaitu pelayanan
jawab menyelenggara kesehatan prima
kan pelayanan yang berorientasi
kesehatan pada pelanggan,
prima yang profesional dan
berorientasi dan mewujudkan
pada Rumah Sakit yang
pelanggan, santun, nyaman
profesional dan aman kepada
,mewujudkan pasien.
Rumah Sakit
yang santun,
nyaman dan
aman kepada
pasien.

42
7. Melakukan a. Melakukan a. Obat yang Nilai akuntabilitas Melakukan Melakukan
pemberian obat pengecekkan akan Melakukan pemberian obat pemberian obat
oral dengan obat sesuai diberikan pengecekkan obat oral dengan oral dengan prinsip
prinsip 6 Benar dengan sesuai sesuai dengan prinsip 6 Benar 6 Benar yang
pengobatan kardeks memenuhi memenuhi prinsip
pasien pengobatan pasien prinsip akuntabilitas,
b. Melakukan b. Double cek merupakan akuntabilitas,na nasionalisme, etika
double cek sudah tanggung jawab sionalisme, publik, komitmen
dengan dilakukan Nilai etika publik, mutu dan anti
petugas antara Nasionalisme komitmen mutu korupsi sesuai
farmasi atau farmasi Tidak mengurangi dan anti korupsi dengan visi dan
petugas dan dosis obat yang sesuai dengan misi RSUD
lainnya perawat akan diberikan visi dan misi Sukamara yaitu
meliputi c. Identifikasi kepada pasien RSUD menyelenggarakan
nama pasien, pasien merupakan wujud Sukamara yaitu pelayanan
nama obat, sesuai menyelenggara kesehatan prima
dosis obat, dengan kan pelayanan yang berorientasi
cara identitas kesehatan pada pelanggan,
pemberian pasien prima yang profesional dan

43
serta waktu yang akan berorientasi dan mewujudkan
pemberian diberikan pada Rumah Sakit yang
nya obat pelanggan, santun, nyaman
c. Melakukan d. Pasien dan Nilai Etika Publik profesional dan aman kepada
identifikasi keluarga  Meminta izin ,mewujudkan pasien.
pasien memahami kepada pasien Rumah Sakit
sebelum dan dengan sikap yang santun,
memberikan mengerti yang sopan nyaman dan
obat oral dilakukan Nilai komitmen aman kepada
d. Melakukan nya mutu pasien.
penjelasan pemberian  Memberikan
tindakan obat oral obat sesuai
yang akan oleh dengan SOP
dilakukan perawat RS
kepada
pasien dan
keluarga

44
BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. RENCANA KEGIATAN

Tabel 4.1 Rencana Kegiatan

KETERKAITA
KONTRIBUSI
TAHAPAN OUTPUT/ N SUBTANSI PENGUATAN
NO. KEGIATAN TERHADAP VISI
KEGIATAN HASIL MATA ORGANISASI
MISI ORGANISASI
PELATIHAN
1. Melaksanank a. Mengucap a. Terjalin Etika publik: Melaksanakan Melaksanakan
an kan salam komunikasi hormat, sopan. pengkajian dasar pengkajian dasar
pengkajian kepada dengan keperawatan kepada keperawatan
keperawatan pasien dan pasien. pasien dengan kepada pasien
pada individu memperkenal Akuntabilitas: menerapkan nilai- yang memenuhi
kan diri. kejelasan nilai dasar prinsip
b. Menjelaskan b. Data dasar target, akuntabilitas, akuntabilitas,
maksud dan mengenai transparan. nasionalisme, etika nasionalisme,

45
tujuan pasien. publik, komitmen etika publik,
(kontrak mutu dan anti komitmen mutu
waktu) c. Lembar Nasionalisme: korupsi berkontribusi dan anti korupsi
c. Meminta inform hormat – Sesuai dengan misi sesuai dengan
tanda tangan concent. menghormati RSUD SUKAMARA visi dan misi
inform yaitu RSUD Sukamara
concent. d. Data hasil Memberikan yaitu
d. Melakukan pemeriksa pelayanan menyelenggaraka
pengukuran an. Komitmen kesehatan yang n pelayanan
TTV meliputi : mutu : efisiensi profesional bermutu, kesehatan prima
tekanan dan efektivitas adil dan merata dan yang berorientasi
darah, denyut e. Catatan Anti korupsi : terjangkau oleh pada pelanggan,
nadi, respirasi, hasil jujur, tanggung masyarakat. profesional dan
suhu pengkajian jawab, peduli dan mewujudkan
e. Melakukan keperawata Rumah Sakit
dokumentasi n. yang santun,
pengkajian. nyaman dan
aman kepada
pasien

46
2. Menerima a. Menyiapkan a. Form Nilai Menerima Pasien Menerima Pasien
Pasien Baru kelengkapan sudah Akuntabilitas Baru Baru yang
administras tersedia Mempersiapka dengan menerapkan memenuhi prinsip
b. Mempersiapk b. Tempat n form-form nilai-nilai dasar akuntabilitas,
an tempat tidur sudah dilakukan akuntabilitas, nasionalisme,
tidur pasien siap dengan cermat nasionalisme, etika etika publik,
c. Melaksana c. Status atau dan teliti publik, komitmen komitmen mutu
kan serah dokumen Nilai mutu dan anti dan anti korupsi
terima pasien pasien Nasionalisme korupsi berkontribusi sesuai dengan
baru diterima Mempersiapka Sesuai dengan misi visi dan misi
d. Mempersilahk lengkap n tempat tidur RSUD SUKAMARA RSUD Sukamara
an pasien d. Pasien untuk pasien yaitu yaitu
untuk sudah baru yang Memberikan menyelenggaraka
menempati menempati menjadi pelayanan n pelayanan
tempat tempat tanggung kesehatan yang kesehatan prima
tidurnya tidur jawab perawat profesional bermutu, yang berorientasi
e. Sudah Nilai Etika adil dan merata dan pada pelanggan,
tersedia Publik terjangkau oleh profesional dan

47
e. Melengkapi kelengkap Menerima masyarakat. dan mewujudkan
semua an dokumen dari Rumah Sakit
kelangkapan petugas yang santun,
standar admission nyaman dan
tempat rawat dengan sopan aman kepada
dan dengan pasien
tata krama
baik.
Nilai anti
korupsi
Tidak
mengurangi
kelengkapan
standar
ruangan rawat

48
3. Melakukan a. Menyiapkan a. Oksigen Akuntabilitas : Melakukan tindakan Melakukan
tindakan oksigen untuk sudah tanggung dasar keperawatan tindakan dasar
dasar pasien siap jawab, pemenuhan kebutuhan keperawatan
keperawatan b. Menjelaskan b. Pasien partisipatif. oksigen sederhana pemenuhan
pemenuhan maksud dan sudah Nasionalisme kepada pasien kebutuhan
kebutuhan tujuan paham. : jujur dan dengan menerapkan oksigen
oksigen c. Meminta ijin c. Ijin amanah, nilai-nilai dasar sederhana
sederhana pasien dan diberikan kerjasama. akuntabilitas, pasien yang
keluarga d. Oksigen nasionalisme, etika memenuhi
d. Memberikan masih Etika : hormat, publik, komitmen mutu prinsip
oksigen terpasang. sopan dan dan anti korupsi akuntabilitas,
sesuai menjaga berkontribusi nasionalisme,
kebutuhan rahasia Sesuai dengan misi etika publik,
NASAL / Komitmen RSUD SUKAMARA komitmen mutu
NRM e. Sudah ada mutu : yaitu dan anti korupsi
e. Melakukan efektivitas dan Memberikan sesuai dengan
pemasangan efisien. pelayanan kesehatan visi dan misi
sesuai SOP. Anti korupsi : yang profesional RSUD
jujur dan peduli bermutu, adil dan Sukamara yaitu

49
merata dan menyelenggara
terjangkau oleh kan pelayanan
masyarakat. kesehatan
prima yang
berorientasi
pada
pelanggan,
profesional dan
dan
mewujudkan
Rumah Sakit
yang santun,
nyaman dan
aman kepada
pasien.

50
4. Melakukan a. Menyiapkan a. Alat sudah Akuntabilitas: Melakukan tindakan Melakukan
tindakan peralatan siap tanggung dasar keperawatan tindakan dasar
dasar eliminasi dan jawab, pemenuhan kebutuhan keperawatan
keperawatan memfasilitas mendahulukan eliminasi, melakukan pemenuhan
pemenuhan b. Menjelaskan kepentingan fasilitasi eliminasi kebutuhan
kebutuhan maksud dan b. Pasien publik. dengan menerapkan eliminasi,
eliminasi, tujuan. paham Nasionalisme nilai-nilai dasar melakukan
c. Meminta : akuntabilitas, fasilitasi
tanda tangan tidakmemaksa nasionalisme, etika eliminasi
inform c. Lembar kan kehendak, publik, komitmen mutu yang memenuhi
concent. inform kerjasama. dan anti korupsi prinsip
d. Mengguna concent Etika publik : Sesuai dengan misi akuntabilitas,
kan APD (alat hormat, jujur. RSUD SUKAMARA nasionalisme,
pelindung d. Dapat yaitu etika publik,
diri). memakai Memberikan komitmen mutu
e. Melakukan APD Komitmen pelayanan kesehatan dan anti korupsi
dokumentasi mutu: yang profesional sesuai dengan
efektivitas dan bermutu, adil dan visi dan misi
efisien. merata dan terjangkau RSUD

51
e. Dokument oleh masyarakat. Sukamara yaitu
asi Anti menyelenggara
korupsi:tangg kan pelayanan
ung jawab, kesehatan
peduli prima yang
berorientasi
pada
pelanggan,
profesional dan
dan
mewujudkan
Rumah Sakit
yang santun,
nyaman dan
aman kepada
pasien.

5. Melaksnakan a. Mengucap a. Data dasar Akuntabilitas : Melaksnakan tugas Melaksnakan

52
tugas jaga kan salam mengenai tanggung jaga shift dengan tugas jaga shift
shift sesuai kepada pasien. jawab menerapkan nilai-nilai sesuai jadwal
jadwal pasien dan dasar akuntabilitas, pada
memperkenal b. Saling nasionalisme, etika pasien yang
kan diri menghorm Nasionalisme publik, komitmen mutu memenuhi
b. Bersikap ati : hormat- dan anti korupsi prinsip
sopan santun. menghormati Sesuai dengan misi akuntabilitas,
c. Kerjasama dan amanah RSUD SUKAMARA nasionalisme,
dalam c. Terciptany dan jujur. yaitu etika publik,
pelayanan a suasana Etika publik : Memberikan komitmen mutu
d. Datang tepat nyaman sopan pelayanan kesehatan dan anti korupsi
waktu sesuai yang profesional sesuai dengan
jadwal d. Efektifitas . Komitmen bermutu, adil dan visi dan misi
e. Melakukan mutu merata dan terjangkau RSUD
dokumentasi :efektivitas dan oleh masyarakat. Sukamara yaitu
efisien Sesuai dengan misi menyelenggara
e. Dokument RSUD SUKAMARA kan pelayanan
asi Anti korupsi yaitu kesehatan
:peduli dan Memberikan prima yang

53
berani dan pelayanan kesehatan berorientasi
tanggung yang profesional pada
jawab bermutu, adil dan pelanggan,
merata dan terjangkau profesional dan
oleh masyarakat dan
Sesuai dengan misi mewujudkan
RSUD SUKAMARA Rumah Sakit
yaitu yang santun,
Memberikan nyaman dan
pelayanan kesehatan aman kepada
yang profesional pasien.
bermutu, adil dan
merata dan
terjangkau oleh
masyarakat

54
6. Melakukan a. Mengucap a. Data dasar Akuntabilitas : Melakukan Melakukan
dokumentasi kan salam mengenai tanggung dokumentasi proses dokumentasi
proses kepada pasien. jawab keperawatan pada proses
keperawatan pasien. b. Sudah tahap individu keperawatan
pada saat b. Menjelas paham. pasien yang pada saat
tindakan Kan maksud Nasionalisme memenuhi prinsip tindakan
keperawatan dan tujuan. c. Inform : hormat- akuntabilitas,nasionali keperawatan
c. Meminta consent. menghormati sme, etika publik, yang memenuhi
tanda dan amanah komitmen mutu dan prinsip
tangan dan jujur. anti korupsi sesuai akuntabilitas,
inform d. Data Etika publik : dengan visi dan misi nasionalisme,
concent. proses sopan RSUD Sukamara yaitu etika publik,
d. Memilih data dokumenta menyelenggarakan komitmen mutu
dokumentasi si. Komitmen pelayanan kesehatan dan anti korupsi
proses . mutu prima yang sesuai dengan
e. Melakukan e. Dokument :efektivitas dan berorientasi pada visi dan misi
dokumentasi asi. efisien pelanggan, profesional RSUD
,mewujudkan Rumah Sukamara yaitu
Anti korupsi Sakit yang santun, menyelenggara

55
:peduli dan nyaman dan aman kan pelayanan
berani dan kepada pasien. kesehatan
tanggung prima yang
jawab berorientasi
pada
pelanggan,
profesional dan
dan
mewujudkan
Rumah Sakit
yang santun,
nyaman dan
aman kepada
pasien.

56
7. Melakukan a. Melakukan a. Obat yang Nilai Melakukan pemberian Melakukan
pemberian pengecekkan akan akuntabilitas obat oral dengan pemberian obat
obat oral obat sesuai diberikan Melakukan prinsip 6 Benar oral dengan
dengan dengan sesuai pengecekkan memenuhi prinsip prinsip 6 Benar
prinsip 6 pengobatan obat sesuai akuntabilitas,nasionali yang memenuhi
Benar pasien dengan sme, etika publik, prinsip
b. Melakukan b. Double cek kardeks komitmen mutu dan akuntabilitas,
double cek sudah pengobatan anti korupsi sesuai nasionalisme,
dengan dilakukan pasien dengan visi dan misi etika publik,
petugas antara merupakan RSUD Sukamara yaitu komitmen mutu
farmasi atau farmasi tanggung menyelenggarakan dan anti korupsi
petugas dan jawab pelayanan kesehatan sesuai dengan
lainnya perawat Nilai prima yang visi dan misi
meliputi nama Nasionalisme berorientasi pada RSUD
pasien, nama c.Identifikasi Tidak pelanggan, profesional Sukamara yaitu
obat,dosis pasien mengurangi ,mewujudkan Rumah menyelenggara
obat,cara sesuai dosis obat Sakit yang santun, kan pelayanan
pemberian dengan yang akan nyaman dan aman kesehatan
serta waktu identitas diberikan kepada pasien. prima yang

57
pemberian pasien kepada pasien berorientasi
c. Melakukan yang akan merupakan pada
identifikasi diberikan wujud pelanggan,
pasien obat profesional dan
sebelum d. Pasien dan dan
memberikan keluarga mewujudkan
obat oral memahami Rumah Sakit
d. Melakukan dan yang santun,
penjelasan mengerti nyaman dan
tindakan yang dilakukan aman kepada
akan nya Nilai Etika pasien.
dilakukan pemberian Publik
kepada obat oral  Meminta
pasien dan oleh izin kepada
keluarga perawat pasien
dengan
sikap yang
sopan
Nilai

58
komitmen
mutu
 Memberika
n obat
sesuai
dengan
SOP RS

59
B. KENDALA DAN RENCANA ANTISIPASI

1. kendala

 Data yang kurang pada form pengkajian


 Komunikasi paramedis yang susah dimengerti
 Penjelasan yang terlalu rumit
 Kontrak waktu pengkajian dan tindakan yang berbenturan
 Kurang koperatifnya paien
 Pasien menolak tindakan
 Penjelasan dan tindakan yang berulang

2. Rencana Antisipasi

 Perawat membuat inform consent


 Melakukan pengkajian dan tindakan dasar keperawatan selalu mendokumentasikan
 Selalu membuat kontrak waktu dengan pasien
 Penjelasan yang mudah
Dimengerti.

60
C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI

Tabel 4. 2 Jadwal rancangan aktualisasi

Waktu
No. Kegiatan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan
Melaksanankan
Saat off campus 07
pengkajian
oktober sampai RSUD Sukamara
1. keperawatan berupa
dengan 11
pengkajian dasar ada
Nopember
individu

Saat off campus 07


Menerima pasien oktober sampai RSUD Sukamara
2.
baru dengan 11
Nopember

Melakukan intervensi
dan implementasi Saat off campus 07
keperawatan oktober sampai
3. RSUD Sukamara
pemenuhan dengan 11
kebutuhan oksigen Nopember
sederhana

Melakukan intervensi
dan implementasi
Saat off campus 07
keperawatan
oktober sampai
4. pemenuhan RSUD Sukamara
dengan 11
kebutuhan eliminasi,
Nopember
melakukan fasilitasi
eliminasi

61
Saat off campus 07
Melakukan
oktober sampai
5. dokumentasi proses RSUD Sukamara
dengan 11
keperawatan
Nopember

Melakukan
Saat off campus 07
dokumentasi proses
oktober sampai RSUD Sukamara
6. keperawatan pada
dengan 11
saat tindakan
Nopember
keperawatan

Saat off campus 07


Melakukan pemberian
oktober sampai RSUD Sukamara
7. obat oral dengan
dengan 11
prinsip 6 benar
Nopember

62
BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan,


terdapat beberapa hal yang diharapkan dapat dilakukan yaitu sebagai
berikut

1. Peserta Pelatihan Dasar


Setelah kegiatan latsar ini peserta didik diharapkan mampu untuk
konsisten menerapkan nilai-nilai 5 mata diklat dalam melaksanakan
tugas sebagai ASN.
2. RSUD Sukamara
Diharapkan setelah kegiatan Latsar ini, kedepanya seluruh petugas
RSUD Sukamara dapat mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA,
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan WoG sehingga tercipta
lingkungan kerja yang aman dan kondusif, serta dapat memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat.
3. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi
Kalimantan Tengah
Kepada BPSDM agar turut serta mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA,
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan WoG serta memberikan
pendidikan yang lebih maksimal kepada peserta diklat, sehingga tercipta
ASN yang mampu menjalankan tugas sebagai pelayan publik,
melaksanakan kebijakan pemerintah dan perekat pemersatu bangsa.
Latsar CPNS 2019 merupakan kesempatan penulis membuka
potensi diri, sehingga ada beberapa ide dan inovasi yang rencananya
akan diterapkan, yaitu mengusulkan agar perawat ruangan HCU
dilibatkan dalam pembuatan data pengkajian dan tindakan dasar
keperawatan yang ada di RSUD Sukamara.

63
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan


Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat


Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat


Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat


Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat


Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat


Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Basseng & Hikmat, Bayu. 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi


Negara Nomor 39 Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara
RI

64
65
66
67

Anda mungkin juga menyukai