Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit mempunyai peran untuk
dalam mengukur mutu pelayanan rumah sakit adalah akreditasi. Untuk mencapai
hal tersebut, rumah sakit memerlukan data yang lengkap dan akurat agar kualitas
membuat rekam medis yang dibuat oleh dokter dan tenaga kesehatan yang terkait
Sakit, setelah dilakukan penilaian bahwa Rumah Sakit telah memenuhi Standar
Medis, khususnya pada Standar MIRM 13.3 disebutkan bahwa tenaga kesehatan
yang berkewenangan mengisi rekam medis pasien dan setiap pengisian harus
mencantumkan tanggal dan jam, serta identifikasi tenaga kesehatan berupa nama
1
2004 tentang Praktik Kedokteran, menyatakan bahwa setiap dokter atau dokter
gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis dan
medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
kepada pasien. Pasal 2 ayat (1) dinyatakan bahwa rekam medis harus dibuat
secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik. Rekam medis digunakan
sebagai bukti tertulis. Dengan adanya bukti tertulis tersebut maka rekam medis
ini juga dapat mengurangi terjadinya malprakrik oleh tenaga kesehatan yang tidak
lain dalam memberikan tindakan atau pengobatan, serta dapat digunakan sebagai
sumber informasi yang berguna dalam bagi manajemen rumah sakit dalam
haruslah lengkap dan terperinci sehingga dalam pengisian rekam medis harus diisi
medis di rumah sakit dilakukan oleh dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain
2
mengakibatkan pendokumentasian tidak seakurat dan selengkap yang diharapkan.
yang ada di dalam rumah sakit. Ketidaklengkapan dalam pengisian rekam medis
akan sangat mempengaruhi mutu rekam medis, mutu rekam medis akan
1997).
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan. Tujuan dari Diklat terintegrasi ini
ASN, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang
hal pengisian formulir rekam medis masih sangat rendah dan belum mencapai
3
(BPPRM), rekam medis harus diisi 100% Lengkap selambat-lambatnya 1x24 Jam
1. TUJUAN
Provinsi NTB
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sebagai dasar dalam peningkatan mutu
melaksanakan tugasnya.
2. RUANG LINGKUP
Aktualisasi ini disusun sesuai dengan inisiatif dan gagasan dari penulis
berdasarkan persetujuan atasan dan SKP (Sasaran Kerja Pegawai) sesuai dengan
jabatan untuk Perekam Medis Ahli Pertama. Hal ini tercantum dalam Tugas
4
2. Merekapitulasi analisa kuantitatif setiap bulan
selesai pelayanan
5
BAB II
PENETAPAN ISU
1. Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul akibat dari kesenjangan antara realita (kondisi
saat ini) dengan kondisi ideal (harapan para stakeholder). Rancangan aktualisasi ini
dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi kerja penulis di
Instalasi Rekam Medis RSUD Provinsi NTB. Isu-isu yang ditemukan oleh penulis
antara lain sebagai berikut:
1. Kualifikasi dan kompetensi staf pendaftaran pasien rawat jalan dan on the spot
(OTS) di RSUD Provinsi NTB belum sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di
bidang tersebut. (A)
2. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di RSUD Provinsi NTB belum dapat
digunakan secara optimal khususnya dalam hal penyediaan laporan-laporan di
instalasi rekam medis. (B)
3. Rendahnya persentase kelengkapan pengisian formulir-formulir rekam medis
pasien rawat inap di RSUD Provinsi NTB. (C)
4. Pengembalian berkas rekam medis dari ruang rawat inap tidak tepat waktu atau
lebih dari 1x24 jam setelah pasien pulang. (D)
5. Pasien OTS tidak membawa kartu identitas atau tanda pengenal sehingga terjadi
kasus double nomor rekam medis dan tidak akuratnya data sosial pasien. (E)
6
Tabel 2.1Pemilihan Isu melalui kriteria APKL
No Isu Kriteria Isu Total Rangk
A P K L Skor ing
1 A 4 3 4 3 14 4
2 B 3 2 3 4 12 5
3 C 5 5 4 4 18 1
4 D 4 5 4 4 17 2
5 E 4 5 3 3 15 3
7
Tabel 2.2 Pemilihan Isu Berdasarkan Kriteria USG
No Isu U S G Total Prioritas
1 C 5 4 5 14 1
2 D 4 4 3 12 2
3 E 5 3 3 11 3
Keterangan:
U :Urgency Skor 5 : sangat USG
S :Seriousness Skor 4 : USG
G :Growth Skor 3 : cukup USG
Skor 2 : kurang USG
Skor 1 : tidak USG
Berdasarkan analisis isu menggunakan kriteria USG diatas dapat disimpulkan
bahwa isu nomor 1 yaitu “Rendahnya persentase kelengkapan pengisian formulir-
formulir rekam medis pasien rawat inap di RSUD Provinsi NTB”, mendapatkan
jumlah terbesar sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan
permasalahannya. Kelengkapan pengisian formulir-formulir rekam medis
merupakan hal yang sangat mendesak karena sangat mempengaruhi secara langsung
dalam hal indikator penilaian akreditasi rumah sakit yang mencerminkan mutu
pelayanan rekam medis khususnya ketepatan waktu pengembalian dan distribusi
rekam medis. Isu tersebut juga berdampak serius (Seriousness) karena jika tidak
segera ditangani akan mengganggu proses penilaian akreditasi rumah sakit, filling
dan distribusi rekam medis. Jika isu tersebut tidak segera ditangani maka akan
meningkatkan (Growth ) angka keterlambatan penyediaan berkas rekam medis
pasien rawat jalan, rawat darurat, maupun rawat inap.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis di RSUD Provinsi NTB pada bulan mei
2019 kelengkapan pengisian formulir rekam medis pasien rawat inap belum
mencapai 100%. Seperti yang ditampilkan pada tabel 2.3
8
Tabel 2.3 Kelengkapan Pengisian Formulir rekam medis pasien rawat inap
Keterangan Jumlah Data Total Formulir Persentase
Formulir diisi Lengkap 3539 2027 57%
Formulir Tidak Lengkap 3539 1339 37%
Tidak Ada Formulir 3539 173 6%
3. KIE kepada teman sejawat rekam medis untuk persamaan persepsi formulir-
9
formulir yang harus ada dan harus diisi
6. Sosialisasi SOP dan petunjuk teknis pengisian formulir rekam medis ke unit
terkait
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Deskripsi Organisasi
a. Nama Organisasi
Nama Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat (RSUD Provinsi NTB). Jenis rumah sakit adalah rumah sakit
pendidikan.Kelas Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B
Pendidikan. Alamat Rumah Sakit adalah di Jalan Praburangkasari Dasan Cermen
Mataram.RSUD Provinsi NTB merupakan salah satu unit penyelenggaraan
pelayanan kesehatan milik pemerintah Provinsi NTB. Sebagai rumah sakit milik
pemerintah daerah, RSUD Provinsi NTB selalu berupaya memberikan pelayanan
yang terbaik dan bermutu kepada seluruh masyarakat. Adapun struktur organisasi
RSUD Provinsi NTB dapat dilihat pada Gambar 1.1.
11
b. VISI
Visi RSUD Provinsi NTB adalah “Menjadi Rumah Sakit Rujukan yang
Unggul dalam Pelayanan Pendidikan dan Penelitian di Indonesia Timur”.
c. MISI
Misi RSUD Provinsi NTB adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kelancaran dan ketepatan pelayanan kedokteran yang
Profesional selaras dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kedokteran.
2. Meningkatkan kelancaran dan kemudahan pelayanan asuhan keperawatan
yang komprehensif.
3. Mendorong kelancaran dan ketertiban administrasi ketatausahaan yang
paripurna.
4. Mengoptimalkan kemampuan dan kemandirian pengelolaan keuangan.
5. Memantapkan keterpaduan dan keseimbangan perencanaan program.
6. Mengembangkan ketersediaan, kemampuan dan keterampilan tenaga
Medis/Non Medis.
7. Meningkatkan ketersediaan dan keakuratan data hasil penelitian.
d. NILAI-NILAI
Nilai-nilai dasar Rumah Sakit meliputi:
1. pengawai Rumah Sakit menyadari bahwa bekerja adalah ibadah;
2. pengawai Rumah Sakit menjunjung tinggi etika, moral, kedisiplinan,
tanggung jawab, kepedulian, kejujuran, integritas, keadilan dan tulus
ikhlas;
3. pengawai Rumah Sakit memberikan pelayanan dengan profesionalisme,
kemandirian, inovatif dan saling mendukung secara proporsional;
4. pengawai Rumah Sakit menyadari bahwa pelayanan yang diberikan adalah
hasil kerjasama tim dengan mengutamakan kepentingan pelanggan;
12
5. pengawai Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan tidak membedakan
suku, agama, pangkat, jabatan dan status serta kepartaian politik tertentu
dan selalu menjaga nama baik isntistusi;
6. pengawai Rumah Sakit menghormati atasan, mengayomi bawahan dan
selaras serasa dengan teman sejawat.
13
Penulis merupakan staf rekam medis RSUD Provinsi NTB. Penulis
nantinya akan menjadi staf analisa kuantitatif yang bertanggung jawab kepada
kepala Instalasi Rekam Medis dan Kepala Seksie Pelayanan Medis di RSUD
Provinsi NTB.
14
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Selain itu, akuntabilitas juga memiliki aspek-aspek yang mencangkup beberapa hal
antara lain :
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results oriented)
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires
reporting)
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaning less without
consequences)
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountabilityimprovesperformance)
15
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu
identitas sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan Warga Negara Indonesia terhadap bangsa
dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya nilai-
nilai Pancasila diharapkan setiap ASN memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan
lebih memikirkan kepentingan publik, bangsa dan negara dibanding kepentingan
pribadi dalam menjalankan tugasnya.Nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus
diperhatikan, antara lain :
1. Religius
2. Amanah
3. Disiplin
4. Non Diskriminasi
5. Saling Menghormati
6. Persamaan Derajat
7. Mencintai sesama manusia
8. Rela Berkorban
9. Menjaga Ketertiban
10. Kerja Sama
11. Cinta Tanah Air
12. Musyawarah
13. Kekeluargaan
14. Kepentingan Bersama
15. Hidup Sederhana
16. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya.
17. Kerja Keras
18. Menghargai karya orang Lain
19. Menghormati Keputusan Bersama
20. Tenggang Rasa
c. Etika Publik
16
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggungjawab pelayanan publik.Nilai-nilai dasar etika publik antara lain :
1. Memegang teguh nilai-nilai ideologi Pancasila
2. Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
3. Profesional
4. Tidak berpihak
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
6. Non diskriminatif
7. Beretika luhur
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
9. Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
10. Berdaya guna dan berhasil guna
11. Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
12. Transparan
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir
d. Komitmen Mutu
Penilaian mutu sesuatu berdasarkan pada subyektifitas seseorang, maka dari itu
untuk mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar pelayanan sehingga sebuah
mutu pelayanan dapat terkontrol dengan baik. Berikut adalah nilai-nilai yang perlu
diperhatikan dalam komitmen mutu antara lain :
1. Bekerja dengan berorientasi pada mutu
2. Inovatif
3. Selalu melakukan perbaikan mutu
4. Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
5. Membangun kerjasama kolegial antarpegawai yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran
17
6. Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun
eksternal
7. Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa pemborosan
(zerowaste), sejak memulai setiap pekerjaan
8. Efektif dan efisien dalam bekerja
e. Anti Korupsi
Korupsi adalah tindakan melanggar hukum dengan tujuan untuk memperkaya diri
sendiri maupun golongan. Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi
antara lain :
1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Tanggungjawab
6. Kerja Keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adil
f. Whole of government
WOG merupakan suatu upaya dalam sistem pemerintahan yang bersatu dalam satu
kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.WOG juga memiliki pemahaman yakni
suatu pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup yang lebih luas
di pemerintahan.
g. Managemen ASN
Visi UU ASN adalah mewujudkan ASN yang memiliki integritas profesional,
melayani dan sejahtera.Misi UU ASN adalah memindahkan ASN dari comfort zone
ke competitive zone.Tujuan utama UU ASN antara lain :
1. Independensi dan netralitas
2. Kompetensi
3. Kinerja atau produktifitas kerja
18
4. Integritas
5. Kesejahteraan
6. Kualitas pelayanan publik
7. Pengawasan
h. Pelayanan publik
Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang
merupakan kewajiban ASN sebagai abdi masyarakat.Terdapat 7 sikap pelayanan
prima, yakni :
1. Passionate (bersemangat)
2. Progressive (memakain cara terbaik)
3. Proaktive (antisipatif, tidak menunggu)
4. Promth (positif, tanpa curiga)
5. Patience (sabar)
6. Proporsional (tidak mengada-ada)
7. Functional (tepat waktu)
19
3. Rancangan Kegiatan
Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan oleh seorang ASN berdasarkan pada Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dengan adanya SKP maka
pekerjaan dapat lebih fokus serta adanya tugas tambahan. Adapaun rancangan aktualisasi yang akan dilakukan dijabarkan dalam tabel sebagai
berikut:
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Output Nilai-Nilai
Kegiatan Teknik Aktualisasi terhadap Visi- Nilai-Nilai
o Kegiatan Kegiatan Dasar
Misi Organisasi Organisasi
1 Konsultasi - -Mendapat Akuntabilitas - Konsistensi Dengan Penulis
dengan atasan Menyampaikan persetujuan dari melakukan memperkuat
langsung terkait rencana kepala seksi Sebelum melakukan konsultasi dengan nilai-nilai
rancangan kegiatan pelayanan sebuah kegiatan atasan langsung organisasi yaitu
aktualisasi aktualisasi medis harus selalu sebelum dalam
-Meminta izin -kepala seksi dikomunikasikan dan melakukan menjunjung
untuk pelayanan meminta persetujuan kegiatan tinggi etika,
melakukan medis dari atasan sebagai aktualisasi, penulis moral,
sosialisasi memberikan bentuk konsistensi telah berkontribusi kedisiplinan,
kepada para masukan dan ketaatan kita pada dalam tanggung jawab,
tenaga dukungan untuk aturan yang berlaku menjalankan misi kepedulian,
kesehatan di peningkatan rumah sakit yaitu, kejujuran,
RSUD Provinsi persentase - Tanggung Jawab mendorong integritas,
NTB kelengkapan kelancaran dan keadilan dan
pengisian Melakukan ketertiban tulus ikhlas
formulir rekam konsultasi dan administrasi dalam bekerja.
medis pasien meminta persetujuan ketatausahaan
20
rawat inap dari atasan yang paripurna,
merupakan suatu dengan melakukan
bentuk tanggung garis koordinasi
jawab dalam berjenjang di rsud
memberikan provinsi NTB
pelayanan yang
optimal
Nasionalisme - Musyawarah
Sebagai bentuk
pengamalan pancasila
yaitu sila ke-4
Melakukan konsultasi
dengan menggunakan
bahasa yang sopan
dan perilaku yang
santun
Komitmen - Efesien
Mutu
Melakukan konsultasi
dan meminta
21
persetujuan dengan
atasan langsung
sebelum melakukan
kegiatan agar proses
kerja lebih efisien
2 Melakukan - -Memahami tata Akuntabilitas - Tanggung Jawab Dengan Penguatan nilai-
telaah formulir Mengumpulkan cara pengisian Melakukan telaah
memahami tata nilai organisasi
dan tata cara formulir- formulir- formulir merupakan cara dan yang dikuatkan
pengisian formulir rekam formulir rekam suatu bentuk
penanggung jawab oleh penulis
formulir rekam medis pasien medis pasien tanggung jawab
pengisian dalam hal ini
medis pasien rawat inap rawat inap penulis terhadapformulir-formulir adalah pengawai
rawat inap - Memilah dan - Dapat tugas dan fungsi rekam medis Rumah Sakit
menyusun mengetahui penulis penulis telah memberikan
formulir- siapa berkontribusi pelayanan
formulir rekam penanggung - Konsistensi dalam dengan
medis jawab pengisian Dalam menjamin mewujudkan misi profesionalisme,
berdasarkan masing-masing keseragaman dan rumah sakit dalam kemandirian,
fungsi formulir formulir rekam kekonsistenan hal inovatif dan
-Mempelajari medis pasien pengisian formulir a.Memantapkan saling
tatacara rawat inap maka setiap individu keterpaduan dan mendukung
pengisian dan harus memahami tata keseimbangan secara
penanggung cara pengisian perencanaan proporsional.
jawab pengisian formulir tersebut program.
formulir rekam b.Mengembangkan
medis pasien Komitmen - Pelayanan yang ketersediaan,
rawat inap Mutu bermutu kemampuan dan
22
Dalam memberikan keterampilan
pelayanan yang tenaga Medis/Non
bermutu penulis Medis
harus memahami tata
cara dan penanggung
jawab pengisian
formulir rekam medis
pasien rawat inap
3 KIE kepada -Meminta -Adanya Nasionalisme - Musyawarah Dalam hal ini Penguatan nilai-
teman sejawat kesediaan persamaan Dalam mencapai penulis telah nilai organisasi
rekam medis teman sejawat persepsi antar keseragaman persepsi berkontribusi dalam hal ini
untuk perekam medis petugas rekam antara petugas rekam dalam adalah pengawai
persamaan untuk saling medis terkait medis harus mewujudkan misi Rumah Sakit
persepsi bertukar pikiran analisa dilakukan dengan rumah sakit menyadari
formulir- terkait kelengkapan jalan musyawarah Memantapkan bahwa pelayanan
formulir yang persamaan pengisian keterpaduan dan yang diberikan
harus ada dan persepsi dalam formulir rekam - Kerjasama keseimbangan adalah hasil
harus diisi melakukan medis pasien perencanaan kerjasama tim
dengan lengkap analisa rawat inap Penulis bekerja sama program dengan dengan
kelengkapan dengan teman sejawat selalu bekerja mengutamakan
pengisian dalam hal sesuai dengan SOP kepentingan
formulir rekam menyeragamkan yang ada pelanggan,
23
medis persepsi terkait karena dalam
- Melakukan pengisian formulir memberikan
Komunikasi rekam medis pasien pelayanan rekam
dan rawat inap medis, setiap
memberikan petugas di
Informasi dan Etika Publik - Sopan dan Santun instalasi rekam
Edukasi terkait medis harus
Dalam bermusyawarah
tata cara dan mempunyai
dengan teman sejawat
penanggung pemahaman
hendaknya menggunakan
jawab pengisian bahasa yang sopan dan yang sama dan
formulir rekam berprilaku santun seragam terkait
medis pasien tata cara dan
rawat inap Komitmen - Efektif dan Efisien penanggung
kepada teman Mutu Keseragaman jawab pengisian
sejawat rekam persepsi ditujukan formulir rekam
medis untuk mencapai medis pasien
efektivitas dan rawat inap
efisiensi dalam
mereview
kelengkapan formulir
rekam medis pasien
rawat inap beperilaku
yang santun
4 Melakukan - - Data hasil Anti Korupsi - Jujur Pada kegiatan ini Penguatan nilai
Analisa Mengumpulkan analisa Melakukan analisa saya telah yang diterapkan
Kuantitatif formulir- kuantitatif formulir rekam berkontribusi disini adalah
24
formulir- formulir rekam formulir rekam medis berdasarkan dalam pengawai Rumah
formulir rekam medis yang medis pasien data yang mewujudkan misi Sakit
medis pasien telah rawat inap didapatkan dengan rumah sakit dalam memberikan
rawat inap dikembalikan sebenar-benarnya hal mendorong pelayanan
dari instalasi tanpa memihak kelancaran dan dengan
rawat inap pada salah satu ketertiban profesionalisme,
-Menyusun profesi saja administrasi kemandirian,
formulir- ketatausahaan inovatif dan
formulir rekam Nasionalisme - Adil yang paripurna dan saling
medis sesuai Melakukan analisa meningkatkan mendukung
dengan urutan formulir rekam kelancaran dan secara
susunan medis secara adil kemudahan proporsional
formulir yang dan tidak memihak pelayanan asuhan
telah ditetapkan pada profesi keperawatan yang
-Menyiapkan manapun komprehensif
formulir
checklist Akuntabilitas - Transparan
analisa Melakukan proses
kelengkapan analisa formulir
formulir rekam secara terbuka
medis
- Analisa - Integritas
kelengkapan Meskipun dalam
formulir rekam melakukan analisa
medis pasien tidak ada yang
rawat inap mengawasi
25
perekam medis
harus tetap
menjalankan
tugasnya dengan
baik sebagai wujud
integritas dalam
bertugas
5 Membuat -Menyiapkan -Laporan Komitmen - Teliti dan Akurat Kontribusi dalam Penguatan nilai
laporan template persentase Mutu Membuat laporan mewujudkan misi pengawai Rumah
persentase laporan kelengkapan dengan teliti dan rumah sakit untuk Sakit
kelengkapan -Mengolah data pengisian akurat untuk menjaga menjadi rumah menjunjung
pengisian yang telah ada formulir rekam kualitas mutu laporan sakit yang Unggul tinggi etika,
formulir rekam menjadi sebuah medis pasien tersebut dalam Pelayanan moral,
medis pasien laporan yang rawat inap Pendidikan dan kedisiplinan,
rawat inap akurat - Kejelasan Penelitian di tanggung jawab,
Indonesia Timur kepedulian,
Menyajikan laporan kejujuran,
yang jelas dan dapat integritas,
diterima keadilan dan
tulus ikhlas
26
ditentukan
27
formulir- formulir rekam medis yang berdasarkan laporan mewujudkan misi Sakit menyadari
formulir rekam medis pasien sering tidak yang didapatkan rumah sakit dalam bahwa pelayanan
medis pasien rawat inap diisi dengan tanpa memihak pihak hal mendorong yang diberikan
rawat inap -Memilih lengkap dan manapun kelancaran dan adalah hasil
formulir- siapa ketertiban kerjasama tim
formulir yang penanggung Akuntabilitas - Jujur administrasi dengan
paling sering jawab pengisian Melakukan ketatausahaan mengutamakan
tidak diisi formulir identifikasi secara yang paripurna dan kepentingan
dengan lengkap tersebut jujur berdasarkan meningkatkan pelanggan
- laporan yang ada kelancaran dan
Mengidentifika kemudahan
si siapa pelayanan asuhan
penanggung keperawatan yang
jawab pengisian komprehensif
formulir
tersebut
7 Sosialisasi SOP -Menentukan -Adanya Akuntabilitas - Tanggung Jawab Pada kegiatan ini Penguatan nilai
dan petunjuk target peningkatan Melakukan sosialisasi saya telah yang diterapkan
teknis pengisian sosialisasi kesadaran para merupakan suatu berkontribusi disini pengawai
formulir rekam kepada siapa tenaga bentuk pertanggung dalam Rumah Sakit
medis ke unit saja sosialisasi kesehatan jawaban penulis mewujudkan visi menghormati
terkait akan diberikan terkait dalam menjalankan rumah sakit dalam atasan,
-Memberikan kelengkapan tugas dan fungsinya hal Menjadi mengayomi
undangan pengisian terkait upaya Rumah Sakit bawahan dan
sosialisasi formulir rekam peningkatan Rujukan yang selaras serasa
-Menyiapkan medis pasien persentase Unggul dalam dengan teman
28
ruangan dan rawat inap kelengkapan rekam Pelayanan sejawat
formulir- medis Pendidikan dan
formulir yang Penelitian di
akan - Persamaan Derajat Indonesia Timur
disosialisasikan Melakukan sosialisasi
-pelaksanaan dengan rasa hormat
sosialisasi SOP dan menghargai
dan petunjuk semua peserta
teknis pengisian sosialisasi tanpa
formulir rekam membeda-bedakan
medis pasien derajat antar profesi
rawat inap kesehatan
Nasionalisme - Santun
Menyampaikan
sosialisasi dengan
menggunakan bahasa
yang santun
- Perbaikan Mutu
Melakukan sosialisasi
dalam upaya terus
meningkatkan
Etika Publik kualitas mutu
pelayanan rumah
sakit
29
Anti Korupsi - Disiplin dan
Bertanggung Jawab
Mengingatkan
kepada teman-teman
sejawat kesehatan
agar meningkatkan
kedisiplinan dan
memenuhi tanggung
jawabnya dalam hal
pengisian formulir
rekam medis pasien
rawat inap
8 Evaluasi -Melakukan - Adanya Etika Publik - Keterbukaan Pada kegiatan ini Penguatan nilai
persentase evaluasi Peningkatan Informasi saya telah pada kegiatan ini
kelengkapan kelengkapan kesadaran Melakukan evaluasi berkontribusi adalah pengawai
pengisian pengisian petugas dan menyampaikan dalam Rumah Sakit
rekam medis rekam medis kesehatan akan informasi hasil
mewujudkan visi menyadari
setelah dengan pentingnya evaluasi secara
dan misi rumah bahwa bekerja
dilakukan membandingka kelengkapan terbuka kepada
sakit dalam hal adalah ibadah
sosialisasi n persentase pengisian tenaga kesehatan
Menjadi Rumah dan nilai
kelengkapan formulir rekam yang terkait Sakit Rujukan pengawai Rumah
pengisian medis pasien yang Unggul Sakit
rekam medis rawat inap di Komitmen - Perbaikan Mutu dalam Pelayanan menjunjung
sebelum dan RSUD provinsi Mutu Melakukan evaluasi Pendidikan dan tinggi etika,
sesudah NTB dalam upaya terus Penelitian di moral,
30
dilakukan meningkatkan Indonesia Timur kedisiplinan,
sosialisasi kualitas mutu tanggung jawab,
pelayanan rumah kepedulian,
sakit kejujuran,
integritas,
Anti Korupsi - Disiplin dan keadilan dan
Bertanggung Jawab tulus ikhlas
Harapan dengan
dilakukan dan
disampaikan hasil
evaluasi ini dapat
meningkatan
kesadaran rekan
sejawat kesehatan
terhadap kedisiplinan
dan memenuhi
tanggung jawabnya
dalam hal pengisian
formulir rekam medis
pasien rawat inap
31
4. Jadwal/Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
Juli – Agustus 2019
N
Kegiatan 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2
O 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
32
Juli – Agustus 2019
N
Kegiatan 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2
O
4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
33
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
34
: Melakukan konsultasi dengan atasan dan
Kepala Seksi Pelayanan Medis terlebih
dahulu perihal rencana kegiatan sebelum
Penjelasan disertai menyusun tahapan kegiatan untuk mendapat
evidence persetujuan, masukan, serta arahan dan
dukungan dari atasan dan Kepala Seksi
Pelayanan Medis. Kegiatan ini dibuktikan
dengan adanya foto kegiatan konsultasi
dengan Kepala Instalasi Rekam Medis dan
Kepala Seksi Pelayanan Medis
2. Melakukan Telaah Formulir dan Tata Cara Pengisian Formulir Rekam
Medis Rawat Inap
35
3. KIE kepada teman sejawat rekam medis untuk mencapai keseragaman
persepsi
36
4. Melakukan Analisa Kuantitatif Formulir Rekam Medis Rawat Inap
37
evidence formulir rekam medis ini dibuat untuk dapat
melihat angka kelengkapan pengisian
formulir rekam medis rawat inap yang
selanjutnya dapat dipergunakan sebagai
bahan identifikasi formulir yang paling
sering tidak diisi dengan lengkap dan sebagai
bahan evaluasi untuk peningkatan mutu
pengisian rekam medis kedepan. Kegiatan
ini dibuktikan dengan adanya print out
laporan (Terlampir) dan foto kegiatan saat
proses membuat laporan.
38
sosialisasi dan kemudian nantinya penulis
akan mensosialisasikan aturan-aturan
pengisian formulir tersebut kepada para
tenaga kesehatan yang bertanggung jawab
dalam pengisian formulir rekam medis.
Kegiatan ini dibuktikan dengan adanya
laporan formulir terpilih untuk
disosialisasikan (Terlampir).
39
pentingnya kelengkapan pengisian rekam
medis dengan harapan adanya peningkatan
kesadaran para tenaga kesehatan untuk
mengisi formulir rekam medis dengan
lengkap. Sosialisasi ini dilakukan dengan
cara penyampaian langsung kepada para
tenaga kesehatan yang bertanggung jawab
atas pengisian dokumen rekam medis.
Kegiatan ini dibuktikan dengan foto saat
sosialisasi berlangsung serta materi yang
disampaikan saat sosialisasi (Terlampir).
40
rekam medis dengan lengkap. Kegiatan ini
dibuktikan dengan adanya grafik evaluasi
kelengkapan pengisian formulir rekam medis
rawat inap.
41
medis pasien rawat karena belum terbentuk tersebut dan
petunjuk teknis yang berkolaborasi mengenai
inap
terstandar dalam hal aturan pendokumentasian
pengisian formulir- rekam medis untuk
formulir rekam medis mencapai tujuan bersama
3 KIE kepada teman Penulis menemukan Penulis berkomunikasi
kendala dalam dengan teman sejawat
sejawat rekam medis
melakukan KIE kepada dengan sangat
untuk persamaan
teman sejawat karena memperhatikan tata
persepsi terkait tata kurangnya komunikasi bahasa dan etika dalam
antara petugas pengisian berkomunikasi
cara analisa formulir
formulir dengan petugas
analisa rekam medis
4 Melakukan Analisa Kurangnya komunikasi Melakukan komunikasi
Kuantitatif formulir- dua arah antara penulis dengan para tenaga
formulir rekam selaku tim analisa rekam kesehatan terkait
medis pasien rawat medis dengan petugas pengisian formulir rekam
inap kesehatan yang medis serta membahas
bertanggung jawab kendala-kendala saat
dalam hal pengisian pengisiannya
formulir rekam medis
5 Membuat laporan Tidak ada kendala
persentase
kelengkapan
pengisian formulir
rawat inap
persentase
42
kelengkapan
pengisian formulir-
formulir rekam
inap
43
4.3. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN pada jabatan fungsional
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) di Rumah Sakit Umum
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah dilaksanakan oleh penulis
selama off campus yakni dari tanggal 4 Juli sampai dengan 2 Agustus
2019. Uraian kegiatan yang memuat tahapan kegiatan, Output nilai-nilai
dasar, teknik aktualisasi nilai dasar, kontribusi terhadap visi dan misi
organisasi, serta penguatan nilai-nilai organisasi dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
44
4. Merencanakan kegiatan sosialisasi yang akan di sampaikan pada
petugas kesehatan
5. Merencanakan jadwal atau waktu kegiatan sosialisasi
b. Output
Mendapat persetujuan, masukan dan arahan dari kepala
Instalasi Rekam Medis dan Kepala Seksi Pelayanan Medis
c. Nilai-nilai Dasar
- Akuntabilitas : Konsistensi, Tanggung Jawab
- Nasionalisme : Musyawarah
- Etika Publik : Sopan dan Santun
- KOmitmen Mutu : Efisien
45
2. Melakukan telaah formulir dan tata cara pengisian formulir rekam medis
pasien rawat inap
Kegiatan Melakukan telaah formulir dan tata cara
pengisian formulir rekam medis pasien
rawat inap
b. Output
Mengetahui tata cara dan aturan pengisian formulir serta penanggung
jawab pengisian formulir rawat inap
c. Nilai-nilai Dasar
- Akuntabilitas : Tanggung Jawab, Konsistensi
- Komitmen mutu : Pelayanan yang bermutu
46
kesehatan yang bertanggung jawab dalam pengisian rekam medis
Daftar Lampiran : Daftar hadir KIE dan Foto saat kegiatan KIE
bersama teman sejawat PMIK
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan KIE dengan teman sejawat rekam medis dilakukan dengan
tujuan untuk memperoleh persamaan persepsi saat melakukan analisa
formulir rekam medis, adapun tahap kegiatan sebagai berikut :
1. Menyiapkan formulir daftar hadir KIE
2. Meminta kesediaan teman sejawat untuk diberikan KIE
3. Memberikan KIE kepada teman sejawat rekam medis dengan
bahasa yang sopan dan perilaku yang santun
b. Output
Mendapatkan persamaan dan keseragaman persepsi terkait tata cara
47
analisa formulir rawat inap
c. Nilai-nilai Dasar
- Nasionalisme : Musyawarah, Kerjasama
- Etika Publik : Sopan dan Santun
- Komitmen mutu : Efektif dan Efisien
48
4. Melakukan Analisa Kuantitatif Formulir Rekam Medis Rawat Inap
Kegiatan Melakukan Analisa Kuantitatif Formulir
Rekam Medis Rawat Inap
b. Output
Data hasil analisa kuantitatif formulir rekam medis rawat inap yang
diisi pada formulir checklist analisa formulir rekam medis rawat inap
c. Nilai-nilai Dasar
- Anti Korupsi : Jujur
- Nasionalisme : Adil
- Akuntabilitas : Transparan, Integritas
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Melakukan analisa kuantitatif formulir rekam medis rawat
inap dengan jujur dan adil tanpa memihak pada salah satu profesi
kesehatan
49
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya penulis dalam
menjalankan misi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB yaitu
mendorong kelancaran dan ketertiban administrasi ketatausahaan
yang paripurna dan meningkatkan kelancaran dan kemudahan
pelayanan asuhan keperawatan yang komprehensif
b. Output
Laporan persentase kelengkapan pengisian formulir rekam medis
rawat inap
50
c. Nilai-nilai Dasar
- Komitmen Mutu : Teliti dan Akurat, Kejelasan
- Akuntabilitas : Tanggung Jawab
- Anti Korupsi : Jujur
- Etika Publik : Keterbukaan Informasi
a. Tahapan Kegiatan
51
1. Membuat rekapan hasil analisa formulir-formulir rekam medis
pasien rawat inap
2. Memilih formulir-formulir yang paling sering tidak diisi dengan
lengkap
3. Mengidentifikasi siapa penanggung jawab pengisian formulir
tersebut
b. Output
Teridentifikasinya formulir rekam medis yang paling sering tidak
diisi lengkap
c. Nilai-nilai Dasar
- Nasionalisme : Adil
- Etika Publik : Keterbukaan Informasi
- Akuntabilitas : Jujur
52
7. Sosialisasi SOP dan petunjuk teknis pengisian formulir rekam medis ke
unit terkait
b. Output
Adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran tenaga kesehatan
dalam melengkapi pengisan formulir rekam medis pasien rawat inap
c. Nilai-nilai Dasar
- Akuntabilitas : Tanggung Jawab
- Nasionalisme : Persamaan Derajat, Santun
- Komitmen Mutu : Perbaikan Mutu
- Anti Korupsi : Disiplin dan bertanggung jawab
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Melakukan kegiatan sosialisasi dengan penuh rasa hormat dan
menghargai semua peserta sosialisasi tanpa membeda-bedakan
derajat antar profesi kesehatan. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka
53
perbaikan mutu pelayanan dan pendokumentasian rekam medis
serta untuk meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab
tenaga kesehatan dalam kelengkapan pengisian formulir rekam medis
b. Output
54
Adanya peningkatan persentase kelengkapan pengisian formulir
rekam medis
c. Nilai-Nilai Dasar
- Etika Publik : Keterbukaan Informasi
- Komitmen Mutu : Perbaikan Mutu
- Anti Korupsi : Disiplin dan Bertanggung Jawab
55
4.4. Jadwal Pelaksanaan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN profesi Perekam Medis pada Instalasi Rekam Medis RSUD Provinsi NTB telah
dilaksanakan oleh penulis selama off campus terhitung mulai tanggal 4 Juli sampai dengan 2 Agustus 2019. Adapun
jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel berikut :
rawat inap
2
56
Juli – Agustus 2019
N
Kegiatan 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2
O
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
rawat inap
57
Juli – Agustus 2019
N
Kegiatan 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2
O
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
Sosialisasi SOP dan petunjuk teknis
58
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama kurang lebih 21 hari dilingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB khususnya di Instalasi Rekam
Medis. Keberhasilan kegiatan aktualisasi ini dibuktikan melalui output yang
didapat setelah melaksanakan delapan kegiatan yang dibuat di dalam rancangan
aktualisasi. Walaupun dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa kendala tapi
semua kendala tersebut dapat diantisipasi dengan baik.
Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pelayanan rekam medis di
rumah sakit membawa dampak yang positif baik bagi pelaksana yaitu Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) maupun pihak-pihak lain yang terkait
di dalam pelayanan pendokumetasian rekam medis. Visi, misi serta nilai-nilai
yang dianut dalam organisasi yaitu Rumah Sakit Umum Daerah NTB juga dapat
terlaksana apabila dalam pelaksanaanya diterapkan nilai nilai dasar ANEKA.
Kesimpulan yang dirumuskan dari pelaksanaan 8 kegiatan selama masa
habituasi adalah keberhasilan peserta diklat CPNS angkatan III untuk
melakukan upaya internalisasi nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang
ASN. Nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) diharapkan dapat memberikan kontribusi
terhadap perbaikan pelayanan pendokumentasian rekam medis dalam
menunjang akreditasi rumah sakit di rumah sakit secara nyata dan dapat
dirasakan langsung oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan dan dengan memperhatikan
keterbatasan hasil, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan pengisian rekam medis secara berkala ke instalasi
rawat inap untuk memantau kelengkapan pengisian rekam medis rawat inap
2. Melakukan follow up kepada tenaga kesehatan terkait apabila terdapat
formulir rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap
3. Meningkatkan komunikasi efektif antara petugas rekam medis khususnya
tim analisa dengan para tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dalam
hal pengisian formulir rekam medis.
59
4. Menyampaikan laporan hasil analisa rekam medis kepada para tenaga
kesehatan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan
kedepan
5. Perekam Medis diharapkan dapat mengembangkan inovasi-inovasi dalam
memberikan pelayanan rekam medis khususnya dalam bidang pencatatan
dan pelaporan agar dapat terus meningkatkan kualitas laporan yang
dihasilkan untuk dipergunakan sebagai bahan evaluasi dalam membuat
perencanaan kedepan.
5.3. Rekomendasi
Berdasarkan hasil dari aktualisasi yang telah dilaksanakan maka dapat
direkomendasikan untuk adanya pembiasaan secara berkelanjutan bagi perekam
medis untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam pelayanan
pendokumentasian rekam medis. Akan lebih baik lagi apabila nilai-nilai dasar
ASN yang diimplementasikan dapat menjadi contoh bagi rekan sejawat PMIK
dalam melakukan pelayanan sehingga diharapkan nilai-nilai dasar ini akan
menjadi sebuah kebiasaan dan dapat diinternalisasikan dalam segala aspek
kehidupan.
60