Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Klasifikasi Stainless Steel

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI STAINLESS STEEL

Oleh : Dipo Nugroho

Stainless Steel (SS) adalah paduan besi dengan minimal 12 % kromium. Komposisi ini
membentuk protective layer (lapisan pelindung anti korosi) yang merupakan hasil oksidasi
oksigen terhadap krom yang terjadi secara spontan. Tentunya harus dibedakan mekanisme
protective layer ini dibandingkan baja yang dilindungi dengan coating (misal seng dan
cadmium) ataupun cat.

Meskipun seluruh kategori SS didasarkan pada kandungan krom (Cr), namun unsur paduan
lainnya ditambahkan untuk memperbaiki sifat-sifat SS sesuai aplikasi-nya. Kategori SS
tidak halnya seperti baja lain yang didasarkan pada persentase karbon tetapi didasarkan
pada struktur metalurginya. Lima golongan utama SS adalah Austenitic, Ferritic,
Martensitic, Duplex dan Precipitation Hardening SS.

1. Austenitic Stainless Steel


Austenitic SS mengandung sedikitnya 16% Chrom dan 6% Nickel (grade standar untuk
304), sampai ke grade Super Autenitic SS seperti 904L (dengan kadar Chrom dan Nickel
lebih tinggi serta unsur tambahan Mo sampai 6%). Molybdenum (Mo), Titanium (Ti) atau
Copper (Co) berfungsi untuk meningkatkan ketahanan terhadap temperatur serta korosi.
Austenitic cocok juga untuk aplikasi temperature rendah disebabkan unsur Nickel membuat
SS tidak menjadi rapuh pada temperatur rendah.

2. Ferritic Stainless Steel


Kadar Chrom bervariasi antara 10,5 - 18 % seperti grade 430 dan 409. Ketahanan korosi
tidak begitu istimewa dan relatif lebih sulit di fabrikasi / machining. Tetapi kekurangan ini
telah diperbaiki pada grade 434 dan 444 dan secara khusus pada grade 3Cr12.

3. Martensitic Stainless Steel


SS jenis ini memiliki unsur utama Chrom (masih lebih sedikit jika dibanding Ferritic SS) dan
kadar karbon relatif tinggi misal grade 410 dan 416. Grade 431 memiliki Chrom sampai
16% tetapi mikrostrukturnya masih martensitic disebabkan hanya memiliki Nickel 2%.Grade
SS lain misalnya 17-4PH/ 630 memiliki tensile strength tertinggi dibanding SS lainnya.
Kelebihan dari grade ini, jika dibutuhkan kekuatan yang lebih tinggi maka dapat di
hardening.

4. Duplex Stainless Steel


Duplex SS seperti 2304 dan 2205 (dua angka pertama menyatakan persentase Chrom dan
dua angka terakhir menyatakan persentase Nickel) memiliki bentuk mikrostruktur campuran
austenitic dan Ferritic. Duplex ferritic-austenitic memiliki kombinasi sifat tahan korosi dan
temperatur relatif tinggi atau secara khusus tahan terhadap Stress Corrosion Cracking.
Meskipun kemampuan Stress Corrosion Cracking-nya tidak sebaik ferritic SS tetapi
ketangguhannya jauh lebih baik (superior) dibanding ferritic SS dan lebih buruk dibanding
Austenitic SS. Sementara kekuatannya lebih baik dibanding Austenitic SS (yang di
annealing) kira-kira 2 kali lipat. Sebagai tambahan, Duplex SS ketahanan korosinya sedikit
lebih baik dibanding 304 dan 316 tetapi ketahanan terhadap pitting coorrosion jauh lebih
baik (superior) dubanding 316. Ketangguhannya Duplex SS akan menurun pada temperatur
dibawah - 50 oC dan diatas 300 oC.

5. Precipitation Hardening Steel


Precipitation hardening stainless steel adalah SS yang keras dan kuat akibat dari
dibentuknya suatu presipitat (endapan) dalam struktur mikro logam. Sehingga gerakan
deformasi menjadi terhambat dan memperkuat material SS. Pembentukan ini disebabkan
oleh penambahan unsur tembaga (Cu), Titanium (Ti), Niobium (Nb) dan alumunium. Proses
penguatan umumnya terjadi pada saat dilakukan pengerjaan dingin (cold work).
Perbandingan masing-masing sifat dari grade SS ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel Perbandingan Sifat Mekanik Berbagai Jenis Stainless Steel

Respo
Jenis Metode Ke-liat-an Ketahanan Ketahanan
n Ketahana Kemampua
Stainless Hardenin (Ductility Temperatu Temperatu
Magne n Korosi n Welding
Steel g ) r Tinggi r Rendah
t
Austenitic Tdk Sgt Tinggi Cold Work Sgt Tinggi Sgt Tinggi Sgt Tinggi Sgt Tinggi
Duplex Ya Sedang Tidak ada Sedang Rendah Sedang Tinggi
Ferritic Ya Sedang Tidak ada Sedang Tinggi Rendah Rendah
Martensiti
Ya Sedang Q&T Rendah Rendah Rendah Rendah
c

Diagram Hubungan berbagai jenis stainless steel

Anda mungkin juga menyukai