Makalah Tax Amnesty Kel. 5
Makalah Tax Amnesty Kel. 5
Makalah Tax Amnesty Kel. 5
Dosen Pengampu :
Kelompok 5 :
Ketua :
Anggota :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Dampak
Kebijakan dan Keberhasilan Tax Amnesty Bagi Perekonomian Indonesia” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Peri Akri pada mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan dan perspektif tentang Tax Amnesty bagi
para pembaca. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Peri Akri, selaku dosen
mata kuliah Ekonomi Makro yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................6
BAB II......................................................................................................................8
PEMBAHASAN...........................................................................................................8
2.1 Pengertian Pajak......................................................................................8
2.2 Pengertian Tax Amnesty...........................................................................8
2.3 Jenis-jenis Tax amnesty............................................................................9
2.4 Tujuan Tax Amnesty...............................................................................10
2.5 Implementasi Pengampunan Pajak di Indonesia.......................................10
2.6 Tolak ukur keberhasilan Tax Amnesty:.....................................................11
2.7 Dampak Kebijakan Tax Amnesty..............................................................12
BAB III...................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan............................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
dalam waktu jangka panjangnya, wajib pajak tidak dapat menghindari kewajiban
perpajakannya dikarenakan data harta wajib pajak sudah dilaporkan kepada
pemerintah di tahun sebelumnya. Tax amnesty sendiri apabila dilihat dari undang-
undang perpajakan juga masih menjadi perdebatan, dikarenakan adanya penghapusan
sanksi dan denda yang seharusnya dikenakan kepada wajib pajak. Sesuai dengan
Undang Undang no 28 tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan,
wajib pajak seharusnya membayar hutang pajak berserta sanksi administrasi dan denda
keterlambatan pembayaran pajak. Namun pada kebijakan tax amnesty, justru wajib
pajak diampuni seluruhnya hanya dengan uang tebusan yang nominalnya jauh dibawah
utang pajak yang seharusnya dibayar oleh wajib pajak. Namun tak bisa dipungkiri,
bahwasannya kebijakan tax amnesty ini merupakan salah satu cara dalam menaikkan
penerimaan pajak dalam waktu yang cepat.
1. Manfaat Akademis
6
a. Bermanfaat bagi penulis untuk menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman,
dan pengaplikasian ilmu yang telah didapat.
2. Manfaat Praktis
Bagi Masyarakat Wajib Pajak Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi
kepada masyarakat Wajib Pajak agar lebih patuh dan disiplin dalam membayar
pajak.
7
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mendapatkan NPWP, wajib pajak secara aktif mendaftarkan diri secara aktif dan
mandiri ke KPP setempat sesuai dengan domisili dalam KTP.
2. Wajib pajak mengambil sendiri formulir SPT Masa di KPP setempat.
3. Wajib pajak menghitung dan menetapkan sendiri jumlah pajak penghasilan yang
terutang melalui pengisian SPT tanpa bantuan fiskus.
4. Wajib pajak menyetor dan melaporkan sendiri formulir SPT secara aktif dan mandiri
dan tepat waktu, tanpa harus ditagih oleh fiskus.
8
dan membayar Uang Tebusan (UU pengampunan pajak 2016). Pengertian lain dari Tax
Amnesty yaitu salah satu upaya yang dilakukan oleh otoritas pajak suatu negra untuk
memberikan kesempatan kepada Wajib Pajak yang selama ini tidak patuh untuk
melaporkan penghasilannya dan membayar pajak secara sukarela melalui pemberin
insentif (Mukarromah dkk, 2016). Terkait dengan kebijakan pemerintah berupa
pemberlakuan Tax Amnesty, pemerintah memberikan kesempatan terhadap Wajib
Pajak untuk memperbaiki atas kekurangan kewajiban perpajakan dimasa lalu dengan
seluruh pembayaran pokok dan dibeaskan dari seluruh denda, bunga, dan sanksi
pidana fiskal (tax crime). UU No. 11 tahun 2016 menyatakan bahwa tax amnesty
adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi
perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap harta
dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini.
9
1.7 Tujuan Tax Amnesty
Tujuan dari tax amnesty adalah untuk meningkatkan penerimaan Negara dan
pertumbuhan perekonomian, serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat
dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Tax amnesty adalah salah satu cara yang
dilakukan oleh pemerintah untuk menarik modal yang disimpan di luar negeri oleh
Wajib Pajak baik Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan ke Indonesia.
Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan yang melaporkan hartanya dan
membawa pulang ke Indonesia tidak akan dikenai sanksi tetapi hanya wajib membayar
uang tebusan yang perhitungannya sudah di tentukan sebelumnya oleh pemerintah.
11
1.10 Dampak Kebijakan Tax Amnesty
Dampak Kebijakan tax amnesty dinilai berhasil, dikarenakan:
1. Mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3% ditahun 2016 dan 5,1%
ditahun 2017.
2. Mendorong dana masuk ke negara Indonesia yang berakibat meningkatkan
cadangan devisa serta memperkuat nilai tukar rupiah. Data BI mencatat september
2016 sebesar US$ 115,7 milyar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi agustus
sebesar US$ 113,5 milyar.
3. Berdampak positif terhadap BEI. BEI menyatakan bahwa terdapat belasan
perusahaan yang melakukan go public. Banyaknya dana yang masuk dari tax
amnesty, mendorong BEI untuk mengajak para pelaku pasar memanfaatkan peluang
dan mendorong BUMN dan BUMD untuk go public.
4. Berdampak positif terhadap bisnis manufaktur, properti dan investasi. BPS mencatat
september 2016 terjadi inflasi 0,22% sehingga inflasi januari hingga september
mencapai 1,97% dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun 3,07%.
12
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Upaya pemerintah untuk mendorong meningkatkan penerimaan negara dan
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional adalah mengeluarkan kebijakan
amnesti pajak atau sering dikenal tax amnesty dengan mengesahkan Undang-undang
nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak. Kebijakan tax amnesty sebagai
kebijakan ekonomi yang bersifat mendasar, Jadi ini kebijakan yang dimensinya lebih
luas, kebijakan ekonomi secara umum. Ikut serta dalam amnesti pajak juga membantu
Pemerintah mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi.
2.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14