KWU392 Draft BisnisPlan Kelompok
KWU392 Draft BisnisPlan Kelompok
KWU392 Draft BisnisPlan Kelompok
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2021
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Tujuan Pendirian Usaha....................................................................................................2
1.3 Manfaat Usaha....................................................................................................................2
BAB 2 PROFILE BUSINESS..................................................................................................4
2.1 Lingkup Usaha....................................................................................................................4
2.2 Profil Produk..................................................................................................................................4
2.2.1 Produk Pembuatan Lilin Aromaterapi..................................................................................4
2.2.2 Keunggulan Lilin Aromaterapi..............................................................................................4
2.3 Manajemen Usaha..........................................................................................................................5
BAB 3 PLAN OPERATING................................................................................................................6
4.1 Distribution..........................................................................................................................8
4.2 Harga produk......................................................................................................................8
4.3 Strategy Marketing.............................................................................................................8
4.3.1 Produk.......................................................................................................................9
4.3.2 Price.........................................................................................................................10
4.3.3 Placement................................................................................................................10
4.3.4 Promosi....................................................................................................................11
i
BAB 6 PLAN FINANSIAL.....................................................................................................13
7.1 Strengths............................................................................................................................14
7.2 Weaknesses........................................................................................................................14
7.3 Oportunities.......................................................................................................................15
7.4 Threats...............................................................................................................................15
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan Rahmat serta Karunia-
Nya, sehingga penulis bisa menuntaskan proposal karya kerajinan ini yang berjudul “Lilin
Aroma Terapi Lavender“ dengan tepat pada waktunya.
Dalam penataan proposal usaha ini penulis banyak menemukan dorongan dari
bermacam pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
bermacam pihak yang sudah menolong dalam menuntaskan proposal usaha ini.
Penulis menyadari kalau proposal usaha ini masih jauh dari kata sempurna serta
banyak kesalahan.
Oleh karena itu, penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik ataupun
saran yang membangun. Akhir kata, mudah- mudahan proposal usaha ini dapat berguna bagi
kita semunya.
Penulis
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Ylang-ylang juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Kenanga
perdu yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi tiga meter.
Kenanga tumbuh subur di daerah tropis dengan ketinggian di bawah 1.200 mdpl. Kenanga
paling baik tumbuh di daerah di mana suhu di siang hari berada dalam kisaran 20-30 oC dan
dapat mentoleransi suhu 16-34oC, dengan pH tanah 5-6,5 dan curah hujan tahunan rata-rata
1.500-2.000 mm. Kenanga dapat mencapai produksi minyak atsiri penuh ketika berumur
sekitar 10 tahun. Setiap pohon dapat menghasilkan sekitar 120 kg bunga per tahun dan
menghasilkan 350 g minyak esensial. Minyak esensial ini dapat digunakan oleh industri
makanan, terutama dalam rasa buah persik dan aprikot. Bunga dan minyak esensial yang
diperoleh dari bunga kenanga memiliki aktivitas antijamur, antiseptik, antipruritik, penenang,
dan dapat menurunkan tekanan darah serta menurunkan demam. Oleh karena itu, kami
berinisiatif memadukan senyawa yang terdapat dalam ylang ylang dengan lilin. Produk lilin
yang dihasilkan akan mengeluarkan wangi aromaterapi dari bunga kenanga yang berfungsi
sebagai farmakoterapi. Apabila lilin dibakar maka akan mengeluarkan wangi aromaterapi
yang memiliki efek menenangkan sehingga dapat menjadikan orang yang menghirup
senyawa tersebut merasakan tenang, rileks, dan nyaman. Selain itu, senyawa minyak atsiri
yang keluar saat dibakar juga memiliki khasiat lain sebagai anti serangga. Selama ini produk
lilin aromaterapi yang telah beredar dipasaran hanya terbatas pada bentuk yang sama yakni
tabung. Tim berencana untuk memberi inovasi terhadap bentuk dan warna lilin agar lebih
menarik. Dengan adanya produk lilin ini tim berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan
bunga kenanga (ylang-ylang) sebagai terapi pengobatan di masyarakat, sehingga selain
menambah nilai jual produk juga dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap
obat-obatan kimia yang memiliki efek kurang baik terhadap kesehatan.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Lilin menjadi salah satu alat yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Lilin tidak hanya
berperan untuk menjadi alat penerangan disaat tidak ada listrik, tetapi lilin juga dapat menjadi
dekorasi rumah dan menjadi alat yang berguna untuk membantu dalam proses terapi dan
dapat mendukung gaya hidup sehat yang menggunakannya. Pada jaman sekarang ini lilin
memiliki fungsi tambahan lain, dengan diracik dengan wewangian, saat menyala akan
menyebarkan aroma harum keseluruhan ruangan. Lilin aromaterapi yang dapat memberikan
aroma harum pada saat digunakan menjadi fungsi tambahan yang berguna untuk seseorang
yang suka dengan wewangian lembut. Aromaterapi dapat memberikan relaksasi dengan cara
menyebarkan harum yang dapat menenangkan seseorang yang menghirupnya.
Di Indonesia lilin aromaterapi banyak digemari oleh kaum wanita karena selain dapat
memberikan relaksasi untuk tubuh, lilin aromaterapi dapat menjadi hiasan dirumah maupun
menjadi kado atau bingkisan untuk seseorang. Lilin aromaterapi sendiri mempunyai banyak
manfaat untuk tubuh, selain untuk relaksasi lilin aromaterapi juga dapat menciptakan suasana
yang nyaman, mengurangi stres, meningkatkan energi seseorang yang menghirupnya,
membuat tidur lebih baik dan meredakan kelelahan mental dan dapat membantu untuk
membentuk pola hidup yang sehat dimulai dari dalam rumah. Berkembangnya lilin
aromaterapi yang sekarang menjadi bermacam-macam bentuk, wewangian dan bahan dasar
lilin membuat hal yang difokuskan oleh seorang pembeli dalam memilih lilin aromaterapi
yang berkualitas baik.
1
kelestarian alam agar SDA yang dihasilkan tidak mengalami kelangkaan akibat limbah yang
merusak lingkungan.
2
Meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia melalui penggunaan
pasokan bahan baku alami dengan menggunakan sistem pertanian yang
terintegrasi sehingga tidak mengancam kerusakan pada lingkungan
Membudidayakan fungsi minyak alami tumbuhan
Memperkenalkan produk lilin aromaterapi sebagai produk yang unggul
pada penggunaan serta tidak berdampak buruk pada lingkungan sehingga
dapat menjaga kelestarian alam
d. Budaya
Melakukan kegiatan riset dan inovasi lebih lanjut mengenai lilin
aromaterapi
Memperkenalkan dan mengharumkan nama Indonesia dengan produk lilin
aromaterapi
3
BAB II
PROFILE BUSINESS
4
dalam pengobatan, sehingga dalam masyarakat tradisional kencur sering
digunakan sebagai bahan baku dalam jamu. Seiring pertumbuhan era globalisasi
yang semakin pesat, maka perlu dilakukan pengembangan terhadap diversifikasi
penggunaan kencur dalam pengobatan.
Oleh karena itu, tim berinisiatif memadukan senyawa yang terdapat dalam
kencur dengan lilin. Produk lilin yang dihasilkan akan mengeluarkan wangi
aromaterapi dari kencur yang berfungsi sebagai farmakoterapi. Apabila lilin
dibakar maka akan mengeluarkan wangi aromaterapi yang memiliki efek
menenangkan sehingga dapat menjadikan orang yang menghirup senyawa
tersebut merasakan tenang, rileks, dan nyaman.
Selain itu, senyawa minyak atsiri yang keluar saat dibakar juga memiliki
khasiat lain sebagai anti serangga. Selama ini produk lilin aromaterapi yang telah
beredar dipasaran hanya terbatas pada bentuk yang sama yakni tabung. Tim
berencana untuk memberi inovasi terhadap bentuk dan warna lilin agar lebih
menarik.
Dengan adanya produk lilin ini kelompok kami berharap dapat
mengoptimalkan pemanfaatan kencur sebagai terapi pengobatan di masyarakat,
sehingga selain menambah nilai jual produk juga dapat mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap obat-obatan kimia yang memiliki efek
kurang baik terhadap kesehatan.
2.3 Manajemen Usaha
Lilin Aroma Terapi sebagai UMKM pemula memiliki struktur yang cukup ramping
sebagai berikut:
DIREKTUR
MANAJER
Mengontrol proses
BAB III
PLAN OPERATING
6
Usahalilin aroma terapi memilih tempat untuk produksi di jalan padang,
sumatera barat dan dalam proses penjualannya memilih offline untuk sekitaran
daerah padang dan online untuk seluruh wilayah di indonesia.
Pemilihan lokasi ini dipilih karena untuk lebih memudahkan dalam
memproduksi barang dan menjualnya dilokasi yang sama pula. Pemilihan posisi
pasar online berguna untuk para konsumen agar lebih mudah ditemukan dan
menjadi sangat praktis .
3.5 Compertior
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan
bakarpadat, dimana lilin yang digunakan adalah juga merupakan bahan dari alam yaitu
lilin lebah. Dengan demikian lilin aroma terapi yang dihasilkan pada usaha ini adalah
lilin yang ramah lingkungan. Lilin aroma terapi ini dibuat dengan konsep menambahkan
daun kenjur yang akan menambah aroma yang sangat menyegarkan hidung. Banyak dari
masyarakt yang belum mengetahui Lilin aroma terapi merupkan lilin yang dapat
menyegarkan dan merilekskan tubuh. Sehingga kami yakin lilin aroma terapi jauh lebih
unggul dengan mengambil langkah awal untuk memasuki era society 5.0
3.6 Process
Proses atau produksi adalah kegiatan krusial dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan penting. Tahapan tersebut meliputi
pengolahan dan pembuatan produk, serta pengemasan dan pemasaran. Hal penting
yang harus dilakukan adalah pembuatan sampel produk yang akan di pasarkan.
Tujuannya agar pelaku usaha mengetahui kualitas dan patokan kuantitas barang
yang akan dibuat nantinya.
Bahan-bahan :
Parafin
White oil
Pewarna
Parfum
Minyak aromaterapi
Alat-alat yang harus dipersiapkan :
Panci
Wadah kaca (botol, mangkok)
Kompor
Cetakan
Serbet/ sarung tangan kain
7
1. Bahan dasar lilin parafin dan while oil ditim sampai leleh. Dengan cara isi air ke
panic sebanyak setengahnya, atau atur supaya tidak tumpah. Taruh wadah kaca
yang berisi parafin.
2. Lalu masukkan pewarna dan bila mau harum bisa ditambahkan parfum dan bila
mau digunakan untuk aroma terapi masukkan minyak essential aroma terapi,
setelah itu tuang di cetakan atau gelas. Dibiarkan beberapa jam baru keluarkan
dari cetakan
BAB IV
PLAN MARKETING
4.4 Distribution
Distribusi memegang peranan penting dalam menjamin ketersediaan kebutuhan suatu
proyk, tanpa adanya saluran distribusi produsen akan kesulitan untuk memasarkan
produknya dan konsumen akan kesulitan dalam mendapatkan, menggunakan dan
menikmati produk atau jasa mereka.
Ada beberapa tipe tingkatan saluran distribusi yaitu:
1. Direct marketing channel Tipe distribusi dalam bentuk ini adalah antara produsen
dan konsumen akhir tidak terdapat pedagang perantara, penyaluran langsung
dilakukan oleh pelaku usaha kepada konsumen. Contohnya dengan penjualan dari
pintu ke pintu, arisan, pesanan surat, pemasaran melalui telepon, penjualan lewat
televise, penjualan lewat internet, dan toko milik produsen.
2. Indirect marketing channel Tipe distribusi ini adalah penjualan melalui satu atau
lebih perantara penjualan seperti pengecer. Pada pasar konsumsi perantaranya
merupaka pedagang berskala besar atau grosir, sedangkan pada pasar industry
merupakan penyalur tunggal dan penyalur distribusi. Menurut teori di atas maka
dapat dibilang bahwa Karui menggunakan direct marketing channel karena
menjual produknya kepada konsumen melalui perantara. Kemudian produk yang
diambil juga disalurkan langsung kepada konsumen tanpa perantara.
4.5 Harga produk
Penentuan harga jual lilin aroma terapi di Sumatera Barat, ditawarkan sesuai dengan
bahan baku yang digunakan dan juga sesuai dengan teknik pembuatan yang dapat
8
digunakan dan terjangkau untuk kalangan menengah ke atas sebagai target pasar yang
dituju.
4.6 Strategy Marketing
Strategi untuk penetrasi pasar lilin aroma terapi di Sumatera Barat akan menggunakan
pola penjualan tidak langsung harus melalui agen atau distributor di Padang dan
Bukittinggi. Dikarenakan dapat memungkinkan agar jangkauan konsumen dapat lebih
mengenal terlebih dahulu lilin aroma terapi ini.
Berikut ini adalah strategi pemasaran produk lilin aroma terapi direncanakan sebagai
berikut :
4.3.5 Produk
Usaha Lilin Aromaterapi dalam menjalankan usahanya, menawarkan jenis
produk lilin dengan variasi aroma yang bermacam-macam, yaitu Vanila, Lavender,
Sandalwood, Ylang-ylang. Sedangkan untuk ukuran hanya ada satu ukuran lilin
yaitu ukuran gelas 300ml.
Sandalwood vanilla
9
Ylang-ylang lavender
Dalam menjual suatu produk, pemilik usaha juga perlu untuk memberikan
logo kepada usaha yang dijalankannya. Logo berfungsi sebagai alat pemasaran
yang paling efektif, karena logo juga menjadi pembeda suatu perusahaan dengan
perusahaan pesaingnya, meskipun produk yang dijual sama. Maka dari itu, penting
bagi setiap bisnis untuk memiliki logo.
4.3.6 Price
Lilin aroma terapi tergolong murah namun memiliki kualitas yang tinggi
yaitu Rp. 15.000. Walaupun lilin aroma terapi ini memiliki harga yang lumayan
mahal dari pada harga lilin biasa. Namun, banyak manfaat dan keuntungan yang di
dapat apabila masyarakat membeli lilin aroma terapi ini.
4.3.1 Placement
10
Sistem produksi lilin aroma terapi terdapat di Kecamatan Junjung Sirih, Kab.
Solok, Prov. Sumatera Barat. Akses transportasi cukup memadai juga
merupakan nilai tambah perusahaan dimana jalur logistik terdekat dapat di akses
sebagai berikut:
Jalur Darat: Terminal Bareh Solok (± 45 menit)
Jalur Laut: Pelabuhan Teluk Bayur (± 4 jam)
Jalur Udara: Minangkabau Internasional Airport (± 3,5 jam)
4.3.4 Promosi
11
BAB V
PLAN ACTION
Rencana aksi untuk pelaksanaan usaha lilin aromaterapi dari SARAWIRI sebagai berikut:
12
BAB VI
PLAN FINANCIAL
Rincian biaya
Anggaran biaya pada usaha lilin aroma terapi
Nomor Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 1.500.000
2 Bahan abis pakai 2.500.000
3 Perjalanan 500.000
4 Lain-lain 500.000
Jumlah 5.000.000
13
BAB VII
ANALISIS SWOT
7.1 Strengths
7.2 Weaknesses
7.3 Oportunities
Perijinan dan birokrasi seperti hak cipta dan sertifikasi BPOM mudah apalagi
selama berstatus mahasiswa Indonesia karena pemerintah memiliki program
mahasiswa wirausaha (PMW)
Akses dan informasi pasar sangat mudah dijangkau melalui media online
Persaingan jenis usaha sudah banyak, tetapi dengan usaha yang menarik dan
harga yang terjangkau bisa membuat bisnis maju
Belum memiliki permodalan yang berasal dari lembaga keuangan (perbankan)
karena modal produksi dapat dilakukan tanpa pinjaman bank
7.4 Threats
Tingkat suku bunga pinjaman bank yang fluktuatif dapat mempengaruhi usaha
Tidak semua proposal rencana bisnis oleh PWM dapat diterima
Perilaku pasar yang masih meragukan kualitas dan harga produk lilin
aromaterapi karena belum dikenal
Bahan baku yang masih bergantung pada banyak supplier dan dengan
pemasokan yang belum berskala besar mengakibatkan produksi yang belum
memadai dan keseimbangan cost belum sesuai dengan keinginan perusahaan
15
BAB VIII
Berdasarkan analisa swot yang sudah dilakukan, maka dapat dilakukan sebuah upaya
mitigasi resiko dalam usaha ini yaitu:
a. Menelaah dan mencari supplier bahan pakai habis yang tepat agar dapat
meminimalisir biaya apabila memiliki MOU usaha
b. Mentolerir terjadinya kerugian akibat salah pencatatan bagian keuangan
c. Mengalihkan resiko pada pihak lain, seperti asuransi kerugian dan untuk pekerja yaitu
asuransi ketenagakerjaan
d. Mengadakan inovasi produk agar tidak monoton
e. Mengadakan research market untuk mendapatkan informasi pasar yang
berkesenambungan
Mitigasi resiko ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap usaha yang
dijalankan
16