Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

SAP Della Amelia Sari

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI FOOT-MASSAGE

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Profesi Ners


(Stase Keperawatan Dasar Profesi)

Disusun oleh:
Della Amelia Sari, S.Kep
20149011004

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIBMAJALENGKA
MAJALENGKA
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TERAPI FOOT-MASSAGE

A. Masalah Keperawatan : Gangguan Rasa Nyaman Nyeri


B. Pokok Bahasan : Terapi Foot-Massage
C. Sub Pokok Bahasan : Terapi Foot-Massage untuk megatasi gangguan rasa nyaman
nyeri
D. Sasaran : Ny. Y
E. Waktu : Minggu, 24 Januari 2021
F. Penyaji : Della Amelia Sari,S.Kep
G. Tujuan Instruksional :
1. Tujuan Instruksional Umum
Setalah mengikuti penyuluhan selama 1x20 menit di harapkan memahami mengenai
Terapi Foot-Massage untuk gangguan tidur dan dapat menerapkannya dirumah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
1) Mengetahui Pengertian Terapi Foot-Massage
2) Mengetahui Manfaat Terapi Foot-Massage
3) Melaksanakan langkah-langkah gerakan Terapi Foot-Massage
H. Sasaran dan target
1. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan mengenai Terapi Foot-Massage ini adalah Ny. A
2. Target
Target dalam pelaksaan penyuluhan ini adalah di harapkan Ny. A mampu
melaksanakam Terapi Foot-Massage dengan mandiri.
I. Strategi pelaksanaan
NO WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PESERTA
1 2 Menit Pembukaan : Menjawab salam
- Memberi salam dan perkenalan -Menyimak
2 3 Menit Pelaksanaan : -Menyimak
- Menjelaskan tujuan
penyuluhan dan tema
penyuluhan
3 10 Menit Diskusi : Memperhatikan dan
Menjelaskan materi melaksanakannya
penyuluhan mengenai
- Pengertian Terapi Foot-
Massage
- MenjelaskanTerapi Foot-
Massage
- Mendemostrasikan langkah-
langkah Terapi Foot-Massage
4 3 Menit Evaluasi :
Memberikan pertanyaan akhir

5 2 Menit Terminasi : Menjawab salam


- Menyimpulkanbersam-
samahasil kegiatan penyuluhan
- Memberikan salam

J. Metode
Ceramah, Diskusi, Demonstrasi
K. Setting Tempat
Duduk di sesuaikan di rumah Ny. Y
L. Media / Alat bantu
Leafleat
M. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan rencana (SAP)
b) Peserta aktif selama kegiatan berlangsung
c) Tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Evaluasi Hasil
Mengerti dan memahami mengenai latihan terapi Foot-Massage bagi penderita
hipertensi dan mampu menerapkan nya pada pola kebiasaan sehari-hari dengan kriteria
Ny.A mampu melakukannya dengan mandiri.
N. Lampiran Materi

A. PIJAT HIPERTENSI
1. Definisifoot-massage
Massage (pijat) adalah tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan lunak,
biasanya otot tendon atau ligamen, tanpa menyebabkan pergeseran atau perubahan
posisi sendi guna menurunkan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan/atau meningkatkan
sirkulasi. Gerakan-gerakan dasar meliputi : gerakan memutar yang dilakukan oleh
telapak tangan, gerakan menekan dan mendorong kedepan dan kebelakang
menggunakan tenaga, menepuk-nepuk, memotong-motong, meremas-remas, dan
gerakan meliuk-liuk (Henderson, 2006). Massage memiliki banyak jenis, salah satunya
adalah foot-massage atau foot-massage.
Foot-massage atau refleksi kaki merupakan terapi yang berasal dari Cina. Terapi
ini sudah lebih dari 3000 tahun yang lalu dan digunakan dalam pencegahan dan
penyembuhan banyak penyakit. Prinsip foot-massage terletak pada jaringan meridian
yang menghubungkan semua jaringan, organ dan sel-sel dalam tubuh kita. Setiap organ
dalam tubuh terhubung ke titik refleksi tertentu pada kaki melalui perantara 300 saraf.
Seorang ahli refleksi akan memberikan tekanan pada meridian berbeda dan garis
energi di telapak dan sisi kaki untuk menentukan penyebab penyakit (Nelson, 2013).
Foot-massage dapat merangsang organ-organ dan kelenjar yang terkait dengan
meridian dan saraf. Foot-massage dapat dilakukan sendiri di rumah pada baik
menggunakan ibu jari atau ruas jari telunjuk untuk menekan dan menggosok dengan
dalam secara berirama di berbagai titik kaki yang penting.

2. Manfaat foot-massage
1. Melancarkan sirkulasi
Gaya hidup sebagian besar orang-orang saat ini memungkinkan orang-orang
utuk selalu melakukan mobilisasi dengan cepat. Otot-otot dikaki hampir setiap hari
digunakan, namun sirkulasi perdarahannya sering kali dirugikan dengan
penggunaan sepatu yang ketat dan tidak nyaman. Foot-massage dapat
meningkatkan sirkulasi di ekstremitas bawah, terutama bagi orang yang menderita
diabetes mellitus.
2. Membantu mencegah cedera kaki dan pergelangantangan
Massage pada kaki dapat membantu nyeri sendi dan membantu pemulihan
setelah mengalami cedera serta mengurangi nyeri otot. Namun, ketika foot-massagee
dikombinasikan dengan pergelangan kaki seperti latihan, penguatan dan peregangan
dapat mencegah dan meminimalkan resiko cedera dimasa yang akan datang dan
mempercepat pemulihan cedera yang ada.
3. Mengurangi efek depresi dankecemasan
Beberapa studi tentang foot-massage yang telah dilakukan, menyimpulkan
bahwa foot-massage dalam menempatkan orang dalam keadaan santai dan rileks
selama pemijatan. Salah satu bukti yang signifikan adalah mengurangi kecemasan
pada pasien kanker. Teknik-teknik yang diajarkan cukup cepat dan dapat berfungsi
secara efektif untuk mengatasi depresi dan kecemasan.

4. Mengobati sakit kepala dan migrain


Sebuah studi yang dilakukan di Denmark menunjukkan bahwa orang yang
menderita sakit kepala dan migrain menunjukkan perbaikan yang besar setelah
melakukan. Para subjek penelitian berhenti minum obat mereka dan mulai
menggunakan foot-massage. Setelah 3 bulan, 65% penderita telah mengatakan
bahwa gejala sakit kepala dan migrain mereka berkurang. Mereka juga menyatakan
mengalami perubahan gaya hidup yang lebih baik sehingga berkontribusi dalam
hasil penyembuhan.
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) saat ini sudah menjadi masalah bagi wanita
dan pria. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti stres dan diet yang tidak
sehat. Beberapa kasus ditemukan bahwa penderita tekanan darah tinggi ini bukan
merupakan hasil genetik dan lingkungan. Foot-massage dapat meningkatkan
suasana hati, mengurangi kecemasan dan menurunkan tekanan darah tinggi.
6. Membantu orang dengan kaki datar dan plantarfascitis
Orang-orang dengan kaki datar tidak memiliki lengkungan seperti kaki normal
karena kelemahan ligamen yang menyebabkan lengkungan runtuh. Hal ini dapat
menyebabkan efek besar bagi penderitanya, seperti akan merasa sakit kaki setelah
melakukan aktivitas ringan. Nyeri tumit kronis dapat disebabkan oleh peradangan
atau kerusakan plantar fascitis (jaringan ikat yang mendukung lengkungan kaki).
Foot-massage yang ditambah dengan pijat yang mendalam dengan memberikan
tekanan yang kuat pada lengkungan dapat membantu secara signifikan dalam
mengurangi sakit bahkan bisa menyembuhkan juga.
7. Membantu meringankan gejala PMS danmenopause
Gejala paling umum yang sering diderita selama PMS adalah perasaan sedih,
tidak bahagia, cepat marah, cemas, tegang, insomia, cepat lelah, sakit kepala, dan
perubahan suasana hati. Menopause juga memiliki gejala yang hampir sama, namun
ditambah dengan mengalami hot flashes (gejala yang umum dirasakan oleh wanita
di masa perimenopause atau setelah memasuki masa menopause. Gejalanya berupa
rasa panas di dalam tubuh, diikuti dengan keluarnya keringat, serta jantung yang
berdebar-debar. Sensasi panas karena perubahan hormonal. Saat kadar estrogen
berkurang, berpengaruh langsung pada hypothalamus) dan depresi. Gejala-gejala ini
dapat diatasi dengan melakukan foot-massage secara rutin ketika mengalami
periode tersebut.

8. Mengurangi efek edema pada ibu hamil


Edema adalah pembengka kan akibat retensi cairan di kaki dan pergelangan
kaki. Hal ini sangat umum pada wanita hamil, terutama pada trimester terakhir.
Kondisi ini dapat diatasi dengan foot-massage setiap hari, ditambah dengan banyak
istirahat dan diet yang tepat.

3. Persiapan sebelum foot-massage


Foot-massage pada otot-otot besar pada kaki dapat memperlancar sirkulasi
darah dan saluran getah bening serta membantu mencegah varises. Tekanan pada otot
secara bertahap dapat mengendurkan ketegangan sehingga membantu memperlancar
aliran darah ke jantung. Foot-massage akan merangsang dan menyegarkan kembali
bagian kaki sehingga memulihkan sistem keseimbangan dan membantu relaksasi. Hal-
hal yang harus dilakukan sebelum melakukan foot-massage adalah sebagai berikut
(Aslani, 2003):
a. Menyediakan tempat yang nyaman
Lingkungan tempat massage harus membuat suasana rileks dan nyaman,
pemijat harus memperhatikan suhu ruangan yang tidak terlalu panas dan tidak
terlalu dingin, penerangan yang cukup, permukaan tempat massage yang rata dan
nyaman jika diperlukan gunakan karpet dengan busa karet agar menambah
suasana nyaman pada klien.
b. Menyeimbangkan diri
Ketenangan dan kenyamanan diri adalah hal yang penting jika ingin
memberikan pijatan yang baik. Kenakan pakaian yang tidak membatasi gerak saat
memijat, rilekskan diri dengan meletakkan kedua tangan dibawah pusar dan
rasakan hangat tangan masuk memasuki daerah pusar kemudaian bukalah mata
perlahan-lahan.
c. Effleurage
Effleurage adalah gerakan mengusap yang ringan dan menenangkan saat
memulai dan mengakhiri massage, gerakan ini bertujuan untuk meratakan minyak
untuk pijat dan menghangatkan otot agar lebih rileks.
d. Masase pada klien
Setelah persiapan diatas dilakukan maka klien telah siap untuk dilakukan
massage. Massage ini dilakukan dengan posisi berbaring dan menutup tubuh klien
dengan handuk kecuali pada kaki
4. Teknik melakukan foot-
massage
Langkah-langkah pijat kaki:
1. Gunakan handuk yang lembab dan hangat untuk membersihkan dan merilekskan
kaki. Kompres kaki dengan handuk, dan usap.

2. Mulai pijat salah satu kaki dengan menggunakan beberapa tetes baby oil atau lain
sebagainya. Pijat kaki masing-masing selama 12 menit setiap.

3. Lakukan gerakan effleurage kaki


4. Terapkan kompresi stroke untuk kaki bagian bawah mulai dari lutut dan bekerja
menuju pergelangan kaki. Ulangi tiga kali.
5. Dengan satu tangan, pegang tumit dan dengan tangan yang lain, pegang bagian atas
kaki.
6. Dengan tekanan, traksi kaki kembali kearah Anda, maka dengan sedikit tekanan
mendorong kaki maju. Ulangi prosedur ini sekitar lima kali.
7. Tarik seluruh kaki. Gerakan ini dimaksudkan untuk meregangkan seluruh kaki.

8. Tekan dan tarik sendi pergelangan kaki.


9. Regangkan tendon Achilles.
10. Regangkan dan tarik lengkungankaki.

11. Selipkan tangan di setiap sisi kaki dan getarkan. Hal ini akan membuat jaringan
lebih hangat dan mengendur otot.
12. Sementara memegang tumit, jari kaki, dan bagian atas kaki, putar pergelangan kaki
ke kiri dan kemudian ke kanan, masing-masing lima kali.
13. Terapkan gesekan yang mendalam pada bagian bawah kaki, bola kaki, dan tumit.
Terapkan gesekan melingkar mendalam sepanjang tulang prominences.
14. Terapkan sapuan melingkar secara mendalam disepanjang bawah kaki.
15. Lakukan pijatan dengan buku jari ke bagian bawahkaki.
16. Gunakan jari untuk menekan antara tendon jari-jari kaki.

17. Tarik kari kaki dengan gerakan memutar dimulai dari jari kelingking menuju jempol.
18. Gesekkan diatas telapak kaki keseluruh permukaan kaki secara bolak balik sampai
pergelangan kaki.
19. Selipkan tangan di pada salah satu kaki dan getarkan.
20. Regangkan pergelangan kaki, dorong ke atas dan keluar secara bertahap.
21. Ketika gerakan mencapai lutut lepaskan tekanan dan luncurkan kembali ke
pergelangan kaki. Ulangi 3 kali di salah satu betis kemudian pindah kelainnya.
22. Ayunkan pergelangan kaki ke Achilles tendon dan ototgastrocnemius.
23. Gunakan gerakan melingkar di sekitar lutut, betis, dan turun ke pergelangankaki
24. Ulangi urutan massage dengan kaki yang yang satunya.
25. Handuk lembab untuk menyelimuti kaki. Gunakan handuk lembab pada kedua kaki
untuk mengompres kaki, mulai dari lutut hingga talapak kaki.

26. Gunakan handuk untuk menyerap kelebihan minyak setelah tindakan massage.
27. Perawatan ini diakhiri dengan pendinginan untuk masing-masing kaki.
Menggunakan air biasa (tidak panas / dingin) sampai kaki benar-benar merasa
rileks.
a. Indikasi foot-massage
 Pasien penderita hipertensi untuk menurunkan tekanandarah.
 Pasien strokeringan
 Pasien dengan reumatik
 Ibu post natal untuk melancarkanasi
b. Kontra indikasi foot-massage
Tekanan dan gesekan harus dihindari pada luka dan memar serta pada kondisi
kulit seperti ruam, luka bakar, dan sengatan matahari. Gerakan menekan di
sekitar keseleo pergelangan kaki dan cedera tulang lainnya harus dibatasi.
Perawat sebaiknya memakai sarung tangan pelindung ketika melakukan foot-
massage. Tindakan foot- massage digunakan untuk membantu menormalkan
jaringan tubuh dan organ, oleh karena itu hal-hal yang menjadi kontraindikasi
harus dihindari sehingga tidak menyebabakan potensi bahaya ke daerah tubuh
yang lain.
Referensi

https://id.scribd.com/doc/311428225/SAP-PIJAT-HIPERTENSI-d0cx

(Diakses pada tanggal 20 Januari 2021 pukul 08:00 WIB

Anda mungkin juga menyukai