SAP Della Amelia Sari
SAP Della Amelia Sari
SAP Della Amelia Sari
TERAPI FOOT-MASSAGE
Disusun oleh:
Della Amelia Sari, S.Kep
20149011004
J. Metode
Ceramah, Diskusi, Demonstrasi
K. Setting Tempat
Duduk di sesuaikan di rumah Ny. Y
L. Media / Alat bantu
Leafleat
M. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan rencana (SAP)
b) Peserta aktif selama kegiatan berlangsung
c) Tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Evaluasi Hasil
Mengerti dan memahami mengenai latihan terapi Foot-Massage bagi penderita
hipertensi dan mampu menerapkan nya pada pola kebiasaan sehari-hari dengan kriteria
Ny.A mampu melakukannya dengan mandiri.
N. Lampiran Materi
A. PIJAT HIPERTENSI
1. Definisifoot-massage
Massage (pijat) adalah tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan lunak,
biasanya otot tendon atau ligamen, tanpa menyebabkan pergeseran atau perubahan
posisi sendi guna menurunkan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan/atau meningkatkan
sirkulasi. Gerakan-gerakan dasar meliputi : gerakan memutar yang dilakukan oleh
telapak tangan, gerakan menekan dan mendorong kedepan dan kebelakang
menggunakan tenaga, menepuk-nepuk, memotong-motong, meremas-remas, dan
gerakan meliuk-liuk (Henderson, 2006). Massage memiliki banyak jenis, salah satunya
adalah foot-massage atau foot-massage.
Foot-massage atau refleksi kaki merupakan terapi yang berasal dari Cina. Terapi
ini sudah lebih dari 3000 tahun yang lalu dan digunakan dalam pencegahan dan
penyembuhan banyak penyakit. Prinsip foot-massage terletak pada jaringan meridian
yang menghubungkan semua jaringan, organ dan sel-sel dalam tubuh kita. Setiap organ
dalam tubuh terhubung ke titik refleksi tertentu pada kaki melalui perantara 300 saraf.
Seorang ahli refleksi akan memberikan tekanan pada meridian berbeda dan garis
energi di telapak dan sisi kaki untuk menentukan penyebab penyakit (Nelson, 2013).
Foot-massage dapat merangsang organ-organ dan kelenjar yang terkait dengan
meridian dan saraf. Foot-massage dapat dilakukan sendiri di rumah pada baik
menggunakan ibu jari atau ruas jari telunjuk untuk menekan dan menggosok dengan
dalam secara berirama di berbagai titik kaki yang penting.
2. Manfaat foot-massage
1. Melancarkan sirkulasi
Gaya hidup sebagian besar orang-orang saat ini memungkinkan orang-orang
utuk selalu melakukan mobilisasi dengan cepat. Otot-otot dikaki hampir setiap hari
digunakan, namun sirkulasi perdarahannya sering kali dirugikan dengan
penggunaan sepatu yang ketat dan tidak nyaman. Foot-massage dapat
meningkatkan sirkulasi di ekstremitas bawah, terutama bagi orang yang menderita
diabetes mellitus.
2. Membantu mencegah cedera kaki dan pergelangantangan
Massage pada kaki dapat membantu nyeri sendi dan membantu pemulihan
setelah mengalami cedera serta mengurangi nyeri otot. Namun, ketika foot-massagee
dikombinasikan dengan pergelangan kaki seperti latihan, penguatan dan peregangan
dapat mencegah dan meminimalkan resiko cedera dimasa yang akan datang dan
mempercepat pemulihan cedera yang ada.
3. Mengurangi efek depresi dankecemasan
Beberapa studi tentang foot-massage yang telah dilakukan, menyimpulkan
bahwa foot-massage dalam menempatkan orang dalam keadaan santai dan rileks
selama pemijatan. Salah satu bukti yang signifikan adalah mengurangi kecemasan
pada pasien kanker. Teknik-teknik yang diajarkan cukup cepat dan dapat berfungsi
secara efektif untuk mengatasi depresi dan kecemasan.
2. Mulai pijat salah satu kaki dengan menggunakan beberapa tetes baby oil atau lain
sebagainya. Pijat kaki masing-masing selama 12 menit setiap.
11. Selipkan tangan di setiap sisi kaki dan getarkan. Hal ini akan membuat jaringan
lebih hangat dan mengendur otot.
12. Sementara memegang tumit, jari kaki, dan bagian atas kaki, putar pergelangan kaki
ke kiri dan kemudian ke kanan, masing-masing lima kali.
13. Terapkan gesekan yang mendalam pada bagian bawah kaki, bola kaki, dan tumit.
Terapkan gesekan melingkar mendalam sepanjang tulang prominences.
14. Terapkan sapuan melingkar secara mendalam disepanjang bawah kaki.
15. Lakukan pijatan dengan buku jari ke bagian bawahkaki.
16. Gunakan jari untuk menekan antara tendon jari-jari kaki.
17. Tarik kari kaki dengan gerakan memutar dimulai dari jari kelingking menuju jempol.
18. Gesekkan diatas telapak kaki keseluruh permukaan kaki secara bolak balik sampai
pergelangan kaki.
19. Selipkan tangan di pada salah satu kaki dan getarkan.
20. Regangkan pergelangan kaki, dorong ke atas dan keluar secara bertahap.
21. Ketika gerakan mencapai lutut lepaskan tekanan dan luncurkan kembali ke
pergelangan kaki. Ulangi 3 kali di salah satu betis kemudian pindah kelainnya.
22. Ayunkan pergelangan kaki ke Achilles tendon dan ototgastrocnemius.
23. Gunakan gerakan melingkar di sekitar lutut, betis, dan turun ke pergelangankaki
24. Ulangi urutan massage dengan kaki yang yang satunya.
25. Handuk lembab untuk menyelimuti kaki. Gunakan handuk lembab pada kedua kaki
untuk mengompres kaki, mulai dari lutut hingga talapak kaki.
26. Gunakan handuk untuk menyerap kelebihan minyak setelah tindakan massage.
27. Perawatan ini diakhiri dengan pendinginan untuk masing-masing kaki.
Menggunakan air biasa (tidak panas / dingin) sampai kaki benar-benar merasa
rileks.
a. Indikasi foot-massage
Pasien penderita hipertensi untuk menurunkan tekanandarah.
Pasien strokeringan
Pasien dengan reumatik
Ibu post natal untuk melancarkanasi
b. Kontra indikasi foot-massage
Tekanan dan gesekan harus dihindari pada luka dan memar serta pada kondisi
kulit seperti ruam, luka bakar, dan sengatan matahari. Gerakan menekan di
sekitar keseleo pergelangan kaki dan cedera tulang lainnya harus dibatasi.
Perawat sebaiknya memakai sarung tangan pelindung ketika melakukan foot-
massage. Tindakan foot- massage digunakan untuk membantu menormalkan
jaringan tubuh dan organ, oleh karena itu hal-hal yang menjadi kontraindikasi
harus dihindari sehingga tidak menyebabakan potensi bahaya ke daerah tubuh
yang lain.
Referensi
https://id.scribd.com/doc/311428225/SAP-PIJAT-HIPERTENSI-d0cx