Tugas Resume SIA TM 12

Kelompok 6

13. Fika Nafisa/1302181511

14. Kevin Mirza Hamdani/1302180503

22. Nesya Faradhilah Siregar/1302181803

33. Shafa Salwa Majida/1302181289

37. Yudhistira Khusnafi/1302180540

Bab 14 : The Production Cycle

I. Pengertian

 Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait
yang harus terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
 Menyajikan informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input
penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
1) Bauran produk
2) Penetapan harga produk
3) Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh : apakah membuat atau
membeli)
4) Manajemen biaya

1
 II. Aktivitas Utama
1. Desain Produk (Product Design)
2. Perencanaan dan Penjadwalan (Planning and Schedulling)
3. Operasi produksi (Production and Operation)
4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

III. Ancaman dan Pengendalian (Umum)

Threats Control
Data induk tidak akurat/tidak valid a. Pengendalian integritas pengolahan
data
b. Pembatasan akses data masuk
c. Tinjauan setiap ada perubahan data
induk
Pengungkapan yang tidak diotorisasi a. Pengendalian akses
b. Enkripsi
Kehilangan atau penghancuran data a. Back up dan prosedur pemulihan
bencana

IV. Desain Produk (Product Design)

 Langkah pertama dalam siklus produksi adalah perancangan produk.
 Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi
permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan
meminimalkan biaya produksi.
 Menghasilkan dua output yaitu Bill of material (tagihan material) yaitu dokumen
yang berisi jumlah dan deskripsi dari komponen yang digunakan dalam produk. Lalu
ouput kedua adalah Operation List yaitu dokumen yang berisi langkah, waktu, dan
peralatan apa yang digunakan untuk membuat produk.

Threats Control
Desain Produk yang buruk menambah biaya a. Analisa biaya yang timbul akibat
yang terjadi pemilihan desain produk
b. Analisa jaminan dan biaya perbaikan

V. Perencanaan dan Penjadwalan (Planning and Schedulling)

2
  Proses ini bertujuan untuk mengembangkan rencana produksi yang efisien sehingga
mampu memenuhi permintaan pelanggan dan dalam jangka pendek dapat
meminimalkan jumlah persediaan yang ada.
 Dalam proses ini akan menghasilkan 3 output. Pertama adalah Master Production
Schedule (MPS) yaitu berisi seberapa banyak produksi yang dihasilkan pada saat
perencanaan dan pada saat proses produksi terjadi. Kedua Production Order yaitu
sebuah dokumen yang mengesahkan pembuatan sejumlah produk. Output ketiga
adalah Material Reaquisition yaitu sebuah dokumen yang mengesahkan
penghapusan sejumlah bahan baku dari gudang.

Threats Control
Kelebihan dan kekurangan jumlah produksi a. Sistem Perencanaan Produksi
b. Review dan menyetujui jadwal dan
pesanan produksi
c. Membatasi akses pesanan danjadwal

V. Operasi produksi (Production and Operation)

 Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI
dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer,
untuk mengurangi biaya produksi.
 Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi
produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi

Threats Control
Pencurian Inventory a. Membatasi akses fisik persediaan
b. Mendokumentasikan perpindahan
persediaan
c. Pemisahan tugas antara pembuat
otoritas dan yang melakukan
pencatatan
Pencurian Aset tetap a. Pembatasan akses ke aset tetap
b. Pencatatan spesifik dari aset tetap

3
 termaksud di dalamnya pada saat
pelepasan
Performa yang buruk a. Laporan Performa
Investasi suboptimal dalam aset tetap a. Ajukan penawan kompetitif
Kerugian dari persediaan dan aset tetap a. Asuransi dan pengamanan fisik
karena kebakaran dan bencana
Gangguan Operasi a. Rencana Pencadangan dan pemulihan
bencana

VI. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

 Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
 Metode :
1. Job-Order Costing
Sistem biaya yang menentukan biaya ke batch produksi tertentu.
2. Process Costing
Sistem biaya yang menentukan biaya ke masing-masing proses dalam siklus
produksi dan menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.
 Tiga tujuan dari akuntansi biaya :

1. Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja

operasi produksi.

2. Menyediakan data biaya yang akurat tentang produk untuk digunakan dalam
penentuan harga dan keputusan bauran produk.

3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung

nilai persediaan dan harga pokok penjualan yang muncul dalam laporan
keuangan perusahaan.

Threats Control
Data biaya tidak akurat a. Sumber data otomatis
b. Kontrol integritas pemrosesan data
Alokasi biaya overhead tidak sesuai a. Penetapan biaya berdasarkan
aktivitas yang didasari oleh waktu