Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Daftar Pustaka

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Ai, N.S. dan Y. Banyo. 2011. Konsentrasi Klorofil daun sebagai indikator
kekurangan air pada tanaman. Jurnal Ilmiah Sains 11:166-171.

Aminah A, Syamsuwida D, Muharam A. 2010. Fenologi Tanaman Hutan Jenis


Ganitri dan Kilemo. [Laporan Hasil Penelitian]. Balai PenelitianTeknologi
Perbenihan. Badan Litbang Kehutanan, Bogor.

Arief, M. C. W., Tarigan, R. Saragih, I. Lubis, dan F Rahmadani. 2011. Panduan


Sekolah Lapangan Budidaya Kopi Konservasi. Berbagai Pengalaman dari
Kabupaten Dairi Provinsi Sumatra Utara. Jakarta: Convervation
Internasional (CI). 59 Hal.

Arrijani. 2005. Biologi dan konservasi marga Myristica di Indonesia.


Biodiversitas. Vol 6 (2) :147-151.

Badan Pusat Statistik Sumatera Barat (BPS SUMBAR). 2015. Produksi


Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Menurut Kabupaten/Kota (Ton)
2007-2013. Padang.

Bramantyo J, Samanhudi, Rahayu M. (2013) Pengaruh naungan dan cekaman air


terhadap pertumbuhan dan hasil purwoceng (Pimpinella pruatan) di
Tawangmangu. J Agron Res 2(5): 53-64.

Buntoro, B. H, R. Regomulyo, S. Trisnowati. 2014. Pengaruh takaran pupuk


kandang dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan hasiltemu putih
(Curcuma zedoaria L.). Vegetika. 3(4):29-39.

Daniel, T.W., J.A. Helms dan F.S Baker, 1997. Prinsip-prinsip Silvikultur .
Terjemahan Joko Marsono dan Oemi Hani'in. Edisi Kedua. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.

De Guzman CC and Siemonsman BS. 1999. Spices. Vol 13. Plant Resources Of
South-East Asia, Prosea Foundation. Bogor. 137-141p.

Dhika, D. 2014. Jurnal Praktikum Dasar-Dasar Agronomi. Jurusan Agroteknologi.


Fakultas Peranian Universitas Islam Sumatra Utara.

Ditjen Perkebunan. 2013. Pedoman Teknik Pengembangan Tanaman Pala Tahun


2014. Deptan, Jakarta.

Djukri, dan Purwoko, B S. 2003. Pegaruh Naungan Paranet terhadap sifat


toleransi Tanaman talas.
36

Fariudin, R, S. Endang, dan W Sriyanto. 2012. Pertumbuhan dan hasil dua kultur
selada (Lactura sativa L.) dalam Akuaponika pada kolom Gurami dan
kolom Nila. Fakultas Pertanian. UGM. Yogyakarta.16 Hal.

Firmansyah, R., Agus Muwardi, Umar Riandi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar
Biologi. Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Guslim. 2007. Agroklimatologi. USU Press. Medan.

Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. 1991. Physiology of crop plants.
Diterjemahkan oleh H. Susilo. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Hadad, E.A., dan A. Hamid. 1990. Mengenal berbagai plasma nutfah pala di
daerah Maluku Utara. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat,
Bogor.

Hadad, E. A., dan Firman C. 2003. Budidaya Pala. Balai Penelitian Tanaman
Rempah dan Obat. Bogor. 34 hal.

Hadad, E.A., dan A. Hamid. 1992. Pala. Edisi Khusus LITTRO. Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat. 8(2):26-37.

Handoko, C. 2002. Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan, Produksi dan


Mutu Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)pada beberapa taraf pemupukan
Nitrogen . [skripsi]. Bogor (ID) Institute Pertanian Bogor.

Herawati, T., dan Saaludin, D. 1995. Pengaruh Naungan Pada Berbagai Stadia
Pertumbuhan Terhadap Hasil Dan Komponen Hasil Tiga Varietas
Kedelai (Glycine max (L) Merr). Majalah Ilmiah Universitas Jambi No.
44. Universitas Jambi. hal 59-65.

Herdian.1994. Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Bibit Kayu Manis


(Cinnamomun burmanii) dalam Kantong Plastik. [Tesis]. Padang.
Fakultas Pertanian Universitas Andalas. 59 hal.

Irwanto, 2006. Pengaruh Perbedaan Naungan terhadap Pertumbuhan Semai


Shorea sp di Persemaian. Ilmu-ilmu Pertanian, Yogyakarta.

Juhaeti, T. dan Hidayati, N. 2015. Fisiologi dan Pertumbuhan bibit Rambutan,


Mangga, Durian, dan Alpukat terhadap berbagai Intensitas Cahaya dan
Pemupukan Nitrogen. Pusat Penelitian Biologi-LIPI. Bogor. Hal: 947-953.

Jumin, H. B., 2002. Agroekologi: suatu pendekatan fisiologis. Jakarta. Rajawali


Press. 179 hal.

Kementrian Pertanian. 2016. Outloot Pala. Pusat Data dan Sistem Informasi
PertanianSekretaris Jendral
37

Kurniaty,R., Budi, B., dan Made S, 2010. Pengaruh Media dan Naungan Terhadap
Mutu Bibit Suren (Toona sureni MERR.). Balai Penelitain Teknologi
Perbenihan Bogor. Hal 77-83.

Lakitan B., 2001, Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan, Raja Grafindo Persada,


Jakarta.

Lukitasari, M. 2010. Ekologi Tumbuhan. Diktat Kuliah. IKIP PGRI Press.Madiun

Marjenah, 2001. Pengaruh Perbedaan Naungan di persemaian terhadap


Pertumbuhan dan Respon Marfologi Dua Jenis Semai Meranti. Jurnal
Ilmiah Kehutanan “Rimba Kalimantan” Vol. 6 Nomor.2. Samarindah,
Kalimantan Utara.

Marzuki, I., Hadad, E.A., Syukur, dan Assagaf, M. 2006. Potensi dan
Pengembangan Pala di Maluku Utara. Bogor: Balitro. 57 hal.

Mukhlis, L., 2007. Analisis Tanah Tanaman. Depertement Ilmu Tanah Fakultas
Pertanian Universitas Sumatra Utara, Medan.

Nurdjannah, N. 2007. Teknologi Pengolahan Pala. Badan Penelitian dan


Pengembangan Pertanian dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Pasca panen Pertanian. 56 hal.

Pradnyawan, S.W.H., Widya, M., Marsusi. 2005. Pertumbuhan, Kandungan


Nitrogen, Klorofil dan karotenoid Daun Gynura procumbens [Lour] Merr.
pada Tingkat Naungan Berbeda. Biofarmasi 3(1):7-10.

Purnomo, H. 2001. Budidaya Salak Pondoh. Semarang. CV Aneka Ilmu. 74 hal.

Ruhnayat A, Martini . 2015. Pedoman Budi Daya Pala pada Kebun Campur.
Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia
Regional Program.

Rukmana, Rahmat. 2001.Usaha Tani Pala Seri Pertanian. PT. Pabelan Cerdas
Nusantara. Solo.

Sakiroh, I Sobari, M Herman. 2011. Pertumbuhan, Produksi, dan Cita Rasa Kopi
pada Berbagai Tanaman Penaung. Balai Penelitian Tanaman dan
Penyegar, Sukabumi.

Salisbury, F.B., dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi tumbuhan. Jilid 1 Terjemahan
Diah R. Lukman dan Sumaryo. ITB, Bandung.

______. 1995. Fisiologi tumbuhan. Jilid 3. Terjemahan Diah R. Lukman dan


Sumaryo. ITB, Bandung.

______. 1992. Plant Physiology. Wadsworth Publishing. Company Belmont,


California.
38

Simarangkir B.D.A.S, 2000. Analisis Riap Dryobalanopslanceolata Burck pada


Lebar Jalur yang Berbeda di Hutan Koleksi Universitas Mulawarman
Lempake. Frontir Nomor 32. Kalimantan Timur.

Sirait, J. 2008. Luas daun, kandungan klorofil dan laju pertumbuhan rumput pada
naungan dan pemupukan yang berbeda. 109-116.

Sopandie D, Chozin MA, Sastrosumarjo S, Juhaeti T, dan Sahardi. 2003.


Toleransi Padi Gogo terhadap Naungan. Hayati. 10(2): 71-75.

Sudomo, A. 2009. Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Mutu Bibit


Manglid (Manglieta glauca). Balai Penelitian Kehutanan Ciamis. Banjar.

Suhono B, Yuzammi, Witono JR, Hidayat S, Handayani T, Sugiarti, Mursidawati


S, Triono T, Astuti IP, Sudarmono. 2010. Ensiklopedia Flora. Bogor (ID):
PT Kharisma Ilmu.

Sukarjo, E. I. 2004. Toleransi beberapa Curcuma spp terhadap intensitas naungan.


Jurnal. Ilmu Pertanian, 6 (2): 97-103.

Sulaiman. 1997. Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa


Sawit (Elaeis queenis jacq) Bermata dua di pembibitan Awal. [skripsi].
Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. 61 hal.

Suryawati S, Achmad D., dan Ana T. 2007. Respon Tanaman Sambiloto


(andrographis panicullata, NESS) Akibat Naungan dan Selang
Penyiraman Air. Jurnal. Embryo, 4 (2).

Syofianti, E. 2007. Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Bibit


Gambir (Uncaria gambir Roxb) Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
39 hal.

UNDP. 2013. Kajian Pala Dengan Pendekatan Rantai Nilai Dan Iklim Usaha Di
Kabupaten Fak-Fak. Program Pembangunan berbasis Masyarakat Fase II:
Implementasi Institusionalisasi Pembangunan Mata Pencaharian yang
Lestari untuk Masyarakat Papua.

Ulumiyah, N., Setyaningsih, L, dan Sadjapradja, O. 2008. Pengaruh Intensitas


Naungan dan Dosis Pupuk NPK Serta Komposisi Media Tanam
Terhadap Pertimbuhan Rhizophora Stylosa. Jurnal Nusa Sylva FK UNB.
Vol 8 (1).

Wattimena, A, Y., 2009. Kajian Aspek Budidaya Tanaman Pala (Myristica


Fragrans Houtt) di Provinsi Maluku. [Tesis] UGM, Yogyakarta.

Widiastoety dan bahar 1995. Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan


anggrek Dendrobium, Jurnal horticultura 4(5):72-75.

Widiastoety, Praseto, dan salvana, 2000. Pengaruh Naungan terhadap produksi


tiga kultivar Bunga Anggrek Dendrobium dalam Jurnal Holticultura
39

No:9 Vol 4.Badan Penelitian dan Pengembangan Holticultura. Pusat


Penelitian Pertanian Jakarta. Hal 302-306.

Widiastuti, L., Tohari, E. Sulistyaningsih. 2004. Pengaruh intensitas cahaya dan


kadar daminosida terhadap iklim mikro dan pertumbuhan tanaman krisan
dalam pot. Ilmu Pertanian. 11(2). 35-42.

Wijayanti, K. 2007. Keragaman Tiga Npmor Harapan Pegagan (Centella asiatica)


berdasarkan Pertumbuhan, Produksi, dan Mutu Simplisa pada Perlakuan
Naungan. [Skripsi]. Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi
Benih, Fakultas Pertanian, Institute Pertanian Bogor. Bogor.70 hal

Yatim, Wildan.1999. Kamus Biologi. Jakarta: Yayasan Obror Indonesia.

Zulfita D 2012. Kajian fisiologi tanaman lidah buaya dengan pemotongan ujung
pelepah pada kondisi cekaman kekeringan. J. Perkebunan &
LahanTropika 2 (1)

Anda mungkin juga menyukai