Auliya Anwar, 150702038, FST, TL, 082249126475
Auliya Anwar, 150702038, FST, TL, 082249126475
Auliya Anwar, 150702038, FST, TL, 082249126475
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh:
AULIYA ANWAR
NIM. 150702038
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Lingkungan
Bila dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan dan ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan dari
pihak manapun.
Auliya Anwar
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
KATA PENGANTAR
ِٱلر ِح ِيم
َ ِنِِ ٱلر ۡح َٰم َِِ ِِب ۡس ِِم
َ ِٱّلل
Segala puji hanya milik Allah SWT, Dia-lah yang telah menganugerahkan
Al-Qur’an sebagai Hudan Lin Naas (petunjuk bagi seluruh manusia) dan
Rahmatan Lil‘alamin (Rahmat bagi segenap alam). Dia-lah yang Maha
Mengetahui makna dan maksud kandungan Al-Qur’an. Serta salawat dan salam
kepada Rasulullah Muhammad Sallallahu’alaihiwasallam yang merupakan
Rahmatan Lil’alamin (rahmat bagi seluruh alam). Dengan pertolongan dan
hidayah-Nya penulis dapat melaksanakan penulisan Tugas Akhir ini dengan judul:
“Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Dengan Menggunakan Biofilter”.
Selama persiapan dan pelaksanaan penulisan ini, penulis telah banyak mendapat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis tak lupa
mengucapkan Terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua yang sangat saya cintai, Ayahanda Anwar, S.P., dan
Ibunda Mutiani yang telah memberikan dukungan dan do'anya dalam setiap
langkah kepada penulis
2. Bapak DR. Azhar Amsal, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi.
3. Ibu Dr. Eng. Nur Aida, M.Si., selaku Ketua Program Studi Teknik
Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-
Raniry.
4. Ibu Yeggi Darnas, S.T. M.T., selaku Sekretaris Program studi Teknik
Lingkungan dan Koordinator Tugas Akhir Program Studi Teknik
Lingkungan, juga selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir Program Studi
Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Ar-Raniry Banda Aceh yang telah memberikan kesediaan waktu, tenaga dan
pikiran untuk membimbing dan mengarahkan saya dalam proses penyusunan
Tugas Akhir ini.
vi
5. Bapak Adian Aristia Anas, S.T., M.Sc., selaku Pembimbing Akademik yang
memberikan banyak arahan selama proses menimba ilmu di Teknik
Lingkungan, dan juga sebagai Dosen Pembimbing II Tugas Akhir Program
Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry Banda Aceh yang telah memberikan semangat dan
membantu penulis dalam mengarahkan Tugas Akhir ini menjadi lebih baik.
6. Seluruh Dosen dan Staf Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh yang telah
memberikan tenaga dan pikirannya untuk mengajarkan saya dan
membimbing saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dimasa depan.
7. Bapak M. Nasir selaku Pemilik Usaha Tahu Bunga Indah, dan para pekerja
Industri Tahu yang telah banyak membantu dan memberikan data penelitian
dalam Tugas Akhir ini.
8. Kedua Abang penulis Andi Taufan, S.E., dan Chaydir Anwar, S.E., beserta
keluarga yang telah memberikan dukungan begitu besar sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Adik penulis Muarifai dan Falaah Muriza yang telah memberikan dukungan
begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
10. Amran Wali, Ade Agung Pratama, Syarifah Seica Fatma, M. Azhar, Thorik
Asshiddik Nasution, Chandra Adinata, Sukarman, Rahmi Zuhra, M. Mefan
Juansyah yang telah banyak membantu menyemangati selama proses
menempa ilmu di Teknik Lingkungan.
11. Seluruh teman-teman seperjuangan Teknik Lingkungan angkatan 2015 yang
telah memberi dukungan dan motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan
Tugas Akhir ini
12. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian Tugas Akhir
ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
vii
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT. berkenan membalas segala
kebaikan dari semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat bagi berbagai pihak khususnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan
di Prodi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun tetap
penulis harapkan untuk lebih menyempurnakan Tugas Akhir ini.
Auliya Anwar
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 18
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 18
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................ 18
3.2.1 Alat ................................................................................... 18
3.2.2 Bahan ................................................................................ 18
3.3 Prosedur Penelitian ...................................................................... 18
3.4 Analisis Kualitas Air Limbah ....................................................... 20
3.4.1 Analisis Parameter BOD-5 .................................................. 20
3.4.2 Analisis Parameter COD ................................................... 22
3.4.3 Analisis Parameter TSS ..................................................... 23
3.4.4 Analisis Parameter pH ....................................................... 23
3.5 Evaluasi Kinerja Pengolahan Biofilter ......................................... 24
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 26
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 26
4.1.1 Hasil Analisis Data ............................................................ 27
4.1.2 Hasil Analisis Parameter BOD-5 ........................................ 28
4.1.3 Hasil Analisis Parameter COD .......................................... 30
4.1.4 Hasil Analisis Parameter TSS ............................................ 32
4.1.5 Hasil Analisis Parameter pH .............................................. 34
4.1.6 Hasil Pengolahan Limbah Tahu Menggunakan Biofilter
Ditinjau Dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No. 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Limbah
Cair Industri Tahu ............................................................. 35
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 37
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 37
5.2 Saran ........................................................................................... 37
DAFTAR KEPUSTAKAAN .................................................................... 38
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ 43
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
َض َٱلَّذِي َ سادَ َ ِفيَ ۡٱل َب َِر َ ََو ۡٱل َب ۡح َِر َ ِب َماَ َك
َ ِ َّس َب ۡت َأَ ۡيدِيَٱلن
َ ۡاس َ ِليذِيقَهمَ َبع َ َظ َه ََر َ ۡٱلف
َ
َ٤١َ ََع ِملواَْلَ َعلَّه ۡمَ َي ۡر ِجعون
Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
3
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat (12) menjelaskan
bahwa kerusakan yang dilakukan itu nyata ada bentuk nya namun kebanyakan
manusia tidak menyadari telah melakukan kerusakan, yaitu:
Namun pada kenyataannya manusia sering tidak menyadari dan bahkan ketika
telah diberi peringatan manusia sering menyangkal dan membela diri bahwa
mereka tidak sama sekali melakukan kerusakan. Allah SWT berfirman dalam surah
Al-Baqarah ayat (11), yaitu:
3. Hasil Penelitian berupa analisis sampel air limbah tahu sebelum dilakukan
pengolahan pada reaktor biofilter dan setelah pengolahan pada reaktor biofilter,
untuk ditinjau berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun
2014 Tentang Standar Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Tahu dalam
melihat parameter yang memenuhi standar baku mutu bagi industri tahu.
4. Penelitian ini tidak mencari variasi waktu tinggal air limbah pada pengolahan
air limbah tahu biofilter, hanya dilakukan selama 9 hari massa air limbah
pengolahan pada reaktor biofilter atau sebelum dilakukan pengolahan pada
reaktor biofilter dan sesudah dilakukan pengolahan pada reaktor biofilter.
5. Parameter lapangan seperti pH akan diuji di lapangan/lokasi pengambilan
sampel limbah tahu untuk pH sebelum dilakukan pengolahan pada reaktor
biofilter, dan dilakukan pengukuran pH setelah pengolahan pada biofilter.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
8
Berikut diagram alir proses produksi tahu secara rinci dapat dilihat pada
Gambar 2.1, adalah sebagai berikut:
Pengupasan Kulit
Air Penggilingan
Filtrat
Pemotongan
Tahu
Anaerobik
Biogas
Influent
Effluent
Anaerobik
Biofilter Tercelup
(Submerced Biofilter)
Media biofilter terdiri dari bahan material organik dan bahan material
anorganik, bahan organik seperti: dalam bentuk jaring, dan bentuk sarang tawon,
selain itu bahan anorganik seperti: batu koral, batu kerikil, dan batu marmer (Nusa
Idaman Said, dan Ruliasih Marsidi, 2011).
13
Bakteri
Asam asetat, Bakteri
Bahan H2 dan CO2
Gas metana,
organik Asam Bakteri dan CO2
propionik,
asam butirik, Asam asetat
dan alkohol
18
19
Terdapat 2 (dua) jenis data yang dikumpulkan, yaitu data primer dan data
sekunder, pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan metode uji
Laboratorium untuk mengetahui karakteristik air buangan limbah Industri Tahu
seperti: BOD, COD, TSS, dan pH. Pengumpulan data sekunder seperti kondisi
Industri Tahu, lingkungan sekitar dengan melakukan observasi untuk melihat
secara langsung Pabrik Tahu dan proses pembuangan limbahnya.
Penelitian Tugas Akhir ini terdiri dari tahapan-tahapan seperti pada bagan alir
penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1, adalah sebagai berikut:
Mulai
Studi Literatur
Analisis Data
Selesai
Pengolahan biofilter dengan reaktor fixed bed digester aliran air limbah down
flow dalam mengolah limbah cair industri tahu menggunakan biofilter dari bahan
plastik PVC (paralon) dengan dimensi, adalah sebagai berikut:
1. Reaktor biofilter
a. Tinggi total reaktor biofilter = 115cm
b. Diameter pipa PVC (D) = 10,5cm (PVC ∅ 4 inchi)
2. Media filter pada reaktor biofilter
a. Bahan media = Batu Kerikil dan Batu Koral ukuran rata-rata 1-5cm
b. Tinggi media = 100cm (50cm untuk media batu kerikil, dan 50cm untuk
media batu koral)
c. Porositas = 0,45
3. Volume efektif reaktor biofilter
𝜋 𝐷2 𝐻 𝜋 (10,5 𝑐𝑚)2 (115)
a. Vel = = = 9.952cm3 (9,952L)
4 4
4. Volume media reaktor biofilter
a. Media biofilter dengan tinggi 100cm
2 𝜋 (10,5𝑐𝑚)2 (100)𝑐𝑚
Vu = = 17.309cm3 (17,309L)
4
b. Porositas filter = 0,45
c. Volume media biofilter tanpa rongga = (1- 0,45) x 17.309 cm3 = 9.520 cm3
d. Volume total media biofilter = 0,45 x 17,309cm3 = 7.789cm3 = (7,789 L)
e. Volume air limbah efektif media biofilter = 17.309cm3– 9.952cm3 =
7.357cm3 = (7.357L)
25
6. Perlakuan Pengolahan
Penumbuhan mikroorganisme (biofilm) dilakukan selama 14 hari dengan
proses lekatan pada media biofilter, kemudian percobaan pengolahan air limbah
tahu tanpa pengenceran dengan massa air limbah 9 hari dalam biofilter. Air
limbah tahu dimasukkan ke dalam reaktor biofilter melalui influent, aliran air
limbah tahu dilakukan dengan cara down flow pada reaktor secara gravitasi
melewati media biofilter, dan keluar melalui effluent, selanjutnya output limbah
yang dihasilkan ditampung ke wadah untuk dilakukan pengujian sampel.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan Tabel 4.1. Kualitas Awal Limbah Tahu Bunga Indah, sebelum
dilakukan pengolahan limbah cair tahu dengan menggunakan biofilter, dianalisis
nilai kadar awal Parameter BOD, COD, TSS dan pH dapat diketahui bahwa Industri
Tahu dengan skala kecil khususnya Industri Tahu Bunga Indah yang berdiri selama
22 Tahun dengan nomor SITU 503/331/DPMPTSP/2017 belum melakukan upaya
pengolahan limbah yang dihasilkan setiap harinya dalam memproduksi Tahu.
26
27
SNI.
1. BOD-5 6889.72- mg/L 4.097,34 725,43 150
2009
Berdasarkan Data hasil uji laboratorium dari Kantor Baristand Banda Aceh
nilai buku mutu air limbah tahu sebelum dilakukan pengolahan pada Tabel 4.2 Hasil
Pengukuran Parameter BOD-5, adalah sebagai berikut: nilai BOD-5 dengan
konsentrasi (4.097,34 mg/L). Hal ini menunjukkan air buangan limbah tahu di
Industri Tahu Bunga Indah masih melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 dengan nilai BOD (150
mg/L), sehingga perlu dilakukan upaya pengolahan atau menerapkan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri Tahu yang dapat mengurangi kadar
pencemar bagi perairan. Penelitian yang telah dilakukan bahwa pengolahan limbah
cair Industri Tahu dengan menggunakan biofilter menunjukkan hasil penurunan
dibandingkan sebelum dilakukan bentuk pengolahan. Hasil setelah dilakukan
pengolahan air limbah industri tahu dengan menggunakan biofilter, adalah sebagai
berikut: nilai BOD-5 sebesar (725,43 mg/L).
29
3,500.00
3,000.00
2,500.00
2,000.00
1,500.00
1,000.00 725.43
500.00
150
0.00
Sebelum Pengolahan Setelah Pengolahan Baku Mutu
BOD (mg/L)
BOD-5 = 46 %
30
1,000.00 300
0.00
Sebelum Pengolahan Setelah Pengolahan Baku Mutu
COD (mg/L)
Tingkat efektivitas penurunan COD pada proses pengolahan limbah cair tahu
menunjukkan penerapan pengolahan limbah tahu menggunakan biofilter secara
anaerobik media filter batu kerikil dan batu koral yang dilakukan selama 9 hari
massa air limbah dalam biofilter, dapat dilihat pada perhitungan tingkat efisiensi,
adalah sebagai berikut:
COD = 47 %
32
504
500
400
300
200
200
100 73
0
Sebelum Pengolahan Setelah Pengolahan Baku Mutu
TSS (mg/L)
Tingkat efektivitas dari parameter TSS dengan proses pengolahan limbah cair
Industri Tahu menunjukkan penerapan pengolahan limbah tahu menggunakan
biofilter secara anaerobik media filter batu kerikil dan batu koral yang dilakukan
selama 9 hari massa air limbah dalam biofilter, dapat dilihat pada perhitungan
tingkat efisiensi, adalah sebagai berikut:
TSS = 59%
34
Pengolahan air limbah tahu dengan biofilter media batu kerikil dan batu koral
dengan proses penyisihan substrat organik dalam limbah cair terjadi melalui dua
mekanisme, yaitu: pertama proses degradasi biologis oleh mikroorganisme
anaerobik yang melekat pada media filter (biofilm), dan kedua proses fisika yakni
pemisahan padatan tersuspensi secara filtrasi sewaktu mengalir melewati media
filter, di antara parameter BOD-5, COD, dan TSS, yang memiliki tingkat penurunan
yang baik adalah parameter TSS sebesar (59%), limbah cair yang mengalir
melintasi media filter dalam reaktor media batu kerikil dan batu koral yang berjarak
50cm, sebagian besar padatan tersuspensi (TSS) tertahan pada permukaan media.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengolahan limbah cair industri tahu dengan
menggunakan biofilter dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:
1. Pengolahan limbah cair Industri Tahu dengan menggunakan biofilter,
bermediakan batu kerikil dan batu koral memiliki penurunan kadar pencemar
limbah cair tahu dengan tingkat efektivitas adalah sebagai berikut: BOD-5
(46%), COD (47%), dan TSS (59%).
2. Pengolahan limbah cair tahu dengan 9 hari massa air limbah dalam reaktor
biofilter setelah pengolahan yaitu sebesar: BOD-5 (725,43 mg/L), COD
(1.648,32 mg/L), TSS (73 mg/L), dan pH (6-7), dari keempat parameter
tersebut parameter TSS mengalami penurunan yang baik, sehingga memenuhi
Baku Mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5
Tahun 2014 Tentang Standar Baku Mutu Bagi Industri Tahu.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti, adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan Industri Tahu di Kota Banda Aceh, perlu
melakukan bentuk pengolahan limbah cair tahu.
2. Penerapan IPAL Industri Tahu perlu diperhatikan oleh Pemda Kota Banda
Aceh serta melakukan regulasi atau Qanun yang membahas secara khusus
terhadap limbah cair Industri Tahu.
3. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memperhatikan media yang akan
digunakan sebagai media biofilter, serta melakukan penambahan sistem
aerobik dalam pengolahan limbah cair Industri Tahu secara biologis.
37
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Aceh, B. K. B. (2018). Kota Banda Aceh dalam Angka 2018. Banda Aceh: BPS
Kota Banda Aceh.
Azzuro, E. Matiddi, M., Fanelli, E., Guidetti, P., La Mesa, G., Scarpato, A., Axiak,
V. (2010). Sewage Pollution Impact on Mediterranean Rocky-Reef Fish
Assemblages. Marine Environmental Research, 69(5), 390-397.
Bitton, G. (2005). Wastewater Microbiology. John Wiley & Sons: INC. New York.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta.
Estikarini, H. D., Hadiwidodo, M., Luvita,V. (2016). Penurunan Kadar COD dan
TSS pada Limbah Tekstil dengan Metode Ozonasi. Jurnal: Teknik
Lingkungan. Vol. 5. No. 1. Hal (1-11).
Fardiaz, S. (2003). Polusi Air dan Udara. Institut Pertanian Bogor: Kanisius. Jawa
Barat.
38
39
Indah, L. S., Soedarsono, P., dan Hendrarto, B. (2014). Kemampuan Eceng Gondok
(Eichhornia Sp.), Kangkung Air (Ipomea Sp.), dan Kayu Apu (Pistia Sp.)
dalam Menurunkan Bahan Organik Limbah Industri Tahu (Skala
Laboratorium). Management of Aquatic Resources Journal, 3(1), 1-6.
Kaswinarni, F. (2007). Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri
Tahu Studi Kasus Industri Tahu Tandang Semarang, Sederhana Kendal dan
Gagak Sipat Boyolali. Semarang: Program Pascasarjana. Undip..
Pohan, N. (2008). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu dengan Proses Biofilter
Aerobik. Program Pasca Sarjana USU. Medan.
Said, N. I., & Marsidi, R. (2011). Mikroorganisme Patogen dan Parasit di dalam
Air Limbah Domestik serta Alternatif Teknologi Pengolahan. Jurnal Air
Indonesia, 1(1).
Said, N. I., & Wahjono, H. D. (1999). Teknologi Pengolahan Air Bersih dengan
Proses Saringan Pasir Lambat Up Flow. Badan Pengkajian Dan Penerapan
Teknologi; Jakarta.
Sanchez, E., Borja, R., Weiland, P., Travieso, L., & Martın, A. (2001). Effect of
Substrate Concentration and Temperature on The Anaerobic Digestion of
Piggery Waste in a Tropical Climate. Process Biochemistry, 37(5), 483-489.
Tay, J. H. (1990). Biological Treatment of Soya Bean Waste. Water Science and
Technology, Jurnal Vol. 22. No. 9. Hal (141–147).
Ward, A. J., Hobbs, P. J., Holliman, P. J., & Jones, D. L. (2008). Optimisation of
The Anaerobic Digestion of Agricultural Resources. Bioresource
Technology, 99(17), 7928-7940.
Gambar 2. (Titik Sampling di Desa Batoh, Lueng Bata, Kota Banda Aceh).
43
LAMPIRAN II
DOKUMENTASI PEMBUATAN REAKTOR BIOFILTER
44
45
47
48
51
52
53
54