Teknik Dasar Permainan BOLA BESAR
Teknik Dasar Permainan BOLA BESAR
Teknik Dasar Permainan BOLA BESAR
Teknik dalam sepak bola menjadi salah satu elemen yang paling jelas dan terlihat
dalam permainan sepakbola. Kemampuan dalam teknik sepak bola akan berpengaruh besar
terhadap kemenangan tim.
Teknik dasar permainan bola voli dibagi menjadi 4 bagian diantaranya sebagai berikut :
Teknik dasar dari permainan bola voli yang pertama adalah servis adapun pengertian
servis bola voli adalah sajian pertama dalam permainan bola voli untuk mengawali permainan
dan ini tidak kalah pentingnya karena tanpa servis masuk sebuah tim tidak bisa mendapatkan
poin karena sistem pertandingan yang dipakai sekarang adalah rally poin. Secara umum
servis bisa dibagi menjadi servis atas dan servis bawah. Ada bermacam – macam servis yang
dilakukan dalam suatu permainan bola voli, antara lain :
1.Underhand serve
2.Tennis serve
3.Change up serve
4.Floating serve
Adapun cara melakukan teknik servis dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut :
*Kalau pukulan sudah cukup keras, maka dicoba servis di area (tempat) servis
*Badan tegak
*Tangan kiri memegang bola di depan atas, tangan kanan diayun dari belakang kepala
Pasing bola voli adalah gerakan mengumpan bola kepada teman atau mengembalikan
bola lawan, sedangkan pasing sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu : pasing atas atau set up
dan pasing bawah, dan perlu anda ketahui bahwa pada dasarnya pasing bola voli bisa dibagi
menjadi 2 bagian yaitu pasing atas dan pasing bawah, untuk pasing atas biasa digunakan dan
disebut sebagai set upper.Anda bisa ikuti secara rinci panduannya dibawah ini.
Berdasarkan sumber yang dikutip pada situs Football History, kehadiran Permainan
sepak bola terjadi di China sekitar abad ke-3 dan 2 SM dengan nama permainan Cuju.
Dimana Cuju dimainkan dengan bentuk bola bundar di atas bidang tanah persegi. Banyak
negara-negara yang mengklaim bahwa kehadiran sepak bola diawali dari mereka sendiri,
seperti Yunani Kuno dan Roma.
Namun cerita yang banyak diakui permainan sepak bola populer pada abad ke-12,
dimana pada abad ini sepak bola dimainkan di padang rumput dan jalanan Inggris. Seiring
berjalannya waktu kemudian bermunculan klub sepak bola akan tetapi kehadiran Klub sepak
bola yang diyakini ada sejak abad ke-15 tersebut terorganisir dengan baik dan tanpa status
resmi.
Oleh karena itu cukup sulit untuk menentukan klub sepak bola yang pertama hadir di
muka bumi ini. Beberapa sejarawan Inggris mempercayai bahwa terdapat klub profesional
yang di bentuk di Inggris pada tahun 1862 dengan nama klub Inggris Notts County. Setahun
kemudian sepak bola modern lahir pada tahun 1863 ketika Asosiasi Sepak Bola Inggris
didirikan.
Sejak setelah itu pada tahun 1883 dilangsungkan turnamen internasional pertama yang
melibatkan empat negara yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales.
Meskipun sepakbola menjadi fenomena yang dan digandrungi dari Inggris, perlahan
menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Pertandingan pertama pada tahun 1867 yang
berlangsung di luar Eropa yaitu di Argentina. Tepatnya pada 21 Mei 1904 Federation
International Football Association (FIFA) didirikan, yang ditandatangani oleh tujuh negara
yaitu Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss. Meskipun Inggris
identik dengan sejarah perkembangan sepak bola, akan tetapi mereka tidak turut serta
bergabung sejak awal. Tetap saja, mereka bergabung pada tahun berikutnya.
Sejarah bola voli Permainan bola voli sudah ada ada ratusan tahun yang lalu dan memiliki
sejarah panjang. Awalnya permainan bola voli bernama Mintonetta. Di mana ditemukan oleh
William G. Morgan. Dilansir dari Federation Internationale de Volleball (FIVB), permainan
Mintonetta ditemukan pada 9 Februari 1895 Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
William G. Morgan merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) di Young Men Christian Association (YMCA). Morgan merancang untuk
membuat olahraga baru yang bisa dimainkan oleh semua usia, baik oleh remaja maupun
orang dewasa. Dulu olahraga Mintonetta dimainkan khusus bagi anggota YMCA yang
usianya sudah tidak muda lagi. Bahkan awalnya permainan voli hanya dijadikan sebagai
sarana rekreasi.
Setelah itu, ia meminta bantuan dua temannya dari Holyoke, yakni Dr. Frank Wood dan
John Lynch untuk menyusun konsep dasar permainan tersebut. Pada awal 1896, Dr. Luther
Halsey Gulick, Direktur Pendidikan Jasmani YMCA, mengadakan konferensi di YMCA
College di Springfield. Konferensi ini menjadi sarana bagi William G. Morgan untuk
melakukan demonstrasi permainan hasil temuannya yang diberi nama Mintonette. Baca juga:
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja Demonstrasi tersebut dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing terdiri atas lima orang pemain. Kapten timnya adalah J.J. Curran serta John
Lynch. Lihat Foto Lapangan bola voli (kemdikbud.go.id) Pada demonstrasi tersebut, Morgan
menjelaskan jika permainan ini bisa dimainkan di ruang olahraga ataupun di ruang terbuka.
Jumlah pemainnya tidak terbatas. Tujuan utama dari permainan Mintonette adalah
menjaga pergerakan bola agar tetap berada di atas net atau jaring. Setelah melakukan
demonstrasi permainan Mintonette, Profesor Alfred T. Halstead mengusulkan agar nama
permainan tersebut diubah menjadi permainan bola voli. William G. Morgan dan peserta
konferensi menyetujui usulan Alfred tersebut. Kemudian William G. Morgan menyusun
sebuah buku yang berisikan peraturan permainan bola voli. Peraturan tersebut diterbitkan
padaJuli 1896, dan dimasukkan dalam peraturan Liga Atletik YMCA Amerika Utara, pada
1897. Permainan bola voli terus berkembang dan menyebar diberbagai negara. Berbagai
kejuaraan pun digelar, pada saat itu jumlah pemainnya adalah 16 orang karena jumlah
partisipan yang besar.
Pada 1918 diputuskan jika jumlah pemain voli maksimal enam orang. Pada 1922
diputuskan jika jumlah sentuhan bola dalam satu kali permainan adalah tiga kali. Manfaat
permainan voli Semua olahraga memiliki manfaat, salah satunya adalah membuat tubuh
menjadi lebih sehat dan bugar. Selain itu, olahraga juga bisa membakar kalori.
3. Sejarah Permainan Bola Basket
Berikut ini rangkuman mengenai sejarah, peraturan, dan manfaat bermain bola basket,
seperti dikutip dari laman Pengajar dan Merdeka, Basket merupakan permainan yang
diciptakan seorang guru olahraga bernama James Naismith pada 1891-an. Kala itu, James
ingin membuat permainan yang bisa dimainkan murid-muridnya dalam ruangan tertutup,
terutama saat musim dingin.
Namun, basket yang dilakukan James berbeda dari yang sekarang. James hanya membuat
beberapa aturan dasar agar bisa diterima banyak orang. Beberapa aturan yang diterapkan
James, antara lain setiap tim terdiri dari sembilan orang dan tidak adanya teknik dribble. Jadi,
saat itu menggiring hanya dilakukan dengan cara melempar bola. Seiring berjalannya waktu,
pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan sebagai basketball. Permainan ini
menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat sampai sekarang.
Untuk wilayah Asia, China menjadi satu di antara negara pertama yang mulai mengenal
olahraga basket, selain Jepang dan Filipina. Pada 1920-an, orang-orang China merantau ke
Indonesia dan secara tak langsung ikut memperkenalkan olahraga basket. Pada 1930-an,
perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai kota di Indonesia, mulai di
Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Basket kemudian makin
berkembang pesat setelah Indonesia merdeka pada 1945.
Permainan bola besar adalah permainan atau olahraga yang dilakukan dengan
menggunakan bola yang berukukan besar dan lapangan yang besar. Permainan bola besar
biasnya dimainkan secara beregu. Permainan bola besar membutuhkan tenaga yang ekstra
dan kekuatan fisik yang baik. Terdapat beberapa jenis olahraga bola besar yang sangat
digemari di seluruh dunia, diantaranya adalah Sepak Bola, Bola Basket dan Bola Voly.