Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Penggunaan Mikroskop

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI
PENGGUNAAN MIKROSKOP

NAMA : Ana Khoiriyah Salsabila


NIM : 215100500111030
JURUSAN : Teknologi Hasil Pertanian
KELAS :R
KELOMPOK : R2
ASISTEN : Lutfiah Rahmadini

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
Nama Ana Khoiriyah Salsabila
NIM 215100500111030
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas R
Kelompok R2

1 PENGGUNAAN MIKROSKOP
PRE-LAB
1. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!
Prinsip dasar dari penggunaan mikroskop adalah dengan memanfaatkan dua
lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa okuler merupakan lensa yang
digunakan pada bagian mata peneliti dan lensa objektif ialah lensa yang dekat dengan
objek yang diteliti. Lensa okuler dan objektif menggunakan kaca pembesar atau lup
dengan pembesaran yang bervariasi dan disusun secara lebih kompleks sehingga
dapat memperbesar objek mikro sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh mata
manusia. (Setianingsih, 2017).

2. Jelaskan pengertian dan peranan mikroskop?


Nama mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu “micros” yang memiliki arti
kecil dan kata ”scopium” dengan arti penglihatan. (Bradbury, 2014). Sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa mikroskop adalah suatu alat yang membantu manusia
untuk dapat melihat, mengamati, hingga mengambil gambar dari suatu objek dengan
ukuran yang sangat kecil serta tidak dapat dilihat oleh mata manusia secara biasa.
Pada umumnya, objek yang diamati dengan mikroskop tersebut adalah organisme
yang tergolong mikroorganisme dengan ukuran yang sangat kecil, seperti bakteri dan
virus. (Mahartini, 2018).
Penemuan alat mikroskop menjadi salah satu penemuan paling cemerlang dan
mutakhir dibandingkan penemuan lainnya. Hal ini dikarenakan dengan bantuan
mikroskop, para ilmuwan yang tengah meneliti objek-ojek mikro dapat lebih mudah
mengamati hingga mengambil gambarnya. Sehingga peranan dari mikroskop sangat
penting baik dunia medis, farmasi, hingga peternakan dan pertanian. Mikroskop dapat
menunjukkan organel-organel makhluk mikro dengan detail seperti bakteri dan virus
yang menyerang manusia, membantu dalam penelitian pembuatan insulin sebagai
obat penderita diabetes, meneliti virus yang menyerang hewan ternak, hingga
meneliti mikroorganisme sebagai hama yang menyerang tanaman yang dibudidaya
petani. (Trisiswanti, 2020).

3. Sebutkan dan jelaskan empat (4) jenis mikroskop yang anda ketahui!
Setelah ditemukan alat mikroskop yang sangat membantu penelitian terutama
dibidang biologimolekuler, dilakukan perkembangan pada mikroskop tersebut.
Sehingga kini mikroskop memiliki banyak jenis. Salah satu jenis mikroskop yang
umum terdapat pada laboratorium sekolah adalah mikroskop cahaya atau dapat
disebut dengan mikroskop analog. Mikroskop cahaya ini dapat melakukan perbesaran
hingga mencapai seribu kali perbesaran terhadap obyek yang diteliti dengan sumber
umumnya berupa cahaya matahari. Alat ini memiliki tiga dimensi lensa yang terdiri
atas lensa objektif, lensa okuler, dan lensa kondensor. (Harijati dkk, 2017).
Selain itu, terdapat pula mikroskop eletron yang dapat melakukan perbesaran
objek hingga sejuta kali. Pada mikroskop ini, sumber cahay untuk memperbesar objek
menggunakan elektron. Pada umumnya, micrometer electron digunakan dalam
penelitian biomedis seperti menyelidiki struktur rinci jaringan, sel, organel, dan
kompleks molekul. (Setianingsih, 2017).
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Ana Khoiriyah Salsabila
NIM 215100500111030
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas R
Kelompok R2
Kemudian, ada pula mikroskop fluoresensi yang dimanfaatkan dalam
melakukan deteksi terhadap benda asing atau antigen, misalnya bakteri, ricketsia,
virus. Dalam melakukan penelitian dengan alat ini, sampel perlu dilakukan
pemisahan dari serum yang kemudian dikonjungsi dengan pewarna pendar. Proses
konjungsi tersebut perlu dilakukan dikarenakan reaksi antibody-antigen memiliki
sifat yang khas sehingga peristiwa pendar akan terjadi dengan pewarna pendar.
(Agustina dkk, 2021).
Selanjutnya, terdapat mikroskop metalurgi yang digunakan dalam mengamati
bagian dalam dari suatu objek tidak mempunyai permukaan yang lebih tipis atau tidak
tembus pandang. Contohnya mengamati bagian dalam dari keramik, mineral, hingga
jarum. Dalam mengamati objek tersebut diperlukan cahaya bantuan yang bernama
mettalurgical yang menyinari objek dengan fokus tersendiri. (Agustina dkk, 2021).

4. Apa yang dimaksud dengan obyek mikroskopis? Sebutkan contohnya!


Definisi dari obyek mikroskopis adalah suatu benda atau objek yang tengah
diuji atau diteliti memiliki sifat berupa ukuran yang sangat kecil. Dikarenakan
ukurannya yang sangat kecil tersebut, obyek mikroskopis tidak dapat dilihat secara
lansung menggunakan mata manusia secara telanjang. Ukuran dari objek mikroskopis
umumnya memiliki satuan mikron (𝜋𝑚). Sehingga dalam meneliti objek tersebut
dibutuhkan alat bantu berupa mikroskop. (Marimuthu, 2019).
Contoh obyek mikroskopis sebagian besar termasuk dalam mikroorganisme.
Seperti protozoa yang memiliki ukuran 3 − 1000 𝜋𝑚. (Pagati dkk, 2018). Bakteri
dan virus sangat dikenal sebagai mikroorganisme yang tergolong mikroskopis dengan
ukuran 0,2 − 4 𝜋𝑚 dan 20 − 300 𝑛𝑚. (Saraswati, 2012). Beberapa golongan alga
juga tergolong mikroskopis seperti alga micromonas yang berukuran 1 mm.
(Saraswati, 2012).

5. Apa yang membedakan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron? Jelaskan!


Terdapat beberapa perbedaan antara mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Perbedaan yang paling mendasar terdapat pada pembawa informasinya. Pada
mikroskop elektron pembawa informasi menggunakan radiasi elektron yang
mempunyai panjang gelombang lebih pendek dibandingkan radiasi cahaya dalam
mikroskop cahaya. Hal ini menyebabkan mikroskop elektron dapat melakukan
pembesaran yang jauh lebih besar dan resolusi lebih baik dibandingkan mikroskop
cahaya. (Setianingsih, 2017).
Dikarenakan menggunakan radiasi berupa elektron yang berupa partikel
bermuatan dimana tidak dapat difokuskan atau dibelokkan secara mekanik dengan
lensa gelas, mikroskop elektron melakukan pemfokusan secara elektrik dengan lensa
elektromagnetik. Sedangkan pada mikroskop cahaya menggunakan lensa gelas yang
dapat melakukan pemfokusan radiasi cahaya secara mekanik. Kemudian, visibilitas
gambar pada mikroskop cahaya secara lansung dan pada mikroskop elektron
ditampilkan pada layar fluoresensi dengan kamera CCD. (Nursita dkk, 2020).
Tanggal Nilai Paraf
Asisten

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Ana Khoiriyah Salsabila
NIM 215100500111030
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas R
Kelompok R2
Diagram Alir
a. Pembuatan Preparat
1 potongan huruf kertas koran

Diletakkan di atas gelas objek

Ditetesi 1 tetes aquades

Ditutup dengan gelas penutup

Preparat huruf

b. Pengamatan Objek dengan Mikroskop


Preparat huruf

Diletakkan di atas meja objek

Preparat huruf diatur berada tepat di lingkaran cahaya

Ditutup dengan gelas penutup

Diatur fokus mikroskop dan tentukan perbesaran lensa yang digunakan (40x, 100x, 400x)

Amati serta gambar objek yang terlihat pada mikroskop

Hasil

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Ana Khoiriyah Salsabila
NIM 215100500111030
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas R
Kelompok R2
Daftar Pustaka
Agustina, Dwi Kameluh, Suharno Zen, Dede Cahyati Sahrir, dkk. 2021. Teori Biologi Sel.
Pidie Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Bradbury, S. 2014. The Evolution of Microscope. Oxford: Pergamon Press.
Harijati, Nunung, Setijono Samino, Serafinah Indriyani, dkk. Mikroteknik Dassar. Malang:
Universitas Brawijaya Press.
Mahartini, Ni Nyoman. 2018. Mikroskop. SKRIPSI. Fakultas kedokteran. Universitas
Udayana.
Marimuthu, R. 2019. Microscopy and Microtechnique. Triplicane Chennai: MJP Publisher.
Nursita, Ita Wahyu, Woro Busono, Artharini Irsyammawati, dkk. 2020. Biologi Peternakan.
Malang: Universitas Brawijaya Press.
Pagati, Amara Lintang, Lucis Tri Suwanti, Chairul Anwar, dkk. 2018. Prevalensi Protozoa
Saluran Pencernaan Kucing Pasien Rumah Sakit dan Klinik Hewan di Surabaya.
Journal of Parasite Science. 2 (2): 61-66.
Saraswati, Dian. 2012. Uji Bakteri Salmonella sp pada Telur Bebek, Telur Puyuh dan Telur
Ayam Kampung yang diperdagangkan di Pasar Liluwo Kota Gorontalo. SKRIPSI.
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo.
Setianingsih, Tutik. 2017. Mikroskop Elektron Tranmisi Teori dan Aplikasinya untuk
Karakterisasi Material. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Trisiswanti, Sugimin. 2020. Efektivitas Teknik Clearning Daun untuk Pengamatan
Karakteristik Mikromarfologi. Indonesian Journal of Laboratory. 2 (3): 47-53.

Tanggal Nilai Paraf


Asisten

Praktikum Biologi 2021-2022

Anda mungkin juga menyukai