LP 08
LP 08
LP 08
KESIAPSIAGAAN BENCANA
KESIAPSIAGAAN BENCANA
A. Latar Belakang
dunia, yaitu lempeng Australasia, lempeng Pasifk, lempeng Eurasia serta Filipina. Hal ini
menyebabkan Indonesia rentan secara geologis. Di samping itu, kurang lebih 5.590 daerah
aliran sungai (DAS) yang terdapat di Indonesia, yang terletak antara Sabang dan Merauke,
mengakibatkan Indonesia menjadi salah satu negara yang berisiko tinggi terhadap ancaman
bencana gempa bumi, tsunami, deretan erupsi gunung api (129 gunung api aktif), dan gerakan
tanah.
Selain itu, iklim di Indonesia sangat dipengaruhi oleh lokasi dan karakteristik
geografs yang membentang antara Samudra Pasifk dan Samudra Hindia. Indonesia memiliki 3
pola iklim dasar: monsunal, khatulistiwa, dan sistem iklim lokal yang menyebabkan
perbedaan pola curah hujan yang dramatis. Kondisi tersebut semakin kompleks lantaran
tantangan dampak pemanasan global dan pengaruh perubahan iklim, seperti kenaikan suhu
temperatur dan permukaan air laut pada wilayah Indonesia yang berada di garis khatulistiwa.
Hal ini cenderung menimbulkan tingginya potensi terjadi berbagai jenis bencana
Secara umum, faktor utama banyaknya korban jiwa, kerusakan, dan kerugian yang
timbul akibat bencana adalah masih kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat serta
pelaku pengelola sumber daya hayati dan lingkungan terhadap risiko bencana di wilayahnya.
Selain itu, dukungan mitigasi struktural yang belum memadai juga menjadi faktor tak
terpisahkan. Hal ini mengakibatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam
bencana merupakan urusan semua pihak. Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagi peran dan
tanggung jawab dalam peningkatan kesiapsiagaan di semua tingkatan, baik anak, remaja, dan
kesiapsiagaan bencana.
B. Tujuan Kegiatan
C. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini yaitu mahasiswa dan dosen di Akademi Keperawatan Luwuk
2. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam kegiatan kuliah pakar terlaksana dengan baik melalui tahapan berikut :
a. Tahapan Persiapan
kegiatan
pelaksanaan kegiatan.
b. Tahapan Pelaksanaan
Kuliah pakar dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2020 di Aula Akper Luwuk yang
terdiri dari :
3) Presentase Narasumber
4) Kesimpulan
c. Metode
d. Susunan Acara
e. Narasumber
Narasumber atau dosen pakar pada kegiatan ini adalah orang yang berpengalaman
dan
E. Penutup
Akper Luwuk. Semoga dengan adanya kuliah pakar ini bisa menambah pengetahuan dan
Ketua Paniitia