Makalah Kosmetik
Makalah Kosmetik
Makalah Kosmetik
Oleh :
Supardi Manurung F34104001
Mohammad Ichsan Andika F34104002
Kiki Mardiana F34104016
Ira Ayuthia Herdiani F34104043
2007
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecantikan erat hubungannya dengan kesehatan badan dan kulit. Kulit
sendiri bukan hanya sekedar selimut tubuh tetapi mempunyai banyak fungsi
penting bagi tubuh, diantaranya sebagai pelindung (proteksi) dari berbagai
macam gangguan dan rangsangan luar atau dikenal juga dengan”The First
Barrier Layer,” sebagai pengatur suhu tubuh (thermoregulasi), dan organ
sensor. Oleh sebab itu, sudah sepatutnyalah kita mengetahui bagaimana cara
merawat dan memelihara kulit yang baik agar kulit terlihat sehat dan bersinar.
Cara perawatan kulit yang bisa ditempuh adalah menggunakan kosmetika.
Sediaan kosmetika menurut Undang-Undang United States Federal
Food, Drug, and Cosmetica (1938) adalah barang untuk digosokkan,
disiramkan, dipercikan atau disemprotkan, dimasukkan atau dikenakan pada
tubuh manusia atau setiap bagian tubuh untuk membersihkan, memperindah
atau meningkatkan daya tarik seseorang. Pada umumnya, sediaan kosmetika
terdiri atas beberapa zat, yaitu zat berkhasiat dan zat tambahan atau zat
pembantu.
Sediaan kosmetika yang ada di pasaran konsumen, umumnya berbentuk
serbuk atau powder, salep (zalf), krim (cream), losion (lotion), larutan
(solution), dan semprotan (spray). Berdasarkan maksud dan tujuan
penggunaannya, sediaan kosmetika dapat digolongkan ke dalam beberapa
kelompok, diantaranya sediaan kosmetika bayi, sediaan kosmetika mandi,
sediaan kosmetika mata, sediaan kosmetika rambut dan pewarna rambut,
sediaan make up, dan lain-lain.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui macam-
macam sediaan kosmetik dan formulanya, terutama pada sediaan kosmetik
mata dan sediaan kosmetik make up.
II. ISI
2. Foundation Cream
Foundation cream (alas bedak) adalah sedian kosmetika yang
digunakan untuk mengalasi kulit wajah sebelum dilekati sedian dekoratif,
sesuai dengan estetika yang dikehendaki dalam tatarias. Sedangkan
fungsinya adalah untuk memberikan selaput penutup sangat tipis yang
tidak nampak atau dengan warna yang serasi dengan kulit wajah, sehingga
dapat berfungsi sebagai pelindung.
Pada umumnya foundation cream merupakan sistem emulsi o/w
dimana serbuk disuspensikan dalam suatu zat pembawa yang
hidrofilik/lipofilik. Zat-zat yang sering digunakan antara lain TiO2, ZnO,
Mg stearat (dalam bentuk cream ZnO seringkali terpisah/memisah). Untuk
melembutkan dan melicinkan kulit dipakai krim-krim dasar dan biasanya
dipakai sebelum penggunaan bedak dan prparat rias muka liannya. Ada
dua tipe cream dasar yakni, pemakaian cream-cream dasar pada kulit
kering, dan pemakaian cream-cream dasar pada kulit berminyak. Untuk
kulit berminyak, gunakan bahan bedak yang mengandung bahan penyerap
minyak agar wajah tampil segar tanpa kilap. Sedangkan untuk kulit normal
atau kering, gunakan bahan bedak yang mengandung pelembab agar tidak
menggumpal pada kulit wajah hingga wajah tampak halus
(www.nusaindah.tripod.com).
Menurut Imron (1985), ada beberapa macam cream perawatan kulit,
salah satunya dalah foundation cream yang berfungsi sebagai alas bedak.
Syarat-syarat Foundation Cream adalah :
a. Tidak berbahaya terhadap kulit
b. Memberikan warna yang lembut dan menarik
c. Mudah dihilangkan bila dikehendaki
d. Tidak memberikan rasa bau
e. Dapat memberikan efek daya lekat yang baik terhadap bedak
f. Memberikan kelembutan pada kulit
g. Memiliki daya lekat yang tinggi terhadap kulit
III. KESIMPULAN
Suryani, Ani, Illah Sailah dan Erliza Hambali. 2000. Teknologi Emulsi. Jurusan
Teknologi Industri,Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.