9996 29653 2 PB
9996 29653 2 PB
9996 29653 2 PB
1ProdiTeknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. H.S. Ronggowaluyo, Karawang, 41361
Email korespondensi : Nauramutia131@gmail.com
2Dosen Prodi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. H.S. Ronggowaluyo, Karawang,
41361
Email : ade.momon@staff.unsika.ac.id
3Dosen Prodi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. H.S. Ronggowaluyo, Karawang,
41361
Email : ade.momon@staff.unsika.ac.id
ABSTRAK
Manajemen proyek digunakan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan
kegiatan proyek untuk meminimalisir resiko pada waktu dan biaya proyek. Terselesaikannya
suatu proyek infrastruktur tepat waktu menjadi suatu prioritas utama. Salah satu permasalahan
yang sering terjadi yaitu waktu keterlambatan proyek disebabkan oleh kurang tepatnya
perencanaan pada proyek yang mengakibatkan kegagalan proyek dan berdampak kepada biaya
proyek. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis Perencanaan Proyek Museum XYZ
dengan menggunakan metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM
(Critical Path Method). Hasil dari metode CPM dan PERT lintas kritis berada pada kegiatan A-C-
E-G-H-I-P-Q-R-T, waktu penyelesaian proyek dengan metode CPM di dapatkan hasil 102 hari,
sedangkan metode PERT didapatkan waktu penyelesaian proyek 129 hari. Pada hasil
perencanaan biaya dengan crashing project, didapatkan kenaikan biaya pada metode PERT
yaitu senilai Rp.89.965.000 sedangkan pada metode CPM sebesar Rp115.775.313. Kurva S dan
Gantt Chart digunakan untuk mementukan penjadwalan proyek dan bobot waktu. Pada
pengendalian proyek digunakan analisis sensitivitas agar mengetahui selesih perubahan waktu
pada penyelesaian proyek. Berdasarkan hasil Analisis Sensitivitas bahwa scenario yang telah
di buat disimpulkan bahwa setiap percepatan waktu selama 6 hari mengalami kenaikan biaya
proyek sebesar 1%. Dengan adanya perencanaan proyek perubahan waktu dan biaya dapat
terukur dan terencakan.
Kata kunci: Project Evaluation and Review Technique, Critical Path Method, Kurva S, Gantt Chart,
Analisis Sensitivitas
ABSTRACT
Project management is used to plan, implement and control projects to minimize risks to project
time and costs. The timely completion of an infrastructure infrastructure is a top priority. One of
the problems that often occurs is project delays due to lack of project planning which results in
project failure and has an impact on project costs. The purpose of this study was to analyze the
XYZ Museum Project Planning using the PERT (Project Evaluation and Review Technique) and
CPM (Critical Path Method) methods. The results of the CPM method and the critical cross PERT
are in the A-C-E-G-H-I-P-Q-R-T activity, the completion time using the CPM method is 102 days,
while the PERT method is 129 days. In the results of cost planning with the crashing project, it was
found that the cost increase in the PERT method was Rp. 89.965,000 while the CPM method was
Rp. 115,775,313. The S curve and Gantt Chart are used to determine project scheduling and time
weights. Control is used for sensitivity analysis in order to find out the difference in time changes
in project completion. Based on the results of the sensitivity analysis, the scenario that has been
made says that every time acceleration for 6 days, the project cost increases by 1%. With project
planning, changes in time and costs can be controlled and planned.
164 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
Keywords: Project Evaluation and Review Technique, Critical Path Method, S Curve, Gantt Chart,
Sensitivity analysis
165 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
digunakan Kurva S dan Gantt Chart, dan jika perlu merevisi, mengubah rencana,
pada pengendalian proyek digunakan menggeser atau mengelola ulang
Analisis Sensitivitas. sehingga tepat waktu dan biaya.
166 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
167 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
168 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
N K Ur Kegi W W W Wa tu
o o ai atan ak ak ak ktu ral
d an Pen tu tu tu akt 5 E Pe C 7 5 5 5
e Ke dah pe no Op ifit ke
gi ulu si rm ti as rja
at mi al mi (T an
an s (h s e) At
(h ari (h ap
ari ) ari
) ) 6 F Pe D, E 10 9 8 9
ke
1 A Pe 6 5 3 5 rja
ke an
rja Th
an ea
Pe ter
rsi
ap 7 G Pe D, E 9 12 7 11
an ke
u rja
m an
u Ha
m ll
A
2 B Pe A 5 4 4 4
ke 8 H Pe G 12 10 7 10
rja ke
an rja
pe an
ng Ha
uk ll
ur B
an 9 I Pe H 13 13 8 12
3 C Pe A 7 6 4 6 ke
ke rja
rja an
an Ha
Do ll
ku C
m 1 J Pe D, E 8 4 6 5
en 0 ke
ta rja
si an
da Ha
n ll
Ad D
mi
ni 1 K Pe J 6 4 4 4
str 1 ke
asi rja
an
4 D Pe B 8 5 7 6 Ha
ke ll
rja E
an
Str 1 L Pe K 6 4 5 5
uk 2 ke
rja
169 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
an an
Ha En
ll tra
F nc
e
1 M Pe N 8 5 8 6
3 ke 1 R Pe O 13 13 7 12
rja 8 ke
an rja
Co an
ffe M
Sh ek
op an
da ik
n al
Ka El
nt ek
or tri
ka
1 N Pe F 5 4 4 4
l
4 ke
rja 1 S Pe P 9 8 5 8
an 9 ke
M rja
us an
ho Int
la eri
da or
n Pa
To rti
ile si
t
2 T Pe S 12 12 6 11
1 O Pe L, M 7 5 5 5 0 ke
5 ke rja
rja an
an Int
In eri
ne or
r Pl
co atf
ur on
t d
da
17 15 11 15
n
6 4 6 1
Se
las
ar
Berdasarkan tabel Diagram Network
1 P Pe I 11 12 7 11 Planning atau jaringan kerja
6 ke berdasarkan waktu aktifitas (Te),
rja
an
jaringan kerja pada PERT sama halnya
Lo dengan metode CPM, pada
bb perhitungan maju Earliest Star (ES)
y Earliest Finish (EF) sedangkan pada
1 Q Pe P 14 14 6 13 perhitungan mundur diketahui Lates
7 ke Star (LS) dan Lates Finish (LF). Pada
rja metode PERT di dapatkan bahwa
170 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
171 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
172 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
173 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
e. Kurva S
Kurva S untuk membandingkan hasil
biaya waktu normal dengan biaya waktu
dipercepat. Pada waktu normal
penyelesaian proyek membutuhkan
waktu 154 hari dengan total biaya Rp
8.599.654.905. Pada metode CPM
percepatan berdasarkan jalur kritis yaitu
102 hari dengan biaya percepatan Rp
8.715.430.218. Sedangkan didapatkan
174 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
Keterangan:
= Waktu Percepatan PERT
= Waktu Normal
= Waktu Percepatan CPM
Gambar 3. Kurva S
175 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
176 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
177 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
178 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
179 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 13 Nomer 1 | [Naura-Ade-Kusnadi_Desember] 2021
180 | K o n s t r u k s i a