RCT Desi
RCT Desi
RCT Desi
DISUSUN OLEH :
Langkah 3 Apa makna hasil penelitian? Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh
pemberian kurma terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan
anemia di wilayah kerja puskesmas rajabasa indah Bandar lampung dengan nilai P-Value
0.000 < α ( 0,05). Dimana ditemukan ata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan
perlakuan pada ibu hamil sebesar 9.8, standar deviasi sebesar 0.3238 dan rata-rata kadar
hemoglobin sesudah diberikan perlakuan pada ibu hamil sebesar 11.3, standar deviasi
sebesar 0.2552, sedangkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum untuk kelompok
control pada ibu hamil sebesar 9.8, standar deviasi sebesar 0.2235 dan rata-rata kadar
hemoglobin sesudah untuk kelompok kontrol pada ibu hamil sebesar 10.7, standar
deviasi sebesar 0,1947
JURNAL KEBIDANAN
Vol 5, No 4, Oktober 2019 : 343-348
ABSTRACT
Backgraoud: The direct causes of maternal mortality include 28% bleeding, 24% eclampsia, and 11%
infections. The indirect cause of maternal mortality is 51% anemia.
Purposeof this study was to identify the effect of giving daters toward hemoglobin count increase on
anemic pregnant women at Rajabasa Indah Community Health Center of Bandar Lampung. MethodsThis was a
quantitative study with Quasi Experimental Design. This study occupied nonequivalent control group. The
population of the study consisted of 56 anemic pregnant women registered at Rajabasa Indah Community Health
Center of Bandar Lampung in January 2018. The purposive sampling technique took forty women. Twenty
women were arranged to take dates and Fe tablets in experimental group. The other twenty women were
assigned to take Fe tablets only in control group. The data analysis was through univariate and bivariate with
Independent T Test.
ResultThe mean of hemoglobin count on experimental group before taking dates and Fe tablets was 9.8
with 0.3238 standard deviation while after taking dates and Fe tablets; the mean of hemoglobin count on
experimental group was 11.3 with 0.2552 standard deviation. On the other hand, the mean of hemoglobin count
on control group before taking dates and Fe tablets was 9.8 with 0.2235 standard deviation while after taking
dates and Fe tablets; the mean of hemoglobin count on experimental group was 10.7 with 0.1947 standard
deviation.
ConclusionThere was an effect of giving daters toward hemoglobin count increase on anemic pregnant
women at Rajabasa Indah Community Health Center of Bandar Lampung with P value 0.000 < α (0.05).
Suggestion:The anemic pregnant women are suggested to consume dates in order to boost their hemoglobin
count for the sake of reducing complication risk such as bleeding during labor process.
ABSTRAK
Latar Belakang : Penyebab utama kematian ibu secara langsung adalah perdarahan 28%, eklampsia
24%, dan infeksi 11%. Penyebab secara tidak langsung adalah anemia 51%.
Tujuan Diketahui pengaruh pemberian kurma terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil
dengan anemia di wilayah kerja puskesmas rajabasa indah Bandar lampung.
MetodeJenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Quasy Experimental Design (eksperimen semu),
Non Equivalent Control Group. Populasi ibu hamil dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah
Bandar Lampung dengan jumlah kunjungan bulan januari 2018 sebanyak 56 orang, sampel sebanyak 40 orang,
dimana 20 responden diberikan kurma dan Fe (kelompok eksperimen), sedangkan 20 responden lainnya hanya
diberikan Fe (kelompok control). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data
univariat dan bivariat menggunakan uji t (T-Test Independen).
Hasil penelitian diketahui rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan perlakuan pada ibu hamil sebesar
9.8, standar deviasi sebesar 0.3238 dan rata-rata kadar hemoglobin sesudah diberikan perlakuan pada ibu hamil
sebesar 11.3, standar deviasi sebesar 0.2552, sedangkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum untuk kelompok
control pada ibu hamil sebesar 9.8, standar deviasi sebesar 0.2235 dan rata-rata kadar hemoglobin sesudah
untuk kelompok kontrol pada ibu hamil sebesar 10.7, standar deviasi sebesar 0,1947.
KesimpulanAda pengaruh pemberian kurma terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan
anemia di wilayah kerja puskesmas rajabasa indah Bandar lampung dengan nilai P-Value 0.000 < α ( 0,05).
344 Ike Ate Yuviska, Dewi Yuliasari
Saran untuk memberikan kurma pada ibu hamil dengan anemia sebagai alternative pencegahan dan
pengobatan anemia sehingga dapat mengurangi kejadian komplikasi pada saat persalinan seperti perdarahan.
Kata kunci : Kurma, Anemia, Ibu Hamil
PENDAHULUAN fitat, maupun tannin (Tarwoto dan Wasnidar,2013).
Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar Kurma mengandung karbohidrat tinggi sehingga
hemoglobin (Hb) darah yang lebih rendah dari pada dapat menyediakan energi yang cukup. Sebagian
normal sebagai akibat ketidakmampuan jaringan kandungan gulanya terdiri atas glukosa, fruktosa,
pembentuk sel darah merah dalam produksinya dan sukrosa,. Menurut data kementerian kesehatan
guna mempertahankan kadar hemoglobin pada haji menjelaskan bahwa kadar zat besi dalam buah
tingkat normal (Andriani dan Wirjatmadi, 2012). kurma juga cukup tinggi yaitu 0,90mg/100g buah
Anemia jika tidak diatasi segera dapat berdampak kurma (11% AKG), dimana zat besi menjadi salah
buruk bagi ibu dan janin, serta meningkatkan Angka satu komponen dalam darah untuk membawa
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi oksigen dalam darah, untuk menjaga
(AKB). Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia keseimbangan zat besi dalam tubuh, sehingga
adalah yang tertinggi bila dibandingkan dengan mengurangi resiko terjadinya perdarahan pada ibu
negara-negara ASEAN lainnya. (Manuaba, 2012). hamil (Diyah, 2017).
Berdasarkan hasil Analisis Survey Demografi Kurma mengandung zat besi yang tinggi
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 Angka Kematian sehingga membantu meningkatkan kadar
Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi yaitu hemoglobin dan mencegah anemia, dengan
359/100.000 KH. Penyebab utama kematian ibu mengkonsumsi kurma sebanyak 25 gr/hari/orang
secara langsung adalah perdarahan 28%, selama 30 hari dapat meningkatkan kadar
eklampsia 24%, dan infeksi 11%. Penyebab secara hemoglobin pada ibu hamil karna dalam 25 gr
tidak langsung adalah anemia 51% (Profil Dinas kurma mengandung 0,225 zat besi (Eny,dkk, 2016).
Kesehatan Provinsi Lampung,2017).
Hemoglobin (Hb) adalah protein pembawa METODE PENELITIAN
oksigen di dalam sel darah merah, yang memberi Rancangan penelitian menggunakan Quasy
warna merah pada sel darah merah. Yuviska, I. A., Experimental Design (eksperimen semu), Non
& Armiyanti, L. (2019), Hemoglobin merupakan Equivalent Control Group. Sampel dibagi menjadi 2
komponen utama sel darah merah. Fungsi utama kelompok, yakni kelompok eksperimen dan
hemoglobin adalah transport O2 dan CO2 (Sylvia kelompok kontrol (Notoatmodjo, 2012). Penelitian
Anderson Price, 2005)dalam Yanti, Y. E., Isnaini, ini dilaksanakan di di wilayah kerja Puskesmas
N., & Yuliasari, D. (2017). Kasus AKI di Lampung Rajabasa Indah Bandar Lampung. Populasi
terus meningkat, berdasarakan keterangan Dinas penelitian ini adalah ibu hamil dengan anemia di
Kesehatan Provinsi Lampung pada 2014 terdapat wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar
122 AKI di Lampung. Jumlah itu meningkat menjadi Lampung dengan jumlah kunjungan bulan januari
149 kasus di tahun 2015 dan tahun 2016 mencapai 2018 sebanyak 56 orang, sampel sebanyak 40
138 kasus dan pada tahun 2017 mencapai 142 orang, dimana 20 responden deberikan kurma dan
kasus. Kejadian anemia pada ibu hamil di Bandar Fe (kelompok eksperimen), sedangkan 20
Lampung pada tahun 2015 berjumlah 8,41 %. responden lainnya hanya diberikan Fe (kelompok
Sedangkan angka kejadian anemia pada ibu hamil control). Teknik pengambilan sampel menggunakan
di kota Bandar lampung pada tahun 2016 sebanyak purposive sampling. Analisa data univariat dan
14,4%, dan pada tahun 2017 sebanyak 15,4% bivariat menggunakan uji t (T-Test Independen).
(Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,2017). Penelitian ini dilakasanakan pada bulan April – Juni
Penyebab terbanyak anemia defisiensi zat 2019.
besi yaitu karena rendahnya masukan zat besi yang
berasal dari makanan, serta rendahnya tingkat HASIL DAN PEMBAHASAN
penyerapan zat besi dari makanan. Rendahnya Pada tabel 1 diatas, diketahui bahwa nilai
tingkat penyerapan zat besi disebabkan oleh Shapiro-Wilk yaitu 0.219 untuk nilai kelompok
komposisi menu makanan masyarakat yang lebih sebelum intervensi (sebelum diberikan kurma dan
banyak mengandung faktor - faktor yang dapat tablet fe), 0.116 yakni untuk nilai kelompok sesudah
menghambat penyerapan zat besi seperti serat, intervensi (sesudah diberikan kurma dan tablet fe)
Jurnal Kebidanan Volume 5, Nomor 4,Oktober 2019
Pengaruh Pemberian Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia 345
sedangkan 0.094 untuk nilai kelompok sebelum diberikan tablet fe), dilahat dari nilai Shapiro-Wilk >
control (sebelum diberikan tablet fe) dan 0.163 α (0.05) maka data tersebut memiliki distribusi
untuk nilai kelompok sesudah control (sesudah normal.
Tabel 1 Hasil uji normalitas dari kelompok intervesi dan kelompok kontrol
Analisa Univariat
Kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan sesudah eksperiment
Variabel Max
N Mean SD Min
Hasil Pengukuran kadar hemoglobin sebelum control 10.3 Hasil Pengukuran kadar hemoglobin
sesudah control 11.2
Berdasarkan tabel 3 diatas dapat diketahui Analisa Bivariat
bahwa dari 20 responden penelitian, diperoleh hasil maximal sebesar 10.3, sedangkan mean atau rata
nilai mean atau rata-rata kadar hemoglobin sebelum rata kadar hemoglobin sesudah untuk kelompok
untuk kelompok control pada ibu hamil sebesar 9.8, kontrol pada ibu hamil sebesar 10.7, standar deviasi
standar deviasi sebesar 0.2235, hasil kadar sebesar 0,1947, hasil kadar hemoglobin terendah
hemoglobin terendah atau minimal yaitu sebesar atau minimal yaitu sebesar 10.4 dan hasil kadar
9.5 dan hasil kadar hemoglobin tertinggi atau hemoglobin tertinggi atau maximal sebesar 11.2.
Tabel 4 Hasil analisa bivariat untuk kelompok Kontrol