Askeb PNC
Askeb PNC
Askeb PNC
No. Register :
A. Identitas Istri/Suami
Wita
4. Riwayat Reproduksi
a. Riwayat Haid
1)Menarche : 14 tahun
keguguran(PI A0)
4)Perlangsungan
a) Kala I
(1) Ibu masuk tanggal 08 Februari 2022, Pukul 01.40 Wita dengan
darah sejak tanggal 03Februari 2022, Pukul 06.00 Wita. Djj terdengar
jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu dengan
frekuensi 137x/menit.
(2) Palpasi
b) Kala II
Pukul 06.00 Wita – 06.35 Wita dengan his yang adekuat dibantu dengan
menangis kuat, tidak cacat, jenis kelamin perempuan, BBL = 2600 gram,
(1)Pukul 06.30 Wita dilakukan manajemen aktif kala III, injeksi oksitosin 10
IU
(2)Pukul 06.35 Wita plasenta lahir kesan lengkap, perdarahan ± 100 cc,
d.Kala IV
36, Setinngi
I 06:40 110/80 68 Baik Kosong ± 30 cc
5 pusat
07:55 36,
2 110/80 2 jbpst Baik Kosong ± 30 cc
68
5
08:25 2
110/80 Baik Kosong +30 cc
68
jbpst
a.Pola nutrisi
Kebiasaan
Kebiasaan BAB
1)Frekuensi : 1x sehari
Perubahan selama post partum : Ibu belum BAB selama post partum
Kebiasaan BAK
1)Frekuensi : 7 – 8x sehari
Kebiasaan
1)Tidur siang : ± 2 - 3 jam
Perubahan selama postpartum : Tidur tidak teratur karena pengaruh bayi yang
A.Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
b.Kesadaran : Composmentis
2.Pengukuran TTV
a. TD : 110 / 80 mmHg
b. N : 68 x/menit
c. S : 36,50C
d. P : 22 x/menit
3. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala
b. Wajah
c. Mata
d. Hidung
1) Inspeksi : Bersih dan tidak ada secret
e. Mulut
f. Telinga
g. Leher
h. Payudara
areola hiperpigmentasi
i. Abdomen
j. Genitalia
k. Anus
1) Inspeksi : Tidak ada oedema, tampak hemoroid
l. Estremitas
1.PI A0
keguguran
DO :
2) Pasca melahirkan tonus dinding otot perut akan lembek/longgar, keadaan ini
(http://zheyuriesmidwife.wordpress.com/2011/12/28)
DO :
b. TFU 1 jrbpst
1) Ibu mengatakan melahirkan tanggal 08 Februari 2023, Pukul 06.30 Wita dan
2) Pada hari pertamapostpartum tinggi fundus uteri kira-kira 1 jari bawah pusat,
setelah 5 hari postpartum menjadi 1/3 jarak antara symphisis ke pusat, ini
3) Lochia adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas, lochia pada hari 1-3
disebut lochia rubra. Ini menandakan postpartum hari kedua (Asuhan ibu nifas:
135).
DS : Ibu mengatakan dijahit setelah persalinan dan merasakan nyeri pada luka
DO :
maternalis, 2015).
DS : Ibu mengatakan dijahit setelah persalinan dan merasakan nyeri padaluka jahitan
DO :
1) Secret atau lochia yang keluar dalam masa nifas terjadi pada hari pertama
sampai >14 hari. Lochia yang keluar pada hari 1 – 3 disebut lochia rubra (Asuhan
2) Luka jahitan yang selalu basah oleh lochia, jika tidak selalu melakukan perawatan
luka dengan baik maka merupakan tempat yang baik untuk mikroorganisme
Jilid I, 2018).
LANGKA IV : PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
A. Tujuan
B. Kriteria
3 hari post partum dan kontraksi uterus baik teraba bundar dan keras)
b. N : 60 – 100 x/ menit
c. S : 36, 5 ⁰ C – 37,5 ⁰ C
d. P : 16 – 24 x/ menit
a. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi seperti : Ibu demam tinggi (suhu > 37,5 0C),
selanjutnya
jagung), protein (ikan, ayam), lemak (susu), vitamin (mangga, pisang, sayur
papaya, sayur bayam, daun katuk ), dan minum 7-8 gelas perhari
Rasional : Dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dapat
Hygiene)
Rasional : Agar ibu dapat menyusui bayinya dengan benar dan kebutuhan ASI
bayi terpenuhi
10. Ajarkan pada ibu untuk melakukan perawatan pada luka perineum
Rasional : Dengan mengetahui ciri-ciri dari infeksi luka perineum ibu akan dapat
Rasional : Agar proses pemulihan cepat dan ibu dalam keadaan baik
dan sehat
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 08 Februari 2023, Pukul 14.00 Wita
1. Menyampaikan ucapan selamat kepada ibu dan keluarga atas kelahiran bayinya
b. Menilai TFU dan kontraksi uterus dengan melakukan massase fundus uterus
melingkar secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari tangan kiri dengan
lembut hingga uterus berkontraksi baik (fundus teraba bundar dan keras).
b. Nadi : 68 x/menit
c. Suhu : 36, 5 ⁰ C
d. Pernapasan : 22 x/menit
a. Lakukan miring ke kanan dan ke kiri yang dapat dimulai sejak 2 jam setelah
persalinan
b. Ibu dapat duduk 5 menit dan minta untuk bernafas dalam-dalam lalu
karbohidrat (nasi, jagung), protein (ikan, ayam), lemak (susu), vitamin (manga,
pisang, sayur papaya, sayur bayam, daun katuk ), dan minum 7 – 8 gelas perhari
payudara. Pengurutan dilakukan mulai dari arah atas lalu telapak tangan kanan
b. Sokong pyudara kiri dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya mengurut
dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah putting susu. Lakukan sekitar 20 kali
c. Sokong payudara kiri dengan satu tangan sedangkan tangan lainnya mengurut
d. Kompres payudara dengan handuk kecil hangat selama 2 menit lalu ganti
dengan kompres air dingin. Kompres bergantian selama 3 kali dan akhiri dengan
Hygiene), yaitu:
a. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar
putting
c. Lengan ibu menopang kepala, leher, dan seluruh badan bayi (kepala dan tubuh
berada dalam garis lurus), muka bayi menghadap ke payudara ibudan hidung
e. Sentuhkan putting susu ke bibir bayi, menunggu hingga mulut bayi terbuka lebar
kemudian mengarahkan mulut bayi ke putting susu ibu hingga bayi dapat
menangkap putting susu. Ibu memegang payudara dengan satu tangan dimana
empat jari diletakkan di bawah payudara dan ibu jari di atas payudara
f. Pastikan bahwa sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi. Dagu rapat
g. Jika bayi sudah selesai menyusui, ibu mengeluarkan putting dari mulut bayi
10. Ajarkan pada ibu untuk melakukan perawatan pada luka perineum dengan cara
melepaskan pembalut kemudian bersihkan vagina dan perineum dari arah depan ke
belakang setelah itu basahi washlap dengan sabun, gosok perlahan lalu bilas
11. Jelaskan pada ibu mengenai ciri – ciri infeksi , yaitu : Terjadi pembengkakan pada
a. TFU : 1 jbpst
b. Lochia : Rubra
a. TD : 110/ 80 mmHg
b. N : 68 x/menit
c. S : 36,50C
d. P : 22 x/menit
3. a. Ibu masih merasakan nyeri, namun ibu sudah beradaptasi dengan nyeri tersebut
a. Tidak terdapat tanda - tanda infeksi seperti : Ibu demam tinggi (suhu > 37,5 0C),
No. Register :
B. Identitas Istri/Suami
1. Ibu mengatakan ini persalinannya yang pertama dan tidak pernah keguguran, (PI A0)
2. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 08 Februari 2023, Pukul 06.30 Wita
3. Ibu mengatakan dijahit setelah persalinan dan merasakan nyeri pada luka jahitan di
2. Kesadaran : Composmentis
a. TD : 110/80 mmHg
b. N : 68x/menit
c. S : 36,50C
d. P : 22x/menit
ASSESMENT (A)
Aktual : PI A0, Post partum hari pertama dengan keluhan nyeri perineum
Potensial : Terjadi infeksi pada perineum
PLANNING (P)
1. Menyampaikan ucapan selamat kepada ibu dan keluarga atas kelahiran bayinya
b. Menilai TFU dan kontraksi uterus dengan melakukan massase fundus uterus
melingkar secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari tangan kiri dengan
lembut hingga uterus berkontraksi baik (fundus teraba bundar dan keras).
b. Nadi : 68 x/menit
c. Suhu : 36, 5 ⁰ C
d. Pernapasan : 22 x/menit
persalinan
b. Ibu dapat duduk 5 menit dan minta untuk bernafas dalam-dalam lalu
karbohidrat (nasi, jagung), protein (ikan, ayam), lemak (susu), vitamin (manga,
pisang, sayur papaya, sayur bayam, daun katuk ), dan minum 7 – 8 gelas perhari
payudara. Pengurutan dilakukan mulai dari arah atas lalu telapak tangan kanan
b. Sokong pyudara kiri dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya mengurut
dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah putting susu. Lakukan sekitar 20 kali
c. Sokong payudara kiri dengan satu tangan sedangkan tangan lainnya mengurut
d. Kompres payudara dengan handuk kecil hangat selama 2 menit lalu ganti
dengan kompres air dingin. Kompres bergantian selama 3 kali dan akhiri dengan
Hygiene), yaitu:
a. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar
putting
c. Lengan ibu menopang kepala, leher, dan seluruh badan bayi (kepala dan tubuh
berada dalam garis lurus), muka bayi menghadap ke payudara ibudan hidung
e. Sentuhkan putting susu ke bibir bayi, menunggu hingga mulut bayi terbuka lebar
kemudian mengarahkan mulut bayi ke putting susu ibu hingga bayi dapat
menangkap putting susu. Ibu memegang payudara dengan satu tangan dimana
empat jari diletakkan di bawah payudara dan ibu jari di atas payudara
f. Pastikan bahwa sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi. Dagu rapat
g. Jika bayi sudah selesai menyusui, ibu mengeluarkan putting dari mulut bayi
melepaskan pembalut kemudian bersihkan vagina dan perineum dari arah depan ke
belakang setelah itu basahi washlap dengan sabun, gosok perlahan lalu bilas
11. Jelaskan pada ibu mengenai ciri – ciri infeksi , yaitu : Terjadi pembengkakan pada
12. Menganjurkan ibu agar meminum obat yang diberikan oleh bidan, yaitu: