Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan6 halaman

Daftar Pustaka

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 6

DAFTAR PUSTAKA

Agus, F., Markus, A., Ali, J dan Masganti 2016. Lahan Gambut Idonesia :
Pembentukan, Karakteristik dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan
(Edisi Revisi). Bogor: IAARD Press.
Alexopoulus, C.J., C.W. Mims and M.Blackwell. 2013. Introductory Mycolgy. New
Delhi: John Wiley & Sons.
Alexopoulus.C.J dan Charles, W.M 1996. Introductary Mycology. New York:
John Willey & Sons.
Amin, N., Kurniawan., Ambo, A dan Ambo, T. 2017. Profile Desa Peduli Gambut-
Desa Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung
Jabung Timur Provinsi Jambi. Jambi: Badan Restorasi Gambut.
Andrian, R. 2016. Investarisasi Jamur Makroskopis di Hutan Adat Kedepatian
Semerap Kabupaten Kerinci. SKRIPSI : Universitas Jambi.
Annisa, I., Hanna, A.E dan Wahdina 2017. Keanekaragaman Jenis Jamur
Makroskopis di Arboretum Sylva Universtas Tanjungpura. Jurnal Hutan
Lestari 5 (4), 969-977.
Arini, D. I. D, Margaretta. C dan Julianus, K. 2019. The Macrofungi Diversity
and Their Potential Utilization in Tangale Nature Reserve Gorontalo
Province. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati 18 (1).
Berkat. 2019. Mata Pencaharian Masyarakat Pascatutupan Lahan Kebakaran
Gambut Di Kawasan Blok C Eks PLG Kalimantan Tengah. Tangerang:
An1mage.
Bougher, NL dan Sume, K 1998. Fungi of Southern Australia. Nederlands
Westeen Australia 6907: University of Western Australia Press.
Crowson, M., Eleanor, W.T., Jane, K.H., Bambang,H., Fahmuddin,A., Asmadi,
S., Keith, C.H., Jenny,A.H., Winda, D.K., Jennifer, L., Colin, M.C., Neneng, L.N.,
Etty,P., Lindsay, C.S., Caroline, W and Nathalie,P. 2019. A Comparison
of Satelite Remote Sensing Data Fusion Methods to Map Peat Swamp
Forest Loss in Sumatra, Indonesia. Journal Remote Sensing in Ecology
and Conservation 5 (3), 247-258.
Deacon, J. 2006. Fungal Biology. Australia: Balckwell Publishing.
Darwis, W., U. Ulandasar., R.H. Wibowo, Sipriyadi dan R.R.R. Astuti 2020.
Biodiversitas Fungi Makroskopis di Sekitar Kawasan Cagar Alam
Tanjung Laksaha Pulau Enggano Bengkulu. Jurnal Bioedukasi 11 (1).
Daryono, H. 2009. Potensi, Permasalahan dan Kebijakan yang diperlukan dalam
Pengelolaan Hutan dan Lahan Rawa Gambut Secara Lestari. Jurnal
Analisis Kebijakan Kehutanan 6 (2), 71-101.
Efa Rosita, R. L. 2014. Kapang pada Tingkat Kematangan Gambut yang Berbeda
di Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang Kabupaten Kubu Raya .
Jurnal Protobiont 3 (3), 10-16.
Fauzi, R., Muhammad, Y.H dan Grace, S.S. 2018. Jenis-Jenis Jamur
Makroskopis di Taman Nasional Kelimutu, Nusa Tenggara Timur. Jurnal
Wasian 5 (2), 67-78.
Fifendy, M. 2017. Mikrobiologi. Depok: Kencana.
2

Firdhausi, N.F., Arum. W dan Muchlas, B. 2018. Inventarisasi Jamur


Makroskopis Di Kawasan Hutan Mbeji Lereng Gunung Anjasmoro. Jurnal
Biology Science & Education 7 (2), 142-146.
Fitriani, L., Yuni, K., Msy, O.R.A dan Ketri, L. 2018. Jenis-Jenis dan Potensi
Jamur Makroskopis yang Terdpat di PT Perkebunan Hasil Musi Lestari
dan PT Djuanda Sawit Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biosilampari :
Jurnal Biologi 1 (1), 21-28.
Fodor. E. 2013. Linking Biodiversity to mutualistic networks-woody species and
ectomycorrhizal fungi. Journal Annals of Forest Research 56 (1), 53-78.
Gandjar, I.,Wellyzar, S dan Ariyanti, O. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hariyadi. 2013. Inventarisasi Tumbuhan Kantung Semar (Nephentes spp.) di
Lahan Gambut Bukit Rawi, Kalimantan Tengah. Jurnal Biospecies 6 (1),
24-27.
Hasanuddin. 2014. Jenis Jamur Kayu Makroskopis Sebagai Media
Pembelajaran Biologi (Studi di TNGL Blangjerango Kabupaten Gayo
Lues). Jurnal Biotik 2 (1), 1-76.
Hendritomo, I. H., 2010. Jamur Konsumsi Berkhasiat Obat. Yogyakarta : Lily
Publlisher.
Iklim, D. N. 2013. Kajian Defenisi Lahan Gambut dan Metodologi Pemetaan
Lahan Gambut . Jakarta: Indonesia Climate Change Center.
Izati, N., Fatimah, A.Z., Rizqi, A.P.P., Malinda, D.P.P., Rahma, W dan Sugiyarto
2020. Keanekaragaman Jamur Makroskopis dan Potensi
Pemanfaatannya di Cagar Alam Gunung Picis dan Cagar Alam Gunung
Sigogor, Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat
Biodiversitas Indonesia, 459-467.
Kalac, P. 2016. Edible Mushrooms : Chemical Composition and Nutritional Value.
USA: Academic Press.
Khastini, R. O., Indria, W., Lista dan Irma, S. 2019. Inventory And Utilization Of
Macrofungi Species For Food In Cikartawana Inner Baduy Banten. Jurnal
Biodidakita : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya 14 (1).
Khayati. L dan Warsito, H. 2018. Keanekaragaman Jamur Makro di Arboretum
Inamberi. Jurnal Mikologi Indonesia 2 (1), 30-38.
Krisnawati, H. 2015. Investarisasi Nasional Emisi dan Serapan Gas Rumah Kaca
di Hutan dan Lahan Gambut Indonesia. Bogor, Indonesia: Badan
Penelitian Pengembangan dan Inovasi, Kementrian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan.
Kusuma, H. I., Essy, H., Zairin, T., Muhammad, A.F and Samingan. 2020.
Exploration of Potential wild Medicinal Mushrooms from Pocut Meurah
Intan Forest Park, Aceh, Indonesia. Jurnal Natural 20 (3).
Largent, D. L dan Timoty, J.B. 1988. How to Identify Mushrooms to Genus VI :
Modern Genera. California: Mad River Press, Inc.
Madiong, B. 2012. Hukum Kehutanan : Studi Penerapan Prinsip Hukum
Pengelolaan Hukum Berkelanjutan. Makassar : Celebes Media Perkasa.
Maguran, A.E. 2004. Measuring Biological Diversiity. Australia : Blackwell
Publishing Company.
3

Marzuki, B.M., Nia, R dan Normania. 2017. Diversity of Macrofungi on


Wood in Forest Nature Reserve of Bojonglarang Jayanti Cianjur West
Java. Journal of Bacteriology &Mycolgy 4(1) :25-28.
Masganti., Khairil, A dan Maulia, A.S. 2017. Potensi dan Pemanfaatan Lahan
Gambut Dangkal untuk Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan 11 (1), 43-
52.
McKnight. K.H dan Vera, B.M. 1987. A Field Guide to Mushrooms North America.
New York: Houghton Mifflin Company Boston New York.
Moore, S. 2013. A Guide to Common Fungi of the Hunter-Central Rivers Region.
Australia: Hunter Local Land Services.
Moore, S dan O’Sullivan, P. 2014. A Guide to Common Fungi of the Hunter-
Central Rivers Region. Australia: Hunter Local Land Services.
Mueller, G. M., John, P.S., Patrick, R.L., Bart, B., Joaquin, C., Dennis, E.D.,
Roy, E.H., Kurt, H., Teresa, I., Karl, H.N., D. Jean, L., Tom, W.M., David,
M., Mario, R., Scott, A.R., Leif, R., James, M.T., Roy, W and Qiuxin, W.
2007. Global Diversity and Distribution of Macrofungi. Biodivers Conserv
, 37-48.
Muspiah. A., Sukiman dan Faturrahman. 2016. Keragaman Ganodermataceae
Dari Beberapa Kawasan Hutan Pulau Lombok. BioWallacea Jurnal Ilmiah
Ilmu Biologi 2 (1).
Nasional, K. K. 2006. Strategi dan Rencana Tindak Nasional Pengelolaan Lahan
Gambut Berkelanjutan. Jakarta.
Nasution, F. 2018. Identifikasi Jenis dan Habitat Jamur Makroskopis di Hutan
Larangan Adat Rumbio Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Wahana
Foresta : Jurnal Kehutanan 13 (1).
Noverita. 2016. Jamur Makro Berpotensi Pangan dan Obat di Kawasan Cagar
Alam Lembah Anai dan Cagar Alam Batang Palapuh Sumatera. Jurnal
Mikologi Indonesia 1 (1), 15-27.
Noverita, N. S. 2018. Jamur Makro Di Pulau Saktu Kepulauan Seribu Jakarta
Utara dan Potensinya. Jurnal Mikologi Indonesia 2 (1), 16-29.
Noverita., Dennys, P. A., Ikhsan, M., Tatang, M. S dan Ratna, W 2019.
Keanekaragaman dan Potensi Jamur Makro di Kawasan Suaka
Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling (SMBRBB) Provinsi Riau,
Sumatera. Jurnal Pro-Life 6 (1), 2579-7557.
Nurjanah, S. Dona, O dan Fitri, K. 2013. Identifikasi Lokasi Penanaman Kembali
Ramin (Gonystylus bancanus, Kurz) di Hutan Rawa Gambut Sumatera
dan Kalimantan. Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian dan Pengembangan
Konservasi dan Rehabilitasi .
Pegler, D. N. 1983. Agaric Flora of the Lesser Antilles. London: H.M. Stationery
Office.
Permana, N. D. 2017. Modul Identifikasi Cendawan Penyebab Penyakit
Tanaman. Yogyakarta: Deepublish .
Piolita. 2019. Diversitas Jamur Makro di Hutan Rubatn, Kalimantan Barat.
Jurnal Mikologi Indonesia 3 (1), 43-49.
Pommerville, J. C. 2013. Fundamentals of Microbiology Third Edition. America:
Cathy L. Esperti.
4

Prasetyaningsih, A. 2015. Keanekaragaman dan Potensi Makrofungi Taman


Nasional Gunung Merapi. The 2nd University Research Coloquium.
Prayogo, O., Rahmawati dan Mukarlina. 2019. Investarisasi Jamur Makroskopis
Pada Habitat Rawa Gambut di Kawasan Cabang Panti Taman Nasional
Gunung Palung Kalimantan Barat. Jurnal Prorobiont 8 (3), 81-86.
Priskila. 2018. Keanekaragaman Jenis Jamur Makroskopis di Kawasan Hutan
Sekunder Areal IUPHHK-HTI PT. Bhatara Alam Lestari Kabupaten
Mempawah . Jurnal Hutan Lestari 6 (3), 569-582.
Proborini, M. W. 2012. Eksplorasi dan Identifikasi Jenis-Jenis Jamur Klas
Basidiomycetes di Kawasan Bukit Jimbaran Bali. Jurnal Biologi 16 (2),
45-47.
Putra, I. P., Era, M., Nelly, S.A dan Arieh,M. 2017. Ragam Jamur Asal Serasah
dan Tanah di Taman Nasional Ujung Kulon Indonesia. Jurnal
Sumberdaya Hayati 3 (1), 1-7.
Putra, I. P.. Rahmadi. S dan Nadiah. C. 2018. Ragam dan Potensi Jamur Makro
Asal Taman Wisata Mekarsari Jawa Barat. Jurnal Al-Kauniyah 11 (2),
133-150.
Putra, I. P., Muhammad, A.N dan Tiara, A.D. 2019. Study on Diversity and
Potency of Some Macro Mushroom at Gunung Gede Pangrango National
Park. Bul. Plasma Nutfah 25 (2), 1-14.
Putra, I. P. (2020). Catatan Beberapa Jamur Makro di Pulau Belitong: Deskripsi
dan Potensinya. Bioeduscience 4 (1), 11-20.
Putra, I. P dan Khalid. H. 2020. Catatan Komunitas Pemburu Jamur Indonesia.
Sukabumi: Haura Publishing.
Rahmawati., Linda, R dan Tanti, N.Y. 2018. Jenis-Jenis Jamur Makroskopis
Anggota Kelas Basidiomysetes di Hutan Bayur, Kabupaten Landak,
Kalimantan Barat. Jurnal Mikologi Indonesia 2 (2), 56-65.
Riastuti, R. D., Ivoni, S dan Dina, R. 2018. Eksplorasi Jamur Makroskopis di
Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
(BIOEDUSAINS) 1 (2), 126-135.
Risma., Winda, D. K., Hasnaul, M dan Ummi, M. B. B. 2019. Identifikasi dan
Investarisai Makrofungi di Kawasan Hutan Lindung Gambut Londerang
Kabupaten Tanjung Jabung Timur. SKRIPSI : Universitas Jambi.
Ritung, S. W. 2011. Peta Lahan Gambut Indonesia Skala 1:250.000. Bogor,
Indonesia: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan
Pertanian.
Roosheroe, I. G., Wellyzar, S dan Ariyanti, O. 2014. Mikologi Dasar dan Terapan
Edisi Revisi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rosita, E., Riza, L dan Siti, K. 2014. Kapang pada Tingkat Kematangan Gambut
yang Berbeda di Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang
Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont 3 (3): 10-16.
Salampak. 2019. Peningkatan Produktivitas Tanah Gambut Yang Disawahkan.
Tangerang: An1mage.
Setiorini, J. I., Dwi. A dan Hanna, A.E. 2018. Keanekaragaman Jenis Jamur
Makroskopis dan Karakter Tempat Tumbuhnya pada Hutan Rawa
Gambut Sekunder di Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya Kalimantan
Barat. Jurnal Hutan Lestri 6 (1), 158-164.
5

Singh, B. P., Lallawmsanga dan Ajit, K. P. 2018. Biology of Macrofungi. India:


Springer International Publishing.
Sinta, P., Lani, P dan Fauzia,S. 2020. Struktur Komunitas Jamur Tingkat Tinggi
(Basidiomycetes: Polyporaceae) di Hutan Lindung Muka Kuning. Jurnal
Simbiosa 9 (1), 1-11.
Solle, H. 2017. Keanekaragaman Jamur di Cagar Alam Gunung Mutis
Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Biota 2
(3), 105-110.
Suharno. 2014. Keragaman Makrofungi di Distrik Warmare Kabupaten
Manokwari, Papua Barat. Jurnal Biologi Papua 6 (1), 38-46.
Surendra, S., Dwivedi, S., Chauhan, U.K dan Mahendra, K. 2015. Ecological
Diversity and Distribution of Noble Macrofungi of Sal Dominated Forest
of Central India with Special Reference to Agarcales. International Journal
of Biotech Trends and Technology 5 .
Susan, D dan Atik, R. 2017. Catatan Beberapa Jamur Makro dari Pulau
Enggano : Diversitas dan Potensinya. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati 16 (3).
Tambaru, E., As'adi, A dan Nur, A. 2016. Jenis-Jenis Jamur Basidiomycetes
Familia Polyporaceae Di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin
Bengo-Bengo Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. Jurnal Biologi
Makasar (BIOMA) 1 (1).
Tampubolon, J., 2010. Inventarisasi Jamur Makroskopis di Kawasan Ekowisata
Bukit Lawang Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Repository FMIPA
USU. Medan.
Tanti, N. Y., Rahmawati dan Riza, L. 2018. Jenis-Jenis Jamur Makroskopis
Anggota Kelas Ascomycetes di Hutan Bayur Kabupaten Landak
Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont 7 (1), 38-44.
Ulya, A. N., Suroso, M. L dan Rida, O. K. 2017. Biodiversitas Dan Potensi Jamur
Basidomycota Di Kawasankasepuhan Cisungsang, Kabupaten Lebak,
Banten. Al-Kauniyah: Journal of Biology 10 (1), 9-16.
Utama, S., Dwi, A dan Wiwik, E. 2019. Keanekaragaman Jenis Jamur
Makroskopis pada Berbagai Kondisi Tempat Tumbuh Hutan Rawa
Gambut di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Universitas
Tanjungpura. Jurnal Hutan Lestari 7 (3), 1198-1212.
Wahyudi, A. E., Linda, R dan Khotimah, S. 2012. Investarisasi Jamur
Makroskopis di Hutan Rawa Gambut Desa Teluk Bakung Kecamatan
Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont 1 (1), 8-11.
Wahyudi, T. R., Sri, R. P dan Azwin. 2016. Keanekaragaman Jamur
Basidiomycota di Hutan Tropis Dataran Rendah Sumatera, Indonesia.
Wahana Forestra : Jurnal Kehutanan 11 (2).
Wardhani, S. P. 2019. Intisari Biologi Dasar. Yogyakarta: Diandra Kreattif.
Warsito, L. K. 2016. Keanekaragaman Jamur Kelas Basidiomycetes di Kawasan
Lindung KPHP Sorong Selatan. Prosiding Symbion Prodi Pendidikan
Biologi, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan.
Wati, R., Noverita dan Tatang, M. S. 2019. Keanekaragaman Jamur
Makroskopis Di Beberapa Habitat Kawasan Taman Nasional Baluran. Al-
Kauniyah: Jurnal Biologi, 12 (2), 171-180.
Webster, J and Rolan, W. 2007. Introduction to Fungi Third Edition. New York :
Cambrigde University Press.

Widhiastuti, R dan Nurtjahja, K. 2013. Biodiversitas dan Identifikasi


Cendawan. Medan: USU Press.
6

Anda mungkin juga menyukai