2221 Acct6363038 Jiea TK1-W3-S4-R0 Team5
2221 Acct6363038 Jiea TK1-W3-S4-R0 Team5
2221 Acct6363038 Jiea TK1-W3-S4-R0 Team5
Week 3
2602190053 - Widiati
ESSAY
1. Sebutkan dan jelaskan tahapan dalam siklus akuntansi?
Jawaban :
Pengertian Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi dapat kamu artikan sebagai setiap tindakan akuntansi dalam suatu
perusahaan yang harus mereka identifikasi, analisis, dan catat menggunakan proses yang
berulang. Siklus ini berlangsung dalam kurun satu tahun kalender.
Semua prinsip, peraturan, metode, dan teknik akuntansi perusahaan gunakan pada kurun
waktu tersebut untuk mencatat semua aktivitas akuntansi yang terkait dengan bisnis. Siklus
ini biasanya mulai dengan pembukaan buku di awal tahun dan berakhir dengan jurnal
penutup.
Selama perusahaan beroperasi, prosedur akuntansi ini akan mereka lakukan terus
menerus. Akibatnya, proses tersebut menjadi sebuah siklus. Keberadaan siklus tersebut
dapat membantu pemilik usaha dalam mengkaji situasi keuangan perusahaan.
Menurut Dina Fitria (2014:28), siklus akuntansi mengacu pada tahapan kegiatan akuntansi
yang dimulai segera setelah transaksi terjadi dalam suatu entitas. Tahapan ini terdiri dari
1. Identifikasi Transaksi
Identifikasi setiap transaksi adalah tahap pertama siklus akuntansi. Akuntan harus
secara akurat menyelesaikan tugas identifikasi ini, yang dapat mereka lakukan dengan
melacak setiap transaksi yang terjadi.
Transaksi akuntansi yang kamu catat yakni transaksi yang secara langsung
memengaruhi perubahan status keuangan perusahaan dan kamu evaluasi secara objektif.
Untuk melakukan identifikasi, transaksi juga harus memuat dokumentasi transaksi.
Kwitansi, faktur, nota, dan dokumen lain yang sah dalam bidang akuntansi dapat berguna
sebagai bukti transaksi ini. Oleh karena itu, setiap transaksi akuntansi harus mencakup
dokumentasi transaksi yang dapat akuntan catat dan identifikasi, terutama yang terkait
dengan perubahan situasi keuangan perusahaan.
2. Menganalisis Transaksi
Setelah mencatat transaksi, tahapan selanjutnya dari siklus akuntansi adalah
memeriksa setiap transaksi yang telah dilakukan. Sebab, dalam mengambil keputusan,
analisis transaksi dapat berdampak pada situasi keuangan perusahaan.
Double-entry system digunakan dalam akuntansi sebagai metode pencatatan. Oleh karena
itu, transaksi akuntansi memengaruhi debit dan kredit keuangan dengan cara yang sama.
Secara sistematis, menggunakan persamaan seperti:
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Referensi : https://ppmschool.ac.id/siklus-akuntansi-adalah/
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis laporan keuangan dan mengapa laporan keuangan itu
sangat penting?
Jawaban :
Laporan keuangan merupakan salah satu dokumen penting dalam suatu perusahaan
maupun organisasi. Laporan keuangan juga didefinisikan sebagai sebuah pencatatan
transaksi serta pergerakan keuangan yang terjadi di dalam sebuah perusahaan. Dari sudut
pandang sebuah perusahaan, laporan keuangan juga dapat memberikan informasi tentang
kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Bukan hanya itu, sebuah
laporan keuangan yang baik akan menarik investor untuk melakukan investasi kepada
perusahaan tersebut. Sedangkan dari sudut pandang kita sebagai pelanggan bahwasannya
sebuah laporan keuangan yang baik akan membuat kita memberi kepercayaan lebih kepada
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), ada 5 jenis laporan keuangan, diantaranya
yaitu :
1. Laporan Laba/Rugi
Dalam laporan ini berisikan keadaan laba/rugi dari sebuah perusahaan. Laporan ini
bertujuan untuk memperjelas kondisi finansial dalam periode-periode tertentu agar
dapat digunakan sebagai bahan evaluasi di kemudian hari. Terdapat 2 jenis catatan
laba/rugi, yaitu single step model dan multiple step model.
· Single step model : bentuk laporan ini lebih sederhana dan menunujukan
satu kategori pada pendapatan serta pengeluaran.
· Multiple step model : Bentuk laporan ini lebih kompleks, dan berisikan
informasi yang lebih lengkap.
2. Laporan Neraca
Laporan neraca bisa kita sebut sebagai catatan posisi keuangan yang menyajikan
informasi sebuah perusahaan seputar aset, kewajiban, serta modal dalam satu periode
secara menyeluruh dan juga terperinci.
Seiring dengan beroperasinya sebuah perusahaan, makan modal awal pun akan
mengalami perubahan sesuai dengan kinerja perusahaan. Laporan ini digunakan untuk
mengetahui seberapa besar perubahan modal serta penyebabnya. Data-data yang
diperlukan dalam membuat laporan ini yaitu ; modal awal, pengambilan dana dari
periode tertentu, dan total laba/rugi bersih yang diperoleh. Maka dari itu, laporan ini
dapat dikerjakan setelah kita mempunyai laporan laba/rugi terlebih dahulu.
Laporan ini dapat membantu perusahaan untuk memahami arus keluar dan masuknya
uang. Selain itu, laporan ini juga bisa digunakan sebagai indikator prediksi arus kas
pada periode selanjutnya. Dalam arus kas masuk dapat kita lihat dari hasil operasional,
pendanaan, dan pinjaman. Sementara itu untuk arus kas keluar dapat kita lihat dari
berapa banyak biaya operasional dan investasi dari perusahaan. Laporan arus kas sama
krusialnya dengan laporan neraca dan laporan laba/rugi.
Laporan ini disusun berdasarkan penjelasan rinci mengenai laporan keuangan neraca,
laba/rugi, perubahan modal, dan arus kas. Pada umumnya, laporan ini dibuat oleh
perusahaan berskala besar. Dokumen laporan ini berisi info tambahan mengenai
kondisi dari perusahaan, serta memaparkan penyimpangan atau anggapan inkonsisten
didalamnya. Dari laporan ini, kita dapat memahami secara menyeluruh jenis-jenis
laporan lainnya.
Referensi:
https://frconsultantindonesia.com/pembukuan/mengapa-laporan-keuangan-itu-penting-
sih/
https://www.tanamduit.com/belajar/investasi/jenis-laporan-keuangan-dan-fungsinya
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Balance? Menurut kelompok Anda, apakah Balance
sudah pasti benar? Jelaskan.
Jawab :
Balance atau seimbang merupakan indikator bahwa pencatatan transaksi keuangan telah
dilakukan secara benar dan tepat. Balance menunjukkan keseimbangan yang diperlukan
Menurut kelompok kami Balance belum tentu benar, ada pepatah yang menyatakan
“Balance belum tentu benar, tidak balance sudah pasti salah”. Neraca yang balance belum
tentu benar tetapi neraca yang benar pasti seimbang (balance). Hal ini dikarenakan
walaupun laporan sudah balance masih ada kemungkinan kekeliruan dalam pencatatan
data, misalnya ada penjualan secara tunai namun dicatat sebagai piutang perusahaan,
kondisi tersebut jelas salah tapi laporan tetap akan balance. Apalagi jika laporan tidak
balance, maka dapat dipastikan adanya kesalahan saat dilakukan penjurnalan seperti
ketidaksesuaian pencatatan transaksi di buku besar, kesalahan perhitungan saldo, dan
kekeliruan dalam membuat neraca saldo.
Persamaan ini memperlihatkan keseimbangan (balance) antara saldo akun pada sisi debit
(aktiva) dan saldo akun pada sisi kredit (pasiva).
Untuk mengecek apakah jumlah debit dan kredit sudah balance biasanya dapat dilihat pada
laporan neraca saldo (trial balance). Laporan ini berisi semua akun yang ada di buku besar,
termasuk akun-akun persediaan, pendapatan, biaya, beban, saldo debit (aktiva), saldo kredit
(pasiva), dan modal pada periode waktu tertentu sehingga kita memastikan bahwa
transaksi-transaksi yang dicatat telah balance. Jika jumlah debit dan kredit saldo akun-akun
sama, maka laporan neraca saldo dikatakan balance atau seimbang. Namun jika jumlah
debit dan kredit saldo akun-akun tidak sama, maka laporan neraca saldo tidak balance atau
tidak seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pencatatan transaksi
keuangan yang perlu diperbaiki agar laporan neraca saldo (trial balance) kembali
seimbang.
b. Transaksi telah dijurnal dengan benar namun belum diposting ke buku besar
Reference :
https://www.bee.id/blog/balance-adalah-keseimbangan-apa-kaitannya-dengan-akuntansi/
KASUS
Pada tanggal 1 Agustus, Mr. Vicky Alexander Beatrice selaku pemilik tunggal perusahaan
mendirikan usaha perorangan (proprietorship) yang bergerak di bidang jasa elektronik, yaitu
dengan nama “Performance Service”.
Transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2019 adalah sebagai berikut:
1 Maret Assets yang disetor ke dalam perusahaan sebagai modal awal adalah berupa Cash
Rp2.000.000, Supplies Rp500.000, Equipment, Rp15.000.000,-
3 Maret Dibeli peralatan Rp2.000.000,- dan dibayar tunai sebesar Rp500.000,- sisanya
menandatangani wesel bayar.
17 Maret Diperhtungkan kepada langganan atas jasa service yang telah diberikan
Rp1.200.000,- dan dari jumlah tersebut diterima tunai Rp500.000,- sisanya akan
dibayar kemudian.
27 Maret Diterima sebagian pelunasan dari pelanggan, atas jasa yang telah diserahkan pada
tanggal 17 Maret yang lalu sebesar Rp200.000,-
Diminta:
Jawaban:
1.
Perfotmance Service
Rp25.390.000 Rp25.390.000
Sumber: https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/06/06/jenis-laporan-keuangan