Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Petunjuk Pengerjaan!: Unziya - Khodija@ikbis - Ac.id

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

SOAL STUDI KASUS KELAS REGULER (SEMESTER 5)

PETUNJUK PENGERJAAN!
 Buat susunan PAGT/NCP dari pasien tsb dari Assesment hingga monev
 Buat susunan menu sehari, distribusi makan sehari serta leaflet tentang
“penalaksanaan diet pasien luka bakar”
 Tugas ini dikumpulkan kolektif ke PJMK kelas masing2, lalu kumpulkan ke
email saya (unziya.khodija@ikbis.ac.id ) paling lambat: Minggu, 11
Desember 2022 jam 23.59 WIB!
 Presentasikan NCP dibawah pada pertemuan minggu depan!

Studi Kasus Post Operasi


Ny. Lilik usia 26 tahun (pasien enteral feeding ruang kelas I) TB 160 cm, BB 40 kg. MRS 10
hari yang lalu dengan keluhan perut (mulas, kadang-kadang kram) berlangsung terus menerus
sejak 1 hari sebelum MRS, pasien juga muntah setiap kali makan/minum. Tidak bisa
flatus/kentut, sulit BAB dan BAK. Diagnosis pasien: ileus obstruksi. Pasien menjalani
operasi laparatomi 4 tahun yang lalu karena radang usus dan usus buntu. Tindakan
pembedahan 8 hari yang lalu
Diagnosis bedah: post op. laparatomi ec. Ileus obstruktif ec. Streng
Saat ini diberikan Nutren 3x/hari/tiap kali minum dan KaEn
Hasil recall: 2000 kkal, protein 77 gr, lemak 60 gr dan KH 201 gr.
Nafsu makan pasien baik, tidak mempunyai alergi makanan. Pasien juga seing
mengkonsumsi telur, ikan laut, tempe, tahu (digoreng), bayam, sawi, wortel, labu siam,
pisang, semangka, teh manis dan suka makanan digoreng dan bersantan. Pasien jarang
mengkonsumsi daging sapi/ayam, sayuran/buah berserat kasar hamper tidak dikonsumsi
(kecuali bauh dan sayur yg disebutkan).
Pemeriksaan fisik: KU cm, suhu 37 0C, nadi 80x.mnt, TD 120/70 mmHg, mual -, muntah -,
bisa BAK/BAB tapi jarang
Pemeriksaan Lab: Hb 10,2 gr/dL, leukosit 7.200 mm3, trombosit 182.000 mm3, MCV 85 um,
MCH 28,5 pg, MCHC 33,4 g/dL, albumin 3,5 g/dL, Na 135 mmol, K 3,51 mmol, Cl 104
mmol.
NUTRITION CARE PROCESS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. lilik
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 26 tahun
Keluhan : mulas, kadang-kadang kram
Diagnosa Bedah : post op. laparatomi ec. Ileus obstruktif ec. Streng
II. ASSESMENT
 Antropometri
Diketahui BB sekarang 40 kg, TB sekarang 160 cm
BBI = ( TB – 100 ) x 90 %
= 160 - 100 x 0,9
= 60 x 0,9
= 54 kg
BB( kg) 40
IMT = 2 = = 15,6 kg/m2 ( Underweight )
TB (m) 1,602

 Biokimia

Parameter Nilai Nilai Normal Keterangan


Hb 10,2 gr/dL 12–16 g/dL Rendah
Leukosit 7.200 mm3 3.500–10.500 Normal
Trombosit 182.000 mm3 150 – 450 rb/ul Normal
MCV 85 um 76-96 Normal
MCH 28,5 pg 26-36 Normal
MCHC 33,4 g/dL 30-35 Normal
Albumin 3,5 g/dL 3,8 – 5,1 gr/dl Rendah
Na 135 mmol 135-155 Normal
K 3,51 mmol 3,4-5,4 Normal
Cl 104 mmol. 95-108 Normal
 Pemeriksaan fisik
KU cm
Suhu 370C
Nadi 80x.mnt
TD 120/70 mmHg
Mual (-)
Muntah (-)
Bisa BAK/BAB tapi jarang
 Dietary History
Riwayat makan dahulu : Nafsu makan pasien baik, tidak mempunyai alergi
makanan. Pasien juga seing mengkonsumsi telur, ikan laut, tempe, tahu
(digoreng), bayam, sawi, wortel, labu siam, pisang, semangka, teh manis dan
suka makanan digoreng dan bersantan. Pasien jarang mengkonsumsi daging
sapi/ayam, sayuran/buah berserat kasar hampir tidak dikonsumsi (kecuali bauh
dan sayur yg disebutkan). Hasil recall :
Energi = 2000 Kkal
Protein = 77 Gr
Lemak = 60 Gr
KH = 201 Gr.
 Energi Kebutuhan
AMB = 665 + ( 9.6 x BBA ) + ( 1,8 x TB ) – ( 4,7 x U )

= 665 + ( 9,6 x 40 ) + ( 1,8 x 160 ) – ( 4,7 x 26 )

= 665 + 384 + 288 – 122,2

= 1214,8 kkal

TEE = AMB x FA

= 1214,8 x 1,2 x 1,2

= 1749,3 kkal
 Pembagian Kebutuhan Makronutrient
60 60 1049,5
KH 60 % = x kebutuhan = x 1749,3 = = 262,37 gr
100 100 4

15 15 262,39
P 15 % = x kebutuhan = x 1749,3 = = 65,59 gr
100 100 4

25 25 437,32
L 25 % = x kebutuhan = x 1749,3 = = 48,59 gr
100 100 9

 % Tingkat Konsumsi
2000
Energi = x 100 %
1749,3
= 114 % ( normal )
201
KH = x 100 %
262,37
= 76 % ( defisit sedang )
60
L = x 100 %
48,59
= 123 % ( kelebihan )
77
P = x 100 %
65,59
= 117 % ( normal )
 Pembagian Kebutuhan Per Makan

Pagi = 25 % x TEE
25
= x 1749,3
100
= 437,3 kkal
Selingan pagi = 10 % x TEE
10
= x 1749,3
100
= 174,3 kkal

Siang = 30 % x TEE
30
= x 1749,3
100
= 524,7 kkal
Selingan sore = 10 % x TEE
10
= x 1749,3
100
= 174,3 kkal
Malam = 25 % x TEE
25
= x 1749,3
100
= 437,3 kkal

III. DIAGNOSIS

NI-5.6.2 Kelebihan asupan lemak (P) berkaitan dengan pola makan


tinggi lemak (E) ditandai dengan % tingkat konsumsi lemak
200 % ( berlebih ) (S).
NI-5.8.1 Kekurangan asupan karbohidrat (P) berkaitan dengan
berkurang konsumsi karbohidrat (E) ditandai dengan % tingkat
konsumsi Karbohidrat yg rendah 76 % ( defisit sedang ) (S).
NB.1.1 Kurang pengetahuan tentang nutrisi (P) berkaitan dengan pola
makan dan asupan (E) ditandai dengan asupan nutrisi yg tidak
seimbang dan pola makan yg salah (S).
NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan kondisi setelah
menjalani operasi lokal (pasca-bedah) ditandai dengan Hb
rendah 10,2 gr/dL (Normal 12–16 g/dL ).
NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait nutrisi ( P ) berkaitan dengan hasil
lab kadar Albumin yang rendah ( E ) ditandai dengan nilai 3,5
gg/dL < 3,8 – 5,1 gr/dl ( rendah ) ( S )
IV. INTERVENSI
ND.1 Pemberian Diet Pasca Bedah II Dan Diet Rendah Sisa
 Preskripsi Diet
 Terapi diet : Diet pasca bedah II dan diet rendah sisa
 Bentuk makanan : Saring
 Cara pemberian : 3 x makan utama dan 2 x selingan
 Prinsip diet :
 Cukup energi
 Cukup protein
 Cukup karbohidrat
 Cukup lemak
 Tujuan diet :
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein).
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi dan zat gizi lain.
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
 Syarat diet :
a. Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi
kebutuhan yang meningkat pasca operasi yaitu sebesar 1749,3 kkal.
b. Protein tinggi yaitu untuk memperbaiki kerusakan jaringan post
operasi dan untuk meningkatkan kadar Hb yaitu sebesar 65,59 gr
c. Lemak cukup yaitu digunakan sebagai cadangan energi dalam tubuh
dan membantu metabolisme vitamin A, D, E, K yaitu sebesar 48,59
gr.
d. Karbohidrat diberikan sebagai sumber energy yaitu sebesar 262,37
gr.
e. Makanan diberikan dalam bentuk lunak dan diberikan secara
bertahap dengan pola makan 3x makan utama dan 2x selinga
 Bahan Makanan Yang Dianjurkan :
 Protein : unggas, ikan, makanan laut, telur, susu rendah lemak,
daging tanpa lemak, produk kedelai, kacang polong, kacang
lentil dan kacang-kacangan lainnya.
 Karbohidrat yang tinggi serat seperti biji-bijian, buah-buahan,
sayuran, kacangkacangan dan polong-polongan.
 lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan,
dan biji-bijian.
 Vitamin A berasal dari sayuran berwarna oranye dan hijau gelap
seperti wortel, ubi jalar, kangkung, bayam, dan brokoli.
Sedangkan makanan yang kaya vitamin C adalah jeruk, paprika
manis, buah beri, kentang, tomat dan melon.
 Bahan Makanan Yang Tidak Dianjurkan :
 Menghindari jenis makanan yang berpotensi mengeraskan tinja
seperti daging, produk susu, keripik
 Makanan yang di goreng, biskuit dan kue kering
 Makanan kurang serat dan mudah diserap (mis. nasi dan daging
saja, tanpa sayursayuran) tidak dianjurkan
 Makanan pedas juga sebaiknya dihindari karena menimbulkan
iritasi usus.
V. MONITORING & EVALUASI

MONEV TARGET PELAKSANAAN


Antropometri Memantau BB pasien sampai batas normal 3 hari
Meningkatkan nilai lab HB dan Kadar 1 minggu ( setiap
Biokimia
Albumin sampai batas normal pemeriksaan )
Memantau asupan makanan sesuai dengan
kebutuhan atau tidak dan Memonitor jenis
Asupan Setiap hari
makanan yang diberikan apakah sesuai
anjuran atau tidak
Tingkat pengetahuan bertambah setelah
diadakan edukasi gizi mengenai bahan
Pengetahuan Seriap hari
makanan yang dianjurkan dan yang harus
dihindari/dibatasi.
Aktivitas
Memonitoring gerak aktif pasien. Setiap hari
fisik
CONTOH MENU DIET
Waktu Menu Makanan Berat Makanan
URT Gram
Bubur saring ayam 1 gls 200 ml
Makan Pagi Pure tomat 1 porsi 100
Teh manis 1 gls 200 ml
Pudding buah 1 porsi 100
Selingan Pagi Jus melon 1 gls 150 ml
Bubur saring jamur 1 gls 200 ml
Makan Siang Sup ikan 1 porsi 200
Mangga 1 bh kcl 120
Bubur sum - sum 1 mangkok 200
Selingan Sore Abon 4 sdm 40
Bubur saring 1 gls 200
Makan Malam Sayur tahu 1 mangkok kcl 120
Sari jeruk 1 gls 200 ml

Total analysis of the food record:


energy 1757,7 kcal
water 163,5 g
protein (24%) 103,6 g
fat (21%) 41,4 g
carbohydr. (56%) 244,6 g
dietary fiber 9,7 g
alcohol (0%) - g
PUFA 14,2 g
cholesterol 214,8 mg
Vit. A 240,6 µg
carotene 0,3 mg
Vit. E (eq.) 4,4 mg
Vit. B1 0,6 mg
Vit. B2 1,1 mg
Vit. B6 1,7 mg
tot. fol.acid 94,4 µg
Vit. C 106,6 mg
sodium 344,6 mg
potassium 2308,7 mg
calcium 298,8 mg
LEAFLET

Anda mungkin juga menyukai