Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Persentasi Tugas Makalah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH DASAR

DI SUSUN OLEH
1. NURHASANAH
2. ALISAH
3. BQ NISPA MULIANI
4. SURIATI

PAKULTAS PENDIDIKAN, UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA'

PRODI PGSD (pendidikan guru sekolah dasar)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yg telah memberikan Rahmat dan
limpahan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
mata kuliah Bimbingan konseling dengan tema perkembangan kognitif pada anak
sekolah dasar.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan makalah ini tentunya akan
ditemui kekurangan-kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, hal ini tidak terlepas
dari keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki. Namun, berkat
bimbingan, petunjuk dan bantuan serta arahan dari berbagai pihak makalah ini dapat
kami selesaikan.
Pada kesempatan ini ,dengan penuh rasa hormat kami ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang setulus-tulusnya dan sebesar- besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dengan adanya, kritik dan saran sangat kami
harapkan kan demi perbaikan makalah ini ,dan semoga ALLAH SWT melimpahkan
pertolongan dan petunjuknya, serta memberikan kita semua kesehatan serta
keberkahan Amin.

Bonder.23.maret.2023

Penyusun kelompok (3)


CAVER

JUDUL…………………………….............................…………………….i
KATPENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………….……iii
BAB I PENDAHULUAN………………………..... ………………..…..IV
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………V
A. Pengertian Perkembangan
B. Kemampuan kognitif
C. Kendala“ dalam perkembangan anak
D. Fungsi kognitif

BAB III PENUTUP……………………………………………………VI


A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR FUSTAKA …………………………………………………VII
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan upaya mewujudkan UUD 1945,yaitu memajukan
Kesejahteraan umum Dan mencerdaskan kehidupan bangsa Serta ikut melakukan
ketertiban dunia .sesuai dengan UUD 45Pasal 27 Pendidikan merupakan hak setiap
warga negara Indonesia di mana pelaksanaannya di selenggarakan melalui sistem
pendidikan nasional ,yang menyatakan bahwa masyarakat sebagai Mitra pemerintah
berkesempatan yang seluas luasnya untuk berperan Serta dalam Penyelenggaraan
pendidikan nasional.
Dalam pelaksanaannya pendidikan merupakan usaha untuk mendapat kan
pengetahuan baik itu secara formal melalui sekolah maupun secara informal dari
pendidikan di dalam rumah tangga. anehnya di jaman modern ini tidak sedikit orang
yang tidak mengerti hakikat ,tujuan, fungsi Dan Prinsip - Prinsip yang sebenarnya
tentang pendidikan .oleh karna itu pada kesempatan ini ,penulis mencoba untuk
memaparkan tentang hakikat pendidikan, Perkembangan kognitif Serta perkembangan
moral pada anak usia dasar..
B. Rumus Masalah
1. Kemampuan Kognitif anak usia SD
2. Bakat dan Kreatifitas anak usia SD
3. Peran kecerdasan Intelektual dan kecerdasan emosional pada anal
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep pengembangan kemampuan kognitif anak SD
2. Untuk mengetahui Boat Dan Kreatifitas anak usia SD
3. Untuk mengetahui peran kecerdasan Intrlektual Dan emosional anak SD
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar


Perkembangan pada anak usia sekolah dasar adalah perubahan seperti kemampuan
Berfikir, belajar, menalar, dan berbahasa proses yang berkesinambungan yang
Membentuk struktur yang diperlukan dalam interaksi terus menerus dalam lingkungan.
Struktur yang dibentuk oleh kecerdasan, pengetahuan sangat subjektif waktu masih bayi dan
waktu masa kanak - kanak awal dan menjadi objektif dalam masa dewasa awal.
Sehubungan dengan aspek-aspek perkembangan yang lainnya, kemampuan kognitif
anakjuga mengalami perkembangan tahap demi tahap. Secara sederhana, kemampuan
kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta
kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah. Dengan berkembangnya
kemampuan kognitif ini akanmemudahkan peserta didik menguasai pengetahuan umum yang
lebih luas, sehingga anak mampu melanjutkan fungsinya dengan wajar dalam interaksinya
dengan masyarakat dan lingkungan.
Perkembangan kognitif memberikan batasan kembali tentang kecerdasan, pengetahuan
dan hubungan anak didik dengan lingkungannya. Sehingga dapat dipahami bahwa
perkembangankognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan
dengan pengetahuan,yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana
individu mempelajari danmemikirkan lingkungannya.1
B.kemampuan kognitif anak usia SD
Dewasa ini banyak kita lihat anak” yang perkembangan kognitif

Nya kurang memuaskan.hal ini terjadi karna kurangnya peranan orang tua mungkin,

Hal ini dikarenakan oleh orang tua yang kurang mengerti akan perkembangan kognitif Pada
anaknya.padahal,perkembangan kognitif merupakan faktor yang penting bagi perkembangan anak
usia Sekolah,terutama SD.dimana saat itu merupakan masa” mas nya Mereka mengembangkan
intelektual mereka,kreativitas,dan lain sebagainya.hal ini bukan hanya Merupakan tanggung jawab
guru di sekolah akan tetapi hal ini juga merupakan tanggung jawab orang tuan
dirumah.pengetahuan tentang perkembangan kognitif anak usia sekolah,terutama SD. Agar para
orang tua bisa melakukan hal yang dapat menunjang perkembangan kognitif pada anak.

Kognisi berkaitan dengan semua aktivitas mental yang dicapai seseorang,tercakup didalaminya
persepsi,kategorisasi,pemahaman,penalaran logis,pemecahan masalah,imajinasi bahkan daya
ingat.beberapa proses tersebut akan berubah melalui berbagi macam dari usia anak” sampai remaja
atau dewasa (ormrod & Mc Devitt,2002).

Aspek kognitif anak SD merupakan salah satu aspek psikologis yang sangat perlu dipahami dan
dihayati oleh seorang pendidik pemahaman dan penghayatan ini dipandang penting sebab
hakikatnya pembelajaran yang diselenggarakan pendidikan harus disesuaikan dengan tingkat
perkembangan kognitif Anak.bahkan dalam pandangan piaget (1969) pembelajaran yang tidak
sesuai dengan perkembangan kognitif anak memiliki konsekuensi negatif bagi perkemabangan aspek
psikologis lainnya. Minsalnya,pembelajaran yang materinya jauh diatas jangkauan kemampuan
kognitif anak dapat menimbulkan lemahnya mitovasi belajar dan sangat mungkin merusak struktur
kognitif mereka.

Perkembangan kognitif berfokus pada keterampilan berfikir,termasuk belajar,pemecahan


masalah,rasional,dan mengingat perkembangan keterampilan kognitif berhubungan secara lansung
dengan perkembangan keterampilan lainnya. Termasuk komunikasi,motorik,sosial,emosi,dan
keterampilan adaptif.

Kognitif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengerti sesuatu perkembangan kognitif
memacu pada kemampuan yang dimiliki oleh anak untuk memahami sesuatu.tahapan
perkembangan kognitif anak usia dini dalam empat tahap.

1.Tahap sensorimotor (0-24 bln)

Setiap bayi lahir dengan reflek bawaan dan dorongan untuk mengeksplorasi dunianya oleh karan
itu pada masa ini,kemampuan bayi terbatas pada refleks dan panca indra nya. Berbagai gerak refleks
tersebut kemudian perkembangan menjadi kebiasaan-bisaan.pada tahap perkembangan kognitif
awal sekecil belum dapat memprtimbangkan kebutuhan,keinginan,atau kepentingan orang
lain,sehingga iya dianggap ogosetris pada usia 18 bulan dikecil juga sudah mampu menciptakan
simbol” dalam suatu benda serta fungsi beberapa benda yang tam asing banginya sikecil pun kini
mampu melihat hubungan antar peristiwa dan mengenali mana orang asing dan mana orang
terdekatnya.

2.Tahap praoprasional (2-7 thn)

Pada masa ini anak mulai dapat menerima rangsangan,meski sangat terbatas.sikecil pun sudah
masuk dalam lingkungan sosial.ciri tahapan ini adalah anak mulai bisa menggunakan operasi mental
yang jarang dan secara logika kurang memadai sikecil juga masih tergolong egosentris karna hanya
mampu mempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang diri sendiri dan kesulitan melihat dari sudut
pandang Orang lain. Ia sudah dapat megklasifikasikan objek menggunakan satu ciri,seperti
mengumpulkan semua benda berwarna merah walapunn bentukan berbeda”.

3.Tahap operasional konkret (7-11 thn)

Pada masa ini,anak sudah mampu melakukan pengurutan dan

Klarifikasi terhadap objek mampu situasi tertentu. Kemampuan mengingat dan berfikir secara logis si
kecil pun makin meningkat.ia mampu memahami konsep sebab-akibat secara rasional dan sistematis
sehingga si kecil mulai bisa belajar matematika dan membaca.pada tahapan ini pula sifat “
egosentris” si kecil menghilang secara perlahan.ia kini sudah mampu melihat suatu masalah atau
kejadian dari sudut pandang orang lain.

4.Tahap operasional formal (mulai umur 11 thn)

Pada masa ini,anak sudah mampu berfikir secara abstrak dan

Menguasai penalaran. ia dapat menarik kesimpulan dari informasi yang

Tersedia.ia dapat memahami konsep yang bersifat abstrak seperti cinta dan
Nilai. Si kecil juga bisa melihat kenyataan tidak selalu hitam dan putih,tetapi Juga
ada “gradasi abu-abu” di antaranya.kemampuan ini penting,mam,karena akan
membentuknya melewati masa peralihan dan masa remaja menuju fase dewasa
atau dunia nyata.
C Hambatan perkembangan anak

Hasil penelitian menunjukkan adanya hambatan yang dihadapi orang tua mengembangkan aspek
kognitif anak selama masa BDR,antara lain

1)anak tidak memiliki konsentrasi belajar

;2)minimnya ketersediaan alat pembelajaran edukatif (APE) dirumah

3) ketergantungan penggunaan get pada anak

Hal-hal yang dapat menghambat tumbuh kembang anak


-Asupan gizi yang tidak memadai asupan gizi yang baik penting bagi tumbuh kembang anak terutama
saat usia dini

-gangguan tumbuh yang tidak ditangani

-penyakit selama masa pertumbuhan dapat mencegah anak mencapai potensi pisik seperti tinggi
badan berat badan hingga kematangan seksual yang normal

-kebersihan yang buruk


-kebersihan diri sendiri maupun lingkungan disekitar disekitar anak perlu diperhatikan.pastikan anak
selalu membersihkan diri atau dimandikan secara teratur

D.Perkembangan kognitif anak

1.Pengertian perkembangan kognitif


Istilah “cognitive” berasal diri kata cognition artinya adalah pengertian,mengerti.pengertian yang
luasnya cognition (kognisi)adalah perolehan,penataan,dan penggunaan pengetahuan,(Neisser,
1976). Pengertian kognitif proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada
waktu manusia sedang berfikir (gagne,1976:71).

Dalam perkembangan selanjutnya,kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah
satu wilayah psikologi manusia / suatu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan
yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dgn pemahaman,

Memperhatikan,memberikan,menyangka,pertimbangan,pengolahan informasi,pemecahan
masalah,kesengajaan,pertimbangan,membayangkan,memperkirakan,berfikir dan
keyakinan.termasuk kewajiban yang berpusat diotak ini juga berhubungan dengan konasi
(kehendak) ada apekai (perasaan) yang bertalian dengan rasa. Menurut para ahli jiwa aliran
kognitif,tingkah laku seorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi,yaitu tindakan mengenal aru
memikirkan situasi dimana tingkah laguk itu terjadi.

Selain itu juga pengertian dari kognitif adalah sebuah istilah yang digunakan sebuah istilah yang
digunakan oleh psikolok untuk menjelaskan aktivitas mental yang berhubungan dengan
persepsi,pemikiran ingatan,dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh
pengetahuan,memecahkan masalah dan merencanakan masa depan atas semua proses psikologis
yang berkaitan dengan bagai mana individu

mempelajari,memperhatikan,mengamati,membayangkan,memperkirakan,menilai,dan memikirkan
lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai