Acara 3 Orthorombik Versi 2
Acara 3 Orthorombik Versi 2
Acara 3 Orthorombik Versi 2
ABSTRAK
Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat – sifat geometri dari
kristal terutama perkembangan, pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam
(internal) dan sifat – sifat fisis lainnya. Maksud dari praktikum ini adalah untuk mengenal
sistem kristal dan mengetahui bentuk - bentuk yaitu Orthorombik secara khusus. Adapun
metode percobaan dalam praktikum ini dimulai dengan tahap pendahuluan, studi pustaka,
kemudian praktikum kemudian penyusunan jurnal dan pengumpulan juranl. Pada sistem
kristal orthorombik yang memiliki axial ratio a ≠ b ≠ c, serta memiliki sudut kristalografi
α = β = γ =. 90o. Pada peraga pertama memiliki sistem kristal orthorombik dengan elemen
kristal 3A2, 3PC, serta nilai kristal Herman mauguin 2/m, 2/m, 2/m dan Schoenflies D 2h.
Pada peraga kedua memiliki sistem kristal orthorombik dengan elemen kristal elemen
kristal 3A2, 3PC, serta nilai kristal Herman mauguin 2/m, 2/m, 2/m dan Schoenflies D 2h.
Pada peraga ketiga memiliki sistem kristal orthorombik dengan elemen kristal 3A2, 3PC,
serta nilai kristal Herman mauguin 2/m, 2/m, 2/m dan Schoenflies D 2h. Pada peraga
keempat memiliki sistem kristal orthorombik dengan elemen kristal 3A2, 3PC, serta nilai
kristal Herman mauguin 2/m, 2/m, 2/m dan Schoenflies D 2h.
Kata geologi berasal dari dua pembentuk bumi dan segala proses
kata bahasa Yunani, yaitu geos (yang yang terjadi baik di dalam bumi
berarti bumi) dan logos (yang berarti maupun yang terjadi di atas
Maka dari itu dilakukan praktikum 9. Drawing pen 0,5 dan 0,3
kristalografi dan mineralogi II. Tinjauan Pustaka
1. Menentukan sifat dari sistem 2.1 Pengertian Kristalografi
Kristal orthorombik. Kristalografi adalah ilmu yang
2. Menentukan nilai Kristal yaitu mempelajari tentang sifat - sifat
Herman mauguin dan geometri dari kristal terutama
schoenflies, serta elemen Kristal perkembangan, pertumbuhan,
pada tiap peraga. kenampakan bentuk luar, struktur
3. Menentukan kelas dan bentuk dalam (internal) dan sifat – sifat fisis
Kristal dari tiap peraga. lainnya (Amin, 2013).
1.3 Alat dan Bahan 2.2 Sistem Kristal Orthorombik
Sistem ini disebut juga sistem sistem orthorombik memiliki
simetri kristal yang saling tegak lurus sembarang. Dan sudut antar
satu dengan yang lainnya. Ketiga sumbunya a+^b- = 30̊. Hal ini
(Budi, 2016).
sebagai berikut.
Gambar 2.1 Sistem Kristal Ortorombik
mempunyai pusat simetri bila kita Menerangkan nilai sumbu a dan ada
dapat membuat garis bayangan tiap – tidaknya bidang simetri yang tegak
permukaan di sisi yang lain dengan ada tidaknya bidang simetri yang
bernilai 2 atau tidak bernilai. Kalau 2.7 Contoh mineral dari Sistem
Kristal Orthorombik
sumbu c bernilai 2, termasuk klas D
kristal ini sering ditandai dengan ditemukan pada 8,5 pada skala
kristal seperti jarum, tetapi juga bisa membentuk kristal prismatik tabular
pseudohexagonal.
b. Chrysoberyl
Gambar 2.2 Mineral Chrysoberyl
Chrysoberyl adalah anggota
dalam sistem kristal Orthorombik
mineral oksida atau batu permata
c. Aragonite
dengan rumus: BeAl2O4.In terlepas
Aragonit adalah mineral karbonat
dari kesamaan namanya, chrysoberyl
dan formulanya adalah kalsium
dan beryl adalah batu yang benar-
karbonat. Ini memiliki formula yang
benar luar biasa, terlepas dari
sama dengan Calcite dan Vaterite,
kenyataan bahwa keduanya termasuk
tetapi memiliki struktur kristal yang
berilium. Chrysoberyl adalah batu
berbeda. Mereka berbentuk tabel,
prismatik atau seperti jarum,
STUDI STUDI
PENDAHULUAN LITERATUR
seringkali dengan ujung piramidal
PENYUSUNAN
JURNAL
REVISI
DISKUSI
PENGUMPULAN
Gambar 2.3 Mineral Aragonite dalam JURNAL
praktikum.
untuk praktikum
3. Tahap praktikum
Pada tahap ini diadakan yang tentu saja memuat lembar
1. Melakukan cek alat oleh asisten berisi sketsa peraga dan stereografi.
kristal, elemen kristal, nilai kristal Pada tahap ini jurnal dikumpulkan ke
3. Merepresentasikan bentuk
serta nilai kristal Herman mauguin mineral yang sesuai dengan kelas
2/m, 2/m, 2/m dan Schoenflies D2h. dan bentuk kristal peraga ini yaitu
2/m, 2/m, 2/m dan Schoenflies D2h. 2. Nilai dan elemen kristal dapat
Orthorombic Dypiramidal
Orthorombic Dypiramidal
Daftar Pustaka
Jakarta : Kemendikbud
Yogyakarta : UGM