Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK SYARIAH - KELOMPOK 7 Rev (1) - 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen (JPIM)

https://jurnalekonomi.unisla.ac.id/index.php/jpim
e-ISSN 2621-881X
p-ISSN 2502-3780

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK


SYARIAH
(SHARIA BANK’S ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM)

Nanda Zabrina Auberta1, Akbar Setiadi2, Zain Nur Arif3, Suryo Budi Santoso4
1
Program Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Purwokerto, nandazabrinaauberta224@gmail.com
2
Program Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Purwokerto, akbarsetiadi89@gmail.com
3
Program Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Purwokerto, nurzaen39@gmail.com
4
Program Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Purwokerto, suryobs@gmail.com

Info Artikel (11 pt) Abstrak (11 pt)


Diterima Januari , 2020 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengkaji pertumbuhan sistem informasi
Direvisi Januari 20, 2020 akuntansi dan proses perbankan syariah. Salah
Dipubikasi Februari 20, satu metode kualitatif yang digunakan dalam
2020 penelitian ini adalah metode kepustakaan. Selama
pengumpulan data peneliti menggunakan studi
dari literatur yang datanya berasal dari peneliti
Kata Kunci: sebelumnya dan kemudian dianalisis diantaranya
untuk memecahkan masalah yang ada, sebagai
Mekanisme Transaksi, data pendukung yang diteliti dari berbagai sumber
Sistem Informasi lain seperti buku dan artikel-artikel tertentu yang
Akuntansi, Perbankan ditemukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
Syariah bahwa mekanisme dan implementasi sistem
informasi akuntansi dalam sistem perbankan
syariah sepenuhnya konsisten dengan teori atau
prinsip syariah yang relevan. Meskipun demikian,
Bank Syariah harus selalu memberikan inovasi
atau perubahan terbaru dalam sistem informasi
akuntansi untuk mendukung operasional Bank
Syariah yang efisien dan efektif.
Keywords : Transaction Abstract (11 pt)
Mechanism, Accounting
Information System, The purpose of this study is to determine the
Islamic Banking development of mechanisms and the formation of
accounting information systems in Islamic
banking. This study uses the library method
which is one of the qualitative methods. During
data collection, researchers used studies from
literature where the data came from previous
researchers and then analyzed them to solve
existing problems, as supporting data that was
examined from various other sources such as
books and certain articles found. The results of
this study indicate that the mechanism and
implementation of accounting information
systems in the Islamic banking system are fully
consistent with the relevant Islamic theories or
principles. Nonetheless, Islamic Banks must
always provide the latest innovations or changes
in accounting information systems to support the
efficient and effective operations of Islamic
Banks.letters.
PENDAHULUAN

Pertumbuhan yang cepat dalam jumlah lembaga keuangan ditandai dengan


penambahan unit syariah, seperti bank syariah. Dibuktikan OJK April 2022, yang
disajikan dalam bentuk factual, perbankan syariah memiliki 12 bank umum
syariah yang nilai asetnya mencapai 65,29% dari total aset bank syariah. Selain
itu, bank syariah memiliki 21 unit usaha syariah dengan nilai aset 32,19% dan 169
BPRS (Bank Perkreditan Rakyat) dengan nilai aset 2,52%.
Dari total aset yang terealisasi sebesar Rp. 686, 29T yang mana
peningkatan tahunan sebesar 12,71%. Dari data yang kita tahu, organisasi
lembaga keuangan pasti akan menghadapi tantangan dan hambatan ke depan.
Oleh karena itu, para ahli akuntansi mencari saran atau upaya yang efektif untuk
mengolah data. Bank syariah sangat membutuhkan sistem yang praktis dan mudah
digunakan dalam mengelola data dan informasi keuangan perusahaan yang
handal, akurat dan sesuai dengan prinsip syariah, sistem ini dikenal dengan sistem
informasi akuntansi. (Syariah et al., 2023)
Informasi akuntansi memiliki dampak yang besar pada perusahaan,
khususnya dalam manajemen. Terdapat berbagai jenis transaksi yang
membutuhkan penyajian dan pelaporan data dan informasi yang spesifik serta
validitas kepada pihak pusat maupun internal, sehingga sistem yang akurat, efisien
dan hemat waktu yang dapat memenuhi kebutuhan informasi bank syariah
merupakan kebutuhan yang mendesak. Tidak hanya peraturan pemerintah yang
mengeluarkan kebijakan baru mengenai lembaga keuangan untuk menganalisis
dan mengidentifikasi sumber dana dan likuiditas bank, perbankan syariah
memerlukan sistem informasi akuntansi. Tidak hanya itu, informasi akuntansi
juga berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan dan menumbuhkan
kepercayaan.
Jika rasa kepercayaan masyarakat meningkat, maka secara tidak sadar
akan mengembangkan perekonomian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Bank dan masyarakat memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan,
bank membutuhkan nasabah untuk memberikan pembiayaan sebagai lembaga
penjaminan, dan nasabah juga membutuhkan bank untuk menjalankan bisnis
mereka sendiri dalam hal dana, atau kita dapat mengatakan bahwa mereka saling
membutuhkan. Dari latar belakang pertanyaan di atas, dapat diajukan beberapa
pertanyaan yang peneliti ingin kaji, yaitu: “Bagaimana mekanisme transaksi
dalam sistem informasi akuntansi dan bagaimana penerapannya di perbankan
syariah?”
Perkembangan bank syariah diIndonesia semakin meningkat. Kinerja
keuangan pada bank ini dapat dijadikan dasar penetapan harga suatu produk atau
jasa. Ketika karyawan terlibat dalam aktivitas yang berhubungan dengan bisnis,
kinerja keuangan bisa menjadi positif atau negatif. Agar Amerika Serikat dapat
menjalankan strateginya dengan cara yang hemat biaya, integritas informasi
dalam laporan keuangan melalui ukuran Amerika Serikat juga perlu ditetapkan;
manajemen juga perlu dipantau sehingga dapat mengidentifikasi peluang biaya
rendah; perlu juga diketahui adanya kecurangan dalam laporan keuangan yang
berkaitan dengan manajemen (Pratiwi et al., 2022)
METODE PENELITIAN

Metode literatur, komponen penelitian kualitatif, diterapkan dalam


penelitian ini. Penelitian literatur adalah penelitian yang mendapatkan data dengan
membaca berbagai macam buku, dokumen, arsip, artikel, dan jurnal penelitian
sebelumnya yang akurat, lalu bandingkan satu sama lain untuk melihat apakah
mereka terkait satu sama lain atau dengan masalah yang ingin dipecahkan. Dalam
mengumpulkan data yang diperoleh, peneliti menelusuri referensi yang telah
diperoleh dan menelaah serta menganalisisnya kemudian mengembangkannya
untuk menjawab dan menggali informasi dari pertanyaan yang akan diteliti.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Suatu sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, mengubah, dan menyebarkan informasi yang di gunakan dalam
perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian, menurut Dandago dan
Rufai (2013), disebut sebagai sistem informasi (Lim, 2013) (Mulki & Harahap,
2021)
Selain itu, pakar akuntansi menjelaskan mengenai Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) yaitu Nugroho Widjayanto (2008) ia bependapat bahwa sistem
ini merupakan kumpulan dari berbagai susunan seperti formulir, laporan,
pencatatan, alat komunikasi yang digabungkan satu sama lain hingga saling
berkaitan dan membentuk suatu sistem yang akan mengubah atau mengalihkan
data keuangan menjadi laporan informasi keuangan yang diperlukan manajemen
perusahaan.

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang mendapat manfaat perusahaan dan
lembaga keuangan karena sistem ini sangat mudah digunakan dan hasil untuk
pengelolaan keuangan sangat memuaskan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
akan memberikan pelayanan yang cukup baik berupa data dan laporan hasil dari
sistem ini yang sangat akurat, up-to-date dan tidak memakan banyak waktu.
Manfaat menggunakan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dibahas oleh Mardiah
(2021) yaitu: .
1. Menyediakan informasi yang cukup baik, tepat waktu, dan relevan.
2. Dapat menekan biaya operasional perusahaan.
3. Memfasilitasi pengambilan keputusan atau pengembangan kebijakan.
4. Memfasilitasi pengumpulan informasi atau komunikasi di luar
perusahaan.
5. Meningkatkan kualitas pekerjaan yang bersumber dari pengelolaan
keuangan.

Industri perbankan mengharapkan sistem ini dapat digunakan sebagaimana


mestinya, oleh karena itu para pengguna sistem ini harus menganalisis secara
lebih teliti dan hati-hati dan menentukan komponen mana yang disatukan untuk
mencapai hasil yang terkoordinasi dengan baik.(Khoirunisa et al., 2022)

Penerapan Teknologi Informasi Dalam Akuntansi


Teknologi informasi berpengaruh sangat besar pada semua bidang
kehidupan tanpa terkecuali, akuntansi juga mendapatkan keuntungan dari
pengaruh yang besar tersebut. Kemajuan teknologi informasi yang pesat
mempengaruhi perkembangan dunia akuntansi. Adanya teknologi informasi yang
terus berkembang dapat mempermudah pemenuhan tugas-tugas akuntansi.
Penggunaan teknologi informasi dapat memudahkan pekerjaan para akuntan,
misalnya dengan menghemat atau meningkatkan waktu dan biaya. Selain itu, ada
perlindungan atau penjaminan atas aset perusahaan.
Adanya teknologi informasi dalam akuntansi akan menciptakan tugas baru
bagi akuntan berupa perancang, pengguna dan auditor. Selain itu, akuntan harus
memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang berkaitan dengan basis data,
proses bisnis, input-output dan transaksi, pelaporan yang tepat, pengendalian
internal, distribusi dan pelaporan informasi, serta pengambilan
keputusan/kebijakan. (Elisabeth, 2019)

Bank Syariah

UU No. 21-08-2008, Bank syariah adalah jenis bank tertentu yang


beroperasi sesuai dengan prinsip keuangan Islam dalam ekonomi Jepang. Fdr et al
2021). Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah bertanggung
jawab atas hal ini. Menurut Santoso, tujuan bank syariah Indonesia ada dua, yaitu
bersaing dengan bank konvensional dan memanfaatkan faktor sosial dan
aglomerasi untuk mencapai tujuan sosial dan aglomerasi guna bersaing dengan
bank konvensional guna mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Rekening bank syariah identik dengan bank konvensional dan menggunakan
sistem keuangan yang ada. Tujuan utama dari kebijakan keamanan bank adalah
menganalisis dan mendistribusikan uang melalui agama sadar. (2014 Santoso).
(Ernawati & Santoso, 2022)

Sistem Informasi Akuntansi Pada Perbankan Syariah.


Pemerintah Indonesia telah mulai mengambil tindakan dalam rangka
mempromosikan perbankan syariah. Namun, karena Indonesia masih
menganggapnya mendasar, kondisi sebenarnya yang dicari pemerintah dan pihak
lain menjadi tantangan.(Maulana et al., 2022)
Dikarenakan industri perbankan sekarang berkembang pesat, seluruh
industri harus dapat mengelola informasi akuntansi secara lebih efektif,
mendapatkan informasi yang andal, dan memenuhi kebutuhan semua pengguna.
Informasi akuntansi di bank syariah melayani dua tujuan, khususnya:
1. Lembaga keuangan syariah dikelola menurut sistem syariah karena
memiliki hubungan yang berbeda dengan bank dan lembaga keuangan
konvensional.
2. Informasi akuntansi digunakan secara berbeda di lembaga keuangan
Islam daripada di lembaga keuangan konvensional.(Syariah et al.,
2023)

Pengguna utama informasi akuntansi dalam sistem perbankan keuangan


bank syariah (Ilyas, 2020) adalah :
 Pihak internal perusahaan, manajer yang termasuk dalam kelompok
ini, membutuhkan informasi dengan cara mereka di perusahaan sesuai
dengan sifat tugas dan tanggung jawabnya, membuat keputusan
berdasarkan informasi dari data yang dihasilkan oleh SIA.
 Pihak eksternal, atau pihak di luar perusahaan, termasuk mereka yang
berkepentingan dengan pertumbuhan perusahaan dan yang posisinya
pada akhirnya dapat menentukan kelangsungan hidup perusahaan,
seperti pemegang saham, kreditur, dan masyarakat.

Informasi yang dibutuhkan pengguna meliputi:


1. Informasi untuk menilai kinerja bank dengan aturan tertulis di lembaga
Syariah
2. Informasi yang membantu menentukan kapasitas lembaga untuk
mengelola keuangannya, mempertahankan likuiditas, dan
meningkatkan profitabilitas.
3. Informasi tentang kegiatan lembaga yang berkaitan dengan kewajiban
kepada masyarakat, lingkungan, karyawan, dan pelanggan.
4. Informasi yang berguna untuk akuntansi manajemen

Mekanisme dan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada Perbankan


Syariah
Sistem Informasi Akuntansi Perbankan Syariah (SIA) menyediakan sistem
yang mengubah informasi akuntansi menjadi informasi akuntansi untuk
memfasilitasi transaksi dan hal-hal terkait akuntansi. SIA pada bank syariah juga
dapat meningkatkan produktivitas di bank tersebut.
Kepraktisan dan kecepatan adalah dua cara untuk membantu orang-orang
mencapai kepuasan dengan Sistem Informasi Akutansi transaksi tersebut di
percepat dan di permudah melalui sistem sehingga dapat memuaskan pengguna
Sistem Akutansi.(Kurniawati, 2021)
Hasil penelitian dari Adinda Nilam Sukma (Sukma, 2021) dengan
penelitian yang berjudul, “Sistem Informasi Akuntansi Pembiayaan
Mudharabah Bank Muamalat Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Pare-
Pare (Berdasarkan Prinsip Akuntansi Syariah),” Berikut alur mekanisme
sistem yang digunakan bank syariah untuk mengumpulkan dan menyimpan
data transaksi dalam sistem informasi akuntansi:
1. Customer service mencatat dan mengumpulkan informasi dasar, dan
kemudian informasi tersebut disimpan dalam sebuah file. Kemudian
customer service akan mulai menghitung daftar transmisi.
2. Setelah dihitung, informasi disimpan dan digunakan untuk melakukan
transaksi bulanan.
3. Dengan memproses transaksi (pembayaran cicilan), teller membantu
nasabah yang menggunakan pembiayaan cicilan. Transaksi ini juga
dicatat dalam file.
4. Pra-transaksi juga diperiksa ulang dan dicatat. Denda dihitung untuk
transaksi ke dalam sistem dengan biaya minimal 1 hari jika klien
diketahui terlambat melakukan transaksi setelah 10 hari dan tanggal
jatuh tempo pembayaran (pembayaran cicilan).
5. Setelah memproses semua informasi, kasir menyiapkan laporan yang
diteruskan ke manajemen. Laporan yang sudah selesai ditelaah dan
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Selain itu, sistem informasi akuntansi Bank Muamalat diterapkan pada


seluruh kegiatan usaha, khususnya pembiayaan mudharabah. Sistem informasi
akuntansi yang digunakan adalah tipikal komputer yang memanfaatkan internet
dan jaringan internet untuk membantu staff dalam kegiatan usaha khususnya dana
mudharabah yang dikelola langsung oleh manajemen Bank Muamalat dan
terhubung dengan kantor pusat. Beberapa aplikasi khusus membantu
mengumpulkan dan menyimpan data pada saat perekaman, sehingga
memudahkan staf untuk bekerja saat mereka membutuhkan data tersebut. Proses
pengumpulan dan penyimpanan data event dilakukan di komputer.

KESIMPULAN

Sistem informasi akuntansi memegang peranan yang sangat penting bagi


lembaga keuangan seperti bank syariah, dimana penerapan sistem ini cukup baik
dan memenuhi ketentuan yang diterapkan oleh bank , dimana efektifitas dan
efisiensi telah tercapai dari waktu ke waktu. Selain itu, dengan menerapkan
sepenuhnya aturan Syariah. Dalam penerapan berbagai transaksi seperti
pembiayaan mussyarakah menurut teori atau data yang ada, kemudian dianalisis
dengan karakteristik atau karakteristik sistem informasi akuntansi. Kalaupun
implementasinya memadai, diperlukan perubahan atau inovasi terkini dalam
sistem informasi akuntansi di perbankan syariah yang berbasis kemajuan
teknologi saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Elisabeth, D. M. (2019). Kajian Terhadap Peranan Teknologi Informasi Dalam


Perkembangan Audit Komputerisasi (Studi Kajian Teoritis). METHOMIKA:
Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi, 3(1), 40–53.
Ernawati, E., & Santoso, S. B. (2022). Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen Dan Leverage Terhadap
Kinerja Keuangan (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar
Di Ojk Indonesia Tahun 2015-2019). Kompartemen : Jurnal Ilmiah
Akuntansi, 19(2), 111. https://doi.org/10.30595/kompartemen.v19i2.13246
Ilyas, R. (2020). Akuntansi Syariah Sebagai Sistem Informasi. JAS (Jurnal
Akuntansi Syariah), 4(2), 209–221. https://doi.org/10.46367/jas.v4i2.254
Khoirunisa, A. A., Nurlaila, N., Nadilla, N., & Sibarani, F. (2022). Analysis of
Sharia Accounting As Information Systems in Indonesia. Jurnal Riset
Akuntansi, 14(2), 168–176. https://doi.org/10.34010/jra.v14i2.7573
Kurniawati, A. (2021). Pengaruh Strategi Bisnis dalam Meningkatkan Sistem
Pengendalian Manajemen pada Perbankan Syariah. JAZ:Jurnal Akuntansi
Unihaz, 4(2), 147. https://doi.org/10.32663/jaz.v4i2.2436
Maulana, M. F., Boerdan, W., Febrianti, F., Andini, A., & Budi, S. (2022). JBEE :
Journal Business Economics and Entrepreneurship TEKNOLOGI DIGITAL
PADA PEGADAIAN SYARIAH DI. Journal Business Econimics and
Entrepreneurship, 4(2), 143.
Mulki, S., & Harahap, A. P. (2021). Analisis Pemanfaatan Sistem Informasi
Akuntansi Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah
Aceh Tenggara. Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen, 193–199.
https://jurnalpatronisntitute.org/index.php/jurpem/article/view/49%0Ahttps://
jurnalpatronisntitute.org/index.php/jurpem/article/download/49/47
Pratiwi, U. S., Hartono, E. Y., Rahayu, F. P., Sari, N. P., & Santoso, S. B. (2022).
Operational Cost Budget As a Planning and Control Tool To Maximize
Profit At Pt. Bank Riau Kepri Syariah. Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi,
6(1), 22–30. https://doi.org/10.35145/bilancia.v6i1.1748
Sukma, A. N. (2021). Sistem Informasi Akuntansi Pembiayaan Mudharabah
Pada Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu ParePare (Berdasarkan
Prinsip Akuntansi Syariah). 1–91.
Syariah, P., Islam, U., & Sumatera, N. (2023). MES Management Journal. 2, 141–
152.
Sistem Informasi Akuntansi. (2021). (n.p.): UGM PRESS.
Nugroho, Widjajanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga
Mardia, Rahma Tanjung, Abdul, dkk. 2021. Sistem Informasi Akuntansi dan
Bisnis.
Penerbit Yayasan Kita Menulis.
Aplikasi Teknologi Informasi: Teori dan Implementasi. (2020). (n.p.): Yayasan
Kita Menulis.

Anda mungkin juga menyukai