Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan5 halaman

Mikrobiologi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 5

Nama : Cindy Lidya Putri

Npm : 200106034

Kelas :A

M.K : Mikrobiologi

1. Tahap Inisiasi

Translasi dibagi menjadi tiga tahap, yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi. Proses
inisiasi inilah yang memulai pembacaan kode genetik pada sintesis protein.
Dibantu faktor inisiasi 2 atau IF-2 dan GTP (guano sintriphosphate), inisiator
aminoasil-tRNA (transfer RNA) mengenali kodon start AUG yang membawa
metionin dan berikatan dengan subunit kecil dari ribosom yaitu subunit 30S.
Komplek aminoasil-tRNA dengan subunit 30S ini kemudian bergabung dengan
mRNA, dimana sejak saat ini sintesis protein berjalan dengan menyandingkan
inisiator aminoasil-tRNA ke kodon start AUG di mRNA. Faktor inisiasi ke
mudian dilepas sehingga memungkinkan subunit besar ribosom 50S terikat ke
subunit kecil. Dengan demikian unit ribosom. fungsional telah terbentuk. Letak
molekul inisiator aminoasil-tRNA adalah pada P-site dari ribosom, sehingga
sintesis protein berkelanjutan dengan mengikat aminoasil tRNA ke-2 pada A-site
ribosom. Setelah berbagai faktor inisiasi dan GTP dilepas. proses inisiasi
dinyatakan selesai.

2. Tahap Pemanjangan
a.

Tahapan ini dimulai dimana sisi P dan sisi dan sisi A kosong. Tahapan melibatkan
3 faktor elongasi yaitu : EF-Tu, EF-Ts, EF-G yang semuanya mengikat GTP atau
GDP dan masing-masing memiliki masa 45 30 dan 80 Kilodalkon (kDa). EF-Ts,
EF-G kelimpahannya sebanyak ribosom tetapi EF-Tu kelimpahannya hampir 10
kalinya. Tahapan yang pertama pengangkutan tRNA aminoasil atau tRNA yang
membawa asam amino atau AA. EF-Tu diperlukan untuk membawa tRNA
aminoasil ke sisi A dan energi di perlukan dalam tahapan ini dengan hidrolisis
GTP. Pembebasan kompleks EF-Tu GTP di hasilkan dengan bantuan EF-Ts GDP
di lepas EF-Ts bergabung dengan EF-Tu dalam siklus pertukaran EF-Tu dan EF-
Ts. EF-Ts menggantikan GDP dan selanjutnya GDP di gantikan oleh GTP.
Kompleks EF-Tu yang dihasilkan sekarang mampu mengikat tRNA aminoasil
lainnya dan membawa ke ribosom. Semua tRNA aminoasil dapat membentuk
kompleks ini dengan EF-Tu kecuali dengan inisiator.

b.
Kemudian ditahap pemanjangan b ini, dimana terjadi interaksi antara aminoasil-
tRNA dengan mRNA membentuk perpanjangan rantai polipeptida. Translasi
berjalan per-3 nukleotida dengan arah 5 ke 3' di sepanjang rantai mRNA. Setiap
peptida yang terbentuk spesifik dengan triplet kodon di molekul mRNA yang
dipasangkan dengan triplet antikodon pada ujung molekul tRNA Elongasi di
mulai dengan terjadinya ikatan molekul aminoasil-tRNA berikutnya di A-site
yang kosong dengan cara berpasangan dengan 3 nukleotida di mRNA. Kemudian
ujung karboksil dari rantai polipeptida yang terikat di aminoasil-tRNA P-site
dilepas, dan membentuk ikatan dengan peptida yang dibawa aminoasil-tRNA A-
site Reaksi ini dibantu oleh enzim transferase dan enzim peptidil transferase.
Molekul tRNA bebas yang tadi menempati P-site kemudian dilepaskan dari
ribosom untuk kembali ke sitoplasma tRNA.

c.

Tahap selanjutnya adalah terjadinya translokasi peptidil-tRNA di A-site ke P-site,


bersamaan dengan bergeraknya ribosom per-3 nukleotida di sepanjang rantai mRNA.
Dengan demikian, A-site yang kososng sekarang siap untuk ditempati aminoasil-
tRNA yang baru yang membawa peptida selanjutnya dan proses ini bera langsung
terus sampai molekul mRNA mengandung triplet kodon stop (UAA, UAG atau UGA)
dimana proses sintesis protein memasuki tahap terminasi. Apabila release factor
berikatan dengan salah satu kodon tersebut di A-site, maka ikatan tersebut akan
mengganggu aktivitas enzim peptidil transferase, sehingga ujung karboksil dari rantai
polipeptida terlepas dari ikatannya di molekul peptidil tRNA. Rantai polipeptida yang
lepas tersebut adalah rantai protein yang dinyatakan selesai terbentuk dan kemudian
dilepaskan ke sitoplasma sel. Setelah itu ribosom akan mengalami disosiasi menjadi
subunit 50S dan 30S, dan proses kembali lagi ke tahap awal.

3. Tahap Terminasi

Tahapan terminasi, yaitu terminasi terjadi pada daerah terminator. Daerah ini
memiliki urutan DNA yang berfungsi untuk menghentikan proses transkripsi. Rantai
DNA menyatu kembali kemudian RNA polymerase dan mRNA yang telah terbentuk
akan terlepas dari DNA. mRNA (Messenger RNA), merupakan RNA yang
mengandung kode genetik (kodon) hasil transkripsi basa nitrogen pada DNA yang
menjadi cetakan untuk menjadi urutan asam amino polipeptida yang mengkode suatu
protein tertentu. Kemudian mRNA akan keluar dari inti sel melalui pori-pori nukleus
dan masuk ke dalam sitosol. Tahap dimana rantai polipeptida dilepaskan. Proses ini
dimulai ketika stop kodon (UAG, UAA atau UGA) memasuki ribosom, membuat
rantai polipeptida terpisah dari tRNA dan lepas keluar dari ribosom.

Anda mungkin juga menyukai