Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

5765tes7 1 PB

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Volume 10, No 2. 2023/DOI: 10.32539/JKK.V10I2.19864


p-ISSN 2406-7431; e-ISSN 2614-0411

FORMULASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK DAUN


WALAY (MEISTERA CHINENSIS) ASAL SULAWESI TENGGARA
Eny Nurhikma*, Randa Wulaisfan, Musdalipah, Yulianti Fauziah, Nirwati Rusli, Nur Saadah Daud

Program Studi D-3 Farmasi, Politeknik Bina Husada, Kendari


Email: musdalipahapt@gmail.com
Received 21 December 2022; accepted 4 Mei 2023; published 25 Mei 2023

Abstrak

Masker gel peel off merupakan salah satu jenis masker praktis yang bermanfaat untuk merawat kulit wajah, melembabkan
kulit serta membersihkan, dan memberi nutrisi sehingga kulit menjadi lebih bersih. Daun walay (Meistera chinensis)
merupakan salah satu tumbuhan termaksud dalam famili Zingiberacea yang memiliki kandungan kimia yaitu senyawa
alkaloid, terpenoid, flavonoid, fenol, tanin, steroid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak
daun Walay dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan masker gel peel off yang memenuhi syarat evaluasi fisik dan uji
stabilitas sediaan. Ekstraksi daun Walay dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol ekstrak daun
Walay diformulasi ke dalam tiga formula yaitu formula F1 konsentrasi 1%, F2 konsentrasi 3%, dan F3 konsentrasi 5%.
Uji evaluasi fisik terhadap sediaan dilakukan dengan beberapa parameter pengujian yaitu uji organoleptik, uji
homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji waktu mengering, uji iritasi dan uji cycling test. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak daun Walay pada konsentrasi 1%, 3% dan 5% dapat dibuat dalam bentuk sediaan masker gel peel off dan
memenuhi syarat evaluasi fisik sediaan, namun tidak stabil pada pengujian cycling test uji organoleptik bentuk sediaan
dan uji daya sebar.

Kata Kunci: Masker gel peel off, daun Walay, uji evaluasi sediaan

.
Abstract
Peel-off gel mask is a practical type of mask that is useful for treating facial skin, moisturizing the skin and cleaning, and
providing nutrition so that the skin becomes cleaner. Walay Leaf (Meistera chinensis), which is one of the plants in the
Zingiberaceae family, contains chemical compounds such as alkaloids, terpenoids, flavonoids, phenols, tannins, steroids
and saponins. This study aims to determine whether walay leaf extract can be formulated in the form of a peel-off gel
mask dosage form that meets the requirements of physical evaluation and preparation test. Walay leaf extraction was
carried out by maceration method using methanol solvent. Walay leaf extract was formulated into three formulas, namely
formula F1 with a concentration of 1%, F2 with a concentration of 3%, and F3 with a concentration of 5%. The physical
evaluation test of the preparation was carried out with several test parameters, namely organoleptic test, homogeneity
test, pH test, dispersion test, drying time test, irritation test and cycling test. The results showed that Walay leaf extract
at concentrations of 1%, 3%, and 5% could be made in the form of a peel-off gel mask and met the requirements for
physical evaluation of the preparation, but it was not stable in the cycling test, the organoleptic test of the dosage form
and the spreadability test.

Keywords: Peel off gel mask, Walay leaf, a preparation evaluation test
.

1. Pendahuluan sebagian tipe antara lain merupakan kulit


normal, kombinasi, berminyak, kering serta
Kulit merupakan susunan jaringan yang ada sensitif (1). Salah satu sediaan kosmetik buat
pada bagian luar yang menutupi serta menjaga kebersihan serta perawatan kulit wajah
melindungi permukaan badan. Pada permukaan merupakan masker wajah.
kulit bermuara kelenjar keringat serta kelenjar Masker adalah salah satu perawatan kulit
mukosa kulit wajah di golongkan menjadi wajah yang biasa digunakan sehingga kulit
142 Eny Nurhikma, Formulasi sediaan masker peel gel off

tampak fresh serta bersih. Saat ini dipasaran Walay (Meistera chinensis) merupakan
telah banyak tersebar bahan-bahan makser buat tumbuhan lokal Sulawesi Tenggara dan
mencerahkan serta melembabkan kulit. Masker ditemukan di Kabupaten Konawe. Secara
ini bisa digunakan dari berbagai macam empiris digunakan sebagai penambah rasa pada
golongan mulai dari anak muda sampai orang makanan, nyeri, dan meningkatkan kekebalan
tua. Salah satu metode menjaga kulit wajah tubuh. Penelitian oleh Musdalipah dkk (6)
yang sangat gampang serta tidak memerlukan menjelaskan bahwa buah Walay (Meistera
waktu yang lama pada saat pemakainnya. chinensis) sangat toksik terhadap larva udang
Masker bisa melindungi, menjaga kulit waj dengan nilai IC50 sebesar 5,2 ± 0,72 mg/L dan
ah serta meregenerasi dan mengencangkan kul memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat
it wajah. Produk masker yang telah beredar di dengan nilai IC50 42,7 ± 3,53 mg/L. Buah
masyarakat adalah masker bubuk, masker krim, Walay (Meistera chinensis) memiliki total
masker gel, dan masker kertas. Jenis masker kandungan fenolik dan flavonoid sebesar 30,72
yang praktis digunakan yaitu masker gel yang ± 1,07 mgGAE/g dan 8,02 ± 0,48 mgQE/g. Hal
setelah kering dapat langsung dikelupas atau tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
biasa dikenal dengan sebutan masker gel peel- fraksi buah Walay (Meistera chinensis) dapat
off (2). Masker wajah peel off adalah salah satu menjadi sumber potensial antioksidan alami
tipe masker wajah yang memiliki keunggulan dan agen toksisitas.
dalam pemakaian ialah bisa dengan mudah
dilepas ataupun diangkat serupa membran 2. Metode
elastis (3). Sedangkan menurut Aghnia dkk, (4),
Masker gel peel-off adalah sediaan kosmetik 2.1 Metode Penelitian
perawatan kulit yang berupa gel serta
Metode yang digunakan bersifat eksperimental
diaplikasikan ke kulit dalam 15-30 menit
untuk memformulasikan sediaan masker gel
sampai mengering, sediaan ini hendak
peel off dari ekstrak daun Walay (Meistera
membentuk susunan film transparan yang
chinensis). Sampel yang digunakan adalah
elastis, sehingga gampang dikelupas.
daun Walay .
Pemanfaatan bahan alam sebagai zat aktif telah
banyak digunakan dalam sediaan kosmetik 2.2 Alat dan Bahan
dibandingkan dari bahan kimia. Salah satu
tanaman yang dapat dijadikan zat atif yaitu Alat yang digunakan dalam penelitian ini
daun Walay (Meistera chinensis). adalah, alat maserasi, aluminium foil, batang
Tumbuhan Walay (Meistera chinensis) pengaduk, corong, cawan krus, cawan porselin,
adalah salah satu generasi baru dari famili gelas ukur, gelas kimia, hot plate, lumpang dan
zingiberaceae. Zingiberaceae merupakan alu, pH meter, pipet tetes, rotary evaporator,
famili tumbuhan penting yang dilaporkan timbangan analitik, sendok tanduk, dan sudip,
memiliki aktivitas biologis berpotensi tinggi seperangkat alat uji daya sebar dan tube masker.
yang dapat mengobati berbagai penyakit.
Zingiberaceae memiliki kerajaan tumbuhan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
yang besar spesies di dunia, termasuk di adalah: PVA, HPMC, gliserin, alfa tokoferol,
Indonesia. Beberapa generasi baru ditemukan phenoxyethanol, etanol 70%, aquadestillata,
oleh Cinnamomum, Meistera, dan Wurbainia kertas perkamen
dalam keluarga zingiberaceae yang baru 2.3 Prosedur Penelitian
ditemukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penentuan potensi tumbuhan obat dengan Pembuatan Ekstrak Daun Walay (Meistera
mengintensifkan kajian tentang tumbuhan obat chinensi). Serbuk daun Walay ditimbang
(5) sebanyak 10 Kg dimasukan dalam metanol
96% sebanyak 7,500 ml, (1:7,5) hingga
143 Eny Nurhikma, Formulasi sediaan masker peel gel off

simplisia terendam sempurna didalam pelarut sebelum dan sesudah penyimpanan dipercepat
dan terhindar dari matahari langsung. (8).
Selanjutnya, proses maserasi dilakukan selama
3 x 24 jam, dan dilakukan pengadukan setiap 6 b. Pengukuran pH sediaan
jam dengan menggunakan batang pengaduk. Pemeriksaan pH sediian masker peel off
Setelah itu ekstrak disaring menggunakan dilakukan sebelum dan sedudah kondisi
kertas saring lalu diperoleh filtrat. Setelah itu dipaksakan dengan menggunakan pH meter,
filtrat diuapkan menggunakan rotavapor pada pH meter dicelupkan ke dalam masker peel off
suhu 40ºC sampai diperoleh ekstrak kental daun sampai batas tanda dan akan terbaca nilai pH
Walay (Meistera chinensis) (7) dari sediaan masker. Nilai kisaran pH sediaan
Cara pembuatan formulasi Sediaan Masker gel masker adalah pH 4,5-6,5 (8).
peel off ekstrak daun Walay (Meistera
c. Uji daya sebar
chinensis), dapat dilihat pada Tabel 1.
Uji daya sebar pada sediaan masker gel peel off
Tabel 1. Formula Masker Gel Peel Off Dari Daun dilakukan dengan menimbang masker gel
Walay (Meistera chinensis) sebanyak 0,5 gram kemudian diletakkan
Formula % Fungsi ditengah kaca bulat berskala. Diatas gel
Nama bahan
A B C diletakkan kaca bulat lain atau bahan transparan
Ekstrak daun 1 3 5 Zat aktif
Walay (Meistera
lain dan pemberat sehingga berat kaca bulat dan
chinensis) pemberat 150 gram, didiamkan 1 menit,
PVA 12 12 12 Basis gel kemudian dicatat diameter penyebarannya (9)
HPMC 2 2 2 Basis gel
Alfa tokoferol 0,05 0,05 0,05 Antioksidan d. Pemeriksaan homogenitas
Gliserin 5 5 5 Humektan Dilakukan dengan cara mengoleskan 0,1 gram
Phenoxyethanol 0,5 0,5 0,5 Pengawet sediaan pada kaca transparan, kemudian
Etanol 70% 8 8 8 Pelarut
diamati apakah terdapat bagian yang tidak
Aquadest 50ml 50ml 50ml Pelarut
tercampurkan dengan baik (8).
e. Pengujian waktu mengering
Pada pembuatan Sediaan masker gel peel
Sebanyak 1 gram masker gel peel off dioleskan
off, disiapkan alat dan ditimbang semua bahan.
pada kulit lengan dengan panjang 7 cm dan
Dibuat basis gel menggunakan HPMC yang
lebar 7 cm. Kemudian dihitung kecepatan
ditambahkan dengan aquadest panas, diaduk
mengering hingga membentuk lapisan film dari
lalu didiamkan selama 30 menit sampai
sediaan masker gel peel off dengan
mengembang. Dimasukkan PVA yang telah
menggunakan stopwatch, indikator Masker gel
didispersikan dalam aquadest panas dengan
peel off 15-30 menit (10).
pemanasan hingga 80°C, lalu ditambahkan
gliserin dan alfa tokoferol, dimasukkan f. Pengujian iritasi
phenoxyetanol yang telah dilarutkan dengan Uji iritasi dilakukan dengan cara
etanol 70%, kemudian dimasukkan ekstrak mengaplikasikan sejumlah masker pada
daun Walay (Meistera chinensis) diaduk punggung tangan 10 responden yang berbeda
sampai homogen lalu ditambahkan aquadest ad selama minimal 15 menit dan melihat reaksi
50 ml. iritasi yang timbul, indikator iritasi yaitu
eritema dan edema (11).
Evaluasi Mutu Fisik dan Stabilitas Sediaan
a. Uji organoleptik g. Pengujian stabilitas
Pengujian organoleptik sediaan masker gel Sediaan disimpan pada suhu 4±2C
peel off meliputi pemeriksaan perubahan selama 24 jam, kemudian dipindahkan kedalam
warna, konsistensi dan bau yang dilakukan oven yang bersuhu 40±2C selama 24 jam (satu
144 Eny Nurhikma, Formulasi sediaan masker peel gel off

siklus). Uji ini dilakukan selama 6 siklus, mencegah penguapan atau mempertahankan air
kemudian diamati adanya pemisahan fase (12). yang ada dalam kandungan kulit, sehingga
diperoleh sensasi lembab dikulit (13).
3. Hasil Phenoxyetanol digunakan sebagai
pengawet dalam kosmetik dan bahan perawatan
Metode yang digunakan untuk ekstraksi adalah lainnya, untuk menghindari bakteri, jamur, dan
dengan cara maserasi. Maserasi digunakan mikroorganisme lainnya pada kosmetik.
dengan cara merendam serbuk simplisia dengan Berdasarkan BPOM no: HK.00.05.42.2018
cara penyairan. Pelarut yang digunakan adalah menjelaskan bahwa phenoxyetanol yang aman
metanol karena metanol merupakan pelarut digunakan untuk kosmetik salah satunya
yang bersifat universal sehingga dapat menarik phenoxyetanol dengan kadar maksimal 1%.
sebagaian besar senyawa yang bersifat polar Alfa tokoferol sebagai antioksidan alami
dan non polar pada simplisia. yang membuang radikal bebas dan molekul
Daun Walay (Meistera chinensis) yang oksigen antioksidan dan aquadest berfungsi
telah dikeringkan sebanyak 10 kg dimaserasi sebagai pelarut.
dengan cairan penyari metanol sebanyak Etanol 70% sebanyak 8% yang juga
75.000 mL. Proses maserasi berlangsung berfungsi untuk mempercepat waktu
selama 3 hari dengan pengadukan konstan mengering sediaan masker gel peel off dan juga
setiap 6 jam sekali pengadukan dilakukan untuk memberikan rasa dingin ketika diaplikasikan
menghindari kejenuhan pelarut dalam bejana pada kulit. penambahan etanol lebih dari 10%
maserasi. Kemudian maserat yang diperoleh (w/w) tidak direkomendasikan karena akan
diuapkan menggunakan ratory evaporator menimbulkan penurunan waktu mengering
untuk mendapatkan ekstrak kental daun Walay. yang tidak lagi proposional.
Ekstrak kental yang diperoleh kemudian Evaluasi Mutu Fisik dan Stabilitas
digunakan sebagai zat aktif dalam pembuatan Sediaan
sediaan masker gel peel off. Masker Gel Peel Off . Sediaan masker gel
Pembuatan Formula sediaan masker gel
peel off yang telah dibuat dibuat kemudian
peel off digunakan zat aktif yang kaya akan
senyawa fenolik dan memiliki aktivitas dilakukan pengujian evaluasi fisik sediaan,
antioksidan serta dibutuhkan beberapa bahan meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji
tambahan. Zat aktif yang digunakan dalam pH, uji daya sebar, uji waktu kering, uji
sediaan masker gel peel off yaitu ekstrak daun stabilitas dan uji iritasi.
Walay (Meistera chinensis) dengan konsentrasi a. Uji organoleptik
1%, 3%, 5%. Beberapa bahan tambahan yang Hasil pengamatan organoleptik meliputi
digunakan dalam pembuatan masker gel peel warna, bau, dan warna pada sediaan masker gel
off yaitu PVA yang berfungsi sebagai
peel off dari ekstrak daun Walay (Meistera
pembentuk lapisan film transparan yang elastis
dan mudah dikelupas. chinensis), dapat dilihat pada Tabel 2.

HPMC pada sediaan gel berfungsi


sebagai gelling agent dan untuk mencegah
etanol terpisah dari gel ketika terjadi
peningkatan kemampuan air. Gliserin berfungsi
sebagai humektan, yang bekerja dengan
Tabel 2. Hasil Uji Sediaan Masker Gel Peel Off Ekstrak Daun Walay (Meistera chinenesis)
Parameter uji Formula Hasil Pengamatan
Uji Organoleptik F1 Semi padat, hijau kecokalatan, khas ekstrak daun Walay (Meistera
chinensi)
145 Eny Nurhikma, Formulasi sediaan masker peel gel off

F2 Semi padat, hijau kehitaman, khas ekstrak daun Walay (Meistera


chinensis)
F3 Semi padat, hijau kehitaman, khas ekstrak daun Walay (Meistera
chinensis)
F1 5
Uji pH F2 5
F3 5
Uji Daya Sebar F1 3,9
F2 4,6
F3 3,7
Uji Homogenitas F1 Homogen
F2 Homogen
F3 Homogen
F1 5
Uji Waktu Mengering F2 5
F3 5
(Sumber: Data primer penelitian, 2021)
yang dibuktikan dengan tidak adanya butiran
Berdasarkan Tabel 2. hasil pengamatan kasar dan penggumpalan pada masker gel peel
organoleptik yang meliputi parameter uji warna off.
pada formula F1 menghasilkan warna hijau e. Pengujian Waktu Mengering
kecoklatan, sedangkan formula F2 dan F3 Pengujian waktu mengering bertujuan
menghasilkan warna hijau kehitaman. Ketiga untuk mengetahui berapa lama masker
formula memiliki bau khas daun Walay mengering setelah diaplikasikan pada
(Meistera chinensis) dan berbentuk gel. permukaan kulit dan membentuk lapisan film.
b. Uji Derajat Keasaman (pH) Data hasil uji waktu mengering dapat dilihat
Uji pH dilakukan untuk mengetahui pada Tabel 2. Hasil uji waktu mengering
sediaan masker yang dibuat sesuai dengan pH formula F1, F2, dan F3, menunjukkan bahwa
kulit. Hasil uji pH masker gel peel off ekstrak waktu kering masker peel off daun Walay
daun Walay (Meistera chinensis). Berdasarkan (Meistera chinensis) sekitar 20 -21 menit.
Tabel 2. hasil uji derajat keasaman f. Pengujian Iritasi
menunjukkan pH 5, memenuhi syarat pH kulit Pengujian iritasi terhadap kulit
yaitu pH 4,5-6.5. sukarelawan memiliki tiga parameter standar
c. Uji Daya Sebar yaitu eritema dan edema. Hasil uji iritasi pada
Pengujian daya sebar bertujuan untuk ketiga formula terhadap sukarelawan, tidak
melihat kemudahan penyebaran gel peel off jika mengalami iritasi pada kulit.
diaplikasikan pada permukaan kulit. Data hasil g. Pengujian Stabilitas
uji daya sebar dapat dilihat dapat Tabel 2, Cycling test merupakan pengujian yang
menunjukkan bahwa pengukuran diameter dipercepat dengan menyimpan sediaa masker
daya sebar pada formula F1, F2, dan F3 gel peel off pada suhu 4±2C selama 24 jam lalu
memperoleh nilai mulai dari 3,7 cm sampai 4,6
dipindahkan kedalam oven yang bersuhu
cm. Hal tersebut menunjukkan bahwa sediaan
memenuhi syarat. 40±C selama 24 jam. Perlakuan ini adalah 1
d. Pemeriksaan Homogenitas siklus, percobaan diulangi sebanyak 6 siklus
Pemeriksaan homogenitas yang dilakukan (Dian dan Rohmani, 2018). Tujuannya untuk
untuk melihat sediaan dapat terdispersi merata mengetahui kestabilan dari masker gel peel off
atau tidak pada kulit saat digunakan. Hasil uji ekstrak daun Walay (Meistera chinensis) yang
homogenitas menunjukkan bahwa pada formula dipengaruhi oleh perbedaan suhu dan waktu
F1, F2, dan F3 bersifat homogen (Tabel 2.)
146 Eny Nurhikma, Formulasi sediaan masker peel gel off

penyimpanan. Dari data hasil uji stabilitas dapat Untuk mengetahui sediaan masker gel peel
dilihat pada Tabel 3. off yang dibuat memiliki mutu fisik yang baik,
maka dilakukan evaluasi fisik sediaan. Pada
Tabel 3. Hasil Uji Stabilitas Sediaan Masker Gel pengamatan organoleptik dari ke-3 formula
Peel Off Ekstrak Daun Walay (Meistera (Tabel 2.) memiliki bentuk yang sama yaitu gel
chinensis) peel off atau sediaan gel transparan yang jika
Parameter Formula Sebelum Sesudah diaplikasikan ke kulit, akan membentuk lapisan
uji cycling test cycling test film transparan yang elastis. Lapisan film yang
Uji F1 Semi padat, agak padat,
Organoleptik hijau hjau
terbentuk dari bahan polivinil alkohol (PVA).
kecokalatan, kecolatan Memiliki bau khas daun Walay yang tidak
khas ekstrak khas ekstrak mengalami perubahan selama penyimpanan.
daun Walay daun Walay Warna sediaan yang diperoleh pada masing-
(Meistera (Meistera masing formula berbeda-beda. Formula F1
chinensis) chinensis)
F2 Semi padat, Agak
berwarna hijau kecoklatan, formula F2 dan F3
hijau padat, hjau berwarna hijau kehitaman. Hal ini disebabkan
kehitaman, kehitaman karena konsentrasi zat aktif yang berbeda-beda,
khas ekstrak khas ekstrak semakin tinggi konsentrasi zat aktif dalam
daun Walay daun Walay suantu sediaan maka warna sediaan semakain
(Meistera (Meistera
chinensis) chinensis)
hijau kehitaman. Hasil pengujian dari ketiga
F3 Semi padat, Semi padat, formula masker gel peel off ekstrak daun Walay
hijau hijau dapat memenuhi uji evaluasi organoleptik.
kehitaman, kehitaman, Berdasarkan hasil pengujian pH (tabel 2.)
khas ekstrak khas ekstrak yang telah dilakukan dari ketiga formula
daun Walay daun Walay
sediaan pada suhu ruang memiliki pH 4-5. pH
(Meistera (Meistera
chinensis) chinensis) pada ketiga formula masker gel peel off ekstrak
Uji F1 Homogen Homogen daun Walay masih dalam rentang pH normal
Homogenitas F2 Homogen Homogen kulit antara 4,5-6,5 sehingga dapat diterima
F3 Homogen Homogen kulit. pH kulit akan mengalami iritasi karena
Uji Daya F1 3,9 3,1 terlalu asam sedangkan pH yang terlalu basa
Sebar F2 4,6 2,9 dapat menyebabkan kulit bersisik atau kering
F3 3,7 3,7
F1 5 5
(12)
Uji pH F2 5 4
Pengujian daya sebar pada formula F1, F2
dan F3 menunjukkan daya sebar masker gel
F3 5 4
yang tidak jauh berbeda dilihat dari penurunan
(Sumber: Data primer penelitian, 2021) dan peningkatan luas yang berdekatan antara
3,7-4,6 cm. Daya sebar semisolid dibagi
4. Pembahasan menjadi 2, yaitu semistiff dan semifluid.
Semistiff adalah sediaan semisolid yang
Masker gel peel off bermanfaat untuk memiliki viskositas tinggi sedangkan semifluid
memperbaiki serta merawat kulit wajah dari dengan viskositas rendah. Pada semistiff syarat
masalah keriput, penuaan, jerawat dan dapat daya sebar yang ditetapkan adalah 3-5 cm² dan
juga digunakan untuk mengecilkan pori. untuk semifluid adalah 5-7 cm2. Pada tabel 2,
Dengan kandungan antioksidan dari zat aktif daya sebar dengan dibawah  5 cm tergolong
ekstrak daun Walay (Meistera chinensis) dalam sediaan gel semistiff sediaan semisolid
dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5% maka yang memiliki viskositas tinggi. Konsistensi
diharapkan memberikan banyak manfaat bagi tersebut cukup memberikan kenyamanan saat
kesehatan kulit. diaplikasikan pada kulit (12)
147 Eny Nurhikma, Formulasi sediaan masker peel gel off

Uji homogenitas sediaan masker gel peel Nilai pH dari ketiga formula sediaan
off dilakukan untuk melihat perpaduan antara mengalami penurunan sebelum uji stabilitas
zat aktif dan eksipien sehingga menjadi bentuk pada minggu ke-4 dan setelah uji stabilitas
gel peel off yang homogen (9). Dari data hasil tetapi masih dalam rentang pH normal kulit
pengujian homogenitas terhadap sediaan gel (16)
ekstrak daun Walay pada formula F1, F2, dan Daya sebar sediaan masker gel peel off juga
F3 menunjukkan bahwa sediaan tidak mengalami perubahan. Perubahan suhu
memperlihatkan adanya butir-butir kasar pada penyimpanan yang ekstrim dari suhu 4C ke
sediaan ketika dioleskan pada kaca transparan. suhu 40C berpengaruh pada peningkatan
Berdasarkan tabel 2 hasil uji homogenitas viskositas yang akan mempengaruhi daya sebar
masker gel peel off memenuhi uji evaluasi sediaan. Daya sebar sediaan menurun karena
homogenitas. viskositas yang meningkat (17).
Pengujian waktu mengering bertujuan
untuk mengetahui berapa lama masker
mengering setelah diaplikasikan pada 5. Kesimpulan
permukaan kulit dan membentuk lapisan film.
Sesuai dengan pemaparan tabel 2. dapat Berdasarkan penelitian ini maka dapat
diketahui hasil dari waktu mengering dari disimpulkan bahwa ekstrak daun Walay
ketiga formula masker gel peel off ekstrak daun (Meistera chinensis) pada konsentrasi 1%, 3%
Walay formula F1, F2, dan F3 menujukkan dan 5% dapat dibuat dalam bentuk sediaan
hasil yang tidak jauh berbeda dilihat dari waktu masker gel peel off dan memenuhi syarat
mengering yaitu antara 20-21 menit. Waktu
evaluasi fisik sediaan, namun tidak stabil pada
mengering dari ketiga formula masker gel peel
off memenuhi waktu kering masker gel peel off pengujian cycling test uji organoleptik bentuk
yang baik yaitu 15-30 menit menurut sediaan dan uji daya sebar.
Sutrianingsih (13). Adanya etanol dalam
formula sediaan selain sebagai co solven juga Daftar Pustaka
berfungsi mempersingkat waktu mengering 1. Irawati, L., 2013. Pengaruh Komposisi Ma
karena volatilitas etanol lebih tinggi sker Kulit Buah Manggis (Garcinia Mango
dibandingkan air murni (14). stana) Dan Pati Bengkuang Terhadap Hasi
Hasil uji iritasi menunjukkan bahwa l Penyembuhan Jerawat Pada Kulit Wajah
sediaan gel tidak mengiritasi kulit yang ditandai Berminyak. E-Journal, 02(02), hal.40–48.
dengan adanya edema dan eritema pada kulit. 2. Muliyawan D. AZ, 2013, tentang Kosmetik.
Eritema pada kulit adalah kemerahan yang Elex Media Komputindo
disebabkan pelebaran pembuluh kapiler yang 3. Rahmawanty D, Yulianti N, Fitriana M.
reversibel. Sedangkan edema pada kulit adalah 2015. Formulasi dan evaluasi masker wajah
pembengkakan yang diakibatkan oleh peel-off mengandung kuersetin dengan
akumulasi cairan dalam jaringan tubuh (15) variasi konsentrasi gelatin dan gliserin.
Berdasarkan hasil pengujian stabilitas Jurnal Media Farmasi. 12 (1): 17-32.
(Tabel 3.) dari ketiga formula tidak mengalami 4. Aghnia Y., Amila G., dan Dina M. 2015.
perubahan warna dan bau, akan tetapi Formulasi Masker Gel Peel-Off Lendir
mengalami perubahan bentuk dari gel peel off Bekicot (Achantina fulica) dengan Variasi
semi padat menjadi agak padat pada formula F1 Konsentrasi Bahan Pembentuk Gel.
dan F2. Hal ini dikarenakan adanya penguapan Prosiding Penelitian Spesia Unisba:
kandungan air dan etanol pada suhu tinggi yang Universitas Islam Bandung.
mengakibatkan perubahan bentuk sediaan 5. Musdalipah, M., Tee, S. A., Karmilah, K.,
menjadi agak padat. Homogenitas dari ketiga Sahidin, S., Fristiohady, A., & Yodha, A.
formula menunjukkan susunan yang homogen. W. M. (2021). Total Phenolic and
148 Eny Nurhikma, Formulasi sediaan masker peel gel off

Flavonoid Content, Antioxidant, and 12. Pradiningsih, A., & Mahida, N. M. (2019).
Toxicity Test with BSLT of Meistera Uji Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off
chinensis Fruit Fraction from Southeast Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.).
Sulawesi. Borneo Journal of Pharmacy, Jurnal Fitofarmaka, 9 (1), 40–46.
4(1), 6–15. 13. Sutriningsih dan Irna Wida Astuti. (2017).
https://doi.org/10.33084/bjop.v4i1.1686. Uji Antioksidan Dan Formulasi Sediaan
6. Musdalipah, M., Karmilah, K., Tee, S. A., Masker Peel-Off Dari Ekstrak Biji Alpukat
Nurhikma, E., Fauziah, Y., Fristiohady, A., (Persea Americanamill.) Dengan
Sahidin, I., & Yodha, A. W. M. (2021). Perbedaan Konsentrasi Pva (Polivinil
Meistera chinensis fruit properties: Alkohol) Antioxidant. Indonesia Natural
Chemical compound, antioxidant, Research Pharmaceutical Journal
antimicrobial, and antifungal activity. IOP Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (Vol.
Conference Series: Earth and 1, No. 2, Sept 2016 – Feb 2017), 1(2), 67–
Environmental Science, 755(1). 75.
https://doi.org/10.1088/1755- 14. Wahyuni DF, Mustary M, Syafruddin S,
1315/755/1/012014 Deviyanti D. Formulasi Masker Gel Peel
7. Reymon, Sofyan S, Yodha AWM, Off dari Kulit Pisang Ambon (Musa
Musdalipah. The toxicity of Meistera Paradisiaca Var). (2022).J Sains dan
chinensis rhizome fraction by shrimp larvae Kesehatan. 4(1):48–55.
with BSLT method. (2021). Nat Sci J Sci 15. Zubaydah W, Fandinata S. Formulasi
Technol.10(2):53–8. Sediaan Masker Gel Peel-off Antioksidan
8. Muflihunna, A., Mursyid, & Mumtihanah, dari Ekstrak Sari Tomat (Solanum
A. (2019). Formulasi dan Evaluasi Masker lycopersicum L. var. cucurbita) Beserta Uji
Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Kulit Buah Aktivitas Antioksidan. (2020) J Syifa Sci
Apel (Phyllus mallus L.) Sebagai Clin Res. 2(2):29–32.
Antiokasidan. Jurnal Kesehatan, 16. Daud N, Insani AA, Nurhikma E. Formulasi
November, 35–44. dan Evaluasi Sediaan Masker Gel Peel-off
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.28429.491 Ekstrak Bayam Merah (Amaranthus
25 tricolor L.). (2021) J Farm Sains dan
9. Tanjung, Y. P., & Rokaeti, A. M. (2020). Praktis. 7(3):332–42.
Formulasi dan Evaluasi Fisik Masker 17. Lestari, P. M., Sutyasningsih, R. B. and
Wajah Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Ruhimat. The Influence of Increase
Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Consentration Polivinil Alkohol (PVA) As
Majalah Farmasetika., 4(Suppl 1), 157– a Gelling Agent On Physical Properties of
166. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika The Peel-Off Gel Of Pineapple Juice
.v4i0.25875 (Ananas comosus L.). Asian Societies of
10. Rohmani, Sholichah Dan Dian, Cosmetic Scientists Conference. 2013. p.
Ayuningtyas. (2018). Formulasi Masker 127
Alami Berbahan Dasar Daun Kemangi.
Jurnal Annual Pharmacy Conferences, 78-
88
11. Ningrum, W. A. (2018). Pembuatan Dan
Evaluasi Fisik Sediaan Masker Gel Peel-
Off Ekstrak Etanol Daun Teh ( Camellia
Sinensis L .) Making And Physical
Evaluation Of Ethanol Extract Tea Leaf (
Camellia Sinensis L .) Peel-Off Gel. Jurnal
Farmasi Sain Dan Praktis, Iv(2), 57–61.

Anda mungkin juga menyukai