Bridge 1
Bridge 1
Bridge 1
Perlu kita ketahui bahwa mini bridge dan bridge hampir sama, cuma yang membekan mini
bridge dengan bridge ada pada biddingnya.Yang pertama perlu kita ketahui pada permainan mini
bridge maupun bridge ada yang di namakan dengan High Card Point (HCP).
A=4
K=3
Q=2
J =1
10-2 = 0
Jadi total point yang ada pada satu set kartu adalah 40 hcp.
Diposkan oleh Donson junedi Tampubolon di 06:58 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
PENDAHULUAN
Bridge
Bridge adalah jenis permainan kartu yang dimainkan oleh 4 orang dan dimainkan secara
1. Jumlah Pemain.
Permainan bridge dimainkan secara berpasangan dan dilakukan oleh empat orang,
dimana sepasang pemain lainnya merupakan lawan tanding. Lima atau enam orang dapat
berpartisipasi di meja bridge yang sama tetapi hanya empat orang yang bermain dalam
satu ronde atau sesion.
2. Jenis Kartu
Dalam permainan bridge kartu yang digunakan adalah kartu remi satu set kartu (tanpa
joker) yang berjumlah 52 lembar. Kita ketahui bahwa setiap warna kartu remi 13 kartu,
jadi bisa kita simpulkan bahwa dalam setiap pemain memegang 13 kartu, karena 13 x4 =
52 kartu. Bisa kita lihat urutan kartu A, K, Q, J, 10, 9, 8, 7, 6, 5,4, 3, 2.
3. Patner
Bermain bridge dilakukan bersama dengan seorang mitra atau partner. Partner adalah
pemain yang duduk berhadapan dengan anda. Anda dan partner merupakan suatu
pasangan bermain. Trik menang diletakan secara tegak lurus diatas meja, sedangkan trik
4. Arah Meja. Di meja bridge, keempat pemain bridge akan disebut sebagai pemain Utara
(U), Timur (T), Selatan (S) dan Barat (T). Pemain yang duduk disebelah Utara bermitra
atau berpasangan dengan pemain yang duduk di arah Selatan, sedangkan pemain pemain
Timur berpasangan dengan pemain Barat.
5. Membagi Kartu
Sebelum kartu dibagikan, terlebih dahulu dikocok dan kemudian seorang pemain (dealer)
akan membagikan kartu satu demi satu kepada setiap pemain secara berputurar searah
jarum jam. Pemain tidak boleh mengambil atau menyentuh kartu hingga pembagian kartu
selesai. Jika kartu telah selesai dibagikan, setiap pemain dapat mengambil ke 13 kartunya
sendiri kemudian menyusun sesuai dengan urutan yang benar.
6. Menyusun Kartu,ke 13 kartu yang telah anda miliki, disusun sesuai dengan warna dan
urutan yang benar dan jangan menyusun dua warna merah atau dua warna hitam secara
bersebelahan tetapi disusun terpisah seperti waru(spade)-hati(heart)-wajik(diamond)-
keriting(club).
Kartu-kartu berikut, dalam permainan bridge mempunyai nilai khusus yaitu: Ace = 4
point, King = 3 point, Queen = 2 point dan Jack = 1 point sedangkan kartu 10 hingga 2
Istilah-istilah
Dalam permainan bridge, sesuatu yang lumrah jika kita menang karena konvensi yang kita
gunakan demikian juga sebaliknya, kalah karena konvensi yang digunakan. Kenapa, karena
masing-masing konvensi tentu saja memiliki nilai plus sekaligus nilai minus. Erick Kokish,
mantan pelatih tim nasional kita ketika melatih, membebaskan para pemain untuk memilih
konvensi yang diinginkan. Jika pemain sudah memilih konvensi tertentu maka ia akan
menjelaskan tentang plus dan minus konvensi yang dipilih. Beberapa papan dibawah ini
memperlihatkan keberhasilan dan kegagalan yang dicapai pemain karena konvensi yang
digunakan maupun yang digunakan oleh lawannya. Kita awali dengan papan dimana pasangan
Henky Lasut/Eddy Manoppo meraih keuntungan karena menggunakan sistim Precision.
Kemenangan Indonesia dari Portugal diraih dari papan ini pada babak 8 besar Kejuaraan Dunia
Senior Bowl 2005 di Estoril, Portugal.
Pasangan Indonesia secara manis bid grandslam diamond dan bikin sedangkan Portugal bid
grandslam spade mati 1.
10. S ---
T/Semua HA643
DAK9832
CQJ2
S --- SQ754
H K J 10 9 7 HQ852
D J 10 D64
C976543 C K 10 8
S A K J 10 9 8 6 3 2
H ---
DQ75
CA
Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Sacul Gumares Sawirudin Lampreia
Pass 2C
Pass 2D Pass 3S
Pass 4D Pass 6S
Pass 7S //
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Pinto Lasut Barbosa Manoppo
Pass 1C (1) Tanya D
Pass 2D Pass 3D(1) (2) 6 kartu 2 top honor
Pass 4D(2) Pass 4S(3) (3) Tanya S
Dbl 5H(4) Pass 7D (4) Tanya Ace or Void
//
Di Closed Room Lasut menerima lead S5 yang sangat memudahkan. Ia main S10 dari dummy
dan ketika lawan ruff dengan D10 ia overruff dengan DK dilanjutkan DA dan DQ, ruff spade
dan claim kontrak grandslam bikin.
Di Open room kontrak grandslam Spade tidak mungkin bikin karena declarer tidak bisa
menghindari kalah 1 trik dari trump. Dari papan ini Indonesia meraih 19 Imp.
Sebaliknya pada papan berikut ini, pasangan andalan kita kalah tidak bisa bid grandslam dan
malah membiarkan lawan main kontrak “partscore” dan hanya mati 1.
12. S A K 10 9 8 4
B/US H Q 10 3
D87
C92
SQ5 S6
HJ98654 HAK72
DJ5 D K Q 10 6 3 2
C Q 10 8 CJ6
SJ732
H ---
DA94
CAK7543
Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Sacul Abe Sawirudin Ino
2D 3D //
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Hirata Lasut Ohno Manoppo
2D 3D //
Pembukaan 2 D adalah Multi, weak two M atau Strong. Coba Anda yang jadi selatan, apa yang
ada dibenak anda? Kalau utara weak two spade anda bikin bid slam bahkan grand slam sekalipin
tapi bagaimana kalau utara weak two heart? Rasanya bid di level tiga pun sudah sangat
berbahaya. Akhirnya selatan membiarkan lawan main 3D mati 1 dan hasilnya draw.
Menurut Phillip Alder di Daily Bulletin, ada 66 meja yang memainkan papan ini dimana ada 4
meja yang tidak ada catatan bidding. Di 10 meja berlangsung seperti diatas. Di 20 meja barat
buka Multi 2D (9 kali) dan weak two H (11 kali)
Beberapa contoh:
Barat Utara Timur Selatan
2D Pass Pass 3C
Pass 4S Pass 6C
//
Kontrak 6C mati 1 dan kalah 17 Imp karena dimeja lain bid 6S. Terjadi salah pengertian pada
papan ini. Selatan berpikir bid 4S dari utara adalah Fit Showing Jump menunjukan pegangan 5-4
di spade dan club.
Dimeja lainnya:
Barat Utara Timur Selatan
2D 2S Dbl Pass
3C Pass 4D 5NT
Pass 6C Pass 6S
//
Pasangan New Zeland kembali saling salah pengertian soal 5NT atau sengaja menyembunyikan
karena overcall dengan 9HCP dilevel 2?
Utara buka 2S di 18 meja dan ada 9 meja dimana selatan tidak mencoba bid slam. Mungkin
karena pembukaan random 2S dimana pada posisi papan seperti ini “unvafourable” utara bisa
buka dengan pegangan weak dan mungkin hanya pegang 5 kartu.
Penawaran yang agak aneh berlangsung dimeja berikut ini:
Pasangan Tarek Sadek/El Ahmady mendapat skore 1390 dan mengganggap akan kalah 2 Imp
jika lawan bid slam. Skor akhir mereka menang 7 Imp karena dimeja lain pasangan Mesir
lainnya sacrifice 7HX mati 1100.
Dua penawaran terbaik dilakukan pasangan senior dari Kanada dan India.
(1) Exclusion RKCB (Tanya Keycard diluar heart) (2) Two Key cards
Pada papan berikut ini, pasangan Henky Lasut-Eddy Manoppo harus menderita kekalahan karena
konvensi yang digunakan lawan.
4. SKQ95
B/Semua HK872
DQ5
C A Q 10
S J 10 7 2 SA6
H Q J 10 9 5 HA43
DAK D J 10 8 6
C96 CJ753
S843
H6
D97432
CK842
Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Sontag Lasut Weicshel Manoppo
2H 2NT Dbl 3D
Pass Pass Dbl //
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Sacul Bates Sawirudin Stansby
Pass 1NT Pass Pass
2H //
Barat buka Flannery 2H, utara overcall normal 2NT dan berantakan 3D X mati 3 atau kita kalah
13 Imp karena di closed room TB bid 2H plus 1. Tidak bisa berbuat apa2.
Diposkan oleh Donson junedi Tampubolon di 12:12 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Salah satu teknik bermain yang sangat digemari terutama oleh para pemula, bagaimana
melakukan teknik finesse (potong). Kegembiraan akan terpancar diwajahnya terutama saat ia
bias menemukan Queen yang bias dipotong dua arah seperti contoh dibawah ini.
S AJ97 S K1086
Pada kombinasi ini seorang declarer akan berhasil mendapatkan 4 trik apabila ia secara tepat
berhasil menemukan SQ. Tanpa informasi dari jalannya penawaran jelas akan sangat sulit
menetukan keberadaan SQ. Jadi, sangat wajar kalau seorang pemain begitu bergembira jika
menemukan sang queen.
Dalam permainan bridge teknik potong terdiri dari cukup banyak variasi, dari yang sederhana
hingga yang rumit.
Yang sederhana :
S AQ S AJ2 SAJ10
S 32 S Q103 S Q32
Pada contoh ketiga, declarer yang telah mengetahui dari jalannya penawaran SQ ada di sebelah
kanan (yang berarti tidak kena potong) akan bermain SJ pada trik pertama dan jika do cover
dengan SQ akan ambil dengan SA kemudian main S3 dan potong S10 dengan S8.
Penulis sendiri yang sudah berkecimpung dalam olahraga ini sekitar 37 tahun masih sering
merasa begitu gembira apabila berhasil memainkan tema ini.
Selanjutnya pada tahap lanjutan pemain akan mulai mendapatkan teknik bermain yang lebih baik
daripada teknik potong. Teknik lanjutan ini adalah memaksa lawan yang melakukan teknik
potong untuk kita. Selain teknik ini memang masih ada beberapa teknik bermain yang bias
ditempuh selain teknik potong, misalnya “drop” mengharapkan Q atau K jatuh atau juga
alternative lain seperti Squeeze. Yang ingin dibicarakan dalam artikel ini khusus mengenai cara
endplays.
Teknik endplays bias dalam berbagai bentuk tapi intinya, kita akan memaksa lawan untuk
membantu melakukan teknik potong untuk keuntungan kita.
Biasanya pada posisi ini, lawan akan terpaksa memilih memberikan ruff dan discard atau atau
lead dari AQ sehingga King kita menang atau juga dari King yang membuat AQ kita menjadi
trik dan lain-lain.
S AQ92
H 7652
D A8
C A87
S 53 S 62
H AQ4 H J98
D Q9765 D J1043
C 1065 C QJ93
S KJ1087
H K104
D K6
C A42
Barat memilih lead trump. Declarer kemudian cabut dua kali trump dan mulai memperlihatkan
wajah cerah ketika trump terbagi rata. Declarer yang terburu-buru akan langsung mengambil
kesimpulan, kontrak ini akan sangat tergantung kedudukan dari HA. Jika HA ada di timur
kontrak bikin tapi jika ada di barat kontrak mati. Tapi, coba anda perhatikan baik-baik, ternyata
masih ada jalan lain. Setelah cabut dua kali trump main DAK kemudian main CAK selanjutnya
serahkan club kepada lawan sehingga tercipta posisi ini :
S Q9
H 7652
D
C
S S
H AQ4 H J98
D Q97 D J10
C 10 CQ
S K108
H K104
D
C
Pada posisi ini declarer sudah aman, ketika timur main H9 atau 8, declarer main H10 tapi kalau
timur main HJ timur main HK dan menjamin akan mendapat tambahan 1 trik dari heart atau
mendapat ekstra trik dari ruff dan discard.
Contoh lain yang lebih menarik:
S Q62
H Q1082
D J4
C AQJ2
S AJ1085 S K9
H 97 H 53
D KQ108 D 96532
C K5 C 10986
S 743
H AKJ64
D A7
C 743
Barat lead DK. Bagaimana caranya agar kontrak ini aman. Pertama-tama ambil DA kemudian
lanjutkan potong CK yang hamper pasti berhasil. Kenapa? Inilah gunanya kita menganalisa
jalannya penawaran sebelum membuat rencana permainan. Barat tidak lead spade yang
menunjukan hamper pasti ia tidak pegang SAK sehingga otomatis ia pegang CK karena kalau
tidak ia tidak mungkin buka 1S. Cabut trump berakhir ditangan kemudian lanjutkan dengan club.
Ketika CK muncul ambil dengan Ace lanjutkan CQ kemudian ruff club. Selanjutnya anda main
D7 dan mari kita lihat hasilnya pada diagram ini.
S Q62
H Q10
D
C
S AJ10 S K9
H H
D 108 D965
C C
S 743
H J6
D
C
Memang ada tiga loser spade lagi tapi lawan tidak bias mengambilnya. Ingat, barat buka 1S
sehingga ia pasti memiliki minimal 5 lembar spade. Indah bukan penyelesaiannya?
Diposkan oleh Donson junedi Tampubolon di 12:11 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Terlalu sering kita melihat seorang pemain yang terburu-buru memainkan kartu pada trik
pertama. Malah ada pemain yang telah memerintahkan dummy untuk mengambil kartu tertentu
sementara kartu dummy belum terbuka semuanya. Cara bermain seperti diatas sering berakibat
fatal. Kenapa? Karena banyak permainan yang hasil akhirnya ditentukan pada trik pertama.
Beberapa contoh:
SAQ85
HQ52
DAQ
CJ953
SJ732 S K 10 9
HK8764 H 10 9 3
D974 D8532
C6 CA72
S64
HAJ
D K J 10 6
C K Q 10 8 4
Kontrak 5C oleh Selatan dan Barat lead S2. Tanpa berpikir panjang, declarer potong Spade.
Timur menang SK serang H10 yang membuat declarer kembali melakukan tema potong yang
ternyata gagal. Kontrak 5C akhirnya mati 1 karena declarer masih kalah 1 trik di trump.
Hasil yang diperoleh declarer yang mau meluangkan waktu sebentar untuk berpikir tentu saja
akan jauh berbeda. Salah satu cara yang bisa diterapkan declarer pada trik pertama adalah STOP
seperti dianjurkan Zia Mahmood dalam bukunya Breakthrough Bridge Declarer Play for
Beginners.
S = Stop to consider your goal/ Stop ambil waktu untuk berpikir
T = Tally your winners/ Tentukan trik dan loser Anda
O = Organise your plan/ Olah rencana Anda
P = Put your plan into operation/Pusatkan pikiran untuk mensukseskan rencana Anda.
Mari kita lihat bagaimana hasil yang anda peroleh jika menerapkan anjuran diatas. Pada
permainan trump, cenderung pemain akan menghitung loser sedangkan pada permainan notrump
biasanya pemain menghitung trik.
Pada papan ini, ada kemungkinan 2 loser, ada 1 loser di Spade, tidak ada loser di Heart karena
bisa dibuang dari Diamond dan 1 lagi di trump.
Berdasarkan perhitungan di atas maka tentu saja harus ditetapkan rencana main, yaitu kita harus
ambil SA agar lawan tidak mendapat kesempatan serang Heart. Selanjutnya main trump biarkan
CA menang. Misalnya Timur langsung menang CA kemudian serang Heart ambil dengan HA.
Menang HA, cabut trump dilanjutkan dengan discard HQ5 yang tersisa dari diamond ditutup
dengan ruff HJ dan kontrak 5C bikin. Tidak terlalu sulit bukan?
SAQ3
H Q J 10 8 3
D K J 10
C64
S876 SK942
H7542 HA6
D74 D6532
CAK93 C875
S J 10 5
HK9
DAQ98
C Q J 10 2
Barat lead S8. Kembali declarer kita yang terburu-buru tanpa merasa bersalah dengan tenang
main S3. Timur menang SK serang C8, C10, CK yang dilanjutkan timur dengan cantik ia main
C3,C6, C7 dan CJ. Declarer kemudian bebaskan heart yang langsung diambil dengan HA
dilanjutkan serangan yang mematikan C5 menjepit CQ2 dari declarer yang mengakibatkan
kontrak 3NT mati 1.
Mari kita lihat bedanya dengan declarer yang mau meluangkan waktu sebentar. Sudah ada 5 trik
pasti, 4 trik Diamond, 1 trik Spade dan 4 trik Heart setelah lawan menang HA. Berdasarkan
perhitungan ini, declarer langsung ambil SA dan bebaskan Heart. Menang HA, Timur tidak bisa
berbuat apa-apa untuk mendapatkan lima trik. Serang Spade atau Club hanya membuat declarer
mendapatkan 1 trik extra.
SK7
HQJ932
D A Q 10 2
C J 10
S Q J 10 9 4 SA863
H6 H84
D974 DKJ8
C8652 C9743
S52
H A K 10 7 5
D653
CAKQ
Kontrak 4H oleh Selatan dan Barat lead SQ. Kembali, pemain yang terburu-buru akan main SK
yang memang kelihatannya normal. Tapi, akibatnya akan sangat fatal karena Timur akan menang
SA kemudian serang Spade lagi untuk memberikan kesempatan Barat mengeluarkan jurus
mematikan serang Diamond. Kontrak 4H tidak bisa diselamatkan lagi, kalah 2 trik Spade dan 2
trik Diamond.
Padahal kontrak ini seharusnya selalu bikin asal declarer pada trik pertama bermain Spade kecil.
Barat bak makan buah simalakama karena ia tidak bisa menyerang sekaligus dua warna Spade
dan Diamond. Jika ia serang Spade, Timur menang Ace terpaksa bermain aman dengan serang
trump atau Club. Declarer kemudian cabut trump mainkan semua Club dan endplay Timur
dengan main Diamond ke 10. Sebaliknya kalau Barat serang Diamond, declarer menang DA,
cabut trump dan discard loser Spade dari Club sehingga hanya kalah 1 trik Spade dan 2 trik
Diamond.
Diposkan oleh Donson junedi Tampubolon di 12:02 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
SISTIM STANDART
SISTIM STANDART
Dalam hal pemasalan olahraga bridge khususnya dikalangan pelajar dan mahasiswa, PB Gabsi
patut diacungi jempol. Keberhasilan pemasalan bridge di Indonesia telah mendapat perhatian
khusus Presiden World Bridge Federationa, Jose Damiani. Jose Damiani dalam berbagai
kesempatan termasuk saat WBF mengadakan Konperensi Pers di Kejuaraan Dunia Bridge 2006
di Verona, Italy tidak lupa memuji keberhasilan Indonesia. Kalau melihat peserta Liga Bridge
Nasional Pelajar yang diselenggarakan setiap tahun pasti banyak pihak yang tercengang karena
ada hampir 600 pasangan yang mengikuti event ini. Ke 600 pasangan ini tersebar diberbagai
pelosok di Seluruh Indonesia. Tidak hanya dari kota besar tapi juga menyelinap beberapa kota
kecil seperti Alas di Sumbawa, Sidokumpul di Sukoredjo, Maros Sulawesi Selatan, Karimun,
Kepri, Banyuwangi dan Maumbi, Minahasa Utara. Sayang sekali pemasalan ini justru agak
mandeg di 2 provinsi yang selama ini selalu menjadi papan atas dalam percaturan bridge
nasional, yaitu DKI Jaya dan Jawa Barat. Seandainya saja kedua Provinsi ini bisa bangun dari
tidur lelap maka rasanya akan semakin bejibun penggemar olahraga bridge dikalangan pelajar.
Kenapa, pemasalan bridge ini begitu berhasil? Selain dukungan Depdiknas, para pelajar mulai
menyadari bahwa banyak nilai tambah yang didapat setelah menekuni olahraga bridge. Sayang
sekali keberhasilan dari segi pemasalan belum diimbangi dengan prestasi yang memadai. Salah
satu kelemahan utama sehingga prestasi pemain pelajar belum meningkat pesat adalah karena
kita sangat kurang memiliki tenaga pelatih yang berbobot serta kita belum memiliki teknik
pelatihan yang seragam diseluruh daerah. Akibatnya hasil yang didapat akan sangat tergantung
pada kemampuan pelatih. Di Negara-negara maju seperti Amerika Serikat mereka telah memiliki
satu sistim pelatihan yang seragam untuk para pemula.Dalam hal sistim untuk bidding mereka
telah mempunyai apa yang dinamakan Standart American Yellow Card )SAYC) untuk pemula
dan 2 over 1 one game force untuk Advanced.
Ringkasan
Opening Response
1NT (15-17 HCP) Stayman, 4-suit Transfer, 3C= 5/5 minor weak
3D = 5/5 minor strong.
3H/S = (54) minor, singleton H/S.
Gerber, Texas, Smolen
Systim on terhadap double, Lebensohl
2NT (20 – 21 HCP) Stayman, Jacoby Transfer, Texas, Smolen, Gerber,3S puppet to 3NT,
untuk semua pegangan minor suit.
1C/D Natural, 6+ bisa 3 kartu, bid up the line (bypass D, utamakan major),
Inverted Minor Raise.
Weak Jump Shift
1NT = 6-9, 2NT = 10-12, 3NT=13-15
Sistim Standart
Bagian ketiga
Kalau lawan Double pembukaan 1NT, sistim on. Kalau lawan overcall 2C (natural), double =
Stayman, selanjutnya sistim on. Lebensohl = Fast denies.
Pembukaan 2NT
Setelah Stayman, dan opener bid major, 3S terhadap jawaban 3H = Slam try di heart, demikian
juga 4H terhadap jawaban 3S.
Setelah 2NT - 3S – 3NT - 4C/D = one suiter C/D. 4 H/S= pendek H/S, 5/5 minor.
Pembukaan 3NT
4 D = Tanya pendek dengan jawaban 4 H/S = pendek, 4NT = pendek minor, 5C/D = 7222.
Pacific Asia Bridge Federation telah menetapkan gelar untuk pengumpul master point sesuai
kategori.
Ada tiga kategori yang ditetapkan, Grand Master yang tertinggi disusul Life Master dan terendah
Master.
Inilah urutannya :
31 XU Hongjun China 28 50
Arsip Blog
▼ 2012 (7)
o ▼ September (7)
Mini Bridge
Bermain Bridge Untuk Pemula
PLUS MINUS KONVENSI
FINESSE & ENDPLAY
JANGAN PANDANG ENTENG TRIK PERTAMA
SISTIM STANDART
Daftar Master PABF
Mengenai Saya
Donson junedi Tampubolon
Lihat profil lengkapku
Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.