Determinasi
Determinasi
Determinasi
Oleh
Muhamad Rohansyah
2314151104
Kelompok 8
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
I. PENDAHULUAN
Pada praktikum kali ini menggunakan alat dan bahan : Objek amatan (Bunga
asoka dan kertas), alat tulis, kunci determinasi, dan jas laboratorium.
Hasil
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil
3.1. Pembahasan
Daun adalah salah satu elemen paling mencolok dalam tumbuhan dan menjadi
karakteristik utama dalam identifikasi. Keberagaman bentuk, ukuran, tekstur, dan
warna daun adalah faktor penentu dalam mengklasifikasikan spesies tumbuhan.
Bagaimana vena-vena tersebar dalam daun dan bentuk tepi daun merupakan
petunjuk penting. Sebagai contoh, daun berbentuk jarum seringkali merupakan
ciri khas tanaman konifer, sementara daun lebar dan bergerigi lebih sering terkait
dengan tumbuhan berbunga. Di samping tampilan fisiknya, daun juga memiliki
peran kunci dalam proses fotosintesis, yang menjadi landasan hidup tumbuhan
(Tjitrosoepomo, 2014).
Di Indonesia, pohon Asoka (Ixora sp). merupakan tanaman hias yang sangat
populer di kalangan pecinta bonsai. Selain unik, mereka juga hadir dalam berbagai
bentuk dan jenis. Asoka (lxora coccinea) adalah bunga majemuk, artinya bunga
majemuk yang tak terhingga. Bentuk batang bunga ini terbuat dari kayu keras.
Bunga jeruk. Bunga termasuk bunga majemuk. Akar. Daun berbentuk lonjong dan
ujungnya runcing. Perbungaannya menyerupai payung terbuka. Bunga asoka
berukuran kecil namun bunganya berkumpul berjumlah puluhan. Bunga asoka
merupakan bunga yang lengkap karena mempunyai mahkota, kelopak dan benang
sari serta putik sehingga disebut bunga sempurna. Bunga asoka hadir dalam
berbagai varietas mulai dari merah, oranye, kuning dan putih. Bunga soka
merupakan bagian dari bunga campuran (inflorescentia mixta) yang mempunyai
bentuk bunga simetris yaitu zigot. Bunga majemuk campuran adalah bunga
majemuk yang mempunyai ciri-ciri bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk
tidak terbatas. Bunga soka keseluruhannya merupakan satu bunga namun bagian-
bagiannya berbentuk seperti payung yang terbelah. Kesimpulan yang didapat dari
pengamatan yang dilakukan adalah Bunga Asoka mempunyai putik (karpel),
putik, tangkai putik (stilus), bakal buah, serbuk sari, sumbu bunga (axis), kelenjar
nektar, tangkai bunga (pedicel), bunga giok (perianthium), mahkota bunga
(kelopak/corolla), kelopak bunga (sepal/sepal). Semua bunga dan batang bunga
berwarna kuning. Bunga mekar pada hari ke 4. Selain itu terjadi pertambahan
tinggi cabang bunga, dimana tinggi cabang bunga pada awal pengamatan adalah 3
cm, setelah 7 hari tinggi cabang bunga bertambah menjadi 4 cm. cm.(Putri et al,
2019).
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta
Angiospermae
Sub Divisi
Kelas Dicotyledonae
Ordo Rubiales
Famili Rubiaceae
Genus Ixora
Kingdom Plantae
Divisi Tracheobionta
kelas Magnolopsida
Ordo Caryophyllanae
Famili Nytaginaceae
Genus Bougainvillea
DAFTAR PUSTAKA
Munawar, S., Umaternate, H., & Soamole, R., 2022. Karakteristik morfologi
bunga kertas (Bougenville). Jurnal Of Biology Education And Sciencee,
2(2):78-79.