Bab I&ii
Bab I&ii
Bab I&ii
Proposal Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Metode Penelitian
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd
ZE. Ferdi Fauzan Putra S.Pd., M.Pd.T.
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem reservasi kelas pengganti di Universitas Negeri Jakarta masih dalam aturan manual
yang artinya penanggung jawab mata kuliah tersebut jika ingin resevasi kelas kuliah
pengganti diharuskan datang ke ruang admin untuk mengisi form kelas pengganti. Dengan
cara seperti itu banyak sekali terjadi salah kesinambungan dalam hal pemesanan dan adanya
bentrokan kelas yang mengakibatkan suatu kelas diundur. Jadwal yang sering berubah-ubah
juga merupakan suatu perhatian karena akan ada pergantian ruangan yang mungkin tidak
semua mahasiswa tahu hal tersebut. Dalam era modern ini kita sudah dimudahkan dalam
segala hal tentunya tidak menutup kemungkinan aplikasi ini akan digunakan untuk
melakukan reservasi kelas menggantikan sistem reservasi kelas yang manual.
Permasalahan yang sering terjadi ketika setiap awal perkuliahan tahun ajaran baru dimana
ketika mahasiswa-mahasiswa baru kesulitan ketika mencari ruangan ketika akan melakukan
kegiatan perkuliahan pada pertama kalinya. Kurangnya informasi membuat mahasiswa
sering kebingungan dalam mencari ruangan dan juga banyak informasi yang sudah lama
contohnya ruangan yang tidak terpakai lagi maupun ruangan yang hampir mirip membuat
masalah tersendiri juga.dari pengamatan penulis selain masalah tersebut ada masalah lain
yang terjadi pada mahasiswa baru yaitu ketika dosen meminta kuliah pengganti ataupun
tambahan yang membuat mahasiswa kesulitan dalam menemukan ruangan yang dipakai
Karena hanya tahu ruangan yang dipakai sehari-hari tanpa tahu ruangan yang lain.
Pencarian ruangan ini tidak mungkin memakan waktu sedikit membutuhkan waktu lama
dikarenakan banyaknya ruangan di kampus Universitas Negeri Jakarta dan juga perbedaan
lantai serta gedung yang berbeda-beda merupakan masalah serius yang dihadapi mahasiswa
terutama mahasiswa baru.
Dari latar belakang masalah tersebut peneliti memberikan suatu solusi dengan merancang
sebuah aplikasi sistem reservasi kelas terkomputerisasi berbasis web dengan menggunakan
API atau Application Programming Interface yang mampu mengatasi beberapa kelemahan-
kelemahan sistem reservasi kelas yang manual dan cenderung tidak efisien, Ruang lingkup
dalam penelitian ini dibatasi pada satu program studi dalam Rumpun Elektro, yaitu
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Elektro, Elektronika dan Sistem Teknologi
Informasi di Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Dan juga penelitian ini akan
membuat sistem informasi yang dimana terdapat semua informasi ruangan yang ada di
Universitas Negeri Jakarta dengan ruang lingkup pertama yaitu pada Rumpun Elektro.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mempermudah mahasiswa dan dosen dalam mencari
ruangan kelas untuk perkuliahan pengganti dan mempermudah mahasiswa baru ataupun
masyarakat umum yang sedang mencari ruangan tertentu.
1. Menghilangkan terjadinya bentrokan kelas atau pemesanan kelas yang ganda pada kelas
dan jam yang sama.
2. Ruang kelas yang kosong bisa dipakai dengan maksimal, karena kelas yang kosong akan
terlihat dalam sistem.
3. Karyawan bidang pengajaran lebih mudah mengarsipkan data reservasi ruang kelas
karena data yang valid dan jelas.
4. Mahasiswa baru dan masyarakat umum tidak kesulitan lagi dalam mencari ruangan
tertentu.
1. Aplikasi reservasi ruang kelas pengganti ini dibatasi ruang lingkup rumpun Elektro.
2. Basis aplikasi yang digunakan baru menggunakan web adapun bisa diakses melalui
mobile / handphone tetapi tetap memakai basis web.
3. Aplikasi informasi ruang kelas ini dibatasi ruang lingkup rumpun Elektro.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Reservasi
Reservasi berasal dari bahasa inggris Reservation yang artinya pemesanan tempat. Sehingga
reservasi bisa diartikan sebagai suatu proses permintaan pemesanan tempat dan fasilitas lain
yang diinginkan oleh orang yang bertindak sebagai pemesan dalam satu periode tertentu.
Reservasi kelas bisa diartikan sebagai suatu permintaan pemesanan kelas pengganti yang
dapat dilakukan oleh mahasiswa ataupun dosen untuk melaksanakan kelas pengganti
ataupun kegiatan yang lainnya. Dengan adanya reservasi kelas ini semua pihak dari
mahasiswa maupun dosen akan sangat terbantu ketika ada kuliah pengganti karena mata
kuliah akan lancar jika sewaktu-waktu membutuhkan kelas pengganti maka ruangan kelas
sudah dipesan terlebih dahulu.
Menurut Whitten, Bentley, dan Ditman (2004:10) mengatakan bahwa sistem informasi
adalah pengaturan orang, data, proses, dan informasi (TI) atau teknologi informasi yang
berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai
output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah intansi atau organisasi. Menurut
O’Brien (2010:34) mengatakan bahwa komponen Sistem Informasi terbagi atas beberapa
hal, yaitu:
Data Flow Diagram atau yang bisa disebut juga Diagram Alir Data adalah suatu diagram
yang menggunakan notasi-notasi untuk menunjukan arus data pada suatu sistem. Diagram
ini jelas sangat membantu untuk memahami sistem secara logika dan terstruktur dengan
jelas.
Data Flow Diagram yang dibuat adalah data konteks yang terdapat 3 eksternal yaitu Admin,
Staf pengajaran, Dosen/Mahasiswa. Admin bisa melakukan login, input data dosen, input
data staf pengajaran/petugas, input data ruang, input data kelas, input data waktu dan
tanggal kedalam sistem reservasi ruang kelas. Sedangkan dari sistem reservasi ruang kelas
admin bisa memperoleh semua laporan reservase ruang kelas.
Sumber : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013)
Sumber : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013)
Unified Modeling Language atau UML didefinisikan sebagai standar tujuan umum bahasa
pemodelan di bidang rekayasa perangkat lunak berorientasi objek. UML adalah alat untuk
menentukan dan memvisualisasikan sistem perangkat lunak. Ini termasuk jenis standar
diagram yang menggambarkan dan memetakan aplikasi komputer secara visual atau desain
dan struktur sistem basis data. Penggunaan UML sebagai alat untuk mendefinisikan struktur
suatu sistem adalah cara yang sangat berguna untuk mengelola sistem yang besar dan
kompleks. Ini menawarkan cara standar untuk memvisualisasikan blueprint arsitektur
sistem, termasuk elemen-elemen seperti :
Aktifitas
Aktor
Proses bisnis
Skema database
Komponen logical
Bahasa pemrograman
Pemakaian kembali komponen software
Diagram yang akan dibahas yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.
Use case adalah daftar tindakan atau langkah-langkah peristiwa yang biasanya
mendefinisikan interaksi antara peran aktor dan sistem untuk mencapai tujuan. Sebuah use
case adalah teknik yang berguna untuk mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengatur
persyaratan sistem. Use case terdiri dari serangkaian kemungkinan interaksi antara sistem
dan pengguna yang mendefinisikan fitur yang akan diimplementasikan dan resolusi dari
setiap kesalahan yang mungkin dihadapi.
Use Case sendiri menggali banyak detail (seperti, alur peristiwa dan skenario) tentang setiap
kemungkinan, Use Case Diagram dapat membantu memberikan pandangan tingkat yang
lebih tinggi dari sistem, memberikan representasi grafis yang disederhanakan dan grafis dari
apa yang sebenarnya harus dilakukan sistem. Sebuah use case (atau serangkaian use case)
memiliki karakteristik ini:
2. Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram perilaku penting lainnya dalam diagram UML untuk
menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Activity diagram pada dasarnya adalah versi
lanjutan dari Flowchart yang memodelkan aliran dari satu aktivitas ke aktivitas lain.
3. Class Diagram
Dalam rekayasa perangkat lunak, Class Diagram dalam Unified Modeling Language
(UML) adalah jenis diagram struktur statis yang menggambarkan struktur sistem dengan
menunjukkan kelas sistem, atributnya, operasi (atau metode), dan hubungan antar objek.
Adapun tujuan utama Class Diagram adalah sebagai berikut :
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk
mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat
lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna.
Database Management System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam
pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan
menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna
sesuai dengan kebutuhan.
2.7 Flowchart
Flowchart yaitu penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur
suatu program yang akan sangat membantu dalam memecahkan masalah. Flowchart sistem
ruang kelas menjelaskan proses penginputan data dosen dan mahasiswa, data kelas, data
waktu, data tanggal, data ruang dan data staf pengajaran. Dosen maupun mahasiswa dapat
melihat semua jadwal yang sudah tersedia dan dapat reservasi kelas apabila dalam waktu
dan tanggal tersebut kelas tidak ada jadwal atau kosong. Staf pengajaran dapat mengatur
data kelas, data waktu, data tanggal dan data ruang sekaligus dapat melihat data kelas, data
waktu, data tanggal dan data ruang yang sudah direservasi oleh dosen maupun mahasiswa.
Dari data reservasi tersebut akan menghasilkan laporan reservasi kelas yang diterima staf
pengajaran, dosen atau mahasiswa.Simbol-simbol flowchart standar yang sering digunakan
yaitu seperti Tabel 1 (Halaman 10).
System Develop Life Cycle adalah metodologi untuk merancang, membangun, dan
memelihara informasi dan sistem industri. Salah satu metodologi pengembangan sistem
belum tentu sesuai untuk digunakan oleh semua proyek. Masing-masing metodologi yang
tersedia paling sesuai untuk jenis proyek tertentu, berdasarkan pertimbangan teknis,
organisasi, proyek dan tim pengembang sistem. SDLC digunakan pada beberapa bidang
teknik dan industri, seperti rekayasa sistem, rekayasa perangkat lunak, teknik mesin, ilmu
komputer, ilmu komputasi, dan teknik terapan. Pada penelitian yang dilakukan ini dipakai
Waterfall Model untuk System Develop Life Cycle.
Waterfall Model
Model Waterfall adalah proses pengembangan perangkat lunak sekuensial atau berurutan
yang dimulai dari spesifikasi persyaratan dan kemajuan dari pihak client. Model Waterfall
terdiri dari lima tahapan yaitu: Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan), System Design
(Desain Sistem), Implementation, Testing (Uji Coba), dan Maintenance (Pemeliharaan).
A. Requirement Analysis
B. System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap pertama dipelajari pada tahap ini dan tim pengembang
membuat sistem desain. Desain sistem membantu menentukan persyaratan perangkat keras
maupun sistem dan juga membantu dalam mendefinisikan keseluruhan arsitektur sistem.
C. Implementation
Dengan masukan dari tahapan sebelumnya yaitu perancangan sistem, sistem ini pertama
kali dikembangkan pada program kecil yang disebut unit, yang akan terintegrasi pada
tahap berikutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsinya yang disebut
Unit Testing.
D. Integration and Testing
Semua unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam
sistem dan melakukan pengujian masing-masing unit. Integrasi posting seluruh sistem
diuji untuk setiap kesalahan dan kegagalan.
E. Maintenance
Pada tahap ini, pegembang memastikan sistem berjalan dengan baik. Ada beberapa
masalah yang muncul di lingkungan client. Dalam tahap ini, tim pengembang dapat
memperbaiki masalah tersebut. Selain itu, tim pengembang melakukan maintenance
untuk meningkatkan sistem. Pemeliharaan dilakukan untuk menyampaikan perubahan
lingkungan pelanggan.
Sumber :
Jurnal Ilmu Komputer dan Aplikasi
METODE PENELITIAN
Al Fatta,H,. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta. ANDI Offset.
Astuti, Yuli; Erni Seniwati. 2013. “Aplikasi Reservasi Kelas”. Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013). 09 Maret 2013 di STMIK
AMIKOM.[online].
https://fti.uajy.ac.id/sentika/publikasi/makalah/2013/2013_29.pdf.diunggah tanggal 7
Juli 2019.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta. ANDI
Offset.
Putri, Rahma; Mulyono; Ratna Widyati. 2018. “Aplikasi Pencarian Guru Berbasis Web”.
Jurnal Ilmu Komputer dan Aplikasi. Jakarta : Ilmu Komputer Universitas Negeri
Jakarta.[online].
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jkoma/article/view/6496.diunggah tanggal 7 Juli
2019.
Sunguk, Lee. 2012. Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and
Computer Applications.[online]. https://www.semanticscholar.org/paper/Unified-
Modeling-Language-(UML)-for-Database-and-Lee/
371d7b51f389f3ea78408d5386a91dfc49fc0d07.diunggah tanggal 10 Juli 2019.
Whitten, Jeffery L.; Lonnie D. Bentley; Kevin C. Dittman. 2004. Systems Analysis
and Design Methods. 6 edition. McGraw-Hill.