Makalah Karakteristik Kewirausahaan
Makalah Karakteristik Kewirausahaan
Makalah Karakteristik Kewirausahaan
KEWIRAUSAHAAN
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
lancar. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung kami dalam penyusunan makalah ini.
Adapun sumber data yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini
berasal dari buku, artikel, dan sumber informasi lainnya yang relevan dengan tema
yang kami bahas. Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas mengenai pentingnya karakter seorang entrepreneur dalam menjalanakan
usahanya
Akhir kata, kami dengan rendah hati memohon maaf jika terdapat kekurangan
dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
I
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………….…………..… I
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….………..…….….………… II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………….……………………………………………………………………….……..……. 1
B. Rumusan masalah ……………….………………………………………………..……………….……………. 1
C. Tujuan penulisan ……………….…………………………………………………………..……..……………. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ……………….………………………………………………………………..……………………….…. 3
B. Karakteristik kewirausahaan menurut S. Siagian ……………………………….………….……. 3
C. Karakteristik kewirausahaan menurut William D bygrave …………...….………….……… 4
D. Pentingnya kreatifitas dan Inovatif bagi entrepreneur ………………………………………………….. 7
II
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
negara ingin menjadi makmur, minimal sejumlah 2% dari prosetase keseluruhan penduduk di
negara tersebut menjadi wirausahawan, Indonesia sendiri sampai saat ini menurut sebuah
riset jumlah penduduk yang menjadi wirausaha baru sekitar 0,20%, maka tidaklah
mengherankan apabila saat ini kondisi perekonomian Indonesia tertinggal jauh dari negara
tetangga yaitu Singapura yang memiliki prosentase wirausaha sebesar 7%, Malaysia 5%, China
10%, apalagi jika harus dibandingkan dengan negara adidaya Amerika Serikat yang hampir
muda atau mahasiswa untuk ikut menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, tidak
hanya menjadi pencari kerja (job seeking). Dengan dilandasi semangat nasionalisme bahwa
bangsa Indonesia harus mampu bersaing dikancah percaturan perekonomian dunia, maka
akan banyak mahasiswa yang termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya dan
mencetuskan ide-ide kreatif dalam bidang kewirausahaan yang berdaya saing tinggi.
daya saing negara tersebut ?, jawabannya yang pertama, sebuah negara yang memiliki
wirausahawan banyak tentunya akan mendapatkan penghasilan yang besar dari sektor pajak,
atas kegiatan ekonomi yang mereka lakukan. Coba bayangkan apabila suatu negara terlalu
banyak pegawai negeri sipil yang kurang atau bahkan tidak produktif, maka mereka setiap
bulan memakan anggaran negara untuk menggaji mereka, namun sumbangsih mereka pada
perekonomian nasional sangat minim baik dari segi pajak maupun tingkat konsumsi. Dengan
semakin banyak penduduk menjadi wirausaha, maka ekonomi mereka akan mandiri bahkan
kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting untuk menaikkan harkat martabat suatu
B. Rumusan Masalah
1
3. Seberapa penting karakteristik kewirausahaan yang harus di miliki seorang entrepreneur?
C. Tujuan Penulisan
2
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian
menggambarkan suatu objek, individu, atau konsep. Dalam konteks yang berbeda,
karakteristik bisa merujuk pada hal-hal yang berbeda tergantung pada bidangnya. Secara
umum, karakteristik adalah atribut atau ciri khas yang dimiliki oleh sesuatu yang membuatnya
dikenali atau dibedakan dari yang lain. Misalnya, karakteristik fisik seseorang bisa mencakup
warna mata, tinggi badan, atau bentuk wajah. Karakteristik produk bisa mencakup kualitas,
harga, atau kegunaan. Karakteristik dalam statistik bisa merujuk pada distribusi data, ukuran
pemusatan data, atau ukuran variabilitas. Jadi, karakteristik adalah sifat-sifat yang melekat
pada suatu entitas dan membantu dalam mengidentifikasi, memahami, dan membedakan itu
mengumpulkan sumber daya yang diperlukan (seperti modal, tenaga kerja, dan teknologi),
serta mengelola risiko yang terkait dengan usaha tersebut. Kewirausahaan melibatkan
berbagai kegiatan mulai dari merancang bisnis plan, mencari pasar potensial, menghasilkan
produk atau jasa, hingga memasarkan dan menjualnya. Selain itu, kewirausahaan juga
mencakup kemampuan untuk mengambil keputusan secara inovatif dan adaptif dalam
menghadapi perubahan lingkungan bisnis. Orang yang terlibat dalam kewirausahaan disebut
keterampilan yang dimiliki oleh seorang wirausahawan atau individu yang terlibat dalam
kegiatan kewirausahaan.
8-45” Jilid 1 mengatakan kualifikasi dasar pengusaha yang baik atau wirausaha andal yaitu
a. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari
3
b. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan.
c. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa serta
d. Komunikatif dalam melakukan tawar menawar, dan musyawarah dengan berbagai pihak
sebagai berikut :
Di mana seorang wirausahwan harus mempunyai visi atau keinginan terhadap masa
depan baik yang bersifat personal/pribadi dan juga usaha yang dijalaninya, ditambah lagi
seorang wirausahawan juga harus memiliki kemampuan untuk mewujudkan impian atau cita-
citanya.
2. Decisiveness (Tegas)
tegas. Jadi untuk menjadi seorang wirausahawan harus mempunyai ketegasan, tidak bekerja
lambat.
Mereka harus membuat keputusan yang cepat dan tepat serta dengan penuh
perhitungan. Kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan ini merupakan salah
3. Doers (Pelaku)
Karakteristik wirausahawan yang ketiga adalah doers. Dalam bahasa Indonesia doers
4
Seoarang pengusaha yang telah membuat keputusan harus langsung
menindaklanjutinya dan menerapkannya. Mereka harus bertindak secepat mungkin, dan tidak
menunda-nunda.
Jadi seseorang yang berwirausaha harus memiliki kebulatan tekad atau ketetapan hati
Kebulatan tekad juga berarti mempunyai keinginan yang kuat untuk sukses,
disamping itu juga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan tidak mudah untuk
persembahan.
dengan kata lain harus menjalankan usahanya dengan serius atau tidak setengah-setengah,
terkadang juga orang yang memiliki dedication sangat tinggi terhadap usahanya rela
Tidak sampai disitu saja, dedikasi atau pengabdian ini bisa juga diartikan secara luas.
Semisal, pengabdian kepada bangsa dan negara. Ketika seorang pengusaha mampu
membuka lapangan kerja, maka secara tidak langsung mereka telah membuka lapangan kerja
yang harus diatasi oleh pemerintah. Menjadi pengusaha sama saja membantu bangsa ini
6. Devotion (Ketaatan)
5
Jadi seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya harus setia dan taat sesuai
dengan peraturan yang telah dibuatnya sendiri, seorang wirausaha juga tidak mudah untuk
mengeluh, tetap semangat dan semua kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan
bisnisnya.
Taat disini juga berarti taat terhadap aturan atau peraturan yang dibuat oleh
pemerintah atau daerah setempat. Wirausahawan yang sejati tidak akan melanggar aturan
Bisa juga diartikan bahwa melalui usahanya tidak akan menghianati kepercayaan
7. Details (Rinci)
Karakteristik wirausahawan yang ke tujuh adalah detail yang mempunyai arti rinci.
Jadi seorang wirausahan sangat memperhatikan faktor-faktor kritis dengan sangat rinci dan
teliti.
Mereka tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan
usahanya.
Rinci terhadap hal apa? Semuanya, baik itu yang kaitannya dengan keuangan, barang
produksi, barang yang dijual bahkan sampai hal-hal sepele dalam perjalanannya sebagai
wirausaha juga diperhatikan seperti pemilihan tempat, pemilihan barang, penentuan harga
barang dll.
Ketika wirausahawan tidak rinci, bisa saja terjadi kesalahan bahkan mudah untuk
8. Destiny (Nasib)
Jadi seorang wirausaha akan bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapainya. Dengan kata lain wirausahawan sadar bahwa nasib hidupnya nanti
baik. Ingat pepatah “Hasil tidak akan menghianati usaha” kan?. Sama, bahwa nasib dimasa
depan salah satunya ditentukan oleh apa yang kita lakukan sekarang.
6
9. Dollars (Uang) – Karakteristik Wirausahawan menurut ByGrave
uang.
Dimana seorang wirausaha tidak mengutamakan hal-hal yang berkaitan dengan uang
atau kekayaan semata. Untuk itulah diletakkan di nomor 9 bukan di nomor 1, uang bukan
segalanya. Tapi uang tetap dibutuhkan untuk keberlangsungan usaha dan bisnis.
Intinya adalah motivasinya bukan karena uang saja. Karena uang ini dianggap sebagai
ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia layak
kepada orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai
Dengan kata lain, seorang wirausaha seharusnya dapat bermanfaat bagi orang lain
termasuk bagi karyawannya. Distribusi disini bisa dikatakan bahwa wirausaha dapat berbagi
sampai sukses.
Kreativitas dan inovasi adalah elemen kunci dalam membangun bisnis yang sukses.
Berikut adalah beberapa cara di mana kreativitas dan inovasi dapat diaplikasikan dalam
berwirausaha:
kreativitas mereka untuk mengidentifikasi peluang di pasar dan menciptakan produk atau
layanan yang baru dan unik. Ini bisa berupa penemuan teknologi baru, desain produk yang
efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Wirausahawan dapat mencari cara baru untuk
7
mengotomatisasi tugas-tugas rutin, mengoptimalkan alur kerja, atau mengurangi biaya
Pemasaran yang Kreatif: Dalam upaya memasarkan produk atau layanan mereka,
menarik dan berbeda. Ini bisa meliputi penggunaan media sosial dengan cara yang unik,
penyelenggaraan acara promosi yang kreatif, atau pembuatan konten pemasaran yang
memikat.
mereka untuk mengembangkan model bisnis baru yang mengganggu atau mengubah
paradigma industri. Ini bisa melibatkan adopsi model bisnis berlangganan, penawaran produk
Kolaborasi dan Kemitraan: Berpikir secara kreatif tentang kemitraan dan kolaborasi
dapat membantu wirausahawan memperluas jangkauan bisnis mereka dan menciptakan nilai
tambah bagi pelanggan. Mereka dapat mencari kemitraan dengan perusahaan lain, startup,
atau individu dengan keahlian yang berbeda untuk mengembangkan solusi yang inovatif.
hambatan dalam bisnis, wirausahawan yang kreatif akan mencari solusi yang inovatif daripada
menyerah. Mereka mungkin mengubah strategi mereka, mencari pendekatan alternatif, atau
pengalaman pengguna yang luar biasa dapat menjadi kunci keberhasilan bisnis.
dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan, membedakan bisnis mereka dari pesaing,
8
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
2. Decisiveness (Ketegasan)
3. Doers (Pelaku)
4. Determination(kebulatan tekad)
5. Dedication(Dedikasi)
6. Devotion (Ketaatan)
7. Details(Rinci)
8. Destiny(Nasib)
9. Dollars (Uang)
1. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari
2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan.
3. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa serta
4. Komunikatif dalam melakukan tawar menawar, dan musyawarah dengan berbagai pihak
B. Saran
penulis berharap agar orang - orang yang ingin berwirausaha harus memiliki karakter yang
baik se[erti yang di paparkan oleh beberapa ahli agar nantinya kedepan usaha yang dijalani
9
Daftar Pustaka
S Siagian, 1995. Kewirausahaan Indonesia dengan Semangat 17-8-45. Kloang Klede Jaya PT
Bygrave, 1993. Theory building in the entrepreneurship paradigm. Journal of. Business
Venturing.
10