Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Kelompok Komunitas Agregat Diabetes Melitus

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KELOMPOK KOMUNITAS

“ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGREGAT


DIABETES MELITUS DI KELURAHAN KAMPUNG JAWA WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TANJUNG PAKU KOTA SOLOK TAHUN 2023”

DISUSUN OLEH:
AGREGAT DIABETES MELITUS KELAS 3A
1. PIPI MARDIATI
2. HILDAYATUL KHAIR
3. WINDY FAUZI NELSO

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns.Dehernita, S.Kep,M.Kes) (Ns.Wellycia Febrianti,S.Kep)

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

PRODI D-3 KEPERAWATAN SOLOK

TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN KELOMPOK KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGREGAT DIABETES


MELITUS DI KELURAHAN KAMPUNG JAWA WILAYAH KERJA
PUSKESMAS TANJUNG PAKU KOTA SOLOK TAHUN 2023

Oleh :

AGREGAT DIABETES MELITUS

Laporan Kelompok Komunitas ini telah diperiksa, disetujui oleh pembimbing


akademik dan pembimbing klinik dalam penyelesaian Praktek Komunitas Progran
Studi D-III Keperawatab Solok Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang

Solok, Januari 2023

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ns.Deharnita S.Kep, M.Kes Ns. Wellyfcia Febrianti,S.Kep


NIP.19691205198932001 NIP. 19830312 200501 2008
Ketua Program Studi DIII Keperawatan Solok
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang

Tintin Sumarni, S,Kep, M.Kes


NIP. 19670301 1990032 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kelompok ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kelompok dapat menyelesaikan Laporan Keperawatan
Komunitas tentang “Asuhan Keperawatan Komunitas pada Agregat Diabaetes
Melitus Kelurahan Kampung Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota
Solok Tahun 2023”.

Laporan Keperawatan Komunitas ini diajukan untuk memenuhi salah satu


syarat menyelesaikan tugas Praktek Klinik Komunitas pada pendidikan D-III
Keperawatan pada Program Studi Keperawatan Solok Politeknik Kesehatan
Kemenkes RI Padang. Dalam kesempatan ini, kelompok mengucapkan banyak
terima kasih kepada pembimbing akademik, pembimbing klinik dan pembimbing
lapangan serta rekan-rekan yang telah bekerja sama dalam kelompok baik secara
moril maupun material. Selanjutnya kepada Ibu Ns. Desi Deswita, Sp. Kep. Kom
selaku pembimbing akademik dan Uni Ns.Wellycia Febrieanti,S.Kep selaku
pembimbing klinik yang telah memberikan pengarahan, masukan dan bimbingan,
sehingga kelompok dapat menyelesaikan laporan keperawatan komunitas ini.
Kelompok juga mengucapkan terima kasih kepada :

1.
2. Bapak Tasman,S.Kp.M.Kep.Sp.Kom selaku kepala jurusan
3. Ibu
4.
5. Kader serta bidan pustu yang telah membantu kelompok dalam setiap
kegiatan

Dalam penyusunan laporan kelompok ini telah berusaha sebaik-baiknya.


Namun kelompok menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan
Keperawatan Komunitas ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu,
kelompok sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penyusunan Laporan Keperawatan Komunitas ini.

Akhir kata kelompok ucapkan terima kasih atas segala bantuan dari semua
pihak yang ikut terlibat dalam penulisan ini. Semoga Laporan Keperawatan
Komunitas ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Solok, 24 Januari 2022

Kelompok
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu kelompok penyakit


yang memberi beban kesehatan masyarakat tersendiri karena keberadaannya
cukup tinggi dan mengalami peningkatan terus menerus, tersebar di seluruh dunia
dan menjadi penyebab utama kematian, serta cukup sulit untuk dikendalikan.
Perhatian terhadap penyakit tidak menular makin hari makin meningkat karena
semakin meningkatnya frekuensi kejadiannya pada masyarakat. Kecenderungan
peningkatan ini terutama terjadi pada diabetes, stroke dan hipertensi (Bustan,
2015) .

Diabetes Mellitus adalah salah satu bagian dari penyakit tidak menular.
Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula
darah akibat gangguan pada pankreas dan insulin. Empat jenis penyakit tidak
menular utama menurut WHO adalah penyakit kardiovaskulair (Penyakit Jantung
Koroner dan Stroke), Kanker, Penyakit Pernafasan Kronis (Asma Dan Penyakit
Paru Obstruksi Kronis), dan Diabetes Mellitus (Depkes, 2012).

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang berlangsung


kronik progresif, ditandai dengan adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh
gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya (Kardiyudiani &
Susanti, 2019). Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik
yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat
kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Smeltzer, 2016).

Penyakit diabetes melitus tidak boleh diremehkan. Saat ini bahkan


diabetes sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara,
termasuk Indonesia. Diabetes dapat berakibat fatal dan merambat ke penyakit
lainnya jika tidak ditangani dengan benar. Penting untuk diketahui, penyebab
tertinggi kebutaan pada usia produktif adalah diabetes. Akibat diabetes, peredarah
darah ke jantung bisa terganggu dan risiko terjadinya serangan jantung juga ikut
meningkat. Sebenarnya, diabetes tidak berdampak pada kematian, namun
komplikasinya inilah yang mendatangkan kematian. Selain kematian, diabetes
juga dapat menyebabkan kelumpuhan (Medika, 2017).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu mengaplikasikan konsep dan teori keperawatan komunitas
yang telah diperoleh pada tahap akademik dalam pemberian asuhan
keperawatan komunitas tentang hipertensi di RW 06 Kelurahan
Kampung Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Tahun 2023
2. Tujuan
a. Menejalaskan hasil pengkajian pengenalan Diabetes Melitus pada
pasien diabetes mellitus, diet diabetes mellitus , hiperglikemia dan
hipoglikemia , aktivitas fisik , dan perawatan kaki di RW 006 RT
04 Kelurahan Kampung Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung
Paku Kota Solok.
b. Menjelaskan diagnosa keperawatan perilaku kesehatan cenderung
beresiko pada pasien diabetes mellitus di RW 006 RT 04
Kelurahan Kampung Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung
Paku Kota Solok.
c. Menentukan intervensi keperawatan perilaku kesehatan cenderung
beresiko pada pasien diabetes melitus di RW 006 RT 04 Kelurahan
Kampung Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota
Solok.
d. Melakukan implementasi tentang promosi perilaku kesehatan pada
pasien diabetes mellitus di RW 006 RT 04 Kelurahan Kampung
Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
e. Melakukan evaluasi dari implementasi tentang promosi perilaku
kesehatan pada pasien diabetes mellitus di RW 006 RT 04
Kelurahan Kampung Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung
Paku Kota Solok

C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Untuk meningkatkan manajemen kesehatan, kualitas dan taraf
hidup sehat di lingkungan masyarakat, dan untuk memberikan asuhan
keperawatan yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
masyarakat.
2. Bagi Institusi Puskesmas Tanjung Paku
Diharapkan menjadi bahan masukan dalam membuat suatu
kebijakan untuk dimasukan kedalam kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakulikuler dalam upaya meningkatkan promosi perilaku kesehatan
masyarakat diabetes mellitus di RW 006 Kelurahan Kampung Jawa
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok.
3. Bagi Mahasiswa
Manfaat laporan komunitas bagi mahasiswa agar dapat
mengaplikasikan mata ajar komunitas yang didapatkan selama
perkuliahan dengan baik dan menambahkan wawasan serta
pengalaman mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan secara
berkelompok.
D. Ruang Lingkup
Praktek komunitas ini dilakukan di Kelurahan Kampung Jawa
Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok selama 3 minggu, mulai dari
tanggal 08 Januari 2023 sampai dengan 28 januari 2023. Cara
pengumpulan data dalam asuhan keperawatan komunitas yang dilakukan
dengan penyebaran kuesioner, wawancara, observasi dan literature review
di Kelurahan Kampung Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku
Kota Solok Tahun 2023.
Bagi Mahasiswa dengan agregat Diabetes Melitus , asuhan
keperawatan komunitas dilakukan di di RW 006 Kelurahan Kampung
Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok.
BAB II
PENGKAJIAN KOMUNITAS
A. Pengkajian Komunitas
1. Data Inti (Care )
a) Sejarah
Penempatan Permukiman sebagai pagar hidup tersebut saat
itu adalah dalam bentuk etnis kampung, yaitu kampung cina,
kampung India Tamil ( kampung Kaliang), serta kampung Jawa.
Permukiman berasal dari etnik Kampung tersebut diatur dengan
mengacu terhadap peraturan pemerintah kerajaan Belanda yakni
Regeeringsreglement tahun 1854 pasal,71 diantaranya berbunyi
( terjemahan Bebas) “bahwa pertama, residen berhak untuk
memilih kepala kampung, kedua kepala kampung tersebut
diberikan hak untuk mengatur dan mengurus rumah tanggannya
sendiri sebagai kampung dengan memperhatikan peraturan-
peraturan Gubernur jendral.”
Permukiman suku Jawa salah satu permukiman yang
ditempatkan untuk menjaga kawasan pusat pemerintahan dan
perdagangan tersebut, terdiri dari personil orang Jawa yang telah
dipercaya dan pernah bekerja serta diakui kemampuannya untuk
melindung areal kawasan tersebut, mereka terdiri dari kesukuan
jawa yang telah lama berdomisili membentuk kampung (uraian
sejarah kedatangan orang Jawa dalam tulisan diatas) dalam
suatu ikatan kesukuan dan di tambah dari seluruh orang Jawa
diluar Solok yakni kampung Jawa yang berada di Sumatera
Barat (hal ini masih terlihat sampai saat ini disetiap daerah
Kabupaten Kota di Sumatera Barat ada Kampung Jao),
penambahan penduduk tersebut didatangkan orang-orang Jawa
disekitar Sumatera Barat bagian timur dan selatan, yakni sekitar
Alahan Panjang, Lubuk Selasih, Sukarami, Talang, dan sebagian
Sijunjung, penempatan permukiman dari suatu perencanaan
pola tertutup tersebut maksudnya untuk perlindungan kawasan
tersebut dapat dilihat pada sket gambar berikut.
b) Demografi
Kelurahan Kampung Jawa terdiri dari 5 RW dengan 12 RT
yang meliputi sekitar 8430 KK binaan.
c) Angka Statistik Penting

2. Data Subsistem
a) Lingkungan Fisik
1) Inspeksi : Wilayah RW 006 Kelurahan Kampung Jawa
sebagian besar terletak di jalan dan ada , data dikumpulkan
dengan observasi dan wawancara.
2) Auskultasi : Hasil wawancara dengan masyarakat, didapatkan
bahwa masih terdapat masyarakat yang belum melakukan
olaharga dan tidak mengkomsumsi khusus gula diabetes
mellitus
3) Angket : Adanya masyarakat dengan masalah yang tidak
mengkomsumsi gula khusus diabetes, mengatur porsi makan
sesuai pelyanan kesehatan, olaharga secara teratur ,
perawatan kaki dirumah .
b) Pelayanan Kesehatan dan Sosial
1) Jenis Pelayanan Kesehatan Yang Digunakan Saat ini
Pelayanan yang digunakan oleh masyarakat RW
006 meliputi Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok,
Klinik Keluarga dan RS M. Natsir .
2) Jaminan Kesehatan yang Digunakan Saat Ini
Jaminan kesehatan yang digunakan oleh masyarakat
di RW 006 Kelurahan Kampung Jawa sebagian besar
menggunakan BPJS.
3) Sumber Informasi Kesehatan yang Digunakan Saat Ini
Informasi yang digunakan dalam memperoleh
informasi kesehatan di masyarakat berupa penyampaian
langsung oleh bidan pustu, kader Posyandu, media
sosial, televisi dan handphone.
c) Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara kepada
masyarakat di wilayah RW 006 Kelurahan
Kampung Jawa , sebagian besar masyarakat
mempunyai pekerjaan sebagai buruh , pedagang,
dan pegawai swsasta
d) Transportasi dan Keamanan
Keamanan : Terdapat Linmas pada setiap RT di
RW 006 Kelurahan Kampung Jawa
Transportasi : Masyarakat RW 006 biasanya
berjalan kaki untuk jarak dekat dengan rumah dan
menggunakan transportasi seperti sepeda, sepeda
motor dan mobil untuk perjalanan jarak jauh
e) Komunikasi
a. Komunikasi formal
Media komunikasi yang digunakan
oleh masyarakat RW 006 Kelurahan
Kampung Jawa untuk memperoleh
informasi pengetahuan tentang kesehatan
dapat melalui buku, leaflet, sosialisasi dari
pendidikan, sosial media, televisi dan
handphone.
b. Komunikasi informal
Komunikasi/ diskusi yang dilakukan
terkait masalah kesehatan masyarakat RW
006 Kelurahan PPA dilakukan dengan
melibatkan petugas Puskesmas Tanjung
Paku, bidan Pustu, serta kader posyandu.
f) Pendidikan
Pembelajaran tentang faktor risiko serta
masalah kesehatan dapat didapatkan melalui
pendidikan kesehatan, leaflet, sosial media, televisi
dan handphone.
g) Rekreasi
Kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh
masyarakat RW 006 Kelurahan Kampung Jawa
dilakukan dengan pergi rekreasi ke luar kota,
berolahraga atau menghabiskan waktu dirumah
bersama keluarga.
h) Persepsi
1) Masyarakat terhadap kesehatan : menurut
masyarakat RW 006 Kelurahan Kampung
Jawa , masyarakat memahami pentingnya
kesehatan terhadap kualitas hidup.
2) Masyarakat terhadap fasilitas kesehatan :
menurut masyarakat RW 006 Kelurahan
Kampung Jawa , fasilitas kesehatan yang
ada dikelurahan sudah memadai, tetapi
masih terdapat masyarakat belum
memanfaatkannya.
BAB III

ANALISIS DATA DAN PERENCANAAN KOMUNITAS

1. Analisis Data Komunitas

Data Penunjang Masalah Keperawata


Hasil Wawancara: Perilaku Kesehatan Cenderung
1. Penderita DM yang di wawancarai tidak Beresiko Di Kelurahan Kampung
mengkomsumsi gula khusus diabtetes. Jawa (D.009)
2. Penderita DM yang diwawancarai jarang
melakukan perawatan kaki di rumah.
3. Penderita DM yang di wawancarai jarang
melakukan olahraga.
4. Penderita DM yang diwawancarai mengatakan
mengukur gula darah ke pelayananan kesehatan
Hasil Instrumen:
1. Terdapat 50 % jarang mengukur kadar gula darah
ke pelayanan kesehatan
2. Terdapat 52% tidak melakukan perawatan kaki di
rumah
3. Terdapat 37 % tidak mengatur porsi makan sesuai
anjuran pelayanan kesehatan
4. Terdapat 75 % tidak melakukan olaharga
seminggu
5. Terdapat 50 % tidak mengkomsumsi gula khusu
diabtetes

2. Daftar Masalah Keperawatan Komunitas


Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko Di Kelurahan Kampung
Jawa (D.009)
3. Prioritas Masalah Keperawatan Komunitas

Diagnosa Pentingnya Perubahan Penyelesaian Skor


Keperawatan penyelesaian positif untuk untuk
masalah penyelesaian peningkatan
1 : rendah di kualitas
2: sedang komunitas hidup
3 : tinggi 0 : tidak ada 0 : tidak ada
1 : rendah 1 : rendah
2: sedang 2: sedang
3 : tinggi 3 : tinggi
Perilaku 3 3 2 8
Kesehatan
Cenderung
Beresiko Di
Kelurahan
Kampung Jawa
(D.009)

4. Daftar Masalah Keperawatan Komunitas Berdasarkan Prioritas


Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko Di Kelurahan Kampung
Jawa (D.009)
5. Perencanaan

DATA DIAGNOSA LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPEAWATAN


KEPERAWATAN (SDKI) (SLKI) (SIKI)
Hasil Wawancara: Perilaku Kesehatan Setelah dilakukan edukasi Edukasi Kesehatan (I.12383)
5. Penderita DM yang di Cenderung Beresiko Di kesehatan selama 30 menit, maka Observasi
wawancarai tidak Kelurahan Kampung Jawa diharapkan menajemen kesehatan a. Identifikasi kesiapan dan
mengkomsumsi gula khusus (D.009) meningkat L.12104 dengan kriteria kemampuan sasaran dalam
diabtetes. hasil : menerima informasi
6. Penderita DM yang a. Melakukan tindakan untuk b. Identifikasi faktor-faktor
diwawancarai jarang melakukan mengurangi faktor risiko yang dapat meningkatkan
perawatan kaki di rumah. meningkat dan menurunkan motivasi
7. Penderita DM yang di b. Menerapkan program sasaran mengikuti
wawancarai jarang melakukan perawatan meningkat kegiatan penyuluhan
olahraga. c. Aktivitas hidup sehari-hari Terapeutik
8. Penderita DM yang efektif memenuhi tujuan a. Sediakan materi dan media
diwawancarai mengatakan kesehatan pendidikan kesehatan
mengukur gula darah ke d. Verbalisasi kesulitan dalam mengenai hipertensi
pelayananan kesehatan menjalani program b. Jadwalkan pendidikan
Hasil Instrumen: pengobatan menurun kesehatan sesuai
6. Terdapat 50 % jarang mengukur kesepakatan
kadar gula darah ke pelayanan c. Berikan kesempatan
kesehatan sasaran untuk bertanya
7. Terdapat 52% tidak melakukan Edukasi
perawatan kaki di rumah a. Jelaskan faktor risiko yang
8. Terdapat 37 % tidak mengatur dapat mempengaruhi
porsi makan sesuai anjuran kesehatan
pelayanan kesehatan b. Ajarkan pentingnya
9. Terdapat 75 % tidak melakukan mengikuti kegiatan
olaharga seminggu pengendalian faktor risiko
10. Terdapat 50 % tidak kesehatan
mengkomsumsi gula khusu c. Berikan pendidikan
diabtetes kesehatan kesehatan
tentang hipertensi:
mengenal hipertensi, diet
hipertensi, latihan fisik
bagi penderita hipertensi,
pengelolaan stres
d. Anjurkan sasaran untuk
mengikuti kegiatan
posbindu
e. Anjurkan sasaran untuk
mengukur tekanan darah
secara rutin

6. PLAN OF ACTION JADWAL IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pelaksanaan
NO Kegiatan Kriteria Evaluasi
Waktu Tempat Metode Media Instrumen
1. Melakukan pengkajian Minggu 1 Kelurahan Wawancar Kertas, Kuesioner a. Struktur
untuk mengidentifikasi Senin, 09 Kampung a, tanya alat tulis b. Proses
faktor risiko masalah Januari Jawa jawab dan c. Hasil
kesehatan pada masyarakat 2023 s/d 13 diskusi
di Kelurahan Kampung Januari
Jawa 2023
2. Lokmin tentang data hasil Minggu 2 Masji Ceramah, LCD, - a. Struktur
pengkajian pada masyarakat Senin, 16 IHTIHAD diskusi, laptop, b. Proses
di Kelurahan Kampung Januari Destamar demonstra PPT, mic c. Hasil
Jawa 2023 RT 03 si
3. Pendidikan kesehatan Jumat 20 Mesjid Ceramah, PPT dan Tensi d. Struktur
mengenal Diabetes Melitus januari diskusi, Infokus e. Proses
(Sesi 1) 2023 pukul dan tanya f. Hasil
20.00 WIB jawab
4. Pendidikan kesehatan 18 januari Mesjid Ceramah, Video dan Gluko Cek a. Struktur
tentang diet Diabetes 2023 Ihtihad diskusi, infokus dan tensi b. Proses
Melitus 15.00 WIB dan tanya c. Hasil
(Sesi 2) jawab
5. Pendidikan Kesehatan : Selasa 24 Posyandu Ceramah, Lembar - a. Struktur
latihan fisik atau olahraga januari Plamboya diskusi, Balik b. Proses
(Sesi 3) 2023 n RT 04 dan tanya c. Hasil
jawab
6. Pendidikan Kesehatan : Jumat 20 Mesjid Ceramah, Mading - a. Struktur
Hipoglikema dan januari diskusi, b. Proses
hiperglikemia 2023 pukul dan tanya c. Hasil
(Sesi 4) 20.00 WIB jawab
7. Perawatan kaki (Kemitraan) Rabu 25 Posyandu Ceramah, Poster Tensi a. Struktur
januari Plamboya diskusi, manual b. Proses
2023 14.00 n RT 04 dan tanya c. Hasil
Wib jawab
8. Care griver tanggap Selasa 2 Rumah Ceramah, WA grup Gluko a. Struktur
Diabetes melitus (Proses januari pasien diskusi, check b. Proses
Kelompok ) 2023 11.00 dan tanya c. Hasil
Wib jawab
9. Senam Diabetes mellitus Rabu 25 Posyandu Ceramah, Baliho - a. Struktur
(Pemberdayaan) januari Plamboya diskusi, b. Proses
2023 14.00 n RT 04 dan tanya c. Hasil
Wib jawab
BAB IV

IMPLEMENTASI, EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

Analisis (SWOT) Rencana


NO Kegiatan Waktu Evaluasi Tindak
Pendukung Penghambat
Lanjut
1 Melakukan Minggu 1 a. Pengkajian bisa Strength: Weakness: Melakukan
pengkajian Senin, 09 dilakukan dengan a. Terdapat Ada beberapa warga pengolahan
untuk Januari 2023 lancar kuesioner yang yang menolak dilakukan data terhadap
mengidentifikasi s/d 13 Januari b. Keluarga memudahkan pengkajian faktor risiko
faktor risiko 2023 menerima pengkajian masalah
masalah Tempat: RT 04 kunjungan rumah b. Kerja sama Threat: kesehatan
kesehatan pada RW 06 ketika dilakukan kelompok Kunjungan rumah pada
masyarakat di pengkajian dilakukan pada saat jam masyarakat di
Kelurahan Opportunity: kerja masyarakat, Kelurahan
Kampung Jawa a. Dukungan tokoh sehingga banyak yang Kampung
masyarakat dan itdak berada di rumah Jawa
pihak terkait
b. Kerjasama antara
RT/RW dengan
masyarakat
2 Lokmin tentang Minggu 2 a. Terselenggaranya Strength: Weakness: Selanjutnya
data hasil Senin, 16 kegiatan dengan a. Alat, media dan a. Ada beberapa warga akan
pengkajian pada Januari 2023 persentase tempat tersedia yang tidak dilakukan
masyarakat di Tempat: Masjid kehadiran 80% sesuai rencana menghadiri penjelasan
Kelurahan Ihtihad RT 03 dari total b. Kerja sama undangan analisa data
Kampung Jawa Destamar undangan kelompok b. Pembagian waktu serta diskusi
b. Tempat, alat dan untuk diskusi kelompok
media tersedia Opportunity: kelompok kecil kecil terkait
c. Penyampaian a. Dukungan tokoh belum optimal asuhan
data hasil masyarakat dan c. Waktu diskusi disaat keperawatan
berjalan pihak terkait jam kerja jadi komunitas
sistematis dan b. Kerjasama antara masyarakat ada yang akan
kondusif RT/RW dengan yang tidak datang dilakukan.
masyarakat
Threat:
Pelaksanaan kegiatan
Lokmin undur ½ jam
dari waktu yang
direncanakan
3 Edukasi Minggu 2 a. Alat, media dan Strength: Weakness: Mereview
kesehatan Jumat 20 tempat dapat a. Alat, media dan a. Ada beberapa dan
mengenal januari 2023 digunakan sesuai tempat tersedia warga tidak mengevaluasi
diabetes mellitus pukul 20.00 rencana sesuai rencana datang karena materi
WIB b. Peserta b. Kerja sama hujan sebelumnya
Tempat: Mesjid mengikuti kelompok b. Terjadi dan
kegiatan sesuai kemalangan melanjutkan
dengan rencana Opportunity: disekitar tempat sesi
c. Peserta a. Dukungan tokoh penyuluhan berikutnya
memperhatikan masyarakat dan Threat:
dan menjawab pihak terkait Pengaturan waktu oleh
pertanyaan yang b. Kerjasama antara kelompok dalam
diajukan selama RT/RW dengan penyampaian materi
penyuluhan masyarakat belum optimal
d. Peserta
mengikuti
skrining
4 Edukasi Minggu 2 a. Alat, media dan Strength: Weakness: Mereview
kesehatan 18 januari 2023 tempat dapat a. Alat, media dan a. Jadwal kegiatan dan
tentang diet 15.00 WIB digunakan sesuai tempat tersedia edukasi kesehatan mengevaluasi
diabetes mellitus Tempat: Masjid rencana sesuai rencana tidak sesuai dengan materi
Ihtihad RT b. Peserta b. Kerja sama jadwal yang sebelumnya
03/RW 06 mengikuti kelompok ditetapkan dan
Jam: 19.00 kegiatan sesuai b. Ada beberapa pasien melanjutkan
dengan rencana Opportunity: yang diundang tidak sesi
c. Peserta a. Dukungan tokoh datang karena berikutnya
memperhatikan masyarakat dan sedang bekerja
dan menjawab pihak terkait
pertanyaan yang b. Kerjasama antara Threat:
diajukan selama RT/RW dengan Pengaturan waktu oleh
penyuluhan masyarakat kelompok dalam
d. Peserta penyampaian materi
mengikuti belum optimal
skrining
5 Pendidikan Selasa 24 Alat, media dan Strength: Weakness:
Kesehatan : januari 2023 tempat dapat a. Alat, media dan a. Jadwal kegiatan
latihan fisik atau Posyandu digunakan sesuai tempat tersedia edukasi
olahraga Plamboyan RT rencana sesuai rencana kesehatan tidak
04 b. Kerja sama sesuai dengan
kelompok jadwal yang
Opportunity: ditetapkan
a. Dukungan tokoh b. Ada beberapa
masyarakat dan pasien yang
pihak terkait diundang tidak
b. Kerjasama antara datang karena
RT/RW dengan sedang bekerja
masyarakat
Threat:
a. Pengaturan
waktu oleh
kelompok dalam
penyampaian
materi belum
optimal
6 Pendidikan Minggu 2 a. Alat, media dan Strength: Weakness: Mereview
Kesehatan : Jumat 20 tempat dapat c. Alat, media dan a. Ada beberapa dan
Hipoglikema januari 2023 digunakan sesuai tempat tersedia warga tidak mengevaluasi
dan pukul 20.00 rencana sesuai rencana datang karena materi
hiperglikemia WIB b. Peserta d. Kerja sama hujan sebelumnya
Tempat: mengikuti kelompok b. Terjadi dan
Musholla kegiatan sesuai kemalangan melanjutkan
dengan rencana Opportunity: disekitar tempat sesi
c. Peserta c. Dukungan tokoh penyuluhan berikutnya
memperhatikan masyarakat dan Threat:
dan menjawab pihak terkait a. Pengaturan
pertanyaan yang d. Kerjasama antara waktu oleh
diajukan selama RT/RW dengan kelompok dalam
penyuluhan masyarakat b. penyampaian
d. Peserta materi belum
mengikuti optimal
skrining
7 Perawatan kaki Rabu 25 januari a. Alat, media dan Strength: Weakness:
(Kemitraan) 2023 14.00 Wib tempat dapat a. Alat, media a. Beberapa pasien
Tempat: digunakan sesuai dan tempat tidak menghadiri
Posyandu rencana tersedia undangan
Plamboyan RT b. Peserta sesuai Threat:
04 mengikuti rencana a. Pengaturan
kegiatan sesuai b. Kerja sama waktu oleh
dengan rencana kelompok kelompok dalam
c. Peserta Opportunity: penyampaian
memperhatikan a. Dukungan materi belum
dan menjawab tokoh optimal
pertanyaan yang masyarakat
diajukan selama dan pihak
penyuluhan terkait
Peserta b. Kerjasama
mengikuti antara
skrining RT/RW
dengan
masyarakat
c. Kerja sama
dengan kader
8 Caregiver peduli Minggu 3 a. Alat, media dan Strength: Weakness: Mereview
Diabtes Melitus Selasa 24 tempat dapat a. Alat, media dan a. Ada beberapa pasien dan
januari 2023 digunakan sesuai tempat tersedia yang tidak mengevaluasi
11.00 Wib rencana sesuai rencana ditemukan materi
Tempat: Rumah b. Peserta b. Kerja sama keluarganya sebelumnya
Pasien mengikuti kelompok dirumah dan
kegiatan sesuai Opportunity: b. Ada beberapa pasien melanjutkan
dengan rencana a. Dukungan tokoh yang tidak memiliki sesi
c. Peserta masyarakat dan hp android berikutnya
memperhatikan pihak terkait Threat:
dan menjawab b. Kerjasama antara Pengaturan waktu oleh
pertanyaan yang RT/RW dengan kelompok dalam
diajukan selama masyarakat penyampaian materi
penyuluhan belum optimal
d. Peserta
mengikuti
skrining
9 Senam Diabetes Minggu 3 Alat, media dan Strength: Weakness: mengevaluasi
melitus Rabu 25 januari tempat dapat c. Alat, media dan a. Ada beberapa materi
2023 14.00 Wib digunakan sesuai tempat tersedia pasien yang sebelumnya
Posyandu rencana sesuai rencana tidak yang tidak
Plamboyan RT d. Kerja sama datang
04 kelompok Threat:
Tempat: Opportunity: Pengaturan waktu oleh
(Pemberdayaan a. Dukungan kelompok dalam
) tokoh penyampaian materi
masyarakat belum optimal
dan pihak
terkait
b. Kerjasama
antara
RT/RW
dengan
masyarakat
LAMPIRAN
Sesi 1 dan Sesi 4

Sesi 2

Sesi 3
Sesi 5

Sesi 6

Sesi 7
Frequency Table

Presentasi mengukur kadar gula ke pelayanan kesehatan


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 4 50.0 50.0 50.0
Ya 4 50.0 50.0 100.0
Total 8 100.0 100.0

Presentasi mengukur kadar gula darah sendiri di rumah


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 7 87.5 87.5 87.5
Ya 1 12.5 12.5 100.0
Total 8 100.0 100.0

Presentasi perawatan kaki di rumah


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 5 62.5 62.5 62.5
Ya 3 37.5 37.5 100.0
Total 8 100.0 100.0

Presntasi senam kaki


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 5 62.5 62.5 62.5
Ya 3 37.5 37.5 100.0
Total 8 100.0 100.0

Presentasi Mengatur porsi makan sesuai anjuran pelayanan


kesehatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 3 37.5 37.5 37.5
Ya 5 62.5 62.5 100.0
Total 8 100.0 100.0
Presentasi minum coca/ fanta/sprite
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 8 100.0 100.0 100.0

Presentasi perawatan luka di pelayanan kesehatan


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 6 75.0 75.0 75.0
Ya 2 25.0 25.0 100.0

Total 8 100.0 100.0

Pie Chart

Anda mungkin juga menyukai