Bab 1 & 4 Proposal Kacang Panjang
Bab 1 & 4 Proposal Kacang Panjang
Bab 1 & 4 Proposal Kacang Panjang
PENDAHULUAN
Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman sayur jenis
kacang panjang bukan tanaman asli Indonesia, tapi berasal dari negara
India dan Afrika Tengah, namun tanaman ini sudah lama dibudidayakan di
Indonesia. Kacang panjang secara umum telah tersebar luas di seluruh wilayah
hasil yang lebih maksimal bagi pertumbuhan tanaman. seperti kombinasi antara
pupuk kandang sapi dan NPK Mutiara.Pupuk NPK mutiara (16:16:16) merupakan
salah satu pupuk anorganik bersifat majemuk yang memiliki unsur hara makro N,
Pupuk kandang ayam merupakan sumber yang baik bagi unsur-unsur hara
mikro dan makro dan mampu meningkatkan kesuburan tanah serta menjadi
subtrat yang baik bagi mikroorganisme tanah dan meningkatkan aktifitas mikroba
Pupuk kandang kambing merupakan salah satu pupuk organik yang cukup
hewan ini, kandungan haranya pun cukup tinggi (Hartati et al, 2022).
Penggunaan pupuk kandang sapi merupakan salah satu upaya memperbaiki
tingkat kesuburan tanah, sehingga mampu memberikan suplai unsur hara makro
dan mikro bahkan hormon tumbuh dari golongan auksin, sitokinin yang dapat
Pupuk kandang sapi dapat berguna sebagai sumber humus, sebagai sumber
kandang sapi mampu meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah dan juga
memberikan pengaruh yang baik terhadap sifat fisik dan kimia tanah karena
1. Menentukan interaksi antara jenis pupuk kandang dan dosis pupuk NPK
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)
3. Menentukan salah satu dosis pupuk NPK terbaik terhadap pertumbuhan dan
Manfaat dari penelitian ini yaitu di ketahui pengaruh dari pupuk NPK dan
2
sinensis L.) yang budidaya sehingga dapat di ketahui pengaruh pemberian pupuk
budidaya yang lebih luas dan bermanfaat bagai bidang pertanian dan ilmu
pengetahuan.
3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Iksan, F. (2023). Meneliti tentang Kajian Dosis Pupuk Npk Dan Pupuk
sinensis L.) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian Pupuk
NPK dan Kandang Sapi , serta mengetahui dosis terbaik pada pertumbuhan dan
hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Pupuk kandang sapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil kacang
terbaik yaitu NPK 4 g/tanaman (N2) yang berpengaruh terhadap tinggi tanaman,
jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, panjang buah, berat buah, dan berat biji
kering. Tidak terjadi interaksi antara pupuk NPK dan pupuk Kandang Sapi pada
semua paremeter pertumbuhan dan hasil pada kacang panjang (Vignasinensis L.)
NPK Mutiara Terhadap Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, hasil kacang panjang akibat dosis
pupuk kandang sapi dan NPK Mutiara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan NPK Mutiara
panjang (Vigna sinensis L.) kecuali pada variabel berat segar brangkasan secara
Kotoran Sapi dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
polong per tanaman dan bobot polong per petak, sedangkan dosis pupuk NPK 100
batang, jumlah daun, panjang polong, jumlah polong yang dipanen, jumlah
polong, bobot polong per tanaman, dan bobot polong per petak.
sapi terhadap Pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (vigna sinensis l.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang sapi yang tepat
polong Tanaman-1, bobot polong petak-1, bobot polong ha-1 tertinggi, yaitu
helai. Batangnya panjang, liat dan sedikit berbulu. Bunga kacang panjang seperti
kupu-kupu. Sementara buahnya bulat panjang dan ramping. Panjangnya ada yang
5
mencapai 10-80 cm. yang disebut polong. Saat muda buahnya berwarna hijau
yang masih muda sangat mudah dipatahkan. Akan tetapi setelah tua menjadi liat
karena banyak seratnya dan menjadi lemas jika kering (Purnomo et al, 2020).
Klasifikasi botani Kacang Panjang (vigna sinensis l.) menurut Eko, (2017)
1. Daun
Daun tanaman kacang panjang berupa daun majemuk, melekat pada tangkai
hijau.
2. Batang
Batang kacang panjang ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan
permukaan licin. Batang tumbuh ke atas, membelit kearah kanan pada turus
3. Akar
Akar tanaman kacang panjang terdiri atas akar tunggang, akar cabang dan
6
4. Bunga
keluar dari ketiak daun. Setiap ibu tangkai bunga mempunyai 3 sampai 5
bunga. Warna bunganya ada yang putih, biru atau ungu. Bunga kacang
5. Buah
keputih-putihan atau putih (buah muda) atau kemerahan namun setelah tua
sampai 80 cm. Satu tangkai biasanya terdapat antara satu sampai tiga buah,
buah yang muncul pada tangkai pertama kali atau hampir muncul bersamaan
biasanya tumbuh awal. Buah kacang panjang tiap tangkai tidak selalu sama
kuat pertumbuhannya.
6. Biji
Biji kacang panjang berbentuk bulat agak memanjang, namun ada juga yang
pipih. Pada bagian tengah biji terdapat bekas tangkai yang menghubungkan
antara biji dan kulit buah. Biji yang semakin tua akan mengering. Kulit biji
tua ada yang berwarna putih, merah keputih putihan, cokelat dan hitam. Pada
satu polong biasanya terdapat sekitar 15 biji atau lebih, tergantung pada
7
2.3 Syarat Tumbuh
Iklim
Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) dapat beradaptasi dengan baik
terhadap suhu lingkungan sekitar. Suhu ideal untuk menanam kacang panjang
yaitu antara 200C 300C. Tanaman ini menghendaki lingkungan yang terbuka,
lingkungan yang mendapat sinar matahari penuh. Hal itu dikarenakan tanaman ini
penuh untuk berbunga. Iklim yang dikehendaki tanaman ini yaitu iklim kering,
Tanah
Hampir semua jenis tanah cocok untuk budidaya tanaman kacang panjang (Vigna
sinensis L.) . Tetapi tanah yang paling baik yaitu tanah latosol/lempung berpasir,
subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan memiliki sistem drainase
Pupuk kandang adalah satu dari sekian banyak bahan organik tanah yang
memiliki peran dalam membenahi karakter kimia, fisik, dan biologi tanah. Humus
atau pupuk kandang dapat meninggikan potensial hydrogen (ph), persentasi atau
kadar c-organik serta meninggikan kesiapan zat lemas atau nitrogen (n), potasium
dan kalium, fosfor dan elemen mikro untuk tanaman, dengan kata lain mutu atau
8
kualitas dan macam atribut organik yang dipakai, akan memberikan dampak
kecepatan dan kedudukan kesiapan nutrien di dalam tanah (Indriyani et al. (2018).
Pupuk kandang banyak menyediakan unsur hara yang bermanfaat bagi tanah.
pupuk organik adalah pupuk yang bermula dari feses hewan yang dipergunakan
karakter kimia, fisik dan biologi tanah. Zat lemas atau Nitrogen (N) terkandung
dalam pupuk berupa nitrat, yaitu zat yang gampang larut serta diserap oleh akar
tanaman. Bentuk ini semacam pupuk kimia sintetik (Abadi et al. 2019).
Pupuk kandang sapi merupakan pupuk kandang yang berasal dari pupuk
kandang sapi. Kandungan unsur hara dalam pupuk kandang sapi sangat bervariasi
tergantung pada tingkat produksinya, jenis, jumlah makanan, serta individu dari
Pupuk kandang ayam merupakan sumber yang baik bagi unsur-unsur hara
mikro dan makro dan mampu meningkatkan kesuburan tanah serta menjadi
subtrat yang baik bagi mikroorganisme tanah dan meningkatkan aktifitas mikroba
Pupuk kandang kambing merupakan salah satu pupuk organik yang cukup
hewan ini, kandungan haranya pun cukup tinggi (Hartati et al, 2022).
Pupuk NPK adalah pupuk majemuk lengkap yang sangat cocok untuk
9
diaplikasikan serta mudah diserap oleh tanaman sehingga efisien dalam
tersedia yang paling dikenal saat ini. Bentuk pupuk NPK yang sekarang beredar di
masih rendah. Kadar NPK yang banyak beredar adalah 16-16-16 dan 8-20-15.
Kadar lain yang tidak terlalu umum beredar adalah 6-12-15, 12-12-12 atau 20-20-
20. Tiga tipe pupuk NPK tersebut juga sangat populer karena kadarnya cukup
2.6 Hipotesis
1. Terdapat interaksi antara jenis pupuk kendang dan dosis pupuk NPK terhadap
2. Terdapat salah satu jenis pupuk kandang terbaik terhadap pertumbuhan dan
3. Terdapat salah satu dosis pupuk NPK terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil
10
BAB III. METODE PENELITIAN
Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, cangkul, sekop,
traktor, linggis, parang, tali rafia, ember, selang air dan alat tulis-menulis. Bahan
yang terdiri atas dua faktor. Faktor tersebut adalah pupuk kandang (K) dan pupuk
NPK (N). (K1N0) = pupuk kandang sapi 10 ton/ha + tanpa pupuk NPK,
pupuk kandang sapi 10 ton/ha + NPK 200 gram/ha, (K1N3) = pemberian pupuk
kandang sapi 10 ton/ha + NPK 300 gram/ha, (K2N0) = pemberian pupuk kandang
ton/ha + NPK 300 gram/ha, (K3N0) = Pukan ayam 10 ton/ha + tanpa NPK,
(K3N2) = pemberian pupuk kandang ayam 10 ton/ha + NPK 200 gram/ha dan
(K3N3) = pemberian pupuk kandang ayam 10 ton/ha + NPK 300 gram/ha.
Pengolahan lahan yang dilakukan meliuti pembersihan lahan dari gulma dan
sisa-sisa tanaman serta sampah di areal lahan yang akan digunakan. Kemudian
tanah, kemudian buang bebatuan yang terdapat pada lahan yang akan digunakan
untuk penanaman.
ditanam, terlebih dahulu benih direndam dalam air, bila ada benih yang terapung
dibuang. Benih ditanam dengan cara membuat lubang tanam dengan cara ditugal
sedalam kurang lebih 3 cm, setiap lubang dimasukkan sebanyak 2 benih per
3.4.4 Pemeliharaan
meliputi
12
3.4.4.1 Penyiraman
Tanaman yang telah ditanam disiram setiap harinya yaitu pada sore hari.
Bila turun hujan dan keadaan tanah cukup basah, maka penyiraman tidak perlu
3.4.4.2 Penyulaman
berumur satu minggu setelah tanam. Tanaman sisipan sebagai tanaman pengganti
padasaat proses sulam berasal dari benih yang sama yang telah disemaikan di luar
plot.
menggunakan tangan dan penyiangan gulma di luar plot dengan cara mencangkul
penanaman dilakukan dengan cara ditabur diatas bedengan secara merata dengan
dosis 10 ton/ha. Pemberian pupuk NPK dilakukan pada saat kacang panjang
berumur 3 MST atau satu minggu setelah pengaplikasian pupuk kandang, dengan
dosis yang telah dianjurkan, pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditugal
13
3.4.6 Panen
dengan ciri-ciri polongnya telah terisi penuh, warna polong hijau dan mudah
dilakukan 2 kali dalam seminggu. Pemanenan dilakukan pada pagi hari atau sore
tanaman mulai dari permukaan tanah sampai ujung daun tertinggi tanaman
menggunakan alat meteran, pengukuran dilakukan pada umur 14, 28, 35, 42
Pengamatan ini menghitung hari pertama munculnya bunga dan pada umur
Pengamatan ini dilakukan dengan cara melihat tanaman kacang panjang telah
14
3.5.4 Jumlah Polong Per tanaman (polong)
Jumlah polong per tanaman yaitu jumlah polong kacang panjang, diketahui
dengan cara menghitung jumlah polong, pengamatan ini dilakukan pada saat akhir
penelitian dan setelah panen dengan menghitung pada setiap tanaman sampel per
bedenganya.
Bobot polong per tanaman yaitu bobot segar polong setelah dipanen.
Menghitung Bobot polong per tanaman diketahui dengan cara menimbang polong
Panjang polong pertanaman diukur dari pangkal sampai ujung polong pada
dengan uji Beda Nyata Juju (BNJ) taraf 5% guna untuk mengetahui perbedaan
15
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, M., Saidi, L., Aka, R., Nafiu, L... Badaruddin, R., Has, H., Hadini, H.,
Indi, A., & Prasanjaya, P. 2019. Pemberdayaan Kelompok Tani-Ternak
Dalam Meningkatkan Pendapatan Peternak Ayam Bangkok di Desa
Sindangkasih Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan.
Jurnal Pengamas, 2(2), 133-143
Amalia, A. P. (2024). Pengaruh Penggunaan Pupuk Bokashi Kotoran Sapi dan
Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang
Panjang (Vigna sinensis. L) UPN Veteran Jawa Timur
Angkur, E., Mahardika, I. B. K., & Sudewa, I. K. A. (2021). Pengaruh Pupuk
Kandang Sapi, NPK Mutiara Terhadap Tanaman Kacang Panjang (Vigna
sinensis L.). Gema Agro, 26(1), 56-65.
Arief, M., & Nursangadji, N. (2022). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi
(Brassica Juncea L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Npk. Agrotekbis: Jurnal
Ilmu Pertanian (E-Journal), 10(5), 727-733.
Ayu, M.W. 2018. Karakterisasi Morfologi Vegetatif Beberapa Galur Tanaman
Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) Persilangan UB920A X
Hitam Putih. Thesis. Universitas Muhammadiyah. Malang.
Bolly, Y. Y., & Jeksen, J. (2021). Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) di
Kabupaten Sikka. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2165-2170.
Eko H. 2017. Budidaya Kacang Panjang. Gramedia. Jakarta
Endris, dan Atma. 2017. Sukses Bertanam Kacang Panjang. Hikam Pustaka.
Jakarta
Fahmi, N. 2014. Pengaruh Pupuk Organik DanAnorganik Terhadap Pertumbuhan
DanHasil Kedelai (Glycine Max (L.) Merril). J. Floratek 9: 53-62
Hartati, T. M., Abd Rachman, I., & Alkatiri, H. M. (2022). Pengaruh pemberian
pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim
(Brassica campestris) di inceptisol. Agro Bali: Agricultural Journal, 5(1),
92-101.
Iksan, F. (2023). Kajian Dosis Pupuk NPK dan Pupuk Kandang Sapi terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L). Biofarm: Jurnal
Ilmiah Pertanian, 19(2), 313-317.
Indriyani, N., Wardiyati, T., & Nawawi, M. 2018. Pengaruh macam Pupuk
Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Brassica rapa 1. dan
Brassica juncea L. Jurnal Produksi Tanaman, 6(5), 734-741.
Meliana, M., Sulistyawati, S., & Pratiwi, S. H. (2021). Pengaruh Pemberian
Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang
Panjang (Vigna sinensis L.). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 5(2),
7-11.
Purba, J.H., P.S.Wahyuni, Dan I.G.Suarnaya. 2018. Pengaruh Posisi Buku
Sumber Mata Tempel Dan Konsentrasi Atonik Terhadap Pertumbuhan Bibit
Okulasi Jeruk (Citrus Sp) Varietas Keprok Tejakula. Agro Bali: Agricultural
Journal, Vol. 1 (1).
Purnomo, M. R., Panggabean, E. L., & Mardiana, S. (2020). Respon Pemberian
Campuran Kompos Baglog Dengan Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk
Organik Cair (POC) Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.).
Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 2(1), 33-43.
Simorangkir, J. A. (2023). Respon Pemberian Pupuk Npk Mutiara (16: 16: 16)
Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Jagung Manis (Zea
Mays L. Saccharata Sturt). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
[JIMTANI], 3(1), 77-92.
Sinaga, R. A. R. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk
Npk Terhadap Pertumbuhan DanProduksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis
Hypogaea L).
Susilo, M. (2018). Pengaruh Macam Pupuk Kandang Dan Dosis Pupuk Npk
Mutiara Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Panjang (Vigna Sinensis
L.) Varietas Aura Hijau. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 3(1), 41-45.
Sutopo, I., Hastuti, H., & Idha, K. U. (2023). Respon Pertumbuhan Setek Anggur
(Vitis vinifera L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk
Organik Cair. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 30(1), 54-63.
DENAH PENELITIAN
U1 U2 U3
Keterangan :
300 cm
40 cm 60 cm 40 cm
200 cm
20 cm
= Tanaman sampel