Model Model Pembelajaran Oke
Model Model Pembelajaran Oke
Model Model Pembelajaran Oke
Disusun oleh:
Miftahul Hidayat (2221.03.0194)
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Swt. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Psikologi Pendidikan”
yang berjudul “Model-Model Pembelajaran” dengan tepat waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Taufik Firdaus, S.Sos.,
M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan program studi yang kami tekuni.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar
dapat membuat makalah lebih baik lagi. Harapan kami semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………….......................……...i
DAFTAR ISI………………………………………………………… ....ii
BAB I PENDAHULUAN ...……………………………………..............1
A. Latar Belakang ……....................……………………………….1
B. Rumusan Masalah …….......……………………………………1
C. Tujuan Pembahasan…… …….………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………..2
A. Pengertian Model Pembelajaran …………………… ………...2
B. Ciri-Ciri Model Pembelajaran………………………………. ...3
C. Dasar Pertimbangan Pemilihan Model ……………...…… …..3
D. Macam – Macam Model Pembelajaran ………... …………….5
BAB III KESIMPULAN…..……………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA …..……………………………………………….9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menyusun sebuah desain pembelajaran, konsep interaksi merupakan
sesuatu yang cukup penting untuk diperhitungkan. Oleh karena itu desain
pembelajaran tidak dapat digantikan dengan desain informasi. Interaksi sangat
berkaitan dengan keberagaman peserta didik. Hal inilah yang menuntut designer
pembelajaran untuk dapat memunculkan bermacam-macam desain-desain
pembelajaran yang bervariasi.
Model-model pembelajaran sendiri biasanya disusun berdasarkan berbagai
prinsip atau teori pengetahuan. Para ahli menyusun model pembelajaran
berdasarkan berbagai prinsip atau teori pengetahuan. Para ahli menyusun model
pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran, teori-teori psikologis,
sosiologis, analisis sistem, atau teori-teori yang lain yang mendukung.
Model tersebut merupakan Pola Umum perilaku pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diharpkan. Joyce & Weil berpendapat bahwa
model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-
bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.
Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru memilih
model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Model Pembelajaran?
2. Apa Ciri-Ciri Model Pembelajaran?
3. Apa Dasar Pertimbangan Pemilihan Model ?
4. Apa Macam – Macam Model Pembelajaran?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Model Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Model Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Dasar Pertimbangan Pemilihan Model.
4. Untuk Mengetahui Macam – Macam Model Pembelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan kerangka yang terkonsep dan prosedur
yang sistematis dalam mengelompokkan pengalaman belajar agar tercapai tujuan
dari suatu pembelajaran tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang
pengajaran setra para guru dalam melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar.
Dengan demikian adanya model pembelajaran ini agar kegiatan dalam belajar
mengajar tersusun secara sistematis dan dapat tercapai pada tujuan.7 Pada pendapat
lain dikemukakan bahwa model pembelajaran merupakan perencanaan atau sebuah
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas
atau tutorial dan untuk mennetukan perangkat-perangkat perbelajaran termasuk
didalamnya referensi buku, komputer, film, kurikulum dan lain-lain.
Fungsi dari model pembelajaran ini adalah sebagai pegangan atau pedoman
bagi para pegajar amupun perancang pembelajaran pada hal perencanaan atau
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Dibawah ini merupakan beberapa pendapat mengenai arti dari model
pembelajaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya:
1. Menurut Agus Suprijino menyatakan bahwa model pembelajaran merupakan
pola yang dipakai sebagai patokan dalam merencanakan pembelajatran
didalam kelas.
2. Menurut Trianto, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang
dapat digunakan untuk mendisain pola-pola. Mengajar secara tatap muka di
dalam kelas atau mengatur tutorial, dan untuk menentukan material atau
perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film-film, tipe-tipe,
program-program media komputer, dan kurikulum.
3. Pendapat lain dari Saefudin mengemukakan model pembelajaran adalah suatu
kerangka konseptual yang menggambarkan rangkaian sistematis untuk
tercapainya suatu tujuan pembelajaran tertentu dan memiliki fugsi sebagai
pedoman bagi pendidik atau perancang Pendidikan dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
2
Dari beberapa pengertian tentang model pembelajaran diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa model pembelajaran adalah salah satu suatu yang dirancang
untuk mendesain proses dari belajar mengajar didalam kelas, baik dari segi alat-
alat yang digunakan, kurikulum yang dipakai, dan stratgi atau metode yang dipakai
guna membantu siswa agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
B. Ciri-Ciri Model Pembelajaran
Dibawah ini adalah beberapa ciri-ciri dari model pembelajaran diantaranya
antaralain adalah:
1. Model pembelajaran harus berdasarkan teori Pendidikan dan berdasarkan pada
teori beljar dari pakar tertentu.
2. Model pembelajaran mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.
3. Model pembelajaran dapat dijadikan sebagai pedoman untuk perbaikan
kegiatan belajar mengajar di kelas.
4. Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan:
a. Memiliki urutan Langkahpembelajaran atau syntaks
b. Terdapat suatu prinsip reaksi
c. Memiliki sebuah system sosial
d. Memiliki suatu system pendukung
5. Adanya dampak tertentu yang menjadi akibat diterapkannya model
pembelajaran tersebut berupa:
a. Hasil pembelajaran tersebut dapat diukur (Dampak pembelajaran)
b. Adanya hasil jangka Panjang dari pembelajaran tersebut (Dampak
pengiring)
c. Membuat desain instruksional dengan patokan model pembelajaran yang
telah dipilihnya.
C. Dasar Pertimbangan Pemilihan Model Pembelajaran
Perlu adanya pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran yang
akan digunakan dalam memberikan materi ajar agar dapat tercipta model
pembelajaran yang baik dan tepat digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini
sesuai dengan ayat Al Qur’an surat An-Nahl Ayat: 125 yang artinya:
Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.
3
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk”.
Ayat diatas adalah berkenaan dengan kewajiban belajar dan pembelajaran
serta metodenya. Dalam ayat ini, Allah swt menyuruh dalam arti mewajibkan
kepada Nabi Muhammad saw., dan umatnya untuk belajar dan mengajar dengan
menggunakan metode pembelajaran yang baik (billatiy hiya ahsan). Dari ayat ini,
sehingga dapat dikorelasikan dengan ayat-ayat lain yang mengandung interpretasi
tentang metode belajar dan pembelajaran berdasarkan konsep Qur’anī.
Dibawah ini beberapa dasar pertimbngan yang dapat digunakan dalam
pemilihan model pembelajaran yang baik, diantaranya:
1. Adanya pertimbangan pada tujuan yang akan dicapai terhadap pembelajaran
yang dipelajari.
2. Adanya pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pada
pelajaran.
3. Adanya pertimbangan dari segi peserta didik atau siswa.
4
8. Jenis-jenis kegiatan yang serasi dengan kebutuhan dan minat siswa, karena erat
kaitannya dengan tingkat motivasi belajar untuk mencapai tujuan intruksional.
D. Macam – Macam Model Pembelajaran
Dibawah ini adalah beberapa macam model pembelajaran yang biasa
digunakan dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya:
1. Model Pembelajaran Discovery/Inquiry
Model pembelajaran Discovery/Inquiry adalah sebuah rangkaian
kegiatan yang didalamnya seluruh kemampuan peserta didika akan terlibat
secara maksimal untuk menyelidiki dan mencari secara kritis, ligis dan
sistematis sehingga pengetahuan, sikap dan ketrampilan dapat ditemukan
sendiri oleh peserta didik sebagai wujud dari adanya suatu perubahan pada
tingkah laku peserta didik.
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang didasarkan pada
banyaknya masalah yang membutuhkan penyelidikan autentik atau
membutuhkan penyelesaian yang nyata dari permasalahan tersebut. Ciri-ciri
dari model pembelajaran ini adalah:
a) Permasalahan adalah langkah awal dalam belajar
b) Permasalahn memiliki perspektif ganda
c) Permasalahan menantang pengetahuan dan menimbulkan perspektif baru
d) Belajar pengarahan diri menjadi utama
e) Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam
f) Belajar menjadi kooperatif, kolaboratif dan saling komunikasi
g) Mencari solusi dari sebuah permasalahan 8) Keterbukaan dalam proses
belajar mengajar
h) Pada prosesnya melibatkan evaluasi dan review pengalaman pada peserta
didik
3. Model Pembelajara Kontekstual
Pada model pembelajaran ini antara materi pembelajaran dan dunia nyata
saling dikaitkan kemudian membuat siswa mencari hubungan antar
pengetahuan yang mereka miliki dengan penerapannya dalam kehidupan
sebagai anggota masyarakat.
5
Model pembelajaran ini dapat menjadikan suatu pengalaman lebih
relevan dan berarti bagi peserta didik dalam membangun pengetahuan mereka
karena model pelajaran ini mengaitkan materi yang dipelajari dengan konteks
kehidupan nyata dan dihun=bungkan dengan gaya belajar siswa. Karakteristik
model pembelajaran ini diantaranya:
a) Adanya kerjasama antara guru dengan peserta didik
b) Saling membantu
c) Belajar menjadi bergairah
d) Pembelajaran menjadi terintegrasi secara kontekstual
e) Penggunaan multimedia dan sumber belajar
f) Cara belajar siswa aktif
g) Bertukar pengetahuan antar teman
h) Siswa enjadi kritis dan guru lebih kreatif
i) Dinding dan lorog kelas penuh dengan karya siswa
j) Laporan belajar bkan hanya raport tapi juga hasil karya, laporan hasil
praktikum karangan siswa dan sebagainya.
4. Model Pembelajaran Kooperatif
Pada model pembelajaran ini siswa akan belajar secara berkelompok
kecil secara kolaboratif yang pada setiap anggotanya terdiri dari 4-6 orang dan
bersifat heterogen. Pada bembelajaran ini memeliki dua tanggung jawab yakni
belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesame anggota kelompok.
Beberapa kelebihan pada model pembelajaran ini diantaranya:
a) Selain dapat meningkatkan hasil belajar juga dapat meningkatkan
hubungan social.
b) Penggunaan model pembelajaran ini dapat memenuhi kebutuhan siswa
dalam berpikir kritis, memecahkan masalah, mengintegrasikan
pengetahuan dan pengalaman peserta didik.
5. Model Pembelajaran Berbasis Project
Model pembelajaran berbasis Project merupakan suatu model
pembelajaran yang medianya adalah menggunakan suatu proyek yang akan
dikerjakan oleh peserta didik. Bentuk dari hasil belajar dengan model
pembelajaran ini adalah peserta didik dapat melakukan eksplorasi,
6
interprestasi, penggalian informasi secara mandiri dan mekukan penilaian.
Pada model pembelajaran ini adalah penggunaan permasalahan sebagai
Langkah pertama dalam pengumpuln data dan mengintegrasikan pengetahuan
baru berdasarkan pengalaman peserta didik dalam beraktivitas secara nyata.
Dirancangnya model pembelajarn ini digunakan pada permasalahan kompleks
yang diperlukan oleh peserta didik dalam melakukan investigasi dan
memahaminya.
Pada pelaksanaan pembelajaran berbasis Project ini dapat menjadikan
siswa lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar. Fungsi guru disini adalah
sebagai fasilitator, mengevaluasi hasil pembelajaran dan memberikan penilaian
terhadap project yang dikerjakan oleh siswa. Pembelajaran ini merupakan
pembelajaran yang cukup inovatif.
7
BAB III
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Khoerunnisa, P dan Masyhuril, S. A. 2020. ANALISIS MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN. Jurnal Pendidikan Dasar, Volume 4, Nomor 1, Maret
2020; 1-27.
Jamaluddin, Dindin. 2010. Metode Pendidikan Anak. Bandung : Pustaka Al-
Fikriis.
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (PT Bumi Aksara, Jakarta, 2011), 52.
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran (PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013),
28.
Al qur’an, An Nahl (16): 125.