Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Model Dan Desain Pembelajaran PAI

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MODEL DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu: Uray Ferry Haryanto, M. Pd.


MAKALAH

Oleh :
Khairunnisa Agustin 1235430
La Muhadas 1235431

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ‘ULUM


TANJUNGPINANG
2024

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Model dan Desain Pembelajaran PAI ” ini tepat pada
waktunya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih terhadap semua pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah ikut membantu dalam
terselesaikannya makalah yang sangat sederhana ini.
Penulis menyadari banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam
makalah ini, untuk itu mohon kiranya ada kritik dan saran yang bersifat
membangun dan konstruktif terhadap makalah ini demi penyempurnaan
isimakalah ini kedepannya.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
berguna, dan juga dapat berpengaruh terhadap dunia pendidikan pada
khususnyadan bermanfaat bagi banyak orang pada umumnya.

Tanjungpinang 25 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................II
Daftar Isi.....................................................................................................................III
Bab I Pembahasan......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1
1.3 Tujuan .....................................................................................................1
Bab II Pembahasan.....................................................................................................2
2.1 Pengertian Modal Dan Desai PAI............................................................2
2.2 Macam-Macam Model Pembelajaran PAI...............................................2
2.3 Perbedaan Mdel Pembelajarn PAI...........................................................6
2.4 Tujuan dan Manfaat Pembelajaran PAI...................................................7
Bab III Penutup..........................................................................................................9
3.1 Kesimpulan .............................................................................................9
Daftar Pustaka ...........................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta
didik dan pendidik, dan antara peserta dan sumber belajar lainnya pada suatu
lingkungan belajar yang berlangsung secara edukatif, agar peserta didik dapat
membangun sikap, pengetahuan dan keterampilannya untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian.
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai
pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk
mencapai tujuan belajar yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi
dan sistem pendukung (Joice&Wells). Sedangkan menurut Arends dalam Trianto,
mengatakan “model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.
Desain pembelajaran merupakan proses sistematis pengembangan paket
pembelajaran menggunakan teori belajar dan teori pembelajaran untuk menjamin
terwujudnya pembelajaran yang berkualitas.
Model dan Desain Pembelajaran PAI adalah ilmu yang membahas tentang
cara untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan ajaran islam dengan
kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
pembelajaran yang disusun secara sistematis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian model desain pembelajaran PAI.
2. Apa saja macam-macam model dan desain pembelajaran PAI.
3. Bagaimana perbedaan model dan desain pembelajaran PAI.
4. Tujuan dan Manfaat model dan desain pembelajaran PAI.
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami pengertian model dan desain pembelajaran PAI.
2. Untuk mengetahui macam-macam model dan desain pembelajaran
PAI.
3. Untuk mengetahui perbedaan model dan desain pembelajaran PAI.
4. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat model dan desain pembelajaran
PAI.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Model Dan Desain Pembelajaran PAI.
Model pembelajaran merupakan suatu rencana mengajar yang memperhatikan
pola pembelajaran tertentu hal ini disesuaikan dengan pendapat Bridge yang
menjelaskan model adalah seperangkat prosedur dan berurutan untuk
mewujudkan suatu proses dengan demikian model pembelajaran adalah
seperangkat prosedur yang berurutan untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Menurut Muhammad Fathurrahman istilah model pembelajaran sering
dikaitkan dan disamakan dengan istilah strategi namun pada penuturannya
terdapat perbedaan dari kedua istilah tersebut perbedaan umum dari model
pembelajaran bahwa model pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu kerangka
konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan.
Desain pembelajaran PAI diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan
dengan adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan
kepada pencapaian tujuan. Desain pembelajaan PAI berhubungan satu sama yaitu
peserta didik, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran.
Setelah dipaparkan model desain pembelajaran secara umum, maka dapat
dipahami bahwa model desain pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah
konsep dan prosedur yang berfungsi sebagai pedoman bagi para guru dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agama Islam yang dilakukan
secara sistematis sebagai upaya menanamkan, mengembangkan dan
menumbuhkan nilai-nilai pada peserta didik dalam mewujudkan tampilnya
perilaku siswa yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan.
2.2 Macam-Macam Model Dan Desain Pembelajaran PAI.
1. Model Briggs
Pengembangan intruksional model briggs ini berorientasi pada rancangan
sistem dengan sasaran guru yang akan bekerja sebagai perancang kegiatan
intruksional maupun tim pengembang intruksional yang anggotanya meliputi
guru, administrator, ahli bidang studi, ahli evaluasi, ahli media, dan perancang
intruksional.
Model pengembangan intruksional briggs ini bersandarkan pada prinsip
keselarasan antara:
1. Tujuan yang akan di capai
1
2. strategi untuk mencapainya.
3. Evaluasi keberhasilannya, yang dalam bahasa sehari-hari dapat di nyatakan
bentuk pertanyaan :
a) Mau kemana?
b) Dengan apa?
c) Bilamana sampai tujuan?
2. Model Gerlach dan Ely
Model pengebangan intruksional yang di kembangan Gerlach dan Ely ini
maksudkan untuk pedoman perencanaan mengajar.
Menurutnya langkah-langkah dalam pengembangan intruksional terdiri dari:
1) Merumuskan tujuan intruksional
2) Menentukan isi materi pelajaran
3) Menetukan kemampuan awal peserta didik
4) Menentukan teknik dan strategi
Strategi merupakan pendekatan yang dipakai guru dalam memanipulasi
informasi, memilih sumber-sumber, dan menentukan tugas/ peran peserta didik
dalam kegiatan belajar mengajar. Jadi tahap ini guru harus menetkan untuk dapat
mencapai tujuan intruksional secara baik.
5) Pengelompokan belajar
Pada tahap ini guru harus menentukan bagaimana kelompok belajar akan di
atur.
6) Menentukan pembagian waktu
Dalam langkah ini guru harus menentukan alokasi waktu penyajian sesuatu
strategi dan teknik yang digunakan.
7) Menentukan ruang
Dalam menentukan ruang perlu memperhatikan jumlah peserta didik dan
strategi yang di gunakan.
8) Memilih media intruksional yang sesuai
Pemilihan media ini harus menunjang pencapaian tujuan intruksional dan
sesuai dengan strategi dan teknik yang digunakan
9) Mengevaluasi hasil belajar
Untuk menilai sejauh mana tujuan intruksioanal tercapai, maka evaluasi di
kembangkan berdasarkan tujuan intruksional
10) Menganalisis

2
Umpan balik yang dilakukan dalam rangka untuk menyempurnakan/
perbaikan itruksional
3. Model kemp
Model desain system interuksional yang dikembangkan oleh Kemp
merupakan model yang membentuk siklus. Menurut Kemp pengembangan desain
sistem pembelajaran terdiri atas komponen-komponen, yang dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan, tujuan dan berbagai kendala yang timbul.
Komponen-komponen dalam suatu desain instruksional menurut Kemp adalah:
1. Hasil yang ingin dicapai
2. Analisi tes mata pelajaran
3. Tujuan khusus belajar
4. Aktivitas belajar
5. Sumber belajar
6. Layanan pendukung
7. Evaluasi belajar
8. Tes awal
9. Karakteristik belajar
4. Model Banathy
Model desain sistem pembelajaran dari Banathy berbeda dengan model Kemp.
Model ini memandang bahwa penyusunan sisten instruksional dilakukan melalui
tahapan-tahapan yang jelas.
1. Menganalisis dan merumuskan tujuan, baik tujuan pengembangan sistem
maupun tujuan spesifik. Tujuan merupakan sasaran dan arah yang harus dicapai
oleh siswa atau peserta didik.
2. Merumuskan kriteria tes yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Item tes dalam tahap ini dirumuskan untuk menilai perumusan tujuan. Melalui
rumusan tes dapat meyakinkan kita bahwa setiap tujuan ada alat untuk menilai
keberhasilannya.
3. Menganalisis dan merumuskan kegiatan belajar, yakni kegiatan
mengiventarisasi seluruh kegiatan belajar-mengajar, menilai kemampuan
penerapannya sesuai dengan kondisi yang ada serta menentukan kegiatan yang
mungkin dapat diterapkan.
4. Merancang sistem, yaitu kegiatan menganalisis sistem menganalisis setiap
komponen sistem, mendistribusikan dan mengatur penjadwalan.

3
5. Mengimplementasi dan melakukan kontrol kualitas sistem, yakni melatih
sekaligus menilai efektifitas sistem, melakukan penempatan dan melaksanakan
evaluasi.
6. Mengadakan perbaikan dan perubahan berdasarkan hasil evaluasi.
Manakala kita lihat langkah 1-4 merupakan tahapan dalam rangka proses
rancangan, sedangkan tahap 5 dan 6 adalah tahap pelaksanaan dari perencanaan
yang sudah dirumuskan
5. Model Dick and Cery
Seperti desain model banathy, dalam mendesain pembelajaran model Dick and
Cery harus dimulai dengan mengidentifikasi tujuan pembelajaran umum. Menurut
model ini, sebelum desainer merumuskan tujuan khusus yakni performance goals,
perlu menganalisis pembelajaran serta menentukan kemampuan awal siswa
terlebih dahulu.
6. Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)
Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) adalah model
yang dikembangkan di Indonesia untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 1975.
PPSI berfungsi untuk mengefektifkan perencanaan dan pelaksanaan program
pengajaran secara sistemis, untuk dijadikan sebagai pedoman bagi guru dalam
melaksanakan proses belajar mengajar.
PPSI terdiri dari 5 tahap yakni:
1. Merumuskan tujuan, yaknikemampuan yang harus dicapai oleh sisiwa, ada
4 syarat dalam perumusan tujuan ini yakni tujuan harus operasional, artinya tujuan
yang dirumuskan harus spesifik atau dapat diukur, berbentuk hasil belajar bukan
proses belajar, berbentuk perubahan tingkah laku dan dalam setiap rumusan tujuan
hanya satu bentuk tingkah laku.
2. Mengembangkan alat evaluasi, yakni menentukan jenis tes dan menyusun
item soal untuk masing-masing tujuan. Alat evaluasi disimpan pada tahap 2
setelah perumusan tujuan untuk meyakinkan ketepatan tujuan sesuai dengan
kriteria yang telah di tentukan.
3. Mengembangkan kegiatan belajar mengajar, yakni merumuskan semua
kemungkinan kegiatan belajar dan menyeleksi kegiatan belajar perlu ditempuh.
4. Mengembangkan program kegiatam pembelajaran yakni merumuskan
materi pelajaran. Menetapkan metode dan memilih alat dan sumber pelajaran.
5. Pelaksanaan program, yaitu kegiatan mengadakan pra tes, menyampaikan
materi pelajaran, mengadakan psikotes, dan melakukan perbaikan
4
2.3 Perbedaan Model Dan Desain Pembelajaran PAI
1. Model brigss
Perbedaan:
a. Identifikasi kebutuhan penentuan tujuan
b. penyusunan garis besar kurikulum / perincian tujuan kebutuhan
intruksional
c. Perumusan tujuan
d. Analisis tugas/ tujuan
e. Penyiapan evaluasi hasil belajar
f. Menentukan jenjang belajar
g. Penentuan kegiatan belajar
h. Pemantauan bersama
i. Evaluasi formatif dan sumatif
2. Model Gerlach dan Ely
Perbedaan:
a. Merumuskan tujuan
b. Menentukan inti materi pelajaran
c. Menentukan kemampuan awal peserta didik
d. Menentukan teknik dan strategi
e. Pengelompokan belajar
f. Menentukan pembagian waktu
g. Menentukan ruang
h. Memilih media intruksional yang sesuai
i. Mengevaluasi hasil belajar
j. Menganalisis umpan balik
3. Model kemp Model system intruksional yang dikembangkan Kemp ini
tidak ditentukan dari komponen mana seharusnya guru memulai proses
pengembangan. Mengembangkan sistem instruksional, menurut Kemp dari
mana saja bisa, asal saja urutan komponen tidak diubah, dan setiap
komponen itu memerlukan revisi untuk mencapai hasil yang maksimal.
4. Model Banathy Model ini memandang bahwa penyusunan sisten
instruksional dilakukan melalui tahapan-tahapan yang jelas.
5. Model Dick and Cery harus dimulai dengan mengidentifikasi tujuan
pembelajaran umum. Menurut model ini, sebelum desainer merumuskan

5
tujuan khusus yakni performance goals, perlu menganalisis pembelajaran
serta menentukan kemampuan awal siswa terlebih dahulu.
6. Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)
Perbedaan:
a. Merumuskan tujuan,
b. Mengembangkan alat evaluasi.
c. Mengembangkan kegiatan belajar mengajar,
d. Mengembangkan program kegiatan pembelajaran yakni merumuskan
materi pelajaran.
2.4 Tujuan dan Manfaat model dan desain pembelajaran PAI.
Tujuan perencanaan pembelajaran PAI adalah :
1. Agar para mahasiswa memahami teori belajar dan pembelajaran yang
mendasari perencanaan pembelajaran.
2. Agar mahasiswa memahami konsep perencanaan pembelajaran yang
meliputi:: pemahaman terhadap kurikulum, penyusunan dan
pengembangan silabus dan sistem penilaian dan sebagainya.
3. Agar para mahasiswa mampu menyusun rencana pembelajaran, khususnya
rencana pembelajaran PAI.
4. Terdapat beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses
belajar mengajar, yaitu:
a. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
b. Sebagai pola dasar mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur
yang terlibat dalam kegiatan.
c. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun
unsur peserta didik.
d. Sebagai alat ukur efektif suatu pekerjaan, sehingga setiap saat
diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.
e. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
f. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
PAI adalah (usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan siswa dalam
meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam, melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran dan) latihan karakteristik Pendidikan Agama
Islam dimaksud adalah sebagai berikut:
a. PAI merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajara-ajaran
pokok (dasar) yang terdapat dalam agama Islam.
6
b. Prinsip-prinsip dasar PAI tertuang dalam tiga kerangka dasar islam, yaitu
akidah, syari’ah dan akhlak.
c. mata pelajaran PAI tidak hanya mengantarkan peserta didik untuk
menguasai berbagai ajaran islam, tetapi yang terpenting adalah bagaimana
peserta didik dapat mengamalkan ajaran-ajaran itu dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Tujuan diberikannya mata pelajaran PAI adalah membentuk peserta didik
yang berimandan bertakwa kepada allah
e. Tujuan akhir dari mata pelajaran PAI adalah terbentuknya peserta didik
yang memiliki akhlak mulia.
f. Pendidikan Agama Islam bertujuan meningkatkan keimanan, pemahaman,
penghayatan dan pengalaman siswa terhadap ajaran agama Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang bertakwa kepada Allah SWT. serta
berahklak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Fungsi PAI:
a. Pengembangan
b. Penyaluran
c. Perbaikan
d. Pencegahan
e. Penyesuaian
f. Sumber nilai

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model pembelajaran merupakan suatu rencana mengajar yang memperhatikan
pola pembelajaran tertentu hal ini disesuaikan dengan pendapat Bridge yang
menjelaskan model adalah seperangkat prosedur dan berurutan untuk
mewujudkan suatu proses dengan demikian model pembelajaran adalah
seperangkat prosedur yang berurutan untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Desain pembelajaran PAI diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan
dengan adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan
kepada pencapaian tujuan. Desain pembelajaan PAI berhubungan satu sama yaitu
peserta didik, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran.
Model desain pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah konsep dan
prosedur yang berfungsi sebagai pedoman bagi para guru dalam merencanakan
dan melaksanakan pembelajaran agama Islam

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/509480939/model-model-
pembelajaran-PAI
https://www.researchgate.net/publication/
369281012_Desain_Pembelajaran_PAI_Di_Sekolah
https://laskarasjati786.wordpress.com/2015/04/27/macam-macam-model-
desain-pembelajaran-pai/
https://jurnal.staidaf.ac.id/index.php/jab/article/download/
109/61#:~:text=Desain%20pembelajaran%20PAI%20diharapkan
%20tumbuhnya,metode%20pembelajaran%2C%20dan%20evaluasi
%20pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai