Gejala Bahasa Pleonasme Tia
Gejala Bahasa Pleonasme Tia
Gejala Bahasa Pleonasme Tia
OLEH :
Nama : Ni Made Tia Pratiwi
Nim : 23212017
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penelitian Pemakaian Gejala
Bahasa Pleonasme Dalam Media Indonesia dapat diselesaikan dengan baik.
Penulisan dan pembuatan penelitian ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Indonesian For Academic Purpose yang penyusun bahas dalam penelitian
ini, yaitu mengenai Pemakaian Gejala Bahasa Pleonasme Dalam Media Indonesia.
Sebelumnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. I
Wayan Subaker, M.Hum atas bimbingannya yang telah diberikan kepada
penyusun. Dengan segala kesederhanaan tulisan ini, penyusun tetap
mengharapkan saran dan kritik demi menyempurnakan penelitian ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum.....................................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus....................................................................................2
1.4 Manfaat Hasil Penelitian..............................................................................2
1.4.1 Manfaat Teoritis..................................................................................2
1.4.2 Manfaat Praktis...................................................................................3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian............................................................................3
1.5.1 Subjek..................................................................................................3
1.5.2 Objek...................................................................................................3
1.5.3 Tempat.................................................................................................3
1.5.4 Waktu..................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................4
2.1 Pengertian Gejala Bahasa Pleonasme..........................................................4
2.2 Jenis-Jenis Gejala Bahasa Pleonasme..........................................................4
2.3 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Timbulnya Gejala Bahasa Pleonasme. .5
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.........................................6
3.1 Jenis-Jenis Gejala Bahasa Pleonasme..........................................................6
3.1.1 Gejala Bahasa Pleonasme Bentuk Pertama ........................................6
3.1.2 Gejala Bahasa Pleonasme Bentuk Kedua............................................6
3.1.3 Gejala Bahasa Pleonasme Bentuk Ketiga...........................................6
3.2 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pemakaian Gejala Bahasa Pleonasme di
dalam berita Media Indonesia......................................................................6
BAB IV PENUTUP.................................................................................................7
4.1 Kesimpulan...................................................................................................7
iii
4.2 Saran..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
diketahui bahwa perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan gejala bahasa pleonasme?
2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan gejala bahasa pleonasme terjadi
dalam berita media Indonesia?
2
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi penulis dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung dan
sebagai bahan evaluasi tentang cara melaksanakan penelitian gejala
bahasa melalui metode membaca berita di dalam media indonesia.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
2.3 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Timbulnya Gejala Bahasa Pleonasme
Faktor penyebab timbulnya gejala bahasa pleonasme itu ada tiga, yaitu :
1. Faktor ketidak tahuan.
2. Faktor ketidak sengajaan.
3. Faktor kesengajaan dengan tujuan penekanan makna atau arti.
5
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pleonasme adalah pengulangan informasi yang berlebihan dengan bentuk lain
yang dapat mewakili maksud. Namun, dalam penerapannya pleonasme tidak
mengakibatkan perubahan makna, baik itu penambahan, maupun pengurangan
makna. Kesan yang dimunculkan oleh pelonasme adalah penambahan intensitas,
tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi makna dasarnya.
Pleonasme memiliki 3 bentuk, searti dalam satu frasa terdapat dua kata atau
lebih yang sama maknanya, kata kedua tidak perlu merupakan ungkapan yang
terdiri atas dua kata tetapi kata kedua sebenarnya tidak diperlukan lagi,yang
terakhir Bentuk jamak yang dinyatakan dua kali maksudnya sebuah kata yang
telah didahului atau diikuti oleh bentuk jamak secara gramatikal, tetapi masih
sering dijadikan bentuk berulang dengan maksud mengungkapkan makna
jamaknya.
Adapun Faktor yang Menyebabkan Pemakaian Gejala Bahasa Pleonasme dan
dalam berita Media Indonesia kurangnya memahami kaidah bahasa, pada saat
dilaksanakan proses editing kurang maksimal.
4.2 Saran
Masyarakat pemakai bahasa harus memperhatikan kaidah-kaidah dalam bahasa
Indonesia, agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam menulis dan berbicara.
Agar dapat mengantisipasi kesalah pahaman serta melancarkan proses
penyampaian maupun penerimaan informasi.
7
DAFTAR PUSTAKA