Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Andi M Setyabudi LP KP 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 42

PROSEDUR PELAYANAN CUSTOMER DI

GABUNGAN PELAKSANA KONTRUKSI NASIONAL


INDONESIA
(GAPENSI) MAJALENGKA

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktik

Disusun oleh:
Andi Mohamad Setyabudi
9882405120211059

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA
KOTA BANDUNG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Prosedur Penanganan dan Pelayanan Customer di


Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia
(GAPENSI)
Nama : Andi Mohamad Setyabudi
NPM : 9882405120211059
Program Studi : Manajemen

Bandung, Desember 2023


Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Pembimbing Kerja Praktik Pembimbing Kerja Lapangan

Aggi Panigoro, S.E., M.M M Fariz Krizdiansyah, S.M.


NIDN. 0417038905 NIP.

Mengetahui,
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Program Studi Manajemen

Drs. Elan Rusnendar, M.M. Sabilla Saberina, S.E., M.M.


NIDN. 04.25126402 NIDN. 04.13079101

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,


hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktik dengan judul “PROSEDUR PENANGANAN DAN PELAYANAN
COSTUMER DI GABUNGAN PELAKSANA KONTRUKSI NASIONAL
INDONESIA (GAPENSI)”.
Kegiatan kerja praktik ini merupakan salah syarat wajib yang harus
ditempuh dalam dari Program Studi Manajemen. Selain untuk menuntas program
studi yang penulis tempuh Kegiatan Kerja praktik ini ternyata banyak
memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk
pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada di bangku kuliah.
Dalam penyusunan laporan kerja praktik ini banyak pihak yang telah
membantu, oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih banyak
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., selaku Rektor di Universitas
Informatika dan Bisnis Indonesia.
2. Bapak Elan Rusnendar, Drs., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.
3. Bapak Sabilla Saberina, S.E., M.M., selaku Kepala Program Studi
Akuntansi Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.
4. Bapak Aggi Panigoro, S.E., M.M., selaku Pembimbing Kerja Praktik.
5. Bapak M Fariz Krizdiansyah S.M., selaku mentor ketika pelaksanaan kerja
praktik dan seluruh Staff Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional
Indonesia.
6. Keluarga dan teman-teman yang telah banyak memberikan semangat dan
motivasi sehingga dapat menyelesaikan laporan kerja praktik ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan kerja praktik ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan dapat menjadi gambaran untuk kemajuan laporan ini. Penulis
berharap semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman

ii
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan
ini sehingga ke depannya dapat lebih baik.

Bandung, Desember 2023

Andi Mohamad Setyabudi

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik...............................................................3
1.2.1 Tujuan Kerja Praktik.............................................................................3
1.2.2 Manfaat Kerja Praktik...........................................................................4
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik............................................4
1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktik.........................................4
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI KERJA PRAKTIK..................6
2.1 Gambaran Umum dan Lokasi Kerja praktik................................................6
2.2 Visi Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia..........................6
2.3 Misi Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia...........................7
2.4 Struktur Organisasi Divisi Tempat Kerja Praktik........................................7
2.5 Tugas Pokok dan Fungsi Divisi Tempat Kerja Praktik................................8
BAB III PERMASALAHAN KERJA PRAKTIK............................................10
3.1 Pekerjaan Rutin..........................................................................................10
3.2 Pekerjaan Non Rutin..................................................................................14
3.3 Permasalahan Kerja Praktik.......................................................................19
3.4 Solusi Yang Dapat Diberikan.....................................................................19
BAB IV PENUTUP..............................................................................................21
4.1 Simpulan....................................................................................................21
4.2 Saran...........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................24

iv
LAMPIRAN..........................................................................................................25

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Divisi GAPENSI......................................................................2


Tabel 1.2 Permasalahan Kerja Praktik................................................................3
Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Kerja Praktik............................................................5
Tabel 2.1 Daftar Anggota GAPENSI Majalengka..............................................8
Tabel 3.1 Pekerjaan Rutin.................................................................................10
Tabel 3.5 Loogbook Penyewaan Alat Berat......................................................17

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi........................................................................7


Gambar 3.1 Surat Penawaran Sewa Alat Berat...............................................12
Gambar 3.2 Meninjau Progress.......................................................................14
Gambar 3.3 Survei Lokasi Proyek..................................................................15
Gambar 3.4 Data Material...............................................................................16
Gambar 3.5 Time Line Pengerjaan Proyek.....................................................17

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Surat Pengajuan Kerja Praktik....................................................21


Lampiran II. Surat Penerimaan Kerja Praktik dari Perusahaan......................22
Lampiran III. Formulir Kegiatan Pelaksanaan Kerja Praktik 23....................23
Lampiran IV. Formulir Nilai Kerja Praktik Dari Pembimbing Lapangan......25
Lampiran V. Surat Penawaran Alat Berat.......................................................26
Lampiran VI. Dokumentasi Saat Kerja Praktik dan Dokumentasi Ketika
Visit............................................................................................27

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat baik dalam
lingkungan masyarat maupun lingkungan industri, menjadi salah satu tantangan
bagi setiap individu maupun perusahaan. Perubahan teknologi yang sangat cepat
khususnya di dalam dunia kerja memicu terjadinya perubahan cara kerja dalam
setiap sektor atau bagian sesuai dengan pergerakan perkembangan zaman dan
teknologi.
Perkembangan zaman dan teknologi memiliki tujuan untuk mempermudah
pekerjaan untuk mencapai tujuan akhir perusahaan dan meningatkan efisiensi
kerja. Dunia kerja saat ini, perusahaan menuntut kepada karyawan maupun calon
karyawannya untuk mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi sesuai
dengan kebutuhan perusahaan masing-masing. Karyawan yang menguasai
perkembangan tenologi sesuai kebutuhan perusahaan diharpkan akan
mempermudah dan mengefsiensikan pekerjaan mereka, sehingga perusahaan akan
lebih cepat mencapai tujuan mereka dengan langkah yang tepat dan jelas.
Melihat dari kondisi tersebut dalam rangka menyiapkan serta
memperkenalkan dunia kerja sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi,
pihak perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses
pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat mengatasi perubahan teknologi
yang memenuhi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal serta
relevan.
GAPENSI termasuk organisasi yang aktif dalam setiap tahunnya terbukti
dalam setiap tahunnya GAPENSI selalu mempunyai proyek yang dikerjakan, akan
tetapi GAPENSI kurang maksimal dalam melakukan pemasaran jasa yang
ditawarkan. Seiring berkembangnya digitalisasi, jika GAPENSI memaksimalkan
kegiatan penawaran hal tersebut dapat menambah minat klien untuk menggunakan
jasa melalui kegiatan penawaran berbasis digital.

1
2

GAPENSI didirikan pada tanggal 8 Januari 1959 di Tretes, Malang, Jawa


Timur sebagai hasil Keputusan Kongres I Gabungan Pemborong Bangunan
Seluruh Indonesia. GAPENSI sebelumnya merupakan singkatan nama dari
Gabungan Pelaksana Nasional Seluruh Indonesia yang didirikan atas 3 prakarsa
organisasi pemborong bangunan daerah yang ada pada saat itu, yaitu:
1. IPEMBI (Ikatan Pemborong Indonesia) di Jakarta
2. IABN (Ikatan Ahli Bangunan Nasional) di Surabaya
3. GPI (Gabungan Pemborong Indonesia) di Bandung
Tabel 1.1 Daftar Divisi GAPENSI
Jumlah
No Divisi Karyawa Jobdesk
n
1. Direktur 1 Memimpin dan mengawasi pelaksaan proyek
2. Surveyor 4 Melakukan pengukuran serta pemetaan tanah
3. Arsitek 3 Merancang segala konsep pengembangan
kawasan sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan
4. Drafter 2 Membantu arsitek dalam merealisasikan hasil
rancangannya sehingga sesuai dengan
keinginan
5. Pelaksana 4 Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan
6. Logistik 4 Mempelajari spesifikasi materai, membuat
jadwal pengadaan, dan juga melakukan
pengadaan material sesuai jadwal dan
keperluan yang telah dibuat
7. Gudang 4 Membuat laporan dan mengeluarkan barang
sesuai dengan permintaan
8. Pengawas 4 Mengawasi pelaksaan pekerjaan konstrukis
dari segi kualitas dan pelaksanaannya di
lapangan
9. Administrasi 2 Mendukung aktifitas administrasi di kantor
3

untuk mendukung kelancaran logistik


10. Keuangan 2 Bertanggung jawab atas segala hal yang
berkaitan dengan keuangan perusahaan
11. Pemasaran 3 Menyusun program dan strategi pemasaran
perusahaan
Sumber: GAPENSI (2023)
Dalam melaksanakan kegiatan kerja praktik, praktikan diberikan beberapa
tugas diantaranya menghubungi client, mengirim proposal ke client, dan
menyusun timeline pengerjaan proyek. Adapun permasalahan yang dihadapi
dalam melaksanakan kerja pratik yaitu pertemuan dengan client sering kali tidak
sesuai dengan jam yang telah di jadwalkan sebelumnya.
Tabel 1.2 Permasalahan Kerja Praktik
Kegiatan Kerja Praktik Permasalahan
1. Waktu yang tidak sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan
Pertemuan dengan client 2. Tidak sepakatnya mengenai harga
atau kontrak
3. Tidak cocoknya komunikasi
Sumber: Diolah penulis (2023)
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia memiliki salah satu kegiatan
belajar berbentuk kerja praktik, kegiatan tersebut diharapkan menjadi jawaban
atas tuntutan perkembangan zaman dan teknologi di dunia kerja. Kegiatan kerja
praktik tersebut di bimbing oleh dosen, sehingga kegiatan kerja praktik dapat di
implementasikan dengan baik dan tepat. Kegiatan kerja praktik akan menjadi
sarana pembentukan hard skill maupun soft skill mahasiswa yang nantinya
dibutuhkan dimasa yang akan datang.

1.2 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik


1.2.1 Tujuan Kerja Praktik
Adapun tujuan dari kegiatan kerja praktik yaitu:
1. Meningkatkan pemahaman dan wawasan mahasiswa mengenai dunia
kerja.
4

2. Membentuk dan mengembangkan hard skill dan softskill mahasiswa.


3. Menjadikan mahasiswa menjadi generasi yang siap menghadapi
perubahan teknologi.
4. Agar mahasiswa dapat berinovasi dengan cepat dan tepat.
5. Untuk menambah wawasan pengetahuan serta menambah pengalaman
dalam melakukan kegiatan yang bersangkutan dengan aspek
manajemen dalam dunia kerja.

1.2.2 Manfaat Kerja Praktik


1. Bagi Mahasiswa :
a. Mendapatkan pengalaman dalam dunia kerja
b. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi
2. Bagi Universitas
a. Memperkenalkan keberadaan prodi manajemen Universitas
Informatika dan Bisnis Indonesia.
b. Sebagai sarana kerja sama anatara perusahaan dengan universitas
baik dalam hal kerja sama bisnis maupun informasi rekrutmen
karyawan.
3. Bagi Perusahaan
a. Terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang di
tentukan bahkan dapat selesai lebih cepat.
b. Dapat menjadi sarana kerja sama bisnis yang bermanfaat dan saling
menguntungkan.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik


1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktik
Kegiatan kerja praktik dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2023 sampai
dengan 4 Oktober 2023. Dalam segi waktu pelaksanaan kegiatan kerja praktik
intansi tidak membedakan jam kerja anatara peserta kerja praktek dengan
karyawan mereka. Waktu pelaksanaan kegiatan kegiatan kerja praktik di mulai
dari pukul 08:00 sampai dengan pukul 16:00, kegiatan kerja praktik dilakukan
5

dari hari senin sampai dengan hari jumat. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan
kerja praktek sebagai berikut :

Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Kerja Praktik


Hari Jam Kerja Kegiatan Kerja
08:00-
Kerja
11:30
11:30-
Senin Isoma
12:30
S/D
12:30-
Jum'at Kerja
15:30
15:30- Evaluasi dan perencanaan
16:00 kerja

Sumber: Diolah Penulis (2023)

1.3.2 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik


Pelaksanaan kegiatan kerja praktik dilakukan di GAPENSI (Gabungan
Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia) Jawa Barat. Berikut merupakan
informasi data tempat pelaksanaan kerja praktik:
Nama Intansi : Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia
Alamat : Jl. Gerakan Koperasi No.Kav 261, Majalengka Wetan
Bagian/Penempatan : Pelayanan & Penanganan customer
No. Telepon : (0233) 281943
BAB II
GAMBARAN UMUN DAN LOKASI KERJA PRAKTIK

2.1 Gambaran Umum dan Lokasi Kerja praktik


BPD GAPENSI (Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Majalengka)
Majalengka merupakan organisasi swasta yang dibentuk sebagai wadah pemersatu
kontruksi yang berkahlian, berkemampuan, tanggap dan menjunjung tinggi kode
etik, tertib hukum dalam menjalankan pengabdian usahanya menuju
pembangunan ekonomi nasional yang sehat untuk kesejahteraan rakyat, persatuan
dan kesatuan bangsa.
GAPENSI didirikan pada tanggal 8 Januari 1959 di Tretes, Malang, Jawa
Timur sebagai hasil Keputusan Kongres I Gabungan Pemborong Bangunan
Seluruh Indonesia. GAPENSI sebelumnya merupakan singkatan nama dari
Gabungan Pelaksana Nasional Seluruh Indonesia yang didirikan atas 3 prakarsa
organisasi pemborong bangunan daerah yang ada pada saat itu, yaitu:
4. IPEMBI (Ikatan Pemborong Indonesia) di Jakarta
5. IABN (Ikatan Ahli Bangunan Nasional) di Surabaya
6. GPI (Gabungan Pemborong Indonesia) di Bandung
Keputusan tersebut dibentuk dalam kongres yang berlangsung dari tanggal 5
sampai 9 Januari 1959 di Tretes, Malang, Jawa Timur yang dihadiri oleh 160
orang dari hampir seluruh Indonesia.

2.2 Visi Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia


Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia memiliki visi sebagai
berikut:
Mewujudkan organisasi yang mandiri dan profesional sebagai wadah
pemersatu pelaksana konstruksi yang berkeahlian, berkemampuan,
tanggap terhadapa dan menjunjung tinggi kode etik, tertib hukum dalam
menjalankan pengabdian usahanya menuju pembangunan ekonomi
nasional yang sehat untuk kesejahteraan rakyat, persatuan dan kesatuan
bangsa.

6
7

2.3 Misi Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia


Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia memiliki misi sebagai
berikut:
Menghimpun dan mengembangkan perusahaan-perusahaan nasional di
bidang usaha pelaksana konstruksi dalam suatu iklim usaha yang sehat,
yang menjunjung tinggi kode etik, tanggap terhadap kemajuan dan
bertanggung jawab dalam menjalankan usahanya, demi terwujudnya usaha
jasa konstruksi nasional yang kokoh dan handal.

2.4 Struktur Organisasi Divisi Tempat Kerja Praktik


Struktur organisasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk
mendefinisikan suatu hirarki dalam suatu organisasi. (Ibnu, 2021). Struktur ini
dikembangkan untuk menetapkan bagaimana organisasi beroperasi dan membantu
instansi dalam mencapai tujuannya. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional
Indonesia memiliki struktur organisasi sebagai berikut:

Sumber: Gapensi Majalengka (2023)


Gambar 2.1 Struktur Organisasi
8

Daftar Keanggotaan:
Tabel 2.1 Daftar Anggota GAPENSI Majalengka
No Nama Anggota Jabatan
1 Deny Krisnandie Ketua Gapensi Kab.Majalengka
2 Deden Hermawan Wakil Ketua 1
3 Iip Kurnia Sekretaris
4 Riza Wakil Sekretaris 1
5 Iim Rosmania Bendahara Umum
6 Tita Wakil Bendahara 1
7 Ahim Administrasi
8 Arie Organisasi Dan Keanggotaan
9 Moch.Fariz K Komunikasi Dan Informasi
10 Herman Hukum dan perpajakan
11 Olla Kemitraan Usaha
12 Okie Kurniawan Pengembangan SDM
13 Isda Hubungan dan Kelembagaan
14 Fuad Anggota
Sumber: Gapensi Majalengka (2023)

2.5 Tugas Pokok dan Fungsi Divisi Tempat Kerja Praktik


Divisi pemasaran memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1. Merespons kebutuhan pelanggan
Tugas divisi pemasaran tidak hanya menciptakan strategi dan
melaksanakannya tetaou lebih kepada merespons kebutuhan dan keinginan
konsumen. Tugas divisi pemasaran yaitu memperhatikan apa yang ada di
pasar dan mengidentifikasi masalah yang mungkin dialami oleh para
kosumen.
2. Melakukan dan mengelola promosi pemasaran
Promosi ini bisa dilakukan dengan cara mempromosikan produk atau
layanan terbaru hingga meningkatkan moral para karyawan. Divisi
pemasaran bertanggung jawab untuk mengelola berbagai promosi
pemasaran dan inisiatif perusahaan.
3. Mengawasi vendor dan agen
Divisi pemasaran bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan vendor
dan agen dari luar perusahaan. Divisi pemasaran mengawasi pekerjaan
9

vendor sehingga mereka tidak menyimpang dari rencana yang telah


disepakati atau gagal memenuhi harapan konsumen.
4. Mengevaluasi dan menyesuaikan strategi pemasaran
Divisi pemasaran akan melakukan evaluasi hasil dari kegiatan pemasaran.
Evaluasi ini dilakukan dalam bentuk laporan dari masing-masing tim
untuk dianalisis.
BAB III
PERMASALAHAN KERJA PRAKTIK

3.1 Pekerjaan Rutin


Tabel 3.1 Pekerjaan Rutin

No Hari / Tanggal Keterangan

1 Jumat 11 Agustus 2023 Menghubungi client /customer


Mengirim proposal ke client/ customer
2 Senin 14 Agustus 2023
3 Selasa 15 Agustus 2023 Analisa periklanan
4 Rabu 16 Agustus 2023 Analisa periklanan
5 Kamis 17 Agustus 2023 libur
6 Jumat 18Agustus 2023 Menghubungi customer
7 Senin 21 Agustus 2023 Memfollow up customer
8 Selasa 22 Agustus 2023 Mengikuti Rapat internal
9 Rabu 23 Agustus 2023 Membantu Menyusun rencana jadwal proyek
10 Kamis 24 Agustus 2023 Survei lokasi proyek
11 Jumat 25 Agustus 2023 Survey lokasi proyek
12 Senin 28 Agustus 2023 Menghubungi client/ customer
13 Selasa 29 Agustus 2023 Mengirim proposal ke client/ customer
Menginput data bahan bahan materil yang di butuhkan
14 Rabu 30 Agustus 2023
ke proyek
15 Kamis 31 Agustus 2023 Analisa periklanan
16 Jumat 1 September 2023 Analisa periklanan
17 Senin 4 September 2023 Menghubungi customer
18 Selasa 5 September 2023 Follow up customer
19 Rabu 6 September 2023 Membuat jadwal kunjungan proyek ke client
20 Kamis 7 September 2023 Izin
21 Jumat 8 September 2023 Izin
22 Senin 11 September 2023 Menginput data bahan bahan yang dibutuhkan proyek
23 Selasa 12 September 2023 Survey lokasi
24 Rabu 13 September 2023 Meninjau progress proyek
25 Kamis 14 September 2023 Meninjau progress proyek
26 Jumat 15 September 2023 Meninjau progress proyek
27 Senin 18 September 2023 izin
28 Selasa 19 September 2023 izin

10
11

29 Rabu 20 September 2023 Menghubungi client/ customer


30 Kamis 21 September 2023 Membuat penawaran ke client
31 Jumat 22 September 2023 Follow up client
32 Senin 25 September 2023 Mengikuti pertemuan dengan client
33 Selasa 26 September 2023 izin
34 Rabu 27 September 2023 Meninjau progress proyek
35 Kamis 28 September 2023 Libur
36 Jumat 29 September 2023 Membantu pekerjaan lapangan
37 Senin 2 Oktober 2023 Membantu pekerjaan lapangan
38 Selasa 3 Oktober 2023 Membuat laporan penyewaan alat berat
39 Rabu 4 Oktober 2023 Analisa periklanan

Pekerjaan rutin adalah pekerjaan yang biasa dilakukan sehari-hari dan


memiliki gambaran berapa lama kita bisa menyelesaikannya (Putra, 2012).
Penulis
melaksanakan pekerjaan rutin pada kerja praktik mengenai:
1. Menghubungi client/customer
Menghubungi pelanggan dalam jasa kontruksi:
a. Pembuatan sketsa gambar rancangan kontruksi
b. Pembangunan gedung
c. Pembuatan rancangan anggaran biaya kontruksi
Memerlukan pendekatan yang efektif. Berikut cara yang dapat digunakan:
a. Pertemuan langsung dapat memahami kebutuhan client lebih baik dan
bisa dilakukan di kantor client atau di lokasi proyek yang sedang
berlangsung.
b. Telepon digunakan untuk memberikan pembaruan proyek, merespons
pertanyaan atau merencanakan pertemuan lebih lanjut.
c. Email digunakan untuk perubahan jadwal, informasi proyek dan
pembaruan penting lainnya.
12

Sumber: GAPENSI (2023)


Gambar 3.1 Surat Penawaran Sewa Alat Berat
2. Mengirim proposal ke client/customer
Pemahaman mengenai kebutuhan dan harapan client sangat penting, maka
dari itu diskusikan secara mendalam untuk memastikan proposal sesuai
dengan kebutuhan client. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam
mengirim proposal kepada client/customer:
a. Membuat proposal yang profesional
Rancang proposal dengan cermat dan profesional. Termasuk elemen-
elemen seperti ringkasan eksekutif, latar belakang perusahaan, ruang
13

lingkup proyek, biaya, dan jadwal. Menawarkan Fasilitas Jasa


Kontruksi
Menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan dan hal itu akan
memberikan nilai tambah kepada klien.
b. Ikuti aturan format dan pengiriman
Pastikan proposal mematuhi aturan format yang diminta oleh klien.
Kirim proposal sesuai dengan metode pengiriman yang diinginkan
klien seperti email, pos, atau platform online.
3. Follow Up Costumer
Follow up costumber merupakan sebuah praktik berkelanjutan dalam
berkomunikasi dengan calon pelanggan. Hal ini melibatkan serangkaian
interaksi seperti panggilan telepon, pesan email atau pertemuan langsung
dengan tujuan membangun hubungan yang kuat dan membantu membuat
keputusan. Berikut tata cara untuk follow up customer:
a. Setelah calon konsumen pertama kali berinteraksi, segera kirim pesan
sambutan untuk menyambut dan meminta tanggapan atau pertemuan
selanjutnya.
b. Kemudian apabila sudah melakukan pertemuan, lakukan follow up
kembali dalam 24-48 jam dengan mengirimkan ringkasan pertemuan
dan menanyakan apakah ada pertanyaan lebih lanjut.
4. Analisa Periklanan
Periklanan merupakan salah satu elemen dari promosi yang paling banyak
digunakan oleh perusahaan untuk melakukan promosi kepada msyarakat.
Periklanan harus sesuai dengan tujuan promosu dan mempunyai ciri yang
khas dari sebuah perusahaan untuk menjual jasa dan membedakannya
dengan merek pesaing.
5. Meninjau Progress
Meninjau progress adalah kegiatan pengukuran atau pemeriksaan hasil
dari suatu pekerjaan dengan tujuan untuk mengetahui capaian dari suatu
pekerjaan tersebut.
14

Sumber: Diolah Penulis (2023)


Gambar 3.2 Meninjau Progress

3.2 Pekerjaan Non Rutin


1. Survei Lokasi Proyek
Survei lapangan atau survei lokasi adalah tahapan awal yang sangat
penting dalam merencanakan suatu kegiatan perencanaan kerja dimana
dalam survey lokasi tersebut kita dapat mengetahui letak keadaan tanah
dan keadaan lingkungan tersebut sehingga perencana dapat semaksimal
mungkin untuk dapat merencanakan hal apa yang dapat dikembangkan.
a. Menentukan variabel yang perlu diukur seperti topografi tanah,
aksesibilitas, dan faktor-faktor lainnya.
b. Menetapkan rute dan lokasi-lokasi pengurukuran yang mencakup
seluruh area proyek.
c. Menggunakan alat-alat seperti alat pengukur jarak, GPS, atau
perangkat teknologi pemetaan lainnya.
d. Mendokumentasikan hasil survei melalui peta, laporan atau
dokumentasi lainnya yang dapat membantu dalam perencanaan
15

Sumber: Diolah Penulis (2023)


Gambar 3.3 Survei Lokasi Proyek
2. Menginput Data material yang Dibutuhkan Proyek
Menginput data material merupakan kegiatan perencanaan yang penting
sebelum melaksanakan pembangunan. Data kebutuhan matrial ini
berfungsi sebagai acuan dalam biaya yang akan di keluaran, sehingga tidak
akan terjadi pembengkakan biaya dikarenakan kekurangan atau kelebihan
bahan material yang signifikan dan pengerjaan akan lebih efisien jika
bahan material yang dibutuhkan sudah tersedia dan memadai.
Berikut kegiatan yang di lakukan dalam menginput data material:
a. Menginput jenis bahan apa saja yang di butuhkan
b. Menginput spesifikasi merk yang diperlukan
c. Menginput jumlah kebutuhan bahan
d. Menginput harga satuan bahan material
e. Menginput jumlah harga sesuai kebutuhan
f. Menginput dan menjumlahkan biaya material kesuluruhan
16

Sumber: Diolah Penulis (2022)


Gambar 3.3 Data Material
3. Membantu Menyusun Timeline Pengerjaan Proyek
Tujuan dari Timeline adalah untuk menunjukkan hubungan dari setiap
kegiatan lainnya dan keseluruhan proyek perusahaan. Sedangkan manfaat
dari Timeline yaitu dapat membantu suatu perusahaan untuk menyusun
proyek yang dilaksanakan sehingga dapat diselesaikan dalam tepat waktu.
Sehingga dapat mengurangi beban estimasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan tidak terlalu besar. Teknik ini dibuat untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi yang cukup tinggi dari sumber daya yang akan
digunakan dalam proyek yang akan dibangun.
Berikut kegiatan yang dilakukan dalam menyusun timeline :
a. Membuat gambaran umum atau garis besar mengenai pengerjaan
kontruksi dan target waktu penylesaian
b. Breakdown setiap pengerjaan dan beri bobot persen dalam setiap
pekerjaan
c. Breakdown waktu target penyelesaian dan sesuaikan dengan
pengerjaan yang telah di breakdown sesuai arahan pembimbing
lapangan.
17

Sumber: Diolah Penulis (2023)


Gambar 3.5 Time Line Pengerjaan Proyek
4. Membuat Laporan Penyewaan Alat Berat
Pembuatan laporan penyewaan alat berat selain menjadi dokumen yang di
arsipkan, pembuatan laporan ini bertujuan sebagai pengingat bagi
perusahaan mengenai penyewaan alat berat. Dikarenakan banyaknya
penyewaan yang dilakukan oleh perusahaan ke berbagai perusaahan sewa
alat berat sehingga jika tidak dibuatkan laporan akan riskan terjadinya
keterlambatan pengembalian yang berakibat perusahaan harus
mengeluarkan biaya denda ke perusahaan sewa.

Tabel 3.5 Loogbook Penyewaan Alat Berat

Keteranga
No. Jenis Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Volume Satuan
n
30.434,9
1 Galian Sisi Kiri Runway m2
2
Sisi Kanan 24.347,9
2 Timbunan m2
Runway 4
Pengukuran untuk
30.434,9
3 long dan cross Sisi Kiri Runway m2
2
section

Perapihan lahan
untuk mengurangi Sisi Kanan 24.347,9
4 m2
lumpur persiapan Runway 4
timbunan
18

BAHAN ATAU MATERIAL


Jenis Bahan
No. Volume Satuan
(Bahan yang digunakan)
1
2
3
4

PERALATAN
No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan
1 Excavator Komatsu 1 Unit
2 Excavator Cobelco 1 Unit
3 Excavator Cat 1 Unit
4 Vibro Roller 1 Unit
5 Dozer 2 Unit
6 Dumptruck 4 Unit

TENAGA KERJA
No. Jabatan Jumlah
1 Site Engineer 1
2 Pelaksana Lapangan 1
3 Surveyor 1
4 Administrasi 2
5 Pekerja Harian 5
6 Operator Alat Berat 6

Cuaca
Laporan Cuaca Penghambat Pekerjaan
Ja
Cerah m 8.00-14.20 16.30 - 18.00
Ja
14.22 16.30
Hujan Gerimis m
Ja
…............. ….............
Hujan Lebat m
Bencana Alam Ja …............. ….............
19

m
Ja
…............. ….............
Huru-Hara m
Sumber: Diolah Penulis (2023)

3.3 Permasalahan Kerja Praktik


Selama menjalani kerja praktik banyak ilmu yang praktikan dapatkan.
Salah satunya kendala-kendala yang ditemui praktikan dalam setiap pekerjaan.
Kendala yang ditemukan baik pekerjaan rutin maupun non rutin selama kegiatan
kerja praktik dilaksanakan yaitu sebagai berikut:
1. Pertemuan dengan client sering kali tidak sesuai dengan jam yang telah di
jadwalkan sebelumnya, tidak menutup kemungkinan pertemuan bisa lebih
cepat atau lebih lambat dari waktu yang telah di jadwalkan. Hal tersebut
secara tidak langsung dapat menghambat kegiatan kerja.
2. Tidak terdapat bagian khusus untuk bagian periklanan, kegiatan ini
dikerjakan secara double job desk oleh bagian yang bukan spesialisnya hal
tersebut membuat tidak maksimalnya kegiatan periklanan yang dijalankan.
Kegiatan periklanan mengandalkan template yang sudah tersedia di canva
saja dengan hanya mengganti teks saja, kurangnya referensi dan tidak
terdapat bagian khusus periklanan membuat iklan yang di tampilkan di
media sosial kurang maksimal.
3. Adanya tugas tambahan yaitu pengarsipan dokumen khususnya pada
dokumen bukti penyewaan alat berat. Penataan dokumen bukti penyewaan
alat berat tidak disusun sesuai tanggal, pengarsipan dokumen bukti
penyewaan alat berat hanya disatu tempatkan saja tanpa di susun sehingga
pada saat proses penginputan seringkali kesulitan untuk mencari dokumen
yang di butuhkan hal tersebut memakan waktu yang relatif lama.

3.4 Solusi Yang Dapat Diberikan


Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi atau meminimalisir kendala
yang terjadi selama kegiatan kerja praktek adalah sebagai berikut :
20

1. Untuk mengatasi pertemuan client yang seringkali tidak sesuai dengan


jadwal yang telah di tentukan sebelumnya, praktikan dan bagian khusus
selalu hadir di tempat yang telah di tentukan satu jam sebelum dari waktu
yang telah ditentukan sehingga apabila client memajukan atau
memundurkan waktu tim dari GAPENSI telah siap dan sudah hadir di
tempat yang telah di tentukan. Selain itu, komunikasikan secepat mungkin
penyebab terjadinya keterlambatan dan tawarkan solusi alternatif atau
jadwal baru yang dapat dipenuhi. Transparansi dan komunikasi terbuka
dapat membantu membangun kepercayaan kembali dengan klien.
2. Untuk memaksimalkan kegiatan periklanan praktikan berinisiatif untuk
memperluas referensi pembuatan iklan untuk media sosial. Salah satu cara
untuk memperluas referensi yaitu melakukan analis periklanan pada
perusahaan-perusahaan besar seperti tokopedia lalu mengambil hal yang
menarik dalam iklan perusahaan tersebut dan mengimplementasikannya.
3. Untuk mengatasi sulitnya mencari dokumen yang dibutuhkan, salah satu
cara yang dilakukan yaitu mengarsipkan dokumen sesuai dengan tanggal
dan di scan serta disimpan dalam satu folder setiap bulannya.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Berdasarkan pelaksanaan kerja praktik, penulis mendapatkan banyak
pengetahuan secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku
kuliah sehingga dapat dipraktikkan secara nyata. Selain itu, kerja praktik
merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja secara nyata
sekaligus mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi
mahasiswa setelah lulus kuliah.
Permasalahan yang ditemukan pada saat kerja praktik di Gabungan
Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia yaitu ertemuan dengan client sering kali
tidak sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan, terdapat double job desk
mengakibatkan beban kerja yang tidak sesuai dengan job overtime untuk bagian
periklanan, dan kurangnya penataaan terhadap pengarsipan dokumen bukti
penyewaan alat berat. Namun permasalahan ini sudah dapat diatasi dengan baik
oleh Gabungan Kontruksi Nasional Indonesia.
Penanganan permasalahan ini dilakukan dengan menjadwalkan tim
GAPENSI sudah datang satu jam sebelum waktu yang ditentukan oleh klien,
mencari referensi yang luas yaitu dengan cara menganalisis iklan-iklan
perusahaan besar seperti Tokopedia, dan melakukan pengarsipan sesuai tanggal
secara berkala.

4.2 Saran
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, penulis mencoba
memberikan beberapa saran untuk perusahaan tempat pelaksanaan kerja praktik,
untuk Universitas, dan untuk mahasiswa selaku penulis dan pelaksana kegiatan
kerja praktik.
1. Bagi Mahasiswa
Bagi mahasiswa yang melaksanakan program kerja praktik harus
mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di

21
perusahaan dan harus lebih inisiatif dalam melakukan pekerjaan serta
bertanggung jawab terhadap

22
23

kegiatan yang dilakukan sehingga mahasiswa akan memahami tujuan dan


fungsi dalam kegiatan.
2. Bagi Universitas
Seiring berkembanganya teknologi dan dunia insdustri pihak universitas
harus lebih mengasah mahasiswa dalam hal softskill yang dibutuhkan
industri sehingga mahasiswa Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
akan lebih mudah di terima oleh berbagai perusahaan dalam melakukan
menjalakan kerja praktek
2. Bagi Program Studi
Program Studi dapat melakukan pemetaan dan evaluasi secara rutin
terhadap tempat-tempat kerja praktik untuk memastikan kualitas
pengalaman kerja praktik mahasiswa.
3. Bagi Perusahaan
Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia sebaiknya memberikan
tugas khusus bagi mahasiswa yang sedang melakukan kerja praktek
sehingga mahasiswa dapat menguasai dan memahami dalam satu fokus
bidang pekerjaan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

Ibnu. 2021. “Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis dan Faktor yang
Mempengaruhinya”, https://accurate.id/marketing-manajemen/struktur-
organisasi/, diakses pada tanggal 1 November 2022.

Putra, Eka Riva. 2012. “Pekerjaan Rutin VS Pekerjaan Baru”,


https://blog.rivaekaputra.com/2012/08/13/pekerjaan-rutin-vs-pekerjaan-
baru/, diakses pada tanggal 1 November 2022.

24
LAMPIRAN

Lampiran I. Surat Pengajuan Kerja Praktik

25
Lampiran II. Surat Penerimaan Kerja Praktik dari Perusahaan

26
Lampiran III. Formulir Kegiatan Pelaksanaan Kerja Praktik

27
28
Lampiran IV. Formulir Nilai Kerja Praktik Dari Pembimbing Lapangan

29
Lampiran V. Surat Penawaran Alat Berat

30
Lampiran VI. Dokumentasi Saat Kerja Praktik dan Dokumentasi Ketika
Visit

Dokumentasi 1 Dokumentasi 2
Foto Bersama GAPENSI Majalengka Survey Lokasi Proyek

Dokumentasi 3 Dokumentasi 4
Melakukan follow up costumer Kondisi Ruangan

31
Dokumentasi 5 Dokumentasi 6
Pengarsipan Berkas Perusahaan Penebangan untuk
Lahan Pembangunan

Dokumentasi 7 Dokumentasi 6
Survey Lokasi Proyek Pemerataan Tanah

Dokumentasi 8 Dokumentasi 9
Survey Lokasi Proyek Pemerataan Tanah

32
Dokumentasi 9
Pemerataan Bidang Tanah dengan menggunakan Dumptruck

33

Anda mungkin juga menyukai