Askep Post Natal Care (PNC) Erwin
Askep Post Natal Care (PNC) Erwin
Askep Post Natal Care (PNC) Erwin
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memenuhi tugas Stase Keperawatan Maternitas
Program Profesi Ners
Disusun Oleh :
ERWIN MUNAZIR
NIM : 2023207209177
PENGUMPULAN DATA
1. Identitas Pasien : Penanggung Jawab :
Nama : Ny. Y Nama : Tn. S
Umur : 28 Tahun Umur : 35 Tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Menikah Status : Suami
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku : Indonesia Suku : Indonesia
Alamat : Tirta Makmur Alamat : Tirta Makmur
No CM : 2082006
Tanggal MRS : 16 Mei 2024
Tanggal Pengkajian : 16 Mei 2024
Sumber Informasi : Pasien dan
keluarga
2. Keluhan Utama
a. Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Ibu mengatakan sakit perut hilang timbul
b. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Ibu mengatakan sakit perut hilang timbul, ibu mengeluh nyeri pada bagian
perineum dan terasa teriris-iris.
3. Riwayat Obstertri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : umur 13 Tahun Siklus: (√) teratur
( ) tidak
Banyaknya : 3x ganti pembalut perhari Lama : 5-7 hari
Keluhan : Nyeri dirasakan pada saat hari pertama dan kedua
HPHT : 09 Agustus 2023
TP : 16 Mei 2024
b. Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali Lama: 1 Tahun
c. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan menggunakan alat kontrasepsi jenis KB pil.
d. Riwayat Kehamilan, Persalinan Dan Nifas Yang Dulu
o
x/menit, S : 36 C
8) BB Sebelum Hamil : 52 kg
9) BB Saat Hamil : 65 kg
10) BB Setelah Melahirkan : -
11) TB : 165cm LILA : 30cm
b. Head To Toe
1) Kepala
Mesocephal, kulit kepala bersih, tidak terdapat nyeri tekan ataupun luka
2) Mata
Kunjungtiva merah muda dan tidak anemis, sklera putih, dan reflek pupil
baik
3) Hidung
Keadaan bersih, tidak terdapat secret ataupun polip, tidak terdapat nyeri
tekan dan tidak terdapat luka
4) Telinga
Keadaan tampak bersih, tidak terdapat nyeri, dan dan tidak terdapat
gangguan pendengaran
5) Mulut
Mukosa bibir lembab, gigi lengkap, tonsil normal, lidah bersih, dan tidak
terdapat pendarahan pada gusi
6) Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak teraba adanya
massa/benjolan
7) Thorax
Payudara : Bentuk payudara simetris, putting menonjol, areola
berwarna gelap, ASI sudah keluar, tidak terdapat
benjolan dan pembengkakan.
Jantung : Dada tampak simetris, tidak teraba massa, perkusi
dengan suara pekak, irama jantung regular
Paru : dada tampk simetris tidak ada penggunaan otot bantu
pernafasan perkusi terdengar sono, suara paru vesikuler
8) Abdomen
Tidak ada distensi abdomen, tidak ada benjolan disekitar perut, kontraksi
uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, suara tympani, bising usus
8x/menit
9) Genetalia
Tidak terdapat edema, terdapat luka jaitan pada perinium, keadaan luka
basah dan luka tampak tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi
10) Anus
Keadaan bersih, tidak terdapat hemoroid
11) Ekstremitas
Atas : Bentuk tangan simetris, jari-jari tangan lengkap dan terpaang infus
RL 20 tpm di tangan kanan.
Odema : Tidak terdapat odema
Varises : Tidak terdapat varises
CRT : < 2 detik
Bawah :
Odema : Tidak terdapat odema
Varises : Tidak terdapat varises
CRT : < 2 detik
Hofman sign : Negatif
1. Pemeriksaan Penunjang
2. Data Bayi
Bayi kembar berjenis kelamin perempuan lahir dengan spontan belakang kepala
pada tanggal 16 Mei 2024, berat badan anak yang pertama 2500 gram, panjang
badan 51 cm, lingkar kepala / lingkar dada 34 cm/34 cm, APGAR Score 7- 8-9.
Bayi kedua dengan berat badan 2600 gram, panjang badan 50 cm, lingkar kepala /
lingkar dada 32 cm/30 cm, APGAR Score 8-9. Bayi sudah diberikan salep mata
antibiotika profilaksis, suntikan vitamin K1, dan imunisasi Hb O. Bayi telah telah
dilakukan tindakan IMD dalam 1 jam pertama kelahiran. Bayi sudah BAB dan
BAK, tali pusat bersih dan tidak tampak tanda-tanda infeksi. Laktasi : Ny. Y
mengatakan sudah menyusui anaknya, hisapan bayi kuat.
Analisa Data
1 Kamis, 16 Nyeri akut berhubungan Setelah diberikan asuhan 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui
Mei 2024 keperawatan selama 2x24 kondisi klien sehingga
dengan agen cidera fisik
jam diharapkan nyeri dapat menentukan
ditandai dengan Ibu dapat teratasi rencana selanjutnya
Dengan kriteria hasil : seperti peningkatan nasi,
mengatakan nyeri pada luka
1. Mampu mengontrol tekanan darah yang
jahitan, P : Ibu mengatakan menunjukkan adanya
nyeri
peningkatan atau
nyeri pada luka jahitan
2. Melaporkan bahwa penurunanan akibat rasa
didaerah perineum, Q : nyeri sehingga
nyeri berkurang
merupakan indicator atau
Nyeri dirasakan seperti
dengan menggunakan derajat nyeri secara
diiris-iris, R : Nyeri pada langsung
menajemen nyeri 2. Kaji nyeri, catat lokasi, 2. Berguna dalam
daerah luka jahitan, S : Ibu karakteristik, dan pengawasan keefektifan
mengatakan skala nyeri beratnya (skala 0-10) obat, kemajuan
yang dirasakan 4 dari 0-10 penyembuhan.
skala nyeri yang diberikan, 3. Mampu mengenali 3. Berikan posisi yang 3. Posisi yang nyaman
nyaman dapat menghindarkan
T : Ibu mengatakan nyeri nyeri (skala, intesitas,
penekanan pada area
dirasakan saat bergerak frekuensi dan tanda luka/nyeri serta dapat
memperlancar sirkulasi
selama beberapa detik. Ibu nyeri)
darah
tampak meringis, Ibu 4. Menyatakan rasa 4. Melakukan penanganan
nyeri non farmakologi
tampak menahan nyeri saat nyaman setelah nyeri
dapat membantu
beraktivitas, Hasil TTV : bekurang. 4. Ajarkan teknik mengurangi dalam
pengendalian nyeri : kebutuhan obat-obatan
TD : 120/80 mmHg, N : 80
distraksi relaksasi analgesic
x/menit, RR : 20 x/menit, S 5. Analgetic memiliki
manfaat untuk
o mengurangi nyeri
: 36 C 5. Kolaborasi dalam
pemberian analgetic sehingga klien menjadi
(Paracetamol 4x500 mg) lebih nyaman
2 Kamis, 16 Defisiensi pengetahuan Setelah diberikan asuhan 1. Kaji kemampuan klien 1. Mempermudah dalam
Mei 2024 keperawatan selama 2x24 mengenai cara perawatan memberikan penjelasan
berhubungan dengan
jam diharapkan klien diri setelah melahirkan pada klien
kurangnya sumber mengerti dengan dan perawatan bayi
perawatan diri setelah 2. Meningkatkan
informasi ditandai dengan 2. Jelaskan kepada klien
melahirkan dan perawatan pengetahuan klien
Ibu mengatakan bahwa ia Bayi dengan kriteria mengenai cara perawatan mengenai perawatan diri
hasil : diri setelah melahirkan setelah melahirkan dan
belum paham dengan cara (kebersihan diri, istirahat,
1. Klien menyatakan mengurangi kecemasan
perawatan diri setelah pemahaman mengenai latihan otot pinggul dan
cara perawatan diri panggul, gizi, serta cara
melahirkan begitu juga cara menyusui dan merawat
setelah melahirkan dan
perawatan bayinya, karena payudara) 3. Meningkatkan
3. Jelaskan kepada klien pengetahuan klien
ini merupakan anak mengenai cara perawatan
mengenai cara merawat
pertamanya, bu mengatakan perawatan bayi bayi (cara merawat tali bayi
2. Klien mampu pusat, cara memandikan
sering bertanya kepada
menjelaskan kembali bayi, cara membersihkan
perawat mengenai cara mengenai cara popok dan bagian
perawatan diri setelah kemaluan, jadwal
merawat bayinya, ibu 4. Mereview pengetahuan
melahirkan dan cara pemberian ASI)
tampak kebingungan saat perawatan bayi klien
4. Tanyakan kembali
ditanya mengenai cara pengetahuan klien
perawatan diri dan bayinya mengenai penjelasan
yang telah diberikan
setelah melahirkan.
D. IMPLEMENTASI
Implementasi Keperawatan Pada Ny. Y Di Ruang Ponek RSUD Tubaba Pada
Tanggal 16 S/D 17 Mei 2024
o
36,5 C
o
36,5 C