Bab 1 After Sempro
Bab 1 After Sempro
Bab 1 After Sempro
BAB 1
PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan sebuah proses yang dimulai dari tahap konsepsi sampai
lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu) dihitung
dari hari pertama haid terakhir (Widatiningsih & Dewi, 2017). Dalam proses
ketidaknyamanan pada trimester III kehamilan yang paling sering dialami oleh ibu
merupakan salah satu keluhan fisiologis yang terjadi pada masa kehamilan karena
hal ini terjadi akibat membesarnya uterus seiring bertumbuh dan berkembangnya
janin dalam rahim serta karena terjadinya penurunan bagian bawah janin sehingga
menekan kandung kemih yang menyebabkan ibu menjadi lebih sering kencing,
sebagian besar ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil trimester III adalah
sering kencing dan tidak mengetahui cara mengatasi ketidaknyaman tersebut, oleh
karena itu peneliti tertarik untuk melakukan studi kasus di PMB “PA”
Hasil penelitian Rahmawati et al (2018) sebanyak 50% ibu hamil trimester III
berat rahim dan ukuran rahim yang membesar (Rahmawati et al., 2018). Keluhan
sering kencing pada ibu hamil yang tidak bisa menahan kencing yaitu sebesar
37,9%, sedangkan yang terjadi pada usia kehamilan lebih dari 28 minggu yaitu
2
care (ANC) di PMB “PA” dari bulan September sampai dengan bulan November
tahun 2023 terdapat 53 orang ibu hamil yang melakukan kunjungan, dengan ibu
(32.2%), dan trimester III sebanyak 24 orang (45,2%) . Sesuai dengan data yang
nafas sebanyak 3 orang (12,5%) dan ibu hamil yang tidak memiliki keluhan
sebanyak 2 orang (8,4%). Presentase data menunjukan ibu hamil dengan keluhan
Keluhan sering kencing yang dirasakan oleh ibu hamil trimester III
disebabkan oleh seiring bertambah usia kehamilan, berat rahim dan ukuran rahim
mengalami peningkatan sehingga rahim membesar kearah luar pintu atas panggul
yang terletak di depan rahim. Tertekannya kandung kemih oleh volume rahim
kandung kemih juga berkurang. Keluhan sering kencing dapat muncul di waktu
tertentu, ibu hamil biasanya mengalami sering kencing pada malam hari, sehingga
reproduksi dan juga dapat berpengaruh pada kesehatan bayi ketika sudah lahir
(Mediarti et al., 2014). Meningkatnya frekuensi berkemih ibu hamil juga dapat
ibu hamil sering menahan kencing , dapat menyebabkan infeksi saluran kemih
2
(ISK). Alat genetalia yang terkena infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa
gatal, panas, nyeri, muncul kemerahan, terasa perih bahkan iritasi atau bengkak.
Apabila dampak dari ISK tidak segera diatasi dapat menyebabkan terjadinya
terhambat, dan janin lahir mati (stillbirth) (Ai & Lia, 2014).
keluhan sering kencing dalam kehamilan seperti gangguan tidur, infeksi saluran
terhambat, dan janin lahir mati (stillbirth), maka diperlukan upaya untuk
mengurangi keluhan sering kencing yang dialami ibu hamil trimester III yaitu
memberikan KIE mengenai penyebab dan cara mengatasi keluhan sering kencing
yaitu dengan minum 8-12 gelas perhari, mengurangi frekuensi minum pada
malam
hari dan meningkatkan frekuensi minum pada siang hari untuk mencegah
kencing sebelum tidur, dan tidak menahan keinginan untuk kencing. Upaya lain
yang dapat diberikan pada ibu hamil trimester III khususnya ibu hamil dengan
keluhan sering kencing yaitu dengan melakukan senam kegel merupakan salah
satu terapi non farmakologi yang dapat menguatkan otot panggul, membantu
mengendalikan keluarnya urin saat berhubungan intim (Mutia & Liva Maita,
2022).
ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care minimal 6 kali selama
kehamilan yaitu satu kali pada trimester I, dua kali pada trimester II, dan tiga kali
pada trimester III, agar ibu hamil mendapatkan pemahaman tentang kehamilan
2
serta solusi dari keluhan sering kencing. Upaya lain yang dilakukan adalah
(COC). Pemberian asuhan kebidanan secara COC diharapkan agar kesehatan ibu
dan bayi dapat dipantau sejak dini dan apabila terdapat komplikasi dapat segera
2024.
2024.
2
2024.
kehamilan sampai masa nifas yang nantinya akan diaplikasikan dalam dunia kerja,
tambahan dalam proses belajar mengajar khususnya pada mata kuliah asuhan
kebidanan