Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Jurnal 3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PENGETAHUAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI DAN USIA DENGAN

KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU


MENYUSUI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

ABSTRAK
Menyusui merupakan cara terbaik dalam memberikan makanan yang
ideal bagi bayi. Namun proses menyusui saat ini masih banyak menemui kendala,
sehingga pemberiasn ASI eksklusif masih rendah, hal tersebut dipicu
keterampilan teknik menyusui yang salah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh pengetahuan tentang teknik menyusui dan usia dengan keterampilan
teknik menyusui yang benar pada ibu menyusui di PMB Srimar Yulianty
Bunulrejo Blimbing Kota Malang. Desain penelitian menggunakan survei analitik
korelasi dengan pendekatan secara cross sectional. Populasinya ibu menyusui
dengan sampel berjumlah 30 responden dan diambil secara purposive sampling.
Pengumpulan data untuk pengetahuan dan usia menggunakan kuesioner dan
keterampilan teknik menyusui menggunakan lembar observasi. Analisis data
menggunakan uji statistik regresi ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengetahuan ibu menyusui sebagian besar 20 orang (66,7%) baik, usia ibu
menyusui sebagian besar yaitu 18 orang (60%) 20-35 tahun, keterampilan teknik
menyusui yang benar sebagian besar 16 orang (53,3%) baik. Hasil analisis
menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan terhadap keterampilan teknik
menyusui yang benar (pvalue 0,036<(α)0,05. Tidak ada pengaruh usia terhadap
keterampilan teknik menyusui yang benar (p value 0,234>(α)0,05). Pengetahuan
merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keterampilan teknik
menyui yang benar. Ibu menyusui hendaknya terus meningkatkan pengetahuan
tentang cara menyusui yang benar sehingga dapat melakukan keterampilan teknik
menyusui benar, sehingga bayi mendapatkan ASI yang cukup dan ibu tidak
mengalami masalah gangguan payudara misalnya puting susu lecet, mastitis dan
payudara bengkak.

Kata kunci: Pengetahuan, usia, teknik menyusui yang benar, ibu menyusui

ABSTRACT
Breastfeeding is the best way to provide ideal food for the growth and
development of infants. However, the process of breastfeeding nursing mothers
today still faces many obstacles, so that exclusive breastfeeding is still very low,
this is triggered due to improper breastfeeding techniques. Incorrect nursing
technique skills are due to low knowledge and age of young nursing mothers. The
purpose of this reserach was to know the correlation of knowledge about
breastfeeding techniques and age with correct breastfeeding technique skills in
breastfeeding mothers at PMB Srimar Yulianty Bunulrejo Blimbing District,
Malang City. The study design used a correlation analytic survey with a cross
sectional approach. The population of nursing mothers with a sample of 30
respondents and taken by purposive sampling. Data collection for knowledge and
age using questionnaires and breastfeeding techniques using observation sheets.
Data analysis uses ordinal regression statistical tests. The results showed that the

1
2

knowledge of breastfeeding mothers were mostly 20 people (66,7%) good, the age
of breastfeeding mothers were mostly 18 people (60%) 20-35 years, the correct
breastfeeding technique skills were mostly 16 people (53,3%) good . The analysis
showed that there was a relationship between knowledge and correct
breastfeeding technique skills (p value 0.036 <(α) 0.05. There was no relationship
between age and the correct breastfeeding technique skills of the mother (p value
0.234> (α) 0.05). breastfeeding especially those who have less knowledge should
continue to increase knowledge about how to breastfeed properly so that they can
do the skills of breastfeeding techniques properly, so that the baby gets enough
milk and the mother does not experience problems with breast disorders such as
blisters, mastitis and breast swelling.

Keywords: Knowledge, age, correct breastfeeding techniques, breastfeeding


Mothers

PENDAHULUAN sebanyak 48,13% dan yang diberi


Menyusui merupakan cara ASI dengan teknik yang tidak benar
terbaik dalam memberikan makanan sebanyak 51,87%. Pada tahun 2015
yang ideal bagi pertumbuhan dan jumlah bayi di jawa timur meningkat
perkembangan bayi, serta sebanyak 20.135 bayi dan terjadi
mempunyai pengaruh biologis dan peningkatan presentasi cakupan ASI
kejiwaan yang unik terhadap dengan teknik menyusui, namun
kesehatan ibu dan bayi. Namun peningkatan ini tidak mancapai
proses menyusui ibu menyusui saat target, didapatkan teknik menyusui
ini masih banyak menemui kendala, buruk 59,38%, teknik menyusui baik
sehingga pemberiasn ASI eksklusif 40,62% (Arismawati, 2012). Di
pada bayi masih sangat rendah, hal Kota Malang jumlah bayi yang salah
tersebut dipicu salah satunya karena dalam posisi menyusui 24,89% dan
teknik cara menyusui yang tidak yang benar 17,46% dan target yang
benar. Seringkali kegagalan belum tercapai dalam teknik
menyusui disebabkan karena menyusui yang benar sebanyak
keterampilan ibu menyusui yang 62,55%.
tidak benar seperti kesalahan Hasil studi pendahuluan pada
memposisikan dan melekatkan mulut 6 Februari 2019 di PMB Srimar
bayi pada payudara yang Yulianty Bunulrejo Blimbing Kota
mengakibatkan puting susu lecet, Malang, dari 7 ibu menyusui
payudara bengkak dan ASI tidak primipara sebanyak 5 orang (71%)
keluar secara optimal. Hal ini dapat mengalami puting susu lecet. Dari 7
menimbulkan gangguan dalam ibu menyusui sebanyak 6 orang
proses menyusui, sehingga (86%) mempunyai pengetahuan
pemberian ASI tidak adekuat, bayi kurang hanya 1 orang (24%) baik
kekurangan nutrisi dan rentan tentang teknik menyusui yang benar.
terhadap penyakit yang pada Dari 6 orang dengan pengetahuan
akhirnya menyebabkan kematian kurang sebanyak 5 orang (83%)
(Roesita, 2015). mempunyai keterampilan kurang
Di Indonesia pada tahun 2018 dalam menyusui dan sisanya 1 orang
jumlah bayi sebanyak 6,2 juta yang (25%) kategori cukup, sedangkan
diberi ASI dengan teknik yang benar dari 1 orang yang mempunyai
3

pengetahuan baik juga memiliki kekuatan seseoranga lebih matang


keterampilan yang baik cara menyusi dalam berfikir dan bekerja, usia ibu
yang benar. Dari data tersebut yang matang cenderung memiliki
menunjukkan bahwa rendahnya banyak pengalaman berkaitan
keterampilan menyusui yang benar dengan ASI eksklusif, sehingga
karena kurang mengetahui tentang sangat berperan besar dalam
teknik menyusui yang benar. mendorong ibu untuk memberikan
Keterampilan teknik ASI.
menyusui yang benar disebabkan Teknik menyusui yang benar
pengetahuan kurang. Ibu menyusui akan mengurangi dampak buruk bagi
terutama bayi pertamanya akan ibu serta bayinya itu sendiri.
mengalami berbagai masalah, karena Sebaliknya dengan teknik menyusui
tidak mengetahui cara menyusui yang tidak benar menyebabkan bayi
yang benar misalnya, salah menaruh menjadi rewel, susah tidur, gelisah
bayi ketika menyusui, isapan bayi dan menangis terus, hal ini
yang mengakibatkan puting terasa dikarenakan kebutuhan bayi belum
lecet (Siregar, 2016). Hasil penelitian terpenuhi dan itu semua
Alam dan Syahrir (2016) di menyebabkan turunnya berat badan.
Puskesmas Pattallassang Kabupaten Selain itu akibat dari pelaksanaan
Takalar, menunjukkan ada hubungan teknik menyusui yang tidak benar
pengetahuan dengan teknik akan mengalami gangguan proses
menyusui yang benar. Teknik fisiologis seperti puting susu lecet
menyusui yang benar ditentukan oleh dan nyeri, payudara bengkak bahkan
pengetahuan ibu yang baik tentang bisa sampai terjadi mastitis atau
pentingnya ASI dan cara menyusui abses payudara sehingga bayi kurang
akan membentuk sikap yang positif, optimal dalam mendapatkan asupan
selanjutnya terjadi perilaku menyusui nutrisi (Wiji, 2013).
yang benar. Salah satu upaya untuk
Usia juga merupakan salah meningkatkan keterampilan ibu
satu faktor yang mempengaruhi dalam memberikan ASI dengan
keberhasilan teknik menyusui yang memberikan pengetahuan dan
benar. Ibu dengan usia yang lebih tua bimbingan tentang cara menyusui
dianggap memiliki pengetahuan yang benar. Karena pengetahuan
dalam hal menyusui yang lebih tentang teknik menyusui yang benar
banyak dibandingkan dengan ibu merupakan faktor yang sangat
usia muda, sehingga keterampilan penting untuk menunjang
dalam menyusui lebih baik keberhasilan ibu dalam menyusui
dibandingkan dengan ibu usia muda bayinya. Pengetahuan yang baik
(Hanifah, Susanti, 2015). Hasil tentang cara menyusui akan
penelitian Syafneli (2015) dengan membentuk sikap yang positif,
judul analisis faktor-faktor yang selanjutnya terjadi perilaku menyusui
berhubungan dengan pemberian ASI yang benar. Usia juga merupakan hal
eksklusif di Desa Pasir Jaya wilayah sangat penting guna menunjang
Puskesmas Rambah Hilir II, keberhasilan dalam pemberian ASI.
menunjukkan ada hubungan antara Pengetahuan dan usia
usia dengan pemberian ASI berhubungan dengan keterampilan
eksklusif. Semakin cukup umur teknik menyusui yang benar dan
maka tingkat kematangan dan keberhasilan menyusui, sehingga
4

pemberian ASI pada bayi menjadi


optimal, maka hal ini merupakan Karakteristik Variabel
masalah yang penting. Pengetahuan Tabel 2. Karakteristik Variabel
tentang cara menyusui yang benar Berdasarkan Pengetahuan, Usia, dan
dan usia merupakan salah satu upaya Keterampilan Teknik Menyusii yang
untuk meningkatkan keterampilan Benar
menyusui yang benar. Oleh karena Karakteristik N %
itu peneliti tertarik untuk melakukan Pengetahuan
penelitian tentang “Pengetahuan Baik 20 66,7
tentang teknik menyusui dan usia Kurang 10 33,3
dengan keterampilan teknik Usia
menyusui yang benar pada ibu < 20 Tahun 9 30
menyusui di PMB Srimar Yulianty 20-35 Tahun 18 60
Bunulrejo Blimbing Kota Malang?”. > 35 Tahun 3 10
Keterampilan
BAHAN DAN METODE Baik 16 53,3
Desain penelitian ini Cukup 7 23,3
termasuk penelitian survei analitik Kurang 7 23,3
korelasi dengan pendekatan secara Sumber: Hasil Analisis Data
cross sectional. Instrumen penelitian
ini menggunakan lembar kuesioner Hasil Uji Statistik
untuk mengetahui pengetahuan Uji statistik pengaruh
responden tentang teknik menyusui pengetahuan dan usia terhadap
dan usia, sedangkan lembar keterampilan teknik menyusui
observasi untuk mengetahui menggunakan uji regresi ordinal.
keterampilan teknik menyusui yang didapatkan pada tabel di bawah:
benar. Analisis data menggunakan
uji statistik Regresi ordinal. Tabel 3. Hasil Analisis Uji Regresi
Ordinal Pengaruh Pengetahuan dan
HASIL Usia terhadap Keterampilan Teknik
Karakteristik Responden Menyusui yang Benar
Tabel 1. Karakteristik responden Wald P value
berdasarkan pendidikan, pekerjaan, Variabel
(B) (sig.)
dan media informasi Keterampilan 4,051 0,044
Karakteristik N % Pengetahuan 4,404 0,036
Pendidikan Usia 1,413 0,234
SMP 2 6,7 Hasil analisis pengetahuan
SMA 18 60,0 terhadap keterampilan teknik
PT 10 33,3 menyusui yang benar diperoleh nilai
Pekerjaan koefisien regresi sebesar 4,404
PNS 2 6,7 dengan pvalue 0,036<(α)0,05,
Swasta 12 40 berarti ada pengaruh antara
Wiraswasta 7 23,3 pengetahuan terhadap keterampilan
Tidak berkerja 9 30 teknik menyusui yang benar
Media Informasi Hasil analisis usia terhadap
Tenaga Kesehatan 21 70 keterampilan teknik menyusui yang
Kader 9 30 benar diperoleh nilai koefisien
Sumber: Hasil Analisis Data regresi sebesar 1,413 dengan pvalue
5

0,234>(α)0,05, tidak ada pengaruh sesuai fakta di lapangan bahwa


antara usia dengan keterampilan hampir seluruhnya ibu menyusui
teknik menyusui yang benar. mengatakan bahwa setiap melakukan
Nilai koefisien regresi kunjungan ke tenaga kesehatan,
pengetahuan sebesar 4,404 dan usia bidan selalu memberikan nasehat
sebesar 1,413, menunjukkan bahwa atau bimbingan agar memberikan
pengetahuan paling berpengaruh ASI secara eksklusif, mengajarkan
terhadap keterampilan teknik cara merawat payudara dan cara
menyusui yang benar. memberikan ASI secara baik dan
benar.
PEMBAHASAN Pada hasil penelitian usia
Pengetahuan Ibu Menyusui responden sebagian besar yaitu 18
tentang Teknik Menyusui yang orang (60%) berusia antara 20-35
Benar tahun, pendidikan responden
Hasil penelitian pengetahuan sebagian besar 18 orang (60%) SMA,
ibu menyusui primipara dengan bayi pekerjaan responden sebagian besar
usia 0-6 bulan tentang teknik ibu atau sekitar 70% bekerja. Usia
menyusui yang benar sebagian besar tersebut merupakan usia dewasa dan
yaitu 20 orang (66,7%) baik dan ideal bagi seorang wanita untuk
selebihnya 10 orang (33,3%) kurang. hamil dan melahirkan dan pada
Banyaknya ibu menyusui umumnya akan mendapatkan
yang mempunyai pengetahuan baik, pengetahuan seputar menyusui yang
karena adanya gerakan sayang ibu, benar yang lebih luas dibanding
dimana kegiatannya adalah dengan usia < 20 tahun. Pada
pemberian pendidikan kesehatan pendidikan tersebut umumnya
serta penyuluhan-penyuluhan seputar seseorang lebih mudah menyerap
kehamilan, persalinan dan masa informasi baru yang datang dalam
laktasi. Dari program ini, para ibu- hal ini tentang teknik cara menyusui
ibu menyusui lebih banyak yang benar. Dapat dipasikan bahwa
mendapatkan informasi dan pengetahuan ibu menyusui dengan
pengetahuan tentang cara menyusui kriteria baik benar-benar dipengaruhi
dan teknik menyusui yang benar oleh pendidikan sebagian besar
karena hal ini akan mempengaruhi sedang. Ibu yang yang bekerja lebih
keberhasilan ASI eksklusif. luas pengetahuannya dibanding
Berdasarkan tabulasi silang dengan ibu yang tidak bekerja, hal
menunjukkan bahwa media ini karena ibu yang bekerja lebih
informasi responden sebagian besar mudah bersosialisai atau beriteraksi
yaitu 21 orang (70%) diperoleh dari dengan yang lain sehingga akan
tenaga kesehatan dan selebihnya 9 mendapatkan berbagai macam
orang (30%) dari kader. informasi yang dapat menambah
Pengetahuan ibu menyusui pengetahuannya, hal ini pula
tentang cara menyusui yang benar menambah pengalaman dan
mempunyai pengetahuan baik dapat keterampilannya berkaitan dengan
dipastikan karena adanya informasi cara menyusui yang benar.
dari tenaga kesehatan/bidan
memberikan pendidikan kesehatan Usia ibu Menyusui
atau penyuluhan seputar cara Hasil penelitian diketahui
menyusui yang benar. Penjelasan ini bahwa usia ibu menyusui primipara
6

dengan bayi usia 0-6 bulan sebagian sedang, pada pendidikan tersebut
besar 18 orang (60%) 20-35 tahun umumnya seseorang lebih mudah
dan sebagian kecil 3 orang (10%) menyerap informasi baru yang
berusia > 35 tahun. Usia tersebut datang sehingga pengetahuannya
merupakan memasuki usia dewasa lebih luas dalam hal ini tentang
sehingga cara berfikir akan lebih teknik cara menyusui yang benar.
matang dan lebih siap untuk
menikah, berperan sebagai orang tua Pengaruh Pengetahuan Teknik
dalam melakukan perawatan pada Menyusui yang Benar terhadap
bayi khususnya pemberian ASI Keterampilan Teknik Menyusui
melalui teknik menyusui yang benar. yang Benar
Hasil analisis regresi ordinal
Keterampilan Teknik Menyusui diperoleh pvalue 0,036<(α)0,05,
yang Benar Ibu Menyusui menujukkan ada pengaruh signifikan
Hasil penelitian diketahui pengetahuan terhadap keterampilan
bahwa keterampilan teknik menyusui teknik menyusui yang benar ibu
yang benar ibu menyusui primipara menyusui.
dengan bayi usia 0-6 bulan sebagian Hasil tabulasi silang
besar yaitu 16 orang (53,3%) baik. diketahui bahwa pada pengetahuan
Usia ibu menyusui sebagian baik paling banyak mempunyai
besar berusia antara 20-35 tahun. keterampilan menyusui yang benar
Usia tersebut merupakan usia dewasa baik yaitu 15 orang (50%),
dan ideal bagi seorang wanita untuk sedangkan pengetahuan kurang
hamil dan melahirkan dan pada paling banyak mempunyai
umumnya akan mendapatkan keterampilan menyusui yang benar
pengetahuan seputar menyusui yang kurang yaitu 7 orang (23,3%).
benar yang lebih luas, sehingga hal Ada pengaruh pengetahuan
inilah yang dapat mempengaruhi terhadap keterampilan teknik
keterampilan cara menyusui yang menyusui membuktikan bahwa
benar dengan kategori baik. pengetahuan merupakan salah satu
Jika melihat pada data variabel yang penting dan utama
keterampilan menyusui yang benar dalam meningkatkan keberhasilan
bagi ibu menyusui memang sangat menyusui, sehingga dengan
kuat dipengaruhi oleh usia, dimana meningkatnya pengetahuan tentang
pada penelitain ini sebagian besar cara menyusui yang benar dapat
merupakan usia dewasa, usia ideal dipastikan dapat meningkatkan
bagi seorang wanita untuk hamil, cakupan pemberian ASI eksklusif di
melahirkan dan menyusui, sehingga masyarakat. Jika ibu menyusui
mereka berusaha untuk mendapatkan bayinya dengan teknik dan cara
informasi seputar menyusui yang menyusui yang benar maka tidak
benar demi memberikan yang terbaik akan menyebabkan masalah pada
untuk bayinya. payudara misalnya puting lecet,
Terkait dengan pendidikan, payudara bengkak dan lain
sebagian besar SMA. Melihat data sebagainya, sehingga hal ini dapat
pendidikan ini maka dapat dikatakan mempengaruhi pemberian ASI pada
bahwa sebagain besar pendidikan ibu bayi optimal dan kebutuhan ASI
menyusui pada penelitian ini pada bayi tercukupi.
merupakan jenjang pendidikan
7

Pengaruh Usia dengan Berdasarkan hasil analisis uji


Keterampilan Teknik Menyusui regresi ordinal diperoleh nilai
yang Benar koefisien regresi Wald (B) pada
Hasil analisis regresi ordinal variabel pengetahuan sebesar 4,404
pengaruh usia ibu menyusui lebih besar bila dibanding dengan
primipara dengan bayi usia 0-6 bulan variabel usia sebesar 1,413, berarti
terhadap keterampilan teknik pengetahuan merupakan variabel
menyusui yang benar diperoleh yang paling berpengaruh terhadap
pvalue 0,234>(α)0,05, menunjukkan keterampilan teknik menyusui yang
tidak ada pengaruh usia ibu benar
menyusui terhadap keterampilan Pengetahuan merupakan
teknik menyusui yang benar. unsur variabel yang sangat penting
Pada tabulasi silang diketahui untuk mengoptimalkan ketermapilan
bahwa pada usia <20 tahun paling ibu menyusui dalam memberikan
banyak mempunyai keterampilan ASI, sehingga keberhasilan
menyusui yang benar kategori menyusui yang benar sangat
kurang yaitu 6 orang (20%) dan pada tergantung pada pengetahuan
usia 20-35 tahun paling banyak sebelumnya. Hal ini tentu berbeda
mempunyai keterampilan menyusui bila dibanding dengan usia,
yang benar baik (43,3%). walaupun usia ibu menyusui
Tidak ada pengaruh usia merupakan usia dewasa dan ideal
terhadap keterampilan teknik akan tepai bila tidak mempunyai
menyusui yang benar meninjukkan pengetahuan yang baik maka hampir
bahwa keterampilan teknik menyusui dapat dipastikan kurang mampu
yang benar ibu menyusui primipara melakukan pemberian ASI secara
tidak tergantung oleh usia ibu, baik baik dan benar.
usia di bawah 20 tahun maupun 20-
35 tahun dan usia di atas 35 tahun SIMPULAN DAN SARAN
sama-sama dapat meningkatkan Simpulan
keterampilan ibu dalam menyusui Usia ibu menyusui sebagian
yang benar. Hal ini menunjukkan besar 18 orang (60%) 20-35 tahun.
bahwa usia berapapun jika tidak Keterampilan teknik menyusui yang
ditunjang dengan pengetahuan benar ibu menyusui sebagian besar
tentang menyusui yang benar dapat 16 orang (53,3%) baik.
dipastikan tidak dapat melakukan Ada pengaruh pengetahuan
cara menyusui yang benar dan terhadap keterampilan teknik
sebaliknya walaupun usia dibawah menyusui yang benar ibu menyusui.
20 tahun atau kurang dewasa akan Tidak ada pengaruh usia terhadap
tetapi jika mempunyai pengetahuan keterampilan teknik menyusui yang
yang tinggi tentang cara menyusui benar ibu menyusui.
yang benar maka dapat dipastikan Pengetahuan merupakan
memiliki keterampilan menyusui variabel yang paling berpengaruh
yang benar lebih baik. terhadap keterampilan teknik
menyusui yang benar dibanding
Variabel yang Paling Berpengaruh dengan usia.
terhadap Keterampilan Teknik
Menyusui yang Benar Saran
8

Kepada ibu menyusui terus Jurna Keperawatan dan


diharapkan menambah pengetahuan, Kebidanan Stikes Dian Husada
tentang cara menyusui yang benar Mojokerto.
sehingga bayi dapat menyusu dengan Hanifah dan Susanti. 2015.
baik serta mendapatkan ASI yang Gambaran Karakteristik Ibu
cukup untuk mencukupi kebutuhan Menyusui Tidak Memberikan
nutrisinya. ASI Eksklusif di Desa Cikeruh
Kepada institusi pendidikan Kecamatan Jatinangor
dapat dijadikan sebagai referensi Kabupaten Sumedang Tahun
tentang keterkaitan pengetahuan dan 2015. JSK, Volume 3 Nomor 1
usia dengan keterampilan teknik September Tahun 2017.
menyusui yang benar. Fakultas Kedokteran
Bagi instansi kesehatan dapat Universitas Padjadjaran.
dijadikan sebagai bahan pengambilan Khoiriyah, A. 2011. Hubungan
kebijakan untuk meningkatkan antara Paritas dengan
cakupan pemberian ASI eksklusif Keterampilan Menyusui yang
dengan memberikan pendidikan Benar pada Ibu Nifas. Jurnal
kesehatan teknik menyusui yang Midpro, edisi 2 /2011.
benar terhadap ibu menyusui. Universitas Uslam Lamongan.
Kepada peneliti selanjutnya Kristyansari. 2012. ASI. Menyusui
dapat melakukan penelitian lebih dan Sadari. Yogyakarta. Nuha
lanjut berkaitan hubungan Medika.
pengetahuan dengan keterampilan Notoatmodjo.2010. Kesehatan
teknik menyusui yang benar dengan Masyarakat Ilmu dan Seni.
memperhatikan variabel lain yang Edisi revisi Jakarta .Rineka
berhubungan langsung dengan Cipta.
keterampilan menyusui yang benar. Nugroho.2014.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Nifas. Yogyakarta.
KEPUSTAKAAN Nuha Medika.
Alam dan Syahrir. 2016. Faktor- Proverawati, A. 2011. Kapita Selekta
Faktor yang Berhubungan ASI dan Menyusui.
dengan Teknik Menyusui pada Yogyakarta. Nuha Medika.
Ibu di Puskesmas Pattallassang Roesita, S. 2015. ASI Untuk
Kabupaten Takalar. Public Kecerdasan Bayi. Yogyakarta.
Health Science Journal. ISSN- Ayyana.
P : 2086-2040. Bagian Gizi Romiyati. 2015. Hubungan
FKIK UIN Alauddin Makassar. Pengetahuan Ibu Tentang
Anggraeni, 2010. Hubungan Teknik Menyusui Dengan
Pengetahuan dengan Keaktifan Perilaku Pemberian ASI pada
Senam Hamil Ibu Menyusui di Puskesmas
http://digilib.unimus. Pakualaman Yogyakarta.
ac.id/files/disk1/137/jtptunimus Naskah Publikasi. STIKES
-gdl-izzatulmus-6814-3-c.babi- Aisyah Yogyakarta.
l.pdf (diakses 10 Februari
2019)
Arismawati.2012. Hubungan Teknik
Menyusui yang Benar dengan
Tingkat Keberhasilan Laktasi.
9

Sibuea. 2013. Problema Ibu


Menyusui Bayi. Bagian
Obstetri Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas
Sumatera
Utarahttp://library.usu.ac.id/
download/fk/ obstetri-daulat.
pdf (Akses 12 Februari 2019).
Siregar, DN. 2016. Hubungan
Pengetahuan Ibu Post Partum
Dengan Teknik Menyusui
Yang Benar Di Klinik Mariana
Medan Tahun 2016. Jurnal
Jumantik. Vol.2 No. 2 2017.
UNPRI.
Soetjiningsih. 2010. ASI Petunjuk
untuk Tenaga Kesehatan.
Jakarta. EGC.
Sugiyono. 2011. Statistik
Untuk Penelitian. Yogyakarta.
Alfabeta.
Wiji, RN. 2013. ASI dan Pedoman
Ibu Menyusui. Yogyakarta.
Nuha Medika.
Wiknjosastro, 2010. Ilmu Kebidanan
Edisi V. Jakarta.YBP-SP.

Anda mungkin juga menyukai