10

Penelitian ini menghasilkan aplikasi kamus bahasa ilmiah tumbuhan berbasis

Android yang dapat digunakan oleh siswa dan mahasiswa serta masyarakat, sebagai

sarana belajar dan alternatif untuk memperluas pengetahuan pengguna dalam

mengenal nama-nama ilmiah yang terdapat pada setiap tumbuhan. Algoritma

pencarian yang digunakan di dalam aplikasi Kamus Bahasa Ilmiah Tumbuhan ini

adalah algoritma sequential search dimana pencarian dilakukan secara beruntun

yang digunakan dalam pencarian data, baik pada array yang berurutan ataupun tidak

berurutan (Rahmanto et al., 2021)

2.2 Sintesis Penelitian

Sintesis penelitian adalah proses menggabungkan, meringkas, dan menyusun

temuan-temuan penelitian yang relevan dari berbagai sumber menjadi suatu

rangkuman yang komprehensif dan informatif. Sintesis penelitian bertujuan untuk

menyajikan informasi rinci tentang topik tertentu dengan mengintegrasikan hasil

penelitian yang berbeda yang telah dilakukan sebelumnya.

Untuk melihat rangkuman mengenai persamaan, perbedaan, kekurangan dan

kesimpulan dari masing-masing literatur review yang digunakan dalam penelitian

ini, dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut.

Tabel 2.2 Sintesis Penelitian

Kesamaan Perbedaan Kritisi Metode dan Ringkasan

Pengarang
(Compare) (Contrast) (Critisize) Pendekatan (Summary)
(Johan, Mengguna Mengguna Dapat Menggunak Palang pintu
2022) kan sensor kan ditambahk an metode otomatis
infrared
arduino an output analisis dan berbasis
sebagai
pendeteksi nano rute lahan Arduino dapat
objek.
 11

Kesamaan Perbedaan Kritisi Metode dan Ringkasan

Pengarang
(Compare) (Contrast) (Critisize) Pendekatan (Summary)
sebagai parkir studi membuka dan
mikrokont yang literatur. menutup
roler tersedia. palang pintu
utama sesuai dengan
pada hasil
sistem. pembacaan
kartu RFID.
(Utami & Mengguna Mengguna alat dapat Menggunak Menghasilkan
Rahmanto kan kan sensor ditambahk an metode palang pintu
, 2021) arduino ultrasonc an analisis dan yang dapat
uno sebagai database studi membaca ID
sebagai pendeteksi untuk literatur. Card.
mikrokontr objek. proses
oler utama login,
pada untuk
sistem keamanan
data
apabila
terjadi
pencurian.
(Rahman Mengguna Penelitian Dapat Metode Penelitian ini
et al., kan sensor ini mengguna penelitian mengembangk
2019) infrared berfokus kan yang di an prototype
sebagai pada algoritma gunakan pintu parkir
pendeteksi efektivitas sequence dalam otomatis
objek. dan untuk penelitian dengan sensor
keamanan meningkat ini adalah infrared
palang kan Research berbasis
efektivitas and
 12

Kesamaan Perbedaan Kritisi Metode dan Ringkasan

Pengarang
(Compare) (Contrast) (Critisize) Pendekatan (Summary)
pintu pada Developmen mikrokontroll
parkir. sistem. t (R&D). er.
(Febryant Mengguna Fokus Tampilan Menggunak Mengembang
o & kan penelitian halaman an array kan sistem
Lisnawati, algoritma pada jurusan berurut atau informasi
2022) sequence sistem dan tahun tidak yang
sebagai pencarian ajaran berurutan memanfaatkan
algoritma data pada dapat dari satu sistem yang
pencarian. website digabung dimensi. ada dengan
SMK dengan memanfaatkan
Negeri 3 halaman metode
Bengkalis. data siswa. Sequential
Search,
pemrograman
PHP, dan
server Mysql.
(Rahmant Mengguna Fokus Penambah Metode Menghasilkan
o et al., kan penelitian an fitur pengemban aplikasi kamus
2021) algoritma pada atau menu gan sistem bahasa ilmiah
sequence aplikasi bagi yang tumbuhan
sebagai kamus pengguna digunakan berbasis
algoritma bahasa untuk adalah sebagai sarana
pencarian. ilmiah menambah pendekatan belajar dan
tumbuhan. kan nama Extreme alternatif
tumbuhan Programmi untuk
ke dalam ng (XP). memperluas
aplikasi pengetahuan
kamus pengguna
bahasa dalam
mengenal
 13

Kesamaan Perbedaan Kritisi Metode dan Ringkasan

Pengarang
(Compare) (Contrast) (Critisize) Pendekatan (Summary)
ilmiah nama-nama
tumbuhan. ilmiah yang
terdapat pada
setiap
tumbuhan.

2.3 Algoritma Sequence

Algoritma Sequence atau biasa disebut juga dengan algoritma runtunan

merupakan salah satu struktur dasar algoritma yang bisa dikatakan cukup sederhana

jika dibandingkan dengan struktur algoritma yang lain. Sequential Search adalah

Algoritma pencarian data yang dilakukan secara berurut mulai dari awal

sampai akhir atau dari depan ke belakang berdasarkan key yang dicari (Triana

et al., 2019). Algoritma Sequence bekerja dengan cara mengeksekusi setiap

instruksi secara berurutan. Setiap instruksi akan dikerjakan satu per satu pada setiap

barisnya dari awal hingga akhir, sesuai dengan urutan penulisan instruksi tersebut.

Dalam penelitian ini Algoritma Sequence diberi instruksi untuk mencari lahan

parkir yang tersedia sebagai target pencariannya. Jika ditemukan lahan tersedia

maka pencarian berhasil dan Algoritma akan mengembalikan nilai true beserta

index dari nilai yang berhasil ditemukan. Jika akhir dari daftar nilai tercapai dan

tidak ada kecocokan yang ditemukan maka algoritma akan mengembalikan nilai

false. Cara kerja dari algoritma sequence yaitu:

Diberikan tabel record X1 , X2 , … , XN, dengan masing-masing kuncinya

adalah Y1 , Y2 , … , YN, algoritma akan mencari yang diberikan argumen Y. Kita

asumsikan N>=1.