BAB III

METODOLOGI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

3.1. Diagram Alir

Dalam penelitian ini, dilakukan mengikuti diagram alir Gambar 3. 1.

Mulai

Studi Pustaka Studi Lapangan

Perancangan, Gambar kerja

Perhitungan dan Pemilihan Bahan

Pembuatan dan Perakitan Alat

Tidak
Apakah Alat yang
Dibuat Sudah Baik?

Ya
Pengujian Alat Dan Pengambilan Data

Kesimpulan Dan Saran

Selesai

Gambar 3. 1. Diagram Alir Penelitian

12
 13

3.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah :

3.2.1. Studi Pustaka

Merupakan literatur-literatur yang sesuai dilakukan untuk mendapatkan

teori-teori dan rumus-rumus dalam mendukung proses perancangan dan

pembuatan alat angkat dan angkut beban 100 kg.

3.2.2. Studi Lapangan

Merupakan metode pengumpulan data-data yang langsung datang keobjek,

dengan cara menghimpun semua data yang diperlukan untuk mendukung

penyelesaian tugas akhir ini.

3.3. Desain dan Ukuran Alat

Mendesain modifikasi alat angkat dan angkut beban 100 kg dengan

penggerak motor listrik.

Gambar 3. 2. Bagian-bagian Alat Angkat dan Angkut

 14

Keterangan Gambar :

1 = Landasan

2 = Tiang penyanga

3 = Tali Baja

4 = Pulley pada kait

5 = Elektrik Winch

6 = Kabel

7 = Kait

8 = Tombol On/Off

9 = Roda

3.4. Cara Kerja Alat Angkat dan Angkut

Cara kerja alat angkat dan angkut beban 100 kg Dimulai dengan

menghidupkan motor listrik lalu mengaitkan beban atau barang yang akan

diangkat dan diangkut kekait.

3.5. Alat –alat Yang Digunakan

Alat-alat dan mesin-mesin yang dipakai untuk proses pembuatan alat

angkat dan angkut beban 100 kg, seperti :

3.5.1. Mesin Gerinda

Mesin gerinda adalah alat yang dapat digunakan untuk memotong,

menghaluskan dan menghilangkan sisa potongan serta pengikisan agar kelihatan

lebih rapi, pada benda kerja.

 15

3.5.2. Mesin Las Listrik

Mesin las listrik suatu alat yang digunakan untuk menyambungkan logam

atau besi.

3.5.3. Mesin Bor

Mesin bor adalah suatu alat untuk membuat lubang kesebuah benda kerja.

3.5.4. Rol Meteran

Rol meter berfungsi untuk mengukur jarak atau panjang, meteran juga

berguna untuk mengukur sudut.

3.6. Prosedur Pengerjaan

Proses pembuatan alat dirangkai secara bertahap baik, sebagai berikut:

1. Pengukuran dan pemotongan besi UNP untuk pembuatan rangka

2. Pengelasan pada rangka

3. Pengeboran pada tiang penyangga

4. Pemasangan katrol pada lengan atas

5. Pemasangan elektrik winch

6. Pemasangan tali baja pada kait

7. Pemasangan roda

8. Finishing

9. Pengecetan
 16

3.7. Tempat dan Waktu Penelitian

Proses pembuatan benda kerja akan dilakukan dibengkel las Ardi, Pipa

Reja Palembang. Adapun waktu dari pembuatan alat angkat beban 100 kg pada

bulan februari 2021.

Table 3.1 Pembuatan Alat

Jadwal

No Minggu

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mulai 

2 Studi Pustaka  

3 Studi Lapangan  

4 Gambar Alat 

Perhitungan Dan
5  
Pemilihan Bahan

6 Pembuatan Alat       

Pengujian Alat Dan

7 
Pengambilan Data

Analisa Dan
8 
Pembahasan

Kesimpulan Dan
9 
Saran

10 Selesai 
 17

3.8. Pengujian Alat

Setelah rancangan alat selesai di buat dan dirakit, dilanjutkan dengan

pengujian alat. Pengujian alat dilakukan dengan mengambil dari proses

pengangkatan beban dengan menggunakan alat yang telah dibuat.

3.9. Data dan Pembahasan

Setelah pengujian alat selesai maka dilanjutkan dengan pembahasan.

Pembahasan dilakukan untuk mencari nilai serta rumus-rumus yang nantinya akan

dipakai untuk melengkapi data untuk Tugas Akhir ini.