Laporan Kasus TEN
Laporan Kasus TEN
Laporan Kasus TEN
Pembimbing:
dr. Andri Catur J., Sp.KK
Oleh:
ImronRosyadi
201420401011117
TINJAUANPUSTAKA
BAB1
DEFINISI
Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) merupakan reaksi
mukokutanakutyangmengancamnyawaditandaidengan
nekrosis epidermis yang luas sehingga terlepas. Reaksi
idiosinkrasi ini yang sering disebabkan oleh karena
pengobatan.(Nirkenetal,2009).
EPIDEMIOLOGI
AngkakejadianTENdiperkirakandari0,4-1,9per1juta
orangpertahundiseluruhdunia.Insidenkeseluruhan
gabunganStevens Johnson Syndrome(SJS)danTEN
diperkirakan2sampai7per1jutakasuspertahun.SJS
memilikikejadiantahunan1,2sampai6perjutaorang,tiga
kalilipatdariTEN(Schwartzetal,2013).
ETIOLOGI
High risk
Lower risk
Doubtful risk
No evidence of risk
Allopurinol
Paracetamol
(acetaminophen)
Aspirin
Sulfamethoxazole
Aminopenicillins
Pyrazolone analgesics
Sulfonylurea
Sulfadazine
Cephalosporins
Thiazide diuretics
Sulfapyridine
Quinolones
Sertaline
Furosemide
Sulfasalazine
Cyclins
Addactone
Carbamazepine
Macrolides
Lamatrigine
blockers
Phenobarbital
ACEIs
Phenytoin
Angiotensin II receptor
blocker
Phenylbutazone
Statins
Nevirapine
Hormones
Oxicam NSAIDs
Vitamins
Thiacetazone
PATOFISOLOGI
GEJALA KLINIS
Gejala awal muncul antara 4 hingga 30 hari setelah
paparanonsetobat.(AllanoreandRoujeau,2008).
GejalaawalNETmenyerupaigejalaflusepertidemam,
malaise, rhinitis, dan konjungtivitis, selain itu dapat
ditemukan keluhan mata perih, nyeri menelan, dan
terkadang dapat disertai kesulitan berkemih yang
mendahuluitimbulnyalesikulit1-3haripertama.(Allanore
andRoujeau,2008).
Lesikulittersebuttersebarsecarasimterispadawajah,
badan dan bagian proksimal ekstremitas, berupa macula
eritematosa. Dengan bertambahnya waktu dapat meluas
dan berkembang menjadi nekrotik, terdapat bula kendur
dengantandaNiklskySignPositif(Evita,2010)
DIAGNOSIS
Diagnosis TEN dapat ditegakkan berdasarkan
anamnesis,pemeriksaanfisik,pemeriksaanpenunjang.
Pada anamnesis pasien TEN hal yang terpenting
adalah terdapat riwayat mengkonsumsi obat-obatan
tertentu.
Pemeriksaan penunjang pada pasien TEN adalah
pemeriksaanlaboratoriumdanpemeriksaanhistopatologi.
Pemeriksaanlaboratoriumdigunakanuntukmengetahui
komplikasi yang terjadi pada pasien dan memperkirakan
prognosispasien.
Pada pemeriksaan histopatologi jaringan, lesi awal
menunjukkan apoptosis keratinosit lapisan suprabasal
dan pada lesi lanjut didapatkan adanya nekrosis di
seluruh lapisan epidermis,kecualistratumkorneum,dan
terpisahnyalapisanepidermisdandermis.
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom Steven Johnsons(SJS)
Combustio
Staphylococcus Scalded Skin Syndrome(S.S.S.S)
PENATALAKSANAAN
Terapi non medikamentosa meliputi penjelasan
mengenaikondisipasiendanmemintamenghentikanobat
penyebab serta mengatur keseimbangan cairan dan
elektrolit.(AllanoreandRoujeau,2008).
TENmenurutPedomanTerapidanDiagnosisRSUDdr
Soetomo, perlu diberikan Dexamethasone 5-20mg sehari
IV (0,15-0,2mg/kgBB/hari), tapering off. Kontrol infeksi
dengan antibiotik lain seperti Gentamicine 11,5mg/kgBB/dosis dan perawatan aseptic. Untuk obat
topical perlu diberikan jika lesi basah dan eksudatif,
kompreslarutanfaal.
PROGNOSIS
Dapat menggunakan kriteria SCORTEN dimana setiap
point memiliki 1 nilai. Beberapa point yang dinilai antara
lainsebgaiberikut:(Jamesetal,2011)
Umur>40tahun
Denyutjantung>120x/menit
Kankeratauhematologicmalignan
Luaspermukaantubuh>10%
Kadarureaserum>10Mm
Kadarbicarbonateserum<20mM
Kadarglukosaserum>14mM
SCORTEN
0-1
2
3
4
>5
TINJAUANKASUS
BAB2
IDENTITAS
Nama
:Ny.Sukati
JenisKelamin
:Perempuan
Umur
:49tahun
Agama
:Islam
Sukubangsa
:Jawa
Pekerjaan
:IbuRumahTangga
Alamat
:Megaluh
No.Registrasi
:21-41-48
Tanggalpemeriksaan:02Agustus2016
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Kulitmelepuh.
Riwayat Penyakit Sekarang
PasiendirawatinapdiPaviliunDahliasejak1bulanyanglalu
dikarenakan ESRD dan di jadwalkan HD. Kulit melepuh
sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya kulit berubah warna
menjadi hitam di bibir dan wajah saja, kemudian kulit
melepuh dan basah. Kulit melepuh tersebut kemudian
bertambahluaskebagiantangandanbadan.Tidakadagatal
dan kulit merah sebelumnya. Pasien merasakan nyeri dan
panas. Riwayat pengobatan yang sudah didapatkan di
Paviliun Dahlia adalah inj. Ranitidine, inj. Furosemid, inj.
Transamin,inj.Meropenem,danCaGluc.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :Lemah
Tanda-tanda Vital :
Tekanandarah :170/90mmHg
RR :24x/menit
Nadi
:120x/menit
SuhuAxil :38,1C
Kesadaran :ComposMentis
Status Dermatologi
Et Regio fascialis, labia, okular, coli D/S, thoraks
anterior/posterior, abdomen, ekstrimitas superior/inferior,
terdapat macula eritematosa batas tidak jelas, bentuk tidak
teratur, disertai dengan bula berdinding tegas, erosi, dan
krustaberwarnahitam
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb
:12,5
Leukosit
:6.300
PCV
:23,8
Eritrosit
:3.400.000
Trombosit :126.000
Urea
:29mg/dl
Kreatinin :7,1mg/dl
GDA
:254mg/dl
DIAGNOSIS
Toxic Epidermiolisis Necrotic (TEN) ec Susp. Inj.
Meropenem.
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom Steven Johnsons(SJS)
Combustio
Staphylococcus Scalded Skin Syndrome(S.S.S.S)
PLANNING
Planning Diagnosis :Planning Terapi
Kausatif : Hentikan Meropenem atau ganti antibiotik dengan
Cefotaxim.
Dexamethasone3x1ampul.
Perawatan suportif (keseimbangan cairan, nutrisi sesuai
kebutuhan,perawatanaseptickulit)
Topikal : PZ dan kassa steril untuk mengompres lukasiang dan
malam.
Planning Monitoring
Keluhanpasiendanefloresensi.
Tanda-tandavital
ScoreTEN.
Planning Edukasi
Memberikan penjelasan untuk sering mengubah posisi
pasein untuk menghindari terkelupasnya kulit dibagian
punggung.
Memberikanpenjelasankepadapasiententangdiagnosis
danpenyebabsampaidenganprognosisdariTEN.
PROGNOSIS
MenurutScoreTEN,prognosispasieniniadalahburuk.Hal
itudapatdilihatdariMortalityRatemenurutSCORETEN,
yaitu 90% prognosis dinilai antara lain sebgai berikut:
(Jamesetal,2011)
Umur >40 tahun
Denyut jantung >120 x/menit
Kankeratauhematologicmalignan
Luas permukaan tubuh > 10 %
Kadar urea serum >10Mm
Kadarbicarbonateserum<20Mm
Kadar glukosa serum >14 m
PEMBAHASAN
BAB3
High risk
Lower risk
Doubtful risk
No evidence of risk
Allopurinol
Paracetamol
(acetaminophen)
Aspirin
Sulfamethoxazole
Aminopenicillins
Pyrazolone analgesics
Sulfonylurea
Sulfadazine
Cephalosporins
Thiazide diuretics
Sulfapyridine
Quinolones
Sertaline
Furosemide
Sulfasalazine
Cyclins
Addactone
Carbamazepine
Macrolides
Lamatrigine
blockers
Phenobarbital
ACEIs
Phenytoin
Angiotensin II receptor
blocker
Phenylbutazone
Statins
Nevirapine
Hormones
Oxicam NSAIDs
Vitamins
Thiacetazone