Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

2017 Aug Padi 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 59

1.

PSIKIATRI

P, 24, tangan kanan sering bergetar 30 hari. Dirasakan sejak WWI. Sudah dikeluhkan 2 tahun sudah
diperiksa, terdiagnosa SF paranoïd. Mulai minum obat tapi tidak teratur. Tat?

EFEK SAMPING EKSTRAPIRAMIDAL


. Pseudo-Parkinsonisme (this._case)
. Akathisia (motilinsin)
. Dystonia
. Dyskinesi tardif (tic, chorea) irreversibel

OBAT EPS
. Dystonia dan Pseudo-Parkinson: BENZTROPIN 2 * 1 – 4
. Akathisia: LORAZEPAM 3 * 1

2. P, 39, gelisah 3 bulan. Dirasakan saat suami pergi keluar rumah sendirian. Yakin bila berselingkuh,
padahal lagi gawé. Kebiasaan telpon 50 x dalam 1 hari. Tidak ada halusinasi. Tx?

GANGGUAN WAHAM MENETAP


. Waham > 1 month
. Dax boleh ado criteria SF (boleh halluc dikit)
. Dax boleh ado gangguan except waham
. If manik/dep dax boleh dominant
. Bukan pyk lain

DOC... Antipsikotik dengan few side effects (ARIPIPRAZOL / ZIPRASIDON)

*Karena dax katex di pilihan


. Risperidon 2 x 2 (if menengah)
. Olanzapin 3 x 10 (if kayo)

3. L, 28, mengamuk 12 jam. Teriak minta tolong sambil dorong keluarga... Yakin bahwa keluarga conspire
to kill him. Suara2 mengatakan ada yang ingin membunuh dia. Gangguan isi pikir?

WAHAM PERSEKUTOIR (obvious)

4. L, 20, penurunan kesadaran 6 jam. Analisa pernah dibawak 2 minggu lalu karena mengamuk yakin
bahwa saudara ingin mencelakai. Kemudian dikasih obat dax tau namonyo. TD 80/60, nadi 128, napas
34, suhu 38,9. PDx rigiditas, diaphorese. Obat yang tidak berkaitan?

SYNDROM NEUROLEPTIK MALIGNA


“Bentuk EPS yang jarang tapi life-threatening. Onset 4 – 14 hari.”
Usu due to FGAP.
. Demam
. Rigiditas “leadpipe”
. Kesadaran ↓
. DysFx otonom
TX: Supportif + stop all antipsychotik.

TIDAK BERHUBUNGAN: ALPRAZOLAM (ANXIOLYTIC)

5. P, 28, dibawa ortu karena makex narkoba. Dilakukan setelah putus dari pacar 10 tahun. Padahal menurut
ortu hub samo pacar baik, cenderung tergantung sama si pacar. Seringkali sulit mengontrol perasaan.
Mudah marah, tapi cepat kembali baik, terus-menerus.
GANGGUAN KEPRIBADIAN BORDER-LINE

CLUSTER GANGGUAN KEPRIBADIAN


A B C
. Schizoïd: senang menyendiri . Antisoc: breaks law . Cemas (avoïdant): malu, rasa
tidak layak
. Paranoïd: dax cayo, curiga . Ambang: impulse, hub. Inter- . Dependent: cannot responsible
personal stabil with self
. Schizotypal: pikiran, persepsi, . Histrionik: cari perhatian . OCD: preoccup keteraturan,
behavioral aneh . Narcissistik: self-appraisal perfeksionisme
.
6. L, 43, baru kembali konferensi oftalmologi internasional di USA Pittsburgh 1 minggu kembali ke CGK.
Zona waktu Pittsburg GMT – 5. Saat ini gangguan jam tidur.

JET-LAG
. Manifestasi utama: travel fatigue, alertness saat malam
. Perjalanan east-ward (barat ke timur) lebih sulit diatasi
. Arah perjalanan menentukan Tx.

7. L, 30, sering ngantuk saat kerja 6 bulan. Setiap hari tidur 9 – 10 jam, puas tapi masih ngantuk.

HYPERSOMNIA
. Ngantuk even if quantity and quality good.

GANGGUAN TIDUR
. Sleep terror: bangun mendadak teriax ketakutan, dax inget mimpi.
. Nightmare: bangun mendadak ketakutan, inget mimpi.
. Somnabulisme: ngelindur.
. Narcolepsi: sleep attack (can w/ cataplexi, paralyse tidur, luciditas).
. Hypersomnia: ngantuk even if quantity and quality good.
. Insomnia: early, middle, late.
Tx: CBT-I, relaxasi, kontrol stimulus, restriksi, hygiënitas, kognitif.

8. L, 29, depresi terapi 2 tahun. Tapi sekarang dax galax minum obat teratur. 1 bulan terakhir ini ada suicidal
ideasi. Pendekatan yang tepat?

1. Bertanya tentang suicidal ideasi ke pasien (¿ada suic. Ideasi?)


2. Menentukan ide bunuh diri yang passif (dax galax idup mending ketabrak) vs aktif (nax gantung diri)
3. Menilai risk kejadian suicide pada pasien (rencana, intensi, riw. Suicide attempt)
3+1. Menilai ide bunuh diri yang terlintas selama ini (onset, kontrol, akses, waktu-tempat, provokasi,
protektif, final arrangement notes)

9. L, 38, sering takut saat ingin public speaking. Tiap kali mau speak sering keringat dingin, nausea, gelisah.
PHOBIA SOSIAL
. Cemas pada situasi sosial
. Takut uwong tau the anxiëty, dicemoöh, penolakan
. Situasi sosial elicits dan dihindari/dihadapi dengan takut dan cemas
. Anxiëty and fear thd soc. Situasi yg berlebihan
. > 6 mo

10. L, 24, dibawak karena mengucapakan kosa kata baru. Impoten inteligensi (sic. Idiot) karena teman-teman
tidak mengerti. Psikopatologi?

NEOLOGISME

Ggn. Arus/pola pikir


. Assoc longgar: ide dax berkaitan/berhubungan
. Tangentsial: puter2 katex point
. Circumstantsial: muter2 tapi ado inti

Ggn. Bahasa
. Incoherensi: komunikasi dax nyambung
. Word-salad: Eggie Drug Bag <verb> ~PSKO etc.
. Neologisme: kata2 baru yang incomprehensible

11. P, 24, datang ke dr. BP karena hidungnya tidak mancung walaupun sudah rhinoplasti. Masih merasa
kurang langsing walaupun 18,5. Mau liposuctie.

BODY DYSMORPHIK DISORDER


Preoccup dengan penampilan fisik yang dax tampax or minimal, causes soc. Anxiëty and avoidance.

PENYAKIT2 SOMATOFORM
. Psikosomatik: penyakit fisik mempengaruhi psikis
. Ggn konversi: ada kelainan neurologik
. Hypochondria: yakin ada gangguan
. Somatisasi: banyak keluhan, PDx Lab normal
. Malingering: pura2 tujuan eksternal
. Factitious: pura2, caper

12. L, 39, tangan bergetar D/S 6 jam. Sulit tidur 1 minggu. Melihat bay samar2 wanita rambut panjang baju
putih yang mengikuti 3 hari terakhir. Riw merokok lama 2 bungkus per hari, terakhir 3 hari. Riw alkohol
lama 1 botol sehari, terakhir 3 hari. PDx 150/100, 138, 24, 37.5.

ALKOHOL WITHDRAWAL

WITHDRAWAL SYMPTOMS
PARAM OPIOÏD BENZODZP ALKOHOL NIKOTIN
Onset 8 – 12 h 1–4d 8h
Peak 12 – 48 h 2w 24 – 72 h
Symptom . Nyeri otot . Pesimis, he.akus Dominant otonom . Bradykardi
. Rhinorrhoe . Hyperrefleks . Min: insomnia, . Nafsu makan ↑
. Pilo-ereksi . Tachykardi tremor, anx, cphlg . Irritability, impa
. Mod: kejang, tience, hostility
halluc visual
.DeliriumTremen
+ HTN, agitasi,
tachykardi
Tx Methadon Thiamin
13. BEDAH

An L 17, keluhan nyeri pada balls 30’. Skrotum kanan merah, besar, testis melintang, nyeri saat diangkat
ke proximal.

TORSIO TESTIS
. Tindakan bedah harus segera dilakukan... Or else can “book-opening”
. Phren sign NEGATIF (positif pada epididymitis yaitu elevasi testis mengurangi nyeri)
. Penundaan terapi bedah meningkatkan risk orchiektomi
. Dapat diberikan analgesik, antiëmetik, or anti-anxiëty
. Dapat terjadi infertilitas sekunder if not treated immed.

14. Sistem skoring yang dapat digunakan untuk kasus no. 12+1

TWIST SCORE
< 2: low risk... 3 – 4: intermed (USG)... > 5: high risk (langsung OK)
. Testis swelling (2)
. Hard testis (2)
. Cremaster [-] (1)
. Nauvom (1)
. High-riding testis (1)

Skor2 lainnya
. Centor = Mod. McIsaac... Strep throat
. Burch Wartofsky point... Thyrotoxikosis
. Duke... Endokarditis (bukan RHD!)
. Framingham... Decompensasi cordis (CHF)

15. By 22 mo, benjolan pada ball sac yang makin membesar. Skrotum asimetris, tidak tampak tanda radang,
trans-illuminasi positif. Tidak rewel. Aetiologi?

HYDROCOEL
Aetiologi: MASUK CAIRAN PERITONEAL MELALUI PROCESSUS VAGINALIS

. Mengumpul cairan di skrotum, usu karena patent proc. Vaginalis


. Communicans... karena patent proc. Vaginalis
. Non-communicans... imbalance cairan

16. Tn 32, ereksi 5 jam, muncul tanpa rangsang sex, nyeri (+). Membaik setelah dapat suntikan... What?

PRIAPISMUS
. Ereksi penis persistent, hours, tidak terkait stimulasi (> 4 jam)

Tipe ischaemik = veno-occlusif, low-flow


. Cavernosa kaku, nyeri, tender. EMERGENCY
Tx: PHENYLEPHRIN (simpatomimetik) intracavernosa 3 – 5 menit tujuannya vasokonstriksi
. Aspirasi

Tipe non-ischaemik = arterial, high-flow


. Riw. Trauma, acidose [-], dax nyeri, dax eme

17. Tn 35, dax katek keturunan. Sudah kawin 5 tahun, PDx skrotum kiri dax teraba, tapi benjolan di inguinal
kiri. Analisa semen oligozoöspermi.

KRIPTORKHIDISME / UNDESCENDED TESTICULORUM


. Aetiol: defic. Androgen (Testosteron)
. Harusnyo turun umur 40 wk
Tx: if 6 bulan dax turun... Bedah saat 1 tahun

Dd.
. Orkhitis: bengkak, nyeri
. Epididymitis: Cremaster (+), Phren (+)
. Hernia inguinal: benjolan hilang-timbul

18. Aetiologi penyakit di atas


DEFISIENSI TESTOSTERON
Bonus lokasi UDT
. Sepanjang jalur turun (retroperitoneal...inguinal ring)
. Canalis inguinalis
. Ektopik
. Hipoplastik/disgenetik
. Anorkhia

19. An L 8, nyeri saat kencing. Ujung penis menggembung tampak erytheem, tidak dapat ditarik kembali.

PHIMOSIS
Kulit praeputsium dax pacax ditarik ke belakang. Can phys (newborn) or path.
Ujung penis menggembung tapi bukan emergency.
Tx: Sirkumsisi ... biso elektif

DD
. Paraphimosis: EME, dax cax ke depan, odem cincin... Tx DORSUMSISI (space create, dr. umum can)
. Hypospadi: OUE di ventral
. Epispadi: OUE di dorsal

20. L 62, dax cax kencing 10 jam. 2 bulan yang lalu pernah. Demam disangkal, BB ↓ disangkal. PDx massa
dan nyeri tekan suprapubik. RT kenyal, polus atas tidak teraba, tidak nyeri. Tx?

BPH RETENSI
Gejala LUT...
. Irritasi: frekuensi, nocturie, urgensi, dysurie
. Obstruksi: hesitansi, pancaran lemah, intermittensi, dax puas, post-voïd dribble, retensi
Tx:
. 𝛼-blocker (Tamsulosin Terazosin Prazosin)
. 5- 𝛼-reductase inh (Finasterid)
. Surgikal (TURP, TUIP)
. IPSS < 7 (mild): watchful waiting

Retensi urin ec. BPH: DECOMPRESSI VU SEGERA (DRAIN CATHETER)

21. L, 41, kencing dax lampias, pancaran lemah, post-voïding dribble. Nyeri [-] demam [-]. Riw kencing
nanah dan telah berobat. Pnj?

STRIKTUR URETHRA
.L>P
. If acquisita usu ec. GÖ
. Sulit BAK/retensi/bercabang, post-voïding dribble

PENUNJANG:
. Cysto-urethroskopi
. Retrograd urethrogram (pakex kontrast)

22. L 33, memar genit, di bawah skrotum dan abdomen sisi bawah. Darah mengalir dari OUE. Nax kencing
tapi dax keluar. Sebelumnya KLL motor.

RUPTUR URETHRA ANTERIOR


. Nyeri selangkangan
. Straddle (trivia: straddle is for verb, saddle is the noun)
. Butterfly
. Darah netes
Tx: Kateter suprapubik

Goldman Ruptur Urethra


I : Urethra tertarik, kontrast dax extravasasi
II : Extravasasi ke rongga extraperitoneal
III: Diafragma robek, kontrast ke perineum
IV: Robek leher buli, kontrast ke extraperitoneal
V: (khusus anterior) distal diaphragma ec. Cedera straddle

Dd
. Urethra posterior: nyeri selangkangan, fraktur pelvis, floating prostat. Tx sama kateter suprapubik
. Ginjal: nyeri pinggang, haematuri
. Ureter: nyeri ke selangkangan, haematuri
. Buli: nyeri suprapubik, haematuri

23. Pernyataan yang kurang tepat

Pemasangan kateter urin dianjurkan untuk retensi urin pada kasus ini
YANG BENAR: KATETER SUPRAPUBIK
. Sering terjadi striktur urethra sebagai komplikasinya
. Retrograde urethrographi dapat membantu menentukan lokasi ruptur (kontras 20 – 30 mL extravasasi)
. Terapi definitif usu butuh surgery (tapi usu pada posterior)
. Penegakan diagnosis dapat menggunakan cystoskopi

24. ¿BPJS?

Tn 28, tertusuk paku 2 jam, luka Ø 5 mm. Diberi perawatan luka dan ATS. Pergi ke kasir mengeluarkan
KJS.
. Kartu Jakarta Sehat termasuk dalam BPJS-PBI karena Jamkesda.
. Sistem pembayaran yang ditanggung oleh KJS menggunakan sistem???
. Kartu KJS tidak dapat digunakan untuk KLL... Tapi KLL ditanggung Jasa Raharja via Polisi.
. Jika Tn. Eko tidak memiliki KJS dapat daftar menjadi non-PBI agar dapat menikmati jaminan BPJS

25. Yang termasuk dalam kelompok peserta BPJS-PBI

(TABEL ATAS)
Sistem Pembayaran
. Fee-for-service: dibayar oleh pasien sendiri, sesuai pelayanan
. Kapitasi: dibayar di muka, tanpa melihat jumlah kunjungan, budget dikelola si dokter
. Gaji: dokter gaji bulanan
. Re-imbursement: dibayar perussahaan, sesuai pelayanan

26. PDl KARDIOLOGI

P 65, debar2 2 jam, riw MI. Ditawarkan PCI tapi menolak. Saat anamnesa tiba2 hilang kesadaran. TD
tidak terukur, nadi tidak teraba. EKG gambaran cax Ventrikel Fibrillasi

VENTRICULAIR FIBRILLASI

Tipe2 rhythm
. Shockable: VF, pulseless VT
. Non-shockable: Asystol, PEA

Pada shockable rhythm... bisa berupa


. Biphasik (120 – 200 J) increase ++
. Monophasik (360 J)

1
•Shock
•CPR 2 min
•¿Shockable?

2
•Shock
•CPR 2 min
•Epinephrin @3 - 5'
•¿Shockable?

3
•Shock
•CPR 2 min
•Amiodaron

Tindakan pada kondisi lain


. Unstable tachykardi: Kardioversi
. Stable tachykardi (SVT): Pijat karotis
27. L, 50, cek kesehatan. Riw DM tak terkontrol, TD 150/90, mikroalbuminuri, pada EKG terlihat V5 V6
tinggi. Tx?

DM 2 + HTN I + LVH + CKD


“In patients w/ increased albuminuri (makro) or mod. Albuminuri (mikro), we use ACE inh or ARB”

ACE INH: CAPTOPRIL 2 * 25


ARB: VALSARTAN 2 * 80

Bonus jenis Obat HTN K-sparing


. Na channel blocker: Triamteren
. Aldosteron antag: Spironolakton

28. L 58, dada tertekan benda berat setengah hari hingga ke gigi. Riw DM lama. EKG ST dep V1 – V4.

AMI ANTEROSEPTAL

Infarct Map
. Anterior + Septum: V1 – V4... [LAD]
. Anterior only: V3 – V4... [LAD]
. Ekstensif anterior: V1 – V6, I, aVL...[Prox. Left]
. Anterior + Lateral: V3 – V6, I, aVL...[Circumflex sinistra]
. Inferior: II, II, aVF...[AC dex]
. Posterior: (V7 – V9)...[AC dex]

29. L 30, kecelakaan mobil dada kena setir. Gelisah TD 70/50, N 130, RR 24, JVP, auskultasi muffled.
Röntgen jantung seperti botol. Tx?

TRIAS BECK = CARDIAC TAMPONADE


. JVP
. Muffled heart sound
. Hypotensi

TX... NEEDLE PERIKARDIOCENTESE

Jawaban lain
. Thorakotomi... Untuk op. besar (ca paru)
. Needle thorakocentese... TP
. Needle krikothyroïdotomi... Obstruksi airway atas
. WSD... Pleural effusi, PT, haemothorax

30. P 42, sesak napas 2 minggu perasaan berdebar. TD 90/60, HR 95, S1 mengeras, S2 splitting, murmur
mid-diastolik apex, opening-snap. EKG irregularly irregulair.

MITRAL STENOSE
. Pembesaran atrium kiri (atrial fib)
. Menyebabkan pulsus deficit (also can pada extrasystol rhythm)

Pendekatan Dx kelainan katup


1. Lokasi
2. Katup yang bermasalah
3. Phase murmur (syst/diastolik/continua)
3+1. Ingat
........ If systolik A & P buka, M & T tutup
........ If diastolik A & P tutup, M & T buka
5. Ggn katup
........ Saat seharusnya membuka: Stenose
........ Saat seharusnya tertutup: Regurgitasi

MURMUR
. Systolik ejeksi: AS, PS
. Pansistolik: MR, TR
. Late sistolik: MVP
. Early diastolik: AR, PR
. Mid/late diast: MS, PS

31. Yang ditemukan pada kasus ini

PULSUS DEFICIT

Jenis2 pulsus dan yang berhubungan


. Perikardial friksi rub: perikarditis
. Pulsus alternans: gagal jantung
. Pulsus bisifriëns: aorta regurgitasi
. Pulsus parvus et tardus: aorta stenose

32. L 57, nyeri dada 1 hari... Keluhan dirasakan saat menarik napas dan berkurang if membungkuk. Nyeri
tajam, demam. PDx frictional rub dan kesan kardiomegali. EKG ST elevasi all lead. Aetiologi?

PERIKARDITIS = PERADANGAN PADA PERIKARDIUM


Aetiologi... inflammasi/infeksi/metabolik, others.
. Nyeri pleuritik (narik napas/batuk), bungkuk relieves
. Friksi rub
. ST elevasi all lead (exc. V1, aVR)
. Effusi perikardial

Dd
. Aorta disseksi: nyeri seperti disobek, Röntgen pelebaran mediastinum

33. An L 10, sesak aktivitas makin berat 3 bulan. 3 tahun lalu nyeri sendi berpindah. Sewaktu kecil sering
radang tenggorokan tapi never berobat. Sejak saat itu sesak napas. Sekarang PDx normal tapi bising
panystolik grade III-IV di apex. ASTO (+).

PENYAKIT JANTUNG RHEUMATIK

Demam rheumatik --> PJR


JONES (mayor) CAFE PAL (minor) --> (2 maj or 1 maj + 2 min)
J oint C RP P R interval
O tot jantung A thralgi migran A namnesa rheumatik
N odul subkutan F ever L eukocytose
E rytheem marginatum E SR
S ydenham’s chorea

¡Bukan infektif endokarditis! Riw cabut gigi (Strep vir, jantung kiri), jarum (Staph, jantung kanan)
Infektif endokarditis... Duke crit, ada vegetasi

34. L 36, pusing berulang 2 bulan. Keluhan cepat lelah, terasa saat aktivitas. Saat ini HR 40 yang lain normal.
EKG (gambar sinus bradykardi).

SINUS BRADYKARDI
Algoritme bradyarrhythmi

Bradyarrhyhtmi
¿? if none... Then just OBSERVASI
•HOTN
•Penurunan kesadaran
•Shock
•Chest-pain
•Heart failure

Atropin 0,5 bolus

Dopamin 20 mg/kg/'

Epinephrin 20 𝜇g/kg/'

Pengobatan tachykardi stabil: Vagal manoeuvre, if gagal Adenosin 6 mg

35. L 52, sakit kepala 2 hari. PDx lengan 180/100, kaki 140/100. Pulsatsi A. femoroalis lemah. EKG
pembesaran ventrikel kiri.

KOARKTASI AORTA
Obstruksi aorta ec. penyempitan distal A. subclavia kiri
S&S: cepat lelah, nyeri dada, cephalgi
Perbedaan BP ext. atas dan bawah
Röntgen: Rib-notching (arteri intercostal lebar)

Penyakit arteri lain


. Takayasu arteritis: vaskulitis aorta, P muda, ischaemi, fever
. Kawasaki: anak, strawberry tongue, konjungtiva, kulit
. Bürger: L muda, perokok, ujung jari hitam

36. Tergolong apakah hipertensi kasus di atas

HYPERTENSI SECUNDAIRE

Macam2 hipertensi
. Essential = primer = idiopathik 95%
. 5% secundair (renal/renovaskuler, endokrin, koarktasi, iatrogenik KB NSAID)
Penyebab endokrin: Phaeochromocytoma, Cushing, cconnective tissue dss, acromegali/HoThy
. Hypertensi resistens: tidak tertangani meskipun dengan 3 obat beda kelas.

37. P 32, kaki hitam 6 bulan. Tambah bengkak. No DM/HTN/rokok. Saat ini makan pil KB. PDx obesitas,
ulkus hitam dan basah di supra-malleolus mediale kanan, pulsasi arteri tungkai baik.
ULKUS VARIKOSUM

Jenis2 Ulkus Perifer


VENOUS/VARICES ARTERIAL DIABETIC FOOT AKUT LIMB ISCHAE
. Malleolus medial . Punched-out . Area penekanan . Nyeri akut
. Dangkal, superficial . Tepi rata . Infeksi . Thrombose/emboli
. Irreguler . Nyeri malam, relief w/ . Klassifikasi . Pain, pale, pulseless,
. Nyeri odem, phlebitis hanging * Mild: superficial paraesthesi, paralyse
. Haemosiderin stain . Akral dingin * Mod: abscess, ost.m. . Tx: embolektomi, thro
. Lipodermatosklerose . Rambut hilang * Sev: SIRS mbolyse, Heparin bolus

Apa itu insuffisiënsi vena kronik?


Riw. Berdiri lama, relief when walking, NO ulcer.

38. L 55, kontrol hipertensi 10 tahun. Foto thorax?

LVH: BATAS JANTUNG 2/3 HEMITHORAX KIRI DENGAN APEX TERTANAM

GAMBARAN THORAX PYK JANTUNG DAN COPD


. COPD: Pendataran diaphragma dengan jantung pendulum
. LVH: Batas jantung 2/3 hemithorax kiri dengan apex tertanam
. RVH: Jantung membesar ke kiri dengan apex terangkat
. LAH: Double contour pada batas jantung
. RAH: Batas jantung melebihi 1/3 hemithorax kanan

39. P 50, kontrol BP riw tidak terkontrol. PDx TD 140/90, no odem tungkai. EKG V6.R + V1.S = 37, T
elevasi di I, aVL, V6. Menurut AHA?

DECOMPENSASI CORDIS CHRONIK (CHF CHRONIK)

KLASIFIKASI AHA
A: Risk, no structural dysfx
B: Structural, no symptoms
C: Symptoms + structural
D: Symptoms persist even w/ max therapy (req. advanced intervensi)

KLASIFIKASI NYHA
I : No limit phys activity
II : Slight limit (walking upstairs)
III: Marked limit (ADL impairment)
IV: Symptoms at rest

Jadi menurut AHA... B

Bonus obat CHF akut LMNOP


. L asix
. M orphin
. N itrat
. O ksigen
. P osisi

40. RESPIROLOGI

G1P0A0 15w, batuk 1 bulan. BTA +/++/-. Tx?


HAMIL + TB
“Semua OAT aman kecuali: STREPTOMYCIN” (aminoglikosida)... Ototoksik menembus placenta.”
Tambahkan:
. Pyridoxin 50 mg/hari
. Vit K 10 mg/hari (Trim III)
...
PEMBERIAN OAT DIBERIKAN SEGERA DENGAN REGIMEN RHZE

41. L 23, sesak napas. Terutama saat bekerja pabrik boneka. Sejak kecil asma.

WORK-RELATED DSS... ASMA YANG DICETUSKAN OLEH PEKERJAAN


Multifaktorial, tapi pekerjaan one of.

Dd.
. Occupational dss: disebabkan solely oleh si pekerjaan

42. L 16, sesak napas mendadak 30’. Setelah bersin. Riw pyk paru disangkal, TB 177 BB 50, RR 30,
hypersonor paru kanan. Röntgen hyperlucens avaskuler paru kanan.

PNEUMOTHORAX SPONTAN PRIMER PARU KANAN

PNEUMOTHORAX
. Spontan primer: dax ado penyakit paru. Usu bleb/bulla yg pecah. L, tinggi, kurus, muda.
. Spontan secundair: kompli pyk paru.
. Traumatika (cedera/iatrogenik).
. Katamenial: saat menstruasi

Dd.
. Abscess paru: terlihat AFL di parenchym
. Atelektasis paru: collaps, hyperlucens w/ segitiga menciut.

43. By 3 jam, lahir spontan bidan 42’ air ketuban hijau kuning. Cyanose mulut jari, hijau kuning TP dan
kuku, NCH (+).

MEKONIUM ASPIRASI SYNDROM (kinda obvious)


. Post-term
. Kuku hijau
. Distress napas

DD UNTUK SESAK NAPAS HABIS LAHIR


. Hyalin membran dss: prematur, sesak napas/asphyxi. Ground-glass appearance.
. Transiënt tachypnoe NN: riw. SC, hilang sendiri.
. Hernia diaphragma: Bising usus (+) di thorax.
. Mekonium aspirasi syndrom (ini).
. Pneumonie neonatus: develops more slowly.

44. L 67, sesak napas 1 bulan. Merokok sejak remaja, 2 minggu batuk. RR 33, vesic ↓, rhonkhi +/+, wheezing
+/+. Röntgen hyperinflasi kedua hemithorax, diafragma mendatar, jantung pendulum, sela iga melebar.

COPD EXACERBASI AKUT


. Merokok, batuk kronik, sesak
. Rad: jantung pendulum, hyperinflasi

Jawaban lain
. Asma exacerbasi akut: sesak berulang, wheezing, allergic march, keluarga
. Pneumothorax: hyperlucens, avaskuler
. Bronchiektasis: sarang tawon (honey-comb), dahak 3 lapis
. TB + pneumonie: infiltrat di apex, kavitas, sputum BTA (+)

45. P 21, sesak 1 jam. Demam batuk 3 hari. Riw sesak sejak kecil dan membaik dengan salbutamol hirup.
HR 110, RR 31, wheezing +/+. Tx?

SERANGAN ASMA AKUT


Berat Serangan Akut
. Mild: can walk, satu kalimat full
. Mod: duduk, beberapa kata (phrase)
. Sev: bungkuk, word-by-word
. Life-threatening: turun kesadaran, bradykardi

TX MOD/SEV DI RS: NEBUL 𝜷2 AGO SHORT-ACTING @20’, 3*


If gagal: Aminophyllin
If masuk ICU/life-threatening: Corticos IV

46. An L 11, prestasi menurun. Terus mengantuk di pagi hari, meskipun tidur cukup. Sering mengorok ketika
tidur malam, terdengar episode tidak bernapas lama, lalu mendengkur lagi. Risk factor?

OBSTRUKTIF SLEEP APNOE (PADA ANAK)


Risk factor:
. ADENOTONSILLER HYPERTROPHI
. OBESITAS

47. An L 6, sulit menelan 2 hari. Nyeri tenggorokan, dysphagi, demam, lesu, nyeri sendi, tidak nafsu makan.
T4/T3, hyperaemi, alur sungai, uvula di tengah.

TONSILLITIS LACUNAIRE
. Demam
. Dysphagi
. Detritus yang membentuk alur

Dd
. Tonsillitis folliculaire: detritus berbintik2
. Abscess peritonsillair = Quincy: abscess leher dalam, odynophagi hebat, otalgi, hot-potato, uvula geser
. Tonsillitis diphtheri: tonsil bengkak, membran (berdarah if diangkat), lymph (bull-neck)

48. P 42, sesak 1 minggu memberat 2 hari. Batuk dahak coklat. 1 minggu sebelumnya demam tinggi. Riw
DM tidak terkontrol, RR 29, suhu 38, HR 101, PDx hemithorax kanan tertinggal, redup perkusi, trakhea
deviasi kiri. Rad opacitas homogen seluruh paru kanan. Punctie pleura... Cairan dengan kesan pus.

EMPYEMA
. Nyeri pleuritik, batuk produktif, demam, riw. Pneumonie/trauma
. Penurunan suara napas, redup
. Egophonie, suara tubuler
Tx: Drainage (WSD), AB (empirik then spesifik)

Dd.
. Pneumonie lobaris: batuk produktif, infiltrat 1 lobus, air-bronkhogram
. Effusi pleura: nyeri pleuritik, redup, meniskus sign (sudut costophrenikus tumpul)
. Pneumothorax: hypersonor, hyperlucens, avaskuler, garis pleura
. Haemothorax: riw trauma, perkusi redup, punctie darah
49. P 25, ingin dikasih OAT. Bayi 5 bulan dan masih dengan ASI eksklusif. Tx?

TETAP LANJUTKAN ASI SELAMA PENGOBATAN DENGAN OAT DAN MEMBERIKAN INH
KEPADA ANAK UNTUK PROPHYLAXIS
Menyusui: dax ado restriksi OAT.

Skoring Khusus TB anak menurut CDC


CLASS Kontak Infeksi Dss INH 5 – 10 mg/kg
0
I + 1stary proph (3 – 6 mo)
II + + 2ndary proph (6 – 9 mo)
III + + + Full OAT
.
50. L 62, sesak napas 1 hari. Batuk 1 bulan. Riw rokok 40 tahun lalu. HR 105 RR 32 Suhu 7,8, wheezing
kedua lapang paru. Aetiologi?

COPD
Trias:
. Penyempitan, fibrose airway
. Destruksi parenchym
. Hipersekresi mucus
... Adanya OBSTRUKSI DINI terutama pada fase awal ekspirasis

Aetiologi penyakit lain


. Odem paru: penumpukan cairandi paru
. Pneumonie: infeksi parenchym paru
. Asma: hyperaktivitas bronkus
. Bronchiektasis: dilatasi abnormal disertai rusaknya dinding bronkus

51. NEUROLOGI

L 45, diantar karena sering terjatuh saat berjalan sendiri, berjalan pelan, tidak stabil. Kesulitan saat
menggenggam gelas tangan gemetar. Masked-face (+), pill-rolling tremor. Letak kelainan?

PARKINSON DSS
“Diminished substantsia nigra”
TRAMP
. T remor istirahat (pill-rolling)
. R igiditas (cog-wheel)
. A kinesie
. M asked-face
. P ostural instabilitas
Tx: Levodopa

Letak kelainan
. Huntington: Nucleus caudatus
. Hemiballismus, athetose: Ganglia basalis
. Parkinson: Substantia nigra
. Vertigo/nystagmus/dysmetri central: Cerebellum
. Pupil miosis kranial/kesadaran menurun: Pons

52. L 65, nyeri kepala continua 2 minggu diperberat dengan kesulitan menutup mulut 2 hari. Sedang berobat
dengan drg untuk abscess akar gigi. Hari kedua perawatan... kejang tangan kanan, disertai penurunan
kesadaran dan demam tinggi. Suhu 9,2 HR 102, trismus (+). Pupil anisokor, reaktif.
ABSCESS CEREBRI
Inflammasi kemudian abscess.
Aetiologi:
. Penjalaran langsung (otitis media, gigi, mastoïd, sinusitis)
. Penjalaran haematogen (PJB cyanotik), postop
Triad:
. Demam
. Sakit kepala
. Deficit neurologi
Gejala lain: turun kesadaran, nauvom, kaku-kuduk (bukan yang utama), papilloedem

Dd.
. Meningitis: demam, sakit kepala, kaku kuduk
. Encephalitis: demam, kejang, turun kesadaran, NO kaku kuduk

53. L 55 nyeri kepala hebat saat mengangkat kotak minuman. Makin lama makin berat. Nausea +, tidak
membaik dengan obat warung. TD 190/120, Brudzinski (+).

PERDARAHAN SUBARAKHNOÏD
Ec. Trauma, pecah Berry aneurysme (tekanan), AVM.
. Sakit kepala hebat (thunder-clap)
. Kaku-kuduk
. Nauvom
. Photophobi
. Deficit N III, IV, VI (mato)
. Hemiparese
. Kesadaran menurun

Dd.
. CVD ischaemik thrombotik: hemiparese, atherosklerose
. CVD ischaemik embolik: hemiparese, atrial fib
. ICH: katex kaku kuduk
. HTN encephalopathi: ggn kesadaran, nauvom reversible (wo/ deficit neurologik lain)

54. By L 5m, demam tinggi 2 hari. Batuk-pilek, nafsu makan ↓, PDx HR 137, RR 32, Suhu 9,3. Letargik tapi
masih responsif. UUB menonjol reflex cahaya asymmetrik. Gambaran CSF?

MEN-BAC

TABEL MENINGITIS
PARAM MenBac MenVir MenTBC Encephalitis Encephalopathi
Warna Keruh Jernih Xanthokhrom Jernih Jernih
WBC >1k 10 - 1000 500 - 1000 10 - 500 < 10
Dominant PMN LYC LYC LYC [-]
Protein ↑↑ N ↑ N N
Glukosa ↓↓ N ↓↓ N N
.
55. L 52, lemah anggota gerak kiri mendadak + mulut mengot. Sakit kepala [-]. Riw ggn irama jantung
menahun, DM. Reflex path -/+. CT scan hypodens. Pencegahan serangan ulang?

STROKE ISCHAEMIK EMBOLIK


Skor CHA2DS2VAX (CHF, HTN, Age 75, DM, Stroke, Vasc Dss, Age 65, Sex F)
> 2 ... Bisa diberikan

ANTICOAGULANT (WARFARIN) untuk pencegahan sistemik embolisme


Obat lain
. Pencegahan thrombotik: Simvastatin PO
Also can Aspirin, Clopidogrel tapi DAX BOLEH if ado arrhythmi

56. An L 14, dicakar kera liar tungkai bawah saat berwisata. Dibawa ke IGID dan dicuci dengan air sabun
dan sudah dikasih Povidon Iodin. Next?

RABIËS
Kategori Luka
. Class I : feeding/touch wo/ wound... Observasi
. Class II : minor scratch wo/ bleed... VAR only
. Class III: gigitan multipel, di kepala/mukosa... VAR + SAR

Pada kasus ini termasuk class II jadi VAR only

Prinsip: CUCI --> ANTISEPTIK --> TX DEFINITIF

Dosis
VAR: 0,5 mL di deltoïd, pada anak can di paha.
* VAR dibierikan pada hari 0, 0, 7, 21
SAR: 20 IU/kg, ½ IM, ½ luka.

57. P 27, nyeri kepala berdenyut 1 hari sebelah kiri. Menruut pasien hilang-timbul dan muncul saat lelah.
Hanya disertai nauvom tanpa keluhan lain. Kadang dipicu if sedang naik tangga.

COMMON MIGIRAIN
. 4 – 72 jam
. 2 of
* diperberat aktivitas
* sedang-berat
* pulsatil
* unilat
. Nauvom XOR phono/photophobi

If classic migrain (aurated)


. Ggn bicara
. Ggn sensorik (paraesthesi/kebas)
. Ggn visual (scintillating scotoma)

Dd.
. TTH... bilateral, rasa diïkat
. Cluster... Ditusuk, sekitar orbita. Lakrimasi, rhinorrhoe
. Trigeminal... Ditusuk/disetrum, seconds – 2’

58. L 42, kesemutan, nyeri ditusuk di jari tangan kiri berapa tahun. Muncul saat bekerja tapi 2 minggu
terakhir ini tidak membaik setelah kerja. Tinel (+), atrophi otot thenar [-]. Tat?

CARPAL TUNNEL SYNDROM


Terapi awal: WRIST SPLINT MALAM 3 – 4 wk

If gagal: inj. Steroïd intralesi... If masih gagal surgikal decompressi

59. L 34, pangkal telunjuk kanan bengkak, merah, nyeri saat extensi. Seminggu tertusuk paku. Kanavel sign
(+).
TENOSYNOVITIS
Kanavel sign:
. Tenderness along flexor sheath
. Semiflex resting posture
. Symmetric swelling (sausage digit), fusiforme swelling
. Pain w/ passive extensi (tersering)
Tx: incisi, drain, AB intravena

60. L 38, sulit menelan dan membuka mulut 2 hari. Pernah kecelakaan + operasi kaki karena # terbuka 2
minggu. RR 32, suhu afebris. Menurut Ablett termasuk klasifikasi?

TETANUS KLASIFIKASI ABLETT


I Mild: Mild trismus, spasticitas umum
II Mod: Mod trismus, spasme, rigiditas, RR > 30
III Sev: Sev trismus, RR > 40, generalised rigiditas, apnoe
IV Very Sev: Dysfx autonom (sympath. Overaktif, TD naik, Nadi naik, then akhirnya HoTN).
Tx:
. Dextrose 5%:RL 1:1 per 6 jam
. ATS 20k IU 3 – 5 hari
. Metronidazol 3 * 500
. Diazepam 10 mg i.v.

Jadi pada kasus ini RR 32 ... Grade II

61. L 58, lemah tungkai bawah kanan 2 bulan memberat 2 minggu. Riw pengobatan urin merah tapi dax
sleesai. Tungkai dirasakan kesemutan. Suhu 7,3. Gibbus T10. Hypaesthesi umbilikus ke bawah. Reflex
physiol ↑, Babinsky (+). Mekanisme?

GAVRIEL PRINCIP = POTT’S = SPONDYLITIS TB


. Menyerang segment anterior... Kollaps vertebrae (gibbus) --> Kyphose
. Menekan canalis spinalis... Deficit neur (paraesthesi, parese)
Tx: OAT 9 – 12 bulan
Op. anterior radikal fokal debridement
Mekanisme...
ADANYA MASSA GRANULOMA YANG MEMILIKI EFEK PENDESAKAN

62. P 26, penurunan kesadaran KLL. GCS 6, pupil anisokor, cairan dari telinga + hidung. Haematom
periorbita, battle sign.

FRAKTUR BASIS CRANII


. Mastoïd haematom (Battle)
. Os petrosus (otorrhoe)
. Anterior: periorbital haematoom (Raccoon)

Dd.
. Fraktur blow-out: fraktur dasar orbita. Diplopia, haematom periorbita
. LeFort I = Guërrin: garis fraktur di maxilla
. LeFort II = Pyramid: garis fraktur puncak di orbita
. LeFort III: Garis fraktur di atas zygoma, Panda Faciës 24 – 48 h, Raccoon

63. P 35, bibir mengot ke kanan 2 jam. Tidak disertai kelemahan lengan/tangan. Lagopthalmus (+).

PARESE N. VII SINISTRA LMN = BELL’S PALSY


Bibir mengot ke sisi yang sehat
Parese N. VII
. Peripher (LMN)... Ipsilateral lesi (kontralateral cortex)
* Bibir mengot + lagophthalmus, dahi datar
. Central (UMN)
* Bawah contralateral cortex (mengot)
* Atas ipsilateral cortex (mata + dahi NORMAL)

64. L 36, kecelakaan diantar dalam tidak sadar penuh. Membuka mata saat diberi rangsang nyeri tapi hanya
menarik tangan. Mengerang ketika diberi rangsang nyeri.

CKB GCS 8
E: (4 spontan, 3 suara, 2 nyeri)
M: menghindar = 4
V:
.5N
. 4 Disoriëntasi
. 3 Kata tak teratur
. 2 Incomprehensible sound

65. L 40, mata sulit dibuka 1 bulan. Disertai anggota gerak lemas memberat setelah aktivitas tapi membaik
saat istirahat. Wartenberg (+). Letak kelainan?

MYASTHENIA GRAVIS
Kelemahan progressif karena autoAb terhadap RCP ACh di NEUROMUSCULAIR JUNCTIE
. Kelemahan progressif, memburuk aktivitas
. Ptosis provokasi (Wartenberg) dengan fokus pandangan ke 1 titik
. Otot proximal
Pnj Endrophonium (Tensilon) (+)
Tx: Pyridostigmin, plasmaphaerese, corticos

66. L 55, montir mengeluh nyeri di lutut saat jalan/berdiri dari jongkok. Sendi kaku pagi dan nyaman jika
pemanasan 30’. Bahu asymmetrik, genu valgum, telapak kaki mendatar. Rad celah lutut sempit,
osteophyt, sklerose subkhondral.

OSTEOARTHRITIS PRIMER STADIUM III

KELGREEN LAWRENCE
0 : Normal
I : 10% cartilago loss
II : Osteophyt
III: Joint narrowing, sklerose subkhondral
IV: Definit deformitas bone end, 60% cartilago loss, kissing-joints

OA manus: Heberden (DIP), Bouchard (PIP)

67. L 25, nyeri bahu kanan KLL sulit mengangkat tangan kanan. Tonjolan supraklavikuler dex, krepitasi.

FRAKTUR KLAVIKULA
Mech of injury:
. Fall with arm out, onto hand
. Jatuh ke schulder
. Direct blow ke schulder
Tx: Figure-8 brace
68. An L 4, dirujuk ke Sp.A riw lahir prematur spontan. Duduk 9 mo, jalan 19 mo, naik tangga 3,5 tahun.
PDx jalan dengan postur tubuh aneh seperti berjinjit dan scissor-gait. Tonus dan reflex fisiologis ↑.

CEREBRAL PALSI
75% ggn piramidal, 90% w/ MR
. Spastik, hyperreflex
. Ggn motorik halus
. Reflex infantil (Babinski) persistent
Aetiol: Prematur, asphyxi perinatal
Abnormal tonus, unusual postur.

69. P 20, konsultasi obat kejang baru kawin 1 bulan. Sudah 11 tahun minum obat kejang, terakhir kejang 1
tahun, 2x, tonik-klonik. If nax hamil, yang dax boleh?

HAMIL + EPILEPSI

ASAM VALPROAT
“Tidak ada anti-epileptik yang aman pada kehamilan.”
VALPROAT harus dihindari whenever possible (higher neuro-developmental incidence).

70. An L 15, nyeri pergelangan tangan terjatuh menahan tubuh dengan tangan kanan. Nyeri hebat. Krepitasi,
NVD baik. Rad garis fraktur pada os radial 1 inch dari wrist dengan konfigurasi tangan garpu.

COLLES FRAKTUR
. Distal radius
. Dinner-fork
. Angulasi posterior
. Dorso-fleksi

Dd.
. Smith... : Spade/sekop, angulasi anterior, distal radius, palmar-fleksi
. Galeazzi... : FROG
. Monteggia... : Ulna fraktur

71. L 33, KLL luka di pelipis kepala 2 x 1,5 cm. Tepi tidak rata, otot terlihat, bengkak sekitar luka.

VULNUS LACERATUM
Sampe dermis/otot, tepi tidak rata = tissue bridge (+)

Vulnus excoriatum: discontinuitas epithelial


Vulnus punctum: luka tusuk
Vulnus incisivum: luka sayat, tepi rata (tissue bridge [-])
Vullnus morsum: luka gigitan

72. L 35, tungkai bawah kanan susah gerak jatuh futsasl. Lachman (+).

RUPTUR LIGAMENT LUTUT


. Anterior cruciatum: Anterior Drawer (pull tibia ke anterior), Lachman (angkat tibia)
. Posterior cruciatum: Posterior Drawer (push tibia ke posterior)
. Meniskus mediale: McMurray Medial (external rotasi foot, valgus X knee)
. Meniskus laterale: McMurray Lateral (internal lrotasi foot, varus O knee)
. Medial collateral: Valgus stress (X)
. Lateral collateral: Varus stress (O)

Tendo Achilles: Thompson


73. L 38, nyeri kaki kanan. Merah, nyeri tekan. Rad soft tissue swelling dan reaksi periosteal tidak spesifik.
Riw jatuh 6 minggu. Aetiol?

OSTEOMYELITIS
Aetiol:
. Dewasa... Penjalaran langsung (STAPH AUR) : this case
. Anak/B20... Haematogen (Pseudomonas)
Gejala sistemik (demam)
Gejala lokal (swelling)

Rad:
. Reaksi periosteal
. Soft-tissue swelling (akut)
. Sequestrum (nekrose)... Involukrum (tulang baru)
. Abscess Brodie (kronik)

74. L 27, mengeluh nyeri pergelangan kaki 3 wk setelah maén basket. Sulit berjalan. Benjolan dengan celah
berjarak tertentu dari tumit. Otot gastroc ditekan tidak terjadi plantar-fleksi.

RUPTUR TENDO ACHILLES


Thompson: Grab M. gastroc. Positif if KATEX plantar fleksi.

Dd.
. Insertsional Achillean tendinitis: benjolan dekat tumit
. Non-insertsional Achillean tendinitis: benjolan jauh tumit
. Tarsal-Tunnel syndrom: kompressi N. tib posterior, nyeri sekitar tumit, kaki, jari kaki

75. P 60, nyeri punggung 2 minggu. Jatuh berulang pernah patah tulang. Kyphosis dorsal punggung. TB
berkurang dari 6 bulan lalu. Pemeriksaan pnj yang sesuai untuk massa tulang?

OSTEOPOROSIS
Hilang matrix tulang, demineralisasi, densitas ↓.
Penurunan ketebalan cortex & trabecula.
Aet: menopause, corticos, HeThy, merokok
S&S: hip fraktur, fraktur kompressi vertebra, fraktur radius/ulna

Pnj: DENSITOMETRI
Normal: | > - 1,0 |

Tx: Biphosfonat

76. OPHTHALMOLOGI

P 17, benjolan mata kiri bawah tidak merah tidak nyeri. Sudah ada 3 bulan, can expand can shrink. Tx?

KHALAZION
. Dari hordeolum chronik, jadi granulatsi
. Tanda radang [-] (tidak nyeri tidak merah)

Tx if besar: INCISI KURETASE

Hordeolum
Internal: Meibom
External: Zeis, Moll
Aetiol: Staph aur
Tx: Ab + compress hangat. If gagal, incisi

77. By P 1 wk mata keluar sekret lengket mengganal. Diplococcus gram [-]. Pemeriksaan lain yang
ditemukan?

KONJUNGTIVITIS GÖ
PATHOGEN MANIFESTASI KLINIK TX
Bakteri: GÖ, staph, strep Mukopurulenta, papil, terbakar AB + artif tears
Virus: Adeno/Herpes Berair unilat, photophobi, folikuler Self-limiting
Jamur: Candida Immunocompromised, terapi AB AF topikal
Vernal: Alergi Kronik, riw atopi, Cobblestone, HT dot AH topikal
Inklusi: Chlamydia Lengket, badan inklusi, merah, nyeri Doxycyclin/Erythromycin

Jadi temuan lain... Pada konjungtivitis GÖ adalah papill.

78. Tx?

CEFTRIAXON 50 MG/KG SD
CEFTRIAXON 50 MG/KG SD
CEFTRIAXON 50 MG/KG SD

79. P 35 mata tiba2 merah 3 hari. Berulang 3 bulan terakhir. Muncul saat batuk, lalu hilang sendiri. Riw
disangkal. Keluhan lain disangkal. Menyadari saat bercermin. Segmen anterior ada perdarahan... Pnj?

PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Aetiol: spontan, aktivitas berat (batuk, bersin), HTN, haemostatik
Tidak nyeri

Ggn. Haemostatik --> cek profil darah lengkap dan profil haemostatik

80. L 46, nyeri kepala hebat dan kedua mata 3 hari. Pandangan mata kabur, nauvom. Sering tetes mata
corticos. COA dangkal, injeksi ciliaire, lensa keruh.

GLAUKOMA SECUNDAIRE

KLASSIFIKASI GLAUKOMA
Primer
. POA: Sering chronik
. PAC: Sering akut
Secundaire

Tx glaukoma akut
. Awal: Acetazolamid 500 + Timolol, Pilocarpin
. Definitif: Iridotomi

81. P 55 mata kanan berair 3 hari. Cairan dari sudut mata bagian dalam dekat hidung, sekret, bau. Benjolan
hyperaemik di regio canthus nasal.

DAKRIOKISTITIS
Inflamasi nasolakrimal duct
S&S: Epiphora (overflow of tears), inframedial, Anel
Tx: Cephalexin 4 * 500 PO

Dakrioadenitis: lakrimal gland, pressure, supra-temporal, S-shaped


Blepharitis: inflammasi tepi palpebra.

82. P 24, mata kering dan berpasir 5 hari. Karyawan kantor, sering lihat komputer, ruang AC 8 – 10 jam/hari.
Pnj?

KERATOKONJUNCTIVITIS SIKKA = DRY EYE


Kornea & konjungtiva kering ec. Berkurang fungsi tears
S&S: gatal, berpasir, silau, susah bergerak kelopak
Pnj:
SCHIRMER (paper wettingg) 5 menit
. Normal if > 15

Tes lain
. Anel: patensi ductus lacrimalis
. Saedel: perforasi kornea
. Fluorescein: ulcus cornea
. Hirschberg: strabismus

83. L 58, ODS nyeri 1 minggu. HeThy. Proptosus, konjungtiva bulbi hyperaemi, chemosis, kornea jernih.
Sekret purulenta. Tx?

GRAVE-BASEDOW OPHTHALMOPATHI (... ALSO CAN W/ INFEKSI 2NDARY BAKTERI)


Terjadi karena complex immun... Proliferasi fibroblast --> Hypertrophi otot extraoculaire
Menekan N. II di retrobulber
PDx: Herthel exophthalmometer > 20 mm
Tx:
. Corticos ORAL
. Antibiotik SALEP
. Artificial tear

(maybe corticos oral karena organ targetnya adalah retrobulber dan ruang orbita?)

84. An L 8, OS merah 1 jam dipukul mata kiri. Pandangan buram. Slit lamp didapatkan tremorous lens.

EKTOPIA LENTIS
“Pergeseran atau malposisi lensa mata ec. Dysfx Zonula Zinni”
. Tremorous lens = Phakodonesis
. Tremorous iris = Iridodonesis
Tx sebelum pembedahan:
. Dislokasi ke depan (BMD) harus kasih Cycloplegik/Midriatikum
. Dislokasi ke posterior (vit) boleh langsung surgery

Dd.
Katarak traumatika ... Bentuk stellata

85. L 35 turun visus OD 1 minggu. Nyeri merah. Terlihat gambar cax cabang2 di kornea. Tx?

TABEL KERATITIS
PARAM BAC V. HERPES V. ZOSTER FUNGAL AMOEBA
Anamnesa Trauma Gejala ulang Lelah fisik/nut Plant/Corticos Con.lens lunak
Inkubasi 1 minggu 0 – 1 minggu 4 – 14 hari 1 – 3 minggu 0 minggu
Waktu Akut Recurrens Akut Chronik Chronik
Sekret Mukpur sticky Serosa Serosa Mukpur Mukpur
Charac Dendritik Dermatoom Lesi satellit Berenang
TX AB top AV top AV top AF top Amoebicidal
KERATITIS VIRUS (HERPETIKA)
. Kornea odem, nyeri, ciliaire infeksi
. Visus ↓, Fluorescein (+)
. Rose-Bengal stain

86. P 64 ODS pandangan kabur 2 tahun. Tidak merah tidak nyeri. DM dan HT terkontrol. ODS 6/20, pinhole
tetap, shadow-test (+). Funduskopi exudat (+), mikro-aneurysma (+), cotton-wool (+), AV-nicking [-].

KATARAK IMMATUR + RETINOPATHI DIABETIKUM


PARAM Immatur Matur Hipermatur/Morgagni
Keruh Sebagian Seluruh Lensa jatuh
Shadow + - + (pseudo)
Visus 6/60 1/300 1/~ or PSB

RETINOPATHI DM
. NPDR: micro-aneurysme, darah dot-blot, flame-shaped, cotton-wool = soft exudat
. Proli: neovaskularisasi, perdarahan vitreous, (hard exudat)

Bonus Retinopathi HTN


A. centralis retinae kaku dan sempit = AV nicking
. Ischaemik retina... Cotton-wool, papil-oedem
. Nekrosa retinia... Perdarahan (flame, dot-blot), lipid (hard exudat)

Kata kuncinyo di AV nicking.

87. P 20, rasa mengganjal OD, merah dan berair. Helai bulu mata tumbuh ke dalam dan menyentuh mata.
Palpebra normal.

TRIKHIASIS
Bulu mata ke posterior, wo/ malposisi
Tx: Epilasi

Dd. Distrikhiasis: bulu mata tumbuh dari kelenjar Meibom... Iritasi kornea + konjungtiva

88. L 46, pandangan buram terutama saat melihat ke kiri. Visus normal, tapi pemeriksaan bola mata, mata
kiri cannot see ke luar. Kelainan?

N. ABDUCENS (VI)

89. L 55 pandangan kabur seperti tertutup bay hitam 2 hari. Sebelumnya ada bintik-bintik. Riw HTN, DM 2
tahun terkontrol. Kacamata S – 7,00.

ABLATIO/DETACHED RETINA/TEAR
Lepas lapisan sel batnag dan sel kerucut dari epithelial pigmen.
RF: High myop < - 6,00 D
S&S:
. Floater hitam/bintik hitam
. Photopsie (kialtan)
. Tertutup tirai/gelap
. Funduskopi: yang terangkat warna pucat
Tx: Retinopeksi, scleral buckling, vitrektomi

Klasifikasi
. Rhegmatogenosa: robek/lobang
. Traksi: tarikan retina
. Exudativa: cairan di antara lapisan retina (usu 2ndary)

90. P 20, kena pembersih porcelain dapur. Pedih, silau, dan berair. Tx?

TRAUMA KIMIA MATA (THIS CASE BASA)


Tx (asam dan basa):
. IRIGASI NACL 0,9% DUR 15 – 30 MENIT
. Double-eversi
. Debridement epithelium kornea
. Then: bebat
. Pharm: Corticos, Cycloplegik (Atropin), ß-blocker, AB, hyaluronat

Basa... Liquefaksi: Saponifikasi cepat


. Kontraksi sklera dan trabekula... IOP meningkat 2 – 4 jam karena PG? Then Uveitis
. Kompli: Symblepharon, hipotoni, phthisis bulbi (shrinkage, atropi)

Asam... Koagulasi: Barrier mencegah further injury

91. IKM?

Membandingkan cefixim oral, ceftriaxon injeksi, canamycin injeksi


OBAT Number Needed to Treat Number Needed to Harm
Ceftriaxon inj 2,3 10
Canamycin inj 4,0 9
Cefixim oral 3,8 7
Obat yang paling baik?

CEFTRIAXON INJEKSI ADALAH OBAT YANG PALING EFEKTIF

1 1
𝑁𝑁𝑇/𝑁𝑁𝐻 = | |=| |
𝑅𝑖𝑠𝑘𝐼𝑛𝐸𝑥𝑝𝑜𝑠𝑒𝑑 − 𝑅𝑖𝑠𝑘𝐼𝑛𝑈𝑛𝑒𝑥𝑝𝑜𝑠𝑒𝑑 𝐴𝑅

92. Daerah penduduk 150k, 35k balita dan anak, 75k lansia, sisanya produktif. Penderita penyakit jantung
baru 75, penderita lama 75. Prevalensi?

100 PER 100K PENDUDUK (OBVIOUS)

93. Dr di PKM ingin mengetahui hub antara minum soda dengan cariës gigi. Mengikuti pasien yang minum
dan tidak minum setahun untuk dilihat. Jenis penelitian?

KOHORT PROSPEKTIF (OBVIOUS)

94. Peneliti ingin tahu faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol dalam mg/dL. Want to know whether if
chol up, kadar biomarker TNF-𝛼 ng/mL meningkat juga. Jenis uji?
KORELASI PEARSON

UJI HIPOTESIS
Ada 2, yaitu Korelatif dan Komparatif.
. Korelatif
¿Is there a correlation between dep var vs independent var, how strong?
VAR 1 VAR 2 KORELASI
NUM NUM Pearson
ORD Spearman

. Komparatif
¿Whether A ≠ B?
LEGACY
(katek mnemonic)
Var dependent
Jumlah var bebas Jenis var Unpaired Paired
Var bebas 2 kelompok Nom X square McNemar
Ord Mann Whitney Wilcoxon
Num T unpaired T paired
>2 Nom X square Cochran
Ord Kruskal Wallis Friedman
Num Unidir. Anova Related Anova
.
95. Dr ingin meneliti kebiasaan cuci tangan usia 6 – 12 di Kec Sukamaju. Dari seluruh RT hanya diambil
dari RT 01 dan RT 03 sebagai perwakilan, disebut sampling apa?

CLUSTER RANDOM

SAMPLING PENELITIAN
Probabilitas dan non-probabilitas
Probabilitas
. Simple random
. Sistematik random: ganjil/genap/lompat tiap 3
. Stratifikasi random: pecah --> diambil dari yang pecah --> pecah lagi dst.
. Simple clustered: ambil berapa cluster penuh
Non-Probabilitas
. Conveniënt/accidental
. Consecutif (all kriteria inklusi)
. Purposif (keputusan peneliti)
. Snow-ball (member get member)

96. Ingin meneliti hub BBL dengan ibu hamil yang mengonsumsi zat besi saat kehamilan. Berat bayi lahir
dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu BBLR dan BBL cukup. Ibu hamil yang mengonsumsi zat besi juga
dibagi 2 kelompok, yaitu Konsumsi Zat Besi dan Tidak Konsumsi Zat Besi. Teknik yang sesuai?

CHI-SQUARE
Var bebas: Konsumsi zat besi, 2 kelompok, kategorik nominal
Var dependent: BBLR, 2 kelompok, kategorik nominal, tidak ada hub antara BBLR dan BBL cukup
Maka yang sesuai ... X-SQ

LEGACY
(katek mnemonic)
Var dependent
Jumlah var bebas Jenis var Unpaired Paired
Var bebas 2 kelompok Nom X square McNemar
Ord Mann Whitney Wilcoxon
Num T unpaired T paired
>2 Nom X square Cochran
Ord Kruskal Wallis Friedman
Num Unidir. Anova Related Anova
.
97. Dr banyak pasien jarang ikut seminair. Saat itu batuk lama, sputum -/-/+ dikasih Amox, Ciproflox, PCT,
OBH. Lalu dapat surat peringatan dari Depkes. Apa bentuk pelanggaran?

TIDAK MEMBERIKAN TERAPI SESUAI STANDAR PROFESI

Jawaban lain
. Tidak update ilmu: dapat dipertimbangkan
. Tidak mengikuti perkembangan teknologi: dapat dipertimbangkan
. Melanggar hukum perdata: belum di-sue, dan terlalu general
. Melanggar etika kedokteran: too general

98. Dr. memeriksa pasien tidak sadar setelah KLL, CT scan perdarahan intrakranial lalu mau BS cito. Tidak
ada keluarga pasien. Prinsip yang dilanggar?

AUTONOMI
“Mendahulukan pasien dengan gawat darurat tidak sadar adalah tindakan DO NO HARM (non-
maleficence). Tetapi si dokter HARUS melanggar sesuatu... AUTONOMY.”

99. Dokter mendapat pasien rujuk balik dari RS, di surat ditulis tidak perlu kembali dan dapat dirawat di dr.
keluarga. Jenis rujukan?

INTERVAL REFERRAL

Rujukan bisa antar-instansi or antar-dokter


Antar-dokter
. Interval: ke 1 dokter terus dibaléxke
. Split: ke > 2 dokter specialist sementara
. Collateral: raber
. Cross: alih-rawat

100. Desa peningkatan kasus DBD, lalu PKM ingin fogging. Termasuk ke dalam tindakan apa?

PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PRIMER

Tindakan lain
. Perorangan primer: di puskesmas
. Kesmas sekunder: pemberian bimbingan teknis (BimTek)
. Perorangan sekunder: di RS Kota/Kab
. Perorangan tersier: di RS provinsi

101. INFEKSI TROPIK

P 38, NPKA 3 hari. 5 hari lalu demam nauvom turun nafsu makan. Diarrhoe berdarah seminggu dax ke
dokter. Suhu 38,5 sklera tidak ikterik. NT abdomen hypochondrium kanan, hepar 2 jbac, tepi tumpul
konsistensi kenyal NT (+). Hb 13.2, Leu 13.6, PLT 350, SGOT 90 SGPT 120.

ABSCESS HEPAR
e.c. Disenteri amoeba
PDx: NPKA, demam, diarrhoe, ikterik, LUDWIG SIGN Penekanan SIC VI/VII LAA kanan
Pnj: WBC, SGOT, SGPT, bilirubin
USG: Lesi bulat, batas tegas, hypoëkhoïk
Tx: drainage (5 cm or lobus kiri), metronidazol

Disenteri amuba
. Nyeri perut, diarrhoe darah, demam, WBC
. Lab ééx: trophozoïd memakan RBC.
. Faecal occult blood (+)

102. An L 5, sesak 2 jam. Sebelumnya demam dan nyeri menelan. PDx S 38.6, leher tampak ... (gambaran
Bull Neck)

TONSILLITIS DIPHTHERI
.Corynebacterium diphtheriae... Gram + bacil non-motil
. Demam, pseudomembran berdarah, bullneck (KGB)
. Nyeri tenggorok, dysphagi, sesak, stridor
. Kompli: Miokarditis (ST dep, T inverted), polineuropathi
Tx:
. ADS 20 – 120k IU
. Penic Procain 10d
. Corticos

Fun Facts
. Dapat menyebabkan miokarditis
. Penatalaksanaan harus di ruang isolasi
. If allergi Penic Procain... Can erythromycin

103. P 28, sekretaris, nyeri dada di tengah. Sering burping, mulut pahit, liur banyak. Kebiasaan minum kopi
alkohol. Farmakodinamik obat pilihan utama?

GÖRD ...
. S&S: heartburn, asam, burping, salivasi
. Dx... Uji coba Ppinh / endoskopi / pantau pH 24 jam

DOC: PROTON PUMP INH (OMEPRAZOL) ... MENGHAMBAT POMPA H+ U/ SEKRESI ASAM
. Also can add H2 antag ... antagonis reseptor histamin-2 untuk menghambat sekresi asam
. Also can add prokinetik ... meningkatkan motilitas lambung agar membuang kelebihan asam

Obat lain yang dax perlu untuk GÖRD


. Antacida: neutralisasi HCl dengan basa hydroxida
. Sukralfat: membentuk kompleks mukus dengan lapisan ulkus

104. L 28, demam 7 hari. Belakangan kurang responsif, mengantuk. Demam naik-turun sepanjang hari. 2 hari
yang lalu, kencing jadi merah kehitaman. PDx N 125, suhu 39, darah tepi terlihat “gambar pisang”.
Parasit penyebab?

MALARIA FALCIPARUM BERAT... TIPE BLACK-WATER FEVER

MORPHOLOGI MALARIA
PLASMODIUM Special Trophozoïd Schizont Gametocyt TX
Malariae (quart) Band, Hypnoz Ziemann stipl Rosetta 6 – 12 Round ACT3
Vivax (tert) Schüffner 6 – 14 Round ACT3 + P14
Ovale (tert) Hypnozoïd James/Schüff. 12 – 24 Round ACT3 + P14
Falciparum 24-36 ChromDot,ring Amub/Maurer Rare, 8 – 12 Pisang (cresc) ACT3 + P1
PENGOBATAN MALARIA

Malaria Berat (pick 1):


. Artesunat IV 2,4 mg/kg... 0, 12, 24, 48, 72 (inget su... duo)
. Artemeter IM 3,2 mg/kg (inget ter... 3)
Then lanjut terapi biasa Falciparum

Malaria Biasa
. Malariae... ACT 3 hari
. Viv/Ovale... ACT 3 hari + Primaquin 14 hari
. Falciparum... ACT 3 hari + Primaquin 1 hari

Malaria Campuran
ACT 3 hari + Primaquin (d1: 1*3, d2 – 14: 1*1)

Kehamilan:
(Hindari Chloroquin)

LEGACY
PARASIT Dax Demam Sebutan Trophozoïd Lain2 Dormant?
Panas
Falciparum 12 (0,5) 24/36/48 Tropikana Accolé, multi- Gamet pisang NO
inf
Vivax 36 (1,5) 48 (2) Tertiana/ Schüffner NO
Benigna
Ovale 36 (1,5) 48 (2) Ovale James/ Multi-inf, Afrika, YES
Schüffner mild
Malariae 60 (2,5) 72 (3) Malariae/ Ziemann Haemozoïn YES
Quartana stipling

LEGACY
Chemoprophylaxis
DOXYCYCLIN 1 X 100 MG PO
Chemoprophylaxis 1 – 2 hari sebelum hingga 4 wk sesudah

105. Tatalaksana yang tepat...

ARTESUNAT 2,4/KG IV
OR ARTEMETER 3,2/KG IM
(see above)

106. GASTRO-ENTEROLOGI

By 5d, muntah cairan + susu. P3A0, rutin kontrol ke bidan tapi lahir di paraji 2000g 36 minggu. PDx
rewel, hipersekresi dari mulut. NGT ada hambatan. Radiologi (dax jelas how many bubbles)

ATRESIA OESOPHAGUS W/ FISTULA


Curiga Aoe::
. Polyhydramnion
. Banyak liur
. Bayi tersedak

Termasuk ke dalam VACTORL assosiasi


. V ertebra
. A no-rektal
. C ardiovasculair
. Trachea
. Oe sophagus
. R enal agenesa
. L imb

Tipe
X 1 X Agenesa
A 2 I Isolated wo/ fistula
B 3A II AO w/ prox fistula
C 3B III/IV AO w/ distal fistula
D 3C V AO w/ double fistula
E 4 X TEF wo/ AO
If ado fistula artinyo ado Gas
Tersering C = 3B = III/IV

107. An L 8, benjolan lipat paha ynag keluar if berlari. PDx benjolan di atas lig inguniale, teraba benjolan di
ujung jari tangan ketika disuruh mengedan. Skrotum normal.

HERNIA INGUINALIS LATERALE

HERNIA INGUINALIS
Lateral = indirect... kanalis inguinalis (sering pada anak)
. Ujung jari
Medial = direct... trigonum de Hasselbalch (adult)
. Samping jari
Pembagian klinis hernia
. Reponibilis: keluar-masuk
. Irreponibilis: cannot keluar-masuk
. Incarcerata: obstruksi (kembung, muntah)
. Strangulata: ischaemi (nyeri, panas)

Bonus macam2 hernia abdominalis


. Epigastrikum
. Incisional
. Umbilikale
. Inguinal
. Femoral

108. P 27, benjolan saat BAB, kadang darah menetes segar. Muncul saat mengejan, masih biso masux dewex.

HAEMORRHOÏD INTERNA
. Di atas linea dentata, V. haem superior, epith. Columnaire.
. Tidak nyeri
Pembagian klinis:
. I ... Dax keluar
. II ... Masux dewex
. III... Masux manual
. IV... Dax cax masux

Haemorrhoïd externa
. Di bawah linea dentata, V. haem inferior, epith. Squamosa
. Nyeri (+)
LEGACY
Externa: di distal garis mucocutan
. Haemorrhoïd biasa distal linea pectinea
. Thrombosis/benjolan yg terjepit
. Skin-tag

109. An L, 1, diare lendir darah. Sangat rewel. Massa pada abdomen quadrant kanan atas. Enema tampak
gambaran ... (coiled-spring).

INTUSSUSCEPSI
Obstruksi karena 1 segment usus masuk ke dalam segment usus lainnya. Usu ileo-caecal.
. Awal: kolik hebat, nangis kuat
. Lanjut: currant-jelly stool (lendir darah), kembung
. USG: tanda donat/pseudo-kidney
. Barium enema: coiled-spring
Tx:
1. Kateter masux rektum
2. Alirkan barium hangat
3. Diagnosis tegak if meniscus sign (+)
4. Barium will reduce intussuscepsi
5. Success if yang “terjepit” terisi udara/barium

Dd.
. Hirschsprung: telat meconium, nyemprot, megakolon toksik
. Necrotising entero-colitis: haematochezie, prematur, susu formula
. Kolitis ulceratif: haematochezie, lead-pipe
. Hypertrophic stenosis of pylorus: haematemesis, single-bubble, string-sign

110. An L 6, bintik 2 merah di kaki dan tangan. Dax tau kapan mulai. Lemas, mudah letih, dax semangat.
Kadang2 sakit pada tangan + kaki. No riw pyk. TD 90/70, N 120, RR 25, konjungtiva pucat, sklera tidak
ikterik, hepatomegali 2 jbac, splenomegali Schüffner 3, petechi kaki tangan. Hb 7, Ht 25, Leu 52,5, PLT
89. Pemeriksaan selanjutnya?

LEUKAEMI PADA ANAK... AML / ALL


. Biasonyo bicytopeni
Disebut akut if blast > 20%

ALL AML
. Most common paed. CA . Usu in chidren or > 65
. Bleeding, infeksi, KGB . Leukostasis
. Fever . CNS symptom, DIC
. Bone-pain . Auer-Rod

Pemeriksaan selanjutnya... ASPIRASI SUMSUM TULANG

111. An 9, dax sadar. Demam 4 hari dengan sakit kepala, nau, pegal pada seluruh badan.. PDx TD nadi tidak
teraba, suhu 37,8, napas 27, petechi. Hb 16, Ht 58, leu 2.5, PLT 45. Tx?

DENGUE SHOCK SYNDROME

GRADING INFEKSI VIRUS DENGUE


. DD: fever, nyeri retro-orbita, myalgia. NO plasma leak.
. DHF I : Plasma leakage, haemorrhage, Tourniquet/Rumple Leede (+)
. DHF II : + spontaneous bleeding
. DHF III: + circulatoir failure (hypotensi, weak pulse)... sudah tergolong DSS
. DHF IV: + profound shock (BP dan nadi tidak teraba)... DSS

Tanda2 plasma leakage:


. Ht > 20%
. Ascites
. Pleural effusi
. Hypoalbumin

TAT
. I & II: Rumatan + Deficit 5% (50 mL/kg) = Holliday Segar + 50 mL/kg
. III & IV: RL 20 mL/kg SECEPATNYA, can up to 3x

112. Setelah dirawat selama seminggu di perawatan intensif... Follow-up sesak napas dan kaki bengkak. PDx
TD 100/80, RR 35, odem tungkai bilat. Lab Hb 12,4... Ht 38, Leu 4.9, PLT 245. Tat?

REABSORPSI FLUID OVERLOAD


Karena kebanyakan cairan or karena hipotoni. In this case (post DSS) kebanyakan cairan.
. Sesak napas
. Effusi pleura
. Ascites
. Odem paru & peripher

Tx (sumber?)
. FUROSEMID 1 – 2 * 1 mg/kg

113. An L 7mo, lemas pucat. Menyusu baik. Konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik. No HSM. Lab Hb 9, Ht
28, Leu 5.6, PLT 238. Darah tepi terlihat ... (Pencil Cell). Tx?

IDA

GRADING IDA
. Neg Fe Bal: TIBC ↑, Ferritin ↓
. Fe Defic EPO: Serum Fe ↓, Saturasi ↓
. IDA: Mikrositer hipokhrom (MCV < 80 fL)

Tatalaksana:
ASI, MP-ASI, PREPARAT BESI

Jenis Preparat Besi


. Dosis: 3 * 1 – 2 mg/kg besi elemental
1. Sulfas Ferrosus... 65 mg Fe elemental dalam 325 mg tablet
2. Gluconas Ferrosus... 39 mg Fe elemental dalam 325 mg tablet
Diberikan sebelum makan, tambah Vit. C 2 * 50 mg

114. L 28, hasil test darah HbsAg (+), IgG anti HBc (+), anti HBs [-].

HEP B CHRONIK (can repli/non-replikatif)

SEROLOGI HEP B
PHASE HBs Ag Anti HBs Anti HBc HBe Ag Anti HBe DNA HBV
Akut (+) [-] IgM (+) [-] (+)
Window [-] [-] IgM Can + Can + [-]
Penyembuhan [-] (+) IgG [-] Can + [-]
Kr. Replikatif (+) [-] IgG (+) [-] (+)
Kr. Non-repli (+) [-] IgG [-] [-] [-]
Immunisasi [-] (+) [-] [-] [-] [-]
.
115. P 45, sakit kepala 1 bulan. Sensasi panas di muka, telinga berdenging, gangguan visus. PDx
Splenomegali Schüffner 3, no hep megali. Hb 19,6; Leu 12,3; PLT 485.

POLYCYTHAEMI VERA = RUBRA


... Viskositas darah due to hyperaktif sumsum tulang.
P lethora (muka merah), Pruritus (produksi histamin)
V isual blurriness
R inging in ears (tinnitus)
Pnj:
. Haemoglobin (+). Can w/ EPO extramedullair (hepar, splenomegali)
. Hormon EPO ↓
Tx: Phlebotomi
. Hydrostatik Hydroxyurea
. Aspirin

Beda dengan Polycythaemi secundair (EPO tinggi due to ada penyakit mendasar)

What is Plasmacytoma... Multiple Myeloma (OLD CRAB?)

116. P 45, nyeri memberat jari tangan, kanan kiri 6 bulan. Pagi dax pacax meluruskan tangan. LED tinggi.
Inspeksi tampak swan/boutonnière. Temuan lain yang diharapkan?

RHOÏMATOÏD ARTHRITIS
Pyk autoïmmun yang inflammasi sendi kronik
Pathologi: Pannus yang merusak tulang & rawan

Röntgen: EROSI PADA TULANG
RF: Perempuan, usia produktif
S&S:
. Polyarthritis
. Kaku sendi pagi
. Rheumatoïd nodul
* Swan-neck (HeExtensi PIP, fleksi DIP)
* Boutonnière (Fleksi PIP, HeExtensi DIP)
Tx:
. DMARD (methotrexat)
. NSAID
. Corticos

DD:
. Osteochondroma: Popcorn
. Gout arthritis: kristal jarum pada cairan sendi
. Osteoarthritis: penyempitan celah sendi/Kelgreen Lawrence
. Pseudo-gout: penumpukan endapan kalsium pada cairan sendi

117. L 25, lemah seluruh tubuh memberat 3 jam + nauvom 7 kali. Sulit menelan, pengelihatan ganda. Sebelum
keluhan muncul makan makanan kaleng yang tidak dipanaskan. Perkusi hypertympani, BU ↓.

BOTULISME
BoTox berikatan membran presinaptik... menghambat release of ACh.
. Infant: karena memakan madu
. Wound
. Food-borne: gejala TD + neurologi (makanan kaleng)
Tx:
. Supportif (diaphragma)
. NGT dekompressi (ileus paralytik)
. Debridement luka (wound)
. HBAT (Heptavent Botulinum Anti-Toxin)
. AB: Penic G.

118. An P 9, bengkak bawah pipi + nyeri saat mengunyah dan membuka mulut. Teman sekelas (+). Riw
immunisasi dasar lengkap. Yang tidak diberikan?

PAROTITIS = GONDONGAN = MUMPS


. Paramyxovirus
Masuk mukosa... Replikasi... Lymphë... Viraemi ke PAROTIS/ovarium/thy... Apoptose sel
. Riw kontak (+)
S&S:
. Nyeri otot leher
. Bengkak kelenjar liur (parotis)
. Sakit kuping when mengunyah

Tx: self-limiting
Kompli: SNHL, myelitis, DM

Vaksin MMR
. Live-attenuated
. Jadwal... 12 – 15 bulan (1 tahun), 6 tahun (booster)

JADWAL IDAI 2017


AGENT Times 0 1 2 3 4 6 9 12 15
Hep B 4 I II III IV
Polio 4 I II III IV
BCG 1 I
DTP,Hib 3 I II III
PCV 3 I II III
Rotavirus 3 I II III
Campak 1 I
MMR 1 I
.
BONUS PAROTITIS SUPURATIF
. Can virus & bac (Staph)
. Pada dewasa, malnut, kalkulus
S&S: erytheem, nyeri, trismus
. Pus di ductus Stensen
Tx: hydrasi, AB IV, incisi

119. L 35, sulit menelan. Kadang merasa nyeri dada dan ada rasa terbakar tiap selesai makan. Awalnya can
swallow solid food tapi sekarang cuman biso cair. Rad gambaran... (pakek barium... BIRD-BEAK/
MOUSE-TAIL)

AKHALASIA
... Failed relaxasi Lower Oesoph Sphincter (LOS) due to loss of myenteric (Auerbach) plexus
S&S: cax GÖRD
. Dysphagi
. Regurg
. Heartburn
Rad: Dilated Oesoph, LOS. Striktur. (bird-beak/mouse-tail)
Tx:
. CCB
. Nitrat
. BoTox
. Surgery

Dd.
. Hernia hiatus: outpouching LOS
. Oesoph fistula: kongenital
. Oesoph atresia: kongenital
. Barret oesoph: komplikasi GÖRD & achalasia (then Oes cancer)

120. P 36, lemah dan mudah letih 2 minggu. 6 bulan lalu op lambung. Konjungtiva pucat sklera tidak ikterik.
No HSM. Hb 10, MCV 110, MCH 30 pg, leu 6.5, PLT 358. Defic?

ANAEMI PERNICIOSA
Defic intrinsik faktor (katex di pilihan) ... causes DEFIC KOBALAMIN (B 12)
. CBL from food first binds with R factor in stomach
. Int. Fac (produced in stomach) combines with CBL in the duodenum.
Aetiol:
. Auto AB versus IF
. Vegetarian
. Gastrektomi (IF ↓)

LEGACY
VITAMIN B
VitB AKA Defic
1 Thiamin Beri-beri... Weight-loss, body weakness, arrhythmi, brain
2 Riboflavin Bright pink tongue... Anaemi, blood-shot eyes
3 Niacin 4D
5 Pantothenat Acne, chronik paraesthesi
6 Pyridoxin Anaemi mikrositer, depressi, HTN, odema
7 Biotin Rash, hair loss, anaemi
12 Cobalamin Saraf, anaemi megaloblast
.
121. P 18, tidak nyaman lambung. Diarrhoe dan sometimes muntah. Faeces gambar... (cax dinding tebel

bentux oval). Fun fact tentang cacing ini?

TAENIA (PIGGY = SOLIUM), (MOOMOO = SAGINATA)

LEGACY
CACING, TELOR, DAN TX
“ACETRIST ANAK MAMA PAPA”
Hamil (all): Pyrantel Pamoat
CACING TELOR TX
Ascaris Bergerigi, dinding tebal
Albendazol 400 SD
Cacing tambang (NA/AD) Oval, segmented ovum
Enterobius Oval bikonkaf, asymmetrik 100 SD @2wk
Mebendazol
Trichuris Tempayan, 2 operkula 500 SD
Schistosoma Coklat kuning, ujung duri 3 x 40-60/kg
Praziquantel
Taenia Radial, isi onkospher 5 – 10/kg SD

*it doesn’t look like radial at all

LIFE CYCLE TAENIA


Onkospher
Onk bcm
hatch, pen
cysticerkus
et animal
in muscle
intestin

Eaten by
Animal
humans
eats grass
<infektif>

Egg/gravid
Usus...
proglottid
attachmt
in faeces
of scoleks
(grass)<d>

. Ascaris: gerigi, dinding tebal


. Tambang: oval, segmented ova
. Enterobius: oval bikonkaf, asimmetrik
. Trichuris: tempayan, 2 operkula
. Schistosoma: coklat kuning, berduri ujung
. Taenia: isi onkospher

FUN FACT: BISA MENJADI NEUROCYSTICERKOSIS (KHUSUS SOLIUM?)


. ICP
. Nyeri kepala progressif
. GRM
. Kesadaran
. Kejang

122. Tatalaksana?

PRAZIQUANTEL (see table)

123. P 23, sakit perut memberat 3 bulan, hilang-timbul. Dirasakan sekitar pusar, membaik setelah BAB.
Kadang BAB cair. Nyeri tekan tidak khas.

IRRITABLE BOWEL SYNDROM (IBS)


Kumpulan rasa nyeri/discomfort, dysfx dan gerak usus besar.
Type: diare/constp/mixed/unsubtyped
Dx: Nyeri/discomfort abdomen 3 hari, 1 bulan, 3 bulan terakhir
. Perbaikan dengan ééx
. Perubahan konsistensi
. Perubahan frekuensi
. Gejala pernah 6 bulan sebelumnya
Tx: Nyeri (antispasm), contsp (lax), diarrhoe (Lodia)

124. L 36, nyeri ulu hati lama. Perut kosong nyeri, can wake from sleep. Fun fact tentang MO yang terlibat?

ULKUS PEPTIKUM / HELICOBACTER PYLORI


Spiral, Gram [-], berflagell
Synthesises UREASE... Ammonia
. Damages gastric mucosa --> ulcer
. Reduces gastric pH --> proli
Dx: UREA BREATH TEST

Tx: PP inh + Amoxicillin + Clarithromycin

Fun fact:
. Spiral, Gram [-], berflagell
. Serologi dapat menentukan adanya infeksi oleh mikroorganisme ini
. Dapat dieradikasi dengan 2 antibiotik + 1 Ppinh
. Menyebabkan CA gaster
. Ditularkan melalui faecal-oral

125. Apa yang dinilai dalam urea breath test...

UREA BREATH TEST

Rationale:
urease darah
Urea di CO2 + CO2
Alveoli
lambung NH3 exhaled

Persiapan:
. Stop AB, Bismuth, obat lambung 14 hari
. Puasa air putih 1 jam
False (+) if ada MÖ lain yang synthese urease.

126. OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

26 G2P0A1 35, nyeri kepala berat dan nyeri epig. TD 180/110, N 96, Dipstick +3.

IMPENDING EKLAMPSIA

PEB...
> 160/100, Prot +2 or > 5 g
OR
. PLT peni
. SGOT/SGPT
. Sakit kepala/visual
. Oliguri
Impending: PEB dengan one of:
. Nyeri kepala
. Ggn visus
. Vomiting
. Nyeri epig
. TD naik progressif

127. 25 P1A0 dax nahan BAB. 1 minggu lalu lahir di dukun. Inkontinensia alvi.

RUPTUR PERINEUM (obvious)


I : mucosa + kulit
II : + otot
IIIa: + < 50% SAE
IIIb: + > 50% SAE
IIIc: + SAI
IV : mukosa rektum

Karakteristik perdarahan post-partum


. Ruptur perineum: darah segera
. Retentio placentae: 30’ belum lahir
. Ruptur uteri: darah, nyeri, kontraksi [-]
. Inversi uteri: fundus tak teraba
. Sisa placenta: darah beberapa hari

128. P 20 belum pernah mens. Meskipun demikian nyeri perut tiap bulan. PDx payudara berkembang, massa
di abdomen sebesar buah jeruk di suprapubik.

HYMEN IMPERFORATA

AMENORRHOE PRIMER
Breast [-] Breast (+)
Uterus [-] 3 2 (karyotype & testosteron)
Uterus (+) 1 4 (prolaktin or anatomi uterus)

LEGACY
HYMEN IMPERFORATA... TERJADI CRYPTOMENORRHOE ... HAEMATOKOLPOS
Hymen menonjol, kebiruan, akibat darah can’t out

Penyebab Amenorrhoe
1ARY 2NDARY
Tertunda menarsh Kehamilan
Hymen imperforata Obat hormon
BB turun BB turun
Kelainan bawaan/kromosom Stress, obesitas
Olahraga berlebihan
.
129. 35 G6P3A2 36, darah dari jalan lahir 1 jam 2 – 4 pembalut. No nyeri. Riw trauma/fux disangkal. 1 bulan
lalu pernah lalu stop dewex. PDx no pembukaan, kenyal, posterior, eff 10 – 20, his 1-2/20”, DJJ 170.
Tx?

PLACENTA PRAEVIA

Dan sudah gawat janin.


LAKUKAN PERSALINAN SEGERA (maksudnyo SC)
130. 30 G3P2A0 ?, mulas hilang-timbul 2 hari. Pembukaan lengkap, Hodge 4, no molase, sudah dipimpin 1
jam, belom lahir. Sudah tidak kuat mengejan lagi. Tx?

KALA 2 MEMANJANG
... Tidak ada kemajuan penurunan janin.
2 jam nullipara, 1 jam multipara.
TX:
. If can mengejan, bayi hidup... VACUUM
. If cannot mengejan, bayi hidup... FORCEPS

Indikasi Vacuum/Forcep:
. Pyk jantung
. Trauma paru
. Infeksi intrapartum
. Keadaan neurologi
. Tapi TERSERING: K II MEMANJANG

131. 27 G1P0A0 38, Leopold 1 keras manjang, 2 kanan keras kiri lunak, 3 tidak teraba bagian janin.

LETAK LINTANG (obvious)


. Rata dan memanjanng... Punggung
. Kecil... Extremitas
. Keras, bulat... Kepala
. Lunak, susah digerakkan... Bum

132. ? G1P0A0 38, perut kencang keluar darah cairan dari kemaluan. PDx kontraksi tiap 2 menit. Cervix 9
cm, cervix teraba lunak, ketuban [-], presentasi muka dan dagu anterior. Tindakan?

MALPRESENTASI DAGU ≈ PRESENTASI MUKA

Dagu Anterior
. If lengkap: spontan per vaginam. Failed... forceps
. If belom lengkap: if dax maju... SC

Dagu Posterios
. SC

Tindakan2 pilihan lain


. Induksi persalinan ... Untuk inertia uteri
. Persalinan dengan vacuum ... Kontraindikasi!
. Persalinan dengan forceps ... If lengkap dan failure spontan

133. ? G2P1A0 38 keluar cairan 3 jam. Kontraksi belum adequat. Inspekulo cairan dari cervix dan belum
dilatasi. Tindakan?

BELUM IMPARTU
Tx:
. Pematangan cervix dulu... Baru induksi persalinan

BISHOP SKOR (LAKUKAN PEMATANGAN CERVIX IF < 5)


SKOR Cervix Eff Stat Posisi Consistency
0 X 0 – 30 -3 Posterior Firm
1 1–2 40 – 50 -2 Mid Moderat
2 3–4 60 – 70 -1, 0 Anterior Soft
3 >5 80++ +1, +2
.
134. P 28 keluar darah sedikit dari jalan lahir 2 hari. Menikah 2 tahun, dax mens 3 bulan. Tifut tidak sesuai
(kecil? Besar?), cervix tertutup. Plano [-].

MISSED ABORSI

TABEL ABORTUS
ABORTUS Portio Jaringan Tx
Imminens Tutup [-] Tirah baring, tokolitik
Insipiëns Buka [-] Kuretase
Inkomplit Buka (+) Kuretase
Komplit Tutup (+) [-]
Missed IUFD < 20 wk dan ketinggalan. Dax ado keluhan.

Dd.
. Mola hidatidosa: uterus besar usia hamil.
. KET: nyeri perut
. IUFD: > 20 wk

135. 33, G3P2A0 37, pusing kaki bengkak. TD 170/100, odem tungkai +/+. Urin +3. Obstetri DJJ 104/menit,
station 2/5. Tat?/

PEB + GJ

RESUSCITASI INTRAUTERINA & SECTIO CAESAREA

Tat lain
. Forceps: Pada PEB bukaan lengkap.
. Vacuum: cannot in PEB
. Embryotomi: if ado IUFD
. Antibiotik dan miring kiri, sambil observasi: KPD

136. ? G1P0A0 39, mulas terus-menerus. Pembukaan 5, eff 50, konsitensi kenyal, station -1, preskep, ketuban
(+), DJJ 200. SC dan diapatkan ketuban jernih dan bayi tidak menangis. Tat awal?

RESUSCITASI NEONATUS
If...
¿ Term gestasi? ... Sekarang sudah obsolet
¿ Breath/crying?
¿ Good/tonus?
Then stay with mother

Else if... NO
1. Warm
2. Airway
3. Dry
3+1. Stimulasi, baru kagek cek HR

137. P 60 tidak nyaman lobang kemaluan tiap BAK. Riw P3 per vaginam. Sudah menopause. Dax tuntas saat
BAK. Sudah berkali2 ISK. PDx bagian menonjol pada vagina.

CYSTOCOEL
. Prolaps anterior adalah melemah jar. Penunjang antara vag dan bladder.
* Akibatnya VU cembung ke vag.
FR: melahirkan, penuaan, histerektomi, obesitas
S&S: rasa penuh, ggn batuk, tidak lampias, ISK berulang
Dx: Pemeriksaan pelvik, kuestionnaire, imaging
Tx: Pessarium, Oestrogen, Surgikal

Rectocoel
. Prolap posterior, lawan dari cystocoel (ke belakang)

138. P, 28, benjolan bibir kemaluan. Benjolan 2 * 3, mudah gerak, nyeri. Riw keputihan.

CYSTA BARTHOLINI
Penyumbatan saluran Bartholin due to radang/infeksi (usu GÖ)
S&S:
. Nyeri <saat jalan, duduk>
. Bengkak vulva 2 – 4 hari
. Arah jam 5 & 7
. Sekret vagina
Tx: Marsupialisasi

Dd Cysta:
. Cysta Bartholin: vulva, jam 5 & 7
. Gartner: liang vagina, protrude, jam 12
. Nabothi: di endocervix (inspekulo)... Penonjolan cystik dengan warna lebih muda

139. P 50, haid tidak teratur 3 bulan, mudah marah. Riw ggn sebelumnya disangkal. Periode?

KLIMAKTERIUM = PERI-MENOPAUSE
-6 y menopause ... 4 – 7 tahun menopause
. Diawali dengan mens irregulaire then amenorrhoe
. Neurovegetatif: hot-flush, keringat, kedinginan, cephalgi, poop pattern change
. Psikiatrik: mudah tersinggung, depressi, kelelahan, insomnia

Menopause: Saat terjadi haid terakhir. Dibuktikan dengan amenorrhoe > 1 tahun
Senium: post-menopause. Tercapai kesetimbangagn neurovegatif dan psikis + 4 tahun setelah LMP,
tidak ada gejala.
140. P 22, nyeri perut kiri bawah. Sudah kawin, telat mens 6 minggu. Lemas kesadaran menurun. TD 80/50,
nadi 110, RR 32. Nyeri tekan abdomen, nyeri goyang portio, excavatio menonjol. Hb 6,5 g/dL, PLT
200k. Pemeriksaan yang tepat?

KET
Ruptur di lokasi implantasi kehamilan (perdarahan massif dan nyeri abdomen akut)
. 95% tuba, 5% (ovarium, peritoneum, cervix)
S&S:
. Darah, nyeri, tanda shock
. Nyeri goyang portio
. Excavasi rectouterina menonjol

Tx awal:
Crystalloïd 500 mL dalam 15’ --> then 2 L dalam 2 jam.

Pemeriksaan: KULDOCENTESE
Punctie cavum [Douglas] sebagai metode diagnostik dan terapoetik.

Jawaban lain
. Histerosalpingografi: struktur rahim dan patency tuba
. Fistulographi: untuk mencari fistula
. Kardio-tokographi: kesejahteraan janin/NST
. Kolposkopi: struktur cervix pathologi + biopsi

141. 43 P5A0, konsultasi KB. Pusing, perut kembung, pipi panas, dan nyeri saat phuc. Dax galax punyo anak
lagi. KB?

KONTRASEPSI MANTAP

LEGACY
Prior Menunda hamil Menjarangkan Tidak hamil lagi
(anak < 2) (anak > 3)
1 Pil IUD Steril
2 IUD Implant IUD
3 Kondom Minipill Implant
4 Implant Pil Suntik
5 Suntik Implant Kondom
.
142. 28 G1P0A0 2 bulan 1 minggu, keluhan nauvom 3 minggu. Badan lemas, turun nafsu makan. Tx?

(HYPER)EMESIS GRAVIDARUM
Up to 16 wk. Dehyd, gangguan asam-basa, elektrolit, ketosis... Ec. HCG naék.
. Nauvom
. BB ↓ 5 kg
. Ketonuri
. Dehydrasi
. Ele

Tx:
Metocloperamid 3 * 10
(inilah obat nauvom aman untuk hamil)

143. P 36, mens manjang 2 minggu. Pembalut 5 – 6 kali per hari, nyeri hebat. Pucat. Kawin 5 tahun belom
punyo anak. Abdomen massa padat batas tegas 1 jari bawah umbilikus. No nyeri tekan, uterus anteflexi.
Plano test [-].
MIOMA UTERI = FIBROÏD
Tumor jinak otot polos yang dipengaruhi hormon.
S&S: meno-metrorrhagi, dysmenorrhoe, infertil
Tx:
. GnRH
. Surgikal

Klasifikasi
. Submukosa... di bawah endometrium. Can keluar becomes Geburt
. Intramural
. Subserosa

144. P memberi ASI pada anaknya, saat ini breast kanan nyeri bengkak merah. Suhu 38,5. Terlihat hyperaemi.
Nyeri tekan, hangat, fluktuasi [-]. Tx?

MASTITIS (STAPH. AUR)


Ec. Stasis susu... then kontaminasi. If abscess --> fluktuasi.

TX MASTITIS:
. Teruskan menyusui
. Kompres dingin (untuk mengurangi nyeri menyusui)
. Kompres hangat (if ado abscess)
. Antibiotik

145. P 35 melahirkan dengan vacuum 3800 g. PDx placenta keluar, kontraksi baik, uterus 2 jbp. Lacerasi,
perdarahan masih keluar, aktif jumlah banyak. HR 120 x/menit, TD 100/80. Tat awal?

“Meskipun TD belum ‘turun’, HR meningkat artinya kurang cairan phase awal.”

TX POSTPARTUM HAEMORRHAGE NON-ATONIE


. Oksigen
. 2 jalur IV dan ambil darah lab
. Infus NaCL/RL 1 L secepatnya 15 – 20’ lanjutkan sesuai kondisi
. Kosongkan VU

Pilihan lain
. Jahit lacerasi untuk haemostasis cito... Definitif setelah stabil
. Kompresi bimanual interna... Atonie uteri
. Metergin 0,2 mg IM cito... Atonie uteri

146. 27 G1P0A0 24, kontrol lemas. Konjungtiva pucat Hb 9. Apusan darah tepi hipokhrom mikrositer.
Komplikasi?

HAMIL + ANAEMI
Hb
. < 11 (I dan III)
. < 10,5 (II)
Komplikasi
. Preterm
. LBW
. IUGR
. Perdarahan post-partum
147. P 24 keputihan 1 bulan. Putih abu-abu, amis. Pemeriksaan duh tubuh mukoïd pada introitus vaginae, no
erytheem, lab sel2 epithelial yang ditutupi banyak bakteri dan pH 5,5. Tx?

BAKTERIOSIS VAGINALIS
Bakteri... Gardnerella vaginalis
. Keputihan
. Fishy odour
. pH < 4,5
. Clue-cell
. Whiff
Tx:
DOC... METRONIDAZOL 2 G SD
. Also can Metro 2*500, 7d
. Also can Clindamycin 2*300, 7d

DOC untuk kasus infeksi vagina lain


Bac Vag Metronidazol 2 g SD
Trichomonas Metronidazol 2 g SD
Candida Vag Mikon/Klotrimazol 200 mg intravag 3 hari
Urethritis GÖ Cefixim 400 mg PO SD
Urethritis non-GÖ Doxycyclin 2 * 100 PO 7d
.
148. 35 G1P0A0 38, datang dengan lenting (vesikel) seluruh tubuh, berwarna merah, gatal dan pecah terasa

nyeri. Demam 2 hari sebelum lenting muncul disertai lemas. PDx suhu 38, vesikel generalisata dengan
dasar erythemateuse, erosi, excoriasi. Beberapa bagian lesi kulit tear-drop. Komplikasi?

HAMIL + VARICELLA
Lesi vesikel erytheem sentrifugal, tear-drop
Penunjang: Tzanck

CONGENITAL STIGMATA OF VARICELLA


Sensory nerves Lesi kulit cicatrix, hypopigmentasi
Optik stalk + lens vesic Mikrophthalmi, katarak, khorioret, atropi optik
Brain/encephalitis Mikrocephal, hydrocephal, kalsifikasi, aplasie
Cerv/Lumbosakral cord Hipoplasi limb, mot/sens deficcit, sphingter dysfx
.
149. P 42, keputihan abu-abu, berbau, kental. Pap Smear karakteristik high-grade squamous intraepithelial

lesi. Next?

PAP HGSIL --> LANJUT KOLPOSKOPI

ALGORITME PAP, if
. Normal: rutin screening
. Inflammasi: FU
. LSIL: FU
. Atypik (ASCUS): Kolposkopi
. HSIL: Kolposkopi

Cryotherapy umumnya untuk IVA. Tapi Pap Smear dax cukup, butuh kolposkopi dulu.

150. Couple kawin 5 tahun belom ado anak. Istri no problem. Laki 4 cc, putih, bau khas, jumlah 10 juta/mL,
mot progressif 38%, kelainan bentuk.

OLIGOZOOSPERMIA + TERATOZOOSPERMIA
SPERMA FISIK
PARAM NORMAL Abnormal
pH > 7,2 Asam < 7,2
Koagulasi Coag,, encer 15 – 60’ No coag, encer > 60’
Warna Putih abu Kuning, merah
Viskositas < 2 cm > 2 cm
Volume > 1,5 mL 0 (aspermie)
< 1,5 (hypospermi)

SPERMA MIKROSKOPIK
WHO NORMAL Abnormal
Total number 39 j 0: Azoospermia
Konsentrasi 15 j/mL Oligozoo
Vitalitas 58%
Progressif motil 32% Asthenozoo
Total motil 40%
Morph normal 4% Teratozoo

(In this case progressif motil nyo normal)

151. ENDOKRIN

L 54, periksa rutin DM. Makan glibenklamid dan metformin. Sering kencing, sering haus, luka kecil
tidak sembuh. Pnj untuk membedakan DM 1 dan DM 2?

C-PEPTIDE SERUM
“C-peptide is produced in equal amts to insulin and is the best measure of endogenous insulin sekresi in
ps w/ diabetes. ... Fundamental to the different Tx requirements of DM 1 and DM 2.”

152. P 38, lelah dan ngantuk 3 bulan. Dax tahan dingin, suara parau, rambut rontok, sulit BAB, berat badan
↑. N 54, luka operasi di regio colli anterior, kulit kering, muka bengkak. Pnj?

HOTHY (IATROGENIK)

DIAGNOSTIC TESTING
. Plasma TSH adalah the initial test of choice in most thyroïd dss. If normal, excludes ??hyperthyroidism
and primary hothy??
. Plasma FT4 confirms the dx and assesses the severity of HeThy

153. An L 10, BAB cair 5x/hari dalam 1 minggu terakhir. Jumlah ½ gelas, konsistensi lembek-cair,
kecoklatan, berampas, dax darah. Masih pacax minum. Hiperpigmentasi kepala hingga leher, batas tegas.
Defic?

PELLAGRA --> DEFIC. NIACIN B3


4D (Diarrhoe, Dermatitis phososensitif, Dementsia, Death)

VITAMIN Nama Metab DEFIC


B1 Thiamin Beri2 (saraf + jantung)
B2 Riboflavin Metab. Makronutriënt Stomat ang, cheilosis, seborrhoik
B3 Niacin Pellagra (4D)
B6 Pyridoxin Metab. AA Kebas (akibat INH?)
B9 Folat Megaloblastik, lemah, spina bifida
Metab. Asam nuklea
B 12 Cobalamin Perniciosa, megaloblas, veggie, bedah gaster
C Askorbat Antioksidan, collagen Skorbut, hyperkeratose kulit
Mnemonik: TURNIP FC

LEGACY
PELLAGRA = DEFISIENSI VITAMIN B3 (NIACIN)
Kebanyakan konsumsi jagung. Jagung not mengandung Pro B3 (Tryptophan?). Ada pun can’t convert.
4D:
. Diarrhoe
. Dementsia
. Dermatitis
. Death

Tx:
. Nicotinamida
. L-tryptophan (experimental)
. Diet tinggi protein red-meat
. Whole-grain cereal

VITAMIN B
VitB AKA Defic
1 Thiamin Beri-beri... Weight-loss, body weakness, arrhythmi, brain
2 Riboflavin Bright pink tongue... Anaemi, blood-shot eyes
3 Niacin 4D
5 Pantothenat Acne, chronik paraesthesi
6 Pyridoxin Anaemi mikrositer, depressi, HTN, odema
7 Biotin Rash, hair loss, anaemi
12 Cobalamin Saraf, anaemi megaloblast
.
154. An P 7, sulit ikut pelajaran, nilai jelek. Tidak mendengkur saat tidur. TB 90, BB 18. IQ 65. Tidak ada

perilaku aneh. Ibu tinggal di daérah pegunungan.

HOTHY CONGENITAL... KRETINISME


Ggn. Pertumbuhan fisik dan mental akibat hothy congenital.
Endemik. Kasus goiter endemik dan defic. Iodin berat
Ada 2 macam kretin
. Neurologik kretinisme: MR, tuli-bisu, diplegie spastik
. Hypothyroïd kretinisme: dwarfisme, myxodem, kulit tebal kering, suara kasar, ggn pertumb. Tulang
dan reproduksi, rambut

Tx:
LEVOTHYROXIN 10 – 15 𝜇g/kg/d (can with ASI)

155. An P 15, belum haïd. Pasien terlihat sehat dan tidak ada keluhan medik lain. PDx Tanner M1P1. USG
ada uterus. Next?

GANGGUAN HORMON SEX PADA REMAJA


Pemeriksaan awal: FSH or USG.

BREAST Evaluasi
Cause Detail
HoThal Kallman, Fxal Hothal Amenorrhoe
ABSENT: FSH ↓
Hypophyse Pit adenoma, Pit stroke (Sheehan), empty sella
Cek FSH
FSH ↑ Ovarium Turner, prematur ovar. Failure
Uterus [-] Failure devel. Müller agenesa MRKH androgen insens, 5-𝛼-red defic.
PRESENT:
Müller. struktur
Ceke USG
Uterus (+) Outflow anomali Vagina atresia, hymen imperforata
In this case... Harusnyo CEK FSH DULU

156. P 72, turun kesadaran. Sangat lelah dan sering kencing beberapa hari. Riw DM tipe 2, HTN, HoThy
primer. Levothyroxin, Metformin, HCT. Suhu 37,3. Membran mukosa kering, turgor kulit ↓. Masih bisa
gerak extremitas dengan perintah. Pemeriksaan selanjutnya?

KOMPLI AKUT DM (KAD/HOHG)


Dibedakan dengan... PNJ: PROFIL KIMIA DARAH

KRITERIA DX DM 2 (PICK 1):


. BSN > 126
. BSPP > 200 setelah TTGO 75 g
. BSS > 200 + gejala klasik
. HbA1c > 6,5 dengan metode HPLC

KAD
. BSS 300 – 500
. Acidose
. Plasma keton (+)
. Anion gap ↑
. Terjadi akut

HOHG
. BSS 600++
. Plasma keton usu [-]
. OsmP 330 – 380
. Anion gap normal
. Days to weeks

157. L 50, luka kaki kanan. Riw DM 2, konsumsi glibenklamid. Lab HbA1c 9%, GDS 180. Rö kruris normal,
tidak ada ekstensi pada tulang. Luka kaki gambar (dax jelas). Tx?

DIABETIK FOOT
Ulkus DM... Masalah sering.
Terjadi pada daérah penekanan. Infeksi if ado tanda radang.
. Mild: superficial
. Mod: abscess, osteomyelitis
. Sev: SIRS
Prinsip dasar TX:
DEBRIDEMENT

WAGNER/DMDF
I : Ulkus superf. Kulit
II : Ulkus tendon, tulang
III: Abscess dalam, can osteomyelitis
IV: gangren jari/distal kaki
V : gangren seluruh kaki

158. L 35, sering kencing 20x 1 hari. No demam no dysuri. Osmolaritas urin awal 120, deprivasi air osmol
urin jadi 425.

POLYDIPSI PSYCHOGENIK

Osm Urin (mOsm/kg)


DX
Desmopressin Water Deprivasi
Central diabetes insipidus > 750 < 300
Nephrogenik diabetes insipidus < 300 < 300
Polydipsi psikogenik [-] > 750 (usu)
Dax jelas < 750 300 – 750

Artinyo ini dax jelas dong?

159. KULIT

L 32, ‘lecet’ bibir dan lepuh lengan kanan + rasa terbakar 3 hari. Demam dan badan lemah. Lesi lepuh
berulang 3 x tempat sama setelah minum obat anti nyeri, bercak hitam. (Gambar)

FIXED DRUG ERUPSI


Tersering: Analgesik, Sulphonamid, Barbiturat, TMP
Gejala:
. Erytheem + vesikel bulat/oval, nummuler
. Leaves bercak HePig
. Timbul berkali2 di tempat sama
. Usu mulut, bibir, penis
Pengobatan
. Sistemik: Prednison 3 * 10 + antihistamin
. Topikal
* Kulit kering (odem, urtikaria). Bedak salicyl 2% + menthol
* Kulit basah (vesikel). Kompres larutan salicyl 1%

160. L 24, pori wajah membesar, hitam. PDx follikel wajah multipel berisi keratin, lipid, hitam.

OPEN KOMEDO, AKNE VULGARIS TIPE KOMEDONAL


Komedo (khas/pathognomonik untuk acne): papul miliaire, di tengah ada sumbatan sebum.
. Black = open (ado melanin)
. White = closed (letak di dalam)
Tx:
. Mild... Top retinoïd + top AB
. Mod... Top retinoïd + oral AB
. Sev... Oral retinoïn + Oral corticos (compare with legacy)

LEGACY
Comedo Inflammasi Total TX
Ringan “komedo” < 20 < 15 < 30 RetTop, AB top
Sedang “pappust” 20 – 100 15 – 50 30 – 125 RetTop, AB oral
Berat > 100 or cyst > 5 > 50 > 125 Ret. oral
.
161. An 8, gelembung cair di lipat siku terasa panas. Riw main luar rumah, kontak serangga. Serangga apa?

DERMATITIS VENETATA
= KONTAK IRRITANS TOMCAT (PAEDERUS FUSCIPES)
Gejala:
. Plaq erytheem liniër yang kemudian jadi vesikel --> pustul
. Nyeri terbakar
. Kissing lesi pada flexura
Tx:
. Kompres PK 0,01%
. Topikal corticos

Solenosis invicta: pustuler dermatose


Triatoma sanguisiga: Vektor Chagas dss
Xenopsylla cheopsis: Plague/Black death?

162. By P 3mo, kulit mengelupas hampir seluruh tubuh 2 hari. Batuk, demam sebelumnya. Suhu 39. Dermatol
bulla kendor, squama, erosi, kulit mengelupas hampir seluruh tubuh. Dx?

SSSS (STAPH SCALDED SKIN SYNDROM)


Infant dss... Localised infeksi w/ diffuse skin rash. Staph aur.
Exfoliatin A & B causes inter-epith splitting of stratum granulosum.
Starts abruptly (perioral erytheem) --> rapid appear bulla (Nikolsky), then dry.
Tx:
. Hydroxyzin (for pruritus)
. Mupirocin oint + Erythro oint
. Cloxacillin PO

Dd.
. Impetigo bullosa: bulla hypopion
. Pemphigus vulgaris: AI, bulla kendor, Nikolsky
. SJS: riw minum obat, < 10%
. TEN: riw minum obat, > 30%

163. L 32, gatal kulit kepala yang 2 bulan. Garuk hingga sakit dan perih. Anak keluhan serupa. PDx erosi dan
ekskoriasi. Telor di sela rambut. Tx?

PEDICULOSIS CAPITIS
Pediculus humanus capitis.
. Gatal occiput dan temporal
. Liur & ekskresi gatal... Digaruk --> excoriasi
Tx:
. Gameksan 1% (mudah didapat, murah)
Diamkan 12 jam, cuci dan sisir serit (?)

164. An L 6, gatal dan ruam merah di punggung dan perut 2 hari. Cara diaskopi?

TES DIASKOPI
Menekan dengan media transparan pada bagian kemerahan
(+): urtikaria

165. An L 10, koreng di mulut dan hidung 3 hari. Lesi erytheem lentikuler dengan crusta “honey-coloured”
dan bersifat “stuck-on crust”. Erosi tersebar di sekitar lobang hidung dan mulut. No demam. Di lapisan
kulit mana?

IMPETIGO KRUSTOSA
Inf. SBHGA
Keropeng di mulut dan hidung
. Krusta madu dikelilingi mak merah.
“Both begin as vesicles w/ a very thin, fragile roof consisting only of STRATUM CORNEUM”
“Sub-corneal bulla”
Tx:
. Mupirocin 2%/ Fusidat 2%
. Kompressis

166. P 24, nauvom 1 jam. Sebelumnya makan obat anto-nyeri karena sakit gigi. Belom pernah minum obat
analgesik. Kemerahan seluruh tubuh dan urtikaria. Mekanisme?
URTIKARIA
Papu/plaq erytheem yang gatal. Chronmik if > 6 wk.
Subcutan antigen in low dose activates mast cells... Increased vasc perm --> localised swelling
Tx:
. Non-sedating Anti-H1
. If gagal... Tambah Leukotriën antag.

Mekanisme urtikaria... REAKSI HIPERSENSITIVITAS

167. P 21, rambut mudah rontok 1 bulan. Mudah cabut, patah tepat di folikel rambut. Bintik hitam di kulit
kepala.

TINEA CAPITIS ~ BLACK DOT

TINEA CAPITIS
Grey-Patch Kerion Black-Dot
(Microsporum) (Microsporum/Trichopython) (Trichopython)
. Papul erytheem batang rambut . Follikulitis, benjolan, pus . Rambut patah tepat di muara
. Abu2, mudah patah . Basah, demam, sakit follikel
. Wood hijau . Black-dot berspora
Tx: Griseofulvin 4*250, 2 mo Tx: Griseofulvin 4*250, 2 mo Tx: Terbinafin 125 mg/d, 6 wk
.
168. L 49, kedua tungkai bawah merah, kadang gatal. Mak/plaq coklat, xerosis. Pelebaran vena ext bawah.

Tx yang kurang tepat?

“DERMATITIS STASIS”
Insufficiënsi katup vena... Usu yang dialiri V. saphena magna
. Gatal tungkai bawah, coklat merah
. Malleolus mediale
. Odema dependent (disapp w/ disangga or berjalan)
Tx (jawaban yang benar):
. Stocking kompressi... Untuk memperbaiki fungsi katup
. Elevasi tungkai di atas jantung... Eases aliran balik
. Pemberian emoliënt... Xerosis
. Corticos pot sedang-tinggi... Allev. Gatal

Yang salah:
PEMBERIAN BEDAK SALICYL 4%

169. An L 15, hampir seluruh kulit tubuh merah, nyeri, kelupas. 3 hari sebelumnya makan NSAID. PDx N
120, suhu 39. Injeksi konjungtiva, stomatitis, cheilitis. Dermatol: erytheem diffus disertai bulla multipel
pada kulit dada, perut, punggung, wajah, all extremities proximal + desquamasi luas. BSA 40%.

TOXIC EPIDERMAL NECROLYSE = SYNDROM LYELL


Reaksi mukokutan akut (nekrosa dan pengelupasan epidermis luas).
Kulit dan mukosa.

TABEL REAKSI KULIT


Eryth Multiform Minor Eryth Mul Major = SJS SJS-TEN Overlap TEN
< 10% < 10% 10 – 30% > 30%
<1 mukosa (usu di > 1 mukosa > 1 mukosa > 1 mukosa
awal)
.
170. P 21, rambut ketombe gatal 3 hari. Kulit kepala dan wajah berminyak. Sudah berulang kali hilang-timbul.
Dermatol: kulit kepala mac erytheem minimal squama halus berminyak. Hidung, dahi, pipi papul
erytheem minimal dengan squama halus berminyak.

DERMATITIS SEBORRHOIK
Kelainan kulit dengan faktor konstitusi di daérah seborhhoik...
Pertumbuhan Pityrosporum ovale berlebih --> metabolit masuk ke epidermis...
Inflammasi (aktivasi gld. Sebacea)
. Erytheem, squama minyak kuning, tidak circumscripta
. Pityriasis sicca: Bentuk ringan, pada kulit kepala
. Berat: squama tebal, berminyak luas (seluruh kepala + leher). Pipi hidung dahi... Papul multipel
Tx:
. Pityriasis sicca: Selenium sulfida
. Mod (pick 1): Krim urea 10% or Carbonas detergent 2 – 5%
. Berat (pick 1 from mod or): Prednison oral 20 – 30 mg/d, Hydrocortison 2,5%

MÖ jawaban lain
. Candida glabrata: Candidiasis immunocompromisata, can UTI
. Candida albicans: Candidiasis mucocutan, vagina
. Microsporum: Tinea (capitis)

171. P 15, jempol kiri nyeri 10 hari. Riw sering cabut kulit sekitar kuku. Dermatol: odem periungual pada
kuku, erytheem (+), dasar kuku kuning. KOH [-].

PARONYKHIA
Infekesi jar. Lunak sekitar kuku (cellulitis that can into abscess)
. Akut: nyeri, pus, usu Staph.
. Chronik: kuku tebal, usu jamur
Pada perbatasan kuku inflammasi, if abscess ada fluktuasi.
Tx:
. Kompress hangat
. If DM: tambah AB

Penyakit lain kuku


. Psoriasis kuku: pitting nail
. Tinea unguium: KOH (+)
. Tinea pedis: lesi sela jari, gatal = athletes’ foot
. Felon: abscess ruang pulpa phalang distal

172. L 50, benjolan berjonjot seperti kembang kol di daerah pipi yang mudah berdarah. PDx lesi permukaan
veruccosa, 4*4, circumscripta, solitaire, tepi tidak teratur. HP keratinisasi dan mutiara tanduk. Fun fact
yang salah?

SQUAMOUS CELL CARZINOM

BCC VS SCC
BCC SCC
. Flat, raised surface . Hard, red lump/bump
. Sore, easily bleed . Scaly or ulcerated
. Any colour . Reddish colour
. Dry skin-patch . Can be itchy
. Grows slowly . Metastase is common
. in situ = Bowen
. Mutiara tanduk
Fun fact SCC:
. Penyakit terkait dengan pajanan sinar matahari
. Metastase sering terjadi pada kasus ini
. Ulkus Marjolin adalah salah satu bentuk jenis ulkus pada penyakit ini
. Penyakit Bowen adalah istilah untuk kondisi yang belum menyebar (in situ)
. Tx pertama RadioTx? SALAH! Yang benar: SURGERY.

173. L muncul bintik keras pucat di tangan. Awalnya hanya 1 tapi makin banyak. Gambar (kutil)

VERUCCA VULGARIS
HPV non-malignant.
. Kutil, massa keabuan soliter/multipel, exophytik.
Tx:
. Cryotherapy
. As. Salicylat 17 – 40%

174. L, 22, gatal memberat dari perut bawah sampai pubis. Papul erytheemateuse + macula coeruleae.
Promiscuitas (+).

PEDICULOSIS PUBIS
Infeksi rambut pubis & sekitar (Phthirus pubis)
Termasuk penyakit menular sexual.
. Gatal
. Maculae coerulea (bercak biru) = sky-blue dot
. Black dot di underwear (crusta darah)
Tx:
. Gameksan 1%, biarkan 24 jam, ulang 4 hari.

175. L 23, borok ujung penis 2 minggu yang tidak nyeri. Hub PSK berulang. Ulkus solitaire dengan dinding
rata dan dasar bersih. Tx?

SYPHILLIS 1 & 2
. Ulkus genital yang tidak sakit
. Treponema pallidum (bentuk spiral)
Tx:
. Benz Penic G 2,4 SD ... this case
. Allergi: Doxycyclin 2 * 100, 3d

Dd.
Ulcus Molle/Chancroïd
. Ulkus genital yang sakit
. Haemophilus ducreyi (cocco-bacill)
Tx:
. Ciprofloxacin 2 * 500, 3d

176. THT

By P 1 mo, periksa fungsi pendengaran. Riw lahir 35 wk, BBL 2200. Pemeriksaan dengan meletakkan
alat di telinga bayi untuk mendeteksi respons sel rambut dan integritas kokhlea terhadap stimulus akustik.
Disebut apa?

OTOAKUSTIK EMISSI (OAE)

JENIS-JENIS UJI PENDENGARAN


TEST USIA YANG DICEK PROCEDUR
Tympanometri All ages Change in ear compliance Probe in ear canal
Visual (VRA) 9 mo Behav. Respons stimulus Child conditioning with toy
OAE All ages Physiologik cochleocyt externa Probe (sensitive mic)
Play = Behav. Obser 2,5 – 4 yr Behav. Respons stimulus Child conditioning with toy
BERA = ABR < 9 mo Elektrofisiologi N. acusticus Electrode in child’s head
Conventional > 4 yr Behav. (biaso) Raise hand/press bell
.
177. An L 9, demam + batuk pilek 4 hari. Nyeri menelan, nafsu makan menurun. Obat batuk cair doesn’t
improve, malah tambah lemas. (Gambar dax jelas). Bila lapisan putih di gambar diangkat, berdarah.

TONSILLITIS DIPHTHERI
. Demam, dysphagi, bercak putih, berdarah diangkat
. Can bull-neck
Tx:
. ADS 20 – 100k
. Penic/Erythro 25 – 50 mg/kg/hari, 14 d
. Can w/ corticos

178. Tat farmakologi yang tepat?

. ERYTHROMYCIN 25 – 50 MG/KG/HARI, 14 D

Why not ADS?


Di pilihan jawaban anti-diftheri serum 5k unit IM (harusnyo min. 20k)

179. L 29, korban KLL sadar penuh ... Darah keluar dari AS. Tampak luka robek 1 cm di auricula dan robek
pada MT. Fun fact yang salah?

PERFORASI MT
. Jaga telinga tetap kering
. NEVER! Obat tetes ototoksik (Gentamycin, Tobramycin, Neomycin)
(jangan pakek AB)

Fun fact
. B: Tindakan operatif jarang diperlukan kecuali robekan menetap hingga lebih dari 2 bulan
. B: Edukasi pasian untuk tidak berenang sementara
. B: Komplikasi pasien tersebut adalah tuli konduktif
. B: Segera pasang tampon telinga pada kasus di atas
. [S]: Berikan gentamycin atau tobramycin tetes untuk mencegah infeksi. YANG BENER: JANGAN!

180. P 22, sering bersin, pilek, hidung tersumbat. Sudah lama, pencetus dax jelas. Bergantian hidung kanan
& kiri. Menyangkal riw/pyk lain. Keluarga disangkal alergi.

RHINITIS VASOMOTOR
Idiopathik, pencetus non-spesifik. Merupakan Dx eksklusi.
Pathognom: “tersumbat bergantian sesuai posisi”
Gol. & Tx:
. Bersin... Antihistamin
. Rinorrhoe (pilek/meler)... Antikholinergik
. Sumbat... Corticos topikal, vasokonstriktor

181. P 28, cairan dari telinga kanan 6 bulan hilang-timbul. 7 hari terakhir memberat, busuk, nyeri, turun
pendengaran. Keluhan/riw lain disangkal. Membran tympani ruptur marginal dan tampak massa
berwarna keputihan.
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK ... MALIGNA
Usu due to OMA Pseudomonas yang gagal resolve.
. Aman/benigna: radang only mukosa, perforasi di central
* Tetes AB
* Ear toilet H2O2 3%
. Maligna/tulang: Bahaya, perforasi marginal/attik. Cholesteatom
* Operasi eradikasi + tympanoplasti
. Compli extracranial (mastoïditis), intrakranial (meningitis)

182. L 37, pelatih terjun payung hobi menyelam. Telinga penuh dan nyeri, berdenging. MAE baik, MT intakt
namun suram. Cavum tympani terisi darah minimal. Penyebab?

BAROTITIS MEDIA; PERBEDAAN TEKANAN UDARA DI DALAM DAN DI LUAR MT


= BAROTRAUMA
Pilot/penyelam. Perbedaan tekanan antara telinga tengah dan luar. Due to ggn tuba.
Types:
. Sinus/middle-ear effect
. Decompressi sickness
. Arterial gas emboli
Finding: membran timpani suram, can w/ darah
“Edmonds scale”
Tx:
. Analgetik
. Decong (Pseudoëph, Oxymetazolin)
. Oksigen

183. Tat?

ANALGETIK DAN DEKONGESTAN

184. P 28, gatal dan nyeri di AS. Sesuatu yang bergerak. Otoskopi tampak serangga. Tx?

EKSTRAKSI SERANGGA
Cara mematikan dulu...
. Ethanol
. Lidokaïn
. Minyak
Then extract w/ alligator/Adson bayonet

185. P 42, nyeri belakang telinga kiri 3 hari. Demam dan cairanbau hilang-timbul 1 bulan. Tampak gambar...
(cax mastoïditis) Benjolan di belakang AS yang kemerahan nyeri tekan. Flukt [-], komplikasi lanjutan?

MASTOÏDITIS
Adalah komplikasi dari OMA/OMSK
. Nyeri belakang ear, radang
. Auricula terdorong ke luar
Pnj: CT Scan/Röntgen Schüller
Kompli...
. INFERIOR: ABSCESS BEZOLD
. Posterior: sinus sigmoïd
. Superior: fossa posterior
. Anterior: radix zygoma
. Lateral: subperiosteal abscess
. Medial: apex petrosus
. Intratemporal: N. facialis

186. L 32, sulit napas saat tidur miring ke kanan. Berulang. Riw KLL trauma wajah 1 tahun. Rhinoskopi ant
benjolan putih mengkilat di KOM yang tidak mengecil dengan epinephrin. Kondisi yang paling
mungkin?

POLYP NASI
Pertumbuhan massa bertangkai jinak, lunak, dax nyeri
. Putih keabu2an
. Tidak mengecil dengan vasokonstriktor
FR:
. Rhinitis allergi
. Sinusitis kronik
. Kelainan anatomi (DEVIASI SEPTUM, HeTroph concha)

DEVIASI SEPTUM NASI


. Gejala obstruksi/kosmetik
. C/S/flipped C/flipped S
. Congenital dan acquisita (trauma)
Tx: septoplasti

187. An L 1, benjolan telor ayam di leher kiri. Mulai tampak 6 bulan, membesar hingga kini. No keluhan lain.
No riw keluarga. PDx massa lunak sewarna kulit sekitar, Ø 5 cm, mobilitas (+), nyeri tekan [-], trans-
illuminasi (+), no gerak saat menelan.

HYGROMA CYSTIK = MALFORMASI LYMPHOM


75% di kepala dan leher (posterior triangle)
Kegagalan koneksi sistem lymphë ke sistem vena.
. 50 – 56% sudah ada sejak lahir
. 90% ada saat 2 tahun.
. Dax biso reduksi spontan

Dd.
. Cysta thyroïd: jarang paed, dax gerak saat swallow
. Cysta ductus thyroglossus: di midline leher di atas hyoïd

188. L 31, nyeri dan merah di ujung hidung. Keluhan juga dirasakan if disentuh. Menyangkal demam. Pernah
2 bulan lalu tapi resolves itself. Gambar terlihat... Cax benjolan hyperaemi. Tx?

FURUNKEL NASI
Infeksi pada vestibula (Staph aur).
FR: ngupil
. Nyeri lokal, nyeri tekan
. Hidung merah (Rudolph reindeer)
Tx:
. AB top
. Kompress hangat

189. IKM

L 33, manager pabrik kecap. Mudah lelah dan pegal di bahu dan leher. Sering fastfood dan minum kopi
@3 gelas. Perokok aktif dan sangat sibuk. Didiagnosa syndrom metabolik... Edukasi?

EDUKASI PERUBAHAN PERILAKU (obvious)


190. L 56, berobat dan diberi resep dan disuruh kontrol kembali minggu depan. Ditangani dokter berbeda.
Data nyo dax lengkap dan dax ado catatan rencana kesehatan. Prinsip yang dilanggar?

BERKESINAMBUNGAN

PRINSIP2 LAYANAN KESEHATAN


. Komprehensif: promosi, prevensi, kuratif, rehabilitasi
. Holistik: bio-psiko-sosial
. Berkesinambungan
. Koördinatif: if ado konsul dan p. penunjang --> coörd with family
. Kollaboratif: dengan yankes lainnya
. Patiënt-centered
. Mencakup seluruh usia

191. P 67, sesak napas ke puskesmas. Ditangani samo dokter yang mirip mantan suaminyo. Padahal barusan
bercerai karena KDRT. Penghalang komunikasi dr-pt yang paling mungkin terjadi?

PSYCHOLOGICAL BARRIER

JENIS-JENIS COMMUNICATION BARRIERS


. Physical (ruang bising/kotor)
. Cultural
. Long/semantic
. Perceptual
. Interpersonal (cannot nangkap informasi!?)
. Gender
. Emo/psych (emosi yang terlibat)

192. PKM ingin menyelenggarakan program pengelolaan penyakit kronik (prolanis) dengan senam pagi dan
penyuluhan rutin per wk. Indikator output?

JUMLAH PESERTA SENAM PAGI

INDIKATOR KINERJA
INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME

•Sumber daya •Kegiatan yg •Hasil jangka •Tingkat penc


yg dirancang pendek/lang apaian hasil
diperlukan sesuai sung (quant yg lebih tingg
(MMMM) standard qual, effic) i, kepentinga
(freq proses, jlh orang n umum
ketaatan divaksin, "dampak dan
jadwal, taat peserta manfaat"
standard) latihan, jlh perbaikan
barang kualitas,
peningkatan
effic (tingkat
pemahaman
peserta)

193. Angka kejadian DBD up, 2 plus. Ditinjau ternyata program fogging tidak rutin. Karena tidak ada anggota
PKM yang mengatur pelaksanaan. Tidak terbentuknya staff program pemberantasan DBD di PKM
termasuk dalam kegagalan langkah fungsi manajemen?

POAC
. P lanning: mendefinisikan tujuan kegiatan, membuat strategi, menyusun anggaran
. O rganising: menyusun struktur organisasi, staff, bagi tugas/PJ
. A ctuating: mengusahakan agar rencana bisa terwujud dengan baik (menggerakkan, mengarahkan)
. C ontrolling: mengamati, menilai, mengoreksi, susun laporan

Jadi yang gagal?


Menyusun struktur organisasi (organising)

194. Dr merup koörd SP3 di PKM dan tanggung jawab koördinir laporan tiap program di PKM,
mengumpulkan, mengolah data agar dapat dikirim... Ke siapo?

SP3... SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN PKM


Kegiatan pencatatan & pelaporan data umum, sarana, tenaga, dan upaya yankes di PKM.
Kepala PKM sebagai PJ dan koörd... Anggota sebagai pelaksana.

Dinkes Dinkes Dinkes


PKM
Kab/Kota Prov NSL
FEEDBACK

Terdiri dari:
1. Pencatatan
2. Pelaporan
3. Pengolahan
3+1. Utilisasi data

195. Untuk mengatasi permasalahan yang ada di suatu fasyankes... Perlu ditentukan effektivitas dan efficiëncy
jalan keluar. Faktor yang berperan?

EFFEKTIVITAS
𝐸𝑓𝑡 = 𝐼 × 𝑀 × 𝑉
EFFICIËNCY
𝐸𝑓𝑡
𝐸𝑓𝑖 =
𝐶𝑜𝑠𝑡

Faktor yang berperan:


. Importance
. Magnitude
. Vulnerabilitas
. Cost

Yang tidak berperan: human resource

196. FORENSIK

Jasad tergantung bunuh diri stress cinta. Yang bukan tanda pasti kematian?

THANATOLOGI
Terdiri dari tanda pasti dan tanda tidak pasti.
Tanda tidak pasti:
. Pernapasan berhenti
. Circulasi berhenti
. Kulit pucat
. Xerosis (kornea kering)

Tanda pasti:
. Livor mortis
* Init 20 – 30’
* Menetap 8 – 12 jam
. Rigor mortis
* init 2 jam
* lengkap 12 jam
* disappears 24 jam
. Pembusukan (+ putrefaksi)
* init 24 jam di caecum
* larva lalat 36 – 48 jam
. Algor mortis
. Pallor mortis
. Adipocera

Yang bukan tanda pasti... XEROSIS

197. Jasad tergantung bunuh diri stress cinta. Dokter ingin mengetahui waktu kematian. Lebam mayat tidak
hilang dengan penekanan, kaku lengkap tapi belum ada pembusukan. Waktu?

12 – 24 JAM

(catatan lihat previous number)


Livor mortis menetap... 8 – 12 jam
Rigor mortis lengkap... 12 jam
Pembusukan belum ada... belom 24 jam

198. Desa bencana longsor memakan puluhan korban. Ingin dilakukan DVI, ketika polisi datang lokasi
diamankan & dibuat dokumentasi. Kemudian dikumpulkan data post-mortem dari korban. Next?

AFTER POST-MORTEM --> ANTE-MORTEM DATA

DISASTER VICTIM IDENTIFIKASI


1. The scene of incidents
2. Post-mortem data
3. Ante-mortem data
3+1. Comparing data
5. Give to family
(6. Evaluasi?)

199. 2 jenazah diperiksa. Korban berdesak-desakan konser. Penyebab kematian... PL bekas trauma tumpul di
dada dan perut. PD kerusakan organ dalam, diaphragma menempel di dada. Penyebab kematian?

ASFIKSIA TRAUMATIK

ASFIKSIA
. Alami (COPD, tumor)
. Mekanik (cth. trauma)
. Poison
PEMERIKSAAN ASFIKSIA
. Wajah dan extremitas cyanose
. Tardieu’s spot petechi mata
. Lebam mayat cepat dan gelap (cherry red cyanida, merah bata CO)
. Berbusa
Asfiksia Mekanik
. Penutupan lubang (smother, gag/choking)
. Penekanan dinding saluran napas (jerat, cekik, hanging)
. Penekanan dada = trauma (crush asphyxia)

Dd.
. Suffocating: ruang sempit
. Choking: tersedak
. Burking: membekap dan tekan dada

200. Jasad bayi di kardus tong sampah... Diperiksa dan ditetapkan PAS. Fun fact yang salah?

PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI


KUHP
. 341: tanpa perencanaan
. 342: dengan perencanaan
. 343: ado yang bantu
. 181: melahirkan lalu dibuang (idax pakex ruda paksa)
. 308: menelantarkan sampai mati (mother accompaniment)

KRITERIA PAS
. Pelaku harus ibu kandung
. Korban harus anak kandung
. Dilakukan saat kelahiran/dax lamo sesudah
. Motif psiskis (takut ketahuan)

PL/PD
. Bayi ¿viable? Usia gestasi, PB, BB
. Bayi ¿lahir hidup? Pernah napas (apung paru +, dada kembang)
. Tanda perawatan harus negatif.
* Pemotongan TP
* Vernix caseosa
* Pakaian

INGET KUHP BUKAN KUHAP.

TOTAL EDITING TIME: 787’


(3.935’/problem)

Anda mungkin juga menyukai