Pengembangan PKN SD
Pengembangan PKN SD
Pengembangan PKN SD
Teori Belajar
Model-Model Pembelajaran
Pengertian PKn (n) tidak sama dengan PKN (N). PKN (N) adalah Pendidikan Kewargaan Negara,
sedangkan PKn (n) adalah Pendidikan Kewarganegaraan. Istilah KN merupakan terjemahan civics.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Tujuan PKn adalah untuk membentuk watak atau karakteristik warga negara yang baik. Sedangkan
tujuan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, menurut Mulyasa (2007) adalah
untuk menjadikan siswa: 1. mampu berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
persoalan hidup maupun isu kewarganegaraan di negaranya. 2. mau berpartisipasi dalam segala
bidang kegiatan, secara aktif dan bertanggung jawab, sehingga bisa bertindak secara cerdas dalam
semua kegiatan, dan 3. bisa berkembang secara positif dan demokratis, sehingga mampu hidup
bersama dengan bangsa lain di dunia dan mampu berinteraksi, serta mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dengan baik.
Berdasarkan tujuan tersebut di atas, maka materi dalam pembelajaran PKn perlu
diperjelas. Oleh karena itu, ruang lingkup PKn secara umum meliputi aspekaspek
sebagai berikut. (1) Persatuan dan Kesatuan, (2) Norma Hukum dan Peraturan,
(3) HAM, (4) Kebutuhan warga Negara, (5) Konstitusi Negara, (6) Kekuasaan
Politik, (7) Kedudukan Pancasila, dan (8) Globalisasi.
Pengertian Konsep dalam Materi PKn
Norma yang berlaku di masyarakat Indonesia ada lima, yaitu (1) norma
agama, (2) norma susila, (3) norma kesopanan, (4) norma kebiasaan, dan (5)
norma hukum, di samping adanya norma-norma lainnya.
Pengertian nilai (value), menurut Djahiri (1999), adalah harga, makna, isi dan
pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan
teori, sehingga bermakna secara fungsional. Disini, nilai difungsikan untuk
mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan kelakuan seseorang, karena
nilai dijadikan standar perilaku.
Pengertian moral, menurut Suseno (1998) adalah ukuran baik-buruknya seseorang, baik sebagai pribadi
maupun sebagai warga masyarakat, dan warga negara. Sedangkan pendidikan moral adalah pendidikan
untuk menjadikan anan manusia bermoral baik dan manusiawi.
Terima
Kasih